SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
1
BERHITUNG CEPAT ALA JOE SANDY
“The Master of Numbers”,
julukan yang melekat pada sosok Joe
Sandy. Beliau dikenal sebagai
pesulap yang mengangkat permainan
angka dalam setiap sulapnya.
Beberapa permainan angka yang
beliau tunjukkan di antaranya yakni
Mathematics Extreme Prediction dan
sulap dadu. Mathematics Extreme
Prediction merupakan permainan
memprediksi hasil penjumlahan
dengan cepat yang terdiri dari
banyak digit angka dan baris,
sedangkan sulap dadu merupakan
permainan menebak angka dadu
yang dilemparkan oleh sukarelawan.
Mengapa beliau dapat melakukan hal
tersebut? Di samping kemampuan
berhitung yang cepat, tentunya beliau
memiliki trik-trik tertentu dalam
melakukan kedua permainan angka
tersebut. Pendapat mengenai sosok
Joe Sandy yang jenius akan hilang
dari benak kalian apabila kalian
mengetahui rahasia di balik
permainan angkanya, sekaligus
kalian akan mendapat julukan jenius
dari teman kalian apabila kalian
mempraktikannya pada mereka yang
belum mengetahui rahasia permainan
angka yang kalian lakukan. Kali ini,
mari kita kupas rahasia berhitung
cepat Joe Sandy pada permainan
Mathematics Extreme Prediction dan
permainan sulap dadu.
1. Mathematics Extreme Prediction
Mathematics Extreme
Prediction yang dilakukan Joe Sandy
hanya terbatas pada penjumlahan
lima baris saja. Mathematics Extreme
Prediction yang akan kita kupas
sekarang berlaku untuk n baris,
dengan kata lain berapapun baris
yang diminta oleh sukarelawan,
kalian akan mudah memprediksi
hasil penjumlahan tersebut dengan
cepat. Bagi kalian yang baru pertama
kali mendengarnya pasti timbul
pertanyaan “Bagaimana Mathematics
Extreme Prediction itu?” dan
tentunya masih banyak lagi
pertanyaan-pertanyaan yang timbul
dalam benak kalian. Untuk lebih
jelasnya, perhatikan dua contoh soal
di bawah ini.
2
1. 8297980
7610003
2389996
1007987
8992012
2279821
7720178
8809143
1190856
48297976
2. 48231
51768
36522
63477
199998
Untuk contoh soal nomor 1,
banyak baris berjumlah ganjil. Untuk
memprediksi hasil penjumlahan
dengan baris berjumlah ganjil kalian
cukup fokus pada baris pertama.
Berikut ini merupakan langkah-
langkah yang harus kalian hafal
untuk memprediksi hasil
penjumlahan dengan baris berjumlah
ganjil beserta pengaplikasiannya
terhadap contoh soal nomor 1.
1. Hitung banyaknya baris,
kemudian banyaknya baris
dikurangi satu, lalu hasilnya
dibagi dua.
Keterangan :
X = sembarang bilangan dari
0 sampai 9
nb = banyak baris
2. Angka pada digit terakhir
baris pertama dikurangi hasil
perhitungan pada langkah 1,
kemudian tulis hasil operasi
tadi pada kolom jawaban,
angka hasil operasi tersebut
berperan sebagai digit
terakhir jawaban kalian.
3
Apabila angka pada digit
terakhir baris pertama lebih
kecil daripada angka hasil
operasi di langkah 1 maka
angka pada digit terakhir
baris pertama tadi ditambah
sepuluh kemudian dikurangi
hasil operasi pada langkah 1,
sementara angka di samping
digit terakhir baris pertama
dikurangi satu. Tulislah hasil
pengurangan tersebut pada
kolom jawaban sejajar
dengan keadaan awal
sebelum angka dikurangi
satu.
3. Tulis semua angka yang
terapat pada baris pertama
yang belum dioperasikan
sama sekali ke dalam kolom
jawaban.
a. Untuk baris berjumlah
ganjil yang angka digit
terakhir baris pertamanya
lebih besar dari hasil
operasi langkah 1.
b. Untuk baris berjumlah
ganjil yang angka digit
terakhir baris pertamanya
lebih kecil dari hasil
operasi langkah 1.
4
4. Hasil operasi dari langkah 1
disimpan di kolom jawaban,
angka tersebut berperan
sebagai digit pertama prediksi
jawaban kalian.
Jadi, prediksi hasil penjumlahan
dengan baris berjumlah ganjil selalu
berbentuk :
Untuk contoh soal nomor 2,
banyak baris berjumlah genap. Untuk
memprediksi hasil penjumlahan
dengan baris berjumlah genap, kalian
cukup fokus pada banyaknya baris.
Berikut ini merupakan langkah-
langkah yang harus kalian hafal
untuk memprediksi hasil
penjumlahan dengan baris berjumlah
genap beserta pengaplikasiannya
terhadap contoh soal nomor 2.
1. Kalian harus menghitung
banyaknya baris dibagi dua,
kemudian hitunglah sepuluh
dikurangi hasil operasi
pembagian tadi.
Keterangan :
X = sembarang bilangan dari
0 sampai 9
nb = banyak baris
2. Simpan hasil operasi
pengurangan tersebut di
5
kolom jawaban, angka
tersebut berperan sebagai
digit terakhir jawaban kalian.
3. Tulislah angka 9 sebanyak
jumlah digit pada tiap baris
dikurangi satu, simpan
kumpulan angka 9 tersebut di
depan digit terakhir jawaban
kalian.
Keterangan :
X = sembarang bilangan dari
0 sampai 9
nb = banyak baris
nd = banyak digit tiap baris
4. Hitunglah banyaknya baris
dibagi dua, kemudian hasil
pembagian tersebut dikurangi
satu, angka tersebut berperan
sebagai digit pertama
jawaban kalian.
6
Jadi, prediksi hasil penjumlahan
dengan baris berjumlah genap selalu
berbentuk :
Keterangan: X = sembarang bilangan
0 sampai 9
nb = banyak baris
nd = banyak digit tiap
baris
Terdapat beberapa prosedur
yang harus kalian lakukan dalam
permainan Mathematics Extreme
Prediction ini. Berikut ini merupakan
prosedur yang harus kalian lakukan
dalam mempraktikkan permainan ini
beserta contohnya.
1. Kalian harus bertanya terlebih
dahulu berapa jumlah baris
yang diinginkan kepada
sukarelawan. Apabila baris
yang diinginkan sukarelawan
berjumlah ganjil maka suruh
sukarelawan tersebut
menuliskan dua baris yang
