rkshop ini di adakan oleh KUA siborogborong kab. tapanuli utara prov. sumateraa utara pada tanggal 26 Oktober 2021
Pemateri: Ali M Zebua, M.Pd.I
Moderator: Zainal Arifin, S.H.I
WORKSHOP MANAJEMEN SDM KEPEMIMPINAN PENGURUS BADAN KESEJAHTERAAN MASJID DI KECAMATAN SIBORONGBORONG
1. MANAJEMEN SDM KEPEMIMPINAN PENGURUS BADAN
KESEJAHTERAAN MASJID DI KECAMATAN SIBORONGBORONG
ALI M ZEBUA, M.Pd.I.
Dosen Manajemen Pendis IAIN Kerinci
WORKSHOP KEPEMIMPINAN
Zoom Meeting
Kamis, 26 Oktober 2021
2. LATAR BELAKANG
Manajemen terdapat dalam setiap kegiatan manusia, baik di rumah, di
kantor, di pabrik, di sekolah, tidak terkecuali di masjid.Mengelola masjid
pada zaman sekarang ini memerlukan ilmu dan ketrampilan manajemen.
Pengurus masjid (takmir) harus mampu menyesuaikan diri dengan
perubahan zaman.Di bawah sistem pengelolaan masjid yang tradisioal,
umat Islam akan sangat sulit berkembang. Bukannya tambah maju, mereka
malahan akan tercecer dan makin jauh tertinggal oleh perputaran zaman.
Masjid niscaya akan berada pada posisi yang stagnan, yang pada akhirnya
bisa ditinggal oleh jamaahnya.
3. UNTUK DIRENUNGKAN
Fasilitas religius-sosial ini ada di hampir setiap komunitas Muslim meskipun
selama ini masih belum dioptimalkan bahkan terkesan terabaikan. Padahal,
mengabaikan sesuatu itu dilarang agama, tetapi karena pengabaian ini
telah menjadi kebiasaan maka tidak terasakan lagi. Fasilitas sosial-religius
itu adalah masjid.Pengoptimalan fungsi masjid dibutuhkan keterlibatan
berbagai pihak. Butuh jam’iyyah dan jama’ah. Jam’iyyah berarti
membutuhkan kepemimpinan, discribsi kerja, tata kerja, dan
tanggungjawab. Jama’ah berarti membutuhkan kebersamaan untuk
memakmurkan masjid. Gotong royong untuk membangun secara ideal fisik
sesuai dengan fungsi dan memfungsikannya untuk kemaslahatan jamaah
dan umat.
4. FAKTA
• Harga hidup manusia ditentukan oleh kualitas manfaat hidupnya untuk
lainnya. Kualitas tersebut terkait dengan intensitas, komitmen, dan
keberpihakan kepada keadilan, kemanusiaan, dan kesejahteraan umat.
• Fasilitas religius-sosial ini ada di hampir setiap komunitas Muslim
meskipun selama ini masih belum dioptimalkan bahkan terkesan
terabaikan. Padahal, mengabaikan sesuatu itu dilarang agama, tetapi
karena pengabaian ini telah menjadi kebiasaan maka tidak terasakan lagi.
Fasilitas sosial-religius itu adalah masjid.
5. BEBERAPA ISTILAH
BKM = BADAN KESEJAHTERAAN MASJID
DKM = DEWAN KELUARGA MASJID
DMI = DEWAN MASJID INDONESIA
MANAJMEN =Di dalam Ensiklopedi Administrasi dinyatakan, "Manajemen
adalah segenap perbuatan menggerakkan sekelompok orang dan
menggerakkan fasilitas dalam suatu uasaha kerjasama untuk mencapai
tujuan tertentu." Dengan kalimat lain kita sederhanakan manajemen adalah
suatu proses atau kegiatan-usaha pencapaian tujuan tertentu melalui
kerjasama dengan orang-orang lain.
6.
7. DEFINISI MANAJEMEN MASJID
Aktivitas bagaimana kita mengelola masjid dengan benar
dan profesional sehingga dapat menciptakan jamaahnya
yang sesuai dengan keinginan Islam yaitu masyarakat
yang baik, sejahtera, rukun, damai, dengan ridha, berkah
dan rahmat Allah SWT. Sehingga masyarakatnya
memberikan rahmat pada alam dan masyarakat
sekitarnya.
8.
9. PEMBINAAN MASJID
1. Bidang Idarah (manajemen)
Diperlukan manajemen yang professional dengan
pengadministrasian yang rapi dan transfaran. Akan
menjadikan jamaah berpatisipasi aktif baik secara mental
maupun financial.
