Dokumen tersebut membahas tentang keimanan terhadap takdir Allah. Ada tiga poin penting yang diangkat, yaitu: (1) Allah mengetahui segala sesuatu termasuk takdir, (2) takdir telah ditulis di lauhul mahfudz, (3) orang beriman menerima takdir baik maupun buruk karena mengandung kebaikan.
2. Setiap Ketentuan Takdir Allah pada hambanya
pasti membawa kemaslahatan-kemaslahatan
meskipun hamba tersebut belum
menyadarinya. Sikap seorang mukmin adalah
ridha dengan takdir Allah baik yang
menyedihkan, menyusahkan maupun yang
menggembirakan
Ridha : ikhlas menerima
Pengantar
3. َفَّشالِب ُمِسْقُأ ََلَفِق
َقَس َو اَم َو ِلْيَّالل َو
َقَسَّتا اَذِإ ِرَمَقْال َو
اًقَبَط َّنُبَك ْرَتَلقَبَط نَع
Perjalanan Hidup Manusia
Al Insyiqaq : 16-19
4. 16. Maka Aku bersumpah demi cahaya merah
pada waktu senja
17. Demi malam dan apa yang diselubunginya
18. Demi bulan apabila jadi purnama
19. Sungguh akan kamu jalani tingkat demi
tingkat
Ridha : ikhlas menerima
5. Apabila seseorang mukmin berlaku sabar dalam
menghadapi musibah, dan berlaku demikian
karena ingin mendapat pahala dari Allah, maka
Allah takkan mengecewakannya. Bahkan Allah
akan menggantinya dengan yang lebih baik
6. “Sesungguhnya, agungnya pahala itu terletak
pada besarnya cobaan. Apabila Allah
mencintai suatu kaum maka Allah akan
mencobanya. Maka barangsiapa rela
menghadapinya, Allah akan merestuinya, dan
barangsiapa yang berlaku sebaliknya, maka
Allah akan murka kepadanya”.( Hadits riwayat
Turmudzi dan Ibnu Majah )
Rasulullah SAW bersabda :
7. “Apabila anak seorang hamba meninggal, Allah
berfirman kepada para malaikat : “Kamu telah
mencabut (nyawa) anak hamba-Ku?”. Para malaikat
menjawab : “Ya”. Kemudian Allah berfirman : “Apa
yang dikatakan hamba-Ku?”. Para malaikat menjawab :
“Ia memuji-MU dan berlaku sabar mengharapkan
pahala-Mu”. Allah lalu berfirman pada mereka :
“Bangunkanlah sebuah gedung di surga buat hamba-Ku
kemudian berilah nama Baitulhamd”( Hadits riwayat
Turmudzi).
Rasulullah bersabda :
8. “Wahai Musa! Tidak ada yang paling aku cintai
dari makhluk yang pernah aku ciptakan kecuali
hambaku yang mukmin dan sesungguhnya ketika
aku menimpakan bencana kepada dia,
sesungguhnya terdapat kebaikan bagi dia
didalamnya serta ketika aku menghalangi dia
dari ( mendapat ) sesuatu itu juga karena terdapat
kebaikan baginya dalam hal tersebut karena
sesungguhnya aku lebih tahu apa yang paling
maslahat bagi hambaku…
Dalam sebuah hadits qudsi Allah
berfirman kepada nabi Musa as.:
9. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ِ َّاّللِب ْنِعَتْسا َو َكُعَفْنَي اَم ىَلَع ْص ِرْاحَكَباَصَأ ْنِإ َو ْز ِجْعَت َال َوٌءَْىش
َك َو اَذَك َانَك ُتْلَعَف ىِنَأ ْوَل ْلُقَت ََلَفاَذ.َم َو ِ َّاّلل ُرَدَق ْلُق ْنِكَل َوَءَاش ا
ِانَطْيَّشال َلَمَع ُحَتْفَت ْوَل َّنِإَف َلَعَف
“Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta
tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau
tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan:
‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’Akan tetapi
hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa
yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’Karena perkataan law
(seandainya) dapat membuka pintu syaithon
10. FAEDAH PENTING
Keimanan yang benar terhadap takdir akan membuahkan hal-hal penting,
di antaranya sebagai berikut :
Pertama: Hanya bersandar kepada Allah ketika melakukan berbagai
sebab, dan tidak bersandar kepada sebab itu sendiri. Karena segala
sesuatu tergantung pada takdir Allah.
Kedua: Seseorang tidak sombong terhadap dirinya sendiri ketika tercapai
tujuannya, karena keberhasilan yang ia dapatkan merupakan nikmat dari
Allah, berupa sebab-sebab kebaikan dan keberhasilan yang memang telah
ditakdirkan oleh Allah. Kekaguman terhadap dirinya sendiri akan
melupakan dirinya untuk mensyukuri nikmat tersebut.
