SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PRODI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
SATUAN OPERASI 2
DOSEN : Dr. Ir. SAYAMSUL BAHRI, M.Si
PENGERINGAN (Dehidrasi)
•Cara pengawetan tertua
•Pengurangan kadar air melalui penguapan
•Pengurangan kadar air:
o Menurunkan Aw dan peluang kerusakan
o Penghambatan mikroba : Aw< 0.7
o Penghambatan reaksi kimia: Aw < 0.3
o menghemat volume
o meningkatkan efisiensi
•Produk “convenient” untuk konsumen.
•Pengetahuan tentang sifat udara : psikrometrika
Aw dan Keawetan
• Sejak bahan dipanen, dipungut, ditangkap, atau
disembelih kerusakan sudah berlangsung
• Penyebab : fisik, kimia, biologi
• Kecepatan : lambat (biji‐bijian, kacang‐kacangan),
cepat (daging, ikan)
• Pencegahan mikroba : ganggu lingkungan hidupnya
Suhu, aw, pH, kadar oksigen, komposisi substrat, penggunaan
bahan anti mikroba
• Pengeringan : penurunan aw bahan pangan
Aw, Pertumbuhan Mikroba
dan Reaksi Kimia
Uap air terbawa
aliran udara
Bahan yg dikeringkan
Pindah Panas dan Massa
dalam Pengeringan
4/23/2015
Proses Pengeringan Konveksi
• Udara panas dan kering dialirkan ke pengering
• Kontak bahan pangan udara panas
• Peningkatansuhu air di dalam
• Bergerak ke permukaan
• Di permukaan menguap, terbawa udara panas
• Dari dalam bergerak lagi ke permukaan
• Udara yang membawa uap air keluar dalam
keadaan jenuh (saturated).
• Peran panas sensible dan panas laten
Mengapa air bergerak ?
 Air di permukaan bahan pindah ke udara
 Perbedaan konsentrasi air antara permukaan dengan bagian
dalam
 Air didalam bahan bergerak ke permukaan bahan
 Kapilaritas; mengisi ruang kapiler akibat perbedaan tekanan
 Difusi akibat perbedaan konsentrasi
 Perbedaan tekanan uap udara dengan permukaan bahan
 Rangkaian proses secara sinkron
 Kondisi untuk pergerakan air dari permukaan
 Kondisi udara di ruang pengering !!!!!
 Belajar PSIKROMETRIKA
Laju Pengeringan
 Secara simultan diatur oleh :
 Transfer panas dari lingkungan untuk
mengevaporasi air di permukaan (external
condition)
 Perpindahan air dari dalam ke permukaan yang
dilanjutkan dengan evaporasi (internal condition)
 Penting !!!!!
 Kondisi udara masuk dan keluar
 Dianalisis dengan bantuan psychrometric chart
Metode Pengeringan
 Sinar Matahari(Penjemuran)
 Alat pengering : kontrol Suhu, kelembaban udara,
kecepatan aliran udara dan waktu pengeringan
 Media pemanas kontak langsungdengan bahan
 Melalui permukaan logam atau penukar panas
 Penting : Golongkan pengering yang dibahas dalam
kuliah
5
4/23/2015
Penjemuran
 Sinar matahari langsung sebagai energi panas
 Kerugianpenjemuran :
 Tergantung cuaca : kontinuitas
 Suhu, kelembabanudara, kecepatan aliran
udara tidak dapat diatur
 Sanitasi tidak terjamin
 Mutu hasil pengeringan lebih rendah
 Membutuhkan tempat yang luas
 Keuntungan penjemuran :
 Biaya rendah
 Alat‐alat lebih murah
Penjemuran
Mesin Pengering Generasi Pertama
 Udara panas mengalir menyelimuti bahan
yang dikeringkan
 Cabinet and bed type dryers such as tray,
truck tray, rotary flow conveyor and
tunnel dryers
 Suitable for solid materialssuch as grains,
sliced fruits and vegetables, or chunked
products
Tray / Cabinet Dryers
 Rak tempat bahan untuk kontak dengan udara panas (kecepatan
tinggi)
 Laju besar untuk efisiensi pindah massa & panas
 Operasi “Batch”, kurang seragam, perlu rotasi rak
6
4/23/2015
Continuous Cabinet Dryer
Configuration of a cabinet air dryer (Barbosa‐Canovas &
Vega‐Mercado, 1996)
Tunnel Dryer
 Pergerakan udara panas dan bahan
 Co‐current atau Counter current
 Tergantung sensitivitas produk
Mesin Pengering Generasi Kedua
 Dryers which were designed for dehydration of
slurries and pastes
 Spray dryers (pengering semprot)
 Penyemprotan bahan, kontak dengan
udara panas, penguapan air, pemisahan
 Drum dryers, intended for dehydrated powder
and flakes
Spray Drying
7
4/23/2015
Spray Drying
