SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
TUGAS MATEMATIKA 
Nama : Ni Ketut Witri Nurcahyani 
No : 37 
Kelas VIIB
1. Pengertian Pola Bilangan 
Sebelum kita lebih jauh membahas polabilangan, alangkah lebih baik jika kita 
terlebih dahulu mengetahui apa itu pola dan apa itu bilangan.Dalam beberapa 
pengertian yang dikemukakanpara ahli tentang pola, dapat dirumuskan bahwa pola 
adalah sebuah susunan yang mempunyai bentuk yang teratur dari bentuk yang satu ke 
bentuk berikutnya. 
Sedangkan bilangan adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan 
kuantitas (banyak, sedikit) dan ukuran (berat, ringan, panjang, pendek, luas) suatu 
objek. Bilangan ditunjukkan dengan suatu tanda atau lambang yang disebut angka. 
Dalam matematika terdapat beberapa bilangan yang dapat disusun menjadi 
diagram pohon bilangan. Adapun diagram ,mpohon bilangan dapat ditunjukkan 
sebagai berikut. 
Gambar Diagram pohon bilangan 
Dalam beberapa kasus sering kita temui sebuah bilangan yang tersusun dari 
bilangan lain yang mempunyai pola tertentu,maka yang demikian itu disebut pola 
bilangan. 
Dari beberapa jenis bilangan, tidak semua bilangan yang akan dibahas dalam 
bab ini. Dalam bab ini pembahasan akan difokuskan pada himpunan bilangan asli.
Sedangkan bilangan asli sendiri dibagi menjadi beberapa himpunan bagian bilangan 
asli. 
Beberapa himpunan bagian bilangan asli tersebut antara lain: 
Himpunanbilanganganjil = {1 , 3 , 5 , 7 , 9 , . . . } 
Himpunan bilangan genap = {2 , 4 , 6 , 8 , . . .} 
Himpunan bilangan kuadrat = {1 , 4 , 9 , 16, . . .}, dan 
Himpunanbilanganprima = {2 , 3 , 5 , 7 , 11 , . . . } 
Untuk selanjutnya akan dipelajari mengenai pola-pola bilangan yang merupakan 
himpunan bagian dari himpunan bilanganasli. 
2. Pola Bilangan Ganjil dan Bilangan Genap 
a. Pola Bilangan Ganjil 
Salah satu dari himpunan bagian bilangan asli adalah bilangan 
ganjil.Bilangan ganjil adalah bilangan bulatyang tidak habis dibagi 2 atau bukan 
kelipatan dua. Dalam hal ini karena pembahasan hanya pada himpunan bagian 
dari bilangan asli,maka anggota dari himpunan bilangan asli ganjil adalah {1, 3,5, 
7, 9, . . . }. Bagaimanakah pola bilangan ganjil? Untuk mengetahui bagaimana 
pola bilangan ganjil, lakukanlah kegiatan berikut. 
Kesimpulan 
Gambar pola pada no. 2 dan 4 di atas, memiliki bentuk yang teratur dari 
bentuk yang satu kebentuk yang lain. Selain itu gambar di atas juga 
menyatakan bilangan-bilangan ganjil, maka gambar di atas merupakan pola 
bilangan ganjil. 
Dari pola-pola tersebut,kemudian akanditentukan jumlah- jumlah bilangan asli 
ganjil. Untuk lebih jelas perhatikan uraian penjumlahan bilangan asli ganjil 
berikut.Penjumlahan dari 2 bilangan asli ganjil yang pertama
b. Pola Bilangan Genap 
Selain bilangan ganjil, yang termasuk himpunan bagian bilangan asli adalah 
bilangan genap, yaitu { 2 , 4 , 6 , 8 , . . . }. Perhatikan susunan heksagonal 
berikut. 
Gambar Heksagonal bilangan genap 
Gambar tersebut menunjukkan bahwa heksagonal yang terdiri
sebanyak bilangan-bilangan genap dapat disusun membentuk suatu 
pola tertentu. Sehingga gambar tersebut merupakan pola bilangan 
genap. 
Adapun pola-pola bilangan genap yang lain adalah sebagai berikut. 
Gambar Pola bilangan genap 
Dari pola-pola di atas, akan ditentukan jumlah berapa bilangan asli genap 
pertama. Untuk lebih jelas perhatikan uraian penjumlahan bilangan asli genap 
berikut. Penjumlahan dari 2 bilangan asli genap yang pertama 
3. Pola Bilangan pada Segitiga Pascal
a. Mengenal Segitiga Pascal 
Untuk mengetahui bagaimana susunan bilangan-bilanganpada segitiga pascal, maka 
perlu terlebih dahulu kita memperhatikan papan permainan berikut.Gambar berikut adalah 
sebuah permainan papan luncur,pada setiap titik dipasang sebuah paku yang akan 
digunakanuntuk meluncurkan sebuah kelereng yang dimulai dari titik A menuju ke titik-titik 
yang lain. Banyaknya lintasan yang dilalui oleh bola dariA ke titik-titik yang lain dapat 
dinyatakan dalam tabel berikut.
Jika huruf-huruf pada gambar papan permainan tersebut diganti dengan angka-angka 
yang menunjukkan banyaknya lintasan dari A ke titik tertentu dan A sendiri diganti dengan 
angka 1, maka papan permainan tersebut menjadi: 
Susunan bilangan-bilangan seperti pada gambar disebutsegitiga pascal. Kata segitiga 
diberikan mengingat susunanbilangan-bilangan itu membentuk sebuah segitiga. 
Sedangkankata pascal diberikan untuk mengenang Blaise Pascal (1623-1662), seorang ahli 
matematika bangsa Perancis yangmenemukan susunan bilangan-bilangan tersebut. Jika 
diperhatikan, ternyata terdapat hubungan antara suatu bilangandengan jumlah bilangan 
berdekatan yang terdapat pada barisyang ada tepat di atasnya.Untuk lebih jelas perhatikan 
susunan segitiga pascal berikut.
Sebagai contoh 6 kotak yang masing-masing terdiri dari2 baris dan 3 kolom seperti 
kotak-kotak yang di arsir di atas.Bilangan yang berada pada baris pertama, jika 
dijumlahkanmaka hasilnya adalah bilangan yang berada pada baris kedua 
b. Jumlah Bilangan-bilangan pada Setiap Baris pada 
Segitiga Pascal 
Penjumlahan bilangan-bilangan pada setiap baris dalamsegitiga pascal, akan 
diperoleh hasil yang menunjukkan barisanbilangan.Perhatikanpenjumlahanbilangan-bilanganpadasetiapbaris 
pada segitiga pascal berikut. 
Dari jumlah bilangan-bilangan pada setiap baris dari bilangan segitiga pascal di atas, maka dapat 
dinyatakan bahwa: 
Dalam pola bilangan segitiga pascal, jumlah 
bilangan pada baris ke-n adalah Sn = 2n–1 
c. Penerapan Bilangan Segitiga Pascal Pada Binomial Newton 
Jika a dan b adalah variabel-variabel real yang tidak nol,maka bentuk aljabar (a + b) 
disebutsuku dua atau binomialdalam a dan b. Binomial (a + b) dipangkatkan dengan n 
(nadalah bilangan-bilangan asli ) dituliskan sebagai berikut.
POLABILANGAN