terdiri dari angka-angka
secara acak.
Contoh : 789679
657435
Apabila baris yang
diinginkan sukarelawan
berjumlah genap maka suruh
sukarelawan tersebut hanya
menuliskan satu baris saja.
Contoh : 789679
Setiap barisnya terdiri dari
angka-angka yang banyaknya
sesuai dengan keinginan
sukarelawan, namun banyak
angka pada baris pertama
harus sama dengan baris
kedua, begitupun dengan
baris ketiga dan seterusnya.
Contoh : 789679
Contoh tersebut terdiri dari 6
digit sehingga tiap baris dari
baris pertama hingga baris
terakhir harus memiliki
angka-angka yang terdiri dari
6 digit.
2. Kalian harus menuliskan
angka-angka pada baris
berikutnya dengan syarat
angka-angka yang kalian
tuliskan tidak acak seperti
yang sukarelawan tadi
7
tuliskan, namun kalian harus
menuliskan angka-angka
yang apabila dijumlahkan
dengan angka-angka di baris
sebelumnya hasilnya yaitu
sembilan.
Contoh : 789679
210320
Digit pertama baris pertama
yaitu 7 dan digit pertama
baris kedua yaitu 2. Tujuh
ditambah dua menghasilkan
sembilan. Lakukan hal
tersebut hingga kalian selesai
menuliskan digit paling akhir.
3. Seperti langkah 1, suruh
sukarelawan tadi untuk
menuliskan angka-angka
secara acak di baris
berikutnya.
Contoh : 789679
210320
849468
4. Kalian harus menuliskan
angka-angka di baris
berikutnya dengan syarat
yang sama seperti langkah 2.
Contoh : 789679
210320
849468
150531
5. Ulangi langkah ketiga dan
keempat hingga jumlah baris
sesuai dengan keinginan
sukarelawan.
6. Langkah selanjutnya, suruh
sukarelawan tadi
menjumlahkannya mulai dari
baris pertama hingga baris
terakhir menggunakan
kalkulator, sedangkan kalian
cukup menggunakan rumus
cepat yang telah kalian
pelajari sebelumnya dan
menuliskan hasilnya.
Kemampuan berhitung cepat
sangat diperlukan karena target dari
permainan ini adalah kalian harus
bisa lebih cepat memprediksi hasil
penjumlahan tersebut dibandingkan
sukarelawan tadi yang berhitung
menggunakan kalkulator.
Berdasarkan prosedur di atas,
terdapat pola penulisan untuk
meringkas prosedur-prosedur yang
telah kalian pelajari disertai dengan
contoh pengaplikasiannya sebagai
berikut.
a. Pola 1 untuk baris berjumlah
ganjil.
8
Keterangan :
X = kumpulan angka-angka
yang dipilih secara acak oleh
sukarelawan.
Y = kumpulan angka-angka
yang dipilih oleh kalian.
Baris pertama yakni
XXX…XXX, sedangkan
baris berikutnya terus berpola
XXX…XXX dan
YYY…YYY hingga
mencapai baris yang
diinginkan.
Apabila X pada digit pertama
dengan Y pada digit pertama
dijumlahkan maka hasilnya
harus sembilan, begitupun
untuk X pada digit kedua
dengan Y pada digit kedua
dan seterusnya. Baris kedua
berpasangan dengan baris
ketiga, baris keempat
berpasangan dengan baris
kelima, dan seterusnya sesuai
dengan pola di atas. Prediksi
hasil penjumlahan terfokus
pada baris pertama yang
ditandai dengan tanda warna
kuning. Contoh
pengaplikasiannya :
9
Keterangan :
A = sukarelawan
B = kalian
b. Pola 1 untuk baris berjumlah
genap.
Keterangan :
X = kumpulan angka-angka
yang dipilih secara acak oleh
sukarelawan.
Y = kumpulan angka-angka
yang dipilih oleh kalian.
Pola untuk baris berjumlah
genap memiliki sedikit
perbedaan dengan pola untuk
baris berjumlah ganjil. Baris-
baris tersebut terus berpola
XXX…XXX dan
YYY…YYY tanpa adanya
XXX…XXX yang tidak
berpasangan dengan
YYY…YYY.
Aturan yang digunakan tetap
sama seperti pola 1 untuk
baris berjumlah ganjil.
Prediksi hasil penjumlahan
tidak terfokus pada baris
pertama, namun terfokus
10
pada banyaknya baris yang
telah kalian pelajari
sebelumnya. Contoh
pengaplikasiannya :
Keterangan :
A = sukarelawan
B = kalian
Selain pola 1, terdapat pola 2
untuk melakukan permainan ini. Pola
ini berfungsi untuk menghindari
adanya sukarelawan yang
mengetahui rahasia di balik
permainan ini. Perhatikan pola 2
berikut beserta contoh
pengaplikasiannya.
a. Pola 2 untuk baris berjumlah
ganjil.
Keterangan :
X = kumpulan angka-angka
yang dipilih secara acak oleh
sukarelawan.
Y = kumpulan angka-angka
yang dipilih oleh kalian.
Baris pertama yakni
XXX…XXX, sedangkan
baris berikutnya terus berpola
XXX…XXX dan
YYY…YYY hingga
mencapai baris yang
diinginkan.
11
Apabila X pada digit pertama
dengan Y pada digit pertama
dijumlahkan maka hasilnya
harus sembilan, begitupun
untuk X pada digit kedua
dengan Y pada digit kedua
dan seterusnya. Baris pertama
berpasangan dengan baris
ketiga, baris kedua
berpasangan dengan baris
kelima, dan seterusnya sesuai
dengan pola di atas. Selisih
untuk pasangan XXX…XXX
dan YYY…YYY pertama
yaitu dua baris, sedangkan
selisih untuk pasangan
XXX…XXX dan
YYY…YYY selanjutnya
hingga pasangan
XXX…XXX dan
YYY…YYY paling akhir
yaitu tiga baris. Prediksi hasil
penjumlahan tidak terfokus
pada baris pertama, namun
terfokus pada baris kedua
terakhir yang ditandai dengan
tanda warna kuning. Contoh
pengaplikasiannya :
Keterangan :
A = sukarelawan
B = kalian
12
b. Pola 2 untuk baris berjumlah
genap.
Keterangan :
X = kumpulan angka-angka
yang dipilih secara acak oleh
sukarelawan.
Y = kumpulan angka-angka
yang dipilih oleh kalian.
Baris pertama yakni
XXX…XXX, sedangkan
baris berikutnya terus berpola
XXX…XXX dan
YYY…YYY. Terdapat
perbedaan pola di baris paling
akhir untuk pola baris
berjumlah genap. Baris
terakhir yakni YYY…YYY
yang tidak berpasangan
dengan XXX…XXX.
Aturan yang digunakan tetap
sama seperti pola 2 untuk
baris berjumlah ganjil. Baris
pertama berpasangan dengan