Spray dryer with parallel flow (W.L. McCabbe & J. C. Smith & P.Harriot )
Agglomeration
Agglomerates
Scaled up agglomerates (source: NIZO
food research)
Drum Drier
Double‐drum dryer with center feed (W.L.
McCabbe & J. C. Smith & P. Harriot )
Pengering Generasi Ketiga
 This generation was designed to overcome structural damages
and minimize losses of flavor and aroma compounds. The
most important example of this generation is freeze
dehydration
 Mekanisme pengeringan beku:
 Bahan pangan dibekukan
 Tekanan uap diturunkan di bawah titik triple (610.5 Pa)
 Saat diberi panas, es padat mengalami sublimasi menjadi
uap air tanpa meleleh dulu
 Uap air dikeluarkan dan kondensasikan
 Saat direhidrasi, tekstur produk sangat baik
 Sublimasi bahan padat, dalam vakum (P < 4 mmHg), 10oF (‐
12,2 oC)
8
4/23/2015
Pengering Generasi Ketiga
 Kelebihan :
 Bahan pangan terhindar dari kerusakan
kimiawi dan mikrobiologis
 Citarasa tetap
 Daya rehidratasi baik
 Nilai gizi tetap
 Kelemahan :
 Biaya mahal
Freeze Drying
Freeze drying system (adapted from Liapis & Marchello, 1984 ).
Freeze dryer Pengering Generasi Keempat
 This generation was mainly designed for increasing
of energy efficiency and capacity of drying. Among
this generation, the followings are more popular:
 Microwave drying
 Fluidized bed drying
9
4/23/2015
Microwave Drying
 Polarisasi muatan pada taraf molekul/atom
 Molekul bergerak jutaan kali/detik karena adanya
medan magnet dan listrik bolak‐balik
 Timbul panas
 The heat dissipated in a product when exposed to
an alternating electromagnetic field depends on:
 the voltage and frequency of the
electromagnetic field
 the distance between electrodes
 the dielectric constant of the drying material
 the loss of energy.
Microwave Drying
A typical microwave system utilizing a Continuous microwave belt furnace
conveyorized cavity applicator 4.5m and 8 Kw (courtesy of Linn
(Handbook of industrial drying. 1995) Therm Gmbh, 2000).
s,
Fluidized bed drying (FBD)
 Advantages of FBD for drying of agro
foods:
 Large capacity
 Low construction costs
 Easy operability
 Low maintenance
 Easy and reliable control
 High thermal efficiency
 FBD can be used for any non brittle
solid agro food including peas, bean
diced vegetables, fruit granules,
onion flakes and fruit juice powders
Fluidized bed drying (FBD)
• Produk diapungkan oleh di udara panas
• Pengeringan uniform seluruh permukaan produk
• Pembatas: ukuran partikel
10
4/23/2015
Continuous Fluidized Bed Dryer
A typical continuous
fluidized bed dryer
(W.L. McCabbe & J. C.
Smith & P. Harriot )
Drying Methods in Food Industry
• Sun drying or solar dryer
• Conventional tray drying
• Freeze drying
• Vacuum drying
• Spray drying
• Microwave drying
• Contact drying
• Drum Drying
Drying Conditionsof various food drying system Fruits and Vegetables suitable for drying
Fruits Vegetables
Apples Snap Beans
Apricots Beets
Bananas Carrots
Berries (Cherries,
strawberry) Sweet Corn
Citrus Peel Garlic
Coconuts Pumpkin
Figs Mushrooms
Grapes Okra
Nectarines Onions
Pears, Plums Peaches Parsley
Mango, Papaya Peas
Pineapples Hot and Sweet
Peppers
Ginger, star fruit, Guava Herbs
Longan, lychee, Jackfruit Tomatoes
11
4/23/2015
Osmotic DehydrationProcess
Fruits
wash
Peel and slice CaCl2 +
blanching metabisulfite (KMS) +
Dip in osmotic soln citric acid
20-30-40°Brix
50-60-70° Brix
Drying (Cabinet or tray drying)
packing
Dehydrated‐ and Dried‐Fruitsavailable on World Market
Prunes Dates Apricots Apricots
Dehydrated‐ and Dried‐Fruitsavailable on World Market Dehydrated‐ and Dried‐Fruits sell on European Market
Banana chip Coconut chip Apple Chip
Dried Tomato Dried Strawberry Dried Mango
12
4/23/2015
Influence of Drying Air Temperature and Exposure Time on Colour
of Tomatoes
Ta 70°C va 1.0 m/s 60 min 120 min 180 min
Ta 90°C va1.0 m/s 60 min 120 min 180 min
Products from Spray and freeze drying
13