2. Pembinaan bidang Imarah (memakmurkan masjid)
Peranan Jamaah menjadi sangat penting untuk
melakukan ibadah secara berjamah.
3. Pembinaan bidang Riayah (pemeliharaan masjid)
Menjadikan masjid sebagai tempat yang nyaman, indah
bersih dan mulia.
10. IDARAH MASJID
A. Idarah Binail Maadiy (physical management)
B. Idarah Binail Ruhiy (functional management)
IDARAH BINAIL MAADY
Adalah manajemen secara fisik yang meliputi: kepengurusan, pengaturan
pembangunan masjid, penjagaan kehormatan, kebersihan, ketertiban
dan keindahan masjid, pemeliharaan tata tertib dan keamanan masjid,
penataan keuangan masjid, dan sebagainya.
IDARAH BINAIL RUHIY
Adalah pengaturan tentang pelaksanaan fungsi masjid sebagai wadah
pembinaan umat, sebagai pusat pembangunan umat dan kebudayaan
Islam seperti dicontohkan oleh Rasulullah saw. Idarah binail ruhiy
meliputi ini meliputi pengentasan dan pendidikan aqidah ISlamiyah,
pembinaan akhlakul karimah, penerangan ajaran Islam secara teratur.
11.
12. LANGKAH STRATEGIS
Masjid harus dikelola secara baik dan profesional, sesuai dengan prinsip-
prinsip manajemen modern. Pengurus masjid harus merumuskan konsep
manajemen masjid itu sejak dari visi, misi, perencanaan dan langkah-
langkah strategisnya.
Merujuk Keputusan Muktamar IV DMI, Visi masjid adalah meningkatkan
keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, dan kecerdasan umat, serta
tercapainya masyarakat adil makmur yang diridlai Allah SWT.Misinya
adalah mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan
masyarakat dan persatuan umat.
13.
14. FUNGSI MASJID PUSAT IBADAH MAHDHAH DAN SOSIAL
PUSAT PENGEMBANG MASYARAKAT
PUSAT MEMPERSATUKAN UMAT
PUSAT IBADAH
Masjid difungsikan sebagai pusat ibadah mahdhah. Ibadah mahdhah
adalah ibadah yang langsung kepada Allah SWT, seperti salat, mengaji,
tahlil, dan tadarus.Sedangkan sebagai pusat ibadah sosial, masjid dapat
difungsikan untuk mengelola zakat, wakaf, membangun ukhuwah Islamiyah,
melaksanakan kurban, dan membantu peningkatan ekonomi ummat.
15. PUSAT PENGEMBANGAN MASARAKAT
Memanfaatkan masjid sebagai pusat pengembangan masarakat, melalui
berbagai sarana dan prasarana yang dimiliki masjid, seperti khutbah,
pengajian, kursus ketrampilan yang dibutuhkan anggota jamaah, dan
menyelenggarakan pendidikan formal sesuai kebutuhan masarakat.
PUSAT PEMBINAAN PERSATUAN UMAT
Membangun masyarakat yang tahu dan melaksanakan kewajiban
sebagaimana mestinya, masyarakat yang bersedia mengorbankan tenaga
dan pikiran untuk persatuan umat dan membangun kehidupan yang diridhai
Allah s.w.t
16. KONSEP
•Mengembangkan pola idarah (manajemen), imarah
(pengelolaan program), dan ri'ayah (pengelolaan fisik).
•Mengembangkan pemahaman, penghayatan dan
pengamalan ajaran Islam.Mengembangkan dakwah,
pendidikan dan perpustakaan.
•Mengembangkan program kesejahteraan dan kesehatan
masyarakat.
•Mengembangkan ekonomi jamaah, dan pemberdayaan
perempuan, remaja/pemuda.
•Mengembangkan masjid-masjid percontohan.
•Pembinaan pengurus Dewan Masjid Indonesia serta
pengkaderan pengurus bagi generasi muda.
17. PRINSIP MANAJEMEN MASJID
Harus ada tujuan.
Harus ada jamaah dipimpin.
Harus ada orang yang memimpinnya
Harus ada kerjasama antar pengurus dengan yang
dipimpin.
Harus ada sistem atau pola dalam melaksanakan fungsi
manajemen.
18. PROGRAM KERJA
Ta'mir Masjid merupakan organisasi jamaah muslim yang memiliki
keterikatan dengan Masjid dan independen, harus menyusun Program
Kerja yang berorientasi pada kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan
kemasjidan.
