SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
SELINTAS
SAPULIPAT
UPT PUSKESMAS NGRAMBE, 20
SEPTEMBER 2018
LATAR BELAKANG
 Lamp. Kep.Men.kes nomor:
369/MENKES/SK/III/2007. tanggal 27 Maret
2007).
UKM ( Upaya kesehatan masyarakat )
adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan
dengan sasaran keluarga, kelompok, dan
masyarakat.
LATAR BELAKANG
 Upaya Kesehatan Perseorangan yang
selanjutnya disingkat UKP adalah
suatu kegiatan dan atau serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk
peningkatan, pencegahan, penyembuhan
penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit dan memulihkan kesehatan
perseorangan.
Sejak janin dalam kandungan, masa bayi dan
balita, masa remaja hingga dewasa bahkan
sampai usia lanjut.
LATAR BELAKANG
 Permenkes No:75 tahun 2014 tentang
Puskesmas,
Berdasarkan prinsip paradigma sehat
 Puskesmas sebagai FKTP mendorong
seluruh pemangku kepentingan untuk
berkomitmen dalam upaya mencegah dan
mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
LATAR BELAKANG
 kegiatan Home Visit kepada pasien-pasien seperti
1. Orang-tua yang hidup sendirian,
2. Orang-orang cacat yang hidup sendirian,
3. Orang yang tidak mampu makan, tidak ada
keluarga di rumah.
4. Orang dalam kondisi sakit ( kanker, tumor,
depresif, penyakit mental/jiwa, penyakit hati/ liver
atau ginjal, infeksi kronis dll),
5. Dan pasien –pasien ini terlupakan oleh
keluarganya pembiayaan kesehatannya saja
bergantung dari uluran para tetangga maupun
aparat desa setempat.
LATAR BELAKANG
 Laporan dari kegiatan BPJS bahwa sekitar
50% penduduk Kabupaten Ngawi adalah PBI
(penerima bantuan iuran dari APBN) dan
masih ada masyarakat lain yang miskin yang
belum mempunyai kartu pembiayaan.
Terutama masyarakat yang ada di dusun yang
tinggal sendirian dan sulit untuk datang ke
tempat pelayanan umum.
LATAR BELAKANG
 Kebijakan pemerintah:
 Goals Pemerintah (Nawa Cita), diantaranya
adalah:
 Membangun Indonesia dari pinggiran,
memperkuat dareah/desa dalam kerangka
negara kesatuan.
 Meningkatkan kwalitas hidup manusia Indonesia.
 Mengingat amanah dari Pasal 34 ayat (1)
Undang-Undang Dasar 1945
 Mendukung visi Kementerian Kesehatan
"Masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan”
LATAR BELAKANG
 Untuk itu Dinas Kesehatan Kab. Ngawi mengadakan
Pendekatan layanan kesehatan untuk ikut dalam
pengentasan / menanggulangi kemiskinan maupun
untuk peningkatan pelayanan dasar bidang kesehatan
melaksanakan kegiatan bernama
 “Sentuhan Lintas Sektor Sangat Peduli Pasien
Terlantar (SELINTAS SAPULIPAT)” .
 Karena pada umumnya keadaan mereka masuk
kategori miskin dimana terjadi ketidak mampuan
untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan ,
pakaian , tempat berlindung, dan kesehatan. Karena
mereka bisa bermetamorfosis menjadi gelandangan,
pengemis jalanan.
