SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Bahan bakar dan Pelumas
1
Penjelasan
Banyak tipe bahan bakar dan pelumas digunakan pada
kendaraan.
Beberapa diantaranya mengandung zat-zat kimia yang
beracun dan mudah terbakar dan harus ditangani secara
hati-hati.
Berhati-hatilah apabila bahan bakar atau pelumas dengan
tipe yang tidak sesuai digunakan secara tidak sengaja, hal
ini dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada part-
part yang bekerja.
Adalah penting untuk mengetahui berbagai macam tipe
bahan bakar dan pelumas.
Bahan Bakar
Bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan bermotor
saat ini antara lain bahan bakar bensin dan diesel (oli
ringan), dan juga methanol, LPG, dan bahan bakar
lainnya.
Disini, kita akan mendiskusikan dua jenis bahan bakar
yang paling umum: bahan bakar bensin dan diesel.
PETUNJUK: Bensin memburuk bila terlalu lama.
Bensin
Bensin adalah merupakan bahan campuran hidrokarbon
yang dihasilkan dari penyulingan minyak mentah.
Bensin sangat mudah menguap, dan membangkitkan panas
yang tinggi.
Dan, bensin juga memenuhi persyaratan kondisi yang
diperlukan untuk bahan bakar kendaraan:
• Tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.
• Bersifat anti ngelitik (anti-knocking).
• Harganya cukup rendah.
Untuk alasan-alasan inilah, maka bensin digunakan
sebagai bahan bakar mesin bensin.
PERINGATAN:
Bensin sangat mudah menguap, dan berubah menjadi gas yang mudah terbakar bila mengalami kontak dengan udara.
Karena bensin dapat terbakar dengan mudah hanya dengan percikan bunga api sedikit dan menjadi sangat berbahaya,
maka berhati-hatilah saat menanganinya.
Bahan bakar dan Pelumas
2
Bensin
Angka oktan
Angka oktan adalah salah satu pengukur untuk
menunjukkan karakteristik bensin dan mewakili
karakteristik bahan bakar anti ngelitik (knocking).
Bensin dengan angka oktan lebih tinggi memiliki
kemungkinan yang kecil untuk menyebabkan mesin
ngelitik dibandingkan dengan bensin berangka oktan lebih
rendah.
Untuk menaikkan angka oktan, beberapa tipe bensin
mengandung timbal, sementara yang lainnya tanpa timbal.
Karena beberapa mesin dirancang untuk menggunakan
bensin yang mengandung timbal, sementara yang lainnya
tanpa timbal, maka harus digunakan tipe bensin yang
tepat.
PETUNJUK:
Ngelitik (knocking) dihasilkan oleh pembakaran bensin
yang tidak normal di dalam silinder. Suara ini ditimbulkan
oleh ketukan yang berulang-ulang pada dinding silinder,
yang mengurangi output tenaga mesin.
Bahan Bakar Diesel
Bahan bakar diesel (kadang-kadang disebut "oli ringan")
adalah merupakan percampuran antara hidrokarbon yang
disuling setelah bensin dan minyak tanah disuling dari
minyak mentah pada temperatur antara 150 sampai 370ºC
(302 sampai 698ºF). Bahan bakar diesel terutama
digunakan untuk menjalankan mesin-mesin diesel.
PERHATIAN:
• Tidak seperti bensin, bahan bakar diesel juga berfungsi
sebagai pelumas.
Jangan menukar bahan bakar, karena bila bensin dimasukkan ke dalam mesin diesel tanpa disengaja, akan dapat
merusak pompa injeksi dan nozzle.
• Bahan bakar diesel diklasifikasikan ke dalam berbagai macam tipe, utamanya tergantung pada tingkat kecairan, karena
tingkat kecairan akan menurun, saat temperatur merendah. Tipe yang digunakan harus sesuai dengan (temperatur)
lingkungan penggunaan.
Bahan bakar dan Pelumas
3
Bahan Bakar Diesel
Angka cetane
Angka cetane menunjukkan kemampuan pembakaran
bahan bakar diesel.
Semakin tinggi angkanya, maka kemampuan pembakaran
semakin baik dan semakin kecil kemungkinan terjadinya
mesin ngelitik (knocking).
Angka cetane minimum bagi bahan bakar yang dapat
digunakan pada mesin diesel otomotif berkecapatan tinggi
biasanya adalah 40 sampai 50.
PETUNJUK:
Diesel knocking muncul saat waktu sebelum pembakaran
(retarded ignition timing) menjadi lama, seperti saat
menggunakan bahan bakar berangka cetane rendah, pada
temperatur atau rpm rendah. Bila interval sebelum
pengapian menjadi lebih panjang, bahan bakar yang tersisa di dalam silinder akan terbakar atau meledak tiba-tiba, yang
menyebabkan tekanan naik secara mendadak. Hal ini menimbulkan suara berderik.
DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication
Pelumasan
Sealant
•Static Seal (Gasket)
•Dynamic Seal (Seal Oli)
Grease
•Chassis
•MP (Multipurpose)
•Grease Bearing Roda
•Molybdenum Disulfide
Lithium-soap-based
•Khusus Lainnya
•Lithium-soap-based
Glycol
•High-temperature
•Disc Brake
•Release Hub
LLC (Long Life Coolant)Oli Roda Gigi
•Transmisi
•Differensial
•Steering
Fluida
•Transmisi Otomatis
•Power Steering
•Rem
•Shock Absorbers
•Suspensi
Oli Mesin
•Mesin Bensin
•Mesin Diesel
Kebanyakan pelumas
otomotif terdiri dari
petroleum base dan
beberapa aditif.
Beberapa diantaranya dibuat
dari synthetic base.
Bagian ini menjelaskan
beberapa tipe pelumas
sebagai berikut:
- Oli mesin
- Oli roda gigi
- Grease
- Fluida
- LLC (Long Life Coolant)
- Sealant
Petunjuk:
Klasifikasikan oli dan fluida
menurut penggunaannya.
Oil: Fungsi utamanya adalah
untuk melumasi.
Fluida: Fungsi utamanya
adalah untuk
mengoperasikan sistem
yang bagian-bagiannya
dikonstruksi oleh tekanan oli.
Kembali ke halaman
sebelumnya
Bahan bakar dan Pelumas
4
Oli Mesin
Oli mesin melumasi beberapa part bagian dalam mesin.
Oli mesin memiliki empat fungsi utama sebagai berikut:
1. Pelumasan
2. Pendinginan
3. Membersihkan
4. Perapat
Metode-metode klasifikasi yang menunjukkan
karakteristik oli mesin adalah sebagai berikut:
• SAE
• API / ILSAC
• ACEA
PERHATIAN:
• Oli mesin untuk mesin diesel dan bensin berbeda.
Tekanan kompresi dan pembakaran di dalam mesin diesel sangat tinggi, dan daya yang besar diberikan pada part-part
yang berputar. Oleh karena itu, oli mesin yang digunakan pada mesin diesel harus membentuk film oli yang sangat
kuat. Akan tetapi, baru-baru ini telah diproduksi tipe oli untuk kedua mesin diesel dan bensin.
• Oli mesin menurun tingkatnya dikarenakan oksidasi atau panas, dan harus diganti secara berkala.
Oli Mesin
Klasifikasi viskositas oli berdasarkan indeks SAE:
Indeks ini menunjukkan temperatur ambient dimana oli