More Related Content

Similar to konsep pengeringan (1).pptx

Pengolahan Minimal
Pengolahan MinimalPengolahan Minimal
Pengolahan Minimal
misspure
 
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan PeralatanITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
Fransiska Puteri
 
SLIDE 1 B-Teknologi-Pengolahan-Susu-Produk-Cair.ppt
SLIDE 1 B-Teknologi-Pengolahan-Susu-Produk-Cair.pptSLIDE 1 B-Teknologi-Pengolahan-Susu-Produk-Cair.ppt
SLIDE 1 B-Teknologi-Pengolahan-Susu-Produk-Cair.ppt
adhisusilo2
 

Similar to konsep pengeringan (1).pptx (20)

Pengeringan
PengeringanPengeringan
Pengeringan
 
PENANGANAN BENIH - teknologi produksi benih
PENANGANAN BENIH - teknologi produksi benihPENANGANAN BENIH - teknologi produksi benih
PENANGANAN BENIH - teknologi produksi benih
 
Pengolahan Minimal
Pengolahan MinimalPengolahan Minimal
Pengolahan Minimal
 
Sterilisasi pangan
Sterilisasi panganSterilisasi pangan
Sterilisasi pangan
 
Jurnal joe butt
Jurnal joe buttJurnal joe butt
Jurnal joe butt
 
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 
Penyimpanan8
Penyimpanan8Penyimpanan8
Penyimpanan8
 
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panenpenanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
 
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOPRantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
 
10394-62940-1-PB.pdf
10394-62940-1-PB.pdf10394-62940-1-PB.pdf
10394-62940-1-PB.pdf
 
Pengeringan
PengeringanPengeringan
Pengeringan
 
OUM-NESTLE 2008 1
OUM-NESTLE 2008 1OUM-NESTLE 2008 1
OUM-NESTLE 2008 1
 
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan PeralatanITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
 
Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)
 
Vacuum dryer, extruder, double drum dryer
Vacuum dryer, extruder, double drum dryerVacuum dryer, extruder, double drum dryer
Vacuum dryer, extruder, double drum dryer
 
SLIDE 1 B-Teknologi-Pengolahan-Susu-Produk-Cair.ppt
SLIDE 1 B-Teknologi-Pengolahan-Susu-Produk-Cair.pptSLIDE 1 B-Teknologi-Pengolahan-Susu-Produk-Cair.ppt
SLIDE 1 B-Teknologi-Pengolahan-Susu-Produk-Cair.ppt
 
