1. Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit
Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi FMIPA IPB bekerja sama dengan
Bagian PKSDM Ditjen DIKTI DEPDIKNAS pada 11-20 September 2006 di Hotel Graha Dinar, Cisarua
PENGERTIAN ISO 9000
SISTEM STANDAR
MANAJEMEN MUTU
OLEH :
Dr.Ir.H. Dede Setiadi

2. PENDAHULUAN
ISO 9000 MENCAKUP :
KEBIJAKSANAAN MUTU
MANAJEMEN MUTU
SISTEM MUTU
PENGENDALIAN MUTU
JAMINAN MUTU

3. 1. KEBIJAKSANAAN MUTU
SELURUH MAKSUD DAN TUJUAN ORGANISASI YANG BERKAITAN DENGAN
MUTU, YANG SECARA FORMAL DINYATAKAN OLEH PIMPINAN PUNCAK
(PRESDIR, PRESKOM)
2. SISTEM MUTU
STRUKTUR ORGANISASI, TANGGUNG JAWAB, PROSEDUR, PROSES DAN
SUMBERDAYA UNTUK MENERAPKAN MANAJEMEN MUTU
3. JAMINAN MUTU
SELURUH PERENCANAAN DAN KEGIATAN SISTEMATIS YANG MEMADAI
BAHWA BARANG ATAU JASA MEMENUHI PERSYARATAN MUTU
SISTEM MUTU DAN STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN MUTU
PENERAPAN ISO 9000
MANAJEMEN DAN PERSONIL HARUS MEMAHAMI ISO 9000
KALAU ORGANISASI PERUSAHAAN BELUM MAMPU MANYUSUN DAN
MENYELENGGARAKAN SISTEM MUTU DAPAT MEMINTA BANTUAN KONSULTAN

4. PENGERTIAN MUTU
GAMBARAN DAN KARAKTERISTIK MENYELURUH DARI BARANG/JASA,
YANG MENUNJUKAN KEMAMPUANNYA DALAM MEMUASKAN KONSUMEN
SESUAI DENGAN KEBUTUHAN YANG DITENTUKAN.
MEMENUHI PERSYARATAN KONSUMEN/PELANGGAN
SESUAI DENGAN KEGUNAAN
MEMUASKAN PELANGGAN PADA BIAYA KOMPETITIF
RESULTANTE DARI KARAKTERISTIK PRODUK DAN JASA PEMASARAN,
REKAYASA, PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN YANG MEMBUAT PRODUK
DAN JASA YANG DIGUNAKAN MEMENUHI HARAPAN KONSUMEN/
PELANGGAN
2000 TAHUN SM DI MESIR
MUTU DIKENAL DALAM MENYELEKSI BATU-BATU YANG DIGUNAKAN
UNTUK PETI BANGUNAN PIRAMID

5. MUTU BERKEMBANG MELALUI TAHAP :
INSPEKSI (TAHUN 1920)
INSPEKTOR MENGUKUR HASIL PRODUK BERDASARKAN SPESIFIKASI
PENGENDALIAN MUTU
QUALITY CONTROL
PENGENDALIAN YANG DILAKUKAN SELAMA PROSES PRODUKSI
BAGIAN QC MEMILIKI OTONOMI PENUH TERLEPAS DARI PROSES
PRODUKSI
PEMASTIAN MUTU PM (TAHUN 1980)
QUALITY ASSURANCE
PM/QA UNTUK MEMASTIKAN PROSES DAN MUTU PRODUK MELALUI
PELAKSANAAN AUDIT OPERASI; PELATIHAN; ANALISIS KINERJA TEKNIS;
DAN PETUNJUK OPERASI UNTUK PENINGKATAN MUTU
QA BEKERJA SAMA DENGAN BAGIAN LAIN YANG BERTANGGUNG
JAWAB PENUH TERHADAP MUTU KINERJA MASING-MASING BAGIAN

6. MANAJEMEN MUTU (QUALITY MANAGEMENT)
UNTUK MENGANTISIPASI PERSAINGAN, ASPEK MUTU PERLU SELALU DI
EVALUASI DAN DIRENCANAKAN (PERBAIKAN/PENINGKATAN) MELALUI
PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN MUTU
MANAJEMEN MUTU TERPADU (TOTAL QUALITY MANAGEMENT)/TQM
•BUKAN HANYA FUNGSI PRODUKSI YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN
PELANGGAN TERHADAP MUTU
•TANGGUNG JAWAB TERHADAP MUTU TIDAK CUKUP DIBEBANKAN KEPADA
BAGIAN TERTENTU SAJA, TETAPI SUDAH MENJADI TANGGUNG JAWAB
SELURUH INDIVIDU DI PERUSAHAAN

