SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Kalimat Efektif,
Ejaan, dan tanda
baca.
Kalimat efektif adalah kalimat yang tersusun sesuai
dengan kaidah penulisan yang berlaku dan
memperhatikan penempatan tanda baca serta
pemilihan kata yang tidak memiliki maksud yang
rancu atau berbelit-belit.
Kalimat efektif termasuk dalam kalimat yang baik
karena pembaca dapat memahami apa yang
dipikirkan atau dirasakan oleh penulis dengan jelas
tanpa menimbulkan salah paham.
Ciri-ciri kalimat efektif :
• Menggunakan diksi atau pemilihan kata yang tepat.
• Memiliki unsur utama sebuah kalimat (subjek dan predikat).
• Menggunakan kaidah penulisan sesuai dengan EYD atau
ejaan yang disempurnakan.
• Memiliki penekanan gagasan pokok kalimat.
• Tidak menggunakan kata-kata yang mubazir.
• Memiliki bentuk bahasa yang konsisten.
• Menggunakan variasi dalam struktur kalimat.
• Memiliki kesetaraan antara struktur bahasa dengan gagasan
penulis yang logis dan sistematis
• Bersifat kohern.
• Memiliki kalimat yang paralel.
Syarat Kalimat Efektif
Penyusunan kalimat harus memenuhi enam syarat Kesatuan,
Kehematan, Keparalelan, Kelogisan, Kepaduan dan Ketepatan
agar kalimat tersebut dapat tergolong sebagai kalimat efektif.
1. Kesatuan
Informasi yang disampaikan oleh sebuah kalimat harus
memenuhi unsur penulisan yang utuh sehingga terbentuk
sebuah kalimat yang padu antara satu dengan yang lain.
Syarat kesatuan memiliki aspek diantara lain :
 Memiliki subjek dan predikat yang jelas.
Kemarin Shopia pergi ke mall. (Benar)
Kemarin Shopia di mall. (Salah)
 Tidak memiliki subjek ganda.
Saat mengecat tembok, Agung dibantu oleh Raihan. (Benar)
Pengecetan tembok itu Agung dibantu oleh Raihan. (Salah)
 Tidak memiliki penghubung kata intrakalimat pada kalimat tunggal.
Kemarin dia tidak masuk kelas. Oleh karena itu dia tidak
mengumpulkan tugas. (Benar)
Kemarin dia tidak masuk kelas oleh karena itu dia tidak
mengumpulkan tugas. (Salah)
 Predikat tidak didahului dengan kata “yang”.
Andi lahir pada tahun 1999. (Benar)
Andi yang lahir pada tahun 1999. (Salah)
2. Kehematan
Syarat kehematan suatu kalimat efektif memiliki
arti bahwa kalimat tidak boleh menggunakan
pemborosan kata atau kata yang diulang-ulang.
Meski demikian, kalimat tersebut harus mewakilkan
maksud secara utuh sehingga gagasan penulis dapat
tersampaikan oleh pembaca.
3. Keparalelan
Kalimat yang memiliki imbuhan pada predikat lebih dari satu
harus memiliki jenis imbuhan yang sesuai antara satu dengan yang
lainnya.
Seorang siswa harus belajar dan berlatih. (Benar)
Seorang siswa harus mempelajari dan berlatih. (Salah)
4. Kelogisan
Kata-kata dalam sebuah kalimat harus memiliki makna yang
logis sehingga gagasan penulis dapat diterima oleh nalar pembaca.
Agar tidak terlalu lama. (benar)
Agar tidak banyak memakan waktu. (salah)
5. Kepaduan
Kalimat yang tersusun memiliki kata yang saling berkaitan
antara satu dengan yang lainnya. Kepaduan kalimat menjadikan
pembaca tidak menyalahartikan informasi dari penulis.
Syihab membeli dua buah roti untuk adiknya. (Benar)
Syihab membeli dua buah roti adiknya. (Salah)
6. Ketepatan
Seorang penulis harus memperhatikan pemilihan kata yang
tepat untuk menyampaikan gagasannya kepada orang lain.
Rani melupakan nama orang itu. (Benar)
Rani lupa dengan nama orang itu. (Salah)
Contoh-contoh dari kalimat efektif dan tidak efektif
Syifa anak tercantik di keluarganya (kalimat efektif)
Syifa anak paling tercantik di keluarganya (kalimat tidak efektif)