baris ketiga, baris kedua
berpasangan dengan baris
kelima, dan seterusnya sesuai
dengan pola di atas, namun
terdapat sedikit perbedaan
untuk pasangan paling akhir.
Selisih untuk pasangan
XXX…XXX dan
YYY…YYY pertama dan
terakhir yaitu dua baris,
sedangkan selisih untuk
pasangan XXX…XXX dan
13
YYY…YYY selanjutnya
hingga pasangan
XXX…XXX dan
YYY…YYY kedua terakhir
yaitu tiga baris. Prediksi hasil
penjumlahan tidak terfokus
pada baris kedua terakhir,
namun terfokus pada
banyaknya baris yang telah
dipelajari sebelumnya.
Contoh pengaplikasiannya :
Keterangan :
A = sukarelawan
B = kalian
2. Sulap Dadu
“Sulap Dadu”, nama yang
kurang sesuai apabila kita
mengetahui rahasia di balik
permainan dadu tersebut dikarenakan
tidak ada unsur magic sedikitpun
dalam permainan tersebut. Dalam
permainan ini, kalian harus menebak
angka dadu yang dilemparkan
sukarelawan sebanyak tiga kali
secara berturut-turut. Contohnya
yakni pada lemparan pertama muncul
mata dadu berjumlah 4, lemparan
kedua muncul mata dadu berjumlah
6, dan lemparan ketiga muncul mata
dadu berjumlah 5. Kalian harus
menebak jumlah mata dadu yang
muncul pada setiap lemparan secara
berturut-turut. Bagi kalian yang
belum mengetahui rahasia di balik
permainan ini tentu akan berpikir
bahwa permainan ini mengandung
unsur-unsur magic. Namun setelah
kita kupas bagaimana hal tersebut
bisa terjadi, kalian akan berpikir
kembali untuk menyebut permainan
ini dengan nama “sulap dadu”.
Terdapat beberapa prosedur
yang harus kalian lakukan dalam
permainan sulap dadu. Ingat! Kalian
harus melakukannya dengan mata
tertutup karena diakhir permainan
kalian akan menebak jumlah mata
dadu yang muncul pada lemparan
pertama, kedua, dan ketiga. Pertama,
suruh sukarelawan untuk melempar
dadu sebanyak tiga kali. Kedua,
14
suruh sukarelawan untuk menuliskan
jumlah mata dadu yang muncul pada
setiap lemparan secara berturut-turut.
Ketiga, suruh sukarelawan untuk
mengalikan jumlah mata dadu yang
muncul pada lemparan pertama
dengan dua. Keempat, suruh
sukarelawan untuk menambahkan
hasil perkalian tadi dengan lima.
Kelima, suruh sukarelawan
mengalikan hasil pertambahan tadi
dengan lima. Keenam, suruh
sukarelawan untuk menambahkan
hasil perkalian tadi dengan jumlah
mata dadu yang mucul pada
lemparan kedua. Ketujuh, suruh
sukarelawan untuk mengalikan hasil
pertambahan tadi dengan sepuluh.
Kedelapan, suruh sukarelawan untuk
menambahkan hasil perkalian tadi
dengan jumlah mata dadu yang
muncul pada lemparan ketiga.
Kesembilan, suruh sukarelawan
untuk menyebutkan hasil akhir
perhitungannya. Setelah mengetahui
hasil akhir dari perhitungan yang
dilakukan sukarelawan tadi, kalian
dapat menebak jumlah mata dadu
yang muncul pada setiap lemparan.
Perhatikan contoh soal berikut ini.
Jumlah mata dadu yang muncul pada
lemparan pertama = 2
Jumlah mata dadu yang muncul pada
lemparan kedua = 5
Jumlah mata dadu yang muncul pada
lemparan ketiga = 1
Jumlah mata dadu yang muncul pada
setiap lemparan secara berturut-turut
= 251
2 x 2 = 4
4 + 5 = 9
9 x 5 = 45
45 + 5 = 50
50 x 10 = 500
500 + 1 = 501
Hasil akhir dikurangi 250
menghasilkan 251.
Mengapa hal tersebut bisa
terjadi? Mengapa hasil akhir harus
dikurangi 250? Perhatikan prosedur
berikut ini. Persamaan (1), (2), (3),
(4), (5), (6) merupakan ringkasan
prosedur yang harus kalian lakukan
dalam melakukan permainan sulap
dadu.
15
D1 x 2 = X1……………………(1)
X1 + 5 = X2 ↔ X1 = X2 – 5……(2)
X2 x 5 = X3 ↔X2 =
X3
5
…...…...(3)
X3 + D2 = X4 ↔ X3 = X4 – D2…(4)
X4 x 10 = X5 ↔ X4 =
X5
10
……...(5)
X5 + D3 = X6 ↔ X5 = X6 – D3…(6)
Substitusikan persamaan (2), (3), (4),
(5), (6) ke persamaan (1).
D1 x 2 = X1
D1 x 2 = X2 – 5
D1 x 2 =
X3
5
– 5
D1 x 2 =
X3 – 25
5
5 x D1 x 2 = X3 – 25
10D1 = X4 – D2 – 25
10D1 =
X5
10
– D2 – 25
10D1 =
X5−10D2−250
10
100D1 = X5 – 10D2 – 250
100D1 = X6 – D3 – 10D2 – 250
100D1 + 10D2 + D3 = X6 – 250
Jadi, rumus untuk menentukan
jumlah mata dadu yang muncul pada
setiap lemparan secara berturut-turut
adalah
Keterangan: D1 = jumlah mata dadu
pada lemparan
pertama
D2 = jumlah mata dadu
pada lemparan
kedua
D3 = jumlah mata dadu
pada lemparan
ketiga
X1 = hasil operasi
bilangan pertama
X2 = hasil operasi
bilangan kedua
X3 = hasil operasi
bilangan ketiga
X4 = hasil operasi
bilangan keempat
X5 = hasil operasi
bilangan kelima
X6 = hasil akhir operasi
bilangan
X6 – 250
16
Sulap yang mengangkat
permainan angka tidaklah semudah
yang kita pikirkan dan tidak bisa
dengan mudah diremehkan.
Kemampuan berhitung cepat sangat
diperlukan. Mathematics Extreme
Prediction dan sulap dadu
membutuhkan kemampuan berhitung
yang sangat cepat karena kita tidak
boleh memperlihatkan diri bahwa
kita sedang menghitung
menggunakan rumus. Hal itu dapat
menjadi suatu kegagalan dalam
melakukan permainan angka tersebut
karena secara tidak langsung kita
telah membongkar rahasia di balik
permainan angka yang kita mainkan.
DAFTAR PUSTAKA
Arrayhan. (2013). Kumpulan Trik
Sulap Menggunakan Angka.
[Online]. Tersedia:
http://www.arrayhan.com/201
3/03/kumpulan-trik-sulap-
menggunakan-
angka.html?m=1.
[31 Mei 2015].
Ken, Netrix. (2015). Rahasia Sulap
Joe Sandy. [Online].
Tersedia:
http://www.aplikasipc.com/ra
hasia-sulap-joe-sandy/.
[31 Mei 2015].
Rianhimma. (2013). Profil Joe Sandy
The Master “Pesulap Ala
Matematika”. [Online].
Tersedia:
https://rianhimma.wordpress.
com/profil/profil-joe-sandy-
the-master-pesulap-ala-
matematika/. [1 Juni 2015].