7. MANAJEMEN MUTU
SEMUA AKTIFITAS DARI KESELURUHAN FUNGSI MANAJEMEN YANG
MENETAPKAN KEBIJAKAN MUTU, TUJUAN DAN TANGGUNG JAWAB
PERUSAHAAN, SERTA MELAKSANAKANNYA DENGAN CARA SEPERTI
PERENCANAAN MUTU, PENGENDALIAN MUTU, PEMASTIAN MUTU DAN
PENINGKATAN MUTU DI DALAM SISTEM MUTU.
SISTEM MUTU
STRUKTUR ORGANISASI, PROSEDUR, PROSES DAN SUMBERDAYA YANG
DIPERLUKAN UNTUK MENERAPKAN MANAJEMEN MUTU
MANAJEMEN MUTU KEGIATANNYA
SISTEM MUTU WADAHNYA

8. TUJUAN AUDIT MUTU
DAMPAK GLOBALISASI
PRODUK BERMUTU
PERSYARATAN YANG DITUNTUT PASAR
BATAS ANTAR NEGARA TIDAK ADA
DITUNTUT KESAMAAN STANDAR TERHADAP MUTU
UNTUK KONSISTENSI MUTU PRODUK YANG DIHASILKAN PERLU
PENGENDALIAN MUTU (QUALITY CONTROL)

9. PENGENDALIAN MUTU
AKTIFIKASI INSPEKSI :
MEMERIKSA PRODUK
MENERIMA MEMAKAI SYARAT
MENERIMA TIDAK MEMAKAI SYARAT
STANDAR SISTEM MANAJEMEN MUTU
ISO 9000
DIADOPSI > 70 NEGARA
PASAR TUNGGAL EROPA MENSYARATKAN ISO 9000

10. PEMASARAN DAN RISET PASAR DESAIN/SPESIFIKASI REKAYASA DAN
PENGEMBANGAN
PRODUK
PEMBUANGAN PURNA JUAL PENGADAAN
BANTUAN TEKNIK PERENCANAAN DAN
DAN PERAWATAN PENGEMBANGAN
PROSES
PEMASANGAN DAN PRODUKSI
OPERASI
PELANGGAN/ PRODUSEN/
KONSUMEN PEMASOK
INSPEKSI, PENGETESAN
DAN PENGUJIAN
PENJUALAN DAN
DISTRIBUSI
PENGEMASAN DAM
PENYIMPANAN
RANGKAIAN SISTEM MUTU

11. PADA AWALNYA ISO 9000 SEBAGAI TUNTUTAN PASAR TERNYATA
MEMBERIKAN NILAI TAMBAH
- PENINGKATAN PRODUKTIFITAS
- PENINGKATAN EFISIENSI
- PENURUNAN BIAYA
- PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN
MAKA DIRASAKAN SEBAGAI KEBUTUHAN PERUSAHAAN
AWAL 1987 S/D MARET 1990 95.187 SERTIFIKAT
50 % PERUSAHAAN DI INGGRIS
20 % PERUSAHAAN DI EROPA
SISANYA AFRIKA, ASIA BARAT, ASIA TENGGARA
INDONESIA 1996 ADA 170 PERUSAHAAN
2001 ± 3000 PERUSAHAAN

12. SERI STANDAR ISO 9000 INI TERDIRI DARI :
KLAUSUL – KLAUSUL YANG MENGATUR MULAI
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN TERHADAP MUTU SAMPAI DENGAN HAL –
HAL TEKNIS YANG MENYANGKUT :
- PEMBELIAN BAHAN BAKU
- PERENCANAAN MUTU
- PENGENDALIAN PROSES
- PENGUJIAN PRODUK AKHIR
- PELAYANAN PELANGGAN DLL
SERI ISO 9000 DIBEDAKAN ATAS
- ISO 9001 ADA 20 KLAUSUL
- ISO 9002 19 KLAUSUL
- ISO 9003 16 KLAUSUL
SERTIFIKASI YANG DIPEROLEH DI AUDIT SETIAP 6 BULAN OLEH BADAN
SERTIFIKASI (AUDITOR)

