4. Hydraulic fluid memiliki sifat
non-compressible (tdk dapat
dikompres).
Saat suatu wadah tertutup
berisi hydraulic fluid menerima
pressure, maka seketika itu ia
akan meneruskan gaya tekan
kesegala arah.
5. Hydraulic fluid (oil)
harus bisa melumasi
komponen-komponen yang
bergerak dalam sebuah
hidrolik sistem
Hydraulic oil harus bisa
mempertahankan oil film
di antara dua permukaan
untuk mencegah gesekan,
panas dan keausan.
6. Fluida (oli) sebagai pelapis suatu
komponen agar tidak langsung
bergesekan atau bersentuhan
dengan komponen lain
Banyak komponen-komponen
hidrolik di-design dengan
menggunakan hydraulic oil dari
pada mekanikal seal dalam
komponen.
7. Hidrolik sistem menghasilkan
panas bila sedang mengubah
mekanikal energi ke hidrolik
energi atau sebaliknya.
Oil akan memberikan panas
tersebut ke reservoir atau
cooler yang telah di-design
untuk menjaga oil
temperature tidak melebihi
batas.
8. Fungsi lain dari oil adalah membersihkan. Meskipun
pada hidrolik tank sudah ada screen, bukan tidak
mungkin kotoran/debu akan masuk ke dalam sistem.
Kotoran-kotoran ini akan dibawa oleh oil menuju ke
tangki yang kemudian akan ditangkap oleh filter yang
ada di dalam tangki.
Oli yang
akan masuk
dalam Disaring
sistem
9. Berikut ini sebuah video yang berisi tentang proses
perakitan hydraulic cylinder disertai dengan cara
kerjanya.
CLICK TO
CONTINUE