2. PEMBERSIHAN PRODUK HASIL PERTANIAN
2. PEMBERSIHAN PRODUK HASIL PERTANIAN2. PEMBERSIHAN PRODUK HASIL PERTANIAN
2. PEMBERSIHAN PRODUK HASIL PERTANIAN
 
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganMateri 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
 
Alat pengering 2
Alat pengering 2Alat pengering 2
Alat pengering 2
 
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.pptPPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
 

More from AnchuBoringSyamsulBa

More from AnchuBoringSyamsulBa (7)

Sistem Produksi Pangan topik khusus-3.pptx
Sistem Produksi Pangan topik khusus-3.pptxSistem Produksi Pangan topik khusus-3.pptx
Sistem Produksi Pangan topik khusus-3.pptx
 
Logika_sebagai_Sarana_Berfikir. UNTUK PARA PEMIMPIN MUDA MASA DEPANpptx
Logika_sebagai_Sarana_Berfikir. UNTUK PARA PEMIMPIN MUDA MASA DEPANpptxLogika_sebagai_Sarana_Berfikir. UNTUK PARA PEMIMPIN MUDA MASA DEPANpptx
Logika_sebagai_Sarana_Berfikir. UNTUK PARA PEMIMPIN MUDA MASA DEPANpptx
 
Riset Operasi , Pengantar Teori Permainan.ppt
Riset Operasi , Pengantar Teori Permainan.pptRiset Operasi , Pengantar Teori Permainan.ppt
Riset Operasi , Pengantar Teori Permainan.ppt
 
Tantangan dan Peluang : INDONESIA MERDEKA PANGAN.pptx
Tantangan dan Peluang : INDONESIA MERDEKA PANGAN.pptxTantangan dan Peluang : INDONESIA MERDEKA PANGAN.pptx
Tantangan dan Peluang : INDONESIA MERDEKA PANGAN.pptx
 
share FormatPresentas insinas ppt
share FormatPresentas insinas pptshare FormatPresentas insinas ppt
share FormatPresentas insinas ppt
 
PPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptx
PPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptxPPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptx
PPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptx
 
PPM, Tanaman Cengkeh, Potensi dan pemanfaatannya.pptx
PPM, Tanaman Cengkeh, Potensi dan pemanfaatannya.pptxPPM, Tanaman Cengkeh, Potensi dan pemanfaatannya.pptx
PPM, Tanaman Cengkeh, Potensi dan pemanfaatannya.pptx
 

Recently uploaded

Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
IftitahKartika
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
AhmadAffandi36
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 

Recently uploaded (19)

Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 

konsep pengeringan (1).pptx

  • 1. PRODI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN UNIVERSITAS KHAIRUN SATUAN OPERASI 2 DOSEN : Dr. Ir. SAYAMSUL BAHRI, M.Si
  • 2. PENGERINGAN (Dehidrasi) •Cara pengawetan tertua •Pengurangan kadar air melalui penguapan •Pengurangan kadar air: o Menurunkan Aw dan peluang kerusakan o Penghambatan mikroba : Aw< 0.7 o Penghambatan reaksi kimia: Aw < 0.3 o menghemat volume o meningkatkan efisiensi •Produk “convenient” untuk konsumen. •Pengetahuan tentang sifat udara : psikrometrika
  • 3. Aw dan Keawetan • Sejak bahan dipanen, dipungut, ditangkap, atau disembelih kerusakan sudah berlangsung • Penyebab : fisik, kimia, biologi • Kecepatan : lambat (biji‐bijian, kacang‐kacangan), cepat (daging, ikan) • Pencegahan mikroba : ganggu lingkungan hidupnya Suhu, aw, pH, kadar oksigen, komposisi substrat, penggunaan bahan anti mikroba • Pengeringan : penurunan aw bahan pangan
  • 4. Aw, Pertumbuhan Mikroba dan Reaksi Kimia Uap air terbawa aliran udara Bahan yg dikeringkan Pindah Panas dan Massa dalam Pengeringan
  • 5. 4/23/2015 Proses Pengeringan Konveksi • Udara panas dan kering dialirkan ke pengering • Kontak bahan pangan udara panas • Peningkatansuhu air di dalam • Bergerak ke permukaan • Di permukaan menguap, terbawa udara panas • Dari dalam bergerak lagi ke permukaan • Udara yang membawa uap air keluar dalam keadaan jenuh (saturated). • Peran panas sensible dan panas laten Mengapa air bergerak ?  Air di permukaan bahan pindah ke udara  Perbedaan konsentrasi air antara permukaan dengan bagian dalam  Air didalam bahan bergerak ke permukaan bahan  Kapilaritas; mengisi ruang kapiler akibat perbedaan tekanan  Difusi akibat perbedaan konsentrasi  Perbedaan tekanan uap udara dengan permukaan bahan  Rangkaian proses secara sinkron  Kondisi untuk pergerakan air dari permukaan  Kondisi udara di ruang pengering !!!!!  Belajar PSIKROMETRIKA Laju Pengeringan  Secara simultan diatur oleh :  Transfer panas dari lingkungan untuk mengevaporasi air di permukaan (external condition)  Perpindahan air dari dalam ke permukaan yang dilanjutkan dengan evaporasi (internal condition)  Penting !!!!!  Kondisi udara masuk dan keluar  Dianalisis dengan bantuan psychrometric chart Metode Pengeringan  Sinar Matahari(Penjemuran)  Alat pengering : kontrol Suhu, kelembaban udara, kecepatan aliran udara dan waktu pengeringan  Media pemanas kontak langsungdengan bahan  Melalui permukaan logam atau penukar panas  Penting : Golongkan pengering yang dibahas dalam kuliah 5
  • 6. 4/23/2015 Penjemuran  Sinar matahari langsung sebagai energi panas  Kerugianpenjemuran :  Tergantung cuaca : kontinuitas  Suhu, kelembabanudara, kecepatan aliran udara tidak dapat diatur  Sanitasi tidak terjamin  Mutu hasil pengeringan lebih rendah  Membutuhkan tempat yang luas  Keuntungan penjemuran :  Biaya rendah  Alat‐alat lebih murah Penjemuran Mesin Pengering Generasi Pertama  Udara panas mengalir menyelimuti bahan yang dikeringkan  Cabinet and bed type dryers such as tray, truck tray, rotary flow conveyor and tunnel dryers  Suitable for solid materialssuch as grains, sliced fruits and vegetables, or chunked products Tray / Cabinet Dryers  Rak tempat bahan untuk kontak dengan udara panas (kecepatan tinggi)  Laju besar untuk efisiensi pindah massa & panas  Operasi “Batch”, kurang seragam, perlu rotasi rak 6
  • 7. 4/23/2015 Continuous Cabinet Dryer Configuration of a cabinet air dryer (Barbosa‐Canovas & Vega‐Mercado, 1996) Tunnel Dryer  Pergerakan udara panas dan bahan  Co‐current atau Counter current  Tergantung sensitivitas produk Mesin Pengering Generasi Kedua  Dryers which were designed for dehydration of slurries and pastes  Spray dryers (pengering semprot)  Penyemprotan bahan, kontak dengan udara panas, penguapan air, pemisahan  Drum dryers, intended for dehydrated powder and flakes Spray Drying 7
