2. Mikro
• Barang dan jasa apa yang harus diproduksi dan
berapa banyaknya?
• Dengan metode apa barang dan jasa dihasilkan
• Bagaimana cara pembagian barang yang
dihasilkan di antara anggota masyarakat
• Apakah sumberdaya dimanfaatkan sepenuhnya
atau apakah sebagian menganggur
• Apakah daya beli uang dan tabungan konstan
atau berkurang karena inflasi
• Apakah kemampuan perekonomian untuk
menghasilkan barang bertambah atau tetap
3. Pengangguran dan Inflasi
Pemerintah telah membuat banyak kebijakan
yang ditujukan untuk mencapai pertumbuhan
ekonomi, kesempatan kerja dan kestabilan
harga.
Pada kenyataannya, jarang pada saat yang sama
terjadi kesempatan kerja penuh dan harga yang
stabil.
4. Bagaimana timbulnya pengangguran dan inflasi yang
terlalu tinggi dan
`bagaimana cara mengatasinya?
Apakah tingkat pengangguran dan inflasi seharusnya
nol persen?
Berapakah tingkat inflasi yang dapat diterima?
Dapatkah suatu negara mengendalikan inflasi?
Pertanyaan tersebut menuntut
dilakukannya perubahan
lingkungan perekonomian.
5. Pertumbuhan
Sampai seberapa jauh
pertumbuhan ekonomi yang
sebenarnya kita inginkan?
Bagaimana kita dapat
mempertahankan dan
melanjutkan pertumbuhan
ekonomi?
Pertanyaan ini merupakan
pertanyaan yang sangat
mendasar mengenai
penggunaan sumberdaya
masyarakat.
6. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan suatu
persoalan utama di banyak
negara.
Bagaimana kemiskinan terjadi?
Siapa yang miskin?
Apa yang membuat mereka miskin?
Apakah kemiskinan akan hilang
dengan sendirinya?
Apakah pemerataan pendapatan
dapat terwujud?
7. Apakah Ilmu Ekonomi itu?
Menurut Alfred Marshall, Ilmu
ekonomi adalah suatu studi tentang
manusia dalam urusan hidup yang
biasa.
Persoalan ekonomi timbul dari
penggunaan sumber yang langka
untuk memuaskan keinginan
manusia yang tak terbatas.
Kelangkaan ini tak dapat dihindarkan
dan merupakan inti persoalan
ekonomi.
8. Kelangkaan
Sehubungan dengan keinginan manusia,
penyediaan sumber daya yang tersedia saat ini
sangat tidak mencukupi. Diperlukan berlipat
ganda output perekonomian yang ada untuk
menghasilkan cukup banyak barang dan jasa
untuk memungkinkan semua orang
mengkonsumsi jumlah tersebut.
9. Pilihan
Karena sumber daya langka,
masyarakat menghadapi
persoalan untuk memutuskan
apa yang akan diproduksi dan
bagaimana membagikan hasil
produksinya diantara anggota
masyarakat.
Kelangkaan mengharuskan
adanya pilihan, maka pilihan
berarti ada pengorbanan
(biaya).
10. Biaya kesempatan
Keputusan untuk memperoleh lebih dari satu
barang, berarti harus membuat suatu
keputusan untuk memperoleh barang lain
dalam jumlah yang lebih sedikit. Hal inilah yang
membuat keputusan pertama menghendaki
pengorbanan (biaya).
Setiap kali seseorang diharuskan untuk membuat
sebuah pilihan, orang itu harus membayar
biaya oportunitas.
11. Pengertian Ekuilibrium
Titik temu antara skedul tabungan dan skedul
investasi merupakan tingkat ekuilibrium. Pada
titik tersebut terjadi kesesuaian antara
tabungan dengan jumlah investasi.