SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
INTEGRITAS
Workshop Calon Pengajar Peningkatan Integritas, Pencegahan
Bahaya Narkoba dan Pengarustamaan Gender
UNTUK INDONESIA BEBAS DARI KORUPSI
Agung Kusnandar
Direktorat Dikyanmas – KPK RI
Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2002
tentang Komisi Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi
UU No.30 Th
2002
KPKPencegahan Penindakan
Koordinasi, Supervisi, Monitor
STRUKTUR
KELEMBAGAAN
Pimpinan
Deputi
Pencegahan
Deputi
Penindakan
Deputi
Informasi & Data
Deputi
PIPM
Sekretariat
Jenderal
Direktorat
Gratifikasi
Direktorat Pendidikan &
Pelayanan Masyarakat
Direktorat
Penelitian &
Pengembangan
Direktorat
Pendaftaran &
Pemeriksaan
LHKPN
Unit Koordinasi &
Supervisi Bidang
Pencegahan
Penasihat
Pendidikan Antikorupsi
Pendidikan Dasar /
Menengah
Pendidikan
Tinggi / Sekolah
Kedinasan
Pendidikan Anak
Usia Dini /
Berbasis Keluarga
Masyarakat Umum
(Private Sector, APH, K/L/O/P,
Community Development,
Sektor Politik, dll)
NILAI-NILAIRI-KPK
INTEGRITAS
Kesatuan antara pola
pikir, perasaan, ucapan
dan perilaku yang
selaras dengan hati
nurani dan norma yang
berlaku
KEADILAN
Menempatkan sesuatu
pada tempatnya dan
memberikan yang menjadi
haknya, dengan prinsip
semua orang sama
kedudukannya di depan
hukum
Sesuai Peraturan KPK RI No 7 Tahun 2013
KEPEMIMPIAN
Kemampuan untuk
menggerakkan dan
memengaruhi untuk
mencapai tujuan bersama
RELIGIUSITAS
Keyakinan beragama
atau nilai-nilai
religiusitas yang
berlaku
PROFESIONALISME
Kompeten untuk
melaksanakan tugas dan
fungsi secara benar
United Nation Convention Against Corruption (UNCAC) /
UU no. 7 Tahun 2006
DAMPAK
KORUPSI
MENYEBABKAN KEJAHATAN
LAIN BERKEMBANG
MERUNTUHKAN HUKUM
PELANGGARAN HAK ASASI
MANUSIA
MERUSAK PASAR, HARGA,
& PERSAINGAN USAHA
YANG SEHAT
MENURUNKAN KUALITAS
HIDUP / PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
MERUSAK PROSES DEMOKRASI
7
Keselarasan antara Pikiran, Perkataan,
Perbuatan dengan Nilai-Nilai/ Hukum/
Norma/ Aturan yang berlaku
Jujur
Peduli
Mandiri
Disiplin
Tanggungjawab
Kerjakeras
Sederhana
Berani
Adil
Hidup Sederhana
Kesederhanaan Ir Sutami bisa menjadi contoh para pejabat yang kini banyak tersangkut
kasus korupsi. Saking sederhananya, atap rumah Ir …… bocor. Bocornya rumah Ir
…..ditulis oleh Staf Ahli Menteri PU, Hendropranoto Suselo dalam Edisi Khusus 20 tahun
Majalah Prisma yang diterbitkan LP3ES tahun 1991 di Jakarta.
Menteri ini sama sekali tak pernah bermewah-mewahan. Bahkan rumahnya di Jalan Imam
Bonjol, Jakarta Pusat dibeli dengan cara menyicil. Barulah saat akan pensiun, rumah itu
lunas.
Sutami yang bersahaja itu pun tak pernah mau memanfaatkan fasilitas negara secara