More Related Content

What's hot

PPT_ICT_FITRI_APRIANI
PPT_ICT_FITRI_APRIANIPPT_ICT_FITRI_APRIANI
PPT_ICT_FITRI_APRIANI
FitriApri_Nz
 
Ppt ict fitri apriani
Ppt ict fitri aprianiPpt ict fitri apriani
Ppt ict fitri apriani
FitriApri_Nz
 
POLA BILANGAN DENGAN PEMANFAATAN ICT
POLA BILANGAN DENGAN PEMANFAATAN ICTPOLA BILANGAN DENGAN PEMANFAATAN ICT
POLA BILANGAN DENGAN PEMANFAATAN ICT
FitriApri_Nz
 
Barisan bilangan
Barisan bilanganBarisan bilangan
Barisan bilangan
hafidz248
 

What's hot (18)

Pola Bilangan SMP Kelas IX
Pola Bilangan SMP Kelas IXPola Bilangan SMP Kelas IX
Pola Bilangan SMP Kelas IX
 
Operasi Perkalian Semua Siswa Bisa! (Endang Mulyana)
Operasi Perkalian Semua Siswa Bisa! (Endang Mulyana)Operasi Perkalian Semua Siswa Bisa! (Endang Mulyana)
Operasi Perkalian Semua Siswa Bisa! (Endang Mulyana)
 
Barisan bilangan MTs Kelas 8 (Pondok Pesantren Al-As'adiyah Balikeran)
Barisan bilangan MTs Kelas 8 (Pondok Pesantren Al-As'adiyah Balikeran)Barisan bilangan MTs Kelas 8 (Pondok Pesantren Al-As'adiyah Balikeran)
Barisan bilangan MTs Kelas 8 (Pondok Pesantren Al-As'adiyah Balikeran)
 
PPT_ICT_FITRI_APRIANI
PPT_ICT_FITRI_APRIANIPPT_ICT_FITRI_APRIANI
PPT_ICT_FITRI_APRIANI
 
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundurPembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
 
Yussi n
Yussi nYussi n
Yussi n
 
Ppt ict fitri apriani
Ppt ict fitri aprianiPpt ict fitri apriani
Ppt ict fitri apriani
 
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deretinstrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
 
All
AllAll
All
 
Soal pola-bilangan
Soal pola-bilanganSoal pola-bilangan
Soal pola-bilangan
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Konsep bilangan, dan lambang bilangan,
Konsep bilangan, dan lambang bilangan,Konsep bilangan, dan lambang bilangan,
Konsep bilangan, dan lambang bilangan,
 