tertentu dapat digunakan.
(Sebagai contoh: "10W-30")
Semakin besar angkanya, semakin tinggi viskositas oli.
Oli dengan indeks viskositas yang menunjukkan rentang
seperti SAE 10W-30 disebut oli "multi-grade".
Semakin rendah angkanya, seperti "10," maka semakin
kecil kemungkinan oli untuk mengeras pada temperatur
rendah. Semakin tinggi angka kedua, seperti "30," semakin
kecil kemungkinan oli menjadi kurus pada temperatur
tinggi.
"W" berarti musim dingin ("winter"), menunjukkan bahwa viskositas ini adalah untuk penerapan pada temperatur rendah.
(2/3)
CATATAN:
Lihat ke buku pedoman perbaikan sesuai dengan modenya, karena, oli yang direkomendasikan berbeda tergantung pada
modelnya.
Bahan bakar dan Pelumas
5
Oli Mesin
Klasifikasi menurut kualitas
Klasifikasi kualitas oli API:
Menunjukkan batas kondisi pengendaraan
dimana oli dapat menahannya. Untuk mesin
bensin, oli diklasifikasikan berdasarkan tingkat
dari SA sampai SL, meskipun SE atau tingkat
yang lebih tinggi digunakan pada kendaraan.
Tingkat SL adalah oli berkualitas paling
tinggi.*Untuk mesin diesel, oli diklasifikasikan
berdasarkan tingkat dari CA sampai CF-4,
dengan CF-4 sebagai oli yang berkualitas
paling tinggi.*
*Mulai Maret 2002
Klasifikasi kualitas oli ILSAC:
Oli-oli ini telah lulus uji konsumsi bahan bakar
ILSAC dan standar API.
Oli-oli tersebut diklasifikasikan ke dalam
tingkat GF-1 dan GF-2 sesuai dengan performa
penghematan bahan bakarnya. GF-2 adalah
tingkat yang paling tinggi.
Oli Roda Gigi
Oli roda gigi memiliki indeks viskositas dan
kualitas yang tinggi untuk menahan tekanan
tinggi yang dibangkitkan oleh pertautan roda
gigi.
Oli roda gigi dibagi berdasarkan
pemakaiannya, misalnya untuk transmisi,
diferensial, atau penggunaan kemudi manual.
Seperti halnya oli mesin, oli roda gigi juga
diklasifikasikan sesuai dengan viskositas
(klasifikasi SAE) dan uji kualitas (klasifikasi
API).
DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication
Oli Mesin
Untuk Mesin Bensin
Untuk mesin yang dioperasikan
dalam kondisi yang lebih berat
dibanding dengan klasifikasi SD
Untuk mesin yang dioperasikan
dalam kondisi kecepatan tinggi
secara terus menerus, kondisi
temperatur tinggi, termasuk
kondisi stop and go yang
berulang-ulang.
Untuk mesin yang dioperasikan
dalam semua kondisi.
Servis dan Penjelasan Oli
SD
SC
SB
SA
SE
SF
Tinggi
Rendah
SL
SJ
SH
SG
KualitasAPI
Untuk mesin yang dioperasikan
dalam kondisi yang lebih berat
dibanding dengan klasifikasi CB.
CC
Untuk mesin yang dioperasikan
dalam kondisi kecepatan tinggi,
kondisi power output yang
tinggi.
Untuk mesin yang dioperasikan
dalam kondisi kecepatan rendah,
kondisi beban berat, dan kondisi
kecepatan tinggi maupun beban
berat.
Dengan detergent-dispersion
yang lebih baik dan tahan panas
dibanding klasifikasi CE.
Karakteristik dan kualitasnya
lebih baik dibanding klasifikasi
CF.
Servis dan Penjelasan Oli
CB
CA
CD
CE
CF
Tinggi
Rendah
CF-
4
KualitasAPI
Untuk Mesin Diesel
Kembali ke halaman
sebelumnya
DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication
Pelumas
Klasifikasi Viskositas
SAE
Oli roda gigi
dikalsifikasikan dalam 75W,
80W, 85W, 90, dan sete-
rusnya yang menunjukkan
viskositasnya. Nomor yang
lebih besar, memiliki vis-
kositas lebih tinggi. Oli ro-
da gigi yang sebenarnya
digunakan pada kendaraan
bermotor adalah 75W-90
dan 80W-90.
Klasifikasi Kualitas API
Oli roda gigi dikalsifikasikan menurut
resistensi tekanan ekstrim, sesuai dengan
perbedaan kebutuhan pelumasan dari tipe
roda gigi yang bebeda.
Digunakan dalam transmisi dan steering gear,
dan dalam spiral bevel gear differential.
GL-3
Digunakan dalam kecepatan tinggi, momen
rendah, atau kondisi momen lebih tinggi yang
disyaratkan untuk GL-3.
GL-4
Oli roda gigi hypoid yang unggul terhadap
tekanan ekstrim. Oli ini dapat digunakan untuk
menahan beban pukul yang besar dan
kecepatan luncur tinggi.
GL-5
AplikasiAPI
GL: Gear Lubricants (Pelumas Roda
Gigi)
Bahan bakar dan Pelumas
6
Grease
Grease adalah pelumas semi-solid. Gunakanlah tipe yang
tepat.
• MP (Multipurpose) grease
• Grease bearing roda
• Molybdenum disulfide lithium soap- based grease
• Lithium soap- based glycol grease
• High- temperature grease
• Disc brake grease
• Release hub grease
PERHATIAN:
Gemuk mineral memiliki pengaruh negatif pada part-part
karet, seperti cup silinder rem yang dapat menjadi keras
Gunakan lithium soap-based glycol grease untuk part-part karet.
MP (Multipurpose) grease
Warna grease
Oker (Coklat muda)
Area penggunaan
• Bearing roda
• Universal joint
• Steering gear
Grease bearing roda
• Warna grease
• Oker (Coklat muda)
• Area penggunaan
• Bearing roda
Warna grease
Oker (Coklat muda)
Area penggunaan
Bearing roda
Bahan bakar dan Pelumas
7
• Molybdenum disulfide lithium soap- based grease
Warna grease. Hitam
Area penggunaan
• Rack & pinion
• Drive shaft
• Lithium soap- based glycol grease
Warna grease. Merah muda
Area penggunaan
• Master cylinder
• Release cylinder
• Wheel cylinder
• Disc brake caliper
• High- temperature grease
Warna grease. Coklat muda pucat
Area penggunaan
-Backing plate
Bahan bakar dan Pelumas
8
• Disc brake grease
Warna grease. Abu-abu
Area penggunaan
• Anti-squeal shim dari disc brake
• Release hub grease
Warna grease. Hitam
Area penggunaan
• Clutch release hub
Fluida
Beberapa tipe fluida digunakan pada kendaraan: Fluida
transmisi otomatik, Fluida power steering, Fluida rem, dan
seterusnya.
Fluida-fluida ini memiliki penggunaan yang luas,
termasuk transmisi tenaga, kontrol hidrolik, dan pelumas.
Bahan bakar dan Pelumas
9
ATF (Automatic Transmission Fluid)
ATF adalah fluida berkualitas tinggi, yang digunakan
terutama pada transmisi otomatik - A/T (Automatic
Transmission). Di pasaran ada lima tipe ATF yang
digunakan: D-II, D-III dan D-III E dll.
PETUNJUK:
- ATF yang direkomendasikan Daihatsu adalah
DEXRON® II, DEXRON® III.
PERHATIAN:
• Berbagai macam tipe fluida digunakan tergantung pada
model transmisi otomatik - A/T. Oleh karena itu,
pastikan untuk melihat tanda fluida pada pengukur
tingkat fluida atau sumbat penguras, dan pelumas pada
