SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
SEDIMENTOLOGI
&
STRATIGRAFI
Neni Herawati/ 19010914
Situ Lembang 8 Feb 2011
MATERI
PENDAHULUAN
SEDIMENTOLOGI
• Komponen Sedimen dan Batuan Sedimen
• Klasifikasi dan Penamaan Batuan Sedimen
• Proses Sedimentasi
PRINSIP-PRINSIP DASAR CEKUNGAN SEDIMEN
• Cekungan sedimen vs Plate tectonic
• Mekanika lithosfer
MEKANISME PEMBENTUKAN CEKUNGAN SEDIMEN
• Lithosperic stretching
• Flexure
• Strike slip deformation
THE SEDIMENTARY BASIN FILL
• Faktor pengontrol
• Depositional style
• Lingkungan Pengendapan
Pendahuluan
Pengenalan
Definisi
• Sedimentologi adalah studi tentang proses-proses
pembentukan, transportasi dan pengendapan material
yang terakumulasi sebagai sedimen di dalam
lingkungan kontinen dan laut hingga membentuk
batuan sedimen.
• Stratigrafi adalah studi batuan untuk menentukan
urutan dan waktu kejadian dalam sejarah bumi.
Sejarah Perkembangan dari Sedimentary Geology dan Konsep
Utama:
• Prinsip superposisi (Nicolas Steno 1667): ‘Dalam suatu sikuen batuan
berlapis, lapisan yang dibawah berumur lebih tua daripada lapisan di
atasnya’
• Uniformitarianism (James Hutton and Charles Lyell, Abad 18th-19th): ‘the
present is the key to the past”
Fokus Pembahasan
• Sedimentologi: perhatian hanya tertuju pada pembentukan batuan sedimen.
• Stratigrafi mempelajari perlapisan batuan dan hubungannya dalam waktu
dan ruang
Pengenalan
Sedimen
Sedimen = partikel-partikel yg tertransport oleh air, angin,
es, atau hasil pelarutan kimia, atau akibat aktivitas
organisme yang diendapkan di permukaan bumi.
• Detrital = fragmen yang dihasilkan dari pelapukan batuan
• Kimia = sedimen yang tersusun atas partikel hasil proses
pelarutan
• Biokimia= Sedimen hasil pelarutan dari aktifitas organisme
baik secara langsung ataupun tidak.
Pelapukan
Pelapukan = terdiri dari dua jenis yaitu fisik dan kimia
• Pelapukan Fisik adalah perubahan fisik suatu batuan menjadi
fragmen yg lebih kecil , namun tidak merubah komposisi material
batuan tersebut.
• Pelapukan Kimia adalah reaksi antara air dan ion dengan batuan
sehingga merubah komposisi batuan
Perpindahan (Transport)
Hampir seluruh material sedimen ter-transport oleh air, es, angin,
gavitasi, dan jg terkadang oleh manusia itu sendiri.
Pengendapan
• Material sedimen yg ter-transport lama kelamaan energinya
akan berkurang. Saat sedimen sudah di dapat bergerak lagi
dan diam di suatu wadah atau cekungan inilah yg dinamakan
pengendapan.
• Setiap lingkungan memiliki properti yang spesifik yang
berhubungan dengan tipe pengendapannya.
Lingkungan Pengendapan
• Dibagi ke dalam tiga, yaitu : Darat, Sungai, dan Laut
Litifikasi
• Litifikasi = merupakan konversi dari material-material
sedimen untuk menjadi batuan melalui proses kompaksi,
sementasi, dan rekristalisasi.
• Kompaksi = tahapan pertama pada litifikasi, mereduksi
volume material-material sedimen
• Di antara variasi butiran dan ukuran sedimen kemungkinan
akan mereduksi hingga seperempat dari volume asal.
• Matriks= material berukuran halus disekitar butiran yang
lebih besar di dalam batuan
• Pori-pori bisa diisi oleh matriks ataupun tidak.
• Sementasi = proses presipitasi yg mengikat butiran-butiran material
sedimen, dan menjadikannya batu.
• Jika butiran-butiran tersebut terpecah akibat tekanan, butiran tersebut akan
mengikat diri mereka sendiri dengan yg butiran lainnya inilah yg dinamakan
rekristalisasi.
Klasifikasi
• Batuan Sedimen dapat dibagi kedalam beberapa jenis,
yaitu detrital, kimia and biokimia.
• Pembagian kategori ini berdasarkan bagaimana partikel
batuan sedimen tersebut terbentuk. Ada juga klasifikasi
yang membagi batuan sedimen berdasarkan ukuran butir
serta kandungan mineralnya.
Batuan Detritus/ Klastik
• Klastik adalah nama lain dari detritus
• Tekstur klastik = menjelaskan tentang komposisi inti suatu
batuan seperti ukuran butir dan bentuk butir.
• Sorting = proses oleh agent transport yg memisahkan sedimen
berdasarkan, bentuk,ukuran, dan densitas.
• Bentuk Butir = berguna untuk menginterpretasi tentang proses
pelapukan dan perpindahan.
• Sphericity menentukan seberapa dekat jarak partikel yg telah
mengalami pelapukan.
• Roundness berguna untuk mengetahui berapa banyak sudut
lancip dari fragment yg telah terkikis.
Jenis Batuan Detritus
• Konglomerat = Batuan sedimen klastik berisi fragmen-fragmen yang