Semut adalah serangga berkaki enam. (kalimat efektif)
Semut adalah merupakan serangga berkaki enam. (kalimat tidak efektif)
Naila belajar untuk ujian. (kalimat efektif)
Naila belajar demi untuk ujian. (kalimat tidak efektif)
Upacara tersebut dihadiri oleh semua siswa. (kalimat efektif)
Upacara tersebut dihadiri oleh semua siswa-siswa. (kalimat tidak efektif)
Warga dusun karanglo saling membantu mengatasi bencana. (kalimat efektif)
Warga dusun karanglo saling bantu-membantu mengatasi bencana. (kalimat
tidak efektif)
Menurut Kunjana menyatakan bahwa konteks di dalam
linguistik tidak dapat disamakan dengan konteks dalam
pragmatik (2009). (kalimat tidak efektif)
Kunjana (2009) menyatakan bahwa konteks di dalam
linguistik tidak dapat disamakan dengan konteks dalam
pragmatik. (kalimat efektif)
Menurut Kunjana, konteks di dalam linguistik tidak dapat
disamakan dengan konteks dalam pragmatik (2009). (kalimat
efektif)
Ejaan
Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (kata,
kalimat, dsb) dengan kaidah tulisan (huruf) yang
distandardisasikan dan mempunyai makna.
Tanda Baca
Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan
fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa,
melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan
organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang
dapat diamati sewaktu pembacaan.
Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan
terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu
gaya spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan
penulis.
Beberapa jenis tanda baca yang penting antara lain
adalah:
Titik (.) berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita,
atau untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka
Contoh:
Abd. Razaq, SPd
Drs. H. Kholilurrahman
Prof. Ir. Arie Musthofa
1. Ketuhanan yang maha esa (bait pertama dari
pancasila)
Koma (,) berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau
hal-hal yang disebutkan dalam kalimat, juga untuk
keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.
Contoh: jika kamu bukan hewan, jin, atau setan, maka
dengarkan apa yang gurumu katakan.
Tanda ((..)) kurung berfungsi untuk menjelaskan suatu
istilah yang belum banyak diketahui.
Contoh:
Kamu jangan egois (mementingkan diri sendiri).
Karena di persahabatan itu satu untuk semuanya.
Tanda ("...") petik berfungsi untuk menandai kalimat
langsung atau percakapan dalam naskah drama.
Contoh:
Arie: "hey,"
Ririn: "hey juga.Gimana kabarmu?"
Arie: "saya baik! Kamu?"
Ririn: "alhamdulillah, saya juga baik"
(Contoh tanda petik yang di pakai dalam
dialog)
Tanda (`) kutip satu berfungsi untuk mengasosiasikan
suatu istilah.
Contoh:
Apakah kamu sudah membaca puisi Arie
Musthofa. Yang berjudul 'inikah yang dinamakan cinta'
Tanda (!) seru berfungsi untuk menegaskan,
memberi peringatan bahwa kalimat yang
bertanda seru tersebut perlu untuk
diperhatikan.
Contoh:
Hey......., jangan lakukan itu!.
(Tanda seru yang di pakai untuk memberi
peringatan bahwa sesuatu itu tidak boleh di
lakukan)
Beberapa jenis Tanda (?) tanya berfungsi untuk
melengkapi kalimat tanya.
Contoh:
Hey friend, kamu mau ke mana besok
malam?
Tanda (...-...) hubung berfungsi untuk
menghubungkan penggalan kata, kata ulang, rentang
suatu nilai.
Contoh:
Kita harus pergi bersama-sama. Biar acara
kita semakin seru.
Titik dua (:) berfungsi untuk mengawali penguraian
suatu kalimat.
Contoh:
Saya adalah manusia; punya mata, telinga,
hidung, kaki, tangan, dan rambut.

