Dokumen tersebut membahas tentang empat unsur iman kepada Allah SWT, yaitu mengimani wujud, rububiyah, uluhiyah, dan sifat-Nya. Wujud Allah dibuktikan melalui fitrah, akal, syariat, dan indera. Iman kepada Allah mendorong untuk mengesakan-Nya sebagai Tuhan yang Maha Esa dan mengerjakan ibadah sesuai perintah-Nya.
1. PONDAMEN IMAN KEPADA ALLAH SWT
Iman kepada Allah SWT mengandung 4 unsur :
1. Mengimani wujud Allah SWT.
Wujud Allah SWT telah dibuktikan oleh :
• Fitrah
Rasulullah Saw bersabda “Semua bayi yang dilahirkan dalam keadaaan fitrah.
Ibu Bapaknyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi.” (HR. Al
Bukhari)
• Akal
Allah SWT menyebutkan dalil aqli (akal) dan dalil qath’i dalam Surat Ath
Thuur:35-37 “Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka
yang menciptakan (diri mereka sendiri) ? Ataukah mereka telah menciptkan
langit dan bumi itu ? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka
katakan). Ataukah di sisi mereka ada perbendaraan Rabbmu atau merekakah
yang berkuasa ?”
“ Ia, yang tatkala masih musyrik berkata, hatiku hampir saja terbang. Itulah
permulaan menetapnya keimanan dalam hatiku” (HR. AI Bukhari)
• Syara’
• Indera
a) Allah SWT berfirman “Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia
berdoa dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia
beserta keluarganya dari bencana yang besar.” (Al Anbiyaa:76)
“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Rabbmu, lalu
diperkenankanNya bagimu: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala
bantuan kepadamu dengan seribu Malaikat yang datang berturut-turut.”
( Al Anfaal:9)
b) Allah SWT berfirman “lalu Kami wahyukan kepada Musa, “Pukullah lautan
itu dengan tongkatmu” maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan
adalah seperti gunung yang besar.” (Asy Syu’araa:63)
Allah SWT berfirman “...dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin
Allah SWT...” (Al Imran:49)
2. Pada bagian lain Allah SWT berfirman “...dan (ingatlah) ketikan kamu
mengeluarkan orang mati dari kuburnya (menjadi hidup) dengan izin-Ku...”
(Al Maidah:110)
Mukjizat Nabi Muhammad Saw ketika kaum Quraisy meminta tanda atau
mukjizat. Beliau mengisyaratkan pada bulan, lalu terbelahlah bulan itu
menjadi dua, dan orang-orang dapat menyaksikannya. Allah SWT
berfirman tentang hal ini “Telah dekat (datangnya) saat (Kiamat) dan telah
terbelah pula bulan. Dan jika mereka (orang-orang musyrik) melihat suatu
tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata “(Ini adalah) sihir yang
terus-menerus”. (Al Qomar:1-2)
2. Mengimani Rubbubiyah Allah SWT
Allah SWT telah berfirman “Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanya hak Allah
SWT. Maha suci Allah, Rabb semesta alam.” (AL A’raaf:54)
“Yang (berbuat) demikian itulah Allah Rabbmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan
orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tidak mempunyai apa-apa
walaupun setipis kuliat ari.” (Faathir:13)
3. Mengimani Uluhiyah Allah SWT
Allah SWT berfirman, “ Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan
melainkan Dia. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (AL Baqarah:163)
4. Mengimani Asma dan Sifat Allah SWT
Allah SWT berfirman, “Allah mempunyai Asmaaul Husna, maka bermohonlah
kepada-Nya dengan menyebut Asmaaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang
yang menyimpang dari kebenaran (menyebut) nama-nama Nya. Nanti mereka akan
mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Al A’raaf:180)
“...Allah mempunyai sifat yang Maha Tinggi, dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.” (An Nahl:60)
“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar
lagi Maha Melihat.” (Asy Syuura:11)
Buah Iman kepada Allah SWT :
3. 1. Merealisasikan pengesaan Allah SWT sehingga tidak menggantungkan harapan
kepada selain Allah SWT, tidak takut kepada yang lain, dan tidak menyembah kepada
selain-Nya.
2. Menyempurnakan kecintaan kepada Allah SWT, seerta mengagungkan-Nya sesuai
dengan nama-nama-Nya yang indah dan sifat-sifat-Nya yang Maha Tinggi.
3. Merealisasikan Ibadah kepada Allah SWT dengan mengerjakan apa yang diperintah
serta menjauhi apa yang dilarang-Nya.
Terimakasih.
Matur Nuwun.
NGOBAR ASSALAM, Ahad, 31 Desember 2017