13. ISO 9001 ; ISO 9002 ; ISO 9003 KATEGORI KONTRAKTUAL
PERUSAHAAN MEMERLUKAN BUKTI PENGAKUAN DARI PIHAK
KETIGA DALAM BENTUK SERTIFIKAT DARI BADAN SERTIFIKASI
DALAM PENERAPAN STANDAR DIPERLUKAN LEMBAGA
PENDUKUNG SEPERTI :
- KONSULTAN
- LEMBAGA SERTIFIKASI
- LEMBAGA AKREDITASI
- LABORATORIUM PENGUJI, DSB

14. SISTEM AKREDITASI DAN SERTIFIKASI
DI INDONESIA
KOMITE AKREDITASI NASIONAL (KAN)
DAN
KOMITE AKREDITASI INSTANSI TERKAIT (KAIT)
PENILAIAN AKREDITASI PENILAIAN ATAS
LEMBAGA SERTIFIKASI LABORATORIUM LEMBAGA INSPEKSI TEKNIS
LEMBAGA SERTIFIKASI LABORATORIUM LEMBAGA
YANG MELAKSANAKAN PENGUJI INSPEKSI TEKNIS
SERTIFIKASI SERTIFIKASI SERTIFIKASI
PERSONIL SISTEM MUTU PRODUK
SERTIFIKAT SERTIFIKAT SERTIFIKAT SERTIFIKAT SERTIFIKAT
PERSONIL SISTEM PRODUK HASIL UJI INSPEKSI TEKNIS
PRODUSEN / PEMASOK
PERSYARATAN
PRODUSEN

15. ISO 9000 DIPERLUKAN PERUSAHAAN KARENA PENINGKATAN BISNIS
PERLU DILANDASI OLEH SISTEM YANG KONSISTEN DAN EFISIEN
ISO 9000 DIADOPSI OLEH ± 90 NEGARA
SNI 19 – 9000 INDONESIA
AS 39000 AUSTRALIA
MS 9000 MALAYSIA
ISO 9000 NOMOR ACUAN PADA SUATU SERI STANDARD
INTERNASIONAL YANG MENJABARKAN TENTANG “SISTEM MANAJEMEN MUTU”

16. DALAM PENERAPAN ISO 9000, ADA 2 KATEGORI
a. KONTRAKTUAL
b. NON KONTRAKTUAL
a. KONTRAKTUAL
KONDISI DIMANA PERUSAHAAN BERMAKSUD MENERAPKAN STANDAR SISTEM
MANAJEMEN MUTU DENGAN TUJUAN UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN
PELANGGAN PERUSAHAAN MEMBUTUHKAN BUKTI DAN PENGAKUAN PIHAK
KETIGA SERTIFIKAT DARI BADAN SERTIFIKASI
ACUAN STANDAR ISO 9001 (20 KLAUSUL), ISO 9002 (19 KLAUSUL), ISO 9003
(16 KLAUSUL)
b. NON KONTRAKTUAL
KONDISI DIMANA PERUSAHAAN BERMAKSUD MENERAPKAN STANDAR SISTEM
MANAJEMEN MUTU INTERN PERUSAHAAN. PERUSAHAAN TIDAK MEMERLUKAN
PENGAKUAN DARI PIHAK LAIN DALAM PENERAPAN ISO 9000
ACUAN STANDAR ISO 9004

17. MANFAAT ISO 9000
PENERAPAN ISO 9000 BAGI PERUSAHAAN BERMANFAAT
1. ASPEK KONSISTENSI PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN
a. MEMBERIKAN PENDEKATAN PRAKTIK YANG SISTEMATIS UNTUK
MANAJEMEN MUTU
b. MEMASTIKAN KONSISTENSI UNTUK MEMELIHARA MUTU PRODUK/
JASA MENETAPKAN
c. MENETAPKAN KERANGKA KERJA UNTUK PROSES PENINGKATAN MUTU
LEBIH LANJUT DENGAN MEMBAKUKAN PROSES GUNA MEMASTIKAN
KONSISTENSI DAN MAMPU MENELUSURI SERTA MENINGKATKAN
HUBUNGAN ANTAR FUNGSI YANG MEMPENGARUHI MUTU
2. ASPEK PENGENDALIAN PENCEGAHAN
a. MEMPENGARUHI/MENENTUKAN SECARA JELAS TANGGUNG JAWAB
DAN
WEWENANG DARI PERSONEL KUNCI YANG MEMPENGARUHI MUTU
b. MENDOKUMENTASIKAN PROSEDUR SECARA BAIK DALAM
MENJALANKAN OPERASI DAN PROSES BISNIS PENYEDIA JASA ATAU
PABRIK/INDUSTRI
c. MENERAPKAN SISTEM DOKUMENTASI YANG EFEKTIF MELALUI
MEKANISME AUDIT MUTU INTERNAL DAN TINJAUAN MANAJEMEN
YANG KONTINU