Tujuan:
 Mendukung upaya pemerintah dalam
mewujudkan Universal Health Coverage.
 Mendukung misi Kabupaten Ngawi :
 Menanggulangi kemiskinan secara terpadu
dan berkelanjutan;
 Meningkatkan pelayanan dasar bidang
pendidikan dan kesehatan yang berkualitas
serta berdaya saing;
Sasaran :
 Masyarakat miskin yang hidupnya terlantar.
 Masyarakat miskin terlantar yang menderita
penyakit kronis dan tidak mempunyai
kemampuan untuk mencari layanan kesehatan
secara mandiri.
 Masyarakat miskin, terlantar yang tidak punya
kartu jaminan apapun.
 Masyarakat miskin terlantar yang kondisi
lingkungan fisiknya sangat tidak memenuhi
standar.
Indikator Keberhasilan:
 Semua orang miskin dan terlantar mempunyai
kartu jaminan kesehatan.
 Semua orang miskin dan terlantar
memperoleh layanan kesehatan yang
terstandar.
Tahapan Kegiatan :
JANGKA PENDEK:
A. Internal:
 Pembuatan SK ,Pedoman dan SOP kegiatan.
 Menyusun dan menetapkan Tim penanggungjawab kegiatan
 Pembuatan rencana kegiatan :
 Menyusun indikator dalam kegiatan survey kesehatan maskin
 Konsolidasi dengan lintas bidang dan program dalam kegiatan
survey Keluarga Sehat
 Kesepakatan bersama.
 Sosialisasi Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga
 Pembuatan Kerangka Acuan Kegiatan.
 Sosialisasi Kegiatan Internal
 Membuat tools monitoring dan evaluasi
 Membuat format pelaporan Puskesmas ke Dinas Kesehatan
Kabupaten
 Pelaksanaan Survey keluarga Sehat
JANGKA PENDEK: ( Mei-Juni 2017)
B. Eksternal:
 Sosialisasi dan advokasi Lintas Sektor terkait
 Membangun sistem informasi Lintas Sapulipat
 Rencana pelaksanaan kegiatan
C. Pelaksanaan kegiatan Survey
D. Pemetaan awal sasaran 1 desa tiap wilayh
kerja
Puskesmas
JANGKA MENENGAH:
 Tahap koordinasi dalam rangka persiapan
implementasi selanjutnya
 Implementasi kegiatan di semua Puskesmas
 Penyempurnaan program
 MOU dengan Lintas Program
 Kerjasama dengan Lintas Sektor dari tingkat Desa,
Kecamatan sampai Kabupaten.
 Mengusulkan kegiatan lanjutan dari survey kesehatan
maskin melalui kegiatan survey kesehatan keluarga
untuk seluruh wilayah Kabupaten Ngawi.
 Mengusulkan RKA dalam PAPBD
 Merencanakan kegiatan lanjutan dengan Lintas
Sektor (Dinas Sosial maupun Dispendukcapil).
JANGKA PANJANG:
 Tahap evaluasi kegiatan yang telah berjalan.
 Tahap Penyusunan model-model pelayanan baru
dalam peningkatan layanan terhadap masyarakat
miskin.
 Tahap peningkatan sarana prasarana pelayanan
baru.
 Mendapat dukungan lintas sektor, dunia usaha,
pihak swasta dan pihak-pihak lain dalam
menyelesaikan kasus-kasus maskin di wilayah
kerja Puskesmas.
 Penyempurnaan program kegiatan jika
diperlukan.
Kebijakan Dinkes dalam pelayanan
Masyarakat terlantar:
 Penguatan kelembagaan dan dukungan
kebijakan dari Pemda
 Perbaikan dan penguatan Pelayanan
 Pemberdayaan masyarakat dan stake holder
Terima kasih

