6. Pada 11 Maret 1966, Presiden Soekarno mengadakan sidang
pelantikan “Kabinet 100 menteri“
Di tengah berjalannya sidang, Brigjen Sabur melaporkan kepada
Soekarno bahwa ada ‘pasukan liar’ di luar istana
Soekarno langsung meninggalkan rapat dan meninggalkan Jakarta
menuju ke Istana Bogor menggunakan helikopter
7. Mayor Jendral Soeharto mengutus tiga orang perwira tinggi (AD) ke Bogor untuk
menemui Presiden Soekarno di Istana Bogor
Ketiga perwira menyampaikan kepada Soekarno untuk
menuliskan surat kuasa untuk Soeharto
Istana Bogor
8. Supersemar ditandatangani Presiden Soekarno di hadapan tiga jenderal
itu disaksikan oleh seorang ajudannya, Soekardjo Wilardjito.
Isi dari surat tersebut merupakan perintah
kepada Letnan Jenderal Soeharto untuk
mengambil tindakan yang perlu guna menjaga
keamanan pemerintahan dan keselamatan
pribadi presiden
9.
10. Surat Supersemar tersebut tiba di
Jakarta pada tanggal 12 Maret
1966 pukul 01.00 waktu
setempat yang dibawa oleh
Sekretaris Markas Besar AD
Brigjen Budiono.
11. Surat tersebut lalu digunakan oleh
Soeharto yang telah diangkat menjadi
Panglima Angkatan Darat untuk
membubarkan PKI dan menyatakannya
sebagai organisasi terlarang.
12. Terdapat tiga versi naskah
Supersemar namun hingga kini
naskah asli surat tersebut belum
diketahui keberadaannya.
Tindakan pembersihan pki
membawa tindakan penghukuman
mati anggota pki dan kekerasan
terhadap minoritas tiongoa