More Related Content

What's hot

Perawatan payudara
Perawatan payudaraPerawatan payudara
Perawatan payudaraPeny Ariani
 
Contoh Power Point Presentasi PKL
Contoh Power Point Presentasi PKLContoh Power Point Presentasi PKL
Contoh Power Point Presentasi PKLFahmi Diin Al-haq
 
Makalah asfiksia
Makalah asfiksiaMakalah asfiksia
Makalah asfiksiaWarnet Raha
 
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas pjj_kemenkes
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiaElvarinna Permata
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalAsih Astuti
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Operator Warnet Vast Raha
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananAl-Ikhlas14
 
Janin akhir khmiln
Janin akhir khmilnJanin akhir khmiln
Janin akhir khmilnfikri asyura
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidanadeputra93
 
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaMonica Fermanda
 
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan KebidananAjeng Hayuningtyas
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Al-Ikhlas14
 

What's hot (20)

Perawatan payudara
Perawatan payudaraPerawatan payudara
Perawatan payudara
 
Contoh Power Point Presentasi PKL
Contoh Power Point Presentasi PKLContoh Power Point Presentasi PKL
Contoh Power Point Presentasi PKL
 
Makalah asfiksia
Makalah asfiksiaMakalah asfiksia
Makalah asfiksia
 
Anfis payudara
Anfis payudaraAnfis payudara
Anfis payudara
 
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normal
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
Prolaps
ProlapsProlaps
Prolaps
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
Janin akhir khmiln
Janin akhir khmilnJanin akhir khmiln
Janin akhir khmiln
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tua
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
PPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
PPT Ragam Bahasa & Laras BahasaPPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
PPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
 

Similar to EFFECTIVE SENTENCES

Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdfJenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdfMochHendyBayuPratama
 
Kalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKevin893649
 
Kalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifKalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifTitikbudiarti
 
5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnyaSimon Patabang
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Buku penghubung 2018
Buku penghubung 2018Buku penghubung 2018
Buku penghubung 2018Vania Aqil
 
Kalimat Efektif_Kelompok2_New.pptx
Kalimat Efektif_Kelompok2_New.pptxKalimat Efektif_Kelompok2_New.pptx
Kalimat Efektif_Kelompok2_New.pptxPuspapuspita10
 
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptxBAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptxyedifauzi
 

Similar to EFFECTIVE SENTENCES (20)

Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdfJenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
 
ppt indo.pptx
ppt indo.pptxppt indo.pptx
ppt indo.pptx
 
Kalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptx
 
Kalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifKalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektif
 
5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Buku penghubung 2018
Buku penghubung 2018Buku penghubung 2018
Buku penghubung 2018
 
Kalimat efektihh
Kalimat efektihhKalimat efektihh
Kalimat efektihh
 
Kalimat Efektif_Kelompok2_New.pptx
Kalimat Efektif_Kelompok2_New.pptxKalimat Efektif_Kelompok2_New.pptx
Kalimat Efektif_Kelompok2_New.pptx
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptxBAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
 
Karakteristik umum khusus @pz
Karakteristik umum khusus @pzKarakteristik umum khusus @pz
Karakteristik umum khusus @pz
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