POLA BILANGAN DENGAN PEMANFAATAN ICT
POLA BILANGAN DENGAN PEMANFAATAN ICTPOLA BILANGAN DENGAN PEMANFAATAN ICT
POLA BILANGAN DENGAN PEMANFAATAN ICT
 
Barisan bilangan
Barisan bilanganBarisan bilangan
Barisan bilangan
 
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan DeretBahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
 
Lkpd pola bilangan (2)
Lkpd pola bilangan (2)Lkpd pola bilangan (2)
Lkpd pola bilangan (2)
 
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
 
PPT Presentation
PPT PresentationPPT Presentation
PPT Presentation
 

Similar to Berhitung Cepat Ala Joe Sandy

BAB 1 - Pola Bilangan.pptx
BAB 1 - Pola Bilangan.pptxBAB 1 - Pola Bilangan.pptx
BAB 1 - Pola Bilangan.pptx
aulia486903
 
PPT Matematika Bilangan Cacah kelompok 4 universitas terbuka palembang
PPT Matematika Bilangan Cacah  kelompok 4 universitas terbuka palembangPPT Matematika Bilangan Cacah  kelompok 4 universitas terbuka palembang
PPT Matematika Bilangan Cacah kelompok 4 universitas terbuka palembang
SDN7BA3
 

Similar to Berhitung Cepat Ala Joe Sandy (20)

Modul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanModul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahan
 
bilangan
bilangan bilangan
bilangan
 
Makalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deretMakalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deret
 
qrmu.pdf
qrmu.pdfqrmu.pdf
qrmu.pdf
 
Tentang perbandingan
Tentang perbandinganTentang perbandingan
Tentang perbandingan
 
Bilangan Bulat ( Erni Aryani ).pptx
Bilangan Bulat ( Erni Aryani ).pptxBilangan Bulat ( Erni Aryani ).pptx
Bilangan Bulat ( Erni Aryani ).pptx
 
bilangan
bilanganbilangan
bilangan
 
Bilangan
Bilangan Bilangan
Bilangan
 
Bilangan
Bilangan Bilangan
Bilangan
 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
 
Tugas matematika
Tugas matematikaTugas matematika
Tugas matematika
 
Kalkulus lanjut
Kalkulus lanjutKalkulus lanjut
Kalkulus lanjut
 
BAB 1 - Pola Bilangan.pptx
BAB 1 - Pola Bilangan.pptxBAB 1 - Pola Bilangan.pptx
BAB 1 - Pola Bilangan.pptx
 
PPT Matematika Bilangan Cacah kelompok 4 universitas terbuka palembang
PPT Matematika Bilangan Cacah  kelompok 4 universitas terbuka palembangPPT Matematika Bilangan Cacah  kelompok 4 universitas terbuka palembang
PPT Matematika Bilangan Cacah kelompok 4 universitas terbuka palembang
 
Barisa nderettakhingga
Barisa nderettakhinggaBarisa nderettakhingga
Barisa nderettakhingga
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 
Bab 1 pola bilangan
Bab 1 pola bilanganBab 1 pola bilangan
Bab 1 pola bilangan
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
program buku selesai.pptx
program buku selesai.pptxprogram buku selesai.pptx
program buku selesai.pptx
 
Pola barisan bilangan, barisan dan deret
Pola barisan bilangan, barisan dan deretPola barisan bilangan, barisan dan deret
Pola barisan bilangan, barisan dan deret
 

