1. 1. Kualitas Source Code dan Pengujian Program
A. Kualitas Perangkat Lunak dan Source Code
1. Pengembangan Perangkat Lunak
Program pengembangan perangkat lunak menurut Dwi Maryono dalam Cakap Mengaplikasikan
Informatika Kelas XII SMA Dan MA, adalah proses membagi pekerjaan pengembangan perangkat
lunak ke dalam fase yang berbeda. Tujuannya meningkatkan desain, manajaemen produk, dan
manajemen proyek
3. Communication merupakan tahapan yang pemilik proyek menyampaikan kebbutuhan dan permasalahannya
kepada pengembang. Selanjutnya, bersama sama mereka mengumpulkan data data yang diperlukan dan
merumuskannya ke dalam fitur fitur perangkat lunak.
Proses perancangan (planning) dimulai dengan merumuskan estimasi kerja ,kebutuhan sumber daya, serta
perencanaan alur kerja di lanjutkan dengan tahap rancangan struktur data, arsitektur, tampilan, dan algoritma
perangkat lunak.
Setelah itu, rancangan tersebut diaplikasikan pada perangkat keras komputer dalam bentuk Bahasa
pemrograman. Pada tahap construction mencakup juga tahapan ujji coba pengoperasian perangkat lunak umtuk
mengetahui kekurangannya.
Setelah itu berhasil dibua. Perangkat lunak diserbaluaskan untuk diimplementasikan pada perangkat
pengguna secara umum. Apabila pengguna menemukan aplikasi yang msih kurang. Dapat disampaikan kepada
pengembang untuk dilakukan evaluasi dan perbaikan.
4. b. Prototype
Prototype merupakan sebuah metode yang pengembang dan client dapat saling
membantu dalam merancang suatu sistem. Pengembang tidak hanya berperan di tahap awal
saja, tetapi akan berlanjut terus hingga pada tahap akhir dan sistem dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan perencanaan.
terdapat beberapa tahapan dalam model prototype sebagai berikut
1.Mengumpulkan kebutuhan
Pengembangan dan client membahas mengenai sesuatu yang akan di butuhkan dalam
perancangan sistem tersebut, seperti proses I/O, fitur fitur yang ada pada sistem , dan
sebaginya
2.Membangun prototype
setelah kebutuhan sistem terdata,pengembang akan membuat perancangan sistem secara
sederhana terlebih dahulu sebagai contoh dsasar atau gambaran sistem yang akan digunakan
oleh pengguna.
3.Evaluasi prototype
Setelah melakukan rancangan sistem tahapan selanjutnya yaitu mengevaluasi.