bab persiapan di Pedoman Perbaikan.
Fluida Power Steering
Fluida power steering berfungsi sebagai oli hidrolik yang
membangkitkan tekanan hidrolik, yang juga berfungsi
sebagai pelumas untuk silinder power steering dan pompa.
PETUNJUK:
DEXRON® II atau DEXRON® III ATF digunakan karena
tipe tersebut memenuhi persyaratan.
Minyak Rem
Sistem rem menggunakan banyak part-part karet seperti
penutup, boot, slang fleksibel, dan seterusnya. Untuk
alasan inilah, maka fluida rem dibuat dari fluida tanpa
minyak yang terutama terdiri dari glycol dengan eter-
eternya dan eter-eter yang tidak mempengaruhi karet dan
metal.
Fluida rem juga digunakan untuk kopling hidrolik.
Langkah pencegahan penanganan
REFERENSI:
• Tipe-tipe minyak rem
Bahan bakar dan Pelumas
10
Tipe-tipe minyak rem
Fluida rem memiliki empat klasifikasi FMVSS (Federal
Motor Vehicle Safety Standard). Meskipun klasifikasi
tersebut terutama berdasarkan pada titik didih, faktor-
faktor lain juga digunakan sebagai bahan pertimbangan.
PETUNJUK:
Titik didih
Juga disebut sebagai titik kering dan merupakan titik didih
ketika isi air adalah 0%.
Titik didih basah
Juga disebut sebagai titik didih higrokospik dan
merupakan titik didih ketika isi air adalah 3.5%
Fluida
Fluida Shock Absorber
Fluida shock absorber adalah fluida yang melapisi shock
absorber perlengkapan suspensi, yang berperan untuk
mengurangi getaran pegas-pegas. Tidak dapat diganti
sendiri.
Bila ada kebocoran, gantilah shock absorbernya.
Fluida Suspensi
Fluida suspensi adalah fluida yang digunakan untuk sistem
kontrol ketinggian aktif (active height control system)
Bahan bakar dan Pelumas
11
LLC adalah cairan pendingin yang terutama terdiri dari
ethylene glycol dan dicampur dengan air. Cairan
pendingin ini sesuai untuk berbagai musim. LLC
menurunkan titik beku cairan pendingin. LLC melindungi
sistem pendinginan dari karat atau korosi.
LLC dicampur dengan air, dan temperatur yang disetel
harus sesuai dengan temperatur luar guna mencegah
pembekuan. Semakin kuat konsentrasi LLC, maka akan
semakin sulit bagi cairan pendingin untuk membeku. Akan
tetapi, bila konsentrasi LLC terlalu kuat, maka tidak akan
berfungsi. Gunakan LLC dengan konsentrasi 30% sampai
50%.
• LLC harus diganti secara berkala, karena fungsinya
menurun seiring dengan penggunaan.
PETUNJUK:
Standard untuk konsentrasi cairan pendingin dan
temperatur ambang batas adalah:
konsentrasi 30%
- sekitar -16ºC
konsentrasi 50%
- sekitar - 35ºC
Sealant adalah gasket yang dicairkan yang mencegah
kebocoran ketika diberikan pada permukaan-permukaan
yang bersesuaian pada gasket oil pan dan sejenisnya.
Tipe sealant
• Seal packing black(Three bond 1280)
• Seal packing 1281(Three bond 1281)
• Seal packing 1282B(Three bond 1282B)
• Adhesive 1131(Loctite No. 518)(Three bond 1131)
• Adhesive 1324(Three bond 1324)
• Adhesive 1344(Loctite No. 242)(Three bond 1344)
Langkah pencegahan penanganan
• Seal packing black(Three bond 1280)
Warna sealant
• Hitam
Area penggunaan
• Oil pan mesin
Bahan bakar dan Pelumas
12
• Seal packing 1281(Three bond 1281)
Warna sealant
• Vermilion
Area penggunaan
• Transaxle case
• Seal packing 1282B(Three bond 1282B)
Warna sealant
• Hitam
Area penggunaan
• Drain plug air
• Adhesive 1131(Loctite No. 518)(Three bond 1131)
Warna sealant
• Putih
Area penggunaan
• Untuk seri A24#, case transaxle otomatik
Bahan bakar dan Pelumas
13
• Adhesive 1324(Three bond 1324)
Warna sealant
• Merah
Area penggunaan
• Mur pengikat
• Adhesive 1344(Loctite No. 242)(Three bond 1344)
Warna sealant: Hijau
Area penggunaan
• Ulir perapat
Bahan bakar dan Pelumas
14
DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication
Pertanyaan-1
SalahBenarSealant yang digunakan pada oil pan memberikan daya
rekat yang kuat. Oleh karena itu, setelah sealant
diberikan pada oil pan, oli dapat segera dituangkan ke
dalamnya.
5
SalahBenarFluida yang digunakan pada kendaraan melaksanakan
fungsi sebagai pengiriman tenaga, kontrol tekanan
hidrolik, dan pelumasan.
4
SalahBenarPada mesin kendaraan, tidak ada masalah dengan
penggunaan oli roda gigi dengan viskositas yang sama
seperti oli mesin.
3
SalahBenarMeskipun mesin diesel di beri bahan bakar bensin,
pompa injeksi tidak akan menjadi rusak.
2
SalahBenarNilai oktan, yang mewakili karakteristik bensin,
menunjukkan tingkat konsentrasi bensin.
1
Lihat ke
halaman
Benar atau
Salah
PertanyaanNo.
Tandai setiap pernyataan berikut Benar atau Salah:
Untuk jawaban klik
DAIHATSU Technician >> Bahan bakar dan Pelumasan
Bahan bakar dan Pelumas
15
DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication
Pertanyaan-2
Pernyataan manakah yang benar mengenai fluida rem?
Meskipun sejumlah besar air dicampur dengan fluida rem, titik didih tidak akan
berubah.
4
Umumnya, fluida rem digunakan sebagai fluida kopling.3
Meskipun fluida rem dicampur dengan fluida rem tipe yang lain dengan titik
didih yang berbeda, titik didih asli tidak akan berubah.
2
Tidak ada masalah bila fluida rem tumpah pada permukaan cat kendaraan
karena fluida rem tidak mempengaruhi karet atau metal.1
Lihat halaman
Untuk jawaban klik
DAIHATSU Technician >> Bahan bakar dan Pelumasan
Bahan bakar dan Pelumas
16
DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication
Pertanyaan-3
(1) Alur sumbat penguras air (2) Permukaan flange poros axle
(3) Bantalan roda (4) Permukaan kontak rotor piringan
Gambar di bawah ini menunjukkan area dimana gemuk diberikan. Pilih satu
diagram dimana gemuk diberikan pada lokasi yang benar.
4321
Untuk jawaban klik Lihat halaman
DAIHATSU Technician >> Bahan bakar dan Pelumasan
Bahan bakar dan Pelumas
17
DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication
Pertanyaan-4
Area yang ditunjukkan di bawah menggunakan oli atau fluida. Masukkan 'A' bila
jawabannya adalah oli, dan 'B' bila jawabannya adalah fluida.
BAPower steering5
BADifferensial6
BARem4
BATransmisi manual3
BATransmisi Otomatik2
BAMesin1
A atau BPertanyaanNo.
Lihat halaman
Untuk jawaban klik
DAIHATSU Technician >> Bahan bakar dan Pelumasan
Bahan bakar dan Pelumas
18
Close