  • 8. 4/23/2015 Spray Drying Spray dryer with parallel flow (W.L. McCabbe & J. C. Smith & P.Harriot ) Agglomeration Agglomerates Scaled up agglomerates (source: NIZO food research) Drum Drier Double‐drum dryer with center feed (W.L. McCabbe & J. C. Smith & P. Harriot ) Pengering Generasi Ketiga  This generation was designed to overcome structural damages and minimize losses of flavor and aroma compounds. The most important example of this generation is freeze dehydration  Mekanisme pengeringan beku:  Bahan pangan dibekukan  Tekanan uap diturunkan di bawah titik triple (610.5 Pa)  Saat diberi panas, es padat mengalami sublimasi menjadi uap air tanpa meleleh dulu  Uap air dikeluarkan dan kondensasikan  Saat direhidrasi, tekstur produk sangat baik  Sublimasi bahan padat, dalam vakum (P < 4 mmHg), 10oF (‐ 12,2 oC) 8
  • 9. 4/23/2015 Pengering Generasi Ketiga  Kelebihan :  Bahan pangan terhindar dari kerusakan kimiawi dan mikrobiologis  Citarasa tetap  Daya rehidratasi baik  Nilai gizi tetap  Kelemahan :  Biaya mahal Freeze Drying Freeze drying system (adapted from Liapis & Marchello, 1984 ). Freeze dryer Pengering Generasi Keempat  This generation was mainly designed for increasing of energy efficiency and capacity of drying. Among this generation, the followings are more popular:  Microwave drying  Fluidized bed drying 9
  • 10. 4/23/2015 Microwave Drying  Polarisasi muatan pada taraf molekul/atom  Molekul bergerak jutaan kali/detik karena adanya medan magnet dan listrik bolak‐balik  Timbul panas  The heat dissipated in a product when exposed to an alternating electromagnetic field depends on:  the voltage and frequency of the electromagnetic field  the distance between electrodes  the dielectric constant of the drying material  the loss of energy. Microwave Drying A typical microwave system utilizing a Continuous microwave belt furnace conveyorized cavity applicator 4.5m and 8 Kw (courtesy of Linn (Handbook of industrial drying. 1995) Therm Gmbh, 2000). s, Fluidized bed drying (FBD)  Advantages of FBD for drying of agro foods:  Large capacity  Low construction costs  Easy operability  Low maintenance  Easy and reliable control  High thermal efficiency  FBD can be used for any non brittle solid agro food including peas, bean diced vegetables, fruit granules, onion flakes and fruit juice powders Fluidized bed drying (FBD) • Produk diapungkan oleh di udara panas • Pengeringan uniform seluruh permukaan produk • Pembatas: ukuran partikel 10
  • 11. 4/23/2015 Continuous Fluidized Bed Dryer A typical continuous fluidized bed dryer (W.L. McCabbe & J. C. Smith & P. Harriot ) Drying Methods in Food Industry • Sun drying or solar dryer • Conventional tray drying • Freeze drying • Vacuum drying • Spray drying • Microwave drying • Contact drying • Drum Drying Drying Conditionsof various food drying system Fruits and Vegetables suitable for drying Fruits Vegetables Apples Snap Beans Apricots Beets Bananas Carrots Berries (Cherries, strawberry) Sweet Corn Citrus Peel Garlic Coconuts Pumpkin Figs Mushrooms Grapes Okra Nectarines Onions Pears, Plums Peaches Parsley Mango, Papaya Peas Pineapples Hot and Sweet Peppers Ginger, star fruit, Guava Herbs Longan, lychee, Jackfruit Tomatoes 11
  • 12. 4/23/2015 Osmotic DehydrationProcess Fruits wash Peel and slice CaCl2 + blanching metabisulfite (KMS) + Dip in osmotic soln citric acid 20-30-40°Brix 50-60-70° Brix Drying (Cabinet or tray drying) packing Dehydrated‐ and Dried‐Fruitsavailable on World Market Prunes Dates Apricots Apricots Dehydrated‐ and Dried‐Fruitsavailable on World Market Dehydrated‐ and Dried‐Fruits sell on European Market Banana chip Coconut chip Apple Chip Dried Tomato Dried Strawberry Dried Mango 12
  • 13. 4/23/2015 Influence of Drying Air Temperature and Exposure Time on Colour of Tomatoes Ta 70°C va 1.0 m/s 60 min 120 min 180 min Ta 90°C va1.0 m/s 60 min 120 min 180 min Products from Spray and freeze drying 13