18. 3. ASPEK PERTUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN PERUSAHAAN
a. SEBAGAI SARANA PEMASARAN
b. DAPAT MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN KONSUMEN/
PELANGGAN
c. DAPAT MENINGKATKAN CITRA DAN DAYA SAING PERUSAHAAN
d. DAPAT MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS MUTU JASA/PRODUK
e. DAPAT MEMBERIKAN PELATIHAN YANG SISTEMATIK KEPADA STAF
MELALUI PROSEDUR DAN INSTRUKSI YANG BAIK
f. MENGANTISIPASI TUNTUTAN KONSUMEN ATAS MUTU PRODUK DAN
TINGKAT PERSAINGAN BERSAMA
g. SEBAGAI FONDASI/DASAR YANG MANTAP UNTUK PENGEMBANGAN
MUTU SELANJUTNYA MENUJU MANAJEMEN MUTU TERPADU
(MMT/TQM)

19. KLAUSUL PADA ISO 9001 PALING LENGKAP ADA 20 KLAUSUL,
DALAM 4 KATEGORI
1. PERAN MANAJEMEN
a. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
b. SISTEM MUTU
c. TINDAKAN KOREKSI DAN PENCEGAHAN
d. AUDIT MUTU INTERNAL
e. PELATIHAN
2. PENGENDALIAN PROSES
a. PENGENDALIAN RANCANGAN (DESIGN) # DAN @
b. PENGENDALIAN DOKUMEN DAN DATA
c. IDENTIFIKASI DAN MAMPU TELUSURI PRODUK
d. PENGENDALIAN PROSES @
e. PENANGANAN, PENYIMPANAN, PENGEMASAN, PENGAWETAN, DAN
PENYERAHAN
f. PELAYANAN

20. 3. VERIFIKASI
a. INSPEKSI DAN PENGUJIAN
b. PENGENDALIAN ALAT INSPEKSI, UKUR DAN PENGUJIAN
c. STATUS INSPEKSI DAN UJI
d. PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI
e. PENGENDALIAN MUTU
f. TEKNIK STATISTIK
4. BERHUBUNGAN DENGAN PIHAK LUAR
a. TINJAUAN KONTRAK
b. PEMBELIAN @
c. PENGENDALIAN PRODUK PASOKAN PELANGGAN
KETERANGAN :
# 1SO 9002
@ ISO 9003

21. C TOH DAF P R A E M N LE E DAR 19-9001/2*
ON TAR E IKS LE E -E M N I
AUDITOR :
BLN /THN : … … … … 199X
… … … …
NO. :
RAHAS IA
BE I TAN √ JIKA JAW
R DA ABAN Y Y DANTAN X JIKA TIDAK
NA A DA
PR Y
E TAN AAN YA TIDAK KOM N
E TAR
1 2 3 4 5
1 TA G U GJA A
N G N WB
M N JE E
AA MN
1.1 K ITM N M TU:
OM E U
APAKAH TE DIM N E TI
LAH E G R
OLE KAR AW Y G
H Y AN AN
LAN S N TE LIBATDE G
GUG R N AN
M TUDAN AP
U AKAHKOM E
ITM N
M TUM IH S S AI DE G
U AS E U N AN
KON I S KAR G
DIS E AN
1.2 OR A IS S :
GN AI
APAKAH S U OR AN AS
TR KTU G IS I
Y GTE BAR TE
AN R U LAH
DISAHKAN OLE DIR KTU
H E R
A,TAN G NGJAW DAN
GU AB
-S DAHKAH P A KE ALA
U AR P
BAG M M
IAN E ILIKI KOP I.
P DOM M TUTE BITAN
E AN U R
TE BAR
R U
-S DAHKAH S TIAPBAG
U E IAN
MME ILIKI P OS DU -
R E R
P OS DU , IN TR KS
R E R S U I-
IN TR KS KE JA,
S U I R
F M
OR AT-FOR AT
M