More Related Content

What's hot

M02 02.02-is
M02 02.02-isM02 02.02-is
M02 02.02-iskopaki87
 
Elemen mesin (Bush)
Elemen mesin (Bush)Elemen mesin (Bush)
Elemen mesin (Bush)DYA_25
 
Materi diskusi ilmiah 1
Materi diskusi ilmiah 1Materi diskusi ilmiah 1
Materi diskusi ilmiah 1bocah666
 
3.a.2. mesin diesel
3.a.2. mesin diesel3.a.2. mesin diesel
3.a.2. mesin dieselrahmat adi
 
2.b. sistem bahan bakar & pelumasan
2.b. sistem bahan bakar & pelumasan2.b. sistem bahan bakar & pelumasan
2.b. sistem bahan bakar & pelumasanrahmat adi
 
Catalog fuel improver
Catalog fuel improverCatalog fuel improver
Catalog fuel improverSofyanAyah2
 
Memodifikasi motor 4 tak
Memodifikasi motor 4 takMemodifikasi motor 4 tak
Memodifikasi motor 4 takAwu LupVa
 
Pelumnas (Kimia)
Pelumnas (Kimia)Pelumnas (Kimia)
Pelumnas (Kimia)Andre Vano
 
Heavy duty diesel oils pertamina
Heavy duty diesel oils pertaminaHeavy duty diesel oils pertamina
Heavy duty diesel oils pertaminaryanbayu2
 
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik Fathan Rosidi
 
Soal dan jawaban No 6™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 6™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinSoal dan jawaban No 6™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 6™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinAlen Pepa
 
Soal dan jawaban No 4™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 4™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinSoal dan jawaban No 4™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 4™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinAlen Pepa
 
Teknik otomotif mesin 2
Teknik otomotif mesin 2Teknik otomotif mesin 2
Teknik otomotif mesin 2daus88
 
Karburator guru 1010 0104
Karburator guru  1010 0104Karburator guru  1010 0104
Karburator guru 1010 0104Eko Supriyadi
 

What's hot (20)

M02 02.02-is
M02 02.02-isM02 02.02-is
M02 02.02-is
 
Elemen mesin (Bush)
Elemen mesin (Bush)Elemen mesin (Bush)
Elemen mesin (Bush)
 
Materi diskusi ilmiah 1
Materi diskusi ilmiah 1Materi diskusi ilmiah 1
Materi diskusi ilmiah 1
 
Sistem bahan api
Sistem bahan apiSistem bahan api
Sistem bahan api
 
3.a.2. mesin diesel
3.a.2. mesin diesel3.a.2. mesin diesel
3.a.2. mesin diesel
 
2.b. sistem bahan bakar & pelumasan
2.b. sistem bahan bakar & pelumasan2.b. sistem bahan bakar & pelumasan
2.b. sistem bahan bakar & pelumasan
 
Catalog fuel improver
Catalog fuel improverCatalog fuel improver
Catalog fuel improver
 
Memodifikasi motor 4 tak
Memodifikasi motor 4 takMemodifikasi motor 4 tak
Memodifikasi motor 4 tak
 
Pelumnas (Kimia)
Pelumnas (Kimia)Pelumnas (Kimia)
Pelumnas (Kimia)
 
Heavy duty diesel oils pertamina
Heavy duty diesel oils pertaminaHeavy duty diesel oils pertamina
Heavy duty diesel oils pertamina
 
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
 
Back bone cet 189
Back bone cet 189Back bone cet 189
Back bone cet 189
 
Soal dan jawaban No 6™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 6™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinSoal dan jawaban No 6™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 6™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
 
Soal dan jawaban No 4™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 4™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinSoal dan jawaban No 4™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 4™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
 
Slide multimedia interaktif
Slide multimedia interaktif Slide multimedia interaktif
Slide multimedia interaktif
 
Enjin KHB Ting.3
Enjin KHB Ting.3Enjin KHB Ting.3
Enjin KHB Ting.3
 
Teknik otomotif mesin 2
Teknik otomotif mesin 2Teknik otomotif mesin 2
Teknik otomotif mesin 2
 
Penapis udara / Air filter
Penapis udara / Air filterPenapis udara / Air filter
Penapis udara / Air filter
 
Karburator siswa
Karburator siswaKarburator siswa
Karburator siswa
 
Karburator guru 1010 0104
Karburator guru  1010 0104Karburator guru  1010 0104
Karburator guru 1010 0104
 

Similar to BBP_OliMesin

Bahan bakar & pelumas guru revisi
Bahan bakar & pelumas guru revisiBahan bakar & pelumas guru revisi
Bahan bakar & pelumas guru revisiEko Supriyadi
 
Berbagi Pengetahuan Bahan Bakar Minyak di Indonesia
Berbagi Pengetahuan Bahan Bakar Minyak di IndonesiaBerbagi Pengetahuan Bahan Bakar Minyak di Indonesia
Berbagi Pengetahuan Bahan Bakar Minyak di Indonesiarus2win20
 
sistem pelumasan pada sepeda motor..pptx
sistem pelumasan pada sepeda motor..pptxsistem pelumasan pada sepeda motor..pptx
sistem pelumasan pada sepeda motor..pptxabdulaziz9021
 
SISTEM PELUMAS MOTORCYCLE by Ami Miftahul.pptx
SISTEM PELUMAS MOTORCYCLE by Ami Miftahul.pptxSISTEM PELUMAS MOTORCYCLE by Ami Miftahul.pptx
SISTEM PELUMAS MOTORCYCLE by Ami Miftahul.pptxAmiMiftahul1
 