More Related Content

What's hot

Pola Bilangan SMP Kelas IX
Pola Bilangan SMP Kelas IXPola Bilangan SMP Kelas IX
Pola Bilangan SMP Kelas IXLizawati19
 
Soal pola-bilangan
Soal pola-bilanganSoal pola-bilangan
Soal pola-bilanganlitaap
 
pola bilangan segitiga sugiarto
pola bilangan segitiga sugiartopola bilangan segitiga sugiarto
pola bilangan segitiga sugiartoPawit Ngafani
 
Barisan bilangan
Barisan bilanganBarisan bilangan
Barisan bilanganhafidz248
 
Lkpd pola bilangan (2)
Lkpd pola bilangan (2)Lkpd pola bilangan (2)
Lkpd pola bilangan (2)Cecep Aceng
 
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deretinstrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deretAmyarimbi
 
Pola Bilangan 8 (pertemuan 1) 2021
Pola Bilangan 8 (pertemuan 1) 2021Pola Bilangan 8 (pertemuan 1) 2021
Pola Bilangan 8 (pertemuan 1) 2021Shinta Novianti
 
Materi ajar barisan dan deret
Materi ajar barisan dan deretMateri ajar barisan dan deret
Materi ajar barisan dan deretDewiAnanty
 
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 8 rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 8   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 matematika smp kelas 8   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 8 rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 
Kasera ade liana nim. 1652210045 (pola bilangan)
Kasera ade liana nim. 1652210045 (pola bilangan)Kasera ade liana nim. 1652210045 (pola bilangan)
Kasera ade liana nim. 1652210045 (pola bilangan)KaseraAL2898_
 
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannyaBilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannyaArif Winahyu
 