Berhitung Cepat Ala Joe Sandy

  • 1. 1 BERHITUNG CEPAT ALA JOE SANDY “The Master of Numbers”, julukan yang melekat pada sosok Joe Sandy. Beliau dikenal sebagai pesulap yang mengangkat permainan angka dalam setiap sulapnya. Beberapa permainan angka yang beliau tunjukkan di antaranya yakni Mathematics Extreme Prediction dan sulap dadu. Mathematics Extreme Prediction merupakan permainan memprediksi hasil penjumlahan dengan cepat yang terdiri dari banyak digit angka dan baris, sedangkan sulap dadu merupakan permainan menebak angka dadu yang dilemparkan oleh sukarelawan. Mengapa beliau dapat melakukan hal tersebut? Di samping kemampuan berhitung yang cepat, tentunya beliau memiliki trik-trik tertentu dalam melakukan kedua permainan angka tersebut. Pendapat mengenai sosok Joe Sandy yang jenius akan hilang dari benak kalian apabila kalian mengetahui rahasia di balik permainan angkanya, sekaligus kalian akan mendapat julukan jenius dari teman kalian apabila kalian mempraktikannya pada mereka yang belum mengetahui rahasia permainan angka yang kalian lakukan. Kali ini, mari kita kupas rahasia berhitung cepat Joe Sandy pada permainan Mathematics Extreme Prediction dan permainan sulap dadu. 1. Mathematics Extreme Prediction Mathematics Extreme Prediction yang dilakukan Joe Sandy hanya terbatas pada penjumlahan lima baris saja. Mathematics Extreme Prediction yang akan kita kupas sekarang berlaku untuk n baris, dengan kata lain berapapun baris yang diminta oleh sukarelawan, kalian akan mudah memprediksi hasil penjumlahan tersebut dengan cepat. Bagi kalian yang baru pertama kali mendengarnya pasti timbul pertanyaan “Bagaimana Mathematics Extreme Prediction itu?” dan tentunya masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam benak kalian. Untuk lebih jelasnya, perhatikan dua contoh soal di bawah ini.
  • 2. 2 1. 8297980 7610003 2389996 1007987 8992012 2279821 7720178 8809143 1190856 48297976 2. 48231 51768 36522 63477 199998 Untuk contoh soal nomor 1, banyak baris berjumlah ganjil. Untuk memprediksi hasil penjumlahan dengan baris berjumlah ganjil kalian cukup fokus pada baris pertama. Berikut ini merupakan langkah- langkah yang harus kalian hafal untuk memprediksi hasil penjumlahan dengan baris berjumlah ganjil beserta pengaplikasiannya terhadap contoh soal nomor 1. 1. Hitung banyaknya baris, kemudian banyaknya baris dikurangi satu, lalu hasilnya dibagi dua. Keterangan : X = sembarang bilangan dari 0 sampai 9 nb = banyak baris 2. Angka pada digit terakhir baris pertama dikurangi hasil perhitungan pada langkah 1, kemudian tulis hasil operasi tadi pada kolom jawaban, angka hasil operasi tersebut berperan sebagai digit terakhir jawaban kalian.
  • 3. 3 Apabila angka pada digit terakhir baris pertama lebih kecil daripada angka hasil operasi di langkah 1 maka angka pada digit terakhir baris pertama tadi ditambah sepuluh kemudian dikurangi hasil operasi pada langkah 1, sementara angka di samping digit terakhir baris pertama dikurangi satu. Tulislah hasil pengurangan tersebut pada kolom jawaban sejajar dengan keadaan awal sebelum angka dikurangi satu. 3. Tulis semua angka yang terapat pada baris pertama yang belum dioperasikan sama sekali ke dalam kolom jawaban. a. Untuk baris berjumlah ganjil yang angka digit terakhir baris pertamanya lebih besar dari hasil operasi langkah 1. b. Untuk baris berjumlah ganjil yang angka digit terakhir baris pertamanya lebih kecil dari hasil operasi langkah 1.
  • 4. 4 4. Hasil operasi dari langkah 1 disimpan di kolom jawaban, angka tersebut berperan sebagai digit pertama prediksi jawaban kalian. Jadi, prediksi hasil penjumlahan dengan baris berjumlah ganjil selalu berbentuk : Untuk contoh soal nomor 2, banyak baris berjumlah genap. Untuk memprediksi hasil penjumlahan dengan baris berjumlah genap, kalian cukup fokus pada banyaknya baris. Berikut ini merupakan langkah- langkah yang harus kalian hafal untuk memprediksi hasil penjumlahan dengan baris berjumlah genap beserta pengaplikasiannya terhadap contoh soal nomor 2. 1. Kalian harus menghitung banyaknya baris dibagi dua, kemudian hitunglah sepuluh dikurangi hasil operasi pembagian tadi. Keterangan : X = sembarang bilangan dari 0 sampai 9 nb = banyak baris 2. Simpan hasil operasi pengurangan tersebut di
  • 5. 5 kolom jawaban, angka tersebut berperan sebagai digit terakhir jawaban kalian. 3. Tulislah angka 9 sebanyak jumlah digit pada tiap baris dikurangi satu, simpan kumpulan angka 9 tersebut di depan digit terakhir jawaban kalian. Keterangan : X = sembarang bilangan dari 0 sampai 9 nb = banyak baris nd = banyak digit tiap baris 4. Hitunglah banyaknya baris dibagi dua, kemudian hasil pembagian tersebut dikurangi satu, angka tersebut berperan sebagai digit pertama jawaban kalian.