berlebihan. Saat lengser tahun 1978, dia mengembalikan semua fasilitas negara.
Kemudian seorang pengusaha berniat memberinya mobil. Pengusaha itu tahu mobil dinas
Sutami ikut dikembalikan. Tapi dengan halus Sutami menolak. Dia hanya minta diberi
sedikit diskon saja dari pengusaha itu.• Gedung DPR, Jembatan
Semanggi, dan Waduk
Jatiluhur telah dengan
sukses dibangun di bawah
pengawasannya. …………
pulalah yang memimpin
proyek pembangunan
Bandara Ngurah Rai.
TOKOH TAULADAN YANG MEMPUNYAI INTEGRITAS
Kepemimpinan Umar Bin Khatab (Tahun 17 H)
Pahami
Bedanya
• Berhubungan dengan jabatan
• Bersifat tanam budi
• Tidak membutuhkan
kesepakatan
• Ada kesepakatan
• Biasanya dilakukan secara
rahasia dan tertutup
• Ada permintaan sepihak
dari penerima (pejabat)
• Bersifat memaksa
• Penyalahgunaan kuasa
Contoh:
Pengusaha memberi hadiah
voucher belanja kepada PNS
karena merasa terbantu dalam
pengurusan perizinan
Contoh:
Pejabat memaksa calon peserta tender
untuk memberikan sejumlah uang dengan
ancaman akan menggugurkan calon
peserta tersebut
Contoh:
Pengusaha menyuap pejabat
pemerintah untuk mendapatkan
proyek
Fraud Triangle
Rationalization
Opportunity Pressure
FOKUS KOORDINASI DAN SUPERVISI PENCEGAHAN
Perencanaan
dan
Penganggaran
Pelayanan
Terpadu Satu
Pintu
Pengadaan
Barang dan
Jasa
Kapabilitas
APIP
Manajemen
SDM
• Alokasi tidak fokus
pada kepentingan
publik
• Hibah dan Bansos
yang tidak tepat
• Intervensi pihak
luar
• e-planning dan e-
budgeting yang
terintegrasi
• Program dan
Kegiatan RKPD, Renja
SKPD mengacu pada
RPJMD
• Standar Satuan Harga
(SSH) dan Analisis
Standar Biaya (ASB)
• Pelimpahan 100%
kewenangan
• Informasi
perizinan (online
& offline)
• Aplikasi perizinan
• Ketersediaan
aturan
• Rekomendasi
Teknis
• Penyuapan/
Pemerasan/
Gratifikasi
• Pelayanan yang
kurang
• Perizinan tidak
transparan
• Lemahnya
pengendalian
• Organisasi ULP
yang mandiri
• Pokja Permanen
• 100% Pengadaan
Belanja Modal via
ULP
• E-Katalog
• Kecukupan
jumlah & kualitas
APIP
• Kelembagaan
APIP
• Kecukupan
anggaran
pengawasan
• Melaksanakan
workshop APIP
• Perbaikan
Manajemen APIP
• ANJAB, ABK,
EVAJAB
• Implementasi
Tunjangan
Penghasilan
Pegawai
• Proses yang tidak
transparan
• Mark up harga
• Pemecahan
proyek
• Pelaksana tidak
independen
• Spesifikasi yang
berbeda
• Kurangnya jumlah
dan kualitas APIP
• APIP yang tidak
independen
• Anggaran
pengawasan
belum memadai
• Lemahnya
manajemen SDM
• Penghasilan PNS
belum memadai
TITIK
RAWAN
ACTION
PLAN
WEWENANG PENCEGAHAN KPK
•Pendaftaran dan Pemeriksaan (LHKPN) (UUNomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme)
•Pelaporan Gratifikasi (Gratifikasi termasuk tindak pidana. Landasan hukumnya adalah UU 31/1999 dan
UU 20/2001 Pasal 12.
•Pendidikan Antikorupsi
