SlideShare a Scribd company logo
1 of 78
Download to read offline
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PJOK SECARA DARING
DI SD KECAMATAN PANGURURAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
Oleh :
SAUT DARWIN SITANGGANG
6143311051
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
2
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PJOK SECARA DARING
DI SD KECAMATAN PANGURURAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
Saut Darwin Sitanggang (NIM 6143311051)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efektivitas
pembelajaran PJOK secara daring di SD Kecamatan Pangururan. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang fokus pada evaluasi pembelajaran
secara daring dengan metode survey. Teknik pengambilan sampel menggunakan
total sampling. Sampel dalam Populasi penelitian ini adalah seluruh Guru PJOK,
Orang tua peserta didik dan peserta didik di SD Kecamatan Pangururan pada mata
pelajaran PJOK berjumlah 159 orang. . Instrumen dalam penelitian ini berupa
kuisioner online menggunakan google form yang berisi 14 pertanyaan. Teknik
analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran PJOK secara
daring di SD Kecamatan Pangururan ini bahwa 81,6% evaluasi guru dalam
pembelajaran PJOK secara daring, 70,3% interaksi belajar antara guru dengan
peserta didik saat pembelajaran POJK secara daring, 78,9% media pembelajaran
PJOK secara daring, 74,7% kenyamanan dan keterbukaan pembelajaran PJOK
secara daring dan 65,4% pembelajaran PJOK secara daring. Efektivitas pelaksanaan
pembelajaran PJOK secara daring bahwa 78,8% pengembangan materi pelajaran
PJOK, 69,5% kemudahan pembelajaran PJOK secara daring, 70,6% kemudahan
pembelajaran secara daring untuk pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran
PJOK, 78,1% kemudahan dalam mengakses materi pelajaran PJOK secara daring.
Faktor pendukung dan penghambat efektifitas pembelajaran PJOK secara daring
bahwa 83,8% keaktifan guru dalam pembelajaran PJOK secara daring saat proses
belajar mengajar berlangsung, 72,6% fasilitas pendukung pembelajaran PJOK
secara daring, 77% masalah jaringan internet saat pembelajaran pjok secara daring,
82,7% support system orang tua saat pembelajaran PJOK secara daring dan 75,2%
kepemilikan media elektronik dalam pembelajaran PJOK secara daring.
Dari hasil analisis yang dilakukan penelitian ini telah memenuhi penerapan
e learning atau pembelajaran daring dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar agar dapat lebih berperan dalam
mengoptimalkan perkembangan gerak dan keterampilan sosial siswa, sehingga
disimpulkan bahwa pada penelitian ini telah terpenuhi efektivitas pembelajaran
PJOK secara daring di SD Kecamatan Pangururan tahun ajaran 2020/2021.
Kata kunci: efektivitas, Pembelajaran, Efektifitas Pembelajaran, Pembelajaran
secara daring, pembelajaran PJOK.
3
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan ….……………………………………………… i
Riwayat Hidup ……………………………………….……………….. ii
Abstrak …..……………....………………………….………………. iii
Kata Pengantar ………………………………………………………. iv
Daftar Isi……………………………………….……………………....... vi
Daftar Gambar………………………………………………………….. ix
Daftar Tabel…………………………………………………………....... x
Daftar Lampiran ………………………………………………………... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………….... 1
1.2 Identifikasi Masalah ……………………….…………………….... 5
1.3 Batasan Masalah ……………………….………………………...... 6
1.4 Rumusan Masalah …………………………….………………..…. 6
1.5 Tujuan Penelitian ….………………………….…………………… 7
1.6 Manfaat Penelitian …………………………….…………………... 7
1.7 Defenisi Operasional ……………………….……………………... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis .………………………………………………. 9
2.1.1 Efektivitas Pembelajaran …………………….…………………... 9
2.1.2 Pembelajaran Daring ……………………………………………. 10
2.1.3 Teknologi Pendukung Pembelajaran Daring ……………………. 13
2.1.4 Pendidikan Jasmani olahraga dan Kesehatan ……………………. 14
2.1.5 Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ….. 17
2.2 Penelitian Relevan ……………………………………………….. 21
2.3 Kerangka Berpikir ..…………………….………………………… 23
4
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………….…………….. 24
3.2 Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ……………………….…….. 24
3.3 Desain Penelitian ………………………….…………………………. 24
3.4 Defenisi Konseptual Variabel Penelitian…………….….…………… 25
3.5 Defenisi Operasional Variabel Penelitian…………………………… 25
3.6 Teknik Pengumpulan data …..…………………….………………… 25
3.6.1 Teknik Angket (Kuesioner) ………………………………………… 25
3.6.2 Dokumentasi…………… …………………………………………… 28
3.7 Teknik Uji Validasi Data ………………………….………………… 28
3.8 Analisis Data ………………………….……………………….…….. 30
BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan
4.1 Hasil Penelitian ……...………………………………………………. 32
4.1.1 Data Karakteristik Sampel ………………….……………………….32
4.1.2 Data Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Saecara Daring ……………. 33
4.1.3 Data Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Saecara Daring....36
4.1.4 Data Faktor Pendukung Dan Penghambatan Efektifitas Pembelajaran PJOK
Secara Daring …................................................................................. 38
4.2 Pembahasan……..... ………………………………………………….. 42
BAB V Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan ……...……………....….……………………………….. 47
5.2 Saran………………….. …………….……………………………….. 48
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 49
Lampiran ……………………………………………………………….. 50
5
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan alur kerangka berpikir……………….………………. 23
Gambar 4.1 Sebaran responden yang mengisi angket……………………. 33
Gambar 4.2 Sebaran responden pembelajaran PJOK secara daring……. 34
Gambar 4.3 Sebaran responden imteraksi belajar antara guru dengan peserta didik
saat pembelajaran PJOK secara daring ………………///...... 34
Gambar 4.4 Sebaran responden media pembelajaran POJK secara daring... 35
Gambar 4.5 Sebaran responden kenyamanan dan keterbukaan pembelajaran
PJOK secara daring …….....…........………..……………… 35
Gambar 4.6 Sebaran responden evaluasi guru dalam pembelajaran PJOK secara
daring ...……………………………………………………. 36
Gambar 4.7 Sebaran responden kemudahan pembelajaran PJOK secara daring...37
Gambar 4.8 Sebaran responden pengembangan materi pelajaran PJOK …..37
Gambar 4.9 Sebaran responden kemudahan pembelajaran secara daring untuk
pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran PJOK ……... 38
Gambar 4.10 Sebaran responden kemudahan dalam mengakses materi pelajaran
PJOK secara daring ……....………………..………………. 38
Gambar 4.11 Sebaran responden fasilitas pendukung pembelajaran PJOK secara
daring ………………………………………..…..…………. 40
Gambar 4.12 Sebaran responden keaktifan guru dalam pembelajaran PJOK secara
daring saat proses belajar mengajar berlangsung…..……… 40
Gambar 4.13 Sebaran responden masalah jaringan internet saat pembelajaran
PJOK secara daring ……………...………………………. 40
Gambar 4.14 Sebaran responden support system orang tua saat pembelajaran
PJOK secara daring …….…………...………………………. 41
Gambar 4.15 Sebaran responden kepemilikan media elektronik dalam
pembelajaran PJOK secara daring ….....…………………….. 41
6
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi Kisi Angket (Kuesioner) ……………………............ 26
Tabel 3.2 Kriteria Jawaban Item Instrumen Validasi Dengan Skala likert...28
Tabel 3.3 Kriteria Presentase Validasi Angket (Kuesioner) ………….29
Tabel 3.4 Kriteria Jawaban Item Instrumen Validasi Dengan Skala likert...30
Tabel 4.1 Data Karakteristik Sampel ……………………………….. 32
Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Variabel Pelaksanaan Pembelajaran PJOK
Secara Daring …………....…………………………........... 33
Tabel 4.3 Distribusi Jawaban variabel Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran
PJOK Secara Daring………….……………….……........... 36
Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Variabel Faktor Pendukung dan Penghambat
Efektifitas Pembelajaran PJOK Secara Daring……………. 39
7
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Lembar Observasi Guru (Wawancara) ………....………. 50
Lampiran 2 Hasil Observasi awal ……………………………….…… 51
Lampiran 3 Kisi kisi Angket (Kuesioner) ………………………........ 53
Lampiran 4 Angket (Kuesioner) ……………………………..………. 55
Lampiran 5 Hasil Angket Efektivitas Pembelajaran PJOK Secara Daring di SD
Kecamatan Pangururan....………………………………. 56
Lampiran 6 Rekapitulasi Hasil Angket Efektivitas Pembelajaran PJOK Secara
Daring di SD Kecamatan Pangururan…………………… 67
8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kondisi pandemi Covid-19 telah mempengaruhi hampir seluruh aspek
kehidupan manusia. Untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut,
banyak pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah, termasuk pemerintah
Indonesia. Pendidikan anak sekolah dasar adalah salah satu sektor yang sangat
terdampak kondisi pandemi ini. Sampai saat ini, kemendikbud masih belum
mengijinkan pemerintah daerah di selain zona kuning dan hijau untuk membuka
sekolah. Dalam rangka pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan
layanan pendidikan selama darurat penyebaran Corona Virus Disease (COVID-
19), proses pembelajaran dilaksanakan melalui penyelenggaraan Belajar dari
Rumah (BDR) sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Kemendikbud
Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa
Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) yang diperkuat dengan
SE Sekjen Nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan BDR selama
darurat Covid 19.
Sehingga kegiatan pembelajaran yang semula dilakukan secara
tatap muka beralih menjadi pembelajaran non tatap muka. Program tersebut
dikenal dengan pembelajaran daring atau sistem E-learning atau online
learning. Menurut Jafar (2016:587) Pembelajaran daring merupakan
pembelajaran yang menggunakan jaringan internet dengan aksesibilitas,
konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis
interaksi pembelajaran.. Daring dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
9
berarti dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet. Jadi
pembelajaran daring merupakan sebuah untuk memunculkan interaksi siswa
yang dilakukan tanpa tatap muka dengan melalui jaringan internet.
Diberlakukannya pembelajaran daring oleh pemerintah ini
mengharuskan seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah.
Pelaksanaan pembelajaran daring dilakukan sebagai salah satu upaya untuk
tetap mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia, sebagaimana tertuang dalam
UUD Negera Republik Indonesia 1945 Pada alinea ke-IV untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa, di tengah pandemi covid-19, serta upaya pencegahan
penyebaran virus covid-19. Proses belajar mengajar berubah akibat pandemi
covid-19 dari pertemuan tatap muka menjadi pembelajaran secara online dari
jenjang Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi di Indonesia.
Pembelajaran sesuatu hal baru dalam dunia pendidikan Indonesia
pada umumnya, terkhusus Sekolah Dasar yang seogianya pelaksanaan Proses
Belajar Mengajar dilakukan tatap muka, tetapi sejak pandemi covid-19 proses
belajar mengajar diterapkan pembelajaran daring. Sehingga penerapan
pembelajaran dari menemui kendala. Kendala yang sering ditemui adalah
kebiasaan siswa, awalnya diterima dengan antusias karena kegiatan hampir
seluruhnya dilakukan dari rumah. Seiring berjalannya waktu dengan melakukan
rutinitas yang sama setiap hari maka kejenuhan siswa mulai muncul. Kejenuhan
siswa dalam belajar juga disebabkan cara penyampaian materi yang tidak tatap
muka sehingga interaksi guru dan siswa secara fisik hampir tidak ada sehingga
saat memotivasi siswa guru hanya dapat menyampaikan dengan ceramah.
Proses pembelajaran yang seharusnya dilaksanakan dengan demonstrasi
10
diruangan lapangan saat olahraga juga sangat mempengaruhi cara belajar dan
sangat sulit diterapkan dalam pembelajaran daring dalam mata pelajaran
Pendidikan Jasmani olahraga dan Kesehatan atau sering disingkat PJOK.
`Dalam pembelajaran tatap muka biasanya masih terdapat kendala saat
kegiatan belajar mengajar berlangsung terutama dalam kelas rendah seperti
kelas satu. Pada kelas rendah guru biasanya menyampaikan materi secara
demonstrasi diruangan kelas dan melanjutkan di lapangan atau demonstrasi
langsung saat di lapangan pada jam pelajaran PJOK, sehingga siswa dapat
memahami, menganalisis bahkan melakukan inovasi dalam melakukan gerakan
dilapangan dengan aktif. Sehingga dalam pembelajaran daring timbul kendala
yang dihadapi siswa dan juga guru saat proses belajar mengajar berlangsung.
Sesuai hasil wawancara dengan bapak Baharuddin Simbolon guru PJOK SD
Negeri 10 Lumban Suhisuhi, bahwa pembelajaran PJOK secara daring tidak
efektif karena banyak siswa yang tidak punya akses/ android sendiri sehingga
tergantung pada orang tua atau saudaranya sehingga dibutuhkan fasilitas yang
memadai untuk pembelajaran daring. Bapak Musa Junjungan Simbolon guru
SDN 34 Lumban Suhisuhi Dolok mengatakan pembelajaran dilakukan secara
daring dan luring, menurut pengalaman beliau pembelajaran daring efektif
karena sesuai protocol kesehatan, melatih siswa menggunakan teknologi dan
memudahkan siswa mencari bahan tambahan pengetahuan, namun peserta
didik mudah jenuh dan sinyal yang kurang stabil akibat kondisi geografis. Ibu
Tetty Simbolon guru SDN 1 PARDOMUAN 1 mengatakan pembelajaran
sangat terhambat dan kurang efektif, keterbatasan akses internet dan kurangnya
interaksi langsung dengan peserta didik dan minim pengawasan saat
11
pembelajaran berlangsung. Disamping itu beliau mengatakan pembelajaran
PJOK secara daring lebih fleksibel dan wawasan yang luas. Pengunaan media
yang menarik seperti video animasi dan slide show power point perlu
diperbaiki. Demikian juga hasil wawancara dengan bapak Arjoles Limbong
guru PJOK SDN 28 Parlondut mengatakan adanya kesempatan guru untuk
membuat materi pembelajaran PJOK namun pembelajaran daring tidak
berlangsung maksimal karena guru tidak dapat memantau dengan langsung
kegiatan belajar sehingga diperlukan kerja sama guru dan siswa. Dari hasil
pengamatan penulis bahwa pembelajaran PJOK secara daring di Kec.
Pangururan kurang efektif sehingga dibutuhkan inovasi dan kreatifitas guru
dalam mengatasi masalah seperti mengatasi terbatasnya fasilitas dan mengamati
langsung kegiatan pembelajaran siswa saat belajar PJOK.
Efektivitas pembelajaran daring sudah pernah diteliti sebelumnya oleh
Mega Berliana Yolandasari berjudul Efektivitas Pembelajaran Daring dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas II A MI Unggulan MiftahulHuda
Tumang Cepogo Boyolali Tahun Pelajaran 2019/2020. Temuan penelitian
menunjukkan bahwa Pelaksanaan pembelajaran daring dalam pembelajaran
bahasa Indonesia kurang efektif, Kelebihan pembelajaran daring dalam
pembelajaran bahasa Indonesia di adalah waktu belajar fleksibel, siswa lebih
dekat dengan orang tua, siswa tidak bergantung pada guru dan melatih
kepercayaan diri siswa. Sedangkan kekurangan pelaksanaan pembelajaran
daring adalah guru tidak dapat berinteraksi langsung dengan siswa, serta tidak
stabilnya jaringan internet dan Bidang yang diperbaiki agar pembelajaran
daring berjalan lebih baik adalah penggunaan media pembelajaran yang lebih
12
menarik seperti video animasi, slide show power point. Dan peneletian yang
dilakukan Rosmita yang berjudul Efektivitas Pembelajaran Daring (Studi Kasus
Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA Negeri 9 Tanjung
Jabung Timur Tahun 2019/2020). Berdasarkan hasil penelitian bahwa jika
dilihat perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada semester genap maka
pembelajaran daring dapat dikatakan telah efektif. Namun jika dilihat dari
berbagai masalah yang dihadapi maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran
daring tersebut masih kurang efektif dan masih harus terus ditingkatkan dan
diperhatikan lagi baik itu dari guru maupun dari siswa.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
efektivitas pembelajaran PJOK secara daring, pelaksanaan pembelajaran PJOK
secara daring dan faktor pendukung dan penghambat efektivitas pembelajaran
PJOK secara daring. Dengan demikian mengadakan penelitian yang berjudul
β€œEfektivitas Pembelajaran PJOK Secara Daring di SD Kec. Pangururan
Tahun Ajaran 2020/2021”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas beberapa masalah yang dapat
diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Peserta didik tidak punya akses/ android sendiri
2. Peserta didik mudah jenuh
3. Interkasi guru dan peserta didik saat proses pembelajaran masih kurang
4. Proses pembelajaran minim pengawasan
13
5. Inovasi dan kreatifitas dalam membuat media pembelajaran yang
menarik
1.3 Batasan masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut
1. Objek penelitian adalah pembelajaran daring
2. Subjek penelitian dibatasi pada guru, orang tua dan peserta didik SD
kecamatan pangururan
3. Mata pelajaran yang diteliti adalah Pendidikan, Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan (PJOK)
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan permasalahan di atas, maka rumusan masalah
penlitian, sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring di SD Kec.
Pangururan Tahun Ajaran 2020/2021?
2. Bagaimana efektivitas pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring
di SD Kec. Pangururan Tahun Ajaran 2020/2021?
3. Bagaimana faktor pendukung dan penghambat efektifitas pembelajaran
PJOK secara daring di SD Kec. Pangururan Tahun Ajaran 2020/2021?
14
1.5 Tujuan penelitian
1. Untuk ,mengetahui Pelaksanaan Pembelajaran PJOK secara daring di
SD Kec. Pangururan Tahun Ajaran 2020/2021?
2. Untuk mengetahui efektivitas pPelaksanaan Pembelajaran PJOK
secara daring di SD Kec. Pangururan Tahun Ajaran 2020/2021
3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat efektifitas
pembelajaran PJOK secara daring di SD Kec. Pangururan Tahun Ajaran
2020/2021?
1.6 Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
Manfaat teoritis pada penelitian ini untuk mengembangkan ilmu
pendidikan, yakni Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Khususnya
sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran daring dan menambah
pengetahuan di bidang pembelajaran daring mata pelajaran Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
2. Manfaat Praktis
Menjadi acuan bagi penelitian-penelitian selajutnya. Peneliti
selanjutnya dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan bagi penelitian
ini dan memberikan manfaat di dunia pendidikan.
15
1.7 Defenisi Operasional
1. Efektivitas pembelajaran merupakan pencapaian hasil program
target pembelajaran yang dapat membawa hasil belajar secara
maksimal dari proses belajar mengajar antara siswa dengan siswa
atau siswa dengan guru.
2. Pembelajaran daring adalah solusi pembelajaran jarak jauh saat
terjadi bencana alam atau sosial distance dimana proses interaksi
guru dan peserta didik, penyampaian materi dan penugasan
menggunakan internet dan tantangan dalam menguji kemajuan
pendidikan di Indonesia.
3. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan bagian dari
pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan
pembinaan hidup sehat yang merealisasikan niali sosial pada anak
dalam penyempurnaan karakter.
16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis
2.1.1 Efektivitas Pembelajaran
Secara etimologi kata β€œefektif” berasal dari kata Latin effectivus,yang berarti
kreatif, produktif, atau efektif. Ini muncul dalam bahasa Inggris pertengahan antara
1300 dan 1400 M. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi
efektivitas adalah sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat yang ditimbulkan,
manjur, membawa hasil dan merupakan keberhasilan dari suatu usaha atau
tindakan.
Dalam konteks kegiatan pembelajaran efektivitas merupakan faktor penting
dalam pembelajaran karena menentukan keberhasilan proses belajar mengajar
dalam membangun pengetahuan siswa baik secara faktual, konseptual, procedural
dan metakognitif. Menurut Nana Sudjana (1990:50) efektivitas dapat diartikan
sebagai tindakan keberhasilan siswa untuk mencapai tujuan tertentu yang dapat
membawa hasil belajar secara maksimal. Keefektifan proses pembelajaran
berkenaan dengan jalan, upaya teknik dan strategi yang digunakan dalam mencapai
tujuan secara optimal, tepat dan cepat,
Pengertian efektivitas sesuai dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007
adalah merupakan pencapaian hasil program dengan target yang telah ditetapkan,
yaitu dengan cara membandingkan keluaran dengan hasil. Sedangkan secara
efektivitas menunjukkan pada taraf tercapainya hasil, atau dalam bahasa sederhana
hal tersebut dapat dijelaskan bahwa: efektifitas dari pemerintah daerah adalah bila
17
tujuan pemerintah daerah tersebut dapat dicapai sesuai dengan kebutuhan yang
direncanakan.
Jadi efektivitas pembelajaran dapat diartikan sebagai pencapaian hasil
program target pembelajaran yang dapat membawa hasil belajar secara maksimal
dari proses belajar mengajar antara siswa dengan siswa atau siswa dengan guru.
2.1.2 Pembelajaran Daring
Menurut Syarifudin (2020:31) pembelajaran daring untuk saat ini dapat
menjadi sebuah solusi pembelajaran jarak jauh ketika terjadi bencana alam atau
keadaan seperti social distancing. Kegiatan diaplikasikannya pembelajaran daring
menjadikan kegiatan belajar mengajar dalam konteks tatap muka dihentikan
sementara, dan diganti dengan sistem pembelajaran daring melalui apliaksi yang
sudah tersedia. Pembelajaran daring mengedepankan akan interaksi dan pemberian
informasi yang mempermudah peserta didik meningkatkan kualitas 14 belajar.
Selain itu, pembelajaran berbasis daring mempermudah satu sama lain
meningkatkan kehidupan nyata dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu sangat
bermanfaat pembelajaran daring untuk kalangan pendidik dan peserta didik.
Pembelajaran daring merupakan sebuah tantangan dalam menguji kemajuan
pendidikan di Indonesia. Hal tersebut karena dalam pembelajaran daring
didominasi oleh penggunaan teknologi seperti laptop dan telepon genggam.
Pembelajaran daring mempunyai tantangan khusus, lokasi pendidik dengan peserta
didik berbeda, saat pelaksanaan menyebabkan pendidik tidak bisa lagnsung
meninjau secara langsung kegiatan belajar mengajar.(Jafar, Ahmad : 2020)
Pembelajaran daring merupakan suatu jenis belajar mengajar yang mana
proses tersampainya bahan ajar ke mahasiswa dengan menggunakan internet.
18
Pembelajaran daring menekankan pada proses belajar dengan menggunakan
teknologi internet untuk mengirimkan berbagai hal yang dapat meningkatkan
pengetahuan serta keterampilan (Elyas, 2018).
Menurut penulis Pembelajaran daring adalah solusi pembelajaran jarak jauh
saat terjadi bencana alam atau sosial distance dimana proses interaksi guru dan
peserta didik, penyampaian materi dan penugasan menggunakan internet dan
tantangan dalam menguji kemajuan pendidikan di Indonesia.
Menurut Kurniasari (2020:2) Kondisi siswa dan guru yang tidak dapat
bertemu secara langsung untuk menjaga social distancing dan physical distancing
inilah yang membuat pembelajaran harus dilakukan melalui pembelajaran daring.
Pada pembelajaran daring, kita mengenal ada istilah pembelajaran sinkron dan
pembelajaran asinkron. Menurut Chaeruman (2017) ( dalam Kurniasari, asrilia dkk
2020 : 2), dalam pembelajaran sinkron, siswa dan guru berada di tempat yang sama
pada waktu yang sama. Ini mirip dengan kelas tatap muka. Salah satu contoh
pembelajaran sinkron adalah ketika siswa dan guru berpartisipasi dalam kelas
melalui aplikasi web conference. Ini menciptakan ruang kelas virtual yang
memungkinkan siswa mengajukan pertanyaan dan para guru menjawab secara
instan. Secara keseluruhan, pembelajaran yang sinkron memungkinkan siswa dan
guru untuk berpartisipasi dan belajar secara langsung dan terlibat dalam diskusi
langsung. Sedangkan pembelajaran asinkron adalah pendekatan belajar mandiri
dengan interaksi asinkron untuk mendorong pembelajaran. Email, papan diskusi
online, Wikipedia, dan blog adalah sumber daya yang mendukung pembelajaran
asinkron. Beberapa kegiatan pembelajaran asinkron yang umum adalah berinteraksi
dengan Learning Management System (LMS), berkomunikasi menggunakan email,
19
memposting di forum diskusi dan membaca artikel. Selain itu, penting untuk
menjaga umpan balik tepat waktu dan komunikasi yang jelas untuk melibatkan
siswa dalam pembelajaran. Secara keseluruhan, pembelajaran asinkron
memberikan keuntungan seperti kenyamanan, fleksibilitas, lebih banyak interaksi
dan untuk melanjutkan tanggung jawab kehidupan pribadi dan profesional.
Perbedaan antara pembelajaran sinkron dan asinkron adalah bahwa pembelajaran
sinkron melibatkan sekelompok siswa yang terlibat dalam pembelajaran pada saat
yang sama mirip dengan kelas virtual sedangkan pembelajaran asinkron melibatkan
pembelajaran yang berpusat pada siswa mirip dengan pendekatan belajar mandiri
yang mirip dengan pendekatan belajar mandiri dengan sumber belajar online yang
diperlukan.
Perbedaan pembelajaran daring dengan pembelajaran langsung ialah dalam
pembelajaran konvensional dosen berhadapan langsung dengan mahasiswa, dosen
memberikan materi, tugas bahkan penilaian secara langsung. Hal ini berbeda
dengan pembelajaran daring, dimana proses pembelajaran, diskusi, bimbingan serta
penilaian dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa adanya pertemuan langsung.
Sejalan dengan hal ini Khoe (2000) dalam Marjan, Tuti dkk (2020:195) mengatakan
bahwa pembelajaran daring dapat menjadi suplemen pelengkap setelah kehadiran
dosen dalam arti sebenarnya. Dalam penerapan e learning atau pembelajaran daring
ada beberapa proses yang harus dilakukan yakni: a)konten yang relevan dengan
tujuan belajar, b)menggunakan metode pembelajaran agar dapat membantu proses
pembelajaran menjadi lebih menarik, c)menggunakan komponen media belajar
seperti gambar, kalimat, poster, d)pembelajaran dapat dilakukan secara langsung
dengan instrukturnya (synchronous) maupun belajar individu (sendiri) atau disebut
20
asynchronous, dan terakhir dan e)membangun wawasan serta strategi baru yang
dapat dihubungkan dengan tujuan belajar.
2.1.3 Teknologi Pendukung Pembelajaran Daring
Menurut Marjan, Tuti dkk (2020:196).Dalam pelaksanaan pembelajaran
daring membutuhkan bantuan teknologi. Teknologi pembelajaran terus mengalami
perkembangan. Namun pada dasarnya teknologi dapat dikategorikan menjadi dua
kelompok. Dua kelompok tersebut adalah technology based learnig dan technology
based web learning. Adapun yang termasuk dalam technology based learnig ini
pada prinsipnya terdiri dari audio informasi (audio, voice, mail telephone) dan
video informasi teknologi (video tape, video text, video messaging. Sedangkan
untuk technology based web learning pada dasarnya merupakan data informasi
teknologi (bulletin board, internet, email, tele-collaboration).
Kebijakan pembelajaran daring juga membuat perusahaan-perusahaan
penyedia aplikasi berlomba-lomba memberikan fasilitas-fasilitas komunikasi untuk
menunjang aktifitas pembelajaran di rumah. Tidak hanya mahasiswa, para
dosenpun berusaha memberikan yang terbaik, menarik serta efektif bagi
mahasiswanya demi memenuhi kewajibannya sebagai seorang pendidik. Adapun
beberapa jenis aplikasi yang paling sering dimanfaatkan oleh dosen di perguruan
tinggi dalam menjalankan proses pembelajaran daring adalah sebagai berikut;
zoom, google classroom, Whatapp group, google meet, skype, Webex, email,
Edmodo dan camstudio.