cenderung membundar berukuran pebble atau lebih besar lagi yg disatukan
oleh matrix silt atau sand.
• Breksi = Batuan sedimen klastik berisi fragmen-fragmen yang menyudut/
lancip berukuran pebble atau lebih besar lagi yg disatukan oleh matrix silt
atau sand.
• Sandstone / Batupasir = Batuan sedimen klastik yang mengandung
material-material berukuran pasir.
• Siltstone / Batulanau = Batuan sedimen klastik yang mengandung
material-material berukuran lanau.
• Shale / Batulempung = Batuan sedimen yang mengandung material-
material berukuran halus-sangat halus.
Batupasir
Batuan Karbonat
• Batugamping = merupakan produk hasil konsolidasi antara pasir
calcareous, lempung gampingan, dan cangkang2 fossil, yg mengandung
kalsium karbonat (CaCO3).
– Cangkang2 fossil dapat mengalami pelapukan dan terpecah menjadi
partikel2 yg kecil sehingga membentuk batupasir karbonatan atau lempung
karbonatan, seperti layaknya batuan sedimen klastik.
– Kebanyakan batuan merupakan hasil kombinasi antara
pecahan2 cangkang dan mikrit.
Batubara
• Batubara = batuan yg dibentuk oleh fossil-fossil tumbuhan
• Batubara terbentuk pada lingkungan rawa.
Batubara
Batugamping
Stratigrafi
•
TERIMA KASIH
Tambahan
MATERI
PENDAHULUAN
PRINSIP2 DASAR CEKUNGAN SEDIMEN
• Cekungan sedimen vs Plate tectonic
• Mekanika lithosfer
MEKANISME PEMBENTUKAN CEKUNGAN SEDIMEN
• Lithosperic stretching
• Flexure
• Strike slip deformation
THE SEDIMENTARY BASIN FILL
• Faktor pengontrol
• Depositional style
EVOLUSI CEKUNGAN SEDIMEN
• Subsidence history
• Thermal history
APLIKASI DALAM INDUSTRI E & P MIGAS
PRINSIP-PRINSIP DASAR CEKUNGAN SEDIMEN
• Zonasi interior bumi
• Pergerakan Lempeng
• Klasifikasi Cekungan
Zonasi Interior Bumi
• Continental Crust (4-20 km / 10, 2500 – 2700 kgm-3, 60%)
• Oceanic Crust (30-70 km / 35 km, 2900 kgm-3)
• Mantle (Lithosphere, Aesthenosphere, Mesosphere)
• Core
Rheology Lithosphere
• Crust : low density
+ oceanic crust
+ continental crust
• Lithosphere : rigid (coherent plate)
+ thermal lithosphere (base) vs elastic lithosphere
(upper layer)
+ continental lithosphere vs oceanic lithosphere
MEKANIKA LITHOSPERE
• Stress & Strain
+ terhadap lithosphere
+ plastic & elastic deformation
+ linear elasticity
+ flexure
• Heat Flow : conduction vs convection
• Rock Rheology
+ Mantle
+ crust
+ viscoelasticity
+ Elastic-perfectly plastic rheology
• Lithosphere as a rigid and coherent plate
• Lithosphere as a thermal boundary
• Upper layer ~ elastic lithosphere
• Lower layer ~ thermal lithosphere
• Heat transfer mode : conduction vs convection
• Stresses (normal vs shear), strain (normal vs shear)
jatinangor, september 2006
Plate Motion
Divergent : rift basin, mid oceanic ridge-spreading center
Convergent : collision zones
Transform : wrench zones
Mekanisme Pembentukan Basin
• Purely thermal mechanism
• Changes in crustal / lithosperic thickness
• Loading
Basin Classification
• Tipe lithospheric substratum : continental, oceanic, transitional
• Posisinya thd plate boundaries : intracratonic, plate margin
• Plate margins : convergent, divergent & transform
• Bally & Snelson (1980), kaitannya dengan megasutures
MEKANISME PEMBENTUKAN CEKUNGAN SEDIMEN
• Lithospheric stretching : rift & sag, passive continental margin, structural
styles of extentional basins
• Flexure: continental lithosphere vs oceanic lithosphere, Flexural rigidity
segmentation of subducted lithosphere, dinamic of orogenic wedge
• Strike slip deformation,
The Sedimentary Basin Fill
• Faktor pengontrol
+ eustatic vs tectonic
+ sequence stratigraphy,
+ tectonostratigraphy
• Depositional style
+ facies vs basin setting
EVOLUSI BASIN – FILL
Subsidence history
• Decompaction : porosity, thickness
• Tectonic subsidence : paleobathymetric, eustatic, sediment load
flexural support (lithosphere)
Thermal history
• Palaeotemperature
• Indikator temperatur formasi (VR)
• Palaeogeothermal
APLIKASI DALAM INDUSTRI E&P MIGAS
• Play Concept
• Petroleum System
MATERI KULIAH
PRINSIP2 DASAR CEKUNGAN SEDIMEN
• Cekungan sedimen vs Plate tectonic
• Mekanika lithosfer
MEKANISME PEMBENTUKAN CEKUNGAN SEDIMEN
• Lithosperic stretching
• Flexure
• Strike slip deformation
THE SEDIMENTARY BASIN FILL
• Faktor pengontrol
• Depositional style
EVOLUSI CEKUNGAN SEDIMEN
• Subsidence history
• Thermal history
APLIKASI DALAM INDUSTRI E & P MIGAS