•Sosialisasi Pemberantasan Korupsi
•Kampanye Antikorupsi
•Kerjasama dalam Pemberantasan Korupsi
•Koordinasi dan Supervisi Pencegahan
PERATURAN MENGENAI LHKPN
Kewajiban Penyelenggara Negara untuk melaporkan harta
kekayaan diatur dalam:
• Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara
Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan
Nepotisme;
• Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi
Pemberantasan Tindak Pindana Korupsi; dan
• Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor: 07 Tahun 2016
tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.
Gratifikasi
Tolak
Dianggap
Suap
Diberikan
Langsung
Terima
Dalam keadaan
tertentu
Diterima
tidak
langsung
Dalam
keadaan tidak
dapat
menolak
Ragu dengan
kualifikasi
gratifikasi
1 Karena hubungan keluarga,
tidak ada konflik kepentingan
2 Terkait musibah /bencana maks
1 jt
3
Pernikahan, kelahiran, aqiqah,
baptis, khitan/ upacara adat lain
maks 1jt
4
Sesama pegawai pada pisah
sambut, pension, promosi, ultah
(bukan uang maks nilai 300 rb
dan total setahun maks 1 jt dari
pemberi yang sama
5 Hidangan/sajian yang berlaku umum
6
Prestasi akademis/non akademis yg
menggunakan biaya sendiri (tidak terkait
kedinasan)
7 Keuntungan/bunga dari investasi/saham
pribadi yang berlaku umum
8 Manfaat bagi semua peserta
koperasi/organisasi yang berlaku umum
9 Seminar kit/sertifikat dari kegiatan resmi
kedinasan yang berlaku umum
Hadiah/beasiswa/tunjangan dari
Pemerintahsesua peraturan yg berlaku
Dari kompensasi/profesi di luar
kedinasan yg tidak terkait dengan
tupoksi, tidak ada konflik kepentingan &
tidak melanggar kode etik
Sesama rekan kerja (bukan uang maks
nilai 200 rb dan total setahun 1 jt dari
pemberi yang sama
11
12
10
Milik Penerima
Tidak berhubungan
dengan jabatan
Tidak
bertentangan
dengan tugas
dan kewajiban
Tidak Wajib Lapor
Pasal12BUU20/2001
Pemberiandalamartiluas
Gratifikasi
Online KPK
Wajib Lapor
Gratifikasi
dianggap suap
Berhubungan
dengan jabatan
Bertentangan
dengan tugas dan
kewajiban
Milik Negara
Kunci Diri Pencegahan Korupsi
• Pengaduan Dugaan Tindak Pidana Korupsi:
Direktorat Pengaduan Masyarakat
• PO BOX 575 Jakarta 10120
Telp: (021) 2557 8389
Faks: (021) 5289 2454
SMS: 08558 575 575, 0811 959 575
Email: pengaduan@kpk.go.id
• Pelaporan Gratifikasi:
• Direktorat Gratifikasi
Telp: (021) 2557 8440
Email: pelaporan.gratifikasi@kpk.go.id
• Pelayanan Informasi Publik
• Hubungan Masyarakat:
Telp: (021) 2557 8498
Faks: (021) 5290 5592
Email: informasi@kpk.go.id
•
Informasi Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN):
• Direktorat LHKPN
Telp: (021) 2557 8396
Email :informasi.lhkpn@kpk.go.id
Media Sosial KPK
Twitter: @KPK_RI
Instagram: @official.kpk