Keuntungan penggunaan pembelajaran online adalah pembelajaran bersifat
mandiri dan interaktivitas yang tinggi, mampu meningkatkan tingkat ingatan,
memberikan lebih banyak pengalaman belajar, dengan teks, audio, video dan
21
animasi yang semuanya digunakan untuk menyampaikan informasi, dan juga
memberikan kemudahan menyampaikan, memperbarui isi, mengunduh, para siswa
juga bisa mengirim email kepada siswa lain, mengirim komentar pada forum
diskusi, memakai ruang chat, hingga link video conference untuk berkomunikasi
langsung. (Satiyasih, Ely 2020:23).
Beberapa manfaat pembelajaran daring antara lain; a) vitual teacher resources,
yang dapat mengatasi keterbatasan jumlah dosen, sehingga mahasiswa tidak harus
secara intensif memerlukan dukungan dosen, b) virtual school system, dapat
membuka peluang menyelenggarakan Pendidikan tinggi tanpa memerlukan ruang
dan waktu. Keunggulan sistem pembelajaran daring ini ialah daya tampung
mahasiswa tidak terbatas dan mahasiswa dapat melaksanakan proses belajar kapan
saja dan dimana saja, c) cyber education resources atau dot com learning resources
system merupakan pendukung pembelajaran daring, dimana dapat membantu akses
terhadap artikel ataupun jurnal elektronik yang tersedia secara bebas dan gratis di
dalam internet (Marjan, Tuti dkk 2020:196).
Menurut hemat penulis efektivitas pembelajaran daring dapat diartikan
sebagai pencapaian hasil program target pembelajaran yang dapat membawa hasil
belajar secara maksimal dari proses belajar mengajar antara siswa dengan siswa
atau siswa dengan guru dilakukan dengan proses pembelajaran, diskusi, bimbingan
serta penilaian dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa adanya pertemuan
langsung.
2.1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sebagai wadah penyempurnaan
kepribadian dan sarana pengembangan sikap, kepribadian, dan perilaku meletakan
22
landasan nilai moral yang kuat melalui nilai-nilai yang dikandungnya seperti
sportivitas, kejujuran, kedisiplinan, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri,
dan demokratis (Surahni 2017:45).
Menurut Lutan, Rusli: 2001 (dalam Suhrani 2017: 42) Pendidikan jasmani,
olahraga, dan kesehatan pada hakikatnya merupakan suatu proses pendidikan
melalui aktivitas fisik untuk menyempurnakan manusia seutuhnya. Hal ini sesuai
dengan tujuan akhir dari pendidikan jasmani dan olahraga yang terletak pada
perannya sebagai wadah unik penyempurnaan karakter dan sebagai wahana
membentuk kepribadian yang kuat berhati mulia..
Menurut Kristiyandaru, (2010: 41) Pendidikan jasmani adalah bagian dari
pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan
hidup sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, sosial, dan
emosional yang serasi, selaras, dan seimbang. ada tiga hal penting yang bisa
menjadi sumbangan unik dari pendidikan jasmani, yaitu: a)Meningkatkan
kebugaran jasmani dan kesehatan siswa, b) Meningkatkan terkuasainya
keterampilan fisik yang kaya dan, c) Meningkatkan pengertian siswa dan prinsip-
prinsip serta bagaimana menerapkan dalam praktik.
Menurut Sartinah (2008:66) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
merupakan satu-satunya pendidikan yang merealisasikan nilai-nilai sosial dalam
diri anak. Dalam proses Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan tidak hanya
ditujukan pada upaya pencapaian keterampilan dan kesegaran jasmani yang tinggi,
tetapi juga ketrampilani sosial. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan di Sekolah Dasar agar dapat lebih berperan dalam mengoptimalkan
perkembangan gerak dan keterampilan sosial siswa, dapat dilakukan dengan cara-
23
cara sebagai berikut:1)Menanamkan pengertian yang benar pada diri anak didik,
bahwa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan mata pelajaran
yang penting dalam rangka membentuk fisik dan mental yang sehat. Jadi, siswa
tidak lagi beranggapan sekedar mata pelajaran pelengkap atau sekedar mata
pelajaran untuk menghabiskan waktu dengan sekedar bermain-main atau
beristirahat. 2)Menanamkan kedisiplinan pada siswa untuk mengikuti mata
pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan secara tekun dan
bersungguh-sungguh. Karena dengan ketekunan dan bersungguh-sungguh, maka
manfaat dari mata pelajaran ini akan benar-benar dirasakan oleh anak didik.
Misalnya dengan mengikuti gerak jalan, senam atau olahraga permainan sepakbola
dengan bersungguh-sungguh, maka tubuh akan sehat dan berkeringat. Dengan
berkeringat ini, racun-racun yang bersifat merugikan dalam tubuh akan ikut keluar
bersama air keringat, sehingga tubuh akan terasa lebih bugar. 3)Guru harus dapat
menyajikan mata Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan secara menarik.
Caranya, guru dapat memberikan materi terkait dengan upaya menerapkan budaya
hidup sehat disela-sela kegiatan praktik di lapangan, misalnya pada waktu istirahat
setelah usai melakukan aktivitas olahraga tertentu. Materi disesuaikan dengan
kegiatan olahraga yang baru saja dilaksanakan atau materi-materi yang terkait
lainnya. 4)Guru mata pelajaran Penddikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
hendaknya dapat berkoordinasi dengan guru kelas atau guru agama untuk dapat ikut
menyajikan materi yang terkait dengan budaya hidup sehat dalam materi yang
diberikan oleh guru yang bersangkutan dengan cara menyisipkan materi-materi
yang sesuai dengan tema atau subtema yang diberikan. Upaya ini penting untuk
mencapai hasil yang optimal dalam rangka menyeimbangkan antara pertumbuhan
24
fisik dan perkembangan psikis anak didik. 5)Guru mata pelajaran Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan bersama-sama dengan guru mata pelajaran sejenis
dari sekolah lain harus selalu berupaya menciptakan kreasi dan cara terbaik, agar
mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan diminati oleh siswa
karena sisi kemanfaatan dan ketepatan metode pembelajaran yang digunakan. Bila
mata pelajaran ini sudah disukai oleh anak didik, maka mereka dengan penuh
kesadaran akan melakukan aktivitas secara bersungguh-sungguh sehingga
menghasilkan prestasi yang membanggakan.
Jadi Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan bagian dari
pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan
hidup sehat yang merealisasikan niali sosial pada anak dalam penyempurnaan
karakter.
2.1.5 Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Menurut Rahayu, (2013: 18) mengungkapkan, ruang lingkup pendidikan
jasmani, olahraga, dan kesehatan sebagai berikut: a)Permainan dan Olahraga
meliputi: olahraga tradisional, permainan, eksplorasi gerak, keterampilan
lokomotor non-lokomotor, dan manipulative, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak
bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan bela diri,
serta aktivitas lainnya. b)Aktivitas Pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh,
komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh, serta aktivitas lainnya.
c)Aktivitas Senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat,
ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya. d)Aktivitas
Ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic, serta aktivitas
lainnya. e)Aktivits Air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan
25
bergerak di air, dan renang, serta aktivitas lainnya. f)Pendidikan Luar Kelas
meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan
mendaki gunung. g)Kesehatan meliputi: penanaman budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap
sehat, merawat lingkungan yang sehat, mencegah dan merawat cedera, mengatur
waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek
kesehatan merupakan aspek tersendiri dan secara implisit masuk ke dalam semua
aspek.
Menurut Surahni (2017:45). Tujuan penjasorkes menurut depdiknas yaitu
meletakkan dan mengembangkan a)landasan karakter melalui internalisasi nilai,
b)landasan kepribadian (cinta damai, sosial, toleransi dalam kemajemukan budaya
etnis dan agama, c)berpikir kritis, d)sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung
jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokratis, e)keterampilan gerak, teknik,
strategi berbagai permainan dan olahraga, senam, aktivitas ritmik, akuatik dan
pendidikan luar kelas, f)keterampilan pengelolaan diri, pemeliharaan kebugaran
jasmani dan pola hidup sehat, g)keterampilan menjaga keselamatan diri sendiri dan
orang lain, h)konsep aktivitas jasmani untuk mencapai kesehatan, kebugaran dan
pola hidup sehat, serta i)mengisi waktu luang yang bersifat rekreatif. Penjelasan
tersebut menunjukkan bahwa pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan erat
kaitannya dengan penanaman nilai moral. Sedangkan Menurut Kristiyandaru
(2010: 39) tujuan pendidikan jasmani olahraga, dan kesehatan sebagai berikut:
a)Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai dalam
pendidikan jasmani. b)Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta
damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis, dan
26
agama. c)Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui pelaksanaan tugas-
tugas ajar pendidikan jasmani. d)Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin,
bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokratis melalui aktivitas
jasmani, permainan dan olahraga. e)Mengembangkan keterampilan gerak dan
keterampilan berbagai macam permainan dan olahraga seperti; permainan dan
olahraga, aktivitas pengembangan, uji diri/senam, aktivitas ritmik, akuatik, dan
pendidikan luar kelas (outdoor education). f)Mengembangkan keterampilan
pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga.
g)Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang
lain. h)Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani sebagai informasi
untuk mencapai kesehatan, kebugaran, dan pola hidup sehat. i)Mampu mengisi
waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat kreatif.
Berdasarkan pendapat di atas, tujuan dari pendidikan jasmani, olahraga, dan
kesehatan yaitu untuk, membentuk karakter yang kuat, mengembangkan
keterampilan gerak seseorang, menumbuhkan kemampuan berfikir secara kritis,
mengembangkan sikap sportifitas, pola hidup yang sehat dan menanam nilai moral.
Menurut Kristiyandaru, (2010: 39-40) fungsi pendidikan jasmani, olahraga,
dan kesehatan sebagai berikut: a)Aspek organis: menjadikan fungsi sistem tubuh
lebih baik, meningkatkan kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan kardiovaskuler,
dan fleksibilitas. b)Aspek neuromuskuler: meningkatkan keharmonisan fungsi saraf
dan otot, mengembangkan keterampilan lokomotor, non-lokomotor, manipulatif,
ketepatan,irama, power, kecepatan reaksi, kelincahan, berbagai keterampilan
olahraga, dan keterampilan reaksi. c)Aspek perseptual: mengembangkan
27
kemampuan menerima dan membedakan isyarat, kemampuan ruang, koordinasi,
gerak visual, keseimbangan tubuh, dominasi, lateralitas, image tubuh. d)Aspek
kognitif: mengembangkan kemampuan mengeksplorasi, menemukan sesuatu,
memahami, memperoleh pengetahuan dan membuat keputusan. Meningkatkan
pengetahuan peraturan permainan, keselamatan, dan etika serta penggunaan strategi
dan teknik. Mengembangkan pengetahuan bagaimana fungsi tubuh, menghargai
kinerja tubuh, pemahaman untuk memecahkan problem-problem perkembangan
melalui aktivitas gerak. e)Aspek sosial: menyesuaikan diri dengan orang lain dan
lingkungan, mengembangkan kemampuan membuat keputusan dalam situasi
kelompok, belajar berkomunikasi dan tukar pikiran dengan orang lain,
mengembangkan kepribadian, sikap, dan nilai-nilai yang positif dalam masyarakat.
f)Aspek emosional: mengembangkan respon yang sehat terhadap aktivitas jasmani
dan rekreasi yang positif sebagai penonton, memberikan saluran untuk
mengekspresikan diri dan kreativitas, menghargai pengalaman estetika dari
berbagai aktivitas yang relevan.
Berdasarkan pendapat diatas, fungsi pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan adalah menjadikan fungsi sistem tubuh lebih baik, meningkatkan fungsi
saraf dan otot, mengembangkan kemampuan menerima dan membedakan isyarat,
kemampuan mengeksplorasi, menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan
dan mengembangkan respon yang sehat terhadap aktivitas jasmani dan rekreasi
yang positif.
28
2.2 Penelitian Relevan
Dalam penyususnan skripsi kualitatif ini, peneliti mencari informasi dari
penelitian-penelitian terdahulu dengan judul skripsi yang relevan sebagai
perbandingan baik dari segi kekurangan maupun kelebihan. Penelitian terdahulu
yang peneliti ambil meliputi: a)Penelitian Mega Berliana Yolandasari berjudul
Efektivitas Pembelajaran Daring dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas II
A MI Unggulan MiftahulHuda Tumang Cepogo Boyolali Tahun Pelajaran
2019/2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran
daring dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas II A MI Unggulan Miftahul
Huda Tumang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas, kelebihan dan
kekurangan pembelajaran daring dan hal yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran
daring. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik
pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data pada
penelitian ini menggunakan analisa data deskriptif kualitatif model interaktif dari
Milles dan Michael Huberman yang terdiri dari tiga jalur kegiatan bersamaan yaitu;
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian
menunjukkan bahwa Pelaksanaan pembelajaran daring dalam pembelajaran bahasa
Indonesia kurang efektif, Kelebihan pembelajaran daring dalam pembelajaran
bahasa Indonesia di adalah waktu belajar fleksibel, siswa lebih dekat dengan orang
tua, siswa tidak bergantung pada guru dan melatih kepercayaan diri siswa.
Sedangkan kekurangan pelaksanaan pembelajaran daring adalah guru tidak dapat
berinteraksi langsung dengan siswa, serta tidak stabilnya jaringan internet dan
Bidang yang diperbaiki agar pembelajaran daring berjalan lebih baik adalah
penggunaan media pembelajaran yang lebih menarik seperti video animasi, slide
29
show power point. b)Penelitian Rosmita yang berjudul Efektivitas Pembelajaran
Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA
Negeri 9 Tanjung Jabung Timur Tahun 2019/2020). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektivitas pembelajaran daring pada mata pelajaran ekonomi dengan
ukuran ketuntasan KKM yang ditetapkan sekolah. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan yaitu teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang
dilakukan yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil
penelitian bahwa jika dilihat perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada
semester genap maka pembelajaran daring dapat dikatakan telah efektif. Namun
jika dilihat dari berbagai masalah yang dihadapi maka dapat dikatakan bahwa
pembelajaran daring tersebut masih kurang efektif dan masih harus terus
ditingkatkan dan diperhatikan lagi baik itu dari guru maupun dari siswa.
30
2.3 Kerangka Berpikir
Berdasarkan latar belakang masalah dari permasalahan maka diharapkan
pembelajaran PJOK secara daring dapat membantu proses pembelajaran dari rumah
yang dilakukan saat ini. Adapun kerangka berpikir yang dapat dilihat pada bagan
alur berikut ini.
Gambar 2.1 Bagan alur kerangka berpikir
EFEKTIVITAS
PEMBELAJARAN IDEAL
TUJUAN BELAJAR
(KONTEN/MATERI)
METODE
PEMBELAJARAN
MEDIA BELAJAR
(GAMBAR, POSTER)
ASYNCHRONOUS
MEMBANGUN
WAWASAN
MENANAMKAN PENGERTIAN
YANG BENAR
(KONTEN/MATERI)
KEDISIPLINAN
MENYAJIKAN PJOK
SECARA MENARIK
KOORDINASI ANTAR GURU
(GURU KELAS DAN GURU
AGAMA)
KOORDINASI DENGAN GURU
ANTAR SEKOLAH
(GURU PJOK SD KEC. PANGURURAN)
PEMBELAJARAN PJOK SECARA
DARING YANG EFEKTIF
31
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam penyusunan sebuah skripsi atau karya ilmiah tidak lepas dari
penggunaan metode penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan. Penelitian dapat dikatakan berhasil jika peneliti mampu
memahami dan mengetahui metode yang digunakan dalam penelitian yang
dilakukan.
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Pelaksanaan
penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021.
3.2 Subjek Penelitian dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah Guru, orang tua dan peserta didik di SD
Kecamatan Pangururan. Objek penelitian ini adalah pembelajaran daring.
3.3 Desain Penelitian
Penelitian pada skripsi ini merupakam penelitian kuantitatif deskriptif
dengan teknik analisis statistik deskriptif dengan menggunakan metode survey yang
dilakukan secara online untuk mengetahui gambaran mengenai efektivitas
pembelajaran PJOK secara daring.
32
3.4 Defenisi Konseptual Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini adalah efektivitas pembelajaran PJOK secara daring,
pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring dan faktor pendukung dan
penghambat efektivitas pembelajaran PJOK.
3.5 Defenisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini adalah bagaimana efektivitas pembelajaran PJOK
secara daring, pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring dan faktor pendukung
dan penghambat efektivitas pembelajaran PJOK secara daring dalam pembelajaran
PJOK secara daring di Kecamatan Pangururan dengan instrumen berupa kuesioner
online melalui google form.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian pengembangan ini
menggunakan dua jenis, yaitu angket (kuesioner) dan dokumentasi.
3.6.1 Teknik Angket (Kuesioner)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawab. Kuesioner dilakukan dengan cara membuat pertanyaan yang
dibagikan kepada seluruh responden dalam bentuk google form yang bertujuan
untuk mencari informasi yang lengkap. Kuisioner dapat berupa pertanyaan atau
pernyataan tertutup atau terbuka dan indikator merupakan masalah yang timbul saat
pembelajaran daring. peneliti meminta tanggapan, guru, orang tua dan peserta
33
didik, dan mengevaluasi efektivitas pembelajaran PJOK secara daring. Berikut kisi-
kisi kuesioner efektivitas pembelajaran PJOK secara daring, beriku pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket (Kuesioner)
MASALAH INDIKATOR INSTRUMEN
Pelaksanaan
pembelajaran
PJOK secara
daring
Pembelajaran PJOK
secara daring
Saat pembelajaran PJOK
dilaksanakan secara daring
Interaksi belajar antara
guru dengan peserta
didik saat
pembelajaran POJK
secara daring
Proses pembelajaran PJOK secara
daring dilakukan di tempat tinggal
masing masing, interaksi guru dan
siswa menjadi lebih mudah
Media pembelajaran
PJOK secara daring
Pembelajaran PJOK secara daring
dengan menggunakan media digital
sangat membantu proses
pembelajaran
Kenyamanan dan
keterbukaan
pembelajaran PJOK
secara daring
Saat pembelajaran PJOK secara
daring membuat peserta didik menjadi
lebih terbuka dan kebebasan peserta
didik untuk mengungkapkan
tanggapan baik pendapat, pertanyaan
dan aktivitas belajar.
Evaluasi guru dalam
pembelajaran PJOK
secara daring
Saat pembelajaran PJOK secara
daring guru memberikan evaluasi
kembali tugas yang sudah diberikan.
Efektivitas
pelaksanaan
pembelajaran
PJOK secara
daring
Kemudahan
pembelajaran PJOK
secara daring
Kemudahan secara daring membantu
peserta didik saat pembelajaran PJOK
Pengembangan materi
pelajaran PJOK
Pembelajaran PJOK secara daring
membantu peserta didik dalam
34
mencari dan mengembangkan materi
pelajaran PJOK secara mandiri.
Kemudahan
pembelajaran secara
daring untuk
pemahaman peserta
didik dalam mata
pelajaran PJOK
Peserta didik merasa lebih mudah
dalam memahami materi mata
pelajaran PJOK saat proses
pembelajaran dilakukan secara daring
Kemudahan dalam
mengakses materi
pelajaran PJOK secara
daring
Pembelajaran PJOK secara daring
mempermudah peserta didik dalam
mengakses materi pembelajaran yang
diberikan oleh guru
Faktor
pendukung
dan
penghambat
efektifitas
pembelajaran
PJOK secara
daring
Fasilitas pendukung
pembelajaran PJOK
secara daring
Pihak sekolah telah menyediakan
fasilitas untuk pelaksanaan
pembelajaran sekolah secara daring
Keaktifan guru dalam
pembelajaran PJOK
secara daring saat
proses belajar
mengajar berlangsung
Guru tetap berperan aktif dalam
kegiatan proses pembelajaran PJOK
secara daring berlangsung.
Masalah jaringan
internet saat
pembelajaran pjok
secara daring
Saat mengakses pembelajaran peserta
didik mendapat kendala jaringan
internet yang kurang stabil.
Support system orang
tua saat pembelajaran
PJOK secara daring
Orang tua memberikan motivasi atau
dukungan penuh terhadap
pembelajaran PJOK secara daring .
Kepemilikan media
elektronik dalam
pembelajaran PJOK
secara daring
Peserta didik memiliki fasilitas untuk
melaksanakan pembelajaran daring
35
3.6.2 Dokumentasi
Dalam penelitian ini, dokumentasi internal berupa deskripsi profil guru
PJOK SD di Kecamatan Pangururan, gambaran umum letak SD di Kecamatan
Pangururan. Sedangkan dokumentasi ekstrenal berupa buku referensi, jurnal-jurnal
terkait penelitian terdahulu, buku-buku yang bersumber dari internet.
3.7 Teknik Uji Validitas Data
Setelah semua angket dari ahli didapatkan skor ataupun tanggapan maka
data dianalisis dengan menggunakan skala Linkert.
Data yang diperoleh dari jawaban angket yang diberikan dianalisis dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
(1) Data diperoleh berupa daftar check list yang dirangkum dalam bentuk skala
Linkert yang telah diberi skor seperti terlihat pada tabel 3.2
Tabel 3.2 Kriteria Jawaban Item Instrumen Validasi dengan Skala Likert
No Jawaban Skor
1 Sangat Valid 5
2 Valid 4
3 Cukup Valid 3
4 Tidak Valid 2
5 Sangat Tidak Valid 1
36
(2) Menghitung tingkat kelayakan dengan rumus sebagai berikut :
𝑃 =
βˆ‘π‘“
𝑛
𝑋 100%
Keterangan : P = Presentasi Kategori
βˆ‘π‘“ = jumlah skor jawaban kategori yang dipilih
n = Total skor
Dari hasil perhitungan rumus diatas, hasilkan dalam bentuk persen. Klasifikasi skor
tersebut selanjutnya diubah menjadi klasifikasi dalam bentuk persentase, kemudian
ditafsirkan dengan kalimat secara kualitatif yang tercantum pada tabel 3.3 dibawah
ini.
Tabel 3.3 Kriteria Presentase Validasi Angket (Kuesioner)
Rentang Skala Interval Presentase Kriteria Kualifikasi
81 ≀ 100 81 ≀ x ≀ 100% Sangat
Valid
Produk bahan ajar dapat
dimanfaatkan dilapangan
untuk kegiatan pembelajaran
tetapi ada sedikit revisi /tidak
ada revisi
61 ≀ 80 61 ≀ x ≀ 80% Valid Produk bahan ajar dapat
dimanfaatkan dilapangan
untuk kegiatan pembelajaran
tetapi ada revisi sedikit
41 ≀ 60 41 ≀ x ≀ 60% Cukup
Valid
Produk bahan ajar dapat
diajukan dengan
menambahkan sesuatu yang
37
kurang, melakukan
pertimbangan-pertimbangan
tertentu,penambahan yang
dilakukan tidak terlalu besar
21 ≀ 40 21 ≀ x ≀ 40% Tidak
Valid
Merevisi bahan ajar dengan
meneliti kembali secara
seksama dan mecari
kelemahan-kelemahan produk
untuk disempurnakan
0 ≀ 20 0 ≀ x ≀ 20% Sangat
Tidak
Valid
Produk gagal, merevisi secara
besar-besaran dan mendasar
tentang isi produk.
3.8 Analisis data
Dalam penelitian kali ini, peneliti menganalisis data dengan analisis
deskriptif menggunakan konversi skor skala likert seperti pada tabel 3.4. Adapun
analisis data tersebut menghasilkan sebuah data untuk mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi seseorang tentang sebuah fenomena sosial.
Tabel 3.4 Kriteria Jawaban Item Instrumen Validasi dengan Skala Likert
NO JAWABAN SKOR
1 Sangat Setuju (SS) 4
2 Setuju (S) 3
3 Tidak Setuju (TS) 2
4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
38
Setelah mendapatkan nilai dari masing masing point dalam instrumen,
kemudian dilakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai rata-rata dengan rumus
perhitungan nilai rata-rata :
π‘₯Μ… =
βˆ‘ π‘₯
𝑛
Keterangan : π‘₯Μ… = π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž βˆ’ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž
x = Nilai responden
n = Jumlah partisipan
Langkah berikutnya menganalisis data yaitu menghitung persentase nilai
dengan rumus berikut :
π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘ π‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘ π‘’(%) =
π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘‘
π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š
π‘₯ 100%
39
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1 Data Karakteristik Sampel
Responden dalam penelitian ini adalah guru PJOK, Orangtua dan Peserta didik
Sekolah Dasar di Kecamatan Pangururan diperoleh sebagai hasil berikut:
Tabel 4.1 Data Karakteristik Sampel
Responden Frekuensi
GURU PJOK 5
ORANGTUA 4
KELAS I 2
KELAS II 1
KELAS III 25
KELAS IV 62
KELAS V 57
KELAS VI 3
Jumlah 159
Jumlah keseluruhan responden adalah 159 orang dengan rincian 5 guru PJOK,
4 Orangtua dan 150 peserta didik, terdiri dari 2 peserta didik kelas I, 1 peserta didik
kelas II, 25 peserta didik kelas III, 62 peserta didik kelas IV, 57 peserta didik kelas
V dan 3 peserta didik kelas VI. Adapun persentase data responden sebagai berikut.