Program-program yang disusun diharapkan dapat menyahuti kebutuhan
dan keinginan jamaah Masjid dalam rangka menda'wahkan Islam,
khususnya dalam kegiatan memakmurkan Masjid dan jama'ahnya, dan
bermuara pada peningkatkan keimanan, keilmuan, ketaqwaan dan
kesejahteraan jamaah muslim di lingkungan Masjid.
19. Susunan Pengurus Masjid
A. Badan Penasehat
1
2
3
B.Badan Pengurus
1. Ketua Umum:
Ketua I :
Ketua II:
2. Sekretris Umum:
Sekretaris I :
Sekretaris II:
3. Bendahara Umum:
Bendahara I :
Bendahara II:
20. 4. Seksi Perlengkapan dan Sarana
5. Seksi Perpustakaan
C. Seksi-seksi
1. Seksi Peribadatan
2. Seksi Dakwah Islam
3. Seksi Organisasi
4. Seksi Perlengkapan dan Sarana
5. Seksi Perpustakaan
6. Seksi Koperasi dan BMT
7. Seksi Sosial
D. Lembaga-lembaga
1. Lembaga Dakwah
2. Lembaga Haji dan Umroh
3. Lembaga Pengkajian Islam
4. Lembaga Pembinaan Muallaf
5. Lembaga BMT
6. Lembaga Remaja Masjid
21. SUSUNAN PENGURUS MASJID
KU : Ketua Umum
KPJ : Ketua Bidang Pembinaan Jamaah
KPPM : Ketua Bidang Pemeliharaan/Pengembangan
KKU : Ketua Bidang Kesejahteraan Umat
KPP : Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan
KDP : Ketua Bidang Dana dan Perlengkapan
KPRM: Ketua Bidang Pembinaan Remaja Masjid
B : Bendahara
WB : Wakil Bendahara
SU : Sekretaris Umum
*Disesusaikan dengan kebutuhan
22. Bidang Pembinaan Jamaah
Menyelenggarakan pengajian rutin, minimal satu bulan sekali.
Menyelenggarakan kegiatan ibadah, seperti sholat lima waktu, sholat
jum'at, sholat Idul Fithry, sholat Idul Adha, Ramadlan dan lain sebagainya.
Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Masjid
Menerbitkan petunjuk penggunaan dan perawatan peralatan dan
bangunan Masjid
Mempersiapkan renovasi dan pengembangan Masjid untuk menyahuti
kebutuhan jamaah dimasa yang akan datang.
Mendirikan bangunan Madrasah untuk pendidikan Islam bagi anak-anak
dan remaja.
23. Bidang Kesejahteraan Umat
Membentuk satuan tugas dan mempersiapkan peralatan pengurusan kematian.
Menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dan mempererat ukhuwah islamiyah.
Mempersiapkan dana musibah dan kematian.
Memberi bimbingan dan bantuan ekonomi bagi jamaah yang memerlukan.
Membentuk jaringan usaha antar jama'ah.
Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Menyelenggarakan pendidikan Al Quraan bagI anak- anak, remaja dan orang tua.
Mendirikan, mengelola dan mengembangkanPerpustakaan Masjid.
Mengembangkan pendidikan Madrasah Diniyah.
Menyelenggarakan pelatihan kemasjidan bagi jama'ah.
24. Bidang Dana dan Perlengkapan
Melakukan inventarisasi, perawatan dan penambahan inventaris Masjid.
Meningkatkan pemasukan dana dari donatur tetap dan sumber dana yang
lain.
Membentuk dan mengembangkan usaha sarana perdagangan langsung.
Menyusun daftar donatur.
Membentuk dan mengembangkan usaha di bidang jasa.
Bidang Pembinaan Remaja Masjid
Membentuk organisasi Remaja Masjid
Menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi Remaja Masjid.
Melakukan pembinaan dan pengembangan organisasi Remaja Masjid.
25. Bidang Administrasi dan Kesekretariatan
Menertibkan pengelolaan surat menyurat dan arsip organisasi.
Melakukan regristerasi jamaah dan data keluarganya.
Mempersiapkan pembentukan Yayasan Masjid
Memberikan informasi kegiatan Ta'mir Masjid kepada jamaah.
Mempersiapkan dan melaksanakan musyawarah Jama'ah pada akhir
masa kepengurusan.
Bidang Kebendaharaan
Membuka rekening di bank syari'ah.
Menertibkan pengelolaan keuangan organisasi.
Memberikan pelayanan yang profesional.
Menerbitkan laporan keuangan tiap Jum'at dan bulanan.