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)muhammadmuiz2511
 
konsep dasar aljabar
konsep dasar aljabarkonsep dasar aljabar
konsep dasar aljabarRfebiola
 

What's hot (19)

Pola Bilangan SMP Kelas IX
Pola Bilangan SMP Kelas IXPola Bilangan SMP Kelas IX
Pola Bilangan SMP Kelas IX
 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilangan
 
Soal pola-bilangan
Soal pola-bilanganSoal pola-bilangan
Soal pola-bilangan
 
pola bilangan segitiga sugiarto
pola bilangan segitiga sugiartopola bilangan segitiga sugiarto
pola bilangan segitiga sugiarto
 
Barisan bilangan
Barisan bilanganBarisan bilangan
Barisan bilangan
 
Lkpd pola bilangan (2)
Lkpd pola bilangan (2)Lkpd pola bilangan (2)
Lkpd pola bilangan (2)
 
Pola bilangan kls_8
Pola bilangan kls_8Pola bilangan kls_8
Pola bilangan kls_8
 
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deretinstrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilangan
 
Pola Bilangan 8 (pertemuan 1) 2021
Pola Bilangan 8 (pertemuan 1) 2021Pola Bilangan 8 (pertemuan 1) 2021
Pola Bilangan 8 (pertemuan 1) 2021
 
Materi ajar barisan dan deret
Materi ajar barisan dan deretMateri ajar barisan dan deret
Materi ajar barisan dan deret
 
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 8 rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 8   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 matematika smp kelas 8   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 8 rpp diva pendidikan
 
Kasera ade liana nim. 1652210045 (pola bilangan)
Kasera ade liana nim. 1652210045 (pola bilangan)Kasera ade liana nim. 1652210045 (pola bilangan)
Kasera ade liana nim. 1652210045 (pola bilangan)
 
Barisa nderettakhingga
Barisa nderettakhinggaBarisa nderettakhingga
Barisa nderettakhingga
 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilangan
 
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannyaBilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
 
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
 
konsep dasar aljabar
konsep dasar aljabarkonsep dasar aljabar
konsep dasar aljabar
 
Barisan dan deret tak hingga
Barisan dan deret tak hinggaBarisan dan deret tak hingga
Barisan dan deret tak hingga
 

Similar to POLABILANGAN

Pola Bilangan.pptx
Pola Bilangan.pptxPola Bilangan.pptx
Pola Bilangan.pptxfbryraa1
 
Makalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deretMakalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deretaditin
 
1 POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx
1 POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx1 POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx
1 POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptxradietaradeia2
 
POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx
POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptxPOLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx
POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptxOdhirArt
 
Tutorial_2_Himpunan Biangan dan Operasinya.pdf
Tutorial_2_Himpunan Biangan dan Operasinya.pdfTutorial_2_Himpunan Biangan dan Operasinya.pdf
Tutorial_2_Himpunan Biangan dan Operasinya.pdfdarwinfirdaus123
 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksNurmini RuddiaNa
 
BAB 1 - Pola Bilangan.pptx
BAB 1 - Pola Bilangan.pptxBAB 1 - Pola Bilangan.pptx
BAB 1 - Pola Bilangan.pptxaulia486903
 
Barisandanderetkelas10 160208170623
Barisandanderetkelas10 160208170623Barisandanderetkelas10 160208170623
Barisandanderetkelas10 160208170623zahranurainiyyah
 
Barisandanderetkelas10 160208170623-171219014039
Barisandanderetkelas10 160208170623-171219014039Barisandanderetkelas10 160208170623-171219014039
Barisandanderetkelas10 160208170623-171219014039zahranurainiyyah
 
Barisandanderetkelas10 160208170623-171219014039
Barisandanderetkelas10 160208170623-171219014039Barisandanderetkelas10 160208170623-171219014039
Barisandanderetkelas10 160208170623-171219014039zahranurainiyyah
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptxGMTTrian
 
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaIndah Oktriani
 
barisan dan deret.pptx
barisan dan deret.pptxbarisan dan deret.pptx
barisan dan deret.pptxMaimunaFisika
 
Dana bilangan riil .
Dana bilangan riil .Dana bilangan riil .
Dana bilangan riil .Iwan Jogya
 

Similar to POLABILANGAN (20)

Pola Bilangan.pptx
Pola Bilangan.pptxPola Bilangan.pptx
Pola Bilangan.pptx
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
Kalkulus lanjut
Kalkulus lanjutKalkulus lanjut
Kalkulus lanjut
 
Makalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deretMakalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deret
 
1 POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx
1 POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx1 POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx
1 POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx
 
POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx
POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptxPOLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx
POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx
 
Barisan dan Deret Bilangan ppt
Barisan dan Deret Bilangan pptBarisan dan Deret Bilangan ppt
Barisan dan Deret Bilangan ppt
 
Pola Bilangan Kelas 8
Pola Bilangan Kelas 8Pola Bilangan Kelas 8
Pola Bilangan Kelas 8
 
Tutorial_2_Himpunan Biangan dan Operasinya.pdf
Tutorial_2_Himpunan Biangan dan Operasinya.pdfTutorial_2_Himpunan Biangan dan Operasinya.pdf
Tutorial_2_Himpunan Biangan dan Operasinya.pdf
 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleks
 
BAB 1 - Pola Bilangan.pptx
BAB 1 - Pola Bilangan.pptxBAB 1 - Pola Bilangan.pptx
BAB 1 - Pola Bilangan.pptx
 
Barisandanderetkelas10 160208170623
Barisandanderetkelas10 160208170623Barisandanderetkelas10 160208170623
Barisandanderetkelas10 160208170623
 
Barisandanderetkelas10 160208170623-171219014039
Barisandanderetkelas10 160208170623-171219014039Barisandanderetkelas10 160208170623-171219014039
Barisandanderetkelas10 160208170623-171219014039
 
Barisandanderetkelas10 160208170623-171219014039
Barisandanderetkelas10 160208170623-171219014039Barisandanderetkelas10 160208170623-171219014039
Barisandanderetkelas10 160208170623-171219014039
 
Barisan dan deret kelas 10
Barisan dan deret kelas 10Barisan dan deret kelas 10
Barisan dan deret kelas 10
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
 
barisan dan deret.pptx
barisan dan deret.pptxbarisan dan deret.pptx
barisan dan deret.pptx
 
Dana bilangan riil .
Dana bilangan riil .Dana bilangan riil .
Dana bilangan riil .
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 