40
Gambar 4.1 Sebaran responden yang mengisi angket
4.1.2 Data Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Secara Daring
Kondisi pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring dilihat dari beberapa
indikator yaitu pembelajaran PJOK secara daring, interaksi belajar antara guru
dengan peserta didik saat pembelajaran POJK secara daring, media pembelajaran
PJOK secara daring, kenyamanan dan keterbukaan pembelajaran PJOK secara
daring, evaluasi guru dalam pembelajaran PJOK secara daring. Berikut data
distribusi jawaban berdasarkan data hasil angket :
Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Variabel Pelaksanaan Pembelajaran PJOK
Secara Daring
Indikator
SKOR Presentase
SS S TS STS Total
Pembelajaran PJOK secara daring 16 77 55 11 159 65,4%
Interaksi belajar antara guru dengan
peserta didik saat pembelajaran
POJK secara daring
24 86 44 5 159 70,3%
Media pembelajaran PJOK secara
daring
61 67 26 5 159 78,9%
GURU PJOK
3%
ORANGTUA
2%
KELAS I
1%
KELAS II
1%
KELAS III
16%
KELAS IV
39%
KELAS V
36%
KELAS VI
2%
41
Media pembelajaran PJOK secara
daring
32 96 28 3 159 74,7%
Evaluasi guru dalam pembelajaran
PJOK secara daring
65 72 21 1 159 81,6%
Berdasarkan data hasil angket indikator Pembelajaran PJOK secara daring
bahwa jawaban responden bervariatif yakni 16 sangat setuju, 77 setuju, 55 tidak
setuju dan 11 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.2
berikut :
Gambar 4.2 Sebaran responden pembelajaran PJOK secara daring
Data hasil angket indikator interaksi belajar antara guru dengan peserta didik
saat pembelajaran POJK secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni
24 sangat setuju, 86 setuju, 44 tidak setuju dan 5 sangat tidak setuju. Diagram
persentase dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut :
Gambar 4.3 Sebaran responden interaksi belajar antara guru dengan peserta didik saat
pembelajaran POJK secara daring
SANGAT
SETUJU
10%
SETUJU
48%
TIDAK
SETUJU
35%
SANGAT
TIDAK
SETUJU
7%
1
SANGAT
SETUJU
15%
SETUJU
54%
TIDAK
SETUJU
28%
SANGAT
TIDAK
SETUJU
3%
2
42
Data hasil angket indikator media pembelajaran PJOK secara daring bahwa
jawaban responden bervariatif yakni 61 sangat setuju, 67 setuju, 26 tidak setuju dan
5 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut :
Gambar 4.4 Sebaran responden media pembelajaran PJOK secara daring
Data hasil angket indikator kenyamanan dan keterbukaan pembelajaran PJOK
secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 32 sangat setuju, 96
setuju, 28 tidak setuju dan 3 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat
pada gambar 4.5 berikut :
Gambar 4.5 Sebaran responden kenyamanan dan keterbukaan pembelajaran PJOK
secara daring
Data hasil angket indikator evaluasi guru dalam pembelajaran PJOK secara
daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 65 sangat setuju, 72 setuju, 21
tidak setuju dan 1 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar
4.6 berikut :
SANGAT
SETUJU
39%
SETUJU
42%
TIDAK
SETUJU
16%
SANGAT
TIDAK
SETUJU
3%
3
SANGAT
SETUJU
20%
SETUJU
60%
TIDAK
SETUJU
18%
SANGAT
TIDAK
SETUJU
2%
4
43
Gambar 4.6 Sebaran responden evaluasi guru dalam pembelajaran PJOK secara
daring
4.1.3 Data Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Secara Daring
Kondisi efektivitas pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring dilihat dari
beberapa indikator yaitu kemudahan pembelajaran PJOK secara daring,
pengembangan materi pelajaran PJOK, kemudahan pembelajaran secara daring
untuk pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran PJOK, kemudahan dalam
mengakses materi pelajaran PJOK secara daring. Berikut data distribusi jawaban
berdasarkan data hasil angket :
Tabel 4.3 Distribusi Jawaban variabel Efektivitas Pelaksanaan
Pembelajaran PJOK Secara Daring
Indikator
SKOR Presentase
SS S TS STS Total
Kemudahan pembelajaran PJOK
secara daring
20 89 45 5 159 69,5%
Pengembangan materi pelajaran
PJOK
66 55 34 4 159 78,8%
Pengembangan materi pelajaran
PJOK
27 84 41 7 159 70,6%
Kemudahan dalam mengakses
materi pelajaran PJOK secara
daring
61 62 31 5 159 78,1%
SANGAT
SETUJU
41%
SETUJU
45%
TIDAK
SETUJU
13%
SANGAT
TIDAK
SETUJU
1%
5
44
Berdasarkan data hasil angket indikator kemudahan pembelajaran PJOK secara
daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 20 sangat setuju, 89 setuju, 45
tidak setuju dan 5 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar
4.7 berikut :
Gambar 4.7 Sebaran responden kemudahan pembelajaran PJOK secara daring
Data hasil angket indikator pengembangan materi pelajaran PJOK bahwa
jawaban responden bervariatif yakni 66 sangat setuju, 55 setuju, 34 tidak setuju dan
4 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut :
Gambar 4.8 Sebaran responden pengembangan materi pelajaran PJOK
Data hasil angket indikator kemudahan pembelajaran secara daring untuk
pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran PJOK bahwa jawaban responden
bervariatif yakni 27 sangat setuju, 84 setuju, 41 tidak setuju dan 7 sangat tidak
setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.10 berikut :
SANGAT
SETUJU
13%
SETUJU
56%
TIDAK
SETUJU
28%
SANGAT
TIDAK
SETUJU
3%
6
SANGAT
SETUJU
41%
SETUJU
35%
TIDAK
SETUJU
21%
SANGAT
TIDAK
SETUJU
3%
7
45
Gambar 4. 9 Sebaran responden kemudahan pembelajaran secara daring untuk
pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran PJOK
Data hasil angket indikator kemudahan dalam mengakses materi pelajaran
PJOK secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 61 sangat setuju,
62 setuju, 31 tidak setuju dan 5 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat
pada gambar 4.10 berikut :
Gambar 4. 10 Sebaran responden kemudahan dalam mengakses materi pelajaran
PJOK secara daring
4.1.4 Data Faktor pendukung dan penghambat efektifitas pembelajaran
PJOK secara daring
Kondisi faktor pendukung dan penghambat efektifitas pembelajaran PJOK
secara daring dilihat dari beberapa indikator yaitu fasilitas pendukung pembelajaran
PJOK secara daring, keaktifan guru dalam pembelajaran PJOK secara daring saat
proses belajar mengajar berlangsung, masalah jaringan internet saat pembelajaran
pjok secara daring, support system orang tua saat pembelajaran PJOK secara
SANGAT
SETUJU
17%
SETUJU
53%
TIDAK
SETUJU
26%
SANGAT
TIDAK
SETUJU
4%
8
SANGAT
SETUJU
38%
SETUJU
39%
TIDAK
SETUJU
20%
SANGAT
TIDAK
SETUJU
3%
9
46
daring, kepemilikan media elektronik dalam pembelajaran PJOK secara daring.
Berikut data distribusi jawaban berdasarkan data hasil angket :
Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Variabel Faktor pendukung dan
penghambat efektifitas pembelajaran PJOK secara daring Secara Daring
Indikator
SKOR Presentase
SS S TS STS Total
Fasilitas pendukung pembelajaran
PJOK secara daring
29 92 32 6 159 72,6%
Keaktifan guru dalam pembelajaran
PJOK secara daring saat proses
belajar mengajar berlangsung
71 74 13 1 159 83,8%
Masalah jaringan internet saat
pembelajaran pjok secara daring
34 106 17 2 159 77,0%
Support system orang tua saat
pembelajaran PJOK secara daring
72 67 17 3 159 82,7$
Kepemilikan media elektronik
dalam pembelajaran PJOK secara
daring
28 108 19 4 159 75,2%
Berdasarkan data hasil angket indikator fasilitas pendukung pembelajaran
PJOK secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 29 sangat setuju,
92 setuju, 32 tidak setuju dan 6 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat
pada gambar 4.11 berikut :
47
Gambar 4. 11 Sebaran responden fasilitas pendukung pembelajaran PJOK secara
daring
Data hasil angket indikator keaktifan guru dalam pembelajaran PJOK secara
daring saat proses belajar mengajar berlangsung bahwa jawaban responden
bervariatif yakni 71 sangat setuju, 74 setuju, 13 tidak setuju dan 1 sangat tidak
setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.12 berikut :
Gambar 4. 12 Sebaran responden keaktifan guru dalam pembelajaran PJOK secara
daring saat proses belajar mengajar berlangsung
Data hasil angket indikator masalah jaringan internet saat pembelajaran pjok
secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 34 sangat setuju, 106
setuju, 17 tidak setuju dan 2 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat
pada gambar 4.13 berikut :
SANGAT
SETUJU
18%
SETUJU
58%
TIDAK
SETUJU
20%
SANGAT
TIDAK
SETUJ…
10
SANGAT
SETUJU
45%
SETUJU
46%
TIDAK
SETUJU
8%
SANGAT
TIDAK
SETUJU
1%
11
SANGAT
SETUJU
21%
SETUJU
67%
TIDAK
SETUJU
11%
SANGAT
TIDAK
SETUJU
1%
12
48
Gambar 4.13 Sebaran responden masalah jaringan internet saat pembelajaran pjok
secara daring
Data hasil angket indikator support system orang tua saat pembelajaran PJOK
secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 72 sangat setuju, 67
setuju, 17 tidak setuju dan 3 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat
pada gambar 4.14 berikut :
Gambar 4. 14 Sebaran responden support system orang tua saat pembelajaran PJOK
secara daring
Data hasil angket indikator Kepemilikan media elektronik dalam pembelajaran
PJOK secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 28 sangat setuju,
108 setuju, 19 tidak setuju dan 4 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat
dilihat pada gambar 4.15 berikut :
Gambar 4. 15 Sebaran responden kepemilikan media elektronik dalam pembelajaran
PJOK secara daring
SANGAT
SETUJU
45%
SETUJU
42%
TIDAK
SETUJU
11%
SANGAT
TIDAK
SETUJU
2%
13
SANGAT
SETUJU
18%
SETUJU
68%
TIDAK
SETUJU
12%
SANGAT
TIDAK
SETUJU
2%
14
49
4.2. Pembahasan
Penelitian diawali dengan observasi yang dilaksanakan secara online
kepada beberapa guru PJOK SD di Kecamatan Pangururan untuk mengidentifikasi
masalah efektivitas pembelajaran PJOK secara daring, pelaksanaan pembelajaran
PJOK secara daring dan faktor pendukung dan penghambat efektivitas
pembelajaran PJOK secara daring. Metode pengumpulan data yang digunakan
untuk mengetahui Efektivitas Pembelajaran PJOK Secara Daring di SD Kecamatan
Pangururan yang dilakukan secara online dengan menggunakan google form.
Perencanaanya diawali menyusun dan melakukan validasi instrument angket,
menggunakan Google form untuk penyebaran angket dan pengisian angket secara
online. Melakukan komunikasi dengan kepala sekolah dan guru PJOK SD di
Kecamatan Pangururan, melakukan share link angket kepada responden melalui
guru PJOK untuk dibagikan kembali kepada peserta didik di sekolah masing secara
online dan peneliti membagikan kebeberapa grup yang sebagian anggotanya
merupakan Orang tua dan Peserta didik yang mengeyam pendidikan sekolah dasar
di Kecamatan Pangururan.
Analisis perhitungan data hasil angket dengan menggunakan Google form
tentang pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring dari data angket yang telah
disebar peneliti. Saat pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring bahwa
evaluasi guru dalam pembelajaran PJOK secara daring sangat menunjang
keberhasilan proses pembelajaran, berdasarkan hasil angket 81,6% responden
menyatakan setuju hal tersebut. Adanya evaluasi pembelajaran dari guru
berpengaruh dalam mengembangkan pengetahuan peserta didik. Pembelajaran
PJOK secara daring hanya 65,4%, artinya 33,6% peserta didik tidak setuju
50
pelaksanaan daring merupakan presentase terendah dari pelaksanaan pembelajaran
PJOK secara daring. Interaksi belajar antara guru dengan peserta didik saat
pembelajaran POJK secara daring 70,3% responden menyatakan setuju,
penggunaan media pembelajaran PJOK secara daring 78,9% responden
menyatakan setuju dan 74,7% responden menyatakan setuju kenyamanan dan
keterbukaan pembelajaran PJOK secara daring. Berdasarkan kelima indikator
indikator 74,2% responden menyatakan setuju pelaksanaan pembelajaran PJOK SD
secara daring di Kecamatan Pangururan.
Berdasarkan data hasil kuesioner efektivitas pelaksanaan pembelajaran
PJOK secara daring, bahwa Pengembangan materi pelajaran PJOK sangat
membantu peserta didik dalam mencari dan mengembangkan materi pelajaran
PJOK secara mandiri, berdasarkan hasil angket 78,8% responden menyatakan
setuju hal tersebut. Kemudahan pembelajaran PJOK secara daring 69,5%,
Kemudahan pembelajaran secara daring untuk pemahaman peserta didik dalam
mata pelajaran PJOK. 70,6% responden menyatakan setuju dan kemudahan dalam
mengakses materi pelajaran PJOK secara daring 78,1% responden menyatakan
setuju. Berdasarkan indikator, bahwa peserta didik pembelajaran PJOK secara
daring efektif dalam mencari dan mengembangkan pengetahuan, 74,3% responden
menyatakan setuju efektivitas pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring di
Kecamatan Pangururan.
Berdasarkan data hasil kuesioner faktor pendukung dan penghambat
efektifitas pembelajaran PJOK secara daring, Guru tetap berperan aktif dalam
kegiatan proses pembelajaran PJOK secara daring berlangsung sangat penting,
berdasarkan hasil angket 83,8% responden menyatakan setuju keaktifan guru dalam
51
pembelajaran PJOK secara daring saat proses belajar mengajar berlangsung.
Fasilitas pendukung pembelajaran PJOK secara daring 72,6% responden
menyatakan setuju, dimana pihak sekolah telah menyediakan fasilitas untuk
pelaksanaan pembelajaran sekolah secara daring baik berupa grup belajar online
atau aplikasi yang menunjang berlangsungnya pembelajaran. Masalah jaringan
internet saat pembelajaran PJOK secara daring 77% responden menyatakan setuju
Saat mengakses pembelajaran peserta didik jaringan internet stabil, Support system
orang tua saat pembelajaran PJOK secara daring 82,7% responden menyatakan
setuju Orang tua memberikan motivasi atau dukungan penuh terhadap
pembelajaran PJOK secara daring. Dan Kepemilikan media elektronik dalam
pembelajaran PJOK secara daring 75,2% responden setuju memiliki fasilitas untuk
melaksanakan pembelajaran daring. Berdasarkan indikator, bahwa peran guru dan
orang tua sangat memotivasi peserta didik dalam pembelajaran daring PJOK secara
online, 78,3% responden menyatakan setuju faktor pendukung dan penghambat
efektifitas pembelajaran PJOK secara daring. Dengan demikian faktor pendukung
harus ditingkatkan dan meminimalisir faktor penghambat dalam pembelajaran
PJOK secara daring di SD Kecamatan Pangururan.
Berdasarkan analisis yang dilakukan penelitian ini telah memenuhi
pembelajaran PJOK secara daring yang efektif. Sejalan dengan hal ini Khoe (2000)
dalam Marjan, Tuti dkk (2020:195) penerapan e learning atau pembelajaran daring
ada beberapa proses yang harus dilakukan yakni: a)konten yang relevan dengan
tujuan belajar, b)menggunakan metode pembelajaran agar dapat membantu proses
pembelajaran menjadi lebih menarik, c)menggunakan komponen media belajar
seperti gambar, kalimat, poster, d)pembelajaran dapat dilakukan secara langsung
52
dengan instrukturnya (synchronous) maupun belajar individu (sendiri) atau disebut
asynchronous, dan terakhir dan e)membangun wawasan serta strategi baru yang
dapat dihubungkan dengan tujuan belajar.
Demikian juga menurut Sartinah (2008:66) Pembelajaran Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar agar dapat lebih berperan dalam
mengoptimalkan perkembangan gerak dan keterampilan sosial siswa, dapat
dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:1)Menanamkan pengertian yang benar
pada diri anak didik, bahwa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
merupakan mata pelajaran yang penting dalam rangka membentuk fisik dan mental
yang sehat. 2)Menanamkan kedisiplinan pada siswa untuk mengikuti mata
pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan secara tekun dan
bersungguh-sungguh. 3)Guru harus dapat menyajikan mata Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan secara menarik. 4)Guru mata pelajaran Penddikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan hendaknya dapat berkoordinasi dengan guru kelas atau
guru agama untuk dapat ikut menyajikan materi yang terkait dengan budaya hidup
sehat dalam materi yang diberikan oleh guru yang bersangkutan dengan cara
menyisipkan materi-materi yang sesuai dengan tema atau subtema yang diberikan.
5)Guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan bersama-sama
dengan guru mata pelajaran sejenis dari sekolah lain harus selalu berupaya
menciptakan kreasi dan cara terbaik, agar mata pelajaran Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan diminati oleh siswa karena sisi kemanfaatan dan ketepatan
metode pembelajaran yang digunakan. Aspek penerapan e learning atau
pembelajaran daring dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan di Sekolah Dasar agar dapat lebih berperan dalam mengoptimalkan
53
perkembangan gerak dan keterampilan sosial siswa sehingga pembelajaran PJOK
secara daring yang efektif pada penelitian ini telah terpenuhi dan hasil serta
pembahasan dari penelitian ini sangat relevan dengan kesimpulan dari Mega
Berliana Yolandasari berjudul Efektivitas Pembelajaran Daring dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas II A MI Unggulan MiftahulHuda Tumang
Cepogo Boyolali Tahun Pelajaran 2019/2020. Dalam penelitiannya menyatakan
bahwa Pelaksanaan pembelajaran daring dalam pembelajaran bahasa Indonesia
kurang efektif, Kelebihan pembelajaran daring dalam pembelajaran bahasa
Indonesia di adalah waktu belajar fleksibel, siswa lebih dekat dengan orang tua,
siswa tidak bergantung pada guru dan melatih kepercayaan diri siswa.
54
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Data-data hasil angket Efektivitas Pembelajaran PJOK Secara Daring di SD
Kecamatan Pangururan kemudian dianalisis, sehingga dapat disimpulkan sesuai dengan
rumusan masalah.
1. Pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring di SD Kec. Pangururan Tahun
Ajaran 2020/2021 dengan efektif. Hal ini dapat dilihat pada hasil angket
Pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring 74,2% responden menyatakan
setuju.
2. Efektivitas pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring di SD Kec. Pangururan
Tahun Ajaran 2020/2021 dengan efektif. Hal ini dapat dilihat pada hasil angket
efektivitas pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring 74,3% responden
menyatakan setuju.
3. Faktor pendukung pembelajaran PJOK secara daring di SD Kec. Pangururan
Tahun Ajaran 2020/2021 lebih efektif hal ini dapat dilihat pada hasil angket faktor
pendukung dan penghambat efektifitas pembelajaran PJOK secara daring 78,3%
responden menyatakan setuju.
55
5.2. Saran
Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, maka ada beberapa saran yang
diajukan yaitu:
1. Untuk melaksanakan angket secara online memerlukan persiapan yang cukup
matang, sehingga peneliti selanjutnya harus membuat prosedur pengisisan angket
secara online sehingga diperoleh hasil yang optimal.
2. Dalam rangka meningkatkan jumlah responden peneliti selanjutnya menonaktifkan
sub menu batas responden untuk satu akun, hal ini disebabkan adanya beberapa
responden menggunakan satu perangkat gawai yang sama dan akun yang sama
sehingga angket dapat diisi oleh beberapa responden dalam akun yang sama dan
diperoleh jumlah responden yang maksimal.
3. Peneliti selanjutnya disarankan membuat grup responden melalui media sosial
seperti aplikasi whatsap, facebook, telegram atau media sosial lainnya, sehingga
pertanyaan ataupun kendala dari responden dapat terjawab sehingga proses
pengisian angket online dapat dilakukan dengan efektif.
56
LAMPIRAN 1
LEMBAR OBSERVASI GURU (WAWANCARA)
1. Bagaimana proses pembelajaran selama ada pandemi covid-19?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………
2. Apakah pembelajaran daring terbukti efektif dalam pembelajaran PJOK di
SD ?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………
3. Apa saja kelebihan pembelajaran daring dalam pembelajaran PJOK di SD
?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………
4. Apa saja Kekurangan pembelajaran daring dalam pembelajaran PJOK ?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………
5. Bidang apa yang diperbaiki agar pembelajaran daring berjalan lebih baik
lagi?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………
57
LAMPIRAN 2
HASIL OBSERVASI AWAL
58
59
Lampiran 3
KISI KISI ANGKET (KUESIONER)
MASALAH INDIKATOR INSTRUMEN
Pelaksanaan
pembelajaran
PJOK secara
daring
Pembelajaran PJOK secara
daring
Saat pembelajaran PJOK dilaksanakan
secara daring
Interaksi belajar antara
guru dengan peserta didik
saat pembelajaran POJK
secara daring
Proses pembelajaran PJOK secara daring
dilakukan di tempat tinggal masing masing,
interaksi guru dan siswa menjadi lebih
mudah
Media pembelajaran PJOK
secara daring
Pembelajaran PJOK secara daring dengan
menggunakan media digital sangat
membantu proses pembelajaran
Kenyamanan dan
keterbukaan pembelajaran
PJOK secara daring
Saat pembelajaran PJOK secara daring
membuat peserta didik menjadi lebih terbuka
dan kebebasan peserta didik untuk
mengungkapkan tanggapan baik pendapat,
pertanyaan dan aktivitas belajar.
Evaluasi guru dalam
pembelajaran PJOK secara
daring
Saat pembelajaran PJOK secara daring guru
memberikan evaluasi kembali tugas yang
sudah diberikan.
Efektivitas
pelaksanaan
pembelajaran
PJOK secara
daring
Kemudahan pembelajaran
PJOK secara daring
Kemudahan secara daring membantu peserta
didik saat pembelajaran PJOK
Pengembangan materi
pelajaran PJOK
Pembelajaran PJOK secara daring membantu
peserta didik dalam mencari dan
mengembangkan materi pelajaran PJOK
secara mandiri.
60
Kemudahan pembelajaran
secara daring untuk
pemahaman peserta didik
dalam mata pelajaran
PJOK
Peserta didik merasa lebih mudah dalam
memahami materi mata pelajaran PJOK saat
proses pembelajaran dilakukan secara daring
Kemudahan dalam
mengakses materi
pelajaran PJOK secara
daring
Pembelajaran PJOK secara daring
mempermudah peserta didik dalam
mengakses materi pembelajaran yang
diberikan oleh guru
Faktor
pendukung dan
penghambat
efektifitas
pembelajaran
PJOK secara
daring
Fasilitas pendukung
pembelajaran PJOK secara
daring
Pihak sekolah telah menyediakan fasilitas
untuk pelaksanaan pembelajaran sekolah
secara daring
Keaktifan guru dalam
pembelajaran PJOK secara
daring saat proses belajar
mengajar berlangsung
Guru tetap berperan aktif dalam kegiatan
proses pembelajaran PJOK secara daring
berlangsung.
Masalah jaringan internet
saat pembelajaran pjok
secara daring
Saat mengakses pembelajaran peserta didik
mendapat kendala jaringan internet yang
kurang stabil.
Support system orang tua
saat pembelajaran PJOK
secara daring
Orang tua memberikan motivasi atau
dukungan penuh terhadap pembelajaran
PJOK secara daring .
Kepemilikan media
elektronik dalam
pembelajaran PJOK secara
daring
Peserta didik memiliki fasilitas untuk
melaksanakan pembelajaran daring
61
Lampiaran 4
ANGKET (KUESIONER)
1. Saat pembelajaran PJOK dilaksanakan secara daring
a. sangat setuju c. tidak setuju
b. setuju d. sangat tidak setuju
2. Proses pembelajaran PJOK secara daring dilakukan di tempat tinggal masing masing,
interaksi guru dan siswa menjadi lebih mudah
a. sangat setuju c. tidak setuju
b. setuju d. sangat tidak setuju
3. Pembelajaran PJOK secara daring dengan menggunakan media digital sangat membantu
proses pembelajaran
a. sangat setuju c. tidak setuju
b. setuju d. sangat tidak setuju
4. Saat pembelajaran PJOK secara daring membuat peserta didik menjadi lebih terbuka dan
kebebasan peserta didik untuk mengungkapkan tanggapan baik pendapat, pertanyaan
dan aktivitas belajar.
a. sangat setuju c. tidak setuju
b. setuju d. sangat tidak setuju
5. Saat pembelajaran PJOK secara daring guru memberikan evaluasi kembali tugas yang
sudah diberikan.
a. sangat setuju c. tidak setuju
b. setuju d. sangat tidak setuju
6. Kemudahan secara daring membantu peserta didik saat pembelajaran PJOK
a. sangat setuju c. tidak setuju
b. setuju d. sangat tidak setuju
7. Pembelajaran PJOK secara daring membantu peserta didik dalam mencari dan
mengembangkan materi pelajaran PJOK secara mandiri.
a. sangat setuju c. tidak setuju
b. setuju d. sangat tidak setuju
62
8. Peserta didik merasa lebih mudah dalam memahami materi mata pelajaran PJOK
saat proses pembelajaran dilakukan secara daring
a. sangat setuju c. tidak setuju
b. setuju d. sangat tidak setuju
9. Pembelajaran PJOK secara daring mempermudah peserta didik dalam mengakses materi
pembelajaran yang diberikan oleh guru
a. sangat setuju c. tidak setuju
b. setuju d. sangat tidak setuju
10. Pihak sekolah telah menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan pembelajaran sekolah
secara daring
a. sangat setuju c. tidak setuju
b. setuju d. sangat tidak setuju
11. Guru tetap berperan aktif dalam kegiatan proses pembelajaran PJOK secara daring
berlangsung.
a. sangat setuju c. tidak setuju
b. setuju d. sangat tidak setuju
12. Saat mengakses pembelajaran peserta didik mendapat kendala jaringan internet yang
kurang stabil.
a. sangat setuju c. tidak setuju
b. setuju d. sangat tidak setuju
13. Orang tua memberikan motivasi atau dukungan penuh terhadap pembelajaran PJOK
secara daring .
