2. A schematic of HPLC equipment
• Reservoir of
mobile phase
• Pumps
• Mixer and
degasser
• injector
• Column and
temp contoller
• Detector
• Processor unit
• Printer
2
3. Jalannya praktikum
1) Fase gerak
2) Lart stok baku parasetamol
3) Lart stok baku metronidazol
4) Kurva baku campuran parasetamol
dan metronidazol
5) Penetapan kadar campuran
parasetamol dan metronidazol
3Tesis
4. 1. Fase gerak
Etanol diukur 350 ml dan aquabidest diukur
150 ml menggunakan gelas ukur
Keduanya dicampur dalam botol wadah fase
gerak
Campuran diultrasonikasi agar tercampur
homogen
4Tesis
5. 2. Lart stok baku parasetamol
100,0 mg parasetamol ditimbang secara seksama
Masukkan ke dalam labu takar 100,0 mL
Ditambah etanol dikit demi sedikit hingga larut
kemudian tambah aquabides hingga tanda batas
Dikocok secara mekanis dan diperoleh konsentrasi
1000 µg/mL
5Tesis
6. 2. Lart stok baku metronidazol
100,0 mg metronidazol ditimbang secara seksama
Masukkan ke dalam labu takar 100,0 mL
Ditambah etanol dikit demi sedikit hingga larut
kemudian tambah aquabides hingga tanda batas
Dikocok secara mekanis dan diperoleh konsentrasi
1000 µg/mL
6Tesis
7. 4. Lart baku camp parasetamol dan
metronidazol
Lart stok baku parasetamol 1000 µg/mL dipipet 50;
100; 150; 200 dan 250 µL
Masing-masing dimasukkan labu takar 5,0 mL
Lart stok baku metronidazol 1000 µg/mL dipipet 50;
100; 150; 200 dan 250 µL
Dimasukkan labu takar 5,0 mL yang sudah berisi
parasetamol
Masing-masing labu takar ditambah fase gerak
hingga tanda batas dan diperoleh konsentrasi 10;
20; 30; 40; 50 µg/mL
Larutan diinjeksikan sebanyak 20 µL pada KCKT 7Tesis
8. 5. Penetapan kadar camp parasetamol dan
metronidazol
100,0 mg sampel ditimbang secara seksama
Masukkan ke dalam labu takar 50,0 mL
Ditambah etanol dikit demi sedikit hingga larut, lalu
ditambah aquabides hingga tanda
Diambil 150 µL lalu dimasukkan labu takar 5,0 ml dan
diencerkan dengan fase gerak
Larutan diinjeksikan sebanyak 20 µL pada KCKT 8Tesis