More Related Content

What's hot

STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...Hidayat Muhammad
 
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)Hidayat Muhammad
 
Bab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganBab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganNuzul Ashari
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastikyadil142
 
Jenis jenis perangkap
Jenis jenis perangkapJenis jenis perangkap
Jenis jenis perangkapibnurusyd
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
 
Bab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiBab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiDimaz Gunawan
 
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesiaKuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesiaoilandgas24
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundMario Yuven
 
Makalah lingkungan pengendapan
Makalah lingkungan pengendapanMakalah lingkungan pengendapan
Makalah lingkungan pengendapanNikolasKalayukin
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detiloilandgas24
 
Proses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaProses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaEdugrafis Bumi
 

What's hot (20)

Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
 
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
 
Bab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganBab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekungan
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
 
Jenis jenis perangkap
Jenis jenis perangkapJenis jenis perangkap
Jenis jenis perangkap
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 
Makalah-batuan-beku
Makalah-batuan-bekuMakalah-batuan-beku
Makalah-batuan-beku
 
Batuan sediment
Batuan sedimentBatuan sediment
Batuan sediment
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Bab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiBab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologi
 
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesiaKuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan Underground
 
Makalah lingkungan pengendapan
Makalah lingkungan pengendapanMakalah lingkungan pengendapan
Makalah lingkungan pengendapan
 
Endapan Placer
Endapan PlacerEndapan Placer
Endapan Placer
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detil
 