a. sangat setuju c. tidak setuju
b. setuju d. sangat tidak setuju
14. Peserta didik memiliki fasilitas untuk melaksanakan pembelajaran daring
a. sangat setuju c. tidak setuju
b. setuju d. sangat tidak setuju
63
Lampiran 5
Hasil Angket Efektivitas Pembelajaran PJOK Secara Daring di SD Kecamatan Pangururan
Timestamp
NAMA
RESPONDEN
GURU
PJOK/
ORANG
TUA/
SISWA
ASAL SEKOLAH
:
ITEM SOAL
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV
6/18/2021
15:32:10
Abdi Moses
sitanggang KELAS IV SD 9 situlohuta S S S S S S S S S S S S S S
6/19/2021
18:39:07 Aboi Simbolon KELAS V SDN 9 Sitoluhuta SS TS SS S SS S SS S SS TS SS TS SS SS
6/19/2021
18:38:06
ABOX
SITANGGANG KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta TS S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/19/2021
18:02:07 Amel KELAS III
SD NEGERI 20
LUMBAN SUHI-
SUHI DOLOK S SS S TS S SS S S S TS S S S TS
6/20/2021
11:41:14 amelia simbolon KELAS V
sd negeri 28
parlondut
kec.pangururan
samosir S S S S S S S S S S S S S S
6/19/2021
18:13:17
ARTA LITA
SIMANJORANG KELAS IV
SDN 20 Lumban
Suhi-suhi Dolok STS TS TS S SS S TS TS SS STS SS SS S TS
6/18/2021
13:48:11
Arthur fabryzio
malau KELAS V
SD Negeri 9
sitoluhuta S S TS TS S TS TS TS TS TS S S S S
6/18/2021
12:18:51
Baharuddin
Simbolon, S.Pd
GURU
PJOK
SD Negeri 10
Lumban Suhisuhi TS TS S TS SS TS S TS S TS S TS SS S
6/20/2021
12:06:06 Berdiansa Naibaho KELAS V
SDN 28
PARLONDUT S S TS TS S S S TS TS S S S S S
6/19/2021
21:10:29 Bernas malau KELAS V SD N 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/19/2021
17:57:34
Betaria Sonata
Sinurat KELAS IV SDN Sitoluhuta TS SS SS S SS TS SS S SS TS SS S SS S
6/19/2021
20:11:27 Bonie Sitanggang KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
64
6/22/2021
10:56:02 Bonif sitanggang KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/18/2021
12:41:36 Cahaya Sinurat KELAS IV
SD N
9SITOLUHUTA S TS S S S S S S S S S S S SS
6/19/2021
21:22:35 Canggi malau KELAS IV SD N 9 Sitoluhuta TS S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/19/2021
18:46:33
Chandra Pilo
Sinurat KELAS V SDN 7 Pardugul S S S SS S S SS S S SS S S S SS
6/21/2021
10:52:00
Cika Ludovika
Sigalingging KELAS V
SDN 28
PARLONDUT TS STS STS TS TS STS S TS STS S SS SS SS S
6/18/2021
19:42:45
Cinta Putri
Dosmauli
Simanjuntak KELAS II
SD SWASTA
SANTO MIKHAEL
PANGURURAN TS TS TS TS S TS STS SS TS TS TS TS TS TS
6/18/2021
19:48:15
Claudia Agatha
Indriani Hutagalung KELAS I
SD NEGERI 3
PASAR
PANGURURAN S S S S S S S S S S S S S S
6/22/2021
11:26:45 Cristian sitanggang KELAS V SDN 9 Sutoluhuta TS TS SS S SS TS SS S SS STS SS S SS S
6/19/2021
18:57:36 Cristiani Sigiro KELAS V SDN 7 Pardugul TS TS TS SS TS TS TS S TS S SS SS S S
6/18/2021
13:19:05
Davin Morganda
Sitanggang KELAS IV SD N.9 Sitoluhuta S S S TS SS S S TS S S S S S S
6/19/2021
18:26:37
Dearma Martin
Manik KELAS V
SDN 20 Negeri 20
Lumban Suhi-suhi
Dolok S S S S S S S S S S S S S S
6/18/2021
16:26:30
Denice Relan
Sihotang KELAS IV
SD 9
SITOLUHUTA S S S S S S S TS TS S S S S TS
6/19/2021
18:15:41
Dian Sagita
Sitanggang KELAS IV SDN 7 Pardugul S S S S S S TS TS S S S S S S
6/22/2021
11:58:07
Dian sagita
Sitanggang KELAS IV SDN 7 pardugul S S S S S S TS S SS SS S S S S
6/19/2021
18:48:12 Dika Nainggolan KELAS V SDN 7 Pardugul TS S SS SS TS SS SS SS SS TS SS S S S
6/19/2021
17:51:22 DIKO SARAGI KELAS III
SDN Lumban Suhi-
suhi Dolok S SS TS S SS SS S SS S S SS SS SS S
6/19/2021
19:04:12 Diva Malau KELAS V SDN 9 9 Sitoluhuta TS S SS S SS S SS S SS TS SS TS SS S
65
6/19/2021
7:29:23
Diva nedel cheva
malau KELAS V Sd 9 sitoluhuta S S TS S S TS S TS TS SS SS SS S S
6/19/2021
21:25:55 Diva sagala KELAS V SD N 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/22/2021
14:14:55 Diva Sagala KELAS V SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/19/2021
18:25:28
Dodi Pangomoan
Manik KELAS IV
SDN 20 Lumban
Suhi-suhi Dolok STS TS S SS S SS SS TS S SS TS SS TS SS
6/19/2021
17:31:27 Duwi Tama Manik KELAS III
SDN Lubansuhi-
suhi Dolok SS S STS SS SS S SS SS SS SS SS TS SS SS
6/19/2021
0:34:10
Evelina tiarma
sepania sitanggang KELAS V
SD N 9
SITOLUHUTA S S SS TS S TS SS TS SS TS SS S S SS
6/19/2021
18:23:54
Febi Anggita
Sijabat KELAS V
SDN 20 Lumban
Suhi-suhi Dolok TS S TS S S TS TS TS TS S S S S S
6/15/2021
23:33:57 Febri sitanggang VI SD 28 parlondut S S S S S S S S S S S S S S
6/22/2021
11:36:35 Fernando KELAS IV SDN 9 sitoluhuta TS TS SS S SS TS SS S SS TS SS S SS S
6/18/2021
10:50:10
Frandyto
Aritonang
GURU
PJOK
SDN 34 LUMBAN
SUHISUHI
DOLOK TS TS S TS S TS TS TS TS S S S S S
6/22/2021
11:29:41 Froun sitanggang KELAS V SDN 3 Sitoluhuta TS S S SS TS STS SS SS STS SS TS S TS SS
6/19/2021
18:50:13 Gekorius KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta TS TS SS S S TS SS S SS TS SS S SS S
6/22/2021
11:22:48 Gibran Sinurat KELAS III SDN 7 Pardugul TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS S TS TS
6/22/2021
14:16:27
Gilbrert Frans
Tamba KELAS III SDN 7 Pardugul S S SS S S S S S S S S S S S
6/22/2021
11:33:16
Gita Margaret
habeahan KELAS IV SDN 7 Pardugul TS S S SS S S SS SS S SS SS S SS S
6/22/2021
11:52:04 Godwinner sinurat KELAS IV SDN 7 Pardugul S SS SS S SS SS S S S SS SS SS TS SS
6/19/2021
17:48:21
Gohan Dionsius
Sihaloho KELAS IV
SDN 20 Lumban
Suhi-suhi Dolok S S S TS S S S SS TS S S S S S
6/19/2021
18:08:10
Grace marsilla
Azalia Smbl KELAS IV
SD Negeri
Sitoluhuta S SS S S SS SS S SS TS SS SS S SS S
66
6/19/2021
17:42:30 GUIDO KELAS III
SDN 20 Lumban
Suhi-suhi Dolok S S S SS S S S SS S SS SS TS SS S
6/19/2021
18:00:44
Hamonangan
Manalu KELAS III
SD Negeri 20
Lumban Suhi-suhi
Dolok SS S S S S S S S SS S S S SS SS
6/19/2021
18:40:12
HENRY
SITANGGANG KELAS V
SDN 7
PARDUGUL TS S TS S TS S TS TS TS S S SS SS S
6/19/2021
17:53:12 Hizkia Simarmata KELAS V
SDN Lumban Suhi-
suhi Dolok TS SS SS TS S S SS S S S SS STS SS SS
6/19/2021
18:11:27 Hotdes Manik KELAS V
SDN 20 Lumban
Suhi-suhi Dolok STS SS SS SS SS SS SS S S S S SS SS S
6/19/2021
18:32:09 Irfan Sitanggang KELAS IV SDN 7 Parlondut TS TS S S S S SS SS S S S S SS TS
6/22/2021
11:56:43 Jelita Dania asmara KELAS IV SDN 7 Pardugul STS S S S SS S STS S S S SS S SS S
6/19/2021
17:56:30 Joel Simanjuntak KELAS III
SDN Lumban Suhi-
suhi Dolok SS SS S SS SS SS SS S S S S SS S SS
6/19/2021
18:09:53 Johan Simarmata KELAS IV
SD Negeri 20
Lumban Suhi-suhi
Dolok S S S S S S S S S TS S S TS SS
6/19/2021
18:49:25 Jonatan Sitanggang KELAS V SDN 7 Parlondut TS S S SS SS S S SS SS S SS S S SS
6/19/2021
18:20:41 Jubeleum Sinurat KELAS IV SDN 7 Pardugul TS S S S S TS S S S S S S S S
6/22/2021
11:28:00 Juen sitanggang KELAS V SDN 9 Sitoluhuta S S SS SS SS S SS S SS S SS S SS S
6/19/2021
19:02:42 Juni Aprili Sagala KELAS V SDN 9 Sitoluhuta TS TS SS S SS S SS S SS S SS TS SS S
6/19/2021
17:40:53 Karton sembiring KELAS V SDN 7 Parlondut S S SS S S SS S SS S S SS S SS S
6/19/2021
21:23:10 Kebin Hutapea KELAS IV SDN Sitoluhuta TS S SS S S S SS S SS S SS S SS S
6/22/2021
11:10:22 Kesyia ambarita KELAS III SDN 7 Pardugul TS TS STS STS TS TS TS STS STS STS STS S STS STS
6/22/2021
10:59:11 Kevin hutapea KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta TS S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
67
6/19/2021
18:59:56 Keysa Sagala KELAS V SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/19/2021
21:12:39 Keysia Ambarita KELAS III SDN 7 Pardugul S S S S S S TS S S S S S S S
6/22/2021
11:21:38
Kezia ketrina
Simbolon KELAS III SDN 7 Pardugul TS TS TS S TS TS TS TS SS SS TS TS TS S
6/19/2021
17:37:34 Kristin Sirait KELAS V SDN 28 Parlondut S SS S SS SS SS S S S SS S S SS S
6/16/2021
1:06:31 Kristina Sitanggang
GURU
PJOK SDN.28 Parlondut SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS
6/19/2021
17:48:21 Laras Sitanggang KELAS V SDN 9 Sitoluhuta TS S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/19/2021
17:57:45
LARASATI
MANIK KELAS V
SDN Lumban Suhi-
suhi Dolok SS S SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS
6/18/2021
15:35:45 LASMA TRI ULI KELAS VI
SD N 25
RIANIATE S S S TS TS S TS S TS S S S TS S
6/22/2021
11:34:24
Letavia pinondang
sitanggang KELAS IV SDN 7 Pardugul TS TS SS S S SS SS STS SS S S SS SS SS
6/19/2021
21:15:36 Lioni Sitanggang KELAS III SDN 7 Pardugul S S S S S S TS S S SS S S S S
6/18/2021
15:17:45
MALAU,ANTONY
MARTINUS KELAS VI SDN 25 RIANIATE S TS TS TS TS TS TS TS TS TS S TS TS TS
6/18/2021
12:32:47
MANAHAS
SINURAT KELAS V
SD N 9
SITOLUHUTA TS TS S S S TS S STS TS TS S S S S
6/19/2021
18:18:12
MARIANA
NAINGGOLAN KELAS V
SDN 20 LUMBAN
SUHI-SUHI
DOLOK S S S S S S S S S S S S S S
6/20/2021
17:03:16 Martin Sinurat KELAS V SD 28 parlondut SS SS SS S S S TS S S S S S S S
6/19/2021
17:54:55 Martogi Manik KELAS V
SDN Lumban Suhi-
suhi Dolok TS SS TS SS S S SS S S S SS STS SS SS
6/19/2021
18:05:13 Marvel J Sinurat KELAS IV
SDN 20 Lumban
Suhi-suhi Dolok S TS S S S S S TS S S S S S S
6/22/2021
10:54:45 Melani Sitanggang KELAS V SDN 7 Pardugul S S S S STS S S S S S S S S S
6/18/2021
12:57:24
MELDA
TAMPUBOLON
ORANG
TUA
SD N 10
PANGURURAN S S S S S S S TS S S S TS S S
68
6/19/2021
18:01:47
MESRANTI
SINABUTAR KELAS IV
SDN
SITOLUHUTA TS S SS S SS TS SS S SS TS SS S SS S
6/20/2021
8:38:17 Mestika Sinurat KELAS V SDN 28 Parlondut S S S TS S TS S TS S TS S S TS S
6/19/2021
18:26:00
Meyrictha
Sitanggang KELAS IV SDN 9 SItoluhuta TS TS SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/18/2021
16:00:20
MORINA
SINABANG KELAS IV
SDN 9
SITOLUHUTA S TS S TS S TS TS TS S S SS S S S
6/19/2021
17:46:47 Morina Sinabutar KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS SS SS S SS S SS S
6/18/2021
11:07:14
Musa jungjungan
simbolon
GURU
PJOK
SD N 34 LUMBAN
SUHISUHI
DOLOK S S S S S S S S S S S TS S S
6/19/2021
18:28:05
Nadiro GP
Sinabariba KELAS V
SDN Negeri 20
Lumban Suhi-suhi
Dolok STS S S TS S S S S TS TS S S S S
6/18/2021
19:35:59 Naomi Siregar
ORANG
TUA
SD SWASTA
SANTO MIKAEL SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS
6/18/2021
17:13:32 Natasha Siregar KELAS V SD SW ST Mikhael S S TS TS S SS TS STS STS SS S S S S
6/19/2021
18:36:38 Natasya Nainggolan KELAS V SDN 7 Pardugul S S S S S S S S S S S S S S
6/19/2021
18:18:16 Nicolas Sitanggang KELAS IV SDN 7 Parlondut TS S S S S S S S S S S S S SS
6/19/2021
18:41:43 Nikolal Sitanggang KELAS V SDN 7 Pardugul TS S TS S TS TS S S TS S S S SS S
6/19/2021
17:59:27
Nola Golanda
Simarmata KELAS V
SDN 20 Lumban
Suhi-suhi Dolok S S S S S S S SS S S S S S S
6/22/2021
11:11:21 Nopelita KELAS III SDN 7 Pardugul S TS SS S TS S TS TS TS TS TS S TS TS
6/19/2021
17:44:52 Nopelitan KELAS III SDN 7 Parlondut S TS SS S TS S TS TS TS TS TS S TS TS
6/19/2021
18:23:56
Novita Ninda
Sitanggang KELAS V SD N 9 Sitoluhuta TS TS SS S S S SS S SS S SS S SS S
6/20/2021
17:39:26 Novita Sitanggang KELAS V
SD N 9
SITOLUHUTA S S S S S S TS TS TS S S S S S
69
6/19/2021
18:22:32 NURCAHAYANI KELAS V
SDN 20 Lumban
Suhi-suhi Dolok S STS TS S S TS TS TS TS S S S S S
6/19/2021
17:49:50 Olivia Sinurat KELAS IV
SDN Lumban Suhi-
suhi Dolok S SS S SS S TS TS SS SS S TS S S S
6/19/2021
18:51:52 Parulian Malau KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/19/2021
19:00:34 Pebrian Sitanggang KELAS III SDN 7 Pardugul S SS S SS SS S SS TS SS S S SS SS S
6/19/2021
17:50:02 Pendro Sitanggang KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta SS TS SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/18/2021
19:50:43 Piter simbolon KELAS I
SD sidalu Dalu
pangururan TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS S TS
6/18/2021
15:52:05 Prety sihombing KELAS IV
SD Negri 10
lumban suhi suhi. S S S S S S S S S S S S S S
6/20/2021
13:06:45 PUTRI NABABAN KELAS V
SD Negeri 28
Parlondut STS STS STS STS SS STS STS STS STS STS SS SS STS TS
6/18/2021
14:24:29 Queenesha
ORANG
TUA
SD N 25
RIANIATE TS TS SS S SS S S TS S S S S S S
6/19/2021
8:18:02
QUINISHA
MALAU KELAS IV
SD N 9
SITOLUHUTA S S S S S S S S S S S S S S
6/22/2021
11:35:24 Rafael Sitorus KELAS IV SDN 7 Pardugul S SS S SS S TS SS S SS SS S SS SS S
6/19/2021
20:03:04 Rafael Tampubolon KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/22/2021
11:20:24
Ramercy
sitanggang KELAS III SD 7 pardugul TS S TS SS TS TS SS TS SS SS S SS TS STS
6/22/2021
11:25:08 Randi sitanggang KELAS III SDN 7 Pardugul TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS S TS TS
6/22/2021
11:23:54 Raphael Sigiro KELAS III SDN 7 Pardugul TS S TS SS TS TS SS TS SS SS S SS TS STS
6/19/2021
21:21:22
Rechae Ginauli
Habeahan KELAS III SDN 7 Pardugul S S S S S S S S S S S S S TS
6/18/2021
13:40:07
Refrika jouito
Rosita sinurat KELAS IV SD sitoluhuta S S S S S S S S S S S S S S
6/18/2021
13:08:00 Rehan simarmata KELAS IV Sd 9 sitoluhuta TS TS TS TS S TS TS TS TS TS S TS S TS
70
6/19/2021
17:16:35 Rian Malau KELAS V SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/18/2021
17:04:37 Rinesis simatupang KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S S S TS S S TS TS TS TS S TS S S
6/19/2021
18:14:51 Riski Gabriel KELAS V
SDN 20 Lumban
Suhi-suhi Dolok S SS SS SS S TS S TS S S S SS S S
6/22/2021
14:20:16 Rizai Valen sinurat KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/19/2021
18:37:56 Rizky Sinurat KELAS V SDN 7 Pardugul S S S S S S S S S S S S S S
6/22/2021
11:45:40
RizQi Valen
Sinurat KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/19/2021
18:34:01 Rolasna Sitanggang KELAS IV SD N 7 Parlondut SS S SS SS SS TS SS SS S SS S SS SS SS
6/22/2021
12:02:17 Rolasna sitanggang KELAS IV SDN 7 Pardugul SS S SS SS SS TS SS SS S SS S SS SS SS
6/19/2021
18:53:47 Romualdo Malau KELAS V SDN 9 Sitoluhuta TS TS SS S SS S SS S SS TS SS TS SS S
6/19/2021
18:19:26 Rona uli KELAS IV
SDN 20 Lumban
Suhi-suhi Dolok SS TS TS S SS STS S TS SS STS SS SS S TS
6/19/2021
18:51:32 Ronal Simanjuntak KELAS V SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/19/2021
18:20:51 Ronatiur Elisabet KELAS IV
SDN 20 Lumban
Suhi-suhi Dolok S S SS S SS S S S S SS SS S SS S
6/19/2021
17:40:54 Roy Mandus Manik KELAS III
SDN Lumban Suhi-
suhi Dolok SS S S SS S TS SS S SS S S SS S TS
6/21/2021
20:29:39 Ruth neisa malau KELAS V SDN 28 Parlondut TS S S TS S TS TS TS TS TS S S TS TS
6/19/2021
18:41:34
SAIANDI
TAMPUBOLAN KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta TS S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/18/2021
13:58:08
Sarah Hasianna
Harahap KELAS IV
Sd negri 8 siantinh
anting pangururan
samosir SS SS SS SS SS SS SS SS S SS SS SS SS SS
6/18/2021
12:54:45 SEPTI SINURAT KELAS IV
SD N 9
SITOLUHUTA TS TS S S S TS S TS S S S S S S
6/22/2021
11:31:57 Septi sinurat KELAS IV SDN 7 Pardugul STS SS S S SS TS TS S S SS S S S S
71
6/19/2021
18:16:40
Seventus
Simarmata KELAS V
SDN 20 Lumban
Suhi-suhi Dolok S S S S SS S SS SS SS S S S S S
6/19/2021
18:43:30
SHANDY
TAMPUBOLON KELAS IV
SDN 9
SITOLUHUTA TS TS SS S SS TS SS S SS TS SS S SS S
6/19/2021
18:08:20 Shat Tua Sihotang KELAS III
SDN 20 Lumban
Suhi-suhi Dolok S S SS S SS S S S SS SS SS SS SS S
6/19/2021
17:54:34 Shyren Sinurat KELAS III SDN 7 Parlondut TS STS S SS SS S SS SS SS S SS S SS S
6/19/2021
18:12:02 Sintia Sitanggang KELAS IV SD 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS STS SS S SS S SS S
6/19/2021
20:06:35 Suwita Sinurat KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S SS SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/18/2021
15:48:26
TENDRI
MARBUN KELAS III SD 28 BUHIT S TS TS TS S TS S TS S TS TS TS S S
6/19/2021
17:46:24 Teresia KELAS III
SDN 20 Lumban
Suhi-suhi Dolok SS SS S SS SS SS SS TS S S SS SS S SS
6/19/2021
18:46:41 Tina Sinabutar KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta TS TS SS S SS S SS S SS TS SS SS SS S
6/19/2021
18:58:50 Tina Sinurat KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta TS TS SS S SS S SS S SS S SS TS SS S
6/19/2021
18:36:24 Tina Sitanggang KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta TS TS SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/19/2021
17:44:36
Tiurma Uli
Sihotang KELAS V
SDN 20 Lumban
Suhi Suhi Dolok TS TS S S SS TS S S TS S S S SS SS
6/22/2021
11:30:59 Tua Sitanggang KELAS IV SDN 7 Pardugul STS TS SS S S SS S SS S S S S S SS
6/18/2021
11:59:41 Tuahman purba
GURU
PJOK
Sdn 21
parbabadolok S S S S S S S S S S SS S SS SS
6/19/2021
18:39:30
VALEN
SITANGGANG KELAS V SDN 9 Sitoluhuta TS TS SS S SS S SS S SS S SS S SS S
6/19/2021
18:07:03
VANDYSAR
SIJABAT KELAS IV
SDN 20 Lumban
Suhi-suhi Dolok S TS S S S TS TS S S S S S SS S
6/19/2021
18:27:51 Vujixehesekiel KELAS IV
SD NEGERI 7
PARDUGUL S SS TS SS S SS S SS S S S SS S TS
6/20/2021
9:00:44
Yerikho Marasi
Naibaho KELAS V
SDN 28 Parlondut
Buhit Pangururan SS SS S S TS TS TS TS S SS SS SS S TS
72
6/19/2021
17:33:50
Yolanda Repaya
Sijabat KELAS III
SDN 20 Lubansuhi-
suhi Dolok SS SS SS S SS S S SS S SS S SS SS SS
6/19/2021
19:05:59
Yose Mario
Simbolon KELAS V SDN 7 Pardugul S S S SS S TS TS S S S SS SS S S
6/18/2021
17:13:46 Yuliza Manihuruk
ORANG
TUA SMAN 18 Medan TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS
6/18/2021
13:00:02 Yumira v.c.saragi KELAS V
SD negeri 10
lumban suhi suhi STS TS S TS S STS STS S TS SS S S S S
6/18/2021
14:08:44 Yuni artha Sagala KELAS V SDN 9 sitoluhuta S S S TS S TS S S S TS S S S S
6/19/2021
18:57:17
Zidant hagai
Sitanggang KELAS IV SDN 7 Pardugul TS S SS SS S SS SS SS SS SS SS SS SS SS
Lampiran 6
73
Rekapitulasi Hasil Angket Efektivitas Pembelajaran PJOK Secara Daring di SD Kecamatan Pangururan
NO NAMA RESPONDEN
ITEM SOAL
JUMLAH
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV
1 Abdi Moses sitanggang 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
2 Aboi Simbolon 1 1 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 38
3 ABOX SITANGGANG 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 47
4 Amel 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 41
5 amelia simbolon 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
6 ARTA LITA
SIMANJORANG 1 2 2 3 4 3 2 2 4 1 4 4 3 2 37
7 Arthur fabryzio malau 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 35
8 Baharuddin Simbolon, S.Pd 2 2 3 2 4 2 3 2 3 2 3 2 4 3 37
9 Berdiansa Naibaho 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 38
10 Bernas malau 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 48
11 Betaria Sonata Sinurat 2 4 4 3 4 2 4 3 4 2 4 3 4 3 46
12 Bonie Sitanggang 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 48
13 Bonif sitanggang 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 48
14 Cahaya Sinurat 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 42
15 Canggi malau 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 47
16 Chandra Pilo Sinurat 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 46
17 Cika Ludovika Sigalingging 2 1 1 2 2 1 3 2 1 3 4 4 4 3 33
18 Cinta Putri Dosmauli
Simanjuntak 2 2 2 2 3 2 1 4 2 2 2 2 2 2 30
19 Claudia Agatha Indriani
Hutagalung 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
20 Cristian sitanggang 2 2 4 3 4 2 4 3 4 1 4 3 4 3 43
21 Cristiani Sigiro 2 2 2 4 2 2 2 3 2 3 4 4 3 3 38
22 Davin Morganda Sitanggang 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 41
23 Dearma Martin Manik 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
24 Denice Relan Sihotang 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 39
74
25 Dian Sagita Sitanggang 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 40
26 Dian sagita Sitanggang 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 43
27 Dika Nainggolan 2 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 3 3 46
28 DIKO SARAGI 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 48
29 Diva Malau 2 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 2 4 3 45
30 Diva nedel cheva malau 3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 4 4 3 3 41
31 Diva sagala 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 48
32 Diva Sagala 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 48
33 Dodi Pangomoan Manik 1 2 3 4 3 4 4 2 3 4 2 4 2 4 42
34 Duwi Tama Manik 4 3 1 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 49
35 Evelina tiarma sepania
sitanggang 3 3 4 2 3 2 4 2 4 2 4 3 3 4 43
36 Febi Anggita Sijabat 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 36
37 Febri sitanggang 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
38 Fernando 2 2 4 3 4 2 4 3 4 2 4 3 4 3 44
39 Frandyto Aritonang 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 35
40 Froun sitanggang 2 3 3 4 2 1 4 4 1 4 2 3 2 4 39
41 Gekorius 2 2 4 3 3 2 4 3 4 2 4 3 4 3 43
42 Gibran Sinurat 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 29
43 Gilbrert Frans Tamba 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43
44 Gita Margaret habeahan 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 47
45 Godwinner sinurat 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 49
46 Gohan Dionsius Sihaloho 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 41
47 Grace marsilla Azalia Smbl 3 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 48
48 GUIDO 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 46
49 Hamonangan Manalu 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 46
50 HENRY SITANGGANG 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 4 4 3 38
51 Hizkia Simarmata 2 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 1 4 4 44
52 Hotdes Manik 1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 48
53 Irfan Sitanggang 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 42
75
54 Jelita Dania asmara 1 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 3 4 3 41
55 Joel Simanjuntak 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 50
56 Johan Simarmata 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 41
57 Jonatan Sitanggang 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 47
58 Jubeleum Sinurat 1 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 37
59 Juen sitanggang 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 49
60 Juni Aprili Sagala 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 45
61 Karto sembiring 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 46
62 Kebin Hutapea 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 46
63 Kesyia ambarita 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 3 1 1 21
64 Kevin hutapea 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 47
65 Keysa Sagala 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 48
66 Keysia Ambarita 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 41
67 Kezia ketrina Simbolon 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2 2 2 3 34
68 Kristin Sirait 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 48
69 Kristina Sitanggang 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
70 Laras Sitanggang 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 47
71 LARASATI MANIK 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55
72 LASMA TRI ULI 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 37
73 Letavia pinondang sitanggang 2 2 4 3 3 4 4 1 4 3 3 4 4 4 45
74 Lioni sitanggang 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 3 1 1 23
75 MALAU,ANTONY
MARTINUS 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 30
76 MANAHAS SINURAT 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 3 3 3 3 35
77 MARIANA NAINGGOLAN 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
78 Martin Sinurat 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 44
79 Martogi Manik 2 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 1 4 4 44
80 Marvel J Sinurat 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 40
81 Melani Sitanggang 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40
82 MELDA TAMPUBOLON 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 40
Skripsi saut fix
Skripsi saut fix
Skripsi saut fix

More Related Content

Similar to Skripsi saut fix

THE RESULTS OF THE BLENDED LEARNING ACTIVITIES COURSE OF INNOVATION AND INFOR...
THE RESULTS OF THE BLENDED LEARNING ACTIVITIES COURSE OF INNOVATION AND INFOR...THE RESULTS OF THE BLENDED LEARNING ACTIVITIES COURSE OF INNOVATION AND INFOR...
THE RESULTS OF THE BLENDED LEARNING ACTIVITIES COURSE OF INNOVATION AND INFOR...
ijma
Β 
4_Outcomes_and_Sample_Assesment_Report_tanpa_ttd_sudah_ttd.pdf
4_Outcomes_and_Sample_Assesment_Report_tanpa_ttd_sudah_ttd.pdf4_Outcomes_and_Sample_Assesment_Report_tanpa_ttd_sudah_ttd.pdf
4_Outcomes_and_Sample_Assesment_Report_tanpa_ttd_sudah_ttd.pdf
ssuser3f08c81
Β 
BLC Management During Covid Pandemic_Presentation-Final Defense.ppt
BLC Management During Covid Pandemic_Presentation-Final Defense.pptBLC Management During Covid Pandemic_Presentation-Final Defense.ppt
BLC Management During Covid Pandemic_Presentation-Final Defense.ppt
ruhul17432
Β 
EVALUATION OF THE APPLICATION OF E-LEARNING METHODOLOGIES TO THE EDUCATION OF...
EVALUATION OF THE APPLICATION OF E-LEARNING METHODOLOGIES TO THE EDUCATION OF...EVALUATION OF THE APPLICATION OF E-LEARNING METHODOLOGIES TO THE EDUCATION OF...
EVALUATION OF THE APPLICATION OF E-LEARNING METHODOLOGIES TO THE EDUCATION OF...
Rita FalcΓ£o de Berredo
Β 

Similar to Skripsi saut fix (20)

β€œStudents Attitudes Towards E-learning”
β€œStudents Attitudes Towards E-learningβ€β€œStudents Attitudes Towards E-learning”
β€œStudents Attitudes Towards E-learning”
Β 
A Mini-Thesis Submitted For Transfer From MPhil To PhD Predicting Student Suc...
A Mini-Thesis Submitted For Transfer From MPhil To PhD Predicting Student Suc...A Mini-Thesis Submitted For Transfer From MPhil To PhD Predicting Student Suc...
A Mini-Thesis Submitted For Transfer From MPhil To PhD Predicting Student Suc...
Β 
USE OF SOCRATIVE AS A TEACHING TOOL IN ANATOMY DURING THE COVID-19 PANDEMIC
USE OF SOCRATIVE AS A TEACHING TOOL IN ANATOMY DURING THE COVID-19 PANDEMICUSE OF SOCRATIVE AS A TEACHING TOOL IN ANATOMY DURING THE COVID-19 PANDEMIC
USE OF SOCRATIVE AS A TEACHING TOOL IN ANATOMY DURING THE COVID-19 PANDEMIC
Β 
Possibilities of e-learning in Nepal
Possibilities of e-learning in NepalPossibilities of e-learning in Nepal
Possibilities of e-learning in Nepal
Β 
THE RESULTS OF THE BLENDED LEARNING ACTIVITIES COURSE OF INNOVATION AND INFOR...
THE RESULTS OF THE BLENDED LEARNING ACTIVITIES COURSE OF INNOVATION AND INFOR...THE RESULTS OF THE BLENDED LEARNING ACTIVITIES COURSE OF INNOVATION AND INFOR...
THE RESULTS OF THE BLENDED LEARNING ACTIVITIES COURSE OF INNOVATION AND INFOR...
Β 
CCASBCM001.pdf
CCASBCM001.pdfCCASBCM001.pdf
CCASBCM001.pdf
Β 
Professional Learning Communities for Teacher Development: The Collaborative ...
Professional Learning Communities for Teacher Development: The Collaborative ...Professional Learning Communities for Teacher Development: The Collaborative ...
Professional Learning Communities for Teacher Development: The Collaborative ...
Β 
UTILIZATION OF INTERNET-BASED LEARNING MEDIA IN ENHANCING SCIENCE LITERACY CA...
UTILIZATION OF INTERNET-BASED LEARNING MEDIA IN ENHANCING SCIENCE LITERACY CA...UTILIZATION OF INTERNET-BASED LEARNING MEDIA IN ENHANCING SCIENCE LITERACY CA...
UTILIZATION OF INTERNET-BASED LEARNING MEDIA IN ENHANCING SCIENCE LITERACY CA...