Lubricants basic knowledge
Lubricants basic knowledgeLubricants basic knowledge
Lubricants basic knowledgeBilly Purnama
 
Penelitian pengaruh viskositas oli pada motor cb 150 r
Penelitian pengaruh viskositas oli pada motor cb 150 rPenelitian pengaruh viskositas oli pada motor cb 150 r
Penelitian pengaruh viskositas oli pada motor cb 150 rkenshin prabowo
 
5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor dieselWahyuIchsan4
 
Api performance standard and conformance
Api performance  standard and conformanceApi performance  standard and conformance
Api performance standard and conformancebocah666
 
Zat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada BensinZat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada BensinPandu Adi
 
GMO OILBOOSTER Proposal (Ind)
GMO OILBOOSTER Proposal (Ind)GMO OILBOOSTER Proposal (Ind)
GMO OILBOOSTER Proposal (Ind)GMO OIL
 
GREASE MANDATORY MODUL_001XX-19-0000147 (1)-converted.pptx
GREASE MANDATORY MODUL_001XX-19-0000147 (1)-converted.pptxGREASE MANDATORY MODUL_001XX-19-0000147 (1)-converted.pptx
GREASE MANDATORY MODUL_001XX-19-0000147 (1)-converted.pptxMochamadRisadWicakso
 
Basic Lubrication (Pelumasan) 23092022.pdf
Basic Lubrication (Pelumasan) 23092022.pdfBasic Lubrication (Pelumasan) 23092022.pdf
Basic Lubrication (Pelumasan) 23092022.pdfMuhammadAgung375758
 
Bahan_Bakar_Cair_Kel_1[2].pptx
Bahan_Bakar_Cair_Kel_1[2].pptxBahan_Bakar_Cair_Kel_1[2].pptx
Bahan_Bakar_Cair_Kel_1[2].pptxDikaBagus2
 
6. Pertamax Pertamax PlusSpesifikasi Bahan Bakar .ppt
6. Pertamax Pertamax PlusSpesifikasi Bahan Bakar .ppt6. Pertamax Pertamax PlusSpesifikasi Bahan Bakar .ppt
6. Pertamax Pertamax PlusSpesifikasi Bahan Bakar .pptAlexiaaRahmaa
 

Similar to BBP_OliMesin (19)

Bahan bakar & pelumas ruri
Bahan bakar & pelumas ruriBahan bakar & pelumas ruri
Bahan bakar & pelumas ruri
 
Bahan bakar & pelumas guru revisi
Bahan bakar & pelumas guru revisiBahan bakar & pelumas guru revisi
Bahan bakar & pelumas guru revisi
 
CARA MERAWAT SEPEDA MOTOR.pdf
CARA MERAWAT SEPEDA MOTOR.pdfCARA MERAWAT SEPEDA MOTOR.pdf
CARA MERAWAT SEPEDA MOTOR.pdf
 
Berbagi Pengetahuan Bahan Bakar Minyak di Indonesia
Berbagi Pengetahuan Bahan Bakar Minyak di IndonesiaBerbagi Pengetahuan Bahan Bakar Minyak di Indonesia
Berbagi Pengetahuan Bahan Bakar Minyak di Indonesia
 
sistem pelumasan pada sepeda motor..pptx
sistem pelumasan pada sepeda motor..pptxsistem pelumasan pada sepeda motor..pptx
sistem pelumasan pada sepeda motor..pptx
 
SISTEM PELUMAS MOTORCYCLE by Ami Miftahul.pptx
SISTEM PELUMAS MOTORCYCLE by Ami Miftahul.pptxSISTEM PELUMAS MOTORCYCLE by Ami Miftahul.pptx
SISTEM PELUMAS MOTORCYCLE by Ami Miftahul.pptx
 
Lubricants basic knowledge
Lubricants basic knowledgeLubricants basic knowledge
Lubricants basic knowledge
 
380638268 oil-analysis-training
380638268 oil-analysis-training380638268 oil-analysis-training
380638268 oil-analysis-training
 
Mesin dan Bahan Bakar.pptx
Mesin dan Bahan Bakar.pptxMesin dan Bahan Bakar.pptx
Mesin dan Bahan Bakar.pptx
 
Penelitian pengaruh viskositas oli pada motor cb 150 r
Penelitian pengaruh viskositas oli pada motor cb 150 rPenelitian pengaruh viskositas oli pada motor cb 150 r
Penelitian pengaruh viskositas oli pada motor cb 150 r
 
5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel
 
Api performance standard and conformance
Api performance  standard and conformanceApi performance  standard and conformance
Api performance standard and conformance
 
Bahan bakar diesel
Bahan bakar dieselBahan bakar diesel
Bahan bakar diesel
 
Zat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada BensinZat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada Bensin
 
GMO OILBOOSTER Proposal (Ind)
GMO OILBOOSTER Proposal (Ind)GMO OILBOOSTER Proposal (Ind)
GMO OILBOOSTER Proposal (Ind)
 
GREASE MANDATORY MODUL_001XX-19-0000147 (1)-converted.pptx
GREASE MANDATORY MODUL_001XX-19-0000147 (1)-converted.pptxGREASE MANDATORY MODUL_001XX-19-0000147 (1)-converted.pptx
GREASE MANDATORY MODUL_001XX-19-0000147 (1)-converted.pptx
 
Basic Lubrication (Pelumasan) 23092022.pdf
Basic Lubrication (Pelumasan) 23092022.pdfBasic Lubrication (Pelumasan) 23092022.pdf
Basic Lubrication (Pelumasan) 23092022.pdf
 
Bahan_Bakar_Cair_Kel_1[2].pptx
Bahan_Bakar_Cair_Kel_1[2].pptxBahan_Bakar_Cair_Kel_1[2].pptx
Bahan_Bakar_Cair_Kel_1[2].pptx
 
6. Pertamax Pertamax PlusSpesifikasi Bahan Bakar .ppt
6. Pertamax Pertamax PlusSpesifikasi Bahan Bakar .ppt6. Pertamax Pertamax PlusSpesifikasi Bahan Bakar .ppt
6. Pertamax Pertamax PlusSpesifikasi Bahan Bakar .ppt
 

