4. Pengertian rasional dan logis
Rasional: sesuatu yang masuk akal sesuai
dengan hukum alam
Yang tidak sesuai dengan hukum alam berarti tidak
rasional
Kebenaran diukur dengan hukum alam
Logis (logical): sesuatu yang masuk akal
Logis bisa sesuatu yang rasional (sesuai dengan
hukum alam)
Logis bisa juga sesuatu yang supra-rasional (masuk
akal, meskipun tidak sesuai dengan hukum alam)
8. DEFENISI LOGIKA ILMIAH
Logika Ilmiah
Suatu metode yang memberikan kemampuan
kita melaksanakan kerja berfikir dengan
semestinya (betul, lurus, sahih)
Kemampuan
terbangun
apabila
Menguasai metode
Terlatih
Logika Ilmiah
Deduktif
Induktif
9. Proses Berfikir
Awal mulanya proses logika
Hakikat berfikir : menjamin ketepatan dan
keseksamaan dari proses berfikir agar
kesimpulan yang akan diambil tidak keliru.
Proses berfikir ini : penggerak mental dari
suatu hal kepada hal yang lain atau dari
yang belum kita ketahui kepada yang sudah
diketahui atau sebaliknya.
10.
11. Proses berfikir
TIMBUL RASA
SULIT /
MASALAH
DEFENISI
DALAM
BENTUK
MASALAH
TIMBUL
HIPOTESA
PEMECAHAN SECARA
RASIONAL
(KUMPULAN
DATA/INFORMASI)
SIMPULKAN
DITEMUKAN PEMECAHAN
MASALAH
12. Berpikir Ilmiah
Berpikir ilmiah yaitu bersikap skeptik, analitik
dan kritik
Berpikir skeptik : selalu menanyakan bukti &
fakta yg mendukung pertanyaan
Berpikir analitik : selalu menganalisis setiap
pertanyaan atau persoalan
Berpikir Kritik : selalu mendasarkan pikiran
atau pendapat pada logika & mampu
menimbang berbagai hal secara obyektif
berdasarkan data, dan analisis akal sehat