  • 6. 6 Jadi, prediksi hasil penjumlahan dengan baris berjumlah genap selalu berbentuk : Keterangan: X = sembarang bilangan 0 sampai 9 nb = banyak baris nd = banyak digit tiap baris Terdapat beberapa prosedur yang harus kalian lakukan dalam permainan Mathematics Extreme Prediction ini. Berikut ini merupakan prosedur yang harus kalian lakukan dalam mempraktikkan permainan ini beserta contohnya. 1. Kalian harus bertanya terlebih dahulu berapa jumlah baris yang diinginkan kepada sukarelawan. Apabila baris yang diinginkan sukarelawan berjumlah ganjil maka suruh sukarelawan tersebut menuliskan dua baris yang terdiri dari angka-angka secara acak. Contoh : 789679 657435 Apabila baris yang diinginkan sukarelawan berjumlah genap maka suruh sukarelawan tersebut hanya menuliskan satu baris saja. Contoh : 789679 Setiap barisnya terdiri dari angka-angka yang banyaknya sesuai dengan keinginan sukarelawan, namun banyak angka pada baris pertama harus sama dengan baris kedua, begitupun dengan baris ketiga dan seterusnya. Contoh : 789679 Contoh tersebut terdiri dari 6 digit sehingga tiap baris dari baris pertama hingga baris terakhir harus memiliki angka-angka yang terdiri dari 6 digit. 2. Kalian harus menuliskan angka-angka pada baris berikutnya dengan syarat angka-angka yang kalian tuliskan tidak acak seperti yang sukarelawan tadi
  • 7. 7 tuliskan, namun kalian harus menuliskan angka-angka yang apabila dijumlahkan dengan angka-angka di baris sebelumnya hasilnya yaitu sembilan. Contoh : 789679 210320 Digit pertama baris pertama yaitu 7 dan digit pertama baris kedua yaitu 2. Tujuh ditambah dua menghasilkan sembilan. Lakukan hal tersebut hingga kalian selesai menuliskan digit paling akhir. 3. Seperti langkah 1, suruh sukarelawan tadi untuk menuliskan angka-angka secara acak di baris berikutnya. Contoh : 789679 210320 849468 4. Kalian harus menuliskan angka-angka di baris berikutnya dengan syarat yang sama seperti langkah 2. Contoh : 789679 210320 849468 150531 5. Ulangi langkah ketiga dan keempat hingga jumlah baris sesuai dengan keinginan sukarelawan. 6. Langkah selanjutnya, suruh sukarelawan tadi menjumlahkannya mulai dari baris pertama hingga baris terakhir menggunakan kalkulator, sedangkan kalian cukup menggunakan rumus cepat yang telah kalian pelajari sebelumnya dan menuliskan hasilnya. Kemampuan berhitung cepat sangat diperlukan karena target dari permainan ini adalah kalian harus bisa lebih cepat memprediksi hasil penjumlahan tersebut dibandingkan sukarelawan tadi yang berhitung menggunakan kalkulator. Berdasarkan prosedur di atas, terdapat pola penulisan untuk meringkas prosedur-prosedur yang telah kalian pelajari disertai dengan contoh pengaplikasiannya sebagai berikut. a. Pola 1 untuk baris berjumlah ganjil.
  • 8. 8 Keterangan : X = kumpulan angka-angka yang dipilih secara acak oleh sukarelawan. Y = kumpulan angka-angka yang dipilih oleh kalian. Baris pertama yakni XXX…XXX, sedangkan baris berikutnya terus berpola XXX…XXX dan YYY…YYY hingga mencapai baris yang diinginkan. Apabila X pada digit pertama dengan Y pada digit pertama dijumlahkan maka hasilnya harus sembilan, begitupun untuk X pada digit kedua dengan Y pada digit kedua dan seterusnya. Baris kedua berpasangan dengan baris ketiga, baris keempat berpasangan dengan baris kelima, dan seterusnya sesuai dengan pola di atas. Prediksi hasil penjumlahan terfokus pada baris pertama yang ditandai dengan tanda warna kuning. Contoh pengaplikasiannya :
  • 9. 9 Keterangan : A = sukarelawan B = kalian b. Pola 1 untuk baris berjumlah genap. Keterangan : X = kumpulan angka-angka yang dipilih secara acak oleh sukarelawan. Y = kumpulan angka-angka yang dipilih oleh kalian. Pola untuk baris berjumlah genap memiliki sedikit perbedaan dengan pola untuk baris berjumlah ganjil. Baris- baris tersebut terus berpola XXX…XXX dan YYY…YYY tanpa adanya XXX…XXX yang tidak berpasangan dengan YYY…YYY. Aturan yang digunakan tetap sama seperti pola 1 untuk baris berjumlah ganjil. Prediksi hasil penjumlahan tidak terfokus pada baris pertama, namun terfokus
  • 10. 10 pada banyaknya baris yang telah kalian pelajari sebelumnya. Contoh pengaplikasiannya : Keterangan : A = sukarelawan B = kalian Selain pola 1, terdapat pola 2 untuk melakukan permainan ini. Pola ini berfungsi untuk menghindari adanya sukarelawan yang mengetahui rahasia di balik permainan ini. Perhatikan pola 2 berikut beserta contoh pengaplikasiannya. a. Pola 2 untuk baris berjumlah ganjil. Keterangan : X = kumpulan angka-angka yang dipilih secara acak oleh sukarelawan. Y = kumpulan angka-angka yang dipilih oleh kalian. Baris pertama yakni XXX…XXX, sedangkan baris berikutnya terus berpola XXX…XXX dan YYY…YYY hingga mencapai baris yang diinginkan.
  • 11. 11 Apabila X pada digit pertama dengan Y pada digit pertama dijumlahkan maka hasilnya harus sembilan, begitupun untuk X pada digit kedua dengan Y pada digit kedua dan seterusnya. Baris pertama berpasangan dengan baris ketiga, baris kedua berpasangan dengan baris kelima, dan seterusnya sesuai dengan pola di atas. Selisih untuk pasangan XXX…XXX dan YYY…YYY pertama yaitu dua baris, sedangkan selisih untuk pasangan XXX…XXX dan YYY…YYY selanjutnya hingga pasangan XXX…XXX dan YYY…YYY paling akhir yaitu tiga baris. Prediksi hasil penjumlahan tidak terfokus pada baris pertama, namun terfokus pada baris kedua terakhir yang ditandai dengan tanda warna kuning. Contoh pengaplikasiannya : Keterangan : A = sukarelawan B = kalian
  • 12. 12 b. Pola 2 untuk baris berjumlah genap. Keterangan : X = kumpulan angka-angka yang dipilih secara acak oleh sukarelawan. Y = kumpulan angka-angka yang dipilih oleh kalian. Baris pertama yakni XXX…XXX, sedangkan baris berikutnya terus berpola XXX…XXX dan YYY…YYY. Terdapat perbedaan pola di baris paling akhir untuk pola baris berjumlah genap. Baris terakhir yakni YYY…YYY yang tidak berpasangan dengan XXX…XXX. Aturan yang digunakan tetap sama seperti pola 2 untuk baris berjumlah ganjil. Baris pertama berpasangan dengan baris ketiga, baris kedua berpasangan dengan baris kelima, dan seterusnya sesuai dengan pola di atas, namun terdapat sedikit perbedaan untuk pasangan paling akhir. Selisih untuk pasangan XXX…XXX dan YYY…YYY pertama dan terakhir yaitu dua baris, sedangkan selisih untuk pasangan XXX…XXX dan