22. P TANY
ER AAN YA TIDAK KOM TAR
EN
1 2 3 4 5
B. APAKAH KEP BAG M TU
ALA IAN U
DITU K DALAMM
NJU ENANGANI
JAMINAN M TU
U
1.3 TINJA A M NA EN
U N A JEM
A. AP AKAH TELAH ADA JADW AL
U K M ADAKAN TINJAU
NTU ENG AN
M ANAJEM OLEH BAG
EN IAN
M TU
U
B. SU DAH ADAKAH P OSEDU
R R
YANG M ATU TINJAU
ENG R AN
M ANAJEM DAN AP
EN, AKAH
REKAM P OSEDU TER EBU
AN R R S T
DIJAG DAN DIR AT OLEH
A AW
BAG M TU
IAN U
C. ADAKAH P SONAL Y
ER ANG
DITU K U K M
NJU NTU ENANG ANI
TINJAU M
AN ANAJEM OLEH
EN
BAG M TU
IAN U
D. SU DAHKAH P UER SAHAAN
M ILIKI R
EM ENCANA M TU
U
SEBELU M U
M EM LAI
AKTIVITASNY A
2 SISTE M TU
M U
ADAKAH TANG U JAW DAN
G NG AB
W ENANGTELAH DITETAP
EW KAN
U K:
NTU

23. P TANYAAN
ER YA TIDAK KOMENTAR
1 2 3 4 5
A. PENGENDALIAN DAN
P ODUK-P ODUK YANG
R R
TIDAK SESUAI
B. IDENTIFIKASI DAN
REKAM MAN ASALAH-
M ASALAH M UTU DAN
CAR A-CARA
PENYELESAIANNYA
2.1 TINJA N K
UA ONTR K
A
APAKAH SETIAPKONTR AK
DILAKUKAN DITINJAU OLEH
BAGIAN P ASAR
EM AN
BER A-SAM DENGAN
SAM A
BAGIAN LAIN YANG TER KAIT
UNTUK M ENJAM BAHW
IN A
P SYAR
ER ATAN KONTR AK
TELAH M ADAI DAN
EM
M ENUHI P SYAR
EM ER ATAN.
2.2 PENGENDA N DESA
LIA IN
2.2.1 APAKAH P USAHAAN
ER
TELAH M ENETEP KAN DAN
JUGA M ELIHAR
EM A
SELUR P OSEDUR
UH R
PENGENDALIAN DAN VER I
VIKASI DESAIN P ODUK.
R

24. PR Y
E TAN AAN YA TIDAK KOM N
E TAR
1 2 3 4 5
2.2.2 APAKAH ADA P R ON L
ES E
Y GDITU JU U TU
AN N K N K
P R N AN
E E C AAN DAN
P N E BAN ANDE AIN
E GM G S
TE M M N HI
LAH E E U
P R Y ATAN Y G
E S AR AN
DITE KAN
TAP .
2.3 VE IF A I DE A
R IK S S IN
APAKAH P R S
E U AHAAN
M N ADAKANVE IFIKAS
EG R I
DE AIN U TU M N IN
S N K E JAM
BAHW DE AIN TE
A S LAH
M M N HI P R Y ATAN
E E U E S AR
Y GDITE KAN
AN TAP .
2.4 P R B HA DE A :
E U A N S IN
A. AP AKAH ADA P OS DU
R E R
U TU M N ADAKAN
N K EG
P R BAHAN DE AIN
EU S
Y GE U :
AN M LIP TI
- P N IAP S ESIFIKASI
E Y AN P
- P N IAP G BAR
E Y AN AM
- P N IAP P S AN
E Y AN E AN
P M LIAN
E BE
B. ADAKAH P R ON L Y G
E S E AN
M N E AHKAN
EGS
P R BAHAN S
EU DE AIN

25. P TANY
ER AAN YA TIDAK KOM TAR
EN
1 2 3 4 5
3 P ENDA N DOK M
ENG LIA U EN
3.1 P SETU AN DAN
ER JU
PENER BITAN DOKU ENM
A. ADAKAH P OSEDU
R R
TER LISU K
TU NTU
P SETU AN DAN
ER JU
PENER BITAN DOKU EN-
M
DOKU EN
M
B. APAKAH P OSEDU -
R R
P OSEDU DITINJAU DAN
R R
DISETU I U K
JU NTU
KECU P
KU ANNY OLEH
A
P SONEL Y
ER ANG
BER ENANG (M :
W IS
DIREKTU )R
C. APAKAH INSTR KSI-
U
INSTR KSI KER SELALU
U JA
TER SEDIA DAN
DITEM ATKAN P
P ADA
TEM ATNY
P A
D. APAKAH DOKU EN M
KADALU SAAR
DISING KAN DAN
KIR
DIM SNAHKAN DAR
U I
TEM AT P G NAAN
P ENG U