BBP_OliMesin

  • 1. Bahan bakar dan Pelumas 1 Penjelasan Banyak tipe bahan bakar dan pelumas digunakan pada kendaraan. Beberapa diantaranya mengandung zat-zat kimia yang beracun dan mudah terbakar dan harus ditangani secara hati-hati. Berhati-hatilah apabila bahan bakar atau pelumas dengan tipe yang tidak sesuai digunakan secara tidak sengaja, hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada part- part yang bekerja. Adalah penting untuk mengetahui berbagai macam tipe bahan bakar dan pelumas. Bahan Bakar Bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan bermotor saat ini antara lain bahan bakar bensin dan diesel (oli ringan), dan juga methanol, LPG, dan bahan bakar lainnya. Disini, kita akan mendiskusikan dua jenis bahan bakar yang paling umum: bahan bakar bensin dan diesel. PETUNJUK: Bensin memburuk bila terlalu lama. Bensin Bensin adalah merupakan bahan campuran hidrokarbon yang dihasilkan dari penyulingan minyak mentah. Bensin sangat mudah menguap, dan membangkitkan panas yang tinggi. Dan, bensin juga memenuhi persyaratan kondisi yang diperlukan untuk bahan bakar kendaraan: • Tidak mengandung bahan-bahan berbahaya. • Bersifat anti ngelitik (anti-knocking). • Harganya cukup rendah. Untuk alasan-alasan inilah, maka bensin digunakan sebagai bahan bakar mesin bensin. PERINGATAN: Bensin sangat mudah menguap, dan berubah menjadi gas yang mudah terbakar bila mengalami kontak dengan udara. Karena bensin dapat terbakar dengan mudah hanya dengan percikan bunga api sedikit dan menjadi sangat berbahaya, maka berhati-hatilah saat menanganinya.
  • 2. Bahan bakar dan Pelumas 2 Bensin Angka oktan Angka oktan adalah salah satu pengukur untuk menunjukkan karakteristik bensin dan mewakili karakteristik bahan bakar anti ngelitik (knocking). Bensin dengan angka oktan lebih tinggi memiliki kemungkinan yang kecil untuk menyebabkan mesin ngelitik dibandingkan dengan bensin berangka oktan lebih rendah. Untuk menaikkan angka oktan, beberapa tipe bensin mengandung timbal, sementara yang lainnya tanpa timbal. Karena beberapa mesin dirancang untuk menggunakan bensin yang mengandung timbal, sementara yang lainnya tanpa timbal, maka harus digunakan tipe bensin yang tepat. PETUNJUK: Ngelitik (knocking) dihasilkan oleh pembakaran bensin yang tidak normal di dalam silinder. Suara ini ditimbulkan oleh ketukan yang berulang-ulang pada dinding silinder, yang mengurangi output tenaga mesin. Bahan Bakar Diesel Bahan bakar diesel (kadang-kadang disebut "oli ringan") adalah merupakan percampuran antara hidrokarbon yang disuling setelah bensin dan minyak tanah disuling dari minyak mentah pada temperatur antara 150 sampai 370ºC (302 sampai 698ºF). Bahan bakar diesel terutama digunakan untuk menjalankan mesin-mesin diesel. PERHATIAN: • Tidak seperti bensin, bahan bakar diesel juga berfungsi sebagai pelumas. Jangan menukar bahan bakar, karena bila bensin dimasukkan ke dalam mesin diesel tanpa disengaja, akan dapat merusak pompa injeksi dan nozzle. • Bahan bakar diesel diklasifikasikan ke dalam berbagai macam tipe, utamanya tergantung pada tingkat kecairan, karena tingkat kecairan akan menurun, saat temperatur merendah. Tipe yang digunakan harus sesuai dengan (temperatur) lingkungan penggunaan.
  • 3. Bahan bakar dan Pelumas 3 Bahan Bakar Diesel Angka cetane Angka cetane menunjukkan kemampuan pembakaran bahan bakar diesel. Semakin tinggi angkanya, maka kemampuan pembakaran semakin baik dan semakin kecil kemungkinan terjadinya mesin ngelitik (knocking). Angka cetane minimum bagi bahan bakar yang dapat digunakan pada mesin diesel otomotif berkecapatan tinggi biasanya adalah 40 sampai 50. PETUNJUK: Diesel knocking muncul saat waktu sebelum pembakaran (retarded ignition timing) menjadi lama, seperti saat menggunakan bahan bakar berangka cetane rendah, pada temperatur atau rpm rendah. Bila interval sebelum pengapian menjadi lebih panjang, bahan bakar yang tersisa di dalam silinder akan terbakar atau meledak tiba-tiba, yang menyebabkan tekanan naik secara mendadak. Hal ini menimbulkan suara berderik. DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication Pelumasan Sealant •Static Seal (Gasket) •Dynamic Seal (Seal Oli) Grease •Chassis •MP (Multipurpose) •Grease Bearing Roda •Molybdenum Disulfide Lithium-soap-based •Khusus Lainnya •Lithium-soap-based Glycol •High-temperature •Disc Brake •Release Hub LLC (Long Life Coolant)Oli Roda Gigi •Transmisi •Differensial •Steering Fluida •Transmisi Otomatis •Power Steering •Rem •Shock Absorbers •Suspensi Oli Mesin •Mesin Bensin •Mesin Diesel Kebanyakan pelumas otomotif terdiri dari petroleum base dan beberapa aditif. Beberapa diantaranya dibuat dari synthetic base. Bagian ini menjelaskan beberapa tipe pelumas sebagai berikut: - Oli mesin - Oli roda gigi - Grease - Fluida - LLC (Long Life Coolant) - Sealant Petunjuk: Klasifikasikan oli dan fluida menurut penggunaannya. Oil: Fungsi utamanya adalah untuk melumasi. Fluida: Fungsi utamanya adalah untuk mengoperasikan sistem yang bagian-bagiannya dikonstruksi oleh tekanan oli. Kembali ke halaman sebelumnya
  • 4. Bahan bakar dan Pelumas 4 Oli Mesin Oli mesin melumasi beberapa part bagian dalam mesin. Oli mesin memiliki empat fungsi utama sebagai berikut: 1. Pelumasan 2. Pendinginan 3. Membersihkan 4. Perapat Metode-metode klasifikasi yang menunjukkan karakteristik oli mesin adalah sebagai berikut: • SAE • API / ILSAC • ACEA PERHATIAN: • Oli mesin untuk mesin diesel dan bensin berbeda. Tekanan kompresi dan pembakaran di dalam mesin diesel sangat tinggi, dan daya yang besar diberikan pada part-part yang berputar. Oleh karena itu, oli mesin yang digunakan pada mesin diesel harus membentuk film oli yang sangat kuat. Akan tetapi, baru-baru ini telah diproduksi tipe oli untuk kedua mesin diesel dan bensin. • Oli mesin menurun tingkatnya dikarenakan oksidasi atau panas, dan harus diganti secara berkala. Oli Mesin Klasifikasi viskositas oli berdasarkan indeks SAE: Indeks ini menunjukkan temperatur ambient dimana oli tertentu dapat digunakan. (Sebagai contoh: "10W-30") Semakin besar angkanya, semakin tinggi viskositas oli. Oli dengan indeks viskositas yang menunjukkan rentang seperti SAE 10W-30 disebut oli "multi-grade". Semakin rendah angkanya, seperti "10," maka semakin kecil kemungkinan oli untuk mengeras pada temperatur rendah. Semakin tinggi angka kedua, seperti "30," semakin kecil kemungkinan oli menjadi kurus pada temperatur tinggi. "W" berarti musim dingin ("winter"), menunjukkan bahwa viskositas ini adalah untuk penerapan pada temperatur rendah. (2/3) CATATAN: Lihat ke buku pedoman perbaikan sesuai dengan modenya, karena, oli yang direkomendasikan berbeda tergantung pada modelnya.