Proses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaProses pembentukan magma
Proses pembentukan magma
 
Skala waktu-geologi
Skala waktu-geologiSkala waktu-geologi
Skala waktu-geologi
 
Makalah Hotspot & Mantle Plume
Makalah Hotspot & Mantle PlumeMakalah Hotspot & Mantle Plume
Makalah Hotspot & Mantle Plume
 

Similar to Sedimen.& Strat.ppt (20)

Geofisik4.ppt
Geofisik4.pptGeofisik4.ppt
Geofisik4.ppt
 
R_Stratigrafi_Sedimen - 3.ppt
R_Stratigrafi_Sedimen - 3.pptR_Stratigrafi_Sedimen - 3.ppt
R_Stratigrafi_Sedimen - 3.ppt
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
 
BATUAN_DAN_MINERAL.pptx
BATUAN_DAN_MINERAL.pptxBATUAN_DAN_MINERAL.pptx
BATUAN_DAN_MINERAL.pptx
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
Sedimentary Rocks
Sedimentary RocksSedimentary Rocks
Sedimentary Rocks
 
geologi umum
geologi umum geologi umum
geologi umum
 
Dinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.pptDinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.ppt
 
Dinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.pptDinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.ppt
 
Tugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
Tugas Komputer Nufail Ahmad FauzanTugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
Tugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
 
Geografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhiGeografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhi
 
Pertemuan ii
Pertemuan iiPertemuan ii
Pertemuan ii
 
2769180.ppt
2769180.ppt2769180.ppt
2769180.ppt
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimen
 
Kuliah 1 Tanah dan Batuan.pptx
Kuliah 1 Tanah dan Batuan.pptxKuliah 1 Tanah dan Batuan.pptx
Kuliah 1 Tanah dan Batuan.pptx
 
PEMAHAMAN SINGKAT FENOMENA LONGSOR PADA BATUAN EKSPANSIF.pptx
PEMAHAMAN SINGKAT FENOMENA LONGSOR PADA BATUAN EKSPANSIF.pptxPEMAHAMAN SINGKAT FENOMENA LONGSOR PADA BATUAN EKSPANSIF.pptx
PEMAHAMAN SINGKAT FENOMENA LONGSOR PADA BATUAN EKSPANSIF.pptx
 
Sedimentary rocks, presentasi geologi
Sedimentary rocks, presentasi geologiSedimentary rocks, presentasi geologi
Sedimentary rocks, presentasi geologi
 
Earth
EarthEarth
Earth
 
Laporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelasLaporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelas
 
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan PemanfaatannyaMacam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
 

More from Adi Handarbeni

1. Regulasi_Pengawasan_Geoteknik Alexandro Amendo.pdf
1. Regulasi_Pengawasan_Geoteknik Alexandro Amendo.pdf1. Regulasi_Pengawasan_Geoteknik Alexandro Amendo.pdf
1. Regulasi_Pengawasan_Geoteknik Alexandro Amendo.pdfAdi Handarbeni
 
Proses Geoteknik dalam Perancanaan Lereng Tambang
Proses Geoteknik dalam Perancanaan Lereng TambangProses Geoteknik dalam Perancanaan Lereng Tambang
Proses Geoteknik dalam Perancanaan Lereng TambangAdi Handarbeni
 
postgradmedj-2022-August-98-1162-569.ppt
postgradmedj-2022-August-98-1162-569.pptpostgradmedj-2022-August-98-1162-569.ppt
postgradmedj-2022-August-98-1162-569.pptAdi Handarbeni
 
MINING_GOOD_PRACTICE-IAGI-020621 [Autosaved].pptx
MINING_GOOD_PRACTICE-IAGI-020621 [Autosaved].pptxMINING_GOOD_PRACTICE-IAGI-020621 [Autosaved].pptx
MINING_GOOD_PRACTICE-IAGI-020621 [Autosaved].pptxAdi Handarbeni
 
