SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KELAS IX
SMPMTS
Pokok –pokok pikiran Dalam Pembukaan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Ahmad Rijaluddin, M.Pd
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
3.2 Mensintesiskan isi alinea dan pokok
pikiran yang terkandung dalam Pembukaan
Undang- undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
4.2 Menyajikan hasil sintesis isi alinea
dan pokok pikiran yang terkandung
dalam pembukaan Undang- undang
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas
dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan. Dan perjuangan
pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa
mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan
oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan
dengan ini kemerdekaanya. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan
Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam
suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
1. Alinea Pertama
Alinea pertama Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945, menjelaskan pernyataan kemerdekaan sebagai hak bagi semua
bangsa di dunia, karena kemerdekaan merupakan hak asasi sebuah
bangsa yang bersifat universal. Alinea ini memuat dalil objektif, yaitu
bahwa penjajahan itu tidak sesuai dengan perikemanusian dan
perikeadilan. Penjajahan bertentangan dengan nilai-nilai
kemanusiaan, karena penjajahan memandang manusia tidak memiliki
derajat yang sama.
A. Makna Alinea Pembukaan Undang – Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
Alinea kedua menunjukkan ketepatan dan ketajaman penilaian bangsa
Indonesia, bahwa:
perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai tingkat yang menentukan;
momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan
kemerdekaan;
kemerdekaan harus diisi dengan mewujudkan negara Indonesia yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
2. Alinea kedua
Alinea ketiga menjelaskan bahwa kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa
Indonesia adalah rahmat dan anugerah Tuhan Yang Mahakuasa. Hal ini
merupakan motivasi spiritual perwujudan sikap dan keyakinan bangsa
Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Melalui alinea ketiga ini,
bangsa Indonesia menyadari bahwa tanpa rahmat Tuhan Yang
Mahakuasa, maka bangsa Indonesia tidak akan merdeka. Kemerdekaaan
yang dicapai tidak semata-mata hasil jerih payah perjuangan bangsa
Indonesia, tetapi atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
3. Alinea ketiga
4. Alinea Keempat
Alinea keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memuat
prinsip-prinsip negara Indonesia, yaitu:
tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah negara;
ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar;
bentuk negara, yaitu bentuk republik yang berkedaulatan rakyat;
dasar negara, yaitu Pancasila.
Pembukaan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
juga mengandung pokok-pokok pikiran. Pokok-pokok pikiran tersebut
menggambarkan suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, serta mewujudkan cita hukum yang melandasi
hukum dasar negara, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Pokok-
pokok pikiran tersebut, diantaranya sebagai berikut.
B. Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Pokok pikiran
pertama,
Pokok pikiran
Kedua
Pokok pikiran
Ketiga
Pokok pikiran
Keempat
a. Pokok pikiran pertama: Negara melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan
(pokok pikiran persatuan)
Pokok pikiran ini menegaskan bahwa dalam Pembukaan diterima aliran
negara persatuan. Negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa dan
seluruh wilayahnya. Dengan demikian negara mengatasi segala macam
faham golongan, faham individualistik. Negara menurut pengertian Pembukaan
UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menghendaki
persatuan. Dengan kata lain, penyelenggara negara dan setiap warga negara
wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan atau
individu. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran dari sila ketiga Pancasila
1. Hakikat Pokok-Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pokok pikiran ini menempatkan suatu tujuan atau cita-cita yang ingin di
capai dalam Pembukaan, dan merupakan suatu (sebab tujuan), sehingga
dapat menentukan jalan serta aturan yang harus dilaksanakan dalam
Undang-Undang Dasar untuk sampai pada tujuan tersebut dengan modal
persatuan. Ini merupakan pokok pikiran keadilan sosial yang didasarkan
kepada kesadaran bahwa manusia mempunyai hak hak dan kewajiban
dalam kehidupan masyarakat. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran sila
kelima Pancasila
b. Pokok pikiran kedua: Negara hendak mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia (pokok pikiran keadilan sosial).
c. Pokok pikiran ketiga: Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan
atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan (pokok pikiran
kedaulatan rakyat)
Pokok pikiran ini mengandung konsekuensi logis bahwa sistem negara