Β 
Abdulwahaab Saif S Alsaif Investigate The Impact Of Social Media On Students
Abdulwahaab Saif S Alsaif Investigate The Impact Of Social Media On StudentsAbdulwahaab Saif S Alsaif Investigate The Impact Of Social Media On Students
Abdulwahaab Saif S Alsaif Investigate The Impact Of Social Media On Students
Β 
4_Outcomes_and_Sample_Assesment_Report_tanpa_ttd_sudah_ttd.pdf
4_Outcomes_and_Sample_Assesment_Report_tanpa_ttd_sudah_ttd.pdf4_Outcomes_and_Sample_Assesment_Report_tanpa_ttd_sudah_ttd.pdf
4_Outcomes_and_Sample_Assesment_Report_tanpa_ttd_sudah_ttd.pdf
Β 
A study on investing in early childhood education in Montenegro
A study on investing in early childhood education in MontenegroA study on investing in early childhood education in Montenegro
A study on investing in early childhood education in Montenegro
Β 
BLC Management During Covid Pandemic_Presentation-Final Defense.ppt
BLC Management During Covid Pandemic_Presentation-Final Defense.pptBLC Management During Covid Pandemic_Presentation-Final Defense.ppt
BLC Management During Covid Pandemic_Presentation-Final Defense.ppt
Β 
Online Education in Public and Private Universities of Dhaka during COVID-19
Online Education in Public and Private Universities of Dhaka during COVID-19Online Education in Public and Private Universities of Dhaka during COVID-19
Online Education in Public and Private Universities of Dhaka during COVID-19
Β 
A450105.pdf
A450105.pdfA450105.pdf
A450105.pdf
Β 
Ict curricula
Ict curriculaIct curricula
Ict curricula
Β 
Development of Webtoon non-test instrument as education media
Development of Webtoon non-test instrument as education mediaDevelopment of Webtoon non-test instrument as education media
Development of Webtoon non-test instrument as education media
Β 
Intelligent system for sTudent placement
Intelligent system for sTudent placementIntelligent system for sTudent placement
Intelligent system for sTudent placement
Β 
EVALUATION OF THE APPLICATION OF E-LEARNING METHODOLOGIES TO THE EDUCATION OF...
EVALUATION OF THE APPLICATION OF E-LEARNING METHODOLOGIES TO THE EDUCATION OF...EVALUATION OF THE APPLICATION OF E-LEARNING METHODOLOGIES TO THE EDUCATION OF...
EVALUATION OF THE APPLICATION OF E-LEARNING METHODOLOGIES TO THE EDUCATION OF...
Β 
Face recognition attendance system
Face recognition attendance systemFace recognition attendance system
Face recognition attendance system
Β 
Cci research report 2012 2016 (1)
Cci research report 2012 2016 (1)Cci research report 2012 2016 (1)
Cci research report 2012 2016 (1)
Β 

Recently uploaded

Spellings Wk 4 and Wk 5 for Grade 4 at CAPS
Spellings Wk 4 and Wk 5 for Grade 4 at CAPSSpellings Wk 4 and Wk 5 for Grade 4 at CAPS
Spellings Wk 4 and Wk 5 for Grade 4 at CAPS
AnaAcapella
Β 
Orientation Canvas Course Presentation.pdf
Orientation Canvas Course Presentation.pdfOrientation Canvas Course Presentation.pdf
Orientation Canvas Course Presentation.pdf
Elizabeth Walsh
Β 
SPLICE Working Group: Reusable Code Examples
SPLICE Working Group:Reusable Code ExamplesSPLICE Working Group:Reusable Code Examples
SPLICE Working Group: Reusable Code Examples
Peter Brusilovsky
Β 
QUATER-1-PE-HEALTH-LC2- this is just a sample of unpacked lesson
QUATER-1-PE-HEALTH-LC2- this is just a sample of unpacked lessonQUATER-1-PE-HEALTH-LC2- this is just a sample of unpacked lesson
QUATER-1-PE-HEALTH-LC2- this is just a sample of unpacked lesson
httgc7rh9c
Β 
e-Sealing at EADTU by Kamakshi Rajagopal
e-Sealing at EADTU by Kamakshi Rajagopale-Sealing at EADTU by Kamakshi Rajagopal
e-Sealing at EADTU by Kamakshi Rajagopal
EADTU
Β 
MuleSoft Integration with AWS Textract | Calling AWS Textract API |AWS - Clou...
MuleSoft Integration with AWS Textract | Calling AWS Textract API |AWS - Clou...MuleSoft Integration with AWS Textract | Calling AWS Textract API |AWS - Clou...
MuleSoft Integration with AWS Textract | Calling AWS Textract API |AWS - Clou...
MysoreMuleSoftMeetup
Β 

Recently uploaded (20)

Spellings Wk 4 and Wk 5 for Grade 4 at CAPS
Spellings Wk 4 and Wk 5 for Grade 4 at CAPSSpellings Wk 4 and Wk 5 for Grade 4 at CAPS
Spellings Wk 4 and Wk 5 for Grade 4 at CAPS
Β 
Orientation Canvas Course Presentation.pdf
Orientation Canvas Course Presentation.pdfOrientation Canvas Course Presentation.pdf
Orientation Canvas Course Presentation.pdf
Β 
HMCS Max Bernays Pre-Deployment Brief (May 2024).pptx
HMCS Max Bernays Pre-Deployment Brief (May 2024).pptxHMCS Max Bernays Pre-Deployment Brief (May 2024).pptx
HMCS Max Bernays Pre-Deployment Brief (May 2024).pptx
Β 
8 Tips for Effective Working Capital Management
8 Tips for Effective Working Capital Management8 Tips for Effective Working Capital Management
8 Tips for Effective Working Capital Management
Β 
FICTIONAL SALESMAN/SALESMAN SNSW 2024.pdf
FICTIONAL SALESMAN/SALESMAN SNSW 2024.pdfFICTIONAL SALESMAN/SALESMAN SNSW 2024.pdf
FICTIONAL SALESMAN/SALESMAN SNSW 2024.pdf
Β 
SPLICE Working Group: Reusable Code Examples
SPLICE Working Group:Reusable Code ExamplesSPLICE Working Group:Reusable Code Examples
SPLICE Working Group: Reusable Code Examples
Β 
OSCM Unit 2_Operations Processes & Systems
OSCM Unit 2_Operations Processes & SystemsOSCM Unit 2_Operations Processes & Systems
OSCM Unit 2_Operations Processes & Systems
Β 
FSB Advising Checklist - Orientation 2024
FSB Advising Checklist - Orientation 2024FSB Advising Checklist - Orientation 2024
FSB Advising Checklist - Orientation 2024
Β 
Michaelis Menten Equation and Estimation Of Vmax and Tmax.pptx
Michaelis Menten Equation and Estimation Of Vmax and Tmax.pptxMichaelis Menten Equation and Estimation Of Vmax and Tmax.pptx
Michaelis Menten Equation and Estimation Of Vmax and Tmax.pptx
Β 
HMCS Vancouver Pre-Deployment Brief - May 2024 (Web Version).pptx
HMCS Vancouver Pre-Deployment Brief - May 2024 (Web Version).pptxHMCS Vancouver Pre-Deployment Brief - May 2024 (Web Version).pptx
HMCS Vancouver Pre-Deployment Brief - May 2024 (Web Version).pptx
Β 
80 ĐỀ THI THỬ TUYα»‚N SINH TIαΊΎNG ANH VΓ€O 10 SỞ GD – ĐT THΓ€NH PHỐ Hα»’ CHÍ MINH NΔ‚...
80 ĐỀ THI THỬ TUYα»‚N SINH TIαΊΎNG ANH VΓ€O 10 SỞ GD – ĐT THΓ€NH PHỐ Hα»’ CHÍ MINH NΔ‚...80 ĐỀ THI THỬ TUYα»‚N SINH TIαΊΎNG ANH VΓ€O 10 SỞ GD – ĐT THΓ€NH PHỐ Hα»’ CHÍ MINH NΔ‚...
80 ĐỀ THI THỬ TUYα»‚N SINH TIαΊΎNG ANH VΓ€O 10 SỞ GD – ĐT THΓ€NH PHỐ Hα»’ CHÍ MINH NΔ‚...
Β 
Observing-Correct-Grammar-in-Making-Definitions.pptx
Observing-Correct-Grammar-in-Making-Definitions.pptxObserving-Correct-Grammar-in-Making-Definitions.pptx
Observing-Correct-Grammar-in-Making-Definitions.pptx
Β 
What is 3 Way Matching Process in Odoo 17.pptx
What is 3 Way Matching Process in Odoo 17.pptxWhat is 3 Way Matching Process in Odoo 17.pptx
What is 3 Way Matching Process in Odoo 17.pptx
Β 
QUATER-1-PE-HEALTH-LC2- this is just a sample of unpacked lesson
QUATER-1-PE-HEALTH-LC2- this is just a sample of unpacked lessonQUATER-1-PE-HEALTH-LC2- this is just a sample of unpacked lesson
QUATER-1-PE-HEALTH-LC2- this is just a sample of unpacked lesson
Β 
Including Mental Health Support in Project Delivery, 14 May.pdf
Including Mental Health Support in Project Delivery, 14 May.pdfIncluding Mental Health Support in Project Delivery, 14 May.pdf
Including Mental Health Support in Project Delivery, 14 May.pdf
Β 
e-Sealing at EADTU by Kamakshi Rajagopal
e-Sealing at EADTU by Kamakshi Rajagopale-Sealing at EADTU by Kamakshi Rajagopal
e-Sealing at EADTU by Kamakshi Rajagopal
Β 
Details on CBSE Compartment Exam.pptx1111
Details on CBSE Compartment Exam.pptx1111Details on CBSE Compartment Exam.pptx1111
Details on CBSE Compartment Exam.pptx1111
Β 
MuleSoft Integration with AWS Textract | Calling AWS Textract API |AWS - Clou...
MuleSoft Integration with AWS Textract | Calling AWS Textract API |AWS - Clou...MuleSoft Integration with AWS Textract | Calling AWS Textract API |AWS - Clou...
MuleSoft Integration with AWS Textract | Calling AWS Textract API |AWS - Clou...
Β 
REMIFENTANIL: An Ultra short acting opioid.pptx
REMIFENTANIL: An Ultra short acting opioid.pptxREMIFENTANIL: An Ultra short acting opioid.pptx
REMIFENTANIL: An Ultra short acting opioid.pptx
Β 
When Quality Assurance Meets Innovation in Higher Education - Report launch w...
When Quality Assurance Meets Innovation in Higher Education - Report launch w...When Quality Assurance Meets Innovation in Higher Education - Report launch w...
When Quality Assurance Meets Innovation in Higher Education - Report launch w...
Β 

Skripsi saut fix

  • 1. EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PJOK SECARA DARING DI SD KECAMATAN PANGURURAN TAHUN AJARAN 2020/2021 Oleh : SAUT DARWIN SITANGGANG 6143311051 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021
  • 2. 2 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PJOK SECARA DARING DI SD KECAMATAN PANGURURAN TAHUN AJARAN 2020/2021 Saut Darwin Sitanggang (NIM 6143311051) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efektivitas pembelajaran PJOK secara daring di SD Kecamatan Pangururan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang fokus pada evaluasi pembelajaran secara daring dengan metode survey. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel dalam Populasi penelitian ini adalah seluruh Guru PJOK, Orang tua peserta didik dan peserta didik di SD Kecamatan Pangururan pada mata pelajaran PJOK berjumlah 159 orang. . Instrumen dalam penelitian ini berupa kuisioner online menggunakan google form yang berisi 14 pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring di SD Kecamatan Pangururan ini bahwa 81,6% evaluasi guru dalam pembelajaran PJOK secara daring, 70,3% interaksi belajar antara guru dengan peserta didik saat pembelajaran POJK secara daring, 78,9% media pembelajaran PJOK secara daring, 74,7% kenyamanan dan keterbukaan pembelajaran PJOK secara daring dan 65,4% pembelajaran PJOK secara daring. Efektivitas pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring bahwa 78,8% pengembangan materi pelajaran PJOK, 69,5% kemudahan pembelajaran PJOK secara daring, 70,6% kemudahan pembelajaran secara daring untuk pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran PJOK, 78,1% kemudahan dalam mengakses materi pelajaran PJOK secara daring. Faktor pendukung dan penghambat efektifitas pembelajaran PJOK secara daring bahwa 83,8% keaktifan guru dalam pembelajaran PJOK secara daring saat proses belajar mengajar berlangsung, 72,6% fasilitas pendukung pembelajaran PJOK secara daring, 77% masalah jaringan internet saat pembelajaran pjok secara daring, 82,7% support system orang tua saat pembelajaran PJOK secara daring dan 75,2% kepemilikan media elektronik dalam pembelajaran PJOK secara daring. Dari hasil analisis yang dilakukan penelitian ini telah memenuhi penerapan e learning atau pembelajaran daring dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar agar dapat lebih berperan dalam mengoptimalkan perkembangan gerak dan keterampilan sosial siswa, sehingga disimpulkan bahwa pada penelitian ini telah terpenuhi efektivitas pembelajaran PJOK secara daring di SD Kecamatan Pangururan tahun ajaran 2020/2021. Kata kunci: efektivitas, Pembelajaran, Efektifitas Pembelajaran, Pembelajaran secara daring, pembelajaran PJOK.
  • 3. 3 DAFTAR ISI Halaman Lembar Pengesahan ….……………………………………………… i Riwayat Hidup ……………………………………….……………….. ii Abstrak …..……………....………………………….………………. iii Kata Pengantar ………………………………………………………. iv Daftar Isi……………………………………….……………………....... vi Daftar Gambar………………………………………………………….. ix Daftar Tabel…………………………………………………………....... x Daftar Lampiran ………………………………………………………... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………………………………………………….... 1 1.2 Identifikasi Masalah ……………………….…………………….... 5 1.3 Batasan Masalah ……………………….………………………...... 6 1.4 Rumusan Masalah …………………………….………………..…. 6 1.5 Tujuan Penelitian ….………………………….…………………… 7 1.6 Manfaat Penelitian …………………………….…………………... 7 1.7 Defenisi Operasional ……………………….……………………... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis .………………………………………………. 9 2.1.1 Efektivitas Pembelajaran …………………….…………………... 9 2.1.2 Pembelajaran Daring ……………………………………………. 10 2.1.3 Teknologi Pendukung Pembelajaran Daring ……………………. 13 2.1.4 Pendidikan Jasmani olahraga dan Kesehatan ……………………. 14 2.1.5 Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ….. 17 2.2 Penelitian Relevan ……………………………………………….. 21 2.3 Kerangka Berpikir ..…………………….………………………… 23
  • 4. 4 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………….…………….. 24 3.2 Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ……………………….…….. 24 3.3 Desain Penelitian ………………………….…………………………. 24 3.4 Defenisi Konseptual Variabel Penelitian…………….….…………… 25 3.5 Defenisi Operasional Variabel Penelitian…………………………… 25 3.6 Teknik Pengumpulan data …..…………………….………………… 25 3.6.1 Teknik Angket (Kuesioner) ………………………………………… 25 3.6.2 Dokumentasi…………… …………………………………………… 28 3.7 Teknik Uji Validasi Data ………………………….………………… 28 3.8 Analisis Data ………………………….……………………….…….. 30 BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian ……...………………………………………………. 32 4.1.1 Data Karakteristik Sampel ………………….……………………….32 4.1.2 Data Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Saecara Daring ……………. 33 4.1.3 Data Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Saecara Daring....36 4.1.4 Data Faktor Pendukung Dan Penghambatan Efektifitas Pembelajaran PJOK Secara Daring …................................................................................. 38 4.2 Pembahasan……..... ………………………………………………….. 42 BAB V Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan ……...……………....….……………………………….. 47 5.2 Saran………………….. …………….……………………………….. 48 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 49 Lampiran ……………………………………………………………….. 50
  • 5. 5 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Bagan alur kerangka berpikir……………….………………. 23 Gambar 4.1 Sebaran responden yang mengisi angket……………………. 33 Gambar 4.2 Sebaran responden pembelajaran PJOK secara daring……. 34 Gambar 4.3 Sebaran responden imteraksi belajar antara guru dengan peserta didik saat pembelajaran PJOK secara daring ………………///...... 34 Gambar 4.4 Sebaran responden media pembelajaran POJK secara daring... 35 Gambar 4.5 Sebaran responden kenyamanan dan keterbukaan pembelajaran PJOK secara daring …….....…........………..……………… 35 Gambar 4.6 Sebaran responden evaluasi guru dalam pembelajaran PJOK secara daring ...……………………………………………………. 36 Gambar 4.7 Sebaran responden kemudahan pembelajaran PJOK secara daring...37 Gambar 4.8 Sebaran responden pengembangan materi pelajaran PJOK …..37 Gambar 4.9 Sebaran responden kemudahan pembelajaran secara daring untuk pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran PJOK ……... 38 Gambar 4.10 Sebaran responden kemudahan dalam mengakses materi pelajaran PJOK secara daring ……....………………..………………. 38 Gambar 4.11 Sebaran responden fasilitas pendukung pembelajaran PJOK secara daring ………………………………………..…..…………. 40 Gambar 4.12 Sebaran responden keaktifan guru dalam pembelajaran PJOK secara daring saat proses belajar mengajar berlangsung…..……… 40 Gambar 4.13 Sebaran responden masalah jaringan internet saat pembelajaran PJOK secara daring ……………...………………………. 40 Gambar 4.14 Sebaran responden support system orang tua saat pembelajaran PJOK secara daring …….…………...………………………. 41 Gambar 4.15 Sebaran responden kepemilikan media elektronik dalam pembelajaran PJOK secara daring ….....…………………….. 41
  • 6. 6 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Kisi Kisi Angket (Kuesioner) ……………………............ 26 Tabel 3.2 Kriteria Jawaban Item Instrumen Validasi Dengan Skala likert...28 Tabel 3.3 Kriteria Presentase Validasi Angket (Kuesioner) ………….29 Tabel 3.4 Kriteria Jawaban Item Instrumen Validasi Dengan Skala likert...30 Tabel 4.1 Data Karakteristik Sampel ……………………………….. 32 Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Variabel Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Secara Daring …………....…………………………........... 33 Tabel 4.3 Distribusi Jawaban variabel Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Secara Daring………….……………….……........... 36 Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Variabel Faktor Pendukung dan Penghambat Efektifitas Pembelajaran PJOK Secara Daring……………. 39
  • 7. 7 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Lembar Observasi Guru (Wawancara) ………....………. 50 Lampiran 2 Hasil Observasi awal ……………………………….…… 51 Lampiran 3 Kisi kisi Angket (Kuesioner) ………………………........ 53 Lampiran 4 Angket (Kuesioner) ……………………………..………. 55 Lampiran 5 Hasil Angket Efektivitas Pembelajaran PJOK Secara Daring di SD Kecamatan Pangururan....………………………………. 56 Lampiran 6 Rekapitulasi Hasil Angket Efektivitas Pembelajaran PJOK Secara Daring di SD Kecamatan Pangururan…………………… 67
  • 8. 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi pandemi Covid-19 telah mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut, banyak pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah, termasuk pemerintah Indonesia. Pendidikan anak sekolah dasar adalah salah satu sektor yang sangat terdampak kondisi pandemi ini. Sampai saat ini, kemendikbud masih belum mengijinkan pemerintah daerah di selain zona kuning dan hijau untuk membuka sekolah. Dalam rangka pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat penyebaran Corona Virus Disease (COVID- 19), proses pembelajaran dilaksanakan melalui penyelenggaraan Belajar dari Rumah (BDR) sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Kemendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) yang diperkuat dengan SE Sekjen Nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan BDR selama darurat Covid 19. Sehingga kegiatan pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka beralih menjadi pembelajaran non tatap muka. Program tersebut dikenal dengan pembelajaran daring atau sistem E-learning atau online learning. Menurut Jafar (2016:587) Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang menggunakan jaringan internet dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi pembelajaran.. Daring dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
  • 9. 9 berarti dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet. Jadi pembelajaran daring merupakan sebuah untuk memunculkan interaksi siswa yang dilakukan tanpa tatap muka dengan melalui jaringan internet. Diberlakukannya pembelajaran daring oleh pemerintah ini mengharuskan seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah. Pelaksanaan pembelajaran daring dilakukan sebagai salah satu upaya untuk tetap mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia, sebagaimana tertuang dalam UUD Negera Republik Indonesia 1945 Pada alinea ke-IV untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, di tengah pandemi covid-19, serta upaya pencegahan penyebaran virus covid-19. Proses belajar mengajar berubah akibat pandemi covid-19 dari pertemuan tatap muka menjadi pembelajaran secara online dari jenjang Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi di Indonesia. Pembelajaran sesuatu hal baru dalam dunia pendidikan Indonesia pada umumnya, terkhusus Sekolah Dasar yang seogianya pelaksanaan Proses Belajar Mengajar dilakukan tatap muka, tetapi sejak pandemi covid-19 proses belajar mengajar diterapkan pembelajaran daring. Sehingga penerapan pembelajaran dari menemui kendala. Kendala yang sering ditemui adalah kebiasaan siswa, awalnya diterima dengan antusias karena kegiatan hampir seluruhnya dilakukan dari rumah. Seiring berjalannya waktu dengan melakukan rutinitas yang sama setiap hari maka kejenuhan siswa mulai muncul. Kejenuhan siswa dalam belajar juga disebabkan cara penyampaian materi yang tidak tatap muka sehingga interaksi guru dan siswa secara fisik hampir tidak ada sehingga saat memotivasi siswa guru hanya dapat menyampaikan dengan ceramah. Proses pembelajaran yang seharusnya dilaksanakan dengan demonstrasi
  • 10. 10 diruangan lapangan saat olahraga juga sangat mempengaruhi cara belajar dan sangat sulit diterapkan dalam pembelajaran daring dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani olahraga dan Kesehatan atau sering disingkat PJOK. `Dalam pembelajaran tatap muka biasanya masih terdapat kendala saat kegiatan belajar mengajar berlangsung terutama dalam kelas rendah seperti kelas satu. Pada kelas rendah guru biasanya menyampaikan materi secara demonstrasi diruangan kelas dan melanjutkan di lapangan atau demonstrasi langsung saat di lapangan pada jam pelajaran PJOK, sehingga siswa dapat memahami, menganalisis bahkan melakukan inovasi dalam melakukan gerakan dilapangan dengan aktif. Sehingga dalam pembelajaran daring timbul kendala yang dihadapi siswa dan juga guru saat proses belajar mengajar berlangsung. Sesuai hasil wawancara dengan bapak Baharuddin Simbolon guru PJOK SD Negeri 10 Lumban Suhisuhi, bahwa pembelajaran PJOK secara daring tidak efektif karena banyak siswa yang tidak punya akses/ android sendiri sehingga tergantung pada orang tua atau saudaranya sehingga dibutuhkan fasilitas yang memadai untuk pembelajaran daring. Bapak Musa Junjungan Simbolon guru SDN 34 Lumban Suhisuhi Dolok mengatakan pembelajaran dilakukan secara daring dan luring, menurut pengalaman beliau pembelajaran daring efektif karena sesuai protocol kesehatan, melatih siswa menggunakan teknologi dan memudahkan siswa mencari bahan tambahan pengetahuan, namun peserta didik mudah jenuh dan sinyal yang kurang stabil akibat kondisi geografis. Ibu Tetty Simbolon guru SDN 1 PARDOMUAN 1 mengatakan pembelajaran sangat terhambat dan kurang efektif, keterbatasan akses internet dan kurangnya interaksi langsung dengan peserta didik dan minim pengawasan saat
  • 11. 11 pembelajaran berlangsung. Disamping itu beliau mengatakan pembelajaran PJOK secara daring lebih fleksibel dan wawasan yang luas. Pengunaan media yang menarik seperti video animasi dan slide show power point perlu diperbaiki. Demikian juga hasil wawancara dengan bapak Arjoles Limbong guru PJOK SDN 28 Parlondut mengatakan adanya kesempatan guru untuk membuat materi pembelajaran PJOK namun pembelajaran daring tidak berlangsung maksimal karena guru tidak dapat memantau dengan langsung kegiatan belajar sehingga diperlukan kerja sama guru dan siswa. Dari hasil pengamatan penulis bahwa pembelajaran PJOK secara daring di Kec. Pangururan kurang efektif sehingga dibutuhkan inovasi dan kreatifitas guru dalam mengatasi masalah seperti mengatasi terbatasnya fasilitas dan mengamati langsung kegiatan pembelajaran siswa saat belajar PJOK. Efektivitas pembelajaran daring sudah pernah diteliti sebelumnya oleh Mega Berliana Yolandasari berjudul Efektivitas Pembelajaran Daring dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas II A MI Unggulan MiftahulHuda Tumang Cepogo Boyolali Tahun Pelajaran 2019/2020. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan pembelajaran daring dalam pembelajaran bahasa Indonesia kurang efektif, Kelebihan pembelajaran daring dalam pembelajaran bahasa Indonesia di adalah waktu belajar fleksibel, siswa lebih dekat dengan orang tua, siswa tidak bergantung pada guru dan melatih kepercayaan diri siswa. Sedangkan kekurangan pelaksanaan pembelajaran daring adalah guru tidak dapat berinteraksi langsung dengan siswa, serta tidak stabilnya jaringan internet dan Bidang yang diperbaiki agar pembelajaran daring berjalan lebih baik adalah penggunaan media pembelajaran yang lebih
  • 12. 12 menarik seperti video animasi, slide show power point. Dan peneletian yang dilakukan Rosmita yang berjudul Efektivitas Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur Tahun 2019/2020). Berdasarkan hasil penelitian bahwa jika dilihat perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada semester genap maka pembelajaran daring dapat dikatakan telah efektif. Namun jika dilihat dari berbagai masalah yang dihadapi maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran daring tersebut masih kurang efektif dan masih harus terus ditingkatkan dan diperhatikan lagi baik itu dari guru maupun dari siswa. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian efektivitas pembelajaran PJOK secara daring, pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring dan faktor pendukung dan penghambat efektivitas pembelajaran PJOK secara daring. Dengan demikian mengadakan penelitian yang berjudul β€œEfektivitas Pembelajaran PJOK Secara Daring di SD Kec. Pangururan Tahun Ajaran 2020/2021”. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas beberapa masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut : 1. Peserta didik tidak punya akses/ android sendiri 2. Peserta didik mudah jenuh 3. Interkasi guru dan peserta didik saat proses pembelajaran masih kurang 4. Proses pembelajaran minim pengawasan
  • 13. 13 5. Inovasi dan kreatifitas dalam membuat media pembelajaran yang menarik 1.3 Batasan masalah Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Objek penelitian adalah pembelajaran daring 2. Subjek penelitian dibatasi pada guru, orang tua dan peserta didik SD kecamatan pangururan 3. Mata pelajaran yang diteliti adalah Pendidikan, Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) 1.4 Rumusan Masalah Berdasarkan paparan permasalahan di atas, maka rumusan masalah penlitian, sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring di SD Kec. Pangururan Tahun Ajaran 2020/2021? 2. Bagaimana efektivitas pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring di SD Kec. Pangururan Tahun Ajaran 2020/2021? 3. Bagaimana faktor pendukung dan penghambat efektifitas pembelajaran PJOK secara daring di SD Kec. Pangururan Tahun Ajaran 2020/2021?
  • 14. 14 1.5 Tujuan penelitian 1. Untuk ,mengetahui Pelaksanaan Pembelajaran PJOK secara daring di SD Kec. Pangururan Tahun Ajaran 2020/2021? 2. Untuk mengetahui efektivitas pPelaksanaan Pembelajaran PJOK secara daring di SD Kec. Pangururan Tahun Ajaran 2020/2021 3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat efektifitas pembelajaran PJOK secara daring di SD Kec. Pangururan Tahun Ajaran 2020/2021? 1.6 Manfaat penelitian 1. Manfaat teoritis Manfaat teoritis pada penelitian ini untuk mengembangkan ilmu pendidikan, yakni Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Khususnya sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran daring dan menambah pengetahuan di bidang pembelajaran daring mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. 2. Manfaat Praktis Menjadi acuan bagi penelitian-penelitian selajutnya. Peneliti selanjutnya dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan bagi penelitian ini dan memberikan manfaat di dunia pendidikan.