EFFECTIVE SENTENCES

  • 2. Kalimat efektif adalah kalimat yang tersusun sesuai dengan kaidah penulisan yang berlaku dan memperhatikan penempatan tanda baca serta pemilihan kata yang tidak memiliki maksud yang rancu atau berbelit-belit. Kalimat efektif termasuk dalam kalimat yang baik karena pembaca dapat memahami apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh penulis dengan jelas tanpa menimbulkan salah paham.
  • 3. Ciri-ciri kalimat efektif : • Menggunakan diksi atau pemilihan kata yang tepat. • Memiliki unsur utama sebuah kalimat (subjek dan predikat). • Menggunakan kaidah penulisan sesuai dengan EYD atau ejaan yang disempurnakan. • Memiliki penekanan gagasan pokok kalimat. • Tidak menggunakan kata-kata yang mubazir. • Memiliki bentuk bahasa yang konsisten. • Menggunakan variasi dalam struktur kalimat. • Memiliki kesetaraan antara struktur bahasa dengan gagasan penulis yang logis dan sistematis • Bersifat kohern. • Memiliki kalimat yang paralel.
  • 4. Syarat Kalimat Efektif Penyusunan kalimat harus memenuhi enam syarat Kesatuan, Kehematan, Keparalelan, Kelogisan, Kepaduan dan Ketepatan agar kalimat tersebut dapat tergolong sebagai kalimat efektif. 1. Kesatuan Informasi yang disampaikan oleh sebuah kalimat harus memenuhi unsur penulisan yang utuh sehingga terbentuk sebuah kalimat yang padu antara satu dengan yang lain. Syarat kesatuan memiliki aspek diantara lain :  Memiliki subjek dan predikat yang jelas. Kemarin Shopia pergi ke mall. (Benar) Kemarin Shopia di mall. (Salah)
  • 5.  Tidak memiliki subjek ganda. Saat mengecat tembok, Agung dibantu oleh Raihan. (Benar) Pengecetan tembok itu Agung dibantu oleh Raihan. (Salah)  Tidak memiliki penghubung kata intrakalimat pada kalimat tunggal. Kemarin dia tidak masuk kelas. Oleh karena itu dia tidak mengumpulkan tugas. (Benar) Kemarin dia tidak masuk kelas oleh karena itu dia tidak mengumpulkan tugas. (Salah)  Predikat tidak didahului dengan kata “yang”. Andi lahir pada tahun 1999. (Benar) Andi yang lahir pada tahun 1999. (Salah)
  • 6. 2. Kehematan Syarat kehematan suatu kalimat efektif memiliki arti bahwa kalimat tidak boleh menggunakan pemborosan kata atau kata yang diulang-ulang. Meski demikian, kalimat tersebut harus mewakilkan maksud secara utuh sehingga gagasan penulis dapat tersampaikan oleh pembaca.
  • 7. 3. Keparalelan Kalimat yang memiliki imbuhan pada predikat lebih dari satu harus memiliki jenis imbuhan yang sesuai antara satu dengan yang lainnya. Seorang siswa harus belajar dan berlatih. (Benar) Seorang siswa harus mempelajari dan berlatih. (Salah) 4. Kelogisan Kata-kata dalam sebuah kalimat harus memiliki makna yang logis sehingga gagasan penulis dapat diterima oleh nalar pembaca. Agar tidak terlalu lama. (benar) Agar tidak banyak memakan waktu. (salah)
  • 8. 5. Kepaduan Kalimat yang tersusun memiliki kata yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kepaduan kalimat menjadikan pembaca tidak menyalahartikan informasi dari penulis. Syihab membeli dua buah roti untuk adiknya. (Benar) Syihab membeli dua buah roti adiknya. (Salah) 6. Ketepatan Seorang penulis harus memperhatikan pemilihan kata yang tepat untuk menyampaikan gagasannya kepada orang lain. Rani melupakan nama orang itu. (Benar) Rani lupa dengan nama orang itu. (Salah)
  • 9. Contoh-contoh dari kalimat efektif dan tidak efektif Syifa anak tercantik di keluarganya (kalimat efektif) Syifa anak paling tercantik di keluarganya (kalimat tidak efektif) Semut adalah serangga berkaki enam. (kalimat efektif) Semut adalah merupakan serangga berkaki enam. (kalimat tidak efektif) Naila belajar untuk ujian. (kalimat efektif) Naila belajar demi untuk ujian. (kalimat tidak efektif) Upacara tersebut dihadiri oleh semua siswa. (kalimat efektif) Upacara tersebut dihadiri oleh semua siswa-siswa. (kalimat tidak efektif) Warga dusun karanglo saling membantu mengatasi bencana. (kalimat efektif) Warga dusun karanglo saling bantu-membantu mengatasi bencana. (kalimat tidak efektif)
  • 10. Menurut Kunjana menyatakan bahwa konteks di dalam linguistik tidak dapat disamakan dengan konteks dalam pragmatik (2009). (kalimat tidak efektif) Kunjana (2009) menyatakan bahwa konteks di dalam linguistik tidak dapat disamakan dengan konteks dalam pragmatik. (kalimat efektif) Menurut Kunjana, konteks di dalam linguistik tidak dapat disamakan dengan konteks dalam pragmatik (2009). (kalimat efektif)
  • 11. Ejaan Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dsb) dengan kaidah tulisan (huruf) yang distandardisasikan dan mempunyai makna.
  • 12. Tanda Baca Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan penulis.
  • 13. Beberapa jenis tanda baca yang penting antara lain adalah: Titik (.) berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, atau untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka Contoh: Abd. Razaq, SPd Drs. H. Kholilurrahman Prof. Ir. Arie Musthofa 1. Ketuhanan yang maha esa (bait pertama dari pancasila)
  • 14. Koma (,) berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka. Contoh: jika kamu bukan hewan, jin, atau setan, maka dengarkan apa yang gurumu katakan. Tanda ((..)) kurung berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui. Contoh: Kamu jangan egois (mementingkan diri sendiri). Karena di persahabatan itu satu untuk semuanya.
  • 15. Tanda ("...") petik berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama. Contoh: Arie: "hey," Ririn: "hey juga.Gimana kabarmu?" Arie: "saya baik! Kamu?" Ririn: "alhamdulillah, saya juga baik" (Contoh tanda petik yang di pakai dalam dialog)
  • 16. Tanda (`) kutip satu berfungsi untuk mengasosiasikan suatu istilah. Contoh: Apakah kamu sudah membaca puisi Arie Musthofa. Yang berjudul 'inikah yang dinamakan cinta'
  • 17. Tanda (!) seru berfungsi untuk menegaskan, memberi peringatan bahwa kalimat yang bertanda seru tersebut perlu untuk diperhatikan. Contoh: Hey......., jangan lakukan itu!. (Tanda seru yang di pakai untuk memberi peringatan bahwa sesuatu itu tidak boleh di lakukan)
  • 18. Beberapa jenis Tanda (?) tanya berfungsi untuk melengkapi kalimat tanya. Contoh: Hey friend, kamu mau ke mana besok malam?
  • 19. Tanda (...-...) hubung berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang, rentang suatu nilai. Contoh: Kita harus pergi bersama-sama. Biar acara kita semakin seru.
  • 20. Titik dua (:) berfungsi untuk mengawali penguraian suatu kalimat. Contoh: Saya adalah manusia; punya mata, telinga, hidung, kaki, tangan, dan rambut.