yang terbentuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasarkan atas
kedaulatan rakyat dan permusyawaratan/perwakilan. Aliran ini sesuai
dengan sifat masyarakat Indonesia, yang selalu mengedapankan asas
musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan suatu persoalan. Ini
merupakan pokok pikiran kedaulatan rakyat, yang menyatakan bahwa
kedaulatan di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang
Dasar. Pokok pikiran inilah yang merupakan dasar politik negara.
Pokok pikiran ini merupakan penjabaran sila keempat Pancasila.
d. Pokok pikiran keempat: Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha
Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab (pokok pikiran
Ketuhanan)d.
Pokok pikiran ini mengandung konsekuensi logis bahwa Undang-Undang Dasar
harus mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara
lainnya untuk memelihara budi pekerti kemanusian yang luhur. Hal ini
menegaskan bahwa pokok pikiran Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung
pengertian taqwa kepada Tuhan Yang Maha esa, dan pokok pikiran kemanusian
yang adil dan beradab mengandung pengertian menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia atau nilai kemanusian yang luhur. Pokok pikiran keempat ini
merupakan dasar moral negara yang pada hakikatnya merupakan suatu
penjabaran dari sila pertama dan sila kedua Pancasila
B. Arti Penting Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Tap MPR Nomor IX/MPR/1978 dan Tap MPR Nomor III/ MPR/1983
menyatakan bahwa: “Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai pernyataan kemerdekaan yang terperinci yang
mengandung cita-cita luhur dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
dan yang memuat Pancasila sebagai dasar filsafat negara, merupakan satu
rangkaian dengan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan oleh karena
itu tidak dapat diubah oleh siapapun juga termasuk oleh MPR hasil Pemilu
yang berdasarkan Pasal 3 dan Pasal 37 Undang-Undang Dasar 1945, karena
mengubah isi Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 berarti sama halnya
dengan pembubaran negara”.
C. Sikap Positif terhadap Pokok-Pokok Pikiran dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
No Pokok
Pikiran
Sikap Positif yang Ditampilkan
1 Persatuan a) Lingkungan Keluarga
· Hidup rukun dengan saudara
· Sopan dan santun kepada orang tua
· Membersihkan rumah bersama
b) Lingkungan Sekolah
· Ikut serta dalam belajar kelompok
· Bersama-sama melaksanakan piket
· Hidup rukun bersama teman
c) Lingkungan Masyarakat
· Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti
membersihkan lingkungan
· Mengikuti Karang Taruna
· Hadir jika tetangga mengadakan acara
d) Lingkungan Bangsa dan Negara
· Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
· Hormati orang lain walau pun berbeda ras atau
suku dengan kita
· Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara
No
Pokok
Pikiran
Sikap Positif yang Ditampilkan
2 Keadilan
sosial
a) Lingkungan Keluarga
· Bagi tugas rumah sesuai dengan kemampuan
· Laksanakan seluruh tugas rumah yang sudah
diberikan kepada kita
· Orang tua berlaku adil pada anak anaknya
b) Lingkungan Sekolah
· Datang tepat waktu
· Menaati peraturan sekolah
· Melakukan hak dan kewajiban di sekolah
c) Lingkungan Masyarakat
· Mengatur jadwal ronda secara adil
· Melakukan hak dan kewajiban di lingkungan
masyarakat
· Membina keselarasan pergaulan di masyarakat
tanpa pertentangan
d) Lingkungan Bangsa dan Negara
· Membayar pajak tepat pada waktunya
· Budayakan mengantri di tempat umum
· Membayar tagihan listrik tepat waktu
No
Pokok
Pikiran
Sikap Positif yang Ditampilkan
3 Kedaulat
an rakyat
a) Lingkungan Keluarga
· Musyawarah untuk mendapatkan jalan
keluar jika ada masalah
· Berdiskusi untuk menentukan tempat untuk
liburan
· Menghormati pendapat dari anggota
keluarga
b) Lingkungan Sekolah
· Mengadakan pemilihan pengurus kelas atau
OSIS
· Hargai pendapat teman atau guru ketika
musyawarah atau rapat
· Pemilihan pengurus kelas
c) Lingkungan Masyarakat
· Pemilihan ketua RT,RW,dan lurah
· Pemilihan bupati
· Pemilihan gubernur
d) Lingkungan Bangsa dan Negara
· Mengadakan pemilihan kepala daerah
· Semua orang yang sudah cukup umur
memperoleh hak yang sama dalam pemilu
· Berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi
No
Pokok
Pikiran
Sikap Positif yang Ditampilkan
4 Ketuhanan a) Lingkungan Keluarga
· Turuti perkataan orang tua (hanya jika perkataan
tersebut baik)
· Rajin beribadah bersama keluarga
· Saling berkunjung antar keluarga pada saat hari besar
b) Lingkungan Sekolah
· Menghormati teman yang berbeda agama
· Shalat berjamaah di sekolah
· Mempersilahkan teman yang berbeda agama untuk
menjalankan ibadahnya
c) Lingkungan Masyarakat
· Tidak memaksa seseorang memeluk agama tertentu
· Menjawab salam
· Shalat berjamaah di masjid
d) Lingkungan Bangsa dan Negara
· Hargai dan hormati orang lain yang berbeda agama
· Merayakan hari besar suatu agama
· Menjunjung tinggi sikap toleransi antar masyarakat
beragama
PPT PKN RIJAL.pptx

