SWOT Analysis PDP Kahyangan

1. TATA KELOLA TANAMAN PRODUKSI DAN
DIFERSIFIKASI TANAMAN SISTEM TUMPANGSARI
SEBAGAI CARA PRODUKSI PDP KAHYANGAN
Mencermati Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan
Jember sebagai Perusahaan Daerah dapat digambarkan sebagai
berikut :
KEKUATAN
 Menguasai HGU kebun seluas 3.800,61 ha
 Tersedia tanaman produktif utama kopi, karet,
kakao
 Tersedia organisasi perusahaan
 Kondisi hubungan PDP Kahyangan dengan jajaran
pimpinan eksekutif-legislatif terbaik  external
support
PELUANG ANCAMAN
KELEMAHAN

2. TATA KELOLA TANAMAN PRODUKSI DAN
DIFERSIFIKASI TANAMAN SISTEM TUMPANGSARI
SEBAGAI CARA PRODUKSI PDP KAHYANGAN
Mencermati Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan
Jember sebagai Perusahaan Daerah dapat digambarkan sebagai
berikut :
KELEMAHAN
 Tata kelola organisasi perusahaan 
soliditas, integritas dan sinergi
 Kinerja produksi dan profitabilitas
 Jangkauan akses pasar lokal dan dunia
 Kreatifitas produksi
 Kebijakan bisnis
KEKUATAN
ANCAMAN
PELUANG

3. TATA KELOLA TANAMAN PRODUKSI DAN
DIFERSIFIKASI TANAMAN SISTEM TUMPANGSARI
SEBAGAI CARA PRODUKSI PDP KAHYANGAN
Mencermati Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan
Jember sebagai Perusahaan Daerah dapat digambarkan sebagai
berikut :
PELUANG
 Permintaan pasar akan komoditi seperti karet terus
berkembang, kopi dan kakao relatif stabil
 External support lebih baik
 Dapat bersinergi dengan program pemberdayaan
masyarakat
 Difersifikasi produksi pengembangan dengan
ekowisata
ANCAMAN
KELEMAHAN
KEKUATAN

4. TATA KELOLA TANAMAN PRODUKSI DAN
DIFERSIFIKASI TANAMAN SISTEM TUMPANGSARI
SEBAGAI CARA PRODUKSI PDP KAHYANGAN
Mencermati Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan
Jember sebagai Perusahaan Daerah dapat digambarkan sebagai
berikut :
ANCAMAN
 Kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan
 Tarikan kepentingan politik local
 Masa pandemi belum berakhir
KELEMAHAN
KEKUATAN
PELUANG

5. TATA KELOLA TANAMAN PRODUKSI DAN
DIFERSIFIKASI TANAMAN SISTEM TUMPANGSARI
SEBAGAI CARA PRODUKSI PDP KAHYANGAN