2. A. KERAHASIAAN SEBAGAI NILAI
•
Prinsip kerahasiaan (konfidensialitas )
adalah kewajiban untuk
menyembunyikan nama nara sumber
informasi atau informasi itu sendiri dari
pihak ketiga dalam kondisi tertentu.
3. 3 jenis hubungan konfidensialitas
• Janji cepat (express promises) yaitu
ketika seorang berjanji secara lisan
untuk tidak menyebutkan nama
sumber informasi.
• Hubungan yang memerlukan loyalitas
• Hubungan konfidensialitas yang
dilindungi oleh hukum
4. • Khusus untuk wartawan, apabila ia tetap
memegang konfidensialitas, maka apa yang
dipublikasikannya merupakan tanggung jawab
dari si wartawan. Dalam hal terjadi tuntutan maka
si wartawan harus tetap menjaga
konfidensialitas. Bilapun kemudian terkena
sanksi maka hal tersebut merupakan resiko dari
sebuah profesi.
5. B. Kerahasiaan dan Kepentingan Umum
• Untuk kepentingan publik maka
konfidensialitas boleh dilanggar, kecuali
dalam praktik jurnalisme.
• Sedangkan pers atas alasan apapun tidak
boleh melanggar konfidensialitas, selain
menyalahi hukum pers, pelanggaran
tersebut akan menjatuhkan kredibilitas
media.
6. Alasan Kerahasian harus dijaga
1. Kemampuan untuk menyimpan rahasia merupakan
2.
3.
4.
5.
perwujudan otonomi individu.
setiap orang butuh ruang pribadi. Konfidensialitas
mewujudkan ruang pribadi [privat sphere].
Konfidensialitas menumbuhkan rasa saling
mempercayai.
Konfidensialitas penting untuk mencegah tindakan
menyakiti orang lain.
Konfidensialitas merupakan sarana untuk mewujudkan
tujuan kelompok sosial.
7. Informasi Publik vs Rahasia negara
• Kebebasan informasi membuat masyarakat dapat
mengontrol setiap langkah dan kebijakan yang diambil
oleh pejabat yang berpengaruh pada kehidupan mereka.
• Dalam pemerintahan yang terbuka, kebebasan informasi
adalah sebuah keniscayaan. Di dalam pemerintahan yang
terbuka berlangsung tata pemerintahan yang
transparan, terbuka dan partisipatoris dalam seluruh
proses pengelolaan kenegaraan, termasuk seluruh
proses pengelolaan sumber daya publik sejakdari proses
pengambilan keputusan, pelaksanaan serta evaluasiny
8. Pentingnya UU kebebasan Informasi
Adanya undang-undang kebebasan memperoleh informasi
sangat penting artinya dalam beberapa hal:
1. Sebagai indikasi apakah Negara konsisten menjalankan
pemerintahan yang demokratis dan transparan.
2. Mengatur pemerintah dalam menjamin hak publik untuk
mengakses informasi dan dokumen yang merupakan
kepentingan publik.
3. Memberi pedoman bagi pejabat publik dan badan publik yang
mengelola dan menyimpan informasi yang memiliki nuansa
kepentingan publik dalammemberikan pelayanan bagi publik
yang meminta informasi publik tersebut.
4. Menjadi pedoman untuk menentukan informasi mana yang
dapat dibuka untuk publik dan yang dilarang untuk dibuka
kepada publik, karena sifatnya yang memang harus
dirahasiakan.