More Related Content

Similar to PPT PKN RIJAL.pptx

Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Stanford15_
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanGunadarma University
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia07051994
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaFrestiany Regina Putri
 
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester GanjilRangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester GanjilIWAN SUKMA NURICHT
 
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptx
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptxTUGAS PANCASILA BAB IX.pptx
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptxCitraMarghareta
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaratatak santosa
 
Melaksanakan Prinsip-Prinsip Kedaulatan Sesuai Dengan Undang-Undang Dasar Neg...
Melaksanakan Prinsip-Prinsip Kedaulatan Sesuai Dengan Undang-Undang Dasar Neg...Melaksanakan Prinsip-Prinsip Kedaulatan Sesuai Dengan Undang-Undang Dasar Neg...
Melaksanakan Prinsip-Prinsip Kedaulatan Sesuai Dengan Undang-Undang Dasar Neg...gnap050508
 
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASISLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASIAngGhie Perdana
 
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945yudikrismen1
 
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIALANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIASiti Sahati
 
isi dan pokok pikiran pembukaan uud45
isi dan pokok pikiran pembukaan uud45isi dan pokok pikiran pembukaan uud45
isi dan pokok pikiran pembukaan uud45Alifka Ramadhan
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Ainul Fikri
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Rini Dwi
 
Pembahasan soal cpns tkd nomor 1
Pembahasan soal cpns tkd nomor 1Pembahasan soal cpns tkd nomor 1
Pembahasan soal cpns tkd nomor 1An-Nizar el dams
 
Pokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Pokok Kaidah Fundamental BangsakuPokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Pokok Kaidah Fundamental BangsakuLianita Dian
 
Hak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinyaHak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinyaapotek agam farma
 
Isi dan pokok pikiran pembukaan undang undang dasar
Isi dan pokok pikiran pembukaan undang undang dasarIsi dan pokok pikiran pembukaan undang undang dasar
Isi dan pokok pikiran pembukaan undang undang dasarapotek agam farma
 

Similar to PPT PKN RIJAL.pptx (20)

Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
 
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester GanjilRangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
 
PKN Kd. 4.3
PKN Kd. 4.3PKN Kd. 4.3
PKN Kd. 4.3
 
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptx
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptxTUGAS PANCASILA BAB IX.pptx
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptx
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
 
Melaksanakan Prinsip-Prinsip Kedaulatan Sesuai Dengan Undang-Undang Dasar Neg...
Melaksanakan Prinsip-Prinsip Kedaulatan Sesuai Dengan Undang-Undang Dasar Neg...Melaksanakan Prinsip-Prinsip Kedaulatan Sesuai Dengan Undang-Undang Dasar Neg...
Melaksanakan Prinsip-Prinsip Kedaulatan Sesuai Dengan Undang-Undang Dasar Neg...
 
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASISLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
 
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
 
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIALANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
 
isi dan pokok pikiran pembukaan uud45
isi dan pokok pikiran pembukaan uud45isi dan pokok pikiran pembukaan uud45
isi dan pokok pikiran pembukaan uud45
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
 
Bab 2 kelas x
Bab 2 kelas xBab 2 kelas x
Bab 2 kelas x
 
Pembahasan soal cpns tkd nomor 1
Pembahasan soal cpns tkd nomor 1Pembahasan soal cpns tkd nomor 1
Pembahasan soal cpns tkd nomor 1
 
Pokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Pokok Kaidah Fundamental BangsakuPokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Pokok Kaidah Fundamental Bangsaku
 
Hak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinyaHak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinya
 
Isi dan pokok pikiran pembukaan undang undang dasar
Isi dan pokok pikiran pembukaan undang undang dasarIsi dan pokok pikiran pembukaan undang undang dasar
Isi dan pokok pikiran pembukaan undang undang dasar
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

PPT PKN RIJAL.pptx

  • 1. KELAS IX SMPMTS Pokok –pokok pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Ahmad Rijaluddin, M.Pd
  • 2. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
  • 3. 3.2 Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang- undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4.2 Menyajikan hasil sintesis isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan Undang- undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  • 4.
  • 5. Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan. Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaanya. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  • 6. 1. Alinea Pertama Alinea pertama Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menjelaskan pernyataan kemerdekaan sebagai hak bagi semua bangsa di dunia, karena kemerdekaan merupakan hak asasi sebuah bangsa yang bersifat universal. Alinea ini memuat dalil objektif, yaitu bahwa penjajahan itu tidak sesuai dengan perikemanusian dan perikeadilan. Penjajahan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan, karena penjajahan memandang manusia tidak memiliki derajat yang sama. A. Makna Alinea Pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  • 7. Alinea kedua menunjukkan ketepatan dan ketajaman penilaian bangsa Indonesia, bahwa: perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai tingkat yang menentukan; momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan; kemerdekaan harus diisi dengan mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. 2. Alinea kedua
  • 8. Alinea ketiga menjelaskan bahwa kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia adalah rahmat dan anugerah Tuhan Yang Mahakuasa. Hal ini merupakan motivasi spiritual perwujudan sikap dan keyakinan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Melalui alinea ketiga ini, bangsa Indonesia menyadari bahwa tanpa rahmat Tuhan Yang Mahakuasa, maka bangsa Indonesia tidak akan merdeka. Kemerdekaaan yang dicapai tidak semata-mata hasil jerih payah perjuangan bangsa Indonesia, tetapi atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa. 3. Alinea ketiga
  • 9. 4. Alinea Keempat Alinea keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memuat prinsip-prinsip negara Indonesia, yaitu: tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah negara; ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar; bentuk negara, yaitu bentuk republik yang berkedaulatan rakyat; dasar negara, yaitu Pancasila.
  • 10. Pembukaan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga mengandung pokok-pokok pikiran. Pokok-pokok pikiran tersebut menggambarkan suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta mewujudkan cita hukum yang melandasi hukum dasar negara, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Pokok- pokok pikiran tersebut, diantaranya sebagai berikut. B. Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pokok pikiran pertama, Pokok pikiran Kedua Pokok pikiran Ketiga Pokok pikiran Keempat
  • 11. a. Pokok pikiran pertama: Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan (pokok pikiran persatuan) Pokok pikiran ini menegaskan bahwa dalam Pembukaan diterima aliran negara persatuan. Negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa dan seluruh wilayahnya. Dengan demikian negara mengatasi segala macam faham golongan, faham individualistik. Negara menurut pengertian Pembukaan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menghendaki persatuan. Dengan kata lain, penyelenggara negara dan setiap warga negara wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan atau individu. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran dari sila ketiga Pancasila 1. Hakikat Pokok-Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  • 12. Pokok pikiran ini menempatkan suatu tujuan atau cita-cita yang ingin di capai dalam Pembukaan, dan merupakan suatu (sebab tujuan), sehingga dapat menentukan jalan serta aturan yang harus dilaksanakan dalam Undang-Undang Dasar untuk sampai pada tujuan tersebut dengan modal persatuan. Ini merupakan pokok pikiran keadilan sosial yang didasarkan kepada kesadaran bahwa manusia mempunyai hak hak dan kewajiban dalam kehidupan masyarakat. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran sila kelima Pancasila b. Pokok pikiran kedua: Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (pokok pikiran keadilan sosial).
  • 13. c. Pokok pikiran ketiga: Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan (pokok pikiran kedaulatan rakyat) Pokok pikiran ini mengandung konsekuensi logis bahwa sistem negara yang terbentuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasarkan atas kedaulatan rakyat dan permusyawaratan/perwakilan. Aliran ini sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia, yang selalu mengedapankan asas musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan suatu persoalan. Ini merupakan pokok pikiran kedaulatan rakyat, yang menyatakan bahwa kedaulatan di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Pokok pikiran inilah yang merupakan dasar politik negara. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran sila keempat Pancasila.
  • 14. d. Pokok pikiran keempat: Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab (pokok pikiran Ketuhanan)d. Pokok pikiran ini mengandung konsekuensi logis bahwa Undang-Undang Dasar harus mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara lainnya untuk memelihara budi pekerti kemanusian yang luhur. Hal ini menegaskan bahwa pokok pikiran Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung pengertian taqwa kepada Tuhan Yang Maha esa, dan pokok pikiran kemanusian yang adil dan beradab mengandung pengertian menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia atau nilai kemanusian yang luhur. Pokok pikiran keempat ini merupakan dasar moral negara yang pada hakikatnya merupakan suatu penjabaran dari sila pertama dan sila kedua Pancasila
  • 15. B. Arti Penting Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tap MPR Nomor IX/MPR/1978 dan Tap MPR Nomor III/ MPR/1983 menyatakan bahwa: “Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai pernyataan kemerdekaan yang terperinci yang mengandung cita-cita luhur dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan yang memuat Pancasila sebagai dasar filsafat negara, merupakan satu rangkaian dengan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan oleh karena itu tidak dapat diubah oleh siapapun juga termasuk oleh MPR hasil Pemilu yang berdasarkan Pasal 3 dan Pasal 37 Undang-Undang Dasar 1945, karena mengubah isi Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 berarti sama halnya dengan pembubaran negara”.
  • 16. C. Sikap Positif terhadap Pokok-Pokok Pikiran dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 No Pokok Pikiran Sikap Positif yang Ditampilkan 1 Persatuan a) Lingkungan Keluarga · Hidup rukun dengan saudara · Sopan dan santun kepada orang tua · Membersihkan rumah bersama b) Lingkungan Sekolah · Ikut serta dalam belajar kelompok · Bersama-sama melaksanakan piket · Hidup rukun bersama teman c) Lingkungan Masyarakat · Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan · Mengikuti Karang Taruna · Hadir jika tetangga mengadakan acara d) Lingkungan Bangsa dan Negara · Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar · Hormati orang lain walau pun berbeda ras atau suku dengan kita · Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara No Pokok Pikiran Sikap Positif yang Ditampilkan 2 Keadilan sosial a) Lingkungan Keluarga · Bagi tugas rumah sesuai dengan kemampuan · Laksanakan seluruh tugas rumah yang sudah diberikan kepada kita · Orang tua berlaku adil pada anak anaknya b) Lingkungan Sekolah · Datang tepat waktu · Menaati peraturan sekolah · Melakukan hak dan kewajiban di sekolah c) Lingkungan Masyarakat · Mengatur jadwal ronda secara adil · Melakukan hak dan kewajiban di lingkungan masyarakat · Membina keselarasan pergaulan di masyarakat tanpa pertentangan d) Lingkungan Bangsa dan Negara · Membayar pajak tepat pada waktunya · Budayakan mengantri di tempat umum · Membayar tagihan listrik tepat waktu
  • 17. No Pokok Pikiran Sikap Positif yang Ditampilkan 3 Kedaulat an rakyat a) Lingkungan Keluarga · Musyawarah untuk mendapatkan jalan keluar jika ada masalah · Berdiskusi untuk menentukan tempat untuk liburan · Menghormati pendapat dari anggota keluarga b) Lingkungan Sekolah · Mengadakan pemilihan pengurus kelas atau OSIS · Hargai pendapat teman atau guru ketika musyawarah atau rapat · Pemilihan pengurus kelas c) Lingkungan Masyarakat · Pemilihan ketua RT,RW,dan lurah · Pemilihan bupati · Pemilihan gubernur d) Lingkungan Bangsa dan Negara · Mengadakan pemilihan kepala daerah · Semua orang yang sudah cukup umur memperoleh hak yang sama dalam pemilu · Berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi No Pokok Pikiran Sikap Positif yang Ditampilkan 4 Ketuhanan a) Lingkungan Keluarga · Turuti perkataan orang tua (hanya jika perkataan tersebut baik) · Rajin beribadah bersama keluarga · Saling berkunjung antar keluarga pada saat hari besar b) Lingkungan Sekolah · Menghormati teman yang berbeda agama · Shalat berjamaah di sekolah · Mempersilahkan teman yang berbeda agama untuk menjalankan ibadahnya c) Lingkungan Masyarakat · Tidak memaksa seseorang memeluk agama tertentu · Menjawab salam · Shalat berjamaah di masjid d) Lingkungan Bangsa dan Negara · Hargai dan hormati orang lain yang berbeda agama · Merayakan hari besar suatu agama · Menjunjung tinggi sikap toleransi antar masyarakat beragama