  • 13. 13 YYY…YYY selanjutnya hingga pasangan XXX…XXX dan YYY…YYY kedua terakhir yaitu tiga baris. Prediksi hasil penjumlahan tidak terfokus pada baris kedua terakhir, namun terfokus pada banyaknya baris yang telah dipelajari sebelumnya. Contoh pengaplikasiannya : Keterangan : A = sukarelawan B = kalian 2. Sulap Dadu “Sulap Dadu”, nama yang kurang sesuai apabila kita mengetahui rahasia di balik permainan dadu tersebut dikarenakan tidak ada unsur magic sedikitpun dalam permainan tersebut. Dalam permainan ini, kalian harus menebak angka dadu yang dilemparkan sukarelawan sebanyak tiga kali secara berturut-turut. Contohnya yakni pada lemparan pertama muncul mata dadu berjumlah 4, lemparan kedua muncul mata dadu berjumlah 6, dan lemparan ketiga muncul mata dadu berjumlah 5. Kalian harus menebak jumlah mata dadu yang muncul pada setiap lemparan secara berturut-turut. Bagi kalian yang belum mengetahui rahasia di balik permainan ini tentu akan berpikir bahwa permainan ini mengandung unsur-unsur magic. Namun setelah kita kupas bagaimana hal tersebut bisa terjadi, kalian akan berpikir kembali untuk menyebut permainan ini dengan nama “sulap dadu”. Terdapat beberapa prosedur yang harus kalian lakukan dalam permainan sulap dadu. Ingat! Kalian harus melakukannya dengan mata tertutup karena diakhir permainan kalian akan menebak jumlah mata dadu yang muncul pada lemparan pertama, kedua, dan ketiga. Pertama, suruh sukarelawan untuk melempar dadu sebanyak tiga kali. Kedua,
  • 14. 14 suruh sukarelawan untuk menuliskan jumlah mata dadu yang muncul pada setiap lemparan secara berturut-turut. Ketiga, suruh sukarelawan untuk mengalikan jumlah mata dadu yang muncul pada lemparan pertama dengan dua. Keempat, suruh sukarelawan untuk menambahkan hasil perkalian tadi dengan lima. Kelima, suruh sukarelawan mengalikan hasil pertambahan tadi dengan lima. Keenam, suruh sukarelawan untuk menambahkan hasil perkalian tadi dengan jumlah mata dadu yang mucul pada lemparan kedua. Ketujuh, suruh sukarelawan untuk mengalikan hasil pertambahan tadi dengan sepuluh. Kedelapan, suruh sukarelawan untuk menambahkan hasil perkalian tadi dengan jumlah mata dadu yang muncul pada lemparan ketiga. Kesembilan, suruh sukarelawan untuk menyebutkan hasil akhir perhitungannya. Setelah mengetahui hasil akhir dari perhitungan yang dilakukan sukarelawan tadi, kalian dapat menebak jumlah mata dadu yang muncul pada setiap lemparan. Perhatikan contoh soal berikut ini. Jumlah mata dadu yang muncul pada lemparan pertama = 2 Jumlah mata dadu yang muncul pada lemparan kedua = 5 Jumlah mata dadu yang muncul pada lemparan ketiga = 1 Jumlah mata dadu yang muncul pada setiap lemparan secara berturut-turut = 251 2 x 2 = 4 4 + 5 = 9 9 x 5 = 45 45 + 5 = 50 50 x 10 = 500 500 + 1 = 501 Hasil akhir dikurangi 250 menghasilkan 251. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Mengapa hasil akhir harus dikurangi 250? Perhatikan prosedur berikut ini. Persamaan (1), (2), (3), (4), (5), (6) merupakan ringkasan prosedur yang harus kalian lakukan dalam melakukan permainan sulap dadu.
  • 15. 15 D1 x 2 = X1……………………(1) X1 + 5 = X2 ↔ X1 = X2 – 5……(2) X2 x 5 = X3 ↔X2 = X3 5 …...…...(3) X3 + D2 = X4 ↔ X3 = X4 – D2…(4) X4 x 10 = X5 ↔ X4 = X5 10 ……...(5) X5 + D3 = X6 ↔ X5 = X6 – D3…(6) Substitusikan persamaan (2), (3), (4), (5), (6) ke persamaan (1). D1 x 2 = X1 D1 x 2 = X2 – 5 D1 x 2 = X3 5 – 5 D1 x 2 = X3 – 25 5 5 x D1 x 2 = X3 – 25 10D1 = X4 – D2 – 25 10D1 = X5 10 – D2 – 25 10D1 = X5−10D2−250 10 100D1 = X5 – 10D2 – 250 100D1 = X6 – D3 – 10D2 – 250 100D1 + 10D2 + D3 = X6 – 250 Jadi, rumus untuk menentukan jumlah mata dadu yang muncul pada setiap lemparan secara berturut-turut adalah Keterangan: D1 = jumlah mata dadu pada lemparan pertama D2 = jumlah mata dadu pada lemparan kedua D3 = jumlah mata dadu pada lemparan ketiga X1 = hasil operasi bilangan pertama X2 = hasil operasi bilangan kedua X3 = hasil operasi bilangan ketiga X4 = hasil operasi bilangan keempat X5 = hasil operasi bilangan kelima X6 = hasil akhir operasi bilangan X6 – 250
  • 16. 16 Sulap yang mengangkat permainan angka tidaklah semudah yang kita pikirkan dan tidak bisa dengan mudah diremehkan. Kemampuan berhitung cepat sangat diperlukan. Mathematics Extreme Prediction dan sulap dadu membutuhkan kemampuan berhitung yang sangat cepat karena kita tidak boleh memperlihatkan diri bahwa kita sedang menghitung menggunakan rumus. Hal itu dapat menjadi suatu kegagalan dalam melakukan permainan angka tersebut karena secara tidak langsung kita telah membongkar rahasia di balik permainan angka yang kita mainkan. DAFTAR PUSTAKA Arrayhan. (2013). Kumpulan Trik Sulap Menggunakan Angka. [Online]. Tersedia: http://www.arrayhan.com/201 3/03/kumpulan-trik-sulap- menggunakan- angka.html?m=1. [31 Mei 2015]. Ken, Netrix. (2015). Rahasia Sulap Joe Sandy. [Online]. Tersedia: http://www.aplikasipc.com/ra hasia-sulap-joe-sandy/. [31 Mei 2015]. Rianhimma. (2013). Profil Joe Sandy The Master “Pesulap Ala Matematika”. [Online]. Tersedia: https://rianhimma.wordpress. com/profil/profil-joe-sandy- the-master-pesulap-ala- matematika/. [1 Juni 2015].