Dokumen tersebut membahas tentang konsep mubtada dan khobar dalam bahasa Arab. Mubtada adalah kata yang diterangkan yang berada di awal kalimat, sedangkan khobar adalah kata yang menerangkan mubtada. Diberikan contoh-contoh kalimat dan aturan main untuk mubtada dan khobar seperti wajib marfu.
4. Mubtada adalah isim yang diterangkan yang
terletak diawal jumlah ( kalimat dalam bahasa
indonesia ).
Khobar adalah isim yang marfu yang menerangkan
si mubtada, dan biasanya letaknya setelah
mubtada’. dan Jumlah yang terususun dari
mubtada’ dan khobar disebut jumlah ismiyyah.
5. Keterngan :
Lafadz _ ا ُرَْمخل
_ adalah mubtada
Maka ketika sebuah kalimat menjadi
mubtada’ maka wajib bagi lafadz
tersebut mengikuti aturan main
mubtada. Lafadz _ ُرَْمخال
_
kedudukanya marfu karena
mubtada wajib marfu, dan tanda
marfunya adalah dengan dhomah,
kenapa dengan dhomah? karena
lafadz _ ُرَْمخال
_ adalah isim mufrad.
untuk tanda marfu dikembalikan
kepada jenis isimnya. karena setiap
jenis isim berbeda dalam tanda
marfunya.
KHOMER ITU HARAM:
امَرَح ُرَْمخال
ALI SAKIT :
ْضي ِ
رَم ٌّيِلَع
KAMU RAJIN :
طِشَن َتْنَا
6. Contoh : انت
جميل kamu
cantik انا
قاءم
( saya sedang
berdiri)
1. SAYA = َانَا
2
. KAMI ATAU KITA = ُنَْحن
3
. KAMU LAKI-LAKI = َتْنَا
4
. KAMU PEREMPUAN = ِتْنَا
5
. KAMU BERDUA LAKI-LAKI/PEREMPUAN
= اَمُتْنَا
6
. KALIAN LAKI-LAKI = ْمُتْنَا
7
. KALIAN PEREMPUAN = نُتْنَا
8
. DIA LAKI-LAKI = َُوه
9
. PEREMPUADIA N = َِيه
10
. MEREKA BERDUA LAKI-LAKI/PEREMPUAN =
اَمُه
11
. SEMUA LAKI-LAKI = ْمُه
12
. MEREKA SEMEREKA MUA PEREMPUAN =
ُنه
Pembagian mubtada
Mubtada mudhmar(dhamir)
7. Pembagian khobar
1. Khobar Mufrod
Khobar mufrod adalah khobar yang
bukan berupa jumlah (kalimat) dan bukan
pula menyerupai jumlah.
Contoh : ( ٌمِئاَق ٌدْيَز
) Zaid berdiri, kedua-
duanya isim mufrod.
Dan juga termasuk khobar mufrod bila
mubtada dan khobar itu terdiri dari isim
tasniyah dan jamak, seperti contoh
dibawah ini :
( َن ْوُمِئاَق َن ُْودْيَّالز
= ) Zaid-zaid itu
berdiri
( ِانَمِئاَق َِاندْيَّالز
= ) dua Zaid itu
berdiri
2. Khobar Ghoiru Mufrod
Khobar ghoiru mufrod adalah
khobar yang terdiri dari jumlah,
jumlah ismiyah (mubtada dan
khobar) atau jumlah fi’liyah (yaitu
terdiri dari fi’il dan fa’il)
Contoh :
( ُه ْوُبَا َماَق ٌدْيَز
)
(
َذ ُهُتَي ِ
ارَج ٌدْيَز
ٌةَبِها
)
9. contoh :
عِفَان ُمْلِعال
kadangkala mubtada’ dijarkan
dengan huruf _Ba Jaidah_ ( huruf
ba tambahan ). contoh
ُ ٰ
اّلل َكِبْسَحِب
Lafadz _ Bi hasbi _ adalah
mubtda, tetapi kenapa di tidak
marfu?, nah! inilah pengecualian
dari kaidah umum, bahwa
terkadang di baca majrur apabila
di depanya ada tambahan huruf
Kadang mubtada di jarkan dengan
huruf _ Min Zaidah _.
contoh :
ْريَغ ٍقِلَاخ ْنِم ْلَه
َٰ
اّلل
Lafadz _ ٍقِلَاخ ْنِم
_ kedudukanya
sebagai Mubtada, lafadz tersebut
tidak dibaca marfu karena didahului
oleh huruf _Min Zaidah _ yang
memajrurkan lafadz tersebut. Jadi,
walaupun lafadz tersebut majrur
tetapi secara hukum dia marfu
sebagai Mubtada’