POLABILANGAN

  • 1. TUGAS MATEMATIKA Nama : Ni Ketut Witri Nurcahyani No : 37 Kelas VIIB
  • 2. 1. Pengertian Pola Bilangan Sebelum kita lebih jauh membahas polabilangan, alangkah lebih baik jika kita terlebih dahulu mengetahui apa itu pola dan apa itu bilangan.Dalam beberapa pengertian yang dikemukakanpara ahli tentang pola, dapat dirumuskan bahwa pola adalah sebuah susunan yang mempunyai bentuk yang teratur dari bentuk yang satu ke bentuk berikutnya. Sedangkan bilangan adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan kuantitas (banyak, sedikit) dan ukuran (berat, ringan, panjang, pendek, luas) suatu objek. Bilangan ditunjukkan dengan suatu tanda atau lambang yang disebut angka. Dalam matematika terdapat beberapa bilangan yang dapat disusun menjadi diagram pohon bilangan. Adapun diagram ,mpohon bilangan dapat ditunjukkan sebagai berikut. Gambar Diagram pohon bilangan Dalam beberapa kasus sering kita temui sebuah bilangan yang tersusun dari bilangan lain yang mempunyai pola tertentu,maka yang demikian itu disebut pola bilangan. Dari beberapa jenis bilangan, tidak semua bilangan yang akan dibahas dalam bab ini. Dalam bab ini pembahasan akan difokuskan pada himpunan bilangan asli.
  • 3. Sedangkan bilangan asli sendiri dibagi menjadi beberapa himpunan bagian bilangan asli. Beberapa himpunan bagian bilangan asli tersebut antara lain: Himpunanbilanganganjil = {1 , 3 , 5 , 7 , 9 , . . . } Himpunan bilangan genap = {2 , 4 , 6 , 8 , . . .} Himpunan bilangan kuadrat = {1 , 4 , 9 , 16, . . .}, dan Himpunanbilanganprima = {2 , 3 , 5 , 7 , 11 , . . . } Untuk selanjutnya akan dipelajari mengenai pola-pola bilangan yang merupakan himpunan bagian dari himpunan bilanganasli. 2. Pola Bilangan Ganjil dan Bilangan Genap a. Pola Bilangan Ganjil Salah satu dari himpunan bagian bilangan asli adalah bilangan ganjil.Bilangan ganjil adalah bilangan bulatyang tidak habis dibagi 2 atau bukan kelipatan dua. Dalam hal ini karena pembahasan hanya pada himpunan bagian dari bilangan asli,maka anggota dari himpunan bilangan asli ganjil adalah {1, 3,5, 7, 9, . . . }. Bagaimanakah pola bilangan ganjil? Untuk mengetahui bagaimana pola bilangan ganjil, lakukanlah kegiatan berikut. Kesimpulan Gambar pola pada no. 2 dan 4 di atas, memiliki bentuk yang teratur dari bentuk yang satu kebentuk yang lain. Selain itu gambar di atas juga menyatakan bilangan-bilangan ganjil, maka gambar di atas merupakan pola bilangan ganjil. Dari pola-pola tersebut,kemudian akanditentukan jumlah- jumlah bilangan asli ganjil. Untuk lebih jelas perhatikan uraian penjumlahan bilangan asli ganjil berikut.Penjumlahan dari 2 bilangan asli ganjil yang pertama
  • 4. b. Pola Bilangan Genap Selain bilangan ganjil, yang termasuk himpunan bagian bilangan asli adalah bilangan genap, yaitu { 2 , 4 , 6 , 8 , . . . }. Perhatikan susunan heksagonal berikut. Gambar Heksagonal bilangan genap Gambar tersebut menunjukkan bahwa heksagonal yang terdiri
  • 5. sebanyak bilangan-bilangan genap dapat disusun membentuk suatu pola tertentu. Sehingga gambar tersebut merupakan pola bilangan genap. Adapun pola-pola bilangan genap yang lain adalah sebagai berikut. Gambar Pola bilangan genap Dari pola-pola di atas, akan ditentukan jumlah berapa bilangan asli genap pertama. Untuk lebih jelas perhatikan uraian penjumlahan bilangan asli genap berikut. Penjumlahan dari 2 bilangan asli genap yang pertama 3. Pola Bilangan pada Segitiga Pascal
  • 6. a. Mengenal Segitiga Pascal Untuk mengetahui bagaimana susunan bilangan-bilanganpada segitiga pascal, maka perlu terlebih dahulu kita memperhatikan papan permainan berikut.Gambar berikut adalah sebuah permainan papan luncur,pada setiap titik dipasang sebuah paku yang akan digunakanuntuk meluncurkan sebuah kelereng yang dimulai dari titik A menuju ke titik-titik yang lain. Banyaknya lintasan yang dilalui oleh bola dariA ke titik-titik yang lain dapat dinyatakan dalam tabel berikut.
  • 7. Jika huruf-huruf pada gambar papan permainan tersebut diganti dengan angka-angka yang menunjukkan banyaknya lintasan dari A ke titik tertentu dan A sendiri diganti dengan angka 1, maka papan permainan tersebut menjadi: Susunan bilangan-bilangan seperti pada gambar disebutsegitiga pascal. Kata segitiga diberikan mengingat susunanbilangan-bilangan itu membentuk sebuah segitiga. Sedangkankata pascal diberikan untuk mengenang Blaise Pascal (1623-1662), seorang ahli matematika bangsa Perancis yangmenemukan susunan bilangan-bilangan tersebut. Jika diperhatikan, ternyata terdapat hubungan antara suatu bilangandengan jumlah bilangan berdekatan yang terdapat pada barisyang ada tepat di atasnya.Untuk lebih jelas perhatikan susunan segitiga pascal berikut.
  • 8. Sebagai contoh 6 kotak yang masing-masing terdiri dari2 baris dan 3 kolom seperti kotak-kotak yang di arsir di atas.Bilangan yang berada pada baris pertama, jika dijumlahkanmaka hasilnya adalah bilangan yang berada pada baris kedua b. Jumlah Bilangan-bilangan pada Setiap Baris pada Segitiga Pascal Penjumlahan bilangan-bilangan pada setiap baris dalamsegitiga pascal, akan diperoleh hasil yang menunjukkan barisanbilangan.Perhatikanpenjumlahanbilangan-bilanganpadasetiapbaris pada segitiga pascal berikut. Dari jumlah bilangan-bilangan pada setiap baris dari bilangan segitiga pascal di atas, maka dapat dinyatakan bahwa: Dalam pola bilangan segitiga pascal, jumlah bilangan pada baris ke-n adalah Sn = 2n–1 c. Penerapan Bilangan Segitiga Pascal Pada Binomial Newton Jika a dan b adalah variabel-variabel real yang tidak nol,maka bentuk aljabar (a + b) disebutsuku dua atau binomialdalam a dan b. Binomial (a + b) dipangkatkan dengan n (nadalah bilangan-bilangan asli ) dituliskan sebagai berikut.