  • 5. Bahan bakar dan Pelumas 5 Oli Mesin Klasifikasi menurut kualitas Klasifikasi kualitas oli API: Menunjukkan batas kondisi pengendaraan dimana oli dapat menahannya. Untuk mesin bensin, oli diklasifikasikan berdasarkan tingkat dari SA sampai SL, meskipun SE atau tingkat yang lebih tinggi digunakan pada kendaraan. Tingkat SL adalah oli berkualitas paling tinggi.*Untuk mesin diesel, oli diklasifikasikan berdasarkan tingkat dari CA sampai CF-4, dengan CF-4 sebagai oli yang berkualitas paling tinggi.* *Mulai Maret 2002 Klasifikasi kualitas oli ILSAC: Oli-oli ini telah lulus uji konsumsi bahan bakar ILSAC dan standar API. Oli-oli tersebut diklasifikasikan ke dalam tingkat GF-1 dan GF-2 sesuai dengan performa penghematan bahan bakarnya. GF-2 adalah tingkat yang paling tinggi. Oli Roda Gigi Oli roda gigi memiliki indeks viskositas dan kualitas yang tinggi untuk menahan tekanan tinggi yang dibangkitkan oleh pertautan roda gigi. Oli roda gigi dibagi berdasarkan pemakaiannya, misalnya untuk transmisi, diferensial, atau penggunaan kemudi manual. Seperti halnya oli mesin, oli roda gigi juga diklasifikasikan sesuai dengan viskositas (klasifikasi SAE) dan uji kualitas (klasifikasi API). DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication Oli Mesin Untuk Mesin Bensin Untuk mesin yang dioperasikan dalam kondisi yang lebih berat dibanding dengan klasifikasi SD Untuk mesin yang dioperasikan dalam kondisi kecepatan tinggi secara terus menerus, kondisi temperatur tinggi, termasuk kondisi stop and go yang berulang-ulang. Untuk mesin yang dioperasikan dalam semua kondisi. Servis dan Penjelasan Oli SD SC SB SA SE SF Tinggi Rendah SL SJ SH SG KualitasAPI Untuk mesin yang dioperasikan dalam kondisi yang lebih berat dibanding dengan klasifikasi CB. CC Untuk mesin yang dioperasikan dalam kondisi kecepatan tinggi, kondisi power output yang tinggi. Untuk mesin yang dioperasikan dalam kondisi kecepatan rendah, kondisi beban berat, dan kondisi kecepatan tinggi maupun beban berat. Dengan detergent-dispersion yang lebih baik dan tahan panas dibanding klasifikasi CE. Karakteristik dan kualitasnya lebih baik dibanding klasifikasi CF. Servis dan Penjelasan Oli CB CA CD CE CF Tinggi Rendah CF- 4 KualitasAPI Untuk Mesin Diesel Kembali ke halaman sebelumnya DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication Pelumas Klasifikasi Viskositas SAE Oli roda gigi dikalsifikasikan dalam 75W, 80W, 85W, 90, dan sete- rusnya yang menunjukkan viskositasnya. Nomor yang lebih besar, memiliki vis- kositas lebih tinggi. Oli ro- da gigi yang sebenarnya digunakan pada kendaraan bermotor adalah 75W-90 dan 80W-90. Klasifikasi Kualitas API Oli roda gigi dikalsifikasikan menurut resistensi tekanan ekstrim, sesuai dengan perbedaan kebutuhan pelumasan dari tipe roda gigi yang bebeda. Digunakan dalam transmisi dan steering gear, dan dalam spiral bevel gear differential. GL-3 Digunakan dalam kecepatan tinggi, momen rendah, atau kondisi momen lebih tinggi yang disyaratkan untuk GL-3. GL-4 Oli roda gigi hypoid yang unggul terhadap tekanan ekstrim. Oli ini dapat digunakan untuk menahan beban pukul yang besar dan kecepatan luncur tinggi. GL-5 AplikasiAPI GL: Gear Lubricants (Pelumas Roda Gigi)
  • 6. Bahan bakar dan Pelumas 6 Grease Grease adalah pelumas semi-solid. Gunakanlah tipe yang tepat. • MP (Multipurpose) grease • Grease bearing roda • Molybdenum disulfide lithium soap- based grease • Lithium soap- based glycol grease • High- temperature grease • Disc brake grease • Release hub grease PERHATIAN: Gemuk mineral memiliki pengaruh negatif pada part-part karet, seperti cup silinder rem yang dapat menjadi keras Gunakan lithium soap-based glycol grease untuk part-part karet. MP (Multipurpose) grease Warna grease Oker (Coklat muda) Area penggunaan • Bearing roda • Universal joint • Steering gear Grease bearing roda • Warna grease • Oker (Coklat muda) • Area penggunaan • Bearing roda Warna grease Oker (Coklat muda) Area penggunaan Bearing roda
  • 7. Bahan bakar dan Pelumas 7 • Molybdenum disulfide lithium soap- based grease Warna grease. Hitam Area penggunaan • Rack & pinion • Drive shaft • Lithium soap- based glycol grease Warna grease. Merah muda Area penggunaan • Master cylinder • Release cylinder • Wheel cylinder • Disc brake caliper • High- temperature grease Warna grease. Coklat muda pucat Area penggunaan -Backing plate
  • 8. Bahan bakar dan Pelumas 8 • Disc brake grease Warna grease. Abu-abu Area penggunaan • Anti-squeal shim dari disc brake • Release hub grease Warna grease. Hitam Area penggunaan • Clutch release hub Fluida Beberapa tipe fluida digunakan pada kendaraan: Fluida transmisi otomatik, Fluida power steering, Fluida rem, dan seterusnya. Fluida-fluida ini memiliki penggunaan yang luas, termasuk transmisi tenaga, kontrol hidrolik, dan pelumas.