More Related Content

Similar to SELINTAS SAPULIPAT.ppt

Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fixYulli Utami
 
194358704 desa-siaga-fifi
194358704 desa-siaga-fifi194358704 desa-siaga-fifi
194358704 desa-siaga-fifiali mustofa
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxRafliAidillah1
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxAniePengenMakmoersel
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxAndrianSenoputra
 
Primary health care (prin)
Primary health care (prin)Primary health care (prin)
Primary health care (prin)Ainur
 
1. KONSEP PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI MASYARAKAT.pdf
1. KONSEP PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI MASYARAKAT.pdf1. KONSEP PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI MASYARAKAT.pdf
1. KONSEP PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI MASYARAKAT.pdfKokoArdianto
 
Tugas Kelompok Promosi Kesehatan Mata Kulia
Tugas Kelompok Promosi Kesehatan Mata KuliaTugas Kelompok Promosi Kesehatan Mata Kulia
Tugas Kelompok Promosi Kesehatan Mata KuliaEka S P
 
Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptxAreal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptxAllyaNurKhalifah1
 
Manajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitasManajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitasBayu Fijrie
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitasDwi Yulien
 
Evapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsaEvapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsairfana efendi
 
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfTransformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfMuh Saleh
 
MAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBAR
MAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBARMAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBAR
MAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBARRidho Hudayana
 

Similar to SELINTAS SAPULIPAT.ppt (20)

Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fix
 
194358704 desa-siaga-fifi
194358704 desa-siaga-fifi194358704 desa-siaga-fifi
194358704 desa-siaga-fifi
 
KAK PEMBINAAN KESORGA.doc
KAK PEMBINAAN KESORGA.docKAK PEMBINAAN KESORGA.doc
KAK PEMBINAAN KESORGA.doc
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
 
PPT yeww.pptx
PPT yeww.pptxPPT yeww.pptx
PPT yeww.pptx
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
pedoman-pelayanan-ukp.docx
pedoman-pelayanan-ukp.docxpedoman-pelayanan-ukp.docx
pedoman-pelayanan-ukp.docx
 
Primary health care (prin)
Primary health care (prin)Primary health care (prin)
Primary health care (prin)
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
1. KONSEP PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI MASYARAKAT.pdf
1. KONSEP PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI MASYARAKAT.pdf1. KONSEP PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI MASYARAKAT.pdf
1. KONSEP PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI MASYARAKAT.pdf
 
Tugas Kelompok Promosi Kesehatan Mata Kulia
Tugas Kelompok Promosi Kesehatan Mata KuliaTugas Kelompok Promosi Kesehatan Mata Kulia
Tugas Kelompok Promosi Kesehatan Mata Kulia
 
Konsep puskesmas
Konsep puskesmasKonsep puskesmas
Konsep puskesmas
 
Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptxAreal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
 
Manajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitasManajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitas
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitas
 
Evapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsaEvapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsa
 
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfTransformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
 
MAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBAR
MAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBARMAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBAR
MAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBAR
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