Ketiga: Munculnya ketenangan dalam hati terhadap takdir Allah yang
menimpa dirinya, sehingga dia tidak bersedih atas hilangnya sesuatu yang
dicintainya atau ketika mendapatkan sesuatu yang dibencinya.
11. Pertama: Mengimani bahwa Allah Ta’ala mengetahui
dengan ilmunya yang azali dan abadi tentang segala
sesuatu yang terjadi baik perkara yang kecil maupun
yang besar, yang nyata maupun yang tersembunyi, baik
itu perbuatan yang dilakukan oleh Allah maupun
perbuatan makhluknya. Semuanya terjadi dalam
pengilmuan Allah Ta’ala.
Kedua: Mengimanai bahwa
Allah Ta’ala telah menulis dalam lauhul
mahfudz catatan takdir segala sesuatu sampai hari
kiamat
Prinsip Keimanan kepada Takdir
12. Baik dan buruknya takdir yang mensifati
adalah Manusia
Bila sejalan dengan tabiatnya disifati baik
(kaya, sehat dan bahagia)
Bila Tak sejalan dengan tabiatnya disifati
buruk (miskin, sakit dan musibah)
Takdir baik dan buruk
13. Adalah keburukan
Namun sudut pandang ini akan menjadi lain bila orang
memahami dalil berikut
Hadits Bukhari 5209
َعُش ََنَرَبْخَأ ٍعِفََن ُنْب ُمَكَْْلا ِانَمَْيلا وَُبأ اَنَثَّدَحَوْرُع ِِنَرَبْخَأ َالَق ِيِرْهُّالز ْنَع ٌبْيُنْب ُة
َِِّبنال َجْوَز اَهْنَع َُّاَّلل َيِضَر َةَشِائَع ََّنأ ِْْيَبُّالزَق ْتَلاَق َمَّلَسَو ِهْيَلَع َُّاَّلل ىَّلَصَِّاَّلل ُولُسَر َال
َمَّلَسَو ِهْيَلَع َُّاَّلل ىَّلَص
َ
ِب َُّاَّلل َرَّفَك ََّّلِإ َمِلْسُْملا ُيبِصُت ٍةَيبِصُم ْنِم اَماَهُكاَشُش ِةَكْوَّالش َََّح ُهْنَع ا
Tidaklah suatu musibah yg menimpa seorang muslim
bahkan duri yg melukainya sekalipun melainkan Allah
akan menghapus (kesalahannya). [HR. Bukhari
No.5209].
CONTOH……
Manusia memandang sakit
16. Ditinggal keluarga, Istri/suami atau anak
adalah sebuah keburukan
Namun bila orang memahami dalil berikut
akan berpandangan lain
Manusia memahami kematian
17. Dari Abu Musa bahwa Rasulullah saw bersabda,”Apabila anak
seorang hamba meninggal dunia maka Allah berfirman kepada
para malaikat-Nya,”Apakah engkau telah menggenggam anak
dari hamba-Ku itu?’ Para malaikat menjawab,’Ya.’Allah
berfirman,”Apa yang dikatakan hamba-Ku itu?’ Para malaikat
menjawab,’Segala puji bagi-Mu dan dia mengucapkan istirja’
(inna lillahi wa inna ilaihi roji’un, pen). Lalu Allah
berfirman,’Bangunkan baginya sebuah rumah di surga dan
namakanlah rumah itu dengan nama ‘rumah pujian’” (HR. at
Tirmidzi)
18. Dari Abu Hurairoh berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Allah
swt berfirman,’Tidaklah seorang hamba-Ku yang beriman
mendapatkan suatu pahala apabila Aku genggam orang
yang dikasihinya dari penduduk dunia kemudian dia rela
dengannya kecuali dia (akan mendapatkan surga).” (HR.
Bukhori)
Rasul saw bersabda,”Tidaklah seorang wanita diantara
kalian yang telah memberikan tiga anaknya (meninggal)
kecuali mereka semua akan menjadi penghalang baginya
dari neraka.’ Lalu seorang wanita berkata,’Bagaimana
dengan dua orang anak.?’ Nabi bersabda,’Termasuk juga
dua orang anak.” (Muttafaq Alaih)
19. 1. Dibangunkan sebuah rumah pujian di surga
Allah swt
2. Dibalas dengan surga
3. Menjadi penghalang bagi orang tuanya dari
api neraka
Balasan bagi orang yang Rela
Kekasihnya dipanggil Allah SWT :
20.
ْتَبَسَك اَمِب ِرْحَبْلاَو ِرَبْلا يِف ُداَسَفْلا َرَهَظِاسَّنال ِيدْيَأَضْعَب ْمُهَقِيذُيِلِيذَّلا
َونُع ِجْرَي ْمُهَّلَعَل واُلَِمع
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut
disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya
Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari
(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
jalan yang benar).“ (Qs. ar-Rum : 41)
Memberi kemadharatan agar manusia kembali ke jalan
yang benar
Untuk menguji yang imannya benar
Hikmah dibalik takdir