26. PR Y
E TAN AAN YA TIDAK KOM N
E TAR
1 2 3 4 5
3.2 A. P U
ER BAHAN DOKU ENM
APAKAH DOKU E Y G
M N AN
TELAH DIR BAH/DITIN
U JAU
DAN DIS TU I OLE
E JU H
KEP BAG
ALA IAN
Y G SAN KU
AN BER G TAN
B. APAKAH R AY
IW AT
P U
ER BAHAN DOKU ENM
TELAH M ILIKI
EM
IDE TIFIKASI Y GJE
N AN LAS
DAN M DAH DITE SU I
U LU R
4 P B LIA
EM E N
4.1 AP AKAH BAG P M
IAN E BELIAN
MM
E ILIKI P OSE R
R DU -
P OSE R
R DU
A. P G N
EN E DALIAN DAR I
-P M
E ASOK
- SUBKON AK P AS
TR EM OK
B. M N IN KE U P
E JAM C KU AN
DATA P ME BELIAN
C JIKA TER AT
. DAP
P U
ER BAHAN DES /AIN
SEP SIFIKAS OLE
I H
P AS
EM OK
D. VER IKASI P ODU Y G
IF R K AN
DIBELI

27. PR Y
E TAN AAN YA TIDAK K MN
O E TAR
1 2 3 4 5
4.2 P M ANP M O
E ILIH E AS K
A. APAKAHP R AH
EN
DILAKU AU ITS TE
KAN D IS M
M TUKE AD P M S K
U P A E AO
O HA D R
LE U ITO
P R S AAN
E U AH
B. APAKAHBAG IAN
P M LIANM M
E BE E ILIKI
M TO EU TU
E D N K
M N IN P KS BAH -
E G SE I AN
BAH S BE M
AN E LU
DILAKU KO TR
KAN N AK
P M LIAN
E BE
5 A A A TE D P T
P K H R AA
P O E U TE H D P
R SDR RAA
B R N Y N D A O M IK
A A G A G IP S K IL
PMEI
E BL
6 A A A TE D P T
P K H R AA
P O E U U TU
R SDR N K
M N ID N IK S D N
E G E TIF A I A
M M UTE U U P O U
AP LSR RDK
D RPMS K
AI E AO

28. P TANY
ER AAN YA TIDAK KOM TAR
EN
1 2 3 4 5
7 PENGENDA N P OSES
LIA R
A. AP AKAH BAG P ODU
IAN R KSI
M ILIKI P OSEDU Y
EM R R ANG
M NJUKKAN BAHW
ENU A
P OSES P ODU TELAH
R R KSI
DIR ENCANAKAN DAN
DIIDENTIFIKASI
B. AP AKAH INSSSS USTR KSI-
INSTR KSI KER TELAH
U JA
TER DOKU ENTASI SE AI
M SU
DENG P SY ATAN
AN ER AR
C. AP AKAH ADA P OSEDU
R R
Y ANG M ENJAM TENTANG
IN
P ENGG UNAAN P ALATAN
ER
P ODU DAN
R KSI
P ASANGANNY SESU
EM A AI
DENG LINGKU
AN NGAN
KER P ATU AN
JA, ENG R
KELEM AN DAN
BAP
KEBER SIHAN
8 INSP SI P ODUK
EK R
8.1 APAKAH SEM A P ALATAN
U ER
P ODU DIP IKSA
R KSI ER
P IM ANGAN DAN
ENY P
KETELITIANNY SEBELU
A M
DIGUNAKAN

29. P TANYAAN
ER YA TIDAK KOMENTAR
1 2 3 4 5
8.2 AP AKAH TER AT
DAP
A. P OSEDURYANG M UTI:
R ELIP
INSPEKSI, IDENTIFIKASI
DAN P ENGETESAN P ODU
R K-
P ODUK JADI
R
B. M ENAHAN P ODU SAM AI
R K P
DENGAN DILAKUKANNYA
INSPEKSI ULANG
TER HADAPP ODUK YANG
R
TIDAK SESUAI
8.3 P UNYAKAH BAGIAN P ODUKSI
R
M ETODE UNTUK
M ENGIDENTIFIKASIKAN
P ODUK-P ODUK YANG TIDAK
R R
SESUAI MISALNYA :
- P ODUK HAR DIP BAIKI
R US ER
- P ODUK DIKER
R JAKAN UNTUK
- P ODUK DIM
R USNAHKAN
8.4 INSP SI A HIR
EK K
A. ADAKAH P OSEDURU
R NTUK
MENETAP KAN BAHWA
P ODUK AKHIR M ENUHI
R EM
P SYAR
ER ATAN YANG
DITENTUKAN