SELINTAS SAPULIPAT.ppt

  • 2. LATAR BELAKANG  Lamp. Kep.Men.kes nomor: 369/MENKES/SK/III/2007. tanggal 27 Maret 2007). UKM ( Upaya kesehatan masyarakat ) adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.
  • 3. LATAR BELAKANG  Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah suatu kegiatan dan atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan. Sejak janin dalam kandungan, masa bayi dan balita, masa remaja hingga dewasa bahkan sampai usia lanjut.
  • 4. LATAR BELAKANG  Permenkes No:75 tahun 2014 tentang Puskesmas, Berdasarkan prinsip paradigma sehat  Puskesmas sebagai FKTP mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
  • 5. LATAR BELAKANG  kegiatan Home Visit kepada pasien-pasien seperti 1. Orang-tua yang hidup sendirian, 2. Orang-orang cacat yang hidup sendirian, 3. Orang yang tidak mampu makan, tidak ada keluarga di rumah. 4. Orang dalam kondisi sakit ( kanker, tumor, depresif, penyakit mental/jiwa, penyakit hati/ liver atau ginjal, infeksi kronis dll), 5. Dan pasien –pasien ini terlupakan oleh keluarganya pembiayaan kesehatannya saja bergantung dari uluran para tetangga maupun aparat desa setempat.
  • 6. LATAR BELAKANG  Laporan dari kegiatan BPJS bahwa sekitar 50% penduduk Kabupaten Ngawi adalah PBI (penerima bantuan iuran dari APBN) dan masih ada masyarakat lain yang miskin yang belum mempunyai kartu pembiayaan. Terutama masyarakat yang ada di dusun yang tinggal sendirian dan sulit untuk datang ke tempat pelayanan umum.
  • 7. LATAR BELAKANG  Kebijakan pemerintah:  Goals Pemerintah (Nawa Cita), diantaranya adalah:  Membangun Indonesia dari pinggiran, memperkuat dareah/desa dalam kerangka negara kesatuan.  Meningkatkan kwalitas hidup manusia Indonesia.  Mengingat amanah dari Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945  Mendukung visi Kementerian Kesehatan "Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan”
  • 8. LATAR BELAKANG  Untuk itu Dinas Kesehatan Kab. Ngawi mengadakan Pendekatan layanan kesehatan untuk ikut dalam pengentasan / menanggulangi kemiskinan maupun untuk peningkatan pelayanan dasar bidang kesehatan melaksanakan kegiatan bernama  “Sentuhan Lintas Sektor Sangat Peduli Pasien Terlantar (SELINTAS SAPULIPAT)” .  Karena pada umumnya keadaan mereka masuk kategori miskin dimana terjadi ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, dan kesehatan. Karena mereka bisa bermetamorfosis menjadi gelandangan, pengemis jalanan.
  • 9. Tujuan:  Mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Universal Health Coverage.  Mendukung misi Kabupaten Ngawi :  Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;  Meningkatkan pelayanan dasar bidang pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta berdaya saing;
  • 10. Sasaran :  Masyarakat miskin yang hidupnya terlantar.  Masyarakat miskin terlantar yang menderita penyakit kronis dan tidak mempunyai kemampuan untuk mencari layanan kesehatan secara mandiri.  Masyarakat miskin, terlantar yang tidak punya kartu jaminan apapun.  Masyarakat miskin terlantar yang kondisi lingkungan fisiknya sangat tidak memenuhi standar.
  • 11. Indikator Keberhasilan:  Semua orang miskin dan terlantar mempunyai kartu jaminan kesehatan.  Semua orang miskin dan terlantar memperoleh layanan kesehatan yang terstandar.
  • 13. JANGKA PENDEK: A. Internal:  Pembuatan SK ,Pedoman dan SOP kegiatan.  Menyusun dan menetapkan Tim penanggungjawab kegiatan  Pembuatan rencana kegiatan :  Menyusun indikator dalam kegiatan survey kesehatan maskin  Konsolidasi dengan lintas bidang dan program dalam kegiatan survey Keluarga Sehat  Kesepakatan bersama.  Sosialisasi Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga  Pembuatan Kerangka Acuan Kegiatan.  Sosialisasi Kegiatan Internal  Membuat tools monitoring dan evaluasi  Membuat format pelaporan Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten  Pelaksanaan Survey keluarga Sehat
  • 14. JANGKA PENDEK: ( Mei-Juni 2017) B. Eksternal:  Sosialisasi dan advokasi Lintas Sektor terkait  Membangun sistem informasi Lintas Sapulipat  Rencana pelaksanaan kegiatan C. Pelaksanaan kegiatan Survey D. Pemetaan awal sasaran 1 desa tiap wilayh kerja Puskesmas
  • 15. JANGKA MENENGAH:  Tahap koordinasi dalam rangka persiapan implementasi selanjutnya  Implementasi kegiatan di semua Puskesmas  Penyempurnaan program  MOU dengan Lintas Program  Kerjasama dengan Lintas Sektor dari tingkat Desa, Kecamatan sampai Kabupaten.  Mengusulkan kegiatan lanjutan dari survey kesehatan maskin melalui kegiatan survey kesehatan keluarga untuk seluruh wilayah Kabupaten Ngawi.  Mengusulkan RKA dalam PAPBD  Merencanakan kegiatan lanjutan dengan Lintas Sektor (Dinas Sosial maupun Dispendukcapil).
  • 16. JANGKA PANJANG:  Tahap evaluasi kegiatan yang telah berjalan.  Tahap Penyusunan model-model pelayanan baru dalam peningkatan layanan terhadap masyarakat miskin.  Tahap peningkatan sarana prasarana pelayanan baru.  Mendapat dukungan lintas sektor, dunia usaha, pihak swasta dan pihak-pihak lain dalam menyelesaikan kasus-kasus maskin di wilayah kerja Puskesmas.  Penyempurnaan program kegiatan jika diperlukan.
  • 17. Kebijakan Dinkes dalam pelayanan Masyarakat terlantar:  Penguatan kelembagaan dan dukungan kebijakan dari Pemda  Perbaikan dan penguatan Pelayanan  Pemberdayaan masyarakat dan stake holder
  • 18.