Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan pengelihatan. Dokumen ini membahas definisi, etiologi, klasifikasi, manifestasi klinis, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan katarak melalui pembedahan. Prosedur bedah katarak meliputi persiapan pasien dan peralatan serta tahapan seperti pembukaan kapsula mata, pengangkatan inti dan korteks katarak, pemasangan lensa buatan.
Katarak: Definisi, Etiologi, Klasifikasi, Manifestasi Klinis dan Penatalaksanaan
1. 28/09/2023
1
Definisi Katarak
Katarak adalah kekeruhan yang terjadi pada
lensa mata sehingga menyebabkan penurunan
atau gangguan pengelihatan (Admin, 2009).
Katarak adalah lensa yang berkabut, biasanya
terjadi akibat proses penuaan, tapi dapat timbul
pada saat kelahiran (katarak kongenital)
(Brunner & Suddarth, 2002).
Katarak merupakan keadaan patologik lensa
dimana lensa menjadi keruh akibat hidrasi cairan
lensa atau denaturasi protein lensa, sehingga
pandangan seperti tertutup kabut dan
pengelihatan terganggu (Corwin, 2009)
2. 28/09/2023
2
Etiologi Katarak
1. Usia lanjut dan proses penuaan
2. Kongenital
3. Pembentukan katarak dipercepat oleh faktor lingkungan seperti
merokok atau bahan beracun lainnya.
4. Cidera mata, penyakit metabolik
3. 28/09/2023
3
Klasifikasi Katarak
Berdasarkan garis besar katarak :
1. Katarak traumatik, disebabkan oleh cidera benda asing di lensa atau
trauma tumpul terhadap bola mata.
2. Katarak komplikata, adalah katarak sekunder akibat penyakit intraokuler
pada fisiologi lensa.
4. 28/09/2023
4
Berdasarkan usia pasien :
1. Katarak kongenital, terdapat sejak lahir
yang tidak diketahui penyebabnya, namun
kemungkinan terjadi karena faktor genetik,
penyakit infeksi atau metabolik, atau
berkaitan dengan sindrom, terjadi pada usia
dibawah 1 tahun.
2. Katarak juvenil, merupakan katarak yang
terjadi pada usia sesudah 1 tahun dan
dibawah usia 40 tahun.
3. Katarak senilis, jenis katarak yang paling
sering dijumpai. Satu-satunya gejala adalah
distorsi pengelihatan dan pengelihatan yang
semakin kabur, terjadi pada usia lebih dari
40 tahun.
6. 28/09/2023
6
Struktur Mata
a. Mata Eksternal
1. Alis, berfungsi untuk melindungi mata dari sinar matahari.
2. Kelopak mata, melindungi dan meratakan air mata ke permukaan bola
mata dan mengontrol banyaknya sinar yang masuk.
3. Bulu mata, melindungi mata daei debu dan cahaya.
7. 28/09/2023
7
1. Sklera, merupakan lapisan paling luar dan kuat
(warna putih). Pada bagian posterior sklera
mempunyai lubang yang dilalui saraf optikus dan
pembuluh darah retina sentralis, dan dibagian
anterior berlanjut menjadi kornea. Sklera
melindungi struktur mata yang sangat halus serta
membantu mempertahankan bentuk biji mata.
2. Khoroid, merupakan lapisan tengah yang berisi
pembuluh darah. Lapisan berwarna gelap yang
mencegah sinar dipantulkan kembali di bola mata.
3. Retina, daerah yang sensitif terhadap cahaya yang
terdiri dari sel-sel fotoreseptor (sel kerucut dan
batang) yang mengubah energi cahaya menjadi
pesan-pesan kimiawi.
Mata Internal
8. 28/09/2023
8
4. Kornea, Struktur bening yang memungkinkan cahaya
masuk ke mata
5. Iris, Struktur berwarna yang mengatur ukuran pupil
6. Pupil, celah pada iris yang memungkinkan cahaya
masuk ke mata
7. Aqueous humor, cairan pada mata yang menjaga
tekanan pada mata membawa nutrisi ke lensa dan kornea
8. Kelenjar lakrimal, memproduksi air mata yang
bertugas membersihkan mata dan menjaga kelembapan
mata. Air mata juga mengandung zat kimiawi yang
mencegah infeksi pada mata.
