Agroekosistem adalah lingkungan pertanian yang terdiri dari komponen abiotik dan biotik yang saling berinteraksi. Komponen abiotik meliputi faktor lingkungan seperti tanah, udara, dan iklim, sedangkan komponen biotik meliputi berbagai organisme hidup seperti tanaman, hewan, hama, dan parasit. Manusia dapat memanipulasi agroekosistem dengan mengubah keragaman komponennya agar kurang cocok bagi perkembangan h
2. LATAR BELAKANG
• Konsep pengendalian hama terpadu (PHT) merupakan
pengembangan dan perpaduan dari metode-metode
pengendalian alternatif dalam perlindungan tanaman
terhadap serangga hama
• Pengembangan PHT selanjutnya lebih mengarah pada
pengelolaan agroekosistem yang dikembangkan
berdasarkan teori-teori ekologi, terutama dalam
merancang suatu agroekosistem yang lebih tahan
terhadap peledakan populasi hama.
3. RUMUSAN MASALAH
Apa yang dimaksud dengan agroekosistem?
Bagaimana komponen agroekosistem?
Bagaimana karakter agroekosistem?
Apa yang dimaksud dengan aliran agroekosistem?
Apa yang dimaksud dengan manipulasi agroekosistem?
4. LINGKUP EKOSISTEM
Pengertian Ekosistem
• Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan
secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Bagian Ekosistem
• Makhluk hidup dalam ekosistem membentuk tatanan
atau organisasi tertentu
• Individu
• Populasi
• Komunitas
5. KOMPONEN AGROEKOSISTEM
Komponen abiotik
• Merupakan semua bagian tidak hidup dari ekosistem
• Contoh : Air, Tanah, Udara, Cahaya, Suhu, Kelembapan, Arus
angin, pH, Iklim, Topografi, Garam mineral, Pestisida,
Teknologi
Komponen Biotik
• Merupakan bagian hidup dari lingkungan, termasuk seluruh
populasi yang berinteraksi dengannya
• Contoh : Manusia, Biota tanah, Hewan ternak, Pathogen,
Gulma, Hama,
6. KARAKTER AGROEKOSISTEM
Perbedaan Agroekosistem dengan Ekosistem Alami
Agroekosistem sendiri
merupakan suatu lingkup
ruang hidup antara faktor
abiotik dan biotik yang telah
termodifikasi secara
spesifik kearah lingkungan
pertanian
Ekosistem alami merupakan
suatu lingkup ruang hidup
antara faktor abiotik dan biotik
yang yang belum
termodifikasi oleh manusia
7. PERBEDAAN MENDASAR EKOSISTEM ALAMI DAN
BUATAN
No Aspek Ekosistem Alami Ekosistem buatan
1 Keragaman inter Sangat beragam Rendah
2 Keragaman umur
tanaman
Bertahan cukup lama
bertahun-tahun
Ada yang bertahan
sebentar, ada yang
lama
4 Karagaman habitat Tinggi Rendah
5 Jaring makanan Relatif panjang Relatif pendek
6 Campur tangan manusia Rendah Tinggi
8. ALIRAN ENERGI
• Aliran energi adalah jalur satu arah dari
perubahan energi pada suatu ekosistem.
10. MACAM-MACAM RANTAI MAKANAN
Rantai Pemangsa (Rantai Makanan Tipe Perumput)
Landasan utama dari Rantai Pemangsa adalah tumbuhan hijau sebagai
produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivora
sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivora yang
memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhir pada hewan
pemangsa karnivora sebagai konsumen ke-3.
Rantai Parasit (Rantai Makanan Tipe Parasit)
Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup
sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain, benalu.
Rantai Saprofit (Rantai Makanan Tipe Detritus)
Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya
jamur dan bakteri.
11.
Manipulasi agroekosistem adalah
suatu upaya memanipulasi unsur-
unsur yang ada dalam agroekosistem
sehingga tidak cocok bagi kehidupan
dan perkembangan hama maupun
penyakit
Unsur-unsur dalam agroekosistem
tersebut yaitu meliputi unsur abiotik
dan biotik
Manipulasi
Agroekosistem
12. Contoh
Mengganti atau menambah keragaman pada
agroekosistem yang telah ada dapat dilakukan agar
musuh alami efektif dan populasinya meningkat (Van
Driesche & Bellows Jr., 1996),dengan cara:
1
• Menyediakan inang alternatif dan mangsa pada saat
kelangkaan populasi inang
2
• Menyediakan pakan (tepung sari dan nektar) parasitoid
dewasa
3
• Menjaga populasi hama yang dapat diterima pada waktu
tertentu untuk memastikankelanjutan hidup dari musuh
alami.