  • 9. Bahan bakar dan Pelumas 9 ATF (Automatic Transmission Fluid) ATF adalah fluida berkualitas tinggi, yang digunakan terutama pada transmisi otomatik - A/T (Automatic Transmission). Di pasaran ada lima tipe ATF yang digunakan: D-II, D-III dan D-III E dll. PETUNJUK: - ATF yang direkomendasikan Daihatsu adalah DEXRON® II, DEXRON® III. PERHATIAN: • Berbagai macam tipe fluida digunakan tergantung pada model transmisi otomatik - A/T. Oleh karena itu, pastikan untuk melihat tanda fluida pada pengukur tingkat fluida atau sumbat penguras, dan pelumas pada bab persiapan di Pedoman Perbaikan. Fluida Power Steering Fluida power steering berfungsi sebagai oli hidrolik yang membangkitkan tekanan hidrolik, yang juga berfungsi sebagai pelumas untuk silinder power steering dan pompa. PETUNJUK: DEXRON® II atau DEXRON® III ATF digunakan karena tipe tersebut memenuhi persyaratan. Minyak Rem Sistem rem menggunakan banyak part-part karet seperti penutup, boot, slang fleksibel, dan seterusnya. Untuk alasan inilah, maka fluida rem dibuat dari fluida tanpa minyak yang terutama terdiri dari glycol dengan eter- eternya dan eter-eter yang tidak mempengaruhi karet dan metal. Fluida rem juga digunakan untuk kopling hidrolik. Langkah pencegahan penanganan REFERENSI: • Tipe-tipe minyak rem
  • 10. Bahan bakar dan Pelumas 10 Tipe-tipe minyak rem Fluida rem memiliki empat klasifikasi FMVSS (Federal Motor Vehicle Safety Standard). Meskipun klasifikasi tersebut terutama berdasarkan pada titik didih, faktor- faktor lain juga digunakan sebagai bahan pertimbangan. PETUNJUK: Titik didih Juga disebut sebagai titik kering dan merupakan titik didih ketika isi air adalah 0%. Titik didih basah Juga disebut sebagai titik didih higrokospik dan merupakan titik didih ketika isi air adalah 3.5% Fluida Fluida Shock Absorber Fluida shock absorber adalah fluida yang melapisi shock absorber perlengkapan suspensi, yang berperan untuk mengurangi getaran pegas-pegas. Tidak dapat diganti sendiri. Bila ada kebocoran, gantilah shock absorbernya. Fluida Suspensi Fluida suspensi adalah fluida yang digunakan untuk sistem kontrol ketinggian aktif (active height control system)
  • 11. Bahan bakar dan Pelumas 11 LLC adalah cairan pendingin yang terutama terdiri dari ethylene glycol dan dicampur dengan air. Cairan pendingin ini sesuai untuk berbagai musim. LLC menurunkan titik beku cairan pendingin. LLC melindungi sistem pendinginan dari karat atau korosi. LLC dicampur dengan air, dan temperatur yang disetel harus sesuai dengan temperatur luar guna mencegah pembekuan. Semakin kuat konsentrasi LLC, maka akan semakin sulit bagi cairan pendingin untuk membeku. Akan tetapi, bila konsentrasi LLC terlalu kuat, maka tidak akan berfungsi. Gunakan LLC dengan konsentrasi 30% sampai 50%. • LLC harus diganti secara berkala, karena fungsinya menurun seiring dengan penggunaan. PETUNJUK: Standard untuk konsentrasi cairan pendingin dan temperatur ambang batas adalah: konsentrasi 30% - sekitar -16ºC konsentrasi 50% - sekitar - 35ºC Sealant adalah gasket yang dicairkan yang mencegah kebocoran ketika diberikan pada permukaan-permukaan yang bersesuaian pada gasket oil pan dan sejenisnya. Tipe sealant • Seal packing black(Three bond 1280) • Seal packing 1281(Three bond 1281) • Seal packing 1282B(Three bond 1282B) • Adhesive 1131(Loctite No. 518)(Three bond 1131) • Adhesive 1324(Three bond 1324) • Adhesive 1344(Loctite No. 242)(Three bond 1344) Langkah pencegahan penanganan • Seal packing black(Three bond 1280) Warna sealant • Hitam Area penggunaan • Oil pan mesin
  • 12. Bahan bakar dan Pelumas 12 • Seal packing 1281(Three bond 1281) Warna sealant • Vermilion Area penggunaan • Transaxle case • Seal packing 1282B(Three bond 1282B) Warna sealant • Hitam Area penggunaan • Drain plug air • Adhesive 1131(Loctite No. 518)(Three bond 1131) Warna sealant • Putih Area penggunaan • Untuk seri A24#, case transaxle otomatik
  • 13. Bahan bakar dan Pelumas 13 • Adhesive 1324(Three bond 1324) Warna sealant • Merah Area penggunaan • Mur pengikat • Adhesive 1344(Loctite No. 242)(Three bond 1344) Warna sealant: Hijau Area penggunaan • Ulir perapat
  • 14. Bahan bakar dan Pelumas 14 DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication Pertanyaan-1 SalahBenarSealant yang digunakan pada oil pan memberikan daya rekat yang kuat. Oleh karena itu, setelah sealant diberikan pada oil pan, oli dapat segera dituangkan ke dalamnya. 5 SalahBenarFluida yang digunakan pada kendaraan melaksanakan fungsi sebagai pengiriman tenaga, kontrol tekanan hidrolik, dan pelumasan. 4 SalahBenarPada mesin kendaraan, tidak ada masalah dengan penggunaan oli roda gigi dengan viskositas yang sama seperti oli mesin. 3 SalahBenarMeskipun mesin diesel di beri bahan bakar bensin, pompa injeksi tidak akan menjadi rusak. 2 SalahBenarNilai oktan, yang mewakili karakteristik bensin, menunjukkan tingkat konsentrasi bensin. 1 Lihat ke halaman Benar atau Salah PertanyaanNo. Tandai setiap pernyataan berikut Benar atau Salah: Untuk jawaban klik DAIHATSU Technician >> Bahan bakar dan Pelumasan
  • 15. Bahan bakar dan Pelumas 15 DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication Pertanyaan-2 Pernyataan manakah yang benar mengenai fluida rem? Meskipun sejumlah besar air dicampur dengan fluida rem, titik didih tidak akan berubah. 4 Umumnya, fluida rem digunakan sebagai fluida kopling.3 Meskipun fluida rem dicampur dengan fluida rem tipe yang lain dengan titik didih yang berbeda, titik didih asli tidak akan berubah. 2 Tidak ada masalah bila fluida rem tumpah pada permukaan cat kendaraan karena fluida rem tidak mempengaruhi karet atau metal.1 Lihat halaman Untuk jawaban klik DAIHATSU Technician >> Bahan bakar dan Pelumasan
  • 16. Bahan bakar dan Pelumas 16 DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication Pertanyaan-3 (1) Alur sumbat penguras air (2) Permukaan flange poros axle (3) Bantalan roda (4) Permukaan kontak rotor piringan Gambar di bawah ini menunjukkan area dimana gemuk diberikan. Pilih satu diagram dimana gemuk diberikan pada lokasi yang benar. 4321 Untuk jawaban klik Lihat halaman DAIHATSU Technician >> Bahan bakar dan Pelumasan
  • 17. Bahan bakar dan Pelumas 17 DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication Pertanyaan-4 Area yang ditunjukkan di bawah menggunakan oli atau fluida. Masukkan 'A' bila jawabannya adalah oli, dan 'B' bila jawabannya adalah fluida. BAPower steering5 BADifferensial6 BARem4 BATransmisi manual3 BATransmisi Otomatik2 BAMesin1 A atau BPertanyaanNo. Lihat halaman Untuk jawaban klik DAIHATSU Technician >> Bahan bakar dan Pelumasan
  • 18. Bahan bakar dan Pelumas 18 Close