SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
YOGA RASMANA BANGUN
22001004
Flooding Stress Tolerance
in Plants (Stres Genangan)
Pendahuluan
 Perendaman air dapat sangat mempengaruhi produksi tanaman, karena secara drastis meng
urangi oksigen yang dibutuhkan untuk respirasi tanaman, dan dengan demikian kelangsunga
n hidup.
 Tumbuhan yang toleran terhadap banjir telah mengembangkan adaptasi morfologis, fisiologis
dan biokimia terhadap kekurangan oksigen.
 Perendaman air secara drastis mengurangi ketersediaan O2 karena berdifusi perlahan dalam
air, turun ke konsentrasi yang membatasi respirasi aerobik.
 Modifikasi tanah yang menghasilkan konsentrasi tinggi senyawa beracun (Vosenek dan Baile
y-Serres, 2015).
Adaptasi tanaman terhadap perendaman telah diklasifikasikan menjadi dua strategi utama: si
ndrom ketenangan oksigen rendah (low oxygen quiescence syndrome/LOQS) dan sindrom p
elarian oksigen rendah (low oxygen escape syndrome/LOES) (Bailey-Serres dan Voesenek, 2
008; Colmer dan Voesenek, 2009).
LOQS adalah pengurangan pertumbuhan pucuk di bawah air, untuk menghemat ketersediaan
substrat hingga air surut.
LOES dicirikan oleh pertumbuhan bawah air yang cepat untuk mencapai permukaan air deng
an cepat dan membentuk kembali pertukaran gas (Bailey-Serres dan Voesenek, 2008)
Pelepasan produk fermentasi etanol dan asetaldehida telah dipantau di banyak tanaman di
bawah O2 rendah, dan hasilnya menunjukkan bahwa aktivasi fermentasi etanol adalah salah
satu strategi bagi tanaman untuk bertahan hidup di bawah anoksia
Metabolisme Tumbuhan pada Oksigen Rendah
 Dengan defisit O2, pengaturan produksi ATP yang ketat terjadi melalui peralihan
respirasi dari aerobik ke anaerobik.
 Perubahan bergantung pada glikolisis dan fermentasi untuk menghasilkan ATP
dan meregenerasi NAD+ untuk mempertahankan glikolisis
 Karena inefisiensi glikolisis dalam produksi ATP, terjadilah krisis energi.
 Fermentasi hanya menghasilkan 2-4 mol ATP per mol heksosa dibandingkan
dengan 30-36 mol ATP yang dihasilkan oleh respirasi aerobik (Gibbs dan Green
way, 2003)
 Dalam kondisi anaerobik, laktat awal yang pendek dan fermentasi etanol yang
tahan lama terjadi setelah glikolisis (Perata dan Alpi, 1993)
 Aktivasi fermentasi etanol adalah salah satu strategi bagi tanaman untuk bertah
an hidup di bawah anoksia.
 ALA terakumulasi dalam keadaan Anaerob. Memiliki peran dalam pengaturan ke
seimbangan pH di bawah O2 rendah dan berkontribusi untuk mengurangi kadar
piruvat untuk menghindari penghambatan glikolisis (Rochaet al., 2010)
 Selain Ala, peningkatan GABA juga diamati (Reggiani, 1999). K
arena glutamat adalah prekursor umum Ala dan GABA, diyakini
memainkan peran sentral dalam metabolisme asam amino ana
erob. Glutamat ditemukan menurun secara signifikan setelah 2
jam anoksia di Arabidopsis(Harga Brancoet al ., 2008)
 Akumulasi Ala dan GABA dapat membantu meminimalkan pen
urunan pH sitosolik dan mengurangi kehilangan karbon/nitroge
n, yang terjadi melalui produksi etanol atau laktat, yang dapat d
igunakan kembali dengan cepat setelah oksigenasi ulang (Must
rophet al., 2014).
Adaptasi Morfologi Tanaman
 LOES dan LOQS adalah strategi utama yang digunakan tanaman untuk berta
han hidup dengan rendah O .
 Tumbuhan menampilkan beberapa sifat adaptif untuk memastikan kelangsungan
hidup di bawah O rendah, sering dikaitkan dengan LOES
 Tingkat pemanjangan tangkai daun/internode, modifikasi ultrastruktur sel, perkem
bangan akar lateral dan adventif, dan pembentukan aerenkim, bersama dengan a
daptasi metabolik
 Pada tumbuhan, aerenkim terbentuk melalui dua proses berbeda yang disebut sc
hizogeny dan lysigeny (Sachs, 1882).
 Beberapa spesies seperti Sagitarius lancifolia juga dapat membentuk lisigeni dan
skizogeni secara bersamaan, meskipun pada jaringan yang berbeda (Schussler d
an Longstreth, 1996).
• Volume aerenkim yang terbentuk bergantung pada spesies, serta kultivar/aksesi d
an kondisi lingkungan (Colmer, 2003) Kultivar yang toleran terhadap tergenang air
memiliki porositas akar yang jauh lebih tinggi di bawah terendam daripada kultivar
sensitif (Huanget al., 1994a,b, 1995a,b)
• Akumulasi etilen bawah air juga mendorong pembentukan akar adventif pada beb
erapa spesies tanaman. Misalnya tanaman tomat
• Pembentukan lentisel (lubang tumbuhan yang memungkinkan pertukaran gas) pa
da batang, dan perkembangan pneumatofor (akar khusus yang tumbuh dari perm
ukaan air) juga dapat meningkatkan jumlah O yang mencapai organ bawah air (K
ozlowski, 1984).
• Membentuk lapisan gas daun yang disebut 'plastron tumbuhan' (mirip dengan pla
stron serangga air), pada permukaan daun yang terendam, dapat meningkatkan t
oleransi terhadap genangan (Raven, 2008).
Strategi ketenangan dan pelarian yang di
aktifkan oleh tanaman padi di bawah air.
Pada LOQS padi sawah, perendaman me
rangsang produksi/perangkap etilen yang
aktif secara positif mengatur dua penekan
respons GASLR1-SLRL1. Akibatnya, siny
al GA tidak diaktifkan, sehingga menghasi
lkan pertumbuhan yang berkurang.
SUB1A-1juga secara positif mengatur gen
yang terkait dengan fermentasi dan secar
a negatif mengatur gen yang terkait denga
n pemecahan pati. Dalam beras laut dala
m LOES,SK1DanSK2diaktifkan oleh etilen
yang dihasilkan oleh perendaman.SK1Da
nSK2mengatur perpanjangan ruas melalui
respon GA.
TERIMAKASIH.....

More Related Content

Similar to PPT UTS FISIOLOGI STRES TAN.pptx

sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdf
sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdfsistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdf
sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdfWiwin Kusuma Atmaja Putra
 
Kelompok 4_Respirasi Pada Tumbuhan.pdf
Kelompok 4_Respirasi Pada Tumbuhan.pdfKelompok 4_Respirasi Pada Tumbuhan.pdf
Kelompok 4_Respirasi Pada Tumbuhan.pdfMarshandaBp1035
 
ringkasan materi ekologi tumbuhan biologi
ringkasan materi ekologi tumbuhan biologiringkasan materi ekologi tumbuhan biologi
ringkasan materi ekologi tumbuhan biologiDelviAngelia
 
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)winda dwi
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesisummunas
 
Respirasi pada tanaman.pptx
Respirasi pada tanaman.pptxRespirasi pada tanaman.pptx
Respirasi pada tanaman.pptxirhamakbar7
 
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptxBayuSulistiantono1
 
Manfaat oksigen terlarut
Manfaat oksigen terlarutManfaat oksigen terlarut
Manfaat oksigen terlarutnanacan
 
respon tanaman terhadap stress lingkungan
respon tanaman terhadap stress lingkunganrespon tanaman terhadap stress lingkungan
respon tanaman terhadap stress lingkunganmaya safitri
 
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasYOHANIS SAHABAT
 
FISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdfFISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdfWan Na
 

Similar to PPT UTS FISIOLOGI STRES TAN.pptx (20)

sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdf
sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdfsistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdf
sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdf
 
Unsur k
Unsur kUnsur k
Unsur k
 
Kelompok 4_Respirasi Pada Tumbuhan.pdf
Kelompok 4_Respirasi Pada Tumbuhan.pdfKelompok 4_Respirasi Pada Tumbuhan.pdf
Kelompok 4_Respirasi Pada Tumbuhan.pdf
 
ringkasan materi ekologi tumbuhan biologi
ringkasan materi ekologi tumbuhan biologiringkasan materi ekologi tumbuhan biologi
ringkasan materi ekologi tumbuhan biologi
 
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Respirasi pada tanaman.pptx
Respirasi pada tanaman.pptxRespirasi pada tanaman.pptx
Respirasi pada tanaman.pptx
 
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
 
04 ekologi 4
04 ekologi 404 ekologi 4
04 ekologi 4
 
BDPP_Pertemuan 5 dan 6 ekologi akuakultur
BDPP_Pertemuan 5 dan 6  ekologi akuakulturBDPP_Pertemuan 5 dan 6  ekologi akuakultur
BDPP_Pertemuan 5 dan 6 ekologi akuakultur
 
Manfaat oksigen terlarut
Manfaat oksigen terlarutManfaat oksigen terlarut
Manfaat oksigen terlarut
 
respon tanaman terhadap stress lingkungan
respon tanaman terhadap stress lingkunganrespon tanaman terhadap stress lingkungan
respon tanaman terhadap stress lingkungan
 
PPT EKELOGI kel 4.pptx
PPT EKELOGI kel 4.pptxPPT EKELOGI kel 4.pptx
PPT EKELOGI kel 4.pptx
 
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
 
Siklus oksigen
Siklus oksigenSiklus oksigen
Siklus oksigen
 
Ilmu lingkungan
Ilmu lingkunganIlmu lingkungan
Ilmu lingkungan
 
FISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdfFISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdf
 
2
22
2
 
ppt kimia
ppt kimiappt kimia
ppt kimia
 
Biogeokimia
BiogeokimiaBiogeokimia
Biogeokimia
 

More from AndryAdmajaTarigan

House Shaped Green Plant PowerPoint Templates.pptx
House Shaped Green Plant PowerPoint Templates.pptxHouse Shaped Green Plant PowerPoint Templates.pptx
House Shaped Green Plant PowerPoint Templates.pptxAndryAdmajaTarigan
 
LAPORAN AKHIR BIOLOGI YESSI.docx
LAPORAN AKHIR BIOLOGI YESSI.docxLAPORAN AKHIR BIOLOGI YESSI.docx
LAPORAN AKHIR BIOLOGI YESSI.docxAndryAdmajaTarigan
 
STRES_CEKAMAN_FISIOLOGI(1).pptx
STRES_CEKAMAN_FISIOLOGI(1).pptxSTRES_CEKAMAN_FISIOLOGI(1).pptx
STRES_CEKAMAN_FISIOLOGI(1).pptxAndryAdmajaTarigan
 
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptxPOWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptxAndryAdmajaTarigan
 
227001001_Hendrawati Sinaga_PPT.pdf
227001001_Hendrawati Sinaga_PPT.pdf227001001_Hendrawati Sinaga_PPT.pdf
227001001_Hendrawati Sinaga_PPT.pdfAndryAdmajaTarigan
 
217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf
217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf
217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdfAndryAdmajaTarigan
 
Tugas Ekofisiologi Produksi Benih oleh Loko Jeremia Sembiring 197001023.pptx
Tugas Ekofisiologi Produksi Benih oleh Loko Jeremia Sembiring 197001023.pptxTugas Ekofisiologi Produksi Benih oleh Loko Jeremia Sembiring 197001023.pptx
Tugas Ekofisiologi Produksi Benih oleh Loko Jeremia Sembiring 197001023.pptxAndryAdmajaTarigan
 
Metode konservasi tanah secara vegetatif
Metode konservasi tanah secara vegetatifMetode konservasi tanah secara vegetatif
Metode konservasi tanah secara vegetatifAndryAdmajaTarigan
 
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanamanPengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanamanAndryAdmajaTarigan
 

More from AndryAdmajaTarigan (14)

House Shaped Green Plant PowerPoint Templates.pptx
House Shaped Green Plant PowerPoint Templates.pptxHouse Shaped Green Plant PowerPoint Templates.pptx
House Shaped Green Plant PowerPoint Templates.pptx
 
LAPORAN AKHIR BIOLOGI YESSI.docx
LAPORAN AKHIR BIOLOGI YESSI.docxLAPORAN AKHIR BIOLOGI YESSI.docx
LAPORAN AKHIR BIOLOGI YESSI.docx
 
STRES_CEKAMAN_FISIOLOGI(1).pptx
STRES_CEKAMAN_FISIOLOGI(1).pptxSTRES_CEKAMAN_FISIOLOGI(1).pptx
STRES_CEKAMAN_FISIOLOGI(1).pptx
 
2462146.ppt
2462146.ppt2462146.ppt
2462146.ppt
 
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptxPOWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
 
424834166.pptx
424834166.pptx424834166.pptx
424834166.pptx
 
227001001_Hendrawati Sinaga_PPT.pdf
227001001_Hendrawati Sinaga_PPT.pdf227001001_Hendrawati Sinaga_PPT.pdf
227001001_Hendrawati Sinaga_PPT.pdf
 
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).pptpertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
 
217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf
217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf
217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf
 
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).pptpertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
 
Tugas Ekofisiologi Produksi Benih oleh Loko Jeremia Sembiring 197001023.pptx
Tugas Ekofisiologi Produksi Benih oleh Loko Jeremia Sembiring 197001023.pptxTugas Ekofisiologi Produksi Benih oleh Loko Jeremia Sembiring 197001023.pptx
Tugas Ekofisiologi Produksi Benih oleh Loko Jeremia Sembiring 197001023.pptx
 
6_2018_12_12!06_20_22_PM.docx
6_2018_12_12!06_20_22_PM.docx6_2018_12_12!06_20_22_PM.docx
6_2018_12_12!06_20_22_PM.docx
 
Metode konservasi tanah secara vegetatif
Metode konservasi tanah secara vegetatifMetode konservasi tanah secara vegetatif
Metode konservasi tanah secara vegetatif
 
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanamanPengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
 

PPT UTS FISIOLOGI STRES TAN.pptx

  • 1. YOGA RASMANA BANGUN 22001004 Flooding Stress Tolerance in Plants (Stres Genangan)
  • 2. Pendahuluan  Perendaman air dapat sangat mempengaruhi produksi tanaman, karena secara drastis meng urangi oksigen yang dibutuhkan untuk respirasi tanaman, dan dengan demikian kelangsunga n hidup.  Tumbuhan yang toleran terhadap banjir telah mengembangkan adaptasi morfologis, fisiologis dan biokimia terhadap kekurangan oksigen.  Perendaman air secara drastis mengurangi ketersediaan O2 karena berdifusi perlahan dalam air, turun ke konsentrasi yang membatasi respirasi aerobik.  Modifikasi tanah yang menghasilkan konsentrasi tinggi senyawa beracun (Vosenek dan Baile y-Serres, 2015).
  • 3. Adaptasi tanaman terhadap perendaman telah diklasifikasikan menjadi dua strategi utama: si ndrom ketenangan oksigen rendah (low oxygen quiescence syndrome/LOQS) dan sindrom p elarian oksigen rendah (low oxygen escape syndrome/LOES) (Bailey-Serres dan Voesenek, 2 008; Colmer dan Voesenek, 2009). LOQS adalah pengurangan pertumbuhan pucuk di bawah air, untuk menghemat ketersediaan substrat hingga air surut. LOES dicirikan oleh pertumbuhan bawah air yang cepat untuk mencapai permukaan air deng an cepat dan membentuk kembali pertukaran gas (Bailey-Serres dan Voesenek, 2008) Pelepasan produk fermentasi etanol dan asetaldehida telah dipantau di banyak tanaman di bawah O2 rendah, dan hasilnya menunjukkan bahwa aktivasi fermentasi etanol adalah salah satu strategi bagi tanaman untuk bertahan hidup di bawah anoksia
  • 4. Metabolisme Tumbuhan pada Oksigen Rendah  Dengan defisit O2, pengaturan produksi ATP yang ketat terjadi melalui peralihan respirasi dari aerobik ke anaerobik.  Perubahan bergantung pada glikolisis dan fermentasi untuk menghasilkan ATP dan meregenerasi NAD+ untuk mempertahankan glikolisis  Karena inefisiensi glikolisis dalam produksi ATP, terjadilah krisis energi.  Fermentasi hanya menghasilkan 2-4 mol ATP per mol heksosa dibandingkan dengan 30-36 mol ATP yang dihasilkan oleh respirasi aerobik (Gibbs dan Green way, 2003)  Dalam kondisi anaerobik, laktat awal yang pendek dan fermentasi etanol yang tahan lama terjadi setelah glikolisis (Perata dan Alpi, 1993)  Aktivasi fermentasi etanol adalah salah satu strategi bagi tanaman untuk bertah an hidup di bawah anoksia.  ALA terakumulasi dalam keadaan Anaerob. Memiliki peran dalam pengaturan ke seimbangan pH di bawah O2 rendah dan berkontribusi untuk mengurangi kadar piruvat untuk menghindari penghambatan glikolisis (Rochaet al., 2010)
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.  Selain Ala, peningkatan GABA juga diamati (Reggiani, 1999). K arena glutamat adalah prekursor umum Ala dan GABA, diyakini memainkan peran sentral dalam metabolisme asam amino ana erob. Glutamat ditemukan menurun secara signifikan setelah 2 jam anoksia di Arabidopsis(Harga Brancoet al ., 2008)  Akumulasi Ala dan GABA dapat membantu meminimalkan pen urunan pH sitosolik dan mengurangi kehilangan karbon/nitroge n, yang terjadi melalui produksi etanol atau laktat, yang dapat d igunakan kembali dengan cepat setelah oksigenasi ulang (Must rophet al., 2014).
  • 9. Adaptasi Morfologi Tanaman  LOES dan LOQS adalah strategi utama yang digunakan tanaman untuk berta han hidup dengan rendah O .  Tumbuhan menampilkan beberapa sifat adaptif untuk memastikan kelangsungan hidup di bawah O rendah, sering dikaitkan dengan LOES  Tingkat pemanjangan tangkai daun/internode, modifikasi ultrastruktur sel, perkem bangan akar lateral dan adventif, dan pembentukan aerenkim, bersama dengan a daptasi metabolik  Pada tumbuhan, aerenkim terbentuk melalui dua proses berbeda yang disebut sc hizogeny dan lysigeny (Sachs, 1882).  Beberapa spesies seperti Sagitarius lancifolia juga dapat membentuk lisigeni dan skizogeni secara bersamaan, meskipun pada jaringan yang berbeda (Schussler d an Longstreth, 1996).
  • 10.
  • 11. • Volume aerenkim yang terbentuk bergantung pada spesies, serta kultivar/aksesi d an kondisi lingkungan (Colmer, 2003) Kultivar yang toleran terhadap tergenang air memiliki porositas akar yang jauh lebih tinggi di bawah terendam daripada kultivar sensitif (Huanget al., 1994a,b, 1995a,b) • Akumulasi etilen bawah air juga mendorong pembentukan akar adventif pada beb erapa spesies tanaman. Misalnya tanaman tomat • Pembentukan lentisel (lubang tumbuhan yang memungkinkan pertukaran gas) pa da batang, dan perkembangan pneumatofor (akar khusus yang tumbuh dari perm ukaan air) juga dapat meningkatkan jumlah O yang mencapai organ bawah air (K ozlowski, 1984). • Membentuk lapisan gas daun yang disebut 'plastron tumbuhan' (mirip dengan pla stron serangga air), pada permukaan daun yang terendam, dapat meningkatkan t oleransi terhadap genangan (Raven, 2008).
  • 12. Strategi ketenangan dan pelarian yang di aktifkan oleh tanaman padi di bawah air. Pada LOQS padi sawah, perendaman me rangsang produksi/perangkap etilen yang aktif secara positif mengatur dua penekan respons GASLR1-SLRL1. Akibatnya, siny al GA tidak diaktifkan, sehingga menghasi lkan pertumbuhan yang berkurang. SUB1A-1juga secara positif mengatur gen yang terkait dengan fermentasi dan secar a negatif mengatur gen yang terkait denga n pemecahan pati. Dalam beras laut dala m LOES,SK1DanSK2diaktifkan oleh etilen yang dihasilkan oleh perendaman.SK1Da nSK2mengatur perpanjangan ruas melalui respon GA.