9. Nervus optikus, saraf yang menyampaikan informasi
visual ke otak.
10. Ciliary muscles, otot yang mengatur perubahan
bentuk lensa
10. 28/09/2023
10
Anatomi Lensa
Lensa adalah suatu struktur bikonveks, avaskular, tidak berwarna dan terletak di antara
iris dan korpus vitreus. Lensa memiliki diameter antara 9-10 mm dan ketebalannya
bervariasi sesuai dengan usia dari 3,5 mm sampai 5 mm. Lensa memiliki dua permukaan
yaitu permukaan anterior yang memiliki radius kelengkungan sekitar 10 mm dan
permukaan posterior yang memiliki radius kelengkungan sekitar 6 mm. Kedua permukaan
ini bertemu pada garis ekuator.
Struktur lensa terdiri dari :
• Kapsula lensa, merupakan suatu membran hialin tipis dan transparan yang melapisi lensa
dan lebih tebal pada permukaan anterior dibandingkan permukaan posterior.
• Epitel lensa, terletak dibagian anterior lensa dan ekuator antara kapsul dan serat lensa.
Lapisan epitel lensa terbentuk dari selapis sel kuboid. Pada bagian ekuator sel ini menjadi
sel kolumnar yang secara aktif membelah untuk membentuk serat lensa yang baru.
11. 28/09/2023
11
• Nukleus dan korteks lensa, epitel lensa akan membentuk serat lensa terus-
menerus sehingga mengakibatkan memadatnya serat lensa di bagian sentral
lensa sehingga membentuk nukleus lensa.
Lensa mengandung 3 komponen anatomis:
Nukleus zone sentral
Korteks perifer
Kapsul anterior dan posterior
12. 28/09/2023
12
Manifestasi Klinis
• Gejala subjektif
1. Klien melaporkan penurunan ketajaman pengelihatan dan silau serta gangguan fungsional yang
diakibatkan oleh kehilangan pengelihatan.
2. Menyilaukan dan susah melihat bayangan di malam hari
• Gejala objektif
1. Pengembunan seperti mutiara keabuan pada pupil sehingga retina tidak tampak dengan
oftalmoskop.
2. Pupil yang normalnya hitam akan tampak abu-abu putih. Apabila katarak sudah matang, pupil
akan tampak berwarna putih sehingga refleks cahaya negatif
• Gejala umum
1. Pengelihatan tidak jelas, seperti terdapat kabut yang menghalangi objek pengelihatan.
2. Gangguan pengelihatan
13. 28/09/2023
13
Pemeriksaan Diagnostik
1. Kartu mata snellen, tes ketajaman pengelihatan dan sentral
pengelihatan.
2. Lapang pengelihatan, penurunan mungkin disebabkan oleh glaukoma.
3. Pengukuran tonografi, mengkaji tekanan intraokuler yang normalnya
12-25 mmHg.
4. Pemeriksaa oftalmoskop, mengkaji struktur internel okuler, mencatat
atrofi lempeng optik
14. 28/09/2023
14
Penatalaksanaan Medis (Pembedahan)
1. Intra Capsular Catarac Extraction (ICCE), merupakan tehnik bedah yang
digunakan sebelum adanya bedah katarak ekstracapsuler. Seluruh lensa
bersama dengan pembungkus atau kapsulnya dikeluarkan, diperlukan
sayatan cukup luas dan jahitan yang banyak.
2. Ekstra Capsular Catarac Extraction (ECCE), merupakan tehnik operasi katarak
dengan melakukan pengangkatan nucleus lensa dan cortex melalui
pembukaan kapsul anterior yang lebar dan meninggalkan kapsul posterior.
3. Lensa Intra Okuler (IOL), merupakan salah satu koreksi pengelihatan paska
operasi yang sering digunakan. IOL adalah lensa permanen plastik yang
secara bedah diimplantasi kedalam mata, mampu menghasilkan bayangan
dengan bentukdan ukuran normal.
15. 28/09/2023
15
Komplikasi
1. Glaukoma, merupakan peningkatan abnormal tekanan intraokuler yang
menyebabkan atrofi saraf optik dan kebutaan bila tidak diatasi.
2. Uveitis, merupakan inflamasi salah satu struktur traktus uvea.
16. 28/09/2023
16
Persiapan Pasien di Preproom
1. Pasien diterima di transfer area, dan dilakukan operan antara perawat
ruangan dengan perawat kamar operasi.
2. Pasien masuk ke ruang persiapan operasi, dipasang cap dan dipasang
monitor vital sign.
3. Kemudian pasien diberikan obat tetes mata pantocain 1%
4. Dilanjutkan dengan pemberian obat tetes mata mydriatil 1% pada
mata yang akan dioperasi (mata kiri) sebanyak 1 tetes, pemberian
obat tetes ini setiap 2-5 menit
5. Pasien diberikan obat tetes mata efrisel (dosis nya lebih tinggi dari
mydriatil)
6. Setelah pupil melebar, pasien mulai masuk ke kamar operasi dan
dilakukan persiapan operasi.
21. 28/09/2023
21
Prosedur operasi
Tahap 1
1. Pasien berada pada posisi supinasi
2. Dilakukan pemasangan mandset dan saturasi
3. Lalu dipasang penyanggah pada sisi atas badan
pasien untuk mempermudah dalam penutupan
area operasi
4. Berikan obat tetes mata pantocain 1% pada
kedua mata pasien
5. Dilakukan tindakan septik dan aseptik dengan
providone iodine pada mata yang akan dioperasi
dengan cara disemprotkan menggunakan spuit
dibantu oleh bengkok + kasa
6. Dikeringkan menggunakan kassa depper
7. Lakukan drapping dengan eye drape plain
(surgiwear)
22. 28/09/2023
22
Tahap II
1. Setelah dilakukan drapping, perawat instrumen
menggunting plastik yang ada pada surgiwear di
area mata yang akan dioperasi
2. Siapkan eye speculum untuk mengganjal mata
3. Dokter operator melakukan Insisi pada kornea
menggunakan Keratome
4. Setelah membuat insisi di Lanjukan proses
Anastesi
23. 28/09/2023
23
Tahap III
1. Dilanjutkan dengan memasukkan tryan blue untuk
mewarnai korteks/capsula anterior
2. Berikan dokter operator syringe 1 cc yang nantinya needle
yang ada pada syringe tersebut akan dibengkokkan untuk
merobek capsula anterior
3. Lalu dibilas menggunakan cairan BSS (cairan khusus mata)
4. Masuk provish (untuk melindungi mata agar tidak
bengkak), setelah itu robek capsula anterior menggunakan
jarum yang sudah dibengkokkan tadi
24. 28/09/2023
24
Tahap IV
1. Lakukan insisi dengan pisau kedua 15°
2. Dokter operator melakukan hidrodiseksi
3. Setelah itu, masukkan viscoat
4. Lalu dokter operator menggunakan alat phaco untuk mengambil katarak
sampai bersih dan dilanjutkan dengan melakukan irigasi atau aspirasi
(mengambil sisa-sisa korteks)
5. Pasang lensa sesuai ukuran dengan dibantu oleh gel (katriks) menggunakan
injector lensa + pinset lensa, sambil diratakan menggunakan Lans Rotator
6. Lakukan irigasi dan aspirasi lagi untuk membersihkan sisa-sisa gel yang
ada
7. Berikan carbacol untuk mengecilkan pupil
8. Pada luka operasi dibuat edema dengan menyuntikkan cairan BSS atau
MQA dan
9. Lakukan Sneadel tes (untuk mengetahui apakah terdapat kebocoran atau
tidak)
10. Siram Mata menggunakan Povine iodine : RL Kemudian di berika cendo
floxa