  • 15. 15 1.7 Defenisi Operasional 1. Efektivitas pembelajaran merupakan pencapaian hasil program target pembelajaran yang dapat membawa hasil belajar secara maksimal dari proses belajar mengajar antara siswa dengan siswa atau siswa dengan guru. 2. Pembelajaran daring adalah solusi pembelajaran jarak jauh saat terjadi bencana alam atau sosial distance dimana proses interaksi guru dan peserta didik, penyampaian materi dan penugasan menggunakan internet dan tantangan dalam menguji kemajuan pendidikan di Indonesia. 3. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat yang merealisasikan niali sosial pada anak dalam penyempurnaan karakter.
  • 16. 16 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Efektivitas Pembelajaran Secara etimologi kata β€œefektif” berasal dari kata Latin effectivus,yang berarti kreatif, produktif, atau efektif. Ini muncul dalam bahasa Inggris pertengahan antara 1300 dan 1400 M. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi efektivitas adalah sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat yang ditimbulkan, manjur, membawa hasil dan merupakan keberhasilan dari suatu usaha atau tindakan. Dalam konteks kegiatan pembelajaran efektivitas merupakan faktor penting dalam pembelajaran karena menentukan keberhasilan proses belajar mengajar dalam membangun pengetahuan siswa baik secara faktual, konseptual, procedural dan metakognitif. Menurut Nana Sudjana (1990:50) efektivitas dapat diartikan sebagai tindakan keberhasilan siswa untuk mencapai tujuan tertentu yang dapat membawa hasil belajar secara maksimal. Keefektifan proses pembelajaran berkenaan dengan jalan, upaya teknik dan strategi yang digunakan dalam mencapai tujuan secara optimal, tepat dan cepat, Pengertian efektivitas sesuai dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 adalah merupakan pencapaian hasil program dengan target yang telah ditetapkan, yaitu dengan cara membandingkan keluaran dengan hasil. Sedangkan secara efektivitas menunjukkan pada taraf tercapainya hasil, atau dalam bahasa sederhana hal tersebut dapat dijelaskan bahwa: efektifitas dari pemerintah daerah adalah bila
  • 17. 17 tujuan pemerintah daerah tersebut dapat dicapai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan. Jadi efektivitas pembelajaran dapat diartikan sebagai pencapaian hasil program target pembelajaran yang dapat membawa hasil belajar secara maksimal dari proses belajar mengajar antara siswa dengan siswa atau siswa dengan guru. 2.1.2 Pembelajaran Daring Menurut Syarifudin (2020:31) pembelajaran daring untuk saat ini dapat menjadi sebuah solusi pembelajaran jarak jauh ketika terjadi bencana alam atau keadaan seperti social distancing. Kegiatan diaplikasikannya pembelajaran daring menjadikan kegiatan belajar mengajar dalam konteks tatap muka dihentikan sementara, dan diganti dengan sistem pembelajaran daring melalui apliaksi yang sudah tersedia. Pembelajaran daring mengedepankan akan interaksi dan pemberian informasi yang mempermudah peserta didik meningkatkan kualitas 14 belajar. Selain itu, pembelajaran berbasis daring mempermudah satu sama lain meningkatkan kehidupan nyata dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu sangat bermanfaat pembelajaran daring untuk kalangan pendidik dan peserta didik. Pembelajaran daring merupakan sebuah tantangan dalam menguji kemajuan pendidikan di Indonesia. Hal tersebut karena dalam pembelajaran daring didominasi oleh penggunaan teknologi seperti laptop dan telepon genggam. Pembelajaran daring mempunyai tantangan khusus, lokasi pendidik dengan peserta didik berbeda, saat pelaksanaan menyebabkan pendidik tidak bisa lagnsung meninjau secara langsung kegiatan belajar mengajar.(Jafar, Ahmad : 2020) Pembelajaran daring merupakan suatu jenis belajar mengajar yang mana proses tersampainya bahan ajar ke mahasiswa dengan menggunakan internet.
  • 18. 18 Pembelajaran daring menekankan pada proses belajar dengan menggunakan teknologi internet untuk mengirimkan berbagai hal yang dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan (Elyas, 2018). Menurut penulis Pembelajaran daring adalah solusi pembelajaran jarak jauh saat terjadi bencana alam atau sosial distance dimana proses interaksi guru dan peserta didik, penyampaian materi dan penugasan menggunakan internet dan tantangan dalam menguji kemajuan pendidikan di Indonesia. Menurut Kurniasari (2020:2) Kondisi siswa dan guru yang tidak dapat bertemu secara langsung untuk menjaga social distancing dan physical distancing inilah yang membuat pembelajaran harus dilakukan melalui pembelajaran daring. Pada pembelajaran daring, kita mengenal ada istilah pembelajaran sinkron dan pembelajaran asinkron. Menurut Chaeruman (2017) ( dalam Kurniasari, asrilia dkk 2020 : 2), dalam pembelajaran sinkron, siswa dan guru berada di tempat yang sama pada waktu yang sama. Ini mirip dengan kelas tatap muka. Salah satu contoh pembelajaran sinkron adalah ketika siswa dan guru berpartisipasi dalam kelas melalui aplikasi web conference. Ini menciptakan ruang kelas virtual yang memungkinkan siswa mengajukan pertanyaan dan para guru menjawab secara instan. Secara keseluruhan, pembelajaran yang sinkron memungkinkan siswa dan guru untuk berpartisipasi dan belajar secara langsung dan terlibat dalam diskusi langsung. Sedangkan pembelajaran asinkron adalah pendekatan belajar mandiri dengan interaksi asinkron untuk mendorong pembelajaran. Email, papan diskusi online, Wikipedia, dan blog adalah sumber daya yang mendukung pembelajaran asinkron. Beberapa kegiatan pembelajaran asinkron yang umum adalah berinteraksi dengan Learning Management System (LMS), berkomunikasi menggunakan email,
  • 19. 19 memposting di forum diskusi dan membaca artikel. Selain itu, penting untuk menjaga umpan balik tepat waktu dan komunikasi yang jelas untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran. Secara keseluruhan, pembelajaran asinkron memberikan keuntungan seperti kenyamanan, fleksibilitas, lebih banyak interaksi dan untuk melanjutkan tanggung jawab kehidupan pribadi dan profesional. Perbedaan antara pembelajaran sinkron dan asinkron adalah bahwa pembelajaran sinkron melibatkan sekelompok siswa yang terlibat dalam pembelajaran pada saat yang sama mirip dengan kelas virtual sedangkan pembelajaran asinkron melibatkan pembelajaran yang berpusat pada siswa mirip dengan pendekatan belajar mandiri yang mirip dengan pendekatan belajar mandiri dengan sumber belajar online yang diperlukan. Perbedaan pembelajaran daring dengan pembelajaran langsung ialah dalam pembelajaran konvensional dosen berhadapan langsung dengan mahasiswa, dosen memberikan materi, tugas bahkan penilaian secara langsung. Hal ini berbeda dengan pembelajaran daring, dimana proses pembelajaran, diskusi, bimbingan serta penilaian dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa adanya pertemuan langsung. Sejalan dengan hal ini Khoe (2000) dalam Marjan, Tuti dkk (2020:195) mengatakan bahwa pembelajaran daring dapat menjadi suplemen pelengkap setelah kehadiran dosen dalam arti sebenarnya. Dalam penerapan e learning atau pembelajaran daring ada beberapa proses yang harus dilakukan yakni: a)konten yang relevan dengan tujuan belajar, b)menggunakan metode pembelajaran agar dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik, c)menggunakan komponen media belajar seperti gambar, kalimat, poster, d)pembelajaran dapat dilakukan secara langsung dengan instrukturnya (synchronous) maupun belajar individu (sendiri) atau disebut
  • 20. 20 asynchronous, dan terakhir dan e)membangun wawasan serta strategi baru yang dapat dihubungkan dengan tujuan belajar. 2.1.3 Teknologi Pendukung Pembelajaran Daring Menurut Marjan, Tuti dkk (2020:196).Dalam pelaksanaan pembelajaran daring membutuhkan bantuan teknologi. Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan. Namun pada dasarnya teknologi dapat dikategorikan menjadi dua kelompok. Dua kelompok tersebut adalah technology based learnig dan technology based web learning. Adapun yang termasuk dalam technology based learnig ini pada prinsipnya terdiri dari audio informasi (audio, voice, mail telephone) dan video informasi teknologi (video tape, video text, video messaging. Sedangkan untuk technology based web learning pada dasarnya merupakan data informasi teknologi (bulletin board, internet, email, tele-collaboration). Kebijakan pembelajaran daring juga membuat perusahaan-perusahaan penyedia aplikasi berlomba-lomba memberikan fasilitas-fasilitas komunikasi untuk menunjang aktifitas pembelajaran di rumah. Tidak hanya mahasiswa, para dosenpun berusaha memberikan yang terbaik, menarik serta efektif bagi mahasiswanya demi memenuhi kewajibannya sebagai seorang pendidik. Adapun beberapa jenis aplikasi yang paling sering dimanfaatkan oleh dosen di perguruan tinggi dalam menjalankan proses pembelajaran daring adalah sebagai berikut; zoom, google classroom, Whatapp group, google meet, skype, Webex, email, Edmodo dan camstudio. Keuntungan penggunaan pembelajaran online adalah pembelajaran bersifat mandiri dan interaktivitas yang tinggi, mampu meningkatkan tingkat ingatan, memberikan lebih banyak pengalaman belajar, dengan teks, audio, video dan
  • 21. 21 animasi yang semuanya digunakan untuk menyampaikan informasi, dan juga memberikan kemudahan menyampaikan, memperbarui isi, mengunduh, para siswa juga bisa mengirim email kepada siswa lain, mengirim komentar pada forum diskusi, memakai ruang chat, hingga link video conference untuk berkomunikasi langsung. (Satiyasih, Ely 2020:23). Beberapa manfaat pembelajaran daring antara lain; a) vitual teacher resources, yang dapat mengatasi keterbatasan jumlah dosen, sehingga mahasiswa tidak harus secara intensif memerlukan dukungan dosen, b) virtual school system, dapat membuka peluang menyelenggarakan Pendidikan tinggi tanpa memerlukan ruang dan waktu. Keunggulan sistem pembelajaran daring ini ialah daya tampung mahasiswa tidak terbatas dan mahasiswa dapat melaksanakan proses belajar kapan saja dan dimana saja, c) cyber education resources atau dot com learning resources system merupakan pendukung pembelajaran daring, dimana dapat membantu akses terhadap artikel ataupun jurnal elektronik yang tersedia secara bebas dan gratis di dalam internet (Marjan, Tuti dkk 2020:196). Menurut hemat penulis efektivitas pembelajaran daring dapat diartikan sebagai pencapaian hasil program target pembelajaran yang dapat membawa hasil belajar secara maksimal dari proses belajar mengajar antara siswa dengan siswa atau siswa dengan guru dilakukan dengan proses pembelajaran, diskusi, bimbingan serta penilaian dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa adanya pertemuan langsung. 2.1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sebagai wadah penyempurnaan kepribadian dan sarana pengembangan sikap, kepribadian, dan perilaku meletakan
  • 22. 22 landasan nilai moral yang kuat melalui nilai-nilai yang dikandungnya seperti sportivitas, kejujuran, kedisiplinan, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokratis (Surahni 2017:45). Menurut Lutan, Rusli: 2001 (dalam Suhrani 2017: 42) Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada hakikatnya merupakan suatu proses pendidikan melalui aktivitas fisik untuk menyempurnakan manusia seutuhnya. Hal ini sesuai dengan tujuan akhir dari pendidikan jasmani dan olahraga yang terletak pada perannya sebagai wadah unik penyempurnaan karakter dan sebagai wahana membentuk kepribadian yang kuat berhati mulia.. Menurut Kristiyandaru, (2010: 41) Pendidikan jasmani adalah bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional yang serasi, selaras, dan seimbang. ada tiga hal penting yang bisa menjadi sumbangan unik dari pendidikan jasmani, yaitu: a)Meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan siswa, b) Meningkatkan terkuasainya keterampilan fisik yang kaya dan, c) Meningkatkan pengertian siswa dan prinsip- prinsip serta bagaimana menerapkan dalam praktik. Menurut Sartinah (2008:66) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan satu-satunya pendidikan yang merealisasikan nilai-nilai sosial dalam diri anak. Dalam proses Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan tidak hanya ditujukan pada upaya pencapaian keterampilan dan kesegaran jasmani yang tinggi, tetapi juga ketrampilani sosial. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar agar dapat lebih berperan dalam mengoptimalkan perkembangan gerak dan keterampilan sosial siswa, dapat dilakukan dengan cara-
  • 23. 23 cara sebagai berikut:1)Menanamkan pengertian yang benar pada diri anak didik, bahwa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan mata pelajaran yang penting dalam rangka membentuk fisik dan mental yang sehat. Jadi, siswa tidak lagi beranggapan sekedar mata pelajaran pelengkap atau sekedar mata pelajaran untuk menghabiskan waktu dengan sekedar bermain-main atau beristirahat. 2)Menanamkan kedisiplinan pada siswa untuk mengikuti mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan secara tekun dan bersungguh-sungguh. Karena dengan ketekunan dan bersungguh-sungguh, maka manfaat dari mata pelajaran ini akan benar-benar dirasakan oleh anak didik. Misalnya dengan mengikuti gerak jalan, senam atau olahraga permainan sepakbola dengan bersungguh-sungguh, maka tubuh akan sehat dan berkeringat. Dengan berkeringat ini, racun-racun yang bersifat merugikan dalam tubuh akan ikut keluar bersama air keringat, sehingga tubuh akan terasa lebih bugar. 3)Guru harus dapat menyajikan mata Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan secara menarik. Caranya, guru dapat memberikan materi terkait dengan upaya menerapkan budaya hidup sehat disela-sela kegiatan praktik di lapangan, misalnya pada waktu istirahat setelah usai melakukan aktivitas olahraga tertentu. Materi disesuaikan dengan kegiatan olahraga yang baru saja dilaksanakan atau materi-materi yang terkait lainnya. 4)Guru mata pelajaran Penddikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan hendaknya dapat berkoordinasi dengan guru kelas atau guru agama untuk dapat ikut menyajikan materi yang terkait dengan budaya hidup sehat dalam materi yang diberikan oleh guru yang bersangkutan dengan cara menyisipkan materi-materi yang sesuai dengan tema atau subtema yang diberikan. Upaya ini penting untuk mencapai hasil yang optimal dalam rangka menyeimbangkan antara pertumbuhan
  • 24. 24 fisik dan perkembangan psikis anak didik. 5)Guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan bersama-sama dengan guru mata pelajaran sejenis dari sekolah lain harus selalu berupaya menciptakan kreasi dan cara terbaik, agar mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan diminati oleh siswa karena sisi kemanfaatan dan ketepatan metode pembelajaran yang digunakan. Bila mata pelajaran ini sudah disukai oleh anak didik, maka mereka dengan penuh kesadaran akan melakukan aktivitas secara bersungguh-sungguh sehingga menghasilkan prestasi yang membanggakan. Jadi Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat yang merealisasikan niali sosial pada anak dalam penyempurnaan karakter. 2.1.5 Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Menurut Rahayu, (2013: 18) mengungkapkan, ruang lingkup pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan sebagai berikut: a)Permainan dan Olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan, eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor, dan manipulative, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan bela diri, serta aktivitas lainnya. b)Aktivitas Pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh, serta aktivitas lainnya. c)Aktivitas Senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya. d)Aktivitas Ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic, serta aktivitas lainnya. e)Aktivits Air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan
  • 25. 25 bergerak di air, dan renang, serta aktivitas lainnya. f)Pendidikan Luar Kelas meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung. g)Kesehatan meliputi: penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, mencegah dan merawat cedera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek. Menurut Surahni (2017:45). Tujuan penjasorkes menurut depdiknas yaitu meletakkan dan mengembangkan a)landasan karakter melalui internalisasi nilai, b)landasan kepribadian (cinta damai, sosial, toleransi dalam kemajemukan budaya etnis dan agama, c)berpikir kritis, d)sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokratis, e)keterampilan gerak, teknik, strategi berbagai permainan dan olahraga, senam, aktivitas ritmik, akuatik dan pendidikan luar kelas, f)keterampilan pengelolaan diri, pemeliharaan kebugaran jasmani dan pola hidup sehat, g)keterampilan menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain, h)konsep aktivitas jasmani untuk mencapai kesehatan, kebugaran dan pola hidup sehat, serta i)mengisi waktu luang yang bersifat rekreatif. Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan erat kaitannya dengan penanaman nilai moral. Sedangkan Menurut Kristiyandaru (2010: 39) tujuan pendidikan jasmani olahraga, dan kesehatan sebagai berikut: a)Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai dalam pendidikan jasmani. b)Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis, dan
  • 26. 26 agama. c)Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui pelaksanaan tugas- tugas ajar pendidikan jasmani. d)Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokratis melalui aktivitas jasmani, permainan dan olahraga. e)Mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan berbagai macam permainan dan olahraga seperti; permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, uji diri/senam, aktivitas ritmik, akuatik, dan pendidikan luar kelas (outdoor education). f)Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga. g)Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. h)Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani sebagai informasi untuk mencapai kesehatan, kebugaran, dan pola hidup sehat. i)Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat kreatif. Berdasarkan pendapat di atas, tujuan dari pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan yaitu untuk, membentuk karakter yang kuat, mengembangkan keterampilan gerak seseorang, menumbuhkan kemampuan berfikir secara kritis, mengembangkan sikap sportifitas, pola hidup yang sehat dan menanam nilai moral. Menurut Kristiyandaru, (2010: 39-40) fungsi pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan sebagai berikut: a)Aspek organis: menjadikan fungsi sistem tubuh lebih baik, meningkatkan kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan kardiovaskuler, dan fleksibilitas. b)Aspek neuromuskuler: meningkatkan keharmonisan fungsi saraf dan otot, mengembangkan keterampilan lokomotor, non-lokomotor, manipulatif, ketepatan,irama, power, kecepatan reaksi, kelincahan, berbagai keterampilan olahraga, dan keterampilan reaksi. c)Aspek perseptual: mengembangkan
  • 27. 27 kemampuan menerima dan membedakan isyarat, kemampuan ruang, koordinasi, gerak visual, keseimbangan tubuh, dominasi, lateralitas, image tubuh. d)Aspek kognitif: mengembangkan kemampuan mengeksplorasi, menemukan sesuatu, memahami, memperoleh pengetahuan dan membuat keputusan. Meningkatkan pengetahuan peraturan permainan, keselamatan, dan etika serta penggunaan strategi dan teknik. Mengembangkan pengetahuan bagaimana fungsi tubuh, menghargai kinerja tubuh, pemahaman untuk memecahkan problem-problem perkembangan melalui aktivitas gerak. e)Aspek sosial: menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan, mengembangkan kemampuan membuat keputusan dalam situasi kelompok, belajar berkomunikasi dan tukar pikiran dengan orang lain, mengembangkan kepribadian, sikap, dan nilai-nilai yang positif dalam masyarakat. f)Aspek emosional: mengembangkan respon yang sehat terhadap aktivitas jasmani dan rekreasi yang positif sebagai penonton, memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan kreativitas, menghargai pengalaman estetika dari berbagai aktivitas yang relevan. Berdasarkan pendapat diatas, fungsi pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan adalah menjadikan fungsi sistem tubuh lebih baik, meningkatkan fungsi saraf dan otot, mengembangkan kemampuan menerima dan membedakan isyarat, kemampuan mengeksplorasi, menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan dan mengembangkan respon yang sehat terhadap aktivitas jasmani dan rekreasi yang positif.
  • 28. 28 2.2 Penelitian Relevan Dalam penyususnan skripsi kualitatif ini, peneliti mencari informasi dari penelitian-penelitian terdahulu dengan judul skripsi yang relevan sebagai perbandingan baik dari segi kekurangan maupun kelebihan. Penelitian terdahulu yang peneliti ambil meliputi: a)Penelitian Mega Berliana Yolandasari berjudul Efektivitas Pembelajaran Daring dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas II A MI Unggulan MiftahulHuda Tumang Cepogo Boyolali Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas II A MI Unggulan Miftahul Huda Tumang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas, kelebihan dan kekurangan pembelajaran daring dan hal yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa data deskriptif kualitatif model interaktif dari Milles dan Michael Huberman yang terdiri dari tiga jalur kegiatan bersamaan yaitu; reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan pembelajaran daring dalam pembelajaran bahasa Indonesia kurang efektif, Kelebihan pembelajaran daring dalam pembelajaran bahasa Indonesia di adalah waktu belajar fleksibel, siswa lebih dekat dengan orang tua, siswa tidak bergantung pada guru dan melatih kepercayaan diri siswa. Sedangkan kekurangan pelaksanaan pembelajaran daring adalah guru tidak dapat berinteraksi langsung dengan siswa, serta tidak stabilnya jaringan internet dan Bidang yang diperbaiki agar pembelajaran daring berjalan lebih baik adalah penggunaan media pembelajaran yang lebih menarik seperti video animasi, slide
  • 29. 29 show power point. b)Penelitian Rosmita yang berjudul Efektivitas Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur Tahun 2019/2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring pada mata pelajaran ekonomi dengan ukuran ketuntasan KKM yang ditetapkan sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa jika dilihat perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada semester genap maka pembelajaran daring dapat dikatakan telah efektif. Namun jika dilihat dari berbagai masalah yang dihadapi maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran daring tersebut masih kurang efektif dan masih harus terus ditingkatkan dan diperhatikan lagi baik itu dari guru maupun dari siswa.
  • 30. 30 2.3 Kerangka Berpikir Berdasarkan latar belakang masalah dari permasalahan maka diharapkan pembelajaran PJOK secara daring dapat membantu proses pembelajaran dari rumah yang dilakukan saat ini. Adapun kerangka berpikir yang dapat dilihat pada bagan alur berikut ini. Gambar 2.1 Bagan alur kerangka berpikir EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IDEAL TUJUAN BELAJAR (KONTEN/MATERI) METODE PEMBELAJARAN MEDIA BELAJAR (GAMBAR, POSTER) ASYNCHRONOUS MEMBANGUN WAWASAN MENANAMKAN PENGERTIAN YANG BENAR (KONTEN/MATERI) KEDISIPLINAN MENYAJIKAN PJOK SECARA MENARIK KOORDINASI ANTAR GURU (GURU KELAS DAN GURU AGAMA) KOORDINASI DENGAN GURU ANTAR SEKOLAH (GURU PJOK SD KEC. PANGURURAN) PEMBELAJARAN PJOK SECARA DARING YANG EFEKTIF
  • 31. 31 BAB III METODE PENELITIAN Dalam penyusunan sebuah skripsi atau karya ilmiah tidak lepas dari penggunaan metode penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan. Penelitian dapat dikatakan berhasil jika peneliti mampu memahami dan mengetahui metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. 3.2 Subjek Penelitian dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah Guru, orang tua dan peserta didik di SD Kecamatan Pangururan. Objek penelitian ini adalah pembelajaran daring. 3.3 Desain Penelitian Penelitian pada skripsi ini merupakam penelitian kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis statistik deskriptif dengan menggunakan metode survey yang dilakukan secara online untuk mengetahui gambaran mengenai efektivitas pembelajaran PJOK secara daring.
  • 32. 32 3.4 Defenisi Konseptual Variabel Penelitian Variabel penelitian ini adalah efektivitas pembelajaran PJOK secara daring, pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring dan faktor pendukung dan penghambat efektivitas pembelajaran PJOK. 3.5 Defenisi Operasional Variabel Penelitian Variabel penelitian ini adalah bagaimana efektivitas pembelajaran PJOK secara daring, pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring dan faktor pendukung dan penghambat efektivitas pembelajaran PJOK secara daring dalam pembelajaran PJOK secara daring di Kecamatan Pangururan dengan instrumen berupa kuesioner online melalui google form. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian pengembangan ini menggunakan dua jenis, yaitu angket (kuesioner) dan dokumentasi. 3.6.1 Teknik Angket (Kuesioner) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner dilakukan dengan cara membuat pertanyaan yang dibagikan kepada seluruh responden dalam bentuk google form yang bertujuan untuk mencari informasi yang lengkap. Kuisioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka dan indikator merupakan masalah yang timbul saat pembelajaran daring. peneliti meminta tanggapan, guru, orang tua dan peserta
  • 33. 33 didik, dan mengevaluasi efektivitas pembelajaran PJOK secara daring. Berikut kisi- kisi kuesioner efektivitas pembelajaran PJOK secara daring, beriku pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket (Kuesioner) MASALAH INDIKATOR INSTRUMEN Pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring Pembelajaran PJOK secara daring Saat pembelajaran PJOK dilaksanakan secara daring Interaksi belajar antara guru dengan peserta didik saat pembelajaran POJK secara daring Proses pembelajaran PJOK secara daring dilakukan di tempat tinggal masing masing, interaksi guru dan siswa menjadi lebih mudah Media pembelajaran PJOK secara daring Pembelajaran PJOK secara daring dengan menggunakan media digital sangat membantu proses pembelajaran Kenyamanan dan keterbukaan pembelajaran PJOK secara daring Saat pembelajaran PJOK secara daring membuat peserta didik menjadi lebih terbuka dan kebebasan peserta didik untuk mengungkapkan tanggapan baik pendapat, pertanyaan dan aktivitas belajar. Evaluasi guru dalam pembelajaran PJOK secara daring Saat pembelajaran PJOK secara daring guru memberikan evaluasi kembali tugas yang sudah diberikan. Efektivitas pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring Kemudahan pembelajaran PJOK secara daring Kemudahan secara daring membantu peserta didik saat pembelajaran PJOK Pengembangan materi pelajaran PJOK Pembelajaran PJOK secara daring membantu peserta didik dalam
  • 34. 34 mencari dan mengembangkan materi pelajaran PJOK secara mandiri. Kemudahan pembelajaran secara daring untuk pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran PJOK Peserta didik merasa lebih mudah dalam memahami materi mata pelajaran PJOK saat proses pembelajaran dilakukan secara daring Kemudahan dalam mengakses materi pelajaran PJOK secara daring Pembelajaran PJOK secara daring mempermudah peserta didik dalam mengakses materi pembelajaran yang diberikan oleh guru Faktor pendukung dan penghambat efektifitas pembelajaran PJOK secara daring Fasilitas pendukung pembelajaran PJOK secara daring Pihak sekolah telah menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan pembelajaran sekolah secara daring Keaktifan guru dalam pembelajaran PJOK secara daring saat proses belajar mengajar berlangsung Guru tetap berperan aktif dalam kegiatan proses pembelajaran PJOK secara daring berlangsung. Masalah jaringan internet saat pembelajaran pjok secara daring Saat mengakses pembelajaran peserta didik mendapat kendala jaringan internet yang kurang stabil. Support system orang tua saat pembelajaran PJOK secara daring Orang tua memberikan motivasi atau dukungan penuh terhadap pembelajaran PJOK secara daring . Kepemilikan media elektronik dalam pembelajaran PJOK secara daring Peserta didik memiliki fasilitas untuk melaksanakan pembelajaran daring
  • 35. 35 3.6.2 Dokumentasi Dalam penelitian ini, dokumentasi internal berupa deskripsi profil guru PJOK SD di Kecamatan Pangururan, gambaran umum letak SD di Kecamatan Pangururan. Sedangkan dokumentasi ekstrenal berupa buku referensi, jurnal-jurnal terkait penelitian terdahulu, buku-buku yang bersumber dari internet. 3.7 Teknik Uji Validitas Data Setelah semua angket dari ahli didapatkan skor ataupun tanggapan maka data dianalisis dengan menggunakan skala Linkert. Data yang diperoleh dari jawaban angket yang diberikan dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut : (1) Data diperoleh berupa daftar check list yang dirangkum dalam bentuk skala Linkert yang telah diberi skor seperti terlihat pada tabel 3.2 Tabel 3.2 Kriteria Jawaban Item Instrumen Validasi dengan Skala Likert No Jawaban Skor 1 Sangat Valid 5 2 Valid 4 3 Cukup Valid 3 4 Tidak Valid 2 5 Sangat Tidak Valid 1
  • 36. 36 (2) Menghitung tingkat kelayakan dengan rumus sebagai berikut : 𝑃 = βˆ‘π‘“ 𝑛 𝑋 100% Keterangan : P = Presentasi Kategori βˆ‘π‘“ = jumlah skor jawaban kategori yang dipilih n = Total skor Dari hasil perhitungan rumus diatas, hasilkan dalam bentuk persen. Klasifikasi skor tersebut selanjutnya diubah menjadi klasifikasi dalam bentuk persentase, kemudian ditafsirkan dengan kalimat secara kualitatif yang tercantum pada tabel 3.3 dibawah ini. Tabel 3.3 Kriteria Presentase Validasi Angket (Kuesioner) Rentang Skala Interval Presentase Kriteria Kualifikasi 81 ≀ 100 81 ≀ x ≀ 100% Sangat Valid Produk bahan ajar dapat dimanfaatkan dilapangan untuk kegiatan pembelajaran tetapi ada sedikit revisi /tidak ada revisi 61 ≀ 80 61 ≀ x ≀ 80% Valid Produk bahan ajar dapat dimanfaatkan dilapangan untuk kegiatan pembelajaran tetapi ada revisi sedikit 41 ≀ 60 41 ≀ x ≀ 60% Cukup Valid Produk bahan ajar dapat diajukan dengan menambahkan sesuatu yang
  • 37. 37 kurang, melakukan pertimbangan-pertimbangan tertentu,penambahan yang dilakukan tidak terlalu besar 21 ≀ 40 21 ≀ x ≀ 40% Tidak Valid Merevisi bahan ajar dengan meneliti kembali secara seksama dan mecari kelemahan-kelemahan produk untuk disempurnakan 0 ≀ 20 0 ≀ x ≀ 20% Sangat Tidak Valid Produk gagal, merevisi secara besar-besaran dan mendasar tentang isi produk. 3.8 Analisis data Dalam penelitian kali ini, peneliti menganalisis data dengan analisis deskriptif menggunakan konversi skor skala likert seperti pada tabel 3.4. Adapun analisis data tersebut menghasilkan sebuah data untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang sebuah fenomena sosial. Tabel 3.4 Kriteria Jawaban Item Instrumen Validasi dengan Skala Likert NO JAWABAN SKOR 1 Sangat Setuju (SS) 4 2 Setuju (S) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
  • 38. 38 Setelah mendapatkan nilai dari masing masing point dalam instrumen, kemudian dilakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai rata-rata dengan rumus perhitungan nilai rata-rata : π‘₯Μ… = βˆ‘ π‘₯ 𝑛 Keterangan : π‘₯Μ… = π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž βˆ’ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž x = Nilai responden n = Jumlah partisipan Langkah berikutnya menganalisis data yaitu menghitung persentase nilai dengan rumus berikut : π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘ π‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘ π‘’(%) = π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘‘ π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š π‘₯ 100%
  • 39. 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Data Karakteristik Sampel Responden dalam penelitian ini adalah guru PJOK, Orangtua dan Peserta didik Sekolah Dasar di Kecamatan Pangururan diperoleh sebagai hasil berikut: Tabel 4.1 Data Karakteristik Sampel Responden Frekuensi GURU PJOK 5 ORANGTUA 4 KELAS I 2 KELAS II 1 KELAS III 25 KELAS IV 62 KELAS V 57 KELAS VI 3 Jumlah 159 Jumlah keseluruhan responden adalah 159 orang dengan rincian 5 guru PJOK, 4 Orangtua dan 150 peserta didik, terdiri dari 2 peserta didik kelas I, 1 peserta didik kelas II, 25 peserta didik kelas III, 62 peserta didik kelas IV, 57 peserta didik kelas V dan 3 peserta didik kelas VI. Adapun persentase data responden sebagai berikut.