13 4122-1996-keselamatan-kerja-pada-pengelasan-listrik-secara-manual
13 4122-1996-keselamatan-kerja-pada-pengelasan-listrik-secara-manual13 4122-1996-keselamatan-kerja-pada-pengelasan-listrik-secara-manual
13 4122-1996-keselamatan-kerja-pada-pengelasan-listrik-secara-manualAdi Handarbeni
 
Permen no.13 thn 2010 ukl-upl
Permen no.13 thn 2010 ukl-uplPermen no.13 thn 2010 ukl-upl
Permen no.13 thn 2010 ukl-uplAdi Handarbeni
 
Introduction geostatistic for_mineral_resources
Introduction geostatistic for_mineral_resourcesIntroduction geostatistic for_mineral_resources
Introduction geostatistic for_mineral_resourcesAdi Handarbeni
 
Surpac geological modelling 3
Surpac geological modelling 3Surpac geological modelling 3
Surpac geological modelling 3Adi Handarbeni
 

More from Adi Handarbeni (11)

1. Regulasi_Pengawasan_Geoteknik Alexandro Amendo.pdf
1. Regulasi_Pengawasan_Geoteknik Alexandro Amendo.pdf1. Regulasi_Pengawasan_Geoteknik Alexandro Amendo.pdf
1. Regulasi_Pengawasan_Geoteknik Alexandro Amendo.pdf
 
Proses Geoteknik dalam Perancanaan Lereng Tambang
Proses Geoteknik dalam Perancanaan Lereng TambangProses Geoteknik dalam Perancanaan Lereng Tambang
Proses Geoteknik dalam Perancanaan Lereng Tambang
 
postgradmedj-2022-August-98-1162-569.ppt
postgradmedj-2022-August-98-1162-569.pptpostgradmedj-2022-August-98-1162-569.ppt
postgradmedj-2022-August-98-1162-569.ppt
 
Geologi Sumatera.pptx
Geologi Sumatera.pptxGeologi Sumatera.pptx
Geologi Sumatera.pptx
 
MINING_GOOD_PRACTICE-IAGI-020621 [Autosaved].pptx
MINING_GOOD_PRACTICE-IAGI-020621 [Autosaved].pptxMINING_GOOD_PRACTICE-IAGI-020621 [Autosaved].pptx
MINING_GOOD_PRACTICE-IAGI-020621 [Autosaved].pptx
 
KLHS.tambang.ppt
KLHS.tambang.pptKLHS.tambang.ppt
KLHS.tambang.ppt
 
Perkapolri2007 24
Perkapolri2007 24Perkapolri2007 24
Perkapolri2007 24
 
13 4122-1996-keselamatan-kerja-pada-pengelasan-listrik-secara-manual
13 4122-1996-keselamatan-kerja-pada-pengelasan-listrik-secara-manual13 4122-1996-keselamatan-kerja-pada-pengelasan-listrik-secara-manual
13 4122-1996-keselamatan-kerja-pada-pengelasan-listrik-secara-manual
 
Permen no.13 thn 2010 ukl-upl
Permen no.13 thn 2010 ukl-uplPermen no.13 thn 2010 ukl-upl
Permen no.13 thn 2010 ukl-upl
 
Introduction geostatistic for_mineral_resources
Introduction geostatistic for_mineral_resourcesIntroduction geostatistic for_mineral_resources
Introduction geostatistic for_mineral_resources
 
Surpac geological modelling 3
Surpac geological modelling 3Surpac geological modelling 3
Surpac geological modelling 3
 

Recently uploaded

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 

Recently uploaded (11)

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

Sedimen.& Strat.ppt

  • 2. MATERI PENDAHULUAN SEDIMENTOLOGI • Komponen Sedimen dan Batuan Sedimen • Klasifikasi dan Penamaan Batuan Sedimen • Proses Sedimentasi PRINSIP-PRINSIP DASAR CEKUNGAN SEDIMEN • Cekungan sedimen vs Plate tectonic • Mekanika lithosfer MEKANISME PEMBENTUKAN CEKUNGAN SEDIMEN • Lithosperic stretching • Flexure • Strike slip deformation THE SEDIMENTARY BASIN FILL • Faktor pengontrol • Depositional style • Lingkungan Pengendapan
  • