3. Definisi :
Perubahan energi cahaya matahari
menjadi energi kimia
Tempat :
Daun (kloroplast) karena di dalamnya
terdapat klorofil a dan klorofil b
Persamaan :
CO2 + H2O -------- C6H12O6 + O6
Sesungguhnya terjadi 20 rangkaian reaksi kimia
yang terbagi menjadi 2 tahap
4. Tahap-tahap
1. Rekasi gelap
Pertama kali diselidiki oleh Dr. Calvin
Pada reaksi ini terjadi pengambilan CO2 oleh
tumbuhan dan direduksi oleh atom hidrogen
Proses :
6 CO2 diikat oleh RuDP (gula Ribulosa
DiPosphat, kemudian direduksi oleh elektron
dan ion H+
dengan bantuan ATP menjadi
karbohidrat 12 mol. Phospogliseraldehid
(PGAL).
10 digunakan lagi untuk membentuk RuDP
dan 2 masuk jalur glikolisis
6. Reaksi Terang
• Dipelopori oleh Van Niehl (1951)
• Pada rekasi ini :
Cahaya matahari diserp oleh tumbuhan
hijau (klorofil a dan klorofil b) dan diubah
menjadi energi ATP dan senyawa
pereduksi NADPH + H+
7. Jalur pengambilan CO2
• Pengambilan CO2 pada
fotosintesis dilakukan dengan
3 (tiga) jalur, yakni :
1. Jalur C-3
2. Jalur C-4
3. Jalur CAM
8. Jalur C-3
• Hampir 80 % tumbuhan yang
melakukan fotosintesis menggunakan
jalur ini (jalur dominan)
• Jalur ini lah yang dikemukakan oleh
Calvin melalui siklus yang diberi
nama siklus Calvin
• Golongan tumbuhan yang
menggunakan jalur ini disebut
tanaman golongan C-3
9. Jalur C-4
CO2
As. Phopoenol Piruvat (PEP)
As. Oksaloasetat
As. Malat
As. Malat
As. Piruvat
As. Piruvat
Kloroplast
Mesofil
Kloroplast
Pembuluh
CO2
RuDP
Siklus Calvin
Gula /Amilum
10. Jalur CAM
CO2
As. Phopoenol Piruvat (PEP)
As. Oksaloasetat
As. Malat
As. Malat
As. Piruvat CO2
Gula /Amilum
As. Phopoenol
Piruvat (PEP)
Jalur CAM : Crassulacean Acid Metabolisme
Terjadi pada golongan tanaman Crassulaceae
Tumbuhan ini hidup di daerah kering bersifat efifit
Siang hari stomata menutup dan malam hari terbuka
Malam
Siang
12. • Sel saraf (neuron) berfungsi menerima
dan mengirimkan impuls saraf.
• Sel saraf terdiri dari badan sel, inti sel,
dan sitoplasma yang memanjang keluar
dari badan sel dan membentuk serabut-
serabut saraf yang halus
• Serabut saraf dibedakan menjadi dua
macam yaitu akson/neurit dan dendrit.
13. • Akson merupakan serabut saraf yang
berfungsi menghantarkan rangsang dari
badan sel saraf ke sel saraf lainnya.
Akson dibungkus oleh selubung mielin.
Pada selubung mielin terdapat sel
Schwann
• Dendrit berfungsi menerima dan
membawa rangsang ke badan sel saraf.
15. Ketika impuls mencapai ujung akson, ia
“meloncat” ke saraf berikutnya.
Perpindahan ini dilakukan oleh
neurontranmiter yaitu bahan yang
disintesis oleh neuron yang bersifat
memacu ujung dendrit yang
berhubungan dengan neuron lainnya.
Beberapa neuron-transmiter yang telah
dikenal antara lain : asetilkolin dan
epinefrin.
18. • Sel saraf sensoris disebut juga sel
saraf indera, karena berfungsi
membawa rangsangan (impuls) dari
indera ke saraf pusat (otak dan
sumsum tulang belakang)
• Sel saraf motoris atau sel saraf
penggerak berfungsi membawa respon
dari pusat saraf ke otot atau kelenjar
• Sel saraf penghubung terdapat di
dalam sumsum tulang belakang dan
berfungsi untuk menghubungkan atau
meneruskan rangsangan dari sel saraf
sensoris ke saraf motoris
19. • Sistem saraf pusat
merupakan bagian dari
sistem saraf yang mengatur
fungsi organ dan anggota
tubuh serta tenpat budi
pekerti manusia terletak.
• Sistem saraf pusat terdiri
dari otak atau enchephalon
dan sumsum tulang
belakang atau medula
spinalis
20. • Otak adalah pusat koordinasi utama. Di dalam
otak, semua kegiatan tubuh dikontrol dan
dikendalikan dengan baik.
• Otak terdiri atas empat bagian , yaitu otak besar
(cerebrum), otak kecil (cerebellum), otak tengah
(midbrain), dan sumsum penghubung (medula
oblongata)
• Selain dilindungi tengkorak, juga dilindungi
membran meninges, yang berperan sebagai
pelindung fisik serta sebagai penghambat
selektif
24. • Terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri
yang mengendalikan tubuh bagian kanan,
dan belahan kanan yang mengendalikan
tubuh bagian kiri.
• Memiliki permukaan yang berlipat-lipat
dan mengandung ratusan juta neuron.
25. • Terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan luar
(korteks) dan lapisan dalam.
• Korteks berwarna kelabu yang berisi
badan-badan sel saraf, permukaan
korteks berlipat-lipat, berfungsi
memperluas permukaan korteks.
• Lapisan dalam tebal dan berwarna putih
karena banyak mengandung serabut saraf
(dendrit dan neurit).
26.
27. • Terbagi menjadi empat bagian :
1. yaitu dahi (lobus frontalis), berfungsi untuk
mengatur gerakan-gerakan tubuh yang disadari.
2. ubun-ubun (lobus parietalis), berfungsi
mengatur kulit dan otot-otot terhadap panas,
dingin, sentuhan, dan tekanan
3.pelipis (lobus temporalis), berfungsi sebagai
pusat pendengaran
4.kepala belakang (lobus oksipitalis), berfungsi
sebagai pusat penglihatan. Antara otak bagian
tengah dan belakang terdapat pusat
perkembangan, kecerdasan, ingatan, kemauan
dan sikap.
29. • Otak kecil mempunyai dua belahan, yaitu
belahan otak kanan dan belahan otak kiri.
Antara kedua belahan dihubungkan oleh
jembatan varol.
• Otak kecil terdiri dari dua lapisan, lapisan luar
berwarna kelabu, dan lapisan dalam berwarna
putih
• Otak kecil berfungsi untuk mengatur
keseimbangan tubuh dan koordinasi kerja otot-
otot ketika bergerak.
30.
31. • Menghubungkan bagian otak
dengan sumsum tulang belakang.
• Berfungsi untuk mengatur perna-
pasan, denyut jantung, dan
tekanan darah
32.
33. Pada umumnya, perjalanan rangsang pertama
kali diterima reseptor (alat indera). Kemudian,
rangsang dihantarkan melalui saraf sensoris ke
otak. Sesudah diolah di otak, tanggapan
terhadap rangsang akan dihantarkan melalui
saraf motoris ke efektor (otot atau kelenjar).
Hasil rangsangan tersebut menimbulkan gerak
biasa.RANGSANG
NEURON
SENSORIS
OTAK
NEURON
MOTORIS
TANGGAPAN
34. Gerak refleks adalah gerak yang terjadi
secara spontan, tanpa memalui pusat
gerak di otak. Jalan terpendek yang
ditempuh suatu gerak refleks disebut
lengkung refleks.
RANGSANG
NEURON
SENSORIS
NEURON PERANTARA ATAU
KONEKTOR
NEURON
MOTORIS
TANGGAPAN