  • 40. 40 Gambar 4.1 Sebaran responden yang mengisi angket 4.1.2 Data Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Secara Daring Kondisi pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring dilihat dari beberapa indikator yaitu pembelajaran PJOK secara daring, interaksi belajar antara guru dengan peserta didik saat pembelajaran POJK secara daring, media pembelajaran PJOK secara daring, kenyamanan dan keterbukaan pembelajaran PJOK secara daring, evaluasi guru dalam pembelajaran PJOK secara daring. Berikut data distribusi jawaban berdasarkan data hasil angket : Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Variabel Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Secara Daring Indikator SKOR Presentase SS S TS STS Total Pembelajaran PJOK secara daring 16 77 55 11 159 65,4% Interaksi belajar antara guru dengan peserta didik saat pembelajaran POJK secara daring 24 86 44 5 159 70,3% Media pembelajaran PJOK secara daring 61 67 26 5 159 78,9% GURU PJOK 3% ORANGTUA 2% KELAS I 1% KELAS II 1% KELAS III 16% KELAS IV 39% KELAS V 36% KELAS VI 2%
  • 41. 41 Media pembelajaran PJOK secara daring 32 96 28 3 159 74,7% Evaluasi guru dalam pembelajaran PJOK secara daring 65 72 21 1 159 81,6% Berdasarkan data hasil angket indikator Pembelajaran PJOK secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 16 sangat setuju, 77 setuju, 55 tidak setuju dan 11 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut : Gambar 4.2 Sebaran responden pembelajaran PJOK secara daring Data hasil angket indikator interaksi belajar antara guru dengan peserta didik saat pembelajaran POJK secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 24 sangat setuju, 86 setuju, 44 tidak setuju dan 5 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut : Gambar 4.3 Sebaran responden interaksi belajar antara guru dengan peserta didik saat pembelajaran POJK secara daring SANGAT SETUJU 10% SETUJU 48% TIDAK SETUJU 35% SANGAT TIDAK SETUJU 7% 1 SANGAT SETUJU 15% SETUJU 54% TIDAK SETUJU 28% SANGAT TIDAK SETUJU 3% 2
  • 42. 42 Data hasil angket indikator media pembelajaran PJOK secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 61 sangat setuju, 67 setuju, 26 tidak setuju dan 5 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut : Gambar 4.4 Sebaran responden media pembelajaran PJOK secara daring Data hasil angket indikator kenyamanan dan keterbukaan pembelajaran PJOK secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 32 sangat setuju, 96 setuju, 28 tidak setuju dan 3 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut : Gambar 4.5 Sebaran responden kenyamanan dan keterbukaan pembelajaran PJOK secara daring Data hasil angket indikator evaluasi guru dalam pembelajaran PJOK secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 65 sangat setuju, 72 setuju, 21 tidak setuju dan 1 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut : SANGAT SETUJU 39% SETUJU 42% TIDAK SETUJU 16% SANGAT TIDAK SETUJU 3% 3 SANGAT SETUJU 20% SETUJU 60% TIDAK SETUJU 18% SANGAT TIDAK SETUJU 2% 4
  • 43. 43 Gambar 4.6 Sebaran responden evaluasi guru dalam pembelajaran PJOK secara daring 4.1.3 Data Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Secara Daring Kondisi efektivitas pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring dilihat dari beberapa indikator yaitu kemudahan pembelajaran PJOK secara daring, pengembangan materi pelajaran PJOK, kemudahan pembelajaran secara daring untuk pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran PJOK, kemudahan dalam mengakses materi pelajaran PJOK secara daring. Berikut data distribusi jawaban berdasarkan data hasil angket : Tabel 4.3 Distribusi Jawaban variabel Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Secara Daring Indikator SKOR Presentase SS S TS STS Total Kemudahan pembelajaran PJOK secara daring 20 89 45 5 159 69,5% Pengembangan materi pelajaran PJOK 66 55 34 4 159 78,8% Pengembangan materi pelajaran PJOK 27 84 41 7 159 70,6% Kemudahan dalam mengakses materi pelajaran PJOK secara daring 61 62 31 5 159 78,1% SANGAT SETUJU 41% SETUJU 45% TIDAK SETUJU 13% SANGAT TIDAK SETUJU 1% 5
  • 44. 44 Berdasarkan data hasil angket indikator kemudahan pembelajaran PJOK secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 20 sangat setuju, 89 setuju, 45 tidak setuju dan 5 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.7 berikut : Gambar 4.7 Sebaran responden kemudahan pembelajaran PJOK secara daring Data hasil angket indikator pengembangan materi pelajaran PJOK bahwa jawaban responden bervariatif yakni 66 sangat setuju, 55 setuju, 34 tidak setuju dan 4 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut : Gambar 4.8 Sebaran responden pengembangan materi pelajaran PJOK Data hasil angket indikator kemudahan pembelajaran secara daring untuk pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran PJOK bahwa jawaban responden bervariatif yakni 27 sangat setuju, 84 setuju, 41 tidak setuju dan 7 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.10 berikut : SANGAT SETUJU 13% SETUJU 56% TIDAK SETUJU 28% SANGAT TIDAK SETUJU 3% 6 SANGAT SETUJU 41% SETUJU 35% TIDAK SETUJU 21% SANGAT TIDAK SETUJU 3% 7
  • 45. 45 Gambar 4. 9 Sebaran responden kemudahan pembelajaran secara daring untuk pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran PJOK Data hasil angket indikator kemudahan dalam mengakses materi pelajaran PJOK secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 61 sangat setuju, 62 setuju, 31 tidak setuju dan 5 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.10 berikut : Gambar 4. 10 Sebaran responden kemudahan dalam mengakses materi pelajaran PJOK secara daring 4.1.4 Data Faktor pendukung dan penghambat efektifitas pembelajaran PJOK secara daring Kondisi faktor pendukung dan penghambat efektifitas pembelajaran PJOK secara daring dilihat dari beberapa indikator yaitu fasilitas pendukung pembelajaran PJOK secara daring, keaktifan guru dalam pembelajaran PJOK secara daring saat proses belajar mengajar berlangsung, masalah jaringan internet saat pembelajaran pjok secara daring, support system orang tua saat pembelajaran PJOK secara SANGAT SETUJU 17% SETUJU 53% TIDAK SETUJU 26% SANGAT TIDAK SETUJU 4% 8 SANGAT SETUJU 38% SETUJU 39% TIDAK SETUJU 20% SANGAT TIDAK SETUJU 3% 9
  • 46. 46 daring, kepemilikan media elektronik dalam pembelajaran PJOK secara daring. Berikut data distribusi jawaban berdasarkan data hasil angket : Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Variabel Faktor pendukung dan penghambat efektifitas pembelajaran PJOK secara daring Secara Daring Indikator SKOR Presentase SS S TS STS Total Fasilitas pendukung pembelajaran PJOK secara daring 29 92 32 6 159 72,6% Keaktifan guru dalam pembelajaran PJOK secara daring saat proses belajar mengajar berlangsung 71 74 13 1 159 83,8% Masalah jaringan internet saat pembelajaran pjok secara daring 34 106 17 2 159 77,0% Support system orang tua saat pembelajaran PJOK secara daring 72 67 17 3 159 82,7$ Kepemilikan media elektronik dalam pembelajaran PJOK secara daring 28 108 19 4 159 75,2% Berdasarkan data hasil angket indikator fasilitas pendukung pembelajaran PJOK secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 29 sangat setuju, 92 setuju, 32 tidak setuju dan 6 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.11 berikut :
  • 47. 47 Gambar 4. 11 Sebaran responden fasilitas pendukung pembelajaran PJOK secara daring Data hasil angket indikator keaktifan guru dalam pembelajaran PJOK secara daring saat proses belajar mengajar berlangsung bahwa jawaban responden bervariatif yakni 71 sangat setuju, 74 setuju, 13 tidak setuju dan 1 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.12 berikut : Gambar 4. 12 Sebaran responden keaktifan guru dalam pembelajaran PJOK secara daring saat proses belajar mengajar berlangsung Data hasil angket indikator masalah jaringan internet saat pembelajaran pjok secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 34 sangat setuju, 106 setuju, 17 tidak setuju dan 2 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.13 berikut : SANGAT SETUJU 18% SETUJU 58% TIDAK SETUJU 20% SANGAT TIDAK SETUJ… 10 SANGAT SETUJU 45% SETUJU 46% TIDAK SETUJU 8% SANGAT TIDAK SETUJU 1% 11 SANGAT SETUJU 21% SETUJU 67% TIDAK SETUJU 11% SANGAT TIDAK SETUJU 1% 12
  • 48. 48 Gambar 4.13 Sebaran responden masalah jaringan internet saat pembelajaran pjok secara daring Data hasil angket indikator support system orang tua saat pembelajaran PJOK secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 72 sangat setuju, 67 setuju, 17 tidak setuju dan 3 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.14 berikut : Gambar 4. 14 Sebaran responden support system orang tua saat pembelajaran PJOK secara daring Data hasil angket indikator Kepemilikan media elektronik dalam pembelajaran PJOK secara daring bahwa jawaban responden bervariatif yakni 28 sangat setuju, 108 setuju, 19 tidak setuju dan 4 sangat tidak setuju. Diagram persentase dapat dilihat pada gambar 4.15 berikut : Gambar 4. 15 Sebaran responden kepemilikan media elektronik dalam pembelajaran PJOK secara daring SANGAT SETUJU 45% SETUJU 42% TIDAK SETUJU 11% SANGAT TIDAK SETUJU 2% 13 SANGAT SETUJU 18% SETUJU 68% TIDAK SETUJU 12% SANGAT TIDAK SETUJU 2% 14
  • 49. 49 4.2. Pembahasan Penelitian diawali dengan observasi yang dilaksanakan secara online kepada beberapa guru PJOK SD di Kecamatan Pangururan untuk mengidentifikasi masalah efektivitas pembelajaran PJOK secara daring, pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring dan faktor pendukung dan penghambat efektivitas pembelajaran PJOK secara daring. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui Efektivitas Pembelajaran PJOK Secara Daring di SD Kecamatan Pangururan yang dilakukan secara online dengan menggunakan google form. Perencanaanya diawali menyusun dan melakukan validasi instrument angket, menggunakan Google form untuk penyebaran angket dan pengisian angket secara online. Melakukan komunikasi dengan kepala sekolah dan guru PJOK SD di Kecamatan Pangururan, melakukan share link angket kepada responden melalui guru PJOK untuk dibagikan kembali kepada peserta didik di sekolah masing secara online dan peneliti membagikan kebeberapa grup yang sebagian anggotanya merupakan Orang tua dan Peserta didik yang mengeyam pendidikan sekolah dasar di Kecamatan Pangururan. Analisis perhitungan data hasil angket dengan menggunakan Google form tentang pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring dari data angket yang telah disebar peneliti. Saat pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring bahwa evaluasi guru dalam pembelajaran PJOK secara daring sangat menunjang keberhasilan proses pembelajaran, berdasarkan hasil angket 81,6% responden menyatakan setuju hal tersebut. Adanya evaluasi pembelajaran dari guru berpengaruh dalam mengembangkan pengetahuan peserta didik. Pembelajaran PJOK secara daring hanya 65,4%, artinya 33,6% peserta didik tidak setuju
  • 50. 50 pelaksanaan daring merupakan presentase terendah dari pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring. Interaksi belajar antara guru dengan peserta didik saat pembelajaran POJK secara daring 70,3% responden menyatakan setuju, penggunaan media pembelajaran PJOK secara daring 78,9% responden menyatakan setuju dan 74,7% responden menyatakan setuju kenyamanan dan keterbukaan pembelajaran PJOK secara daring. Berdasarkan kelima indikator indikator 74,2% responden menyatakan setuju pelaksanaan pembelajaran PJOK SD secara daring di Kecamatan Pangururan. Berdasarkan data hasil kuesioner efektivitas pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring, bahwa Pengembangan materi pelajaran PJOK sangat membantu peserta didik dalam mencari dan mengembangkan materi pelajaran PJOK secara mandiri, berdasarkan hasil angket 78,8% responden menyatakan setuju hal tersebut. Kemudahan pembelajaran PJOK secara daring 69,5%, Kemudahan pembelajaran secara daring untuk pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran PJOK. 70,6% responden menyatakan setuju dan kemudahan dalam mengakses materi pelajaran PJOK secara daring 78,1% responden menyatakan setuju. Berdasarkan indikator, bahwa peserta didik pembelajaran PJOK secara daring efektif dalam mencari dan mengembangkan pengetahuan, 74,3% responden menyatakan setuju efektivitas pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring di Kecamatan Pangururan. Berdasarkan data hasil kuesioner faktor pendukung dan penghambat efektifitas pembelajaran PJOK secara daring, Guru tetap berperan aktif dalam kegiatan proses pembelajaran PJOK secara daring berlangsung sangat penting, berdasarkan hasil angket 83,8% responden menyatakan setuju keaktifan guru dalam
  • 51. 51 pembelajaran PJOK secara daring saat proses belajar mengajar berlangsung. Fasilitas pendukung pembelajaran PJOK secara daring 72,6% responden menyatakan setuju, dimana pihak sekolah telah menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan pembelajaran sekolah secara daring baik berupa grup belajar online atau aplikasi yang menunjang berlangsungnya pembelajaran. Masalah jaringan internet saat pembelajaran PJOK secara daring 77% responden menyatakan setuju Saat mengakses pembelajaran peserta didik jaringan internet stabil, Support system orang tua saat pembelajaran PJOK secara daring 82,7% responden menyatakan setuju Orang tua memberikan motivasi atau dukungan penuh terhadap pembelajaran PJOK secara daring. Dan Kepemilikan media elektronik dalam pembelajaran PJOK secara daring 75,2% responden setuju memiliki fasilitas untuk melaksanakan pembelajaran daring. Berdasarkan indikator, bahwa peran guru dan orang tua sangat memotivasi peserta didik dalam pembelajaran daring PJOK secara online, 78,3% responden menyatakan setuju faktor pendukung dan penghambat efektifitas pembelajaran PJOK secara daring. Dengan demikian faktor pendukung harus ditingkatkan dan meminimalisir faktor penghambat dalam pembelajaran PJOK secara daring di SD Kecamatan Pangururan. Berdasarkan analisis yang dilakukan penelitian ini telah memenuhi pembelajaran PJOK secara daring yang efektif. Sejalan dengan hal ini Khoe (2000) dalam Marjan, Tuti dkk (2020:195) penerapan e learning atau pembelajaran daring ada beberapa proses yang harus dilakukan yakni: a)konten yang relevan dengan tujuan belajar, b)menggunakan metode pembelajaran agar dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik, c)menggunakan komponen media belajar seperti gambar, kalimat, poster, d)pembelajaran dapat dilakukan secara langsung
  • 52. 52 dengan instrukturnya (synchronous) maupun belajar individu (sendiri) atau disebut asynchronous, dan terakhir dan e)membangun wawasan serta strategi baru yang dapat dihubungkan dengan tujuan belajar. Demikian juga menurut Sartinah (2008:66) Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar agar dapat lebih berperan dalam mengoptimalkan perkembangan gerak dan keterampilan sosial siswa, dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:1)Menanamkan pengertian yang benar pada diri anak didik, bahwa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan mata pelajaran yang penting dalam rangka membentuk fisik dan mental yang sehat. 2)Menanamkan kedisiplinan pada siswa untuk mengikuti mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan secara tekun dan bersungguh-sungguh. 3)Guru harus dapat menyajikan mata Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan secara menarik. 4)Guru mata pelajaran Penddikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan hendaknya dapat berkoordinasi dengan guru kelas atau guru agama untuk dapat ikut menyajikan materi yang terkait dengan budaya hidup sehat dalam materi yang diberikan oleh guru yang bersangkutan dengan cara menyisipkan materi-materi yang sesuai dengan tema atau subtema yang diberikan. 5)Guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan bersama-sama dengan guru mata pelajaran sejenis dari sekolah lain harus selalu berupaya menciptakan kreasi dan cara terbaik, agar mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan diminati oleh siswa karena sisi kemanfaatan dan ketepatan metode pembelajaran yang digunakan. Aspek penerapan e learning atau pembelajaran daring dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar agar dapat lebih berperan dalam mengoptimalkan
  • 53. 53 perkembangan gerak dan keterampilan sosial siswa sehingga pembelajaran PJOK secara daring yang efektif pada penelitian ini telah terpenuhi dan hasil serta pembahasan dari penelitian ini sangat relevan dengan kesimpulan dari Mega Berliana Yolandasari berjudul Efektivitas Pembelajaran Daring dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas II A MI Unggulan MiftahulHuda Tumang Cepogo Boyolali Tahun Pelajaran 2019/2020. Dalam penelitiannya menyatakan bahwa Pelaksanaan pembelajaran daring dalam pembelajaran bahasa Indonesia kurang efektif, Kelebihan pembelajaran daring dalam pembelajaran bahasa Indonesia di adalah waktu belajar fleksibel, siswa lebih dekat dengan orang tua, siswa tidak bergantung pada guru dan melatih kepercayaan diri siswa.
  • 54. 54 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Data-data hasil angket Efektivitas Pembelajaran PJOK Secara Daring di SD Kecamatan Pangururan kemudian dianalisis, sehingga dapat disimpulkan sesuai dengan rumusan masalah. 1. Pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring di SD Kec. Pangururan Tahun Ajaran 2020/2021 dengan efektif. Hal ini dapat dilihat pada hasil angket Pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring 74,2% responden menyatakan setuju. 2. Efektivitas pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring di SD Kec. Pangururan Tahun Ajaran 2020/2021 dengan efektif. Hal ini dapat dilihat pada hasil angket efektivitas pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring 74,3% responden menyatakan setuju. 3. Faktor pendukung pembelajaran PJOK secara daring di SD Kec. Pangururan Tahun Ajaran 2020/2021 lebih efektif hal ini dapat dilihat pada hasil angket faktor pendukung dan penghambat efektifitas pembelajaran PJOK secara daring 78,3% responden menyatakan setuju.
  • 55. 55 5.2. Saran Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, maka ada beberapa saran yang diajukan yaitu: 1. Untuk melaksanakan angket secara online memerlukan persiapan yang cukup matang, sehingga peneliti selanjutnya harus membuat prosedur pengisisan angket secara online sehingga diperoleh hasil yang optimal. 2. Dalam rangka meningkatkan jumlah responden peneliti selanjutnya menonaktifkan sub menu batas responden untuk satu akun, hal ini disebabkan adanya beberapa responden menggunakan satu perangkat gawai yang sama dan akun yang sama sehingga angket dapat diisi oleh beberapa responden dalam akun yang sama dan diperoleh jumlah responden yang maksimal. 3. Peneliti selanjutnya disarankan membuat grup responden melalui media sosial seperti aplikasi whatsap, facebook, telegram atau media sosial lainnya, sehingga pertanyaan ataupun kendala dari responden dapat terjawab sehingga proses pengisian angket online dapat dilakukan dengan efektif.
  • 56. 56 LAMPIRAN 1 LEMBAR OBSERVASI GURU (WAWANCARA) 1. Bagaimana proses pembelajaran selama ada pandemi covid-19? ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………… 2. Apakah pembelajaran daring terbukti efektif dalam pembelajaran PJOK di SD ? ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………… 3. Apa saja kelebihan pembelajaran daring dalam pembelajaran PJOK di SD ? ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………… 4. Apa saja Kekurangan pembelajaran daring dalam pembelajaran PJOK ? ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………… 5. Bidang apa yang diperbaiki agar pembelajaran daring berjalan lebih baik lagi? ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………
  • 58. 58
  • 59. 59 Lampiran 3 KISI KISI ANGKET (KUESIONER) MASALAH INDIKATOR INSTRUMEN Pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring Pembelajaran PJOK secara daring Saat pembelajaran PJOK dilaksanakan secara daring Interaksi belajar antara guru dengan peserta didik saat pembelajaran POJK secara daring Proses pembelajaran PJOK secara daring dilakukan di tempat tinggal masing masing, interaksi guru dan siswa menjadi lebih mudah Media pembelajaran PJOK secara daring Pembelajaran PJOK secara daring dengan menggunakan media digital sangat membantu proses pembelajaran Kenyamanan dan keterbukaan pembelajaran PJOK secara daring Saat pembelajaran PJOK secara daring membuat peserta didik menjadi lebih terbuka dan kebebasan peserta didik untuk mengungkapkan tanggapan baik pendapat, pertanyaan dan aktivitas belajar. Evaluasi guru dalam pembelajaran PJOK secara daring Saat pembelajaran PJOK secara daring guru memberikan evaluasi kembali tugas yang sudah diberikan. Efektivitas pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring Kemudahan pembelajaran PJOK secara daring Kemudahan secara daring membantu peserta didik saat pembelajaran PJOK Pengembangan materi pelajaran PJOK Pembelajaran PJOK secara daring membantu peserta didik dalam mencari dan mengembangkan materi pelajaran PJOK secara mandiri.