More Related Content

Similar to Integritas pusdiklat pupr

Materi MANTRA dalam Pelatihan PENGELOLAAN INOVASI PEMBELAJARAN DIGITAL_NURHIK...
Materi MANTRA dalam Pelatihan PENGELOLAAN INOVASI PEMBELAJARAN DIGITAL_NURHIK...Materi MANTRA dalam Pelatihan PENGELOLAAN INOVASI PEMBELAJARAN DIGITAL_NURHIK...
Materi MANTRA dalam Pelatihan PENGELOLAAN INOVASI PEMBELAJARAN DIGITAL_NURHIK...chaesarrachman
 
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptxcahyomeiyana
 
Diskresi dan Konflik Kepentingan
Diskresi dan Konflik KepentinganDiskresi dan Konflik Kepentingan
Diskresi dan Konflik KepentinganTri Widodo W. UTOMO
 
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanRestiPutri6
 
60f19ca497c46T- Integritas.pdf
60f19ca497c46T- Integritas.pdf60f19ca497c46T- Integritas.pdf
60f19ca497c46T- Integritas.pdfAnnisaPujiLestari3
 
Peran ombudsman dalam pemberantasan pungli
Peran ombudsman dalam pemberantasan pungliPeran ombudsman dalam pemberantasan pungli
Peran ombudsman dalam pemberantasan pungliMuslimin B. Putra
 
Cepat berantas korupsi
Cepat berantas korupsiCepat berantas korupsi
Cepat berantas korupsiMuslihin Hilim
 
2018 anti korupsi-
2018 anti korupsi-2018 anti korupsi-
2018 anti korupsi-arphamos
 
Pers dan Ombudsman pengawasan layanan publik diera covid.pptx
Pers dan Ombudsman pengawasan layanan publik diera covid.pptxPers dan Ombudsman pengawasan layanan publik diera covid.pptx
Pers dan Ombudsman pengawasan layanan publik diera covid.pptxBagusRizki17
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfIntan Wachyuni
 
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptx
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptxMateri ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptx
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptxnoviantiatman1
 
Ojk vs illegal investment
Ojk vs illegal investmentOjk vs illegal investment
Ojk vs illegal investmentRizky Karo Karo
 
Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1harlynugrah
 
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanDiaryDVN
 
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik  Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik Muslimin B. Putra
 
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Melalui Pembenahan Sistem Perij...
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Melalui Pembenahan Sistem Perij...Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Melalui Pembenahan Sistem Perij...
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Melalui Pembenahan Sistem Perij...Tri Widodo W. UTOMO
 
Ppt etik kelompok 15 (1)
Ppt etik kelompok 15  (1)Ppt etik kelompok 15  (1)
Ppt etik kelompok 15 (1)SalmaHanifah14
 
PENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATAN
PENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATANPENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATAN
PENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATANtemanna #LABEDDU
 
PAPARAN BENTURAN KEPENTINGAN 2022.pptx
PAPARAN BENTURAN KEPENTINGAN 2022.pptxPAPARAN BENTURAN KEPENTINGAN 2022.pptx
PAPARAN BENTURAN KEPENTINGAN 2022.pptxAbuSalim20
 

Similar to Integritas pusdiklat pupr (20)

Materi MANTRA dalam Pelatihan PENGELOLAAN INOVASI PEMBELAJARAN DIGITAL_NURHIK...
Materi MANTRA dalam Pelatihan PENGELOLAAN INOVASI PEMBELAJARAN DIGITAL_NURHIK...Materi MANTRA dalam Pelatihan PENGELOLAAN INOVASI PEMBELAJARAN DIGITAL_NURHIK...
Materi MANTRA dalam Pelatihan PENGELOLAAN INOVASI PEMBELAJARAN DIGITAL_NURHIK...
 
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
 
Antikorupsi mahasiswa
Antikorupsi mahasiswaAntikorupsi mahasiswa
Antikorupsi mahasiswa
 
Diskresi dan Konflik Kepentingan
Diskresi dan Konflik KepentinganDiskresi dan Konflik Kepentingan
Diskresi dan Konflik Kepentingan
 
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Akuntansi Pemerintahan
 
60f19ca497c46T- Integritas.pdf
60f19ca497c46T- Integritas.pdf60f19ca497c46T- Integritas.pdf
60f19ca497c46T- Integritas.pdf
 
Peran ombudsman dalam pemberantasan pungli
Peran ombudsman dalam pemberantasan pungliPeran ombudsman dalam pemberantasan pungli
Peran ombudsman dalam pemberantasan pungli
 
Cepat berantas korupsi
Cepat berantas korupsiCepat berantas korupsi
Cepat berantas korupsi
 
2018 anti korupsi-
2018 anti korupsi-2018 anti korupsi-
2018 anti korupsi-
 
Pers dan Ombudsman pengawasan layanan publik diera covid.pptx
Pers dan Ombudsman pengawasan layanan publik diera covid.pptxPers dan Ombudsman pengawasan layanan publik diera covid.pptx
Pers dan Ombudsman pengawasan layanan publik diera covid.pptx
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
 
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptx
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptxMateri ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptx
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptx
 
Ojk vs illegal investment
Ojk vs illegal investmentOjk vs illegal investment
Ojk vs illegal investment
 
Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1
 
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Akuntansi Pemerintahan
 
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik  Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
 
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Melalui Pembenahan Sistem Perij...
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Melalui Pembenahan Sistem Perij...Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Melalui Pembenahan Sistem Perij...
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Melalui Pembenahan Sistem Perij...
 
Ppt etik kelompok 15 (1)
Ppt etik kelompok 15  (1)Ppt etik kelompok 15  (1)
Ppt etik kelompok 15 (1)
 
PENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATAN
PENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATANPENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATAN
PENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATAN
 
PAPARAN BENTURAN KEPENTINGAN 2022.pptx
PAPARAN BENTURAN KEPENTINGAN 2022.pptxPAPARAN BENTURAN KEPENTINGAN 2022.pptx
PAPARAN BENTURAN KEPENTINGAN 2022.pptx
 

Integritas pusdiklat pupr

  • 1. INTEGRITAS Workshop Calon Pengajar Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba dan Pengarustamaan Gender UNTUK INDONESIA BEBAS DARI KORUPSI Agung Kusnandar Direktorat Dikyanmas – KPK RI
  • 2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi UU No.30 Th 2002 KPKPencegahan Penindakan Koordinasi, Supervisi, Monitor
  • 3. STRUKTUR KELEMBAGAAN Pimpinan Deputi Pencegahan Deputi Penindakan Deputi Informasi & Data Deputi PIPM Sekretariat Jenderal Direktorat Gratifikasi Direktorat Pendidikan & Pelayanan Masyarakat Direktorat Penelitian & Pengembangan Direktorat Pendaftaran & Pemeriksaan LHKPN Unit Koordinasi & Supervisi Bidang Pencegahan Penasihat
  • 4. Pendidikan Antikorupsi Pendidikan Dasar / Menengah Pendidikan Tinggi / Sekolah Kedinasan Pendidikan Anak Usia Dini / Berbasis Keluarga Masyarakat Umum (Private Sector, APH, K/L/O/P, Community Development, Sektor Politik, dll)
  • 5. NILAI-NILAIRI-KPK INTEGRITAS Kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan dan perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku KEADILAN Menempatkan sesuatu pada tempatnya dan memberikan yang menjadi haknya, dengan prinsip semua orang sama kedudukannya di depan hukum Sesuai Peraturan KPK RI No 7 Tahun 2013 KEPEMIMPIAN Kemampuan untuk menggerakkan dan memengaruhi untuk mencapai tujuan bersama RELIGIUSITAS Keyakinan beragama atau nilai-nilai religiusitas yang berlaku PROFESIONALISME Kompeten untuk melaksanakan tugas dan fungsi secara benar
  • 6. United Nation Convention Against Corruption (UNCAC) / UU no. 7 Tahun 2006 DAMPAK KORUPSI MENYEBABKAN KEJAHATAN LAIN BERKEMBANG MERUNTUHKAN HUKUM PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA MERUSAK PASAR, HARGA, & PERSAINGAN USAHA YANG SEHAT MENURUNKAN KUALITAS HIDUP / PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MERUSAK PROSES DEMOKRASI
  • 7. 7 Keselarasan antara Pikiran, Perkataan, Perbuatan dengan Nilai-Nilai/ Hukum/ Norma/ Aturan yang berlaku Jujur Peduli Mandiri Disiplin Tanggungjawab Kerjakeras Sederhana Berani Adil
  • 8. Hidup Sederhana Kesederhanaan Ir Sutami bisa menjadi contoh para pejabat yang kini banyak tersangkut kasus korupsi. Saking sederhananya, atap rumah Ir …… bocor. Bocornya rumah Ir …..ditulis oleh Staf Ahli Menteri PU, Hendropranoto Suselo dalam Edisi Khusus 20 tahun Majalah Prisma yang diterbitkan LP3ES tahun 1991 di Jakarta. Menteri ini sama sekali tak pernah bermewah-mewahan. Bahkan rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat dibeli dengan cara menyicil. Barulah saat akan pensiun, rumah itu lunas. Sutami yang bersahaja itu pun tak pernah mau memanfaatkan fasilitas negara secara berlebihan. Saat lengser tahun 1978, dia mengembalikan semua fasilitas negara. Kemudian seorang pengusaha berniat memberinya mobil. Pengusaha itu tahu mobil dinas Sutami ikut dikembalikan. Tapi dengan halus Sutami menolak. Dia hanya minta diberi sedikit diskon saja dari pengusaha itu.• Gedung DPR, Jembatan Semanggi, dan Waduk Jatiluhur telah dengan sukses dibangun di bawah pengawasannya. ………… pulalah yang memimpin proyek pembangunan Bandara Ngurah Rai. TOKOH TAULADAN YANG MEMPUNYAI INTEGRITAS
  • 9. Kepemimpinan Umar Bin Khatab (Tahun 17 H)
  • 10.
  • 11. Pahami Bedanya • Berhubungan dengan jabatan • Bersifat tanam budi • Tidak membutuhkan kesepakatan • Ada kesepakatan • Biasanya dilakukan secara rahasia dan tertutup • Ada permintaan sepihak dari penerima (pejabat) • Bersifat memaksa • Penyalahgunaan kuasa Contoh: Pengusaha memberi hadiah voucher belanja kepada PNS karena merasa terbantu dalam pengurusan perizinan Contoh: Pejabat memaksa calon peserta tender untuk memberikan sejumlah uang dengan ancaman akan menggugurkan calon peserta tersebut Contoh: Pengusaha menyuap pejabat pemerintah untuk mendapatkan proyek
  • 13.
  • 14. FOKUS KOORDINASI DAN SUPERVISI PENCEGAHAN Perencanaan dan Penganggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pengadaan Barang dan Jasa Kapabilitas APIP Manajemen SDM • Alokasi tidak fokus pada kepentingan publik • Hibah dan Bansos yang tidak tepat • Intervensi pihak luar • e-planning dan e- budgeting yang terintegrasi • Program dan Kegiatan RKPD, Renja SKPD mengacu pada RPJMD • Standar Satuan Harga (SSH) dan Analisis Standar Biaya (ASB) • Pelimpahan 100% kewenangan • Informasi perizinan (online & offline) • Aplikasi perizinan • Ketersediaan aturan • Rekomendasi Teknis • Penyuapan/ Pemerasan/ Gratifikasi • Pelayanan yang kurang • Perizinan tidak transparan • Lemahnya pengendalian • Organisasi ULP yang mandiri • Pokja Permanen • 100% Pengadaan Belanja Modal via ULP • E-Katalog • Kecukupan jumlah & kualitas APIP • Kelembagaan APIP • Kecukupan anggaran pengawasan • Melaksanakan workshop APIP • Perbaikan Manajemen APIP • ANJAB, ABK, EVAJAB • Implementasi Tunjangan Penghasilan Pegawai • Proses yang tidak transparan • Mark up harga • Pemecahan proyek • Pelaksana tidak independen • Spesifikasi yang berbeda • Kurangnya jumlah dan kualitas APIP • APIP yang tidak independen • Anggaran pengawasan belum memadai • Lemahnya manajemen SDM • Penghasilan PNS belum memadai TITIK RAWAN ACTION PLAN
  • 15. WEWENANG PENCEGAHAN KPK •Pendaftaran dan Pemeriksaan (LHKPN) (UUNomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme) •Pelaporan Gratifikasi (Gratifikasi termasuk tindak pidana. Landasan hukumnya adalah UU 31/1999 dan UU 20/2001 Pasal 12. •Pendidikan Antikorupsi •Sosialisasi Pemberantasan Korupsi •Kampanye Antikorupsi •Kerjasama dalam Pemberantasan Korupsi •Koordinasi dan Supervisi Pencegahan
  • 16. PERATURAN MENGENAI LHKPN Kewajiban Penyelenggara Negara untuk melaporkan harta kekayaan diatur dalam: • Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme; • Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pindana Korupsi; dan • Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor: 07 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.
  • 17. Gratifikasi Tolak Dianggap Suap Diberikan Langsung Terima Dalam keadaan tertentu Diterima tidak langsung Dalam keadaan tidak dapat menolak Ragu dengan kualifikasi gratifikasi 1 Karena hubungan keluarga, tidak ada konflik kepentingan 2 Terkait musibah /bencana maks 1 jt 3 Pernikahan, kelahiran, aqiqah, baptis, khitan/ upacara adat lain maks 1jt 4 Sesama pegawai pada pisah sambut, pension, promosi, ultah (bukan uang maks nilai 300 rb dan total setahun maks 1 jt dari pemberi yang sama 5 Hidangan/sajian yang berlaku umum 6 Prestasi akademis/non akademis yg menggunakan biaya sendiri (tidak terkait kedinasan) 7 Keuntungan/bunga dari investasi/saham pribadi yang berlaku umum 8 Manfaat bagi semua peserta koperasi/organisasi yang berlaku umum 9 Seminar kit/sertifikat dari kegiatan resmi kedinasan yang berlaku umum Hadiah/beasiswa/tunjangan dari Pemerintahsesua peraturan yg berlaku Dari kompensasi/profesi di luar kedinasan yg tidak terkait dengan tupoksi, tidak ada konflik kepentingan & tidak melanggar kode etik Sesama rekan kerja (bukan uang maks nilai 200 rb dan total setahun 1 jt dari pemberi yang sama 11 12 10 Milik Penerima Tidak berhubungan dengan jabatan Tidak bertentangan dengan tugas dan kewajiban Tidak Wajib Lapor Pasal12BUU20/2001 Pemberiandalamartiluas Gratifikasi Online KPK Wajib Lapor Gratifikasi dianggap suap Berhubungan dengan jabatan Bertentangan dengan tugas dan kewajiban Milik Negara
  • 19. • Pengaduan Dugaan Tindak Pidana Korupsi: Direktorat Pengaduan Masyarakat • PO BOX 575 Jakarta 10120 Telp: (021) 2557 8389 Faks: (021) 5289 2454 SMS: 08558 575 575, 0811 959 575 Email: pengaduan@kpk.go.id • Pelaporan Gratifikasi: • Direktorat Gratifikasi Telp: (021) 2557 8440 Email: pelaporan.gratifikasi@kpk.go.id • Pelayanan Informasi Publik • Hubungan Masyarakat: Telp: (021) 2557 8498 Faks: (021) 5290 5592 Email: informasi@kpk.go.id • Informasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN): • Direktorat LHKPN Telp: (021) 2557 8396 Email :informasi.lhkpn@kpk.go.id Media Sosial KPK Twitter: @KPK_RI Instagram: @official.kpk