30. PR Y
E TAN AAN YA TIDAK KOM N
E TAR
1 2 3 4 5
B. ADAKAH P OS DU -
R E R
P OS DU Y G
R E R AN
M N INBAHW P ODU
E JAM A R K
TIDAK BOLE DIKIR
H IM
S BE MS M A
E LU E U
KE IATAN IN P KS Y G
G S E I AN
DITE TU
N KAN DIS AHKAN
OLE KE ALA BAG
H P IAN
P ODU I
R KS
8.5 APAKAH KE ALA BAG
P IAN
P ODU I TE
R KS LAH
MN UU
E G S LKANSE R H
LU U
DOKU E -D M NY G
M N OKU E AN
BE KAITANDE G IN P KS
R N AN S E I
P ODU
R K
8.6 R K M N IN P K I DA TE AKAH TE DAP P OS DU
E A A S E S N SAP R AT R E R
U TU M N TAP DANM M LIHAR R KAM
N K E E KAN EE A E AN
IN P KS BAHW P ODU TE LU SSE U
SE I A R K LAH LU S AI
DE G KR R P N R AANY GDITE TU .
N AN ITE IA E E IM AN N KAN

31. PR Y
E TAN AAN YA TIDAK KOM N
E TAR
1 2 3 4 5
9 P R L TA IN P K I,
E AA N SE S
P N U U A DA TE
EGKRN N S
AP AKAH ADA P OS DU
R E R
Y GM LIP TI :
AN E U
A. P M LIHAR P R
EE AAN E ALATAN
IN P KS DAN E G TE AN
SE I PN E S
B. KALIBR I, R C TIP
AS IN IAN E
PR
E ALATAN N OR
, OM
IDE TIF I, LOKAS
N IKAS I,
F E E S P M R AAN
R KU N I E E IKS ,
M TODEP N E E ,
E E G C KAN
KR R KE R R AAN
ITE IA BE TE IM
DAN TIN DAKAN Y GAKAN
AN
BIL ABILA
DIAM AP
HAS Y TIDAK
ILN A
M M N HI
EEU
C IDE TIF I P R
. N IKAS E ALATAN
KALIBR IAS
D. R KAM -R KAM DAR
E AN E AN I
PR
E ALATANIN P KS DAN
SE I
P N E S : (R AY
E G TE AN IW AT,
M U OP R
AN AL, E ASI,
M TODEP R ATAN DAN
E E AW
S BAG Y
E AIN A
E KALIBR I IN R AL
. AS TE N
U TU S LU U
N K E RH
PRE ALATAN IN P KS
S E I,
P N U R DANTE
E G KU AN S

32. P TANYAAN
ER YA TIDAK KOMENTAR
1 2 3 4 5
F. KALIBR EKSTER
ASI NAL
DENGAN LEM BAGA
KALITR YANG
ASI
TER EDITASI
AKR
10 STA S INSP SI DA TES
TU EK N
AP AKAH ADA P OSEDUR
R
UNTUK STATU INSP
S EKSI DAN
TES DIIDENTIFIKASI OLEH
M ETODE-M ETODE YANG
DITETAP KAN, UNTUK
M ENJAM BAHW HANYA
IN A
P ODUK YANG “LULUS”
R
INSPEKSI DAN TES YANG
DIKIR .
IM
11 PENGENDA N A S P ODUK
LIA TA R
YA TIDA SESUA
NG K I
APAKAH ADA P OSEDUR
R
UNTUK P ENGENDALIAN
P ODUK-P ODUK YANG TIDAK
R R
SESUAI.
APAKAH P ODUK-P ODUK
R R
TIDAK SESUAI
DIKLASIFIKASIKAN MENJADI :

33. PR Y
E TAN AAN YA TIDAK KOM N
E TAR
1 2 3 4 5
A. DIKE JAKAN
R
U G
LAN /HAR AN ADITU U
G Y RN
KAN
B. DITE IM DE G
R A N AN
PR
E BAIKAN
C DITE IM TAN A
. R A P
PR
E BAIKAN
D. DITOLAK ATAU
DIM S AHKAN
UN
12 TIN K NK E S &
DA A OR K I
PN E A N
E C G HA
AP AKAH ADA P OS DU -
R E R
P OS DU :
R E R
1. P M N HANTIN
EEU DAKAN
KOR KS S R M TOD
E I E TA E E
P N E AHAN Y
ECG NA
2. P N R ANDAN
E E AP
P N ATATAN P R BAHAN
EC , EU
P OS DU Y G
R E R AN
DIHASILKAN AKIBAT DARI
P M N HANTIN
EEU DAKAN
KOR KS
E I.

34. PR Y
E TAN AAN YA TIDAK KOM N
E TAR
1 2 3 4 5
13 P N N A A ,P N IM A G N
E AGNN E Y PN A
P N E A A DA
EGMSN N
PNE A N
E Y R HA
AP AKAH ADA P OS DU -
R E R
P OS D R:
R EU
1. P N E D
E G N ALIAN ATAS
P N G ANKOM ON N
E AN AN P E
ATAUBAH -BAH D
AN AN I
DALAMDANDI LU AR A
AR E
P N IM AN AN
EY P G
2. P N IM AN ANBAHAN
EY P G -
BAHAN DAN P OD K JADI
R U
G N M N E AH
UA ECG
KE U AKANATAU
RS
P N R N M TUP ODU
E U U AN U R K
3. P N E AS , P N DAAN
E G M AN E AN
D IDE TIFIKAS
AN N I
TE M U P N G N
R AS K E G U AAN
BAHAN -BAHAN S P
AM AI
D N AN P N E AHAN
E G E YR
P OD K KETAN AN
R U G
P LAN G ATAU
E G AN
P N ALU
EY R

35. PERTANYAAN YA TIDAK KOMENTAR
1 2 3 4 5
14 REKAMAN MUTU
1. APAKAH ADA P ROSEDUR
UNTUK MENYIMP (WAKTU
AN
DAN P ERIODE),
MENGUMP ULKAN
MENGIDENTIFIKASIKAN,
MEMELIHARA DAN CARA-
CARA MEMUSNAHKAN
REKAMAN-REKAMAN MUTU.
2. APAKAH BAGIAN MUTU
DITUNJUK UNTUK
MENANGANI BUTIR 1 DI
ATAS.
15 AUDIT SISTEM MUTU
AP AKAH BAGIAN MUTU
MEMILKI PERENCANAAN
AUDIT SISTEM MUTU,
TERMASUK JADW AUDIT
AL
PERTAHUN (KE SELURUH
BAGIAN ATAU P BAGIAN)
ER
TINDAK LANJUT AUDIT SISTEM
MUTU, DISTRIBUSI HASIL
AUDIT SISTEM MUTU JIKA
TERDAP KETIDAKSESUAIAN,
AT
PEMANTAUAN KEGIATAN
PEMENUHAN TINDAKAN
KOREKSI, SERTA AUDIT
ULANG/RE-AUDIT SISTEM
MUTU.

36. PERTANYAAN YA TIDAK KOMENTAR
1 2 3 4 5
16 PELATIHAN
PUNYAKAH BAGIAN
PEMASARAN UMUM MEMILIKI
RENCANA KEBUTUHAN
PELATIHAN BAGI SELURUH
KARYAWAN P ERUSAHAAN
YANG LANGSUNG BERKAITAN
DENGAN MUTU SERTA
REKAMAN-REKAMAN TENTANG
PELATIHAN YANG TELAH
DILAKUKAN
17 PELAYANAN
PUNYAKAH BAGIAN
PEMASARAN MEMILIKI
PROSEDUR KONTRAK DAN
BENARKAH DIJALANKAN
SESUAI DENGAN
PROSEDURNYA.
18 TEKNIK STATISTIK
ADAKAH P ROSEDUR UNTUK
TEKNIK-TEKNIK STATISTIK
(JIKA ADA DAN
DIP ERSYARATKAN)
KETERANGAN : * CONTOH DAFTAR PERIKSA SNI 19-9001/9002 ADALAH HANYA CONTOH YANG DICETAK, MASING-MASING PERUSAHAAN MEMILIKI
KEBIJAKAN SENDIRI UNTUK MEMBUAT DAFTAR PERIKSA BAIK SECARA TERTULIS TANGAN OLEH AUDITOR ATAU TELAH TERCETAK TERMASUK FORMAT
DAFTAR PERIKSANYA