  • 60. 60 Kemudahan pembelajaran secara daring untuk pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran PJOK Peserta didik merasa lebih mudah dalam memahami materi mata pelajaran PJOK saat proses pembelajaran dilakukan secara daring Kemudahan dalam mengakses materi pelajaran PJOK secara daring Pembelajaran PJOK secara daring mempermudah peserta didik dalam mengakses materi pembelajaran yang diberikan oleh guru Faktor pendukung dan penghambat efektifitas pembelajaran PJOK secara daring Fasilitas pendukung pembelajaran PJOK secara daring Pihak sekolah telah menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan pembelajaran sekolah secara daring Keaktifan guru dalam pembelajaran PJOK secara daring saat proses belajar mengajar berlangsung Guru tetap berperan aktif dalam kegiatan proses pembelajaran PJOK secara daring berlangsung. Masalah jaringan internet saat pembelajaran pjok secara daring Saat mengakses pembelajaran peserta didik mendapat kendala jaringan internet yang kurang stabil. Support system orang tua saat pembelajaran PJOK secara daring Orang tua memberikan motivasi atau dukungan penuh terhadap pembelajaran PJOK secara daring . Kepemilikan media elektronik dalam pembelajaran PJOK secara daring Peserta didik memiliki fasilitas untuk melaksanakan pembelajaran daring
  • 61. 61 Lampiaran 4 ANGKET (KUESIONER) 1. Saat pembelajaran PJOK dilaksanakan secara daring a. sangat setuju c. tidak setuju b. setuju d. sangat tidak setuju 2. Proses pembelajaran PJOK secara daring dilakukan di tempat tinggal masing masing, interaksi guru dan siswa menjadi lebih mudah a. sangat setuju c. tidak setuju b. setuju d. sangat tidak setuju 3. Pembelajaran PJOK secara daring dengan menggunakan media digital sangat membantu proses pembelajaran a. sangat setuju c. tidak setuju b. setuju d. sangat tidak setuju 4. Saat pembelajaran PJOK secara daring membuat peserta didik menjadi lebih terbuka dan kebebasan peserta didik untuk mengungkapkan tanggapan baik pendapat, pertanyaan dan aktivitas belajar. a. sangat setuju c. tidak setuju b. setuju d. sangat tidak setuju 5. Saat pembelajaran PJOK secara daring guru memberikan evaluasi kembali tugas yang sudah diberikan. a. sangat setuju c. tidak setuju b. setuju d. sangat tidak setuju 6. Kemudahan secara daring membantu peserta didik saat pembelajaran PJOK a. sangat setuju c. tidak setuju b. setuju d. sangat tidak setuju 7. Pembelajaran PJOK secara daring membantu peserta didik dalam mencari dan mengembangkan materi pelajaran PJOK secara mandiri. a. sangat setuju c. tidak setuju b. setuju d. sangat tidak setuju
  • 62. 62 8. Peserta didik merasa lebih mudah dalam memahami materi mata pelajaran PJOK saat proses pembelajaran dilakukan secara daring a. sangat setuju c. tidak setuju b. setuju d. sangat tidak setuju 9. Pembelajaran PJOK secara daring mempermudah peserta didik dalam mengakses materi pembelajaran yang diberikan oleh guru a. sangat setuju c. tidak setuju b. setuju d. sangat tidak setuju 10. Pihak sekolah telah menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan pembelajaran sekolah secara daring a. sangat setuju c. tidak setuju b. setuju d. sangat tidak setuju 11. Guru tetap berperan aktif dalam kegiatan proses pembelajaran PJOK secara daring berlangsung. a. sangat setuju c. tidak setuju b. setuju d. sangat tidak setuju 12. Saat mengakses pembelajaran peserta didik mendapat kendala jaringan internet yang kurang stabil. a. sangat setuju c. tidak setuju b. setuju d. sangat tidak setuju 13. Orang tua memberikan motivasi atau dukungan penuh terhadap pembelajaran PJOK secara daring . a. sangat setuju c. tidak setuju b. setuju d. sangat tidak setuju 14. Peserta didik memiliki fasilitas untuk melaksanakan pembelajaran daring a. sangat setuju c. tidak setuju b. setuju d. sangat tidak setuju
  • 63. 63 Lampiran 5 Hasil Angket Efektivitas Pembelajaran PJOK Secara Daring di SD Kecamatan Pangururan Timestamp NAMA RESPONDEN GURU PJOK/ ORANG TUA/ SISWA ASAL SEKOLAH : ITEM SOAL I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV 6/18/2021 15:32:10 Abdi Moses sitanggang KELAS IV SD 9 situlohuta S S S S S S S S S S S S S S 6/19/2021 18:39:07 Aboi Simbolon KELAS V SDN 9 Sitoluhuta SS TS SS S SS S SS S SS TS SS TS SS SS 6/19/2021 18:38:06 ABOX SITANGGANG KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta TS S SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/19/2021 18:02:07 Amel KELAS III SD NEGERI 20 LUMBAN SUHI- SUHI DOLOK S SS S TS S SS S S S TS S S S TS 6/20/2021 11:41:14 amelia simbolon KELAS V sd negeri 28 parlondut kec.pangururan samosir S S S S S S S S S S S S S S 6/19/2021 18:13:17 ARTA LITA SIMANJORANG KELAS IV SDN 20 Lumban Suhi-suhi Dolok STS TS TS S SS S TS TS SS STS SS SS S TS 6/18/2021 13:48:11 Arthur fabryzio malau KELAS V SD Negeri 9 sitoluhuta S S TS TS S TS TS TS TS TS S S S S 6/18/2021 12:18:51 Baharuddin Simbolon, S.Pd GURU PJOK SD Negeri 10 Lumban Suhisuhi TS TS S TS SS TS S TS S TS S TS SS S 6/20/2021 12:06:06 Berdiansa Naibaho KELAS V SDN 28 PARLONDUT S S TS TS S S S TS TS S S S S S 6/19/2021 21:10:29 Bernas malau KELAS V SD N 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/19/2021 17:57:34 Betaria Sonata Sinurat KELAS IV SDN Sitoluhuta TS SS SS S SS TS SS S SS TS SS S SS S 6/19/2021 20:11:27 Bonie Sitanggang KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
  • 64. 64 6/22/2021 10:56:02 Bonif sitanggang KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/18/2021 12:41:36 Cahaya Sinurat KELAS IV SD N 9SITOLUHUTA S TS S S S S S S S S S S S SS 6/19/2021 21:22:35 Canggi malau KELAS IV SD N 9 Sitoluhuta TS S SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/19/2021 18:46:33 Chandra Pilo Sinurat KELAS V SDN 7 Pardugul S S S SS S S SS S S SS S S S SS 6/21/2021 10:52:00 Cika Ludovika Sigalingging KELAS V SDN 28 PARLONDUT TS STS STS TS TS STS S TS STS S SS SS SS S 6/18/2021 19:42:45 Cinta Putri Dosmauli Simanjuntak KELAS II SD SWASTA SANTO MIKHAEL PANGURURAN TS TS TS TS S TS STS SS TS TS TS TS TS TS 6/18/2021 19:48:15 Claudia Agatha Indriani Hutagalung KELAS I SD NEGERI 3 PASAR PANGURURAN S S S S S S S S S S S S S S 6/22/2021 11:26:45 Cristian sitanggang KELAS V SDN 9 Sutoluhuta TS TS SS S SS TS SS S SS STS SS S SS S 6/19/2021 18:57:36 Cristiani Sigiro KELAS V SDN 7 Pardugul TS TS TS SS TS TS TS S TS S SS SS S S 6/18/2021 13:19:05 Davin Morganda Sitanggang KELAS IV SD N.9 Sitoluhuta S S S TS SS S S TS S S S S S S 6/19/2021 18:26:37 Dearma Martin Manik KELAS V SDN 20 Negeri 20 Lumban Suhi-suhi Dolok S S S S S S S S S S S S S S 6/18/2021 16:26:30 Denice Relan Sihotang KELAS IV SD 9 SITOLUHUTA S S S S S S S TS TS S S S S TS 6/19/2021 18:15:41 Dian Sagita Sitanggang KELAS IV SDN 7 Pardugul S S S S S S TS TS S S S S S S 6/22/2021 11:58:07 Dian sagita Sitanggang KELAS IV SDN 7 pardugul S S S S S S TS S SS SS S S S S 6/19/2021 18:48:12 Dika Nainggolan KELAS V SDN 7 Pardugul TS S SS SS TS SS SS SS SS TS SS S S S 6/19/2021 17:51:22 DIKO SARAGI KELAS III SDN Lumban Suhi- suhi Dolok S SS TS S SS SS S SS S S SS SS SS S 6/19/2021 19:04:12 Diva Malau KELAS V SDN 9 9 Sitoluhuta TS S SS S SS S SS S SS TS SS TS SS S
  • 65. 65 6/19/2021 7:29:23 Diva nedel cheva malau KELAS V Sd 9 sitoluhuta S S TS S S TS S TS TS SS SS SS S S 6/19/2021 21:25:55 Diva sagala KELAS V SD N 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/22/2021 14:14:55 Diva Sagala KELAS V SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/19/2021 18:25:28 Dodi Pangomoan Manik KELAS IV SDN 20 Lumban Suhi-suhi Dolok STS TS S SS S SS SS TS S SS TS SS TS SS 6/19/2021 17:31:27 Duwi Tama Manik KELAS III SDN Lubansuhi- suhi Dolok SS S STS SS SS S SS SS SS SS SS TS SS SS 6/19/2021 0:34:10 Evelina tiarma sepania sitanggang KELAS V SD N 9 SITOLUHUTA S S SS TS S TS SS TS SS TS SS S S SS 6/19/2021 18:23:54 Febi Anggita Sijabat KELAS V SDN 20 Lumban Suhi-suhi Dolok TS S TS S S TS TS TS TS S S S S S 6/15/2021 23:33:57 Febri sitanggang VI SD 28 parlondut S S S S S S S S S S S S S S 6/22/2021 11:36:35 Fernando KELAS IV SDN 9 sitoluhuta TS TS SS S SS TS SS S SS TS SS S SS S 6/18/2021 10:50:10 Frandyto Aritonang GURU PJOK SDN 34 LUMBAN SUHISUHI DOLOK TS TS S TS S TS TS TS TS S S S S S 6/22/2021 11:29:41 Froun sitanggang KELAS V SDN 3 Sitoluhuta TS S S SS TS STS SS SS STS SS TS S TS SS 6/19/2021 18:50:13 Gekorius KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta TS TS SS S S TS SS S SS TS SS S SS S 6/22/2021 11:22:48 Gibran Sinurat KELAS III SDN 7 Pardugul TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS S TS TS 6/22/2021 14:16:27 Gilbrert Frans Tamba KELAS III SDN 7 Pardugul S S SS S S S S S S S S S S S 6/22/2021 11:33:16 Gita Margaret habeahan KELAS IV SDN 7 Pardugul TS S S SS S S SS SS S SS SS S SS S 6/22/2021 11:52:04 Godwinner sinurat KELAS IV SDN 7 Pardugul S SS SS S SS SS S S S SS SS SS TS SS 6/19/2021 17:48:21 Gohan Dionsius Sihaloho KELAS IV SDN 20 Lumban Suhi-suhi Dolok S S S TS S S S SS TS S S S S S 6/19/2021 18:08:10 Grace marsilla Azalia Smbl KELAS IV SD Negeri Sitoluhuta S SS S S SS SS S SS TS SS SS S SS S
  • 66. 66 6/19/2021 17:42:30 GUIDO KELAS III SDN 20 Lumban Suhi-suhi Dolok S S S SS S S S SS S SS SS TS SS S 6/19/2021 18:00:44 Hamonangan Manalu KELAS III SD Negeri 20 Lumban Suhi-suhi Dolok SS S S S S S S S SS S S S SS SS 6/19/2021 18:40:12 HENRY SITANGGANG KELAS V SDN 7 PARDUGUL TS S TS S TS S TS TS TS S S SS SS S 6/19/2021 17:53:12 Hizkia Simarmata KELAS V SDN Lumban Suhi- suhi Dolok TS SS SS TS S S SS S S S SS STS SS SS 6/19/2021 18:11:27 Hotdes Manik KELAS V SDN 20 Lumban Suhi-suhi Dolok STS SS SS SS SS SS SS S S S S SS SS S 6/19/2021 18:32:09 Irfan Sitanggang KELAS IV SDN 7 Parlondut TS TS S S S S SS SS S S S S SS TS 6/22/2021 11:56:43 Jelita Dania asmara KELAS IV SDN 7 Pardugul STS S S S SS S STS S S S SS S SS S 6/19/2021 17:56:30 Joel Simanjuntak KELAS III SDN Lumban Suhi- suhi Dolok SS SS S SS SS SS SS S S S S SS S SS 6/19/2021 18:09:53 Johan Simarmata KELAS IV SD Negeri 20 Lumban Suhi-suhi Dolok S S S S S S S S S TS S S TS SS 6/19/2021 18:49:25 Jonatan Sitanggang KELAS V SDN 7 Parlondut TS S S SS SS S S SS SS S SS S S SS 6/19/2021 18:20:41 Jubeleum Sinurat KELAS IV SDN 7 Pardugul TS S S S S TS S S S S S S S S 6/22/2021 11:28:00 Juen sitanggang KELAS V SDN 9 Sitoluhuta S S SS SS SS S SS S SS S SS S SS S 6/19/2021 19:02:42 Juni Aprili Sagala KELAS V SDN 9 Sitoluhuta TS TS SS S SS S SS S SS S SS TS SS S 6/19/2021 17:40:53 Karton sembiring KELAS V SDN 7 Parlondut S S SS S S SS S SS S S SS S SS S 6/19/2021 21:23:10 Kebin Hutapea KELAS IV SDN Sitoluhuta TS S SS S S S SS S SS S SS S SS S 6/22/2021 11:10:22 Kesyia ambarita KELAS III SDN 7 Pardugul TS TS STS STS TS TS TS STS STS STS STS S STS STS 6/22/2021 10:59:11 Kevin hutapea KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta TS S SS S SS S SS S SS S SS S SS S
  • 67. 67 6/19/2021 18:59:56 Keysa Sagala KELAS V SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/19/2021 21:12:39 Keysia Ambarita KELAS III SDN 7 Pardugul S S S S S S TS S S S S S S S 6/22/2021 11:21:38 Kezia ketrina Simbolon KELAS III SDN 7 Pardugul TS TS TS S TS TS TS TS SS SS TS TS TS S 6/19/2021 17:37:34 Kristin Sirait KELAS V SDN 28 Parlondut S SS S SS SS SS S S S SS S S SS S 6/16/2021 1:06:31 Kristina Sitanggang GURU PJOK SDN.28 Parlondut SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS 6/19/2021 17:48:21 Laras Sitanggang KELAS V SDN 9 Sitoluhuta TS S SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/19/2021 17:57:45 LARASATI MANIK KELAS V SDN Lumban Suhi- suhi Dolok SS S SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS 6/18/2021 15:35:45 LASMA TRI ULI KELAS VI SD N 25 RIANIATE S S S TS TS S TS S TS S S S TS S 6/22/2021 11:34:24 Letavia pinondang sitanggang KELAS IV SDN 7 Pardugul TS TS SS S S SS SS STS SS S S SS SS SS 6/19/2021 21:15:36 Lioni Sitanggang KELAS III SDN 7 Pardugul S S S S S S TS S S SS S S S S 6/18/2021 15:17:45 MALAU,ANTONY MARTINUS KELAS VI SDN 25 RIANIATE S TS TS TS TS TS TS TS TS TS S TS TS TS 6/18/2021 12:32:47 MANAHAS SINURAT KELAS V SD N 9 SITOLUHUTA TS TS S S S TS S STS TS TS S S S S 6/19/2021 18:18:12 MARIANA NAINGGOLAN KELAS V SDN 20 LUMBAN SUHI-SUHI DOLOK S S S S S S S S S S S S S S 6/20/2021 17:03:16 Martin Sinurat KELAS V SD 28 parlondut SS SS SS S S S TS S S S S S S S 6/19/2021 17:54:55 Martogi Manik KELAS V SDN Lumban Suhi- suhi Dolok TS SS TS SS S S SS S S S SS STS SS SS 6/19/2021 18:05:13 Marvel J Sinurat KELAS IV SDN 20 Lumban Suhi-suhi Dolok S TS S S S S S TS S S S S S S 6/22/2021 10:54:45 Melani Sitanggang KELAS V SDN 7 Pardugul S S S S STS S S S S S S S S S 6/18/2021 12:57:24 MELDA TAMPUBOLON ORANG TUA SD N 10 PANGURURAN S S S S S S S TS S S S TS S S
  • 68. 68 6/19/2021 18:01:47 MESRANTI SINABUTAR KELAS IV SDN SITOLUHUTA TS S SS S SS TS SS S SS TS SS S SS S 6/20/2021 8:38:17 Mestika Sinurat KELAS V SDN 28 Parlondut S S S TS S TS S TS S TS S S TS S 6/19/2021 18:26:00 Meyrictha Sitanggang KELAS IV SDN 9 SItoluhuta TS TS SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/18/2021 16:00:20 MORINA SINABANG KELAS IV SDN 9 SITOLUHUTA S TS S TS S TS TS TS S S SS S S S 6/19/2021 17:46:47 Morina Sinabutar KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS SS SS S SS S SS S 6/18/2021 11:07:14 Musa jungjungan simbolon GURU PJOK SD N 34 LUMBAN SUHISUHI DOLOK S S S S S S S S S S S TS S S 6/19/2021 18:28:05 Nadiro GP Sinabariba KELAS V SDN Negeri 20 Lumban Suhi-suhi Dolok STS S S TS S S S S TS TS S S S S 6/18/2021 19:35:59 Naomi Siregar ORANG TUA SD SWASTA SANTO MIKAEL SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS 6/18/2021 17:13:32 Natasha Siregar KELAS V SD SW ST Mikhael S S TS TS S SS TS STS STS SS S S S S 6/19/2021 18:36:38 Natasya Nainggolan KELAS V SDN 7 Pardugul S S S S S S S S S S S S S S 6/19/2021 18:18:16 Nicolas Sitanggang KELAS IV SDN 7 Parlondut TS S S S S S S S S S S S S SS 6/19/2021 18:41:43 Nikolal Sitanggang KELAS V SDN 7 Pardugul TS S TS S TS TS S S TS S S S SS S 6/19/2021 17:59:27 Nola Golanda Simarmata KELAS V SDN 20 Lumban Suhi-suhi Dolok S S S S S S S SS S S S S S S 6/22/2021 11:11:21 Nopelita KELAS III SDN 7 Pardugul S TS SS S TS S TS TS TS TS TS S TS TS 6/19/2021 17:44:52 Nopelitan KELAS III SDN 7 Parlondut S TS SS S TS S TS TS TS TS TS S TS TS 6/19/2021 18:23:56 Novita Ninda Sitanggang KELAS V SD N 9 Sitoluhuta TS TS SS S S S SS S SS S SS S SS S 6/20/2021 17:39:26 Novita Sitanggang KELAS V SD N 9 SITOLUHUTA S S S S S S TS TS TS S S S S S
  • 69. 69 6/19/2021 18:22:32 NURCAHAYANI KELAS V SDN 20 Lumban Suhi-suhi Dolok S STS TS S S TS TS TS TS S S S S S 6/19/2021 17:49:50 Olivia Sinurat KELAS IV SDN Lumban Suhi- suhi Dolok S SS S SS S TS TS SS SS S TS S S S 6/19/2021 18:51:52 Parulian Malau KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/19/2021 19:00:34 Pebrian Sitanggang KELAS III SDN 7 Pardugul S SS S SS SS S SS TS SS S S SS SS S 6/19/2021 17:50:02 Pendro Sitanggang KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta SS TS SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/18/2021 19:50:43 Piter simbolon KELAS I SD sidalu Dalu pangururan TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS S TS 6/18/2021 15:52:05 Prety sihombing KELAS IV SD Negri 10 lumban suhi suhi. S S S S S S S S S S S S S S 6/20/2021 13:06:45 PUTRI NABABAN KELAS V SD Negeri 28 Parlondut STS STS STS STS SS STS STS STS STS STS SS SS STS TS 6/18/2021 14:24:29 Queenesha ORANG TUA SD N 25 RIANIATE TS TS SS S SS S S TS S S S S S S 6/19/2021 8:18:02 QUINISHA MALAU KELAS IV SD N 9 SITOLUHUTA S S S S S S S S S S S S S S 6/22/2021 11:35:24 Rafael Sitorus KELAS IV SDN 7 Pardugul S SS S SS S TS SS S SS SS S SS SS S 6/19/2021 20:03:04 Rafael Tampubolon KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/22/2021 11:20:24 Ramercy sitanggang KELAS III SD 7 pardugul TS S TS SS TS TS SS TS SS SS S SS TS STS 6/22/2021 11:25:08 Randi sitanggang KELAS III SDN 7 Pardugul TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS S TS TS 6/22/2021 11:23:54 Raphael Sigiro KELAS III SDN 7 Pardugul TS S TS SS TS TS SS TS SS SS S SS TS STS 6/19/2021 21:21:22 Rechae Ginauli Habeahan KELAS III SDN 7 Pardugul S S S S S S S S S S S S S TS 6/18/2021 13:40:07 Refrika jouito Rosita sinurat KELAS IV SD sitoluhuta S S S S S S S S S S S S S S 6/18/2021 13:08:00 Rehan simarmata KELAS IV Sd 9 sitoluhuta TS TS TS TS S TS TS TS TS TS S TS S TS
  • 70. 70 6/19/2021 17:16:35 Rian Malau KELAS V SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/18/2021 17:04:37 Rinesis simatupang KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S S S TS S S TS TS TS TS S TS S S 6/19/2021 18:14:51 Riski Gabriel KELAS V SDN 20 Lumban Suhi-suhi Dolok S SS SS SS S TS S TS S S S SS S S 6/22/2021 14:20:16 Rizai Valen sinurat KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/19/2021 18:37:56 Rizky Sinurat KELAS V SDN 7 Pardugul S S S S S S S S S S S S S S 6/22/2021 11:45:40 RizQi Valen Sinurat KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/19/2021 18:34:01 Rolasna Sitanggang KELAS IV SD N 7 Parlondut SS S SS SS SS TS SS SS S SS S SS SS SS 6/22/2021 12:02:17 Rolasna sitanggang KELAS IV SDN 7 Pardugul SS S SS SS SS TS SS SS S SS S SS SS SS 6/19/2021 18:53:47 Romualdo Malau KELAS V SDN 9 Sitoluhuta TS TS SS S SS S SS S SS TS SS TS SS S 6/19/2021 18:19:26 Rona uli KELAS IV SDN 20 Lumban Suhi-suhi Dolok SS TS TS S SS STS S TS SS STS SS SS S TS 6/19/2021 18:51:32 Ronal Simanjuntak KELAS V SDN 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/19/2021 18:20:51 Ronatiur Elisabet KELAS IV SDN 20 Lumban Suhi-suhi Dolok S S SS S SS S S S S SS SS S SS S 6/19/2021 17:40:54 Roy Mandus Manik KELAS III SDN Lumban Suhi- suhi Dolok SS S S SS S TS SS S SS S S SS S TS 6/21/2021 20:29:39 Ruth neisa malau KELAS V SDN 28 Parlondut TS S S TS S TS TS TS TS TS S S TS TS 6/19/2021 18:41:34 SAIANDI TAMPUBOLAN KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta TS S SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/18/2021 13:58:08 Sarah Hasianna Harahap KELAS IV Sd negri 8 siantinh anting pangururan samosir SS SS SS SS SS SS SS SS S SS SS SS SS SS 6/18/2021 12:54:45 SEPTI SINURAT KELAS IV SD N 9 SITOLUHUTA TS TS S S S TS S TS S S S S S S 6/22/2021 11:31:57 Septi sinurat KELAS IV SDN 7 Pardugul STS SS S S SS TS TS S S SS S S S S
  • 71. 71 6/19/2021 18:16:40 Seventus Simarmata KELAS V SDN 20 Lumban Suhi-suhi Dolok S S S S SS S SS SS SS S S S S S 6/19/2021 18:43:30 SHANDY TAMPUBOLON KELAS IV SDN 9 SITOLUHUTA TS TS SS S SS TS SS S SS TS SS S SS S 6/19/2021 18:08:20 Shat Tua Sihotang KELAS III SDN 20 Lumban Suhi-suhi Dolok S S SS S SS S S S SS SS SS SS SS S 6/19/2021 17:54:34 Shyren Sinurat KELAS III SDN 7 Parlondut TS STS S SS SS S SS SS SS S SS S SS S 6/19/2021 18:12:02 Sintia Sitanggang KELAS IV SD 9 Sitoluhuta S S SS S SS S SS STS SS S SS S SS S 6/19/2021 20:06:35 Suwita Sinurat KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta S SS SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/18/2021 15:48:26 TENDRI MARBUN KELAS III SD 28 BUHIT S TS TS TS S TS S TS S TS TS TS S S 6/19/2021 17:46:24 Teresia KELAS III SDN 20 Lumban Suhi-suhi Dolok SS SS S SS SS SS SS TS S S SS SS S SS 6/19/2021 18:46:41 Tina Sinabutar KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta TS TS SS S SS S SS S SS TS SS SS SS S 6/19/2021 18:58:50 Tina Sinurat KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta TS TS SS S SS S SS S SS S SS TS SS S 6/19/2021 18:36:24 Tina Sitanggang KELAS IV SDN 9 Sitoluhuta TS TS SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/19/2021 17:44:36 Tiurma Uli Sihotang KELAS V SDN 20 Lumban Suhi Suhi Dolok TS TS S S SS TS S S TS S S S SS SS 6/22/2021 11:30:59 Tua Sitanggang KELAS IV SDN 7 Pardugul STS TS SS S S SS S SS S S S S S SS 6/18/2021 11:59:41 Tuahman purba GURU PJOK Sdn 21 parbabadolok S S S S S S S S S S SS S SS SS 6/19/2021 18:39:30 VALEN SITANGGANG KELAS V SDN 9 Sitoluhuta TS TS SS S SS S SS S SS S SS S SS S 6/19/2021 18:07:03 VANDYSAR SIJABAT KELAS IV SDN 20 Lumban Suhi-suhi Dolok S TS S S S TS TS S S S S S SS S 6/19/2021 18:27:51 Vujixehesekiel KELAS IV SD NEGERI 7 PARDUGUL S SS TS SS S SS S SS S S S SS S TS 6/20/2021 9:00:44 Yerikho Marasi Naibaho KELAS V SDN 28 Parlondut Buhit Pangururan SS SS S S TS TS TS TS S SS SS SS S TS
  • 72. 72 6/19/2021 17:33:50 Yolanda Repaya Sijabat KELAS III SDN 20 Lubansuhi- suhi Dolok SS SS SS S SS S S SS S SS S SS SS SS 6/19/2021 19:05:59 Yose Mario Simbolon KELAS V SDN 7 Pardugul S S S SS S TS TS S S S SS SS S S 6/18/2021 17:13:46 Yuliza Manihuruk ORANG TUA SMAN 18 Medan TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS 6/18/2021 13:00:02 Yumira v.c.saragi KELAS V SD negeri 10 lumban suhi suhi STS TS S TS S STS STS S TS SS S S S S 6/18/2021 14:08:44 Yuni artha Sagala KELAS V SDN 9 sitoluhuta S S S TS S TS S S S TS S S S S 6/19/2021 18:57:17 Zidant hagai Sitanggang KELAS IV SDN 7 Pardugul TS S SS SS S SS SS SS SS SS SS SS SS SS Lampiran 6
  • 73. 73 Rekapitulasi Hasil Angket Efektivitas Pembelajaran PJOK Secara Daring di SD Kecamatan Pangururan NO NAMA RESPONDEN ITEM SOAL JUMLAH I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV 1 Abdi Moses sitanggang 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 2 Aboi Simbolon 1 1 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 38 3 ABOX SITANGGANG 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 47 4 Amel 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 41 5 amelia simbolon 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 6 ARTA LITA SIMANJORANG 1 2 2 3 4 3 2 2 4 1 4 4 3 2 37 7 Arthur fabryzio malau 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 35 8 Baharuddin Simbolon, S.Pd 2 2 3 2 4 2 3 2 3 2 3 2 4 3 37 9 Berdiansa Naibaho 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 38 10 Bernas malau 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 48 11 Betaria Sonata Sinurat 2 4 4 3 4 2 4 3 4 2 4 3 4 3 46 12 Bonie Sitanggang 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 48 13 Bonif sitanggang 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 48 14 Cahaya Sinurat 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 42 15 Canggi malau 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 47 16 Chandra Pilo Sinurat 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 46 17 Cika Ludovika Sigalingging 2 1 1 2 2 1 3 2 1 3 4 4 4 3 33 18 Cinta Putri Dosmauli Simanjuntak 2 2 2 2 3 2 1 4 2 2 2 2 2 2 30 19 Claudia Agatha Indriani Hutagalung 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 20 Cristian sitanggang 2 2 4 3 4 2 4 3 4 1 4 3 4 3 43 21 Cristiani Sigiro 2 2 2 4 2 2 2 3 2 3 4 4 3 3 38 22 Davin Morganda Sitanggang 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 41 23 Dearma Martin Manik 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 24 Denice Relan Sihotang 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 39
  • 74. 74 25 Dian Sagita Sitanggang 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 40 26 Dian sagita Sitanggang 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 43 27 Dika Nainggolan 2 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 3 3 46 28 DIKO SARAGI 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 48 29 Diva Malau 2 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 2 4 3 45 30 Diva nedel cheva malau 3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 4 4 3 3 41 31 Diva sagala 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 48 32 Diva Sagala 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 48 33 Dodi Pangomoan Manik 1 2 3 4 3 4 4 2 3 4 2 4 2 4 42 34 Duwi Tama Manik 4 3 1 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 49 35 Evelina tiarma sepania sitanggang 3 3 4 2 3 2 4 2 4 2 4 3 3 4 43 36 Febi Anggita Sijabat 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 36 37 Febri sitanggang 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 38 Fernando 2 2 4 3 4 2 4 3 4 2 4 3 4 3 44 39 Frandyto Aritonang 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 35 40 Froun sitanggang 2 3 3 4 2 1 4 4 1 4 2 3 2 4 39 41 Gekorius 2 2 4 3 3 2 4 3 4 2 4 3 4 3 43 42 Gibran Sinurat 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 29 43 Gilbrert Frans Tamba 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43 44 Gita Margaret habeahan 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 47 45 Godwinner sinurat 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 49 46 Gohan Dionsius Sihaloho 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 41 47 Grace marsilla Azalia Smbl 3 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 48 48 GUIDO 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 46 49 Hamonangan Manalu 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 46 50 HENRY SITANGGANG 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 4 4 3 38 51 Hizkia Simarmata 2 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 1 4 4 44 52 Hotdes Manik 1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 48 53 Irfan Sitanggang 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 42
  • 75. 75 54 Jelita Dania asmara 1 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 3 4 3 41 55 Joel Simanjuntak 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 50 56 Johan Simarmata 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 41 57 Jonatan Sitanggang 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 47 58 Jubeleum Sinurat 1 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 37 59 Juen sitanggang 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 49 60 Juni Aprili Sagala 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 45 61 Karto sembiring 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 46 62 Kebin Hutapea 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 46 63 Kesyia ambarita 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 3 1 1 21 64 Kevin hutapea 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 47 65 Keysa Sagala 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 48 66 Keysia Ambarita 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 41 67 Kezia ketrina Simbolon 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2 2 2 3 34 68 Kristin Sirait 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 48 69 Kristina Sitanggang 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 70 Laras Sitanggang 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 47 71 LARASATI MANIK 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 72 LASMA TRI ULI 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 37 73 Letavia pinondang sitanggang 2 2 4 3 3 4 4 1 4 3 3 4 4 4 45 74 Lioni sitanggang 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 3 1 1 23 75 MALAU,ANTONY MARTINUS 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 30 76 MANAHAS SINURAT 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 3 3 3 3 35 77 MARIANA NAINGGOLAN 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 78 Martin Sinurat 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 44 79 Martogi Manik 2 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 1 4 4 44 80 Marvel J Sinurat 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 40 81 Melani Sitanggang 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40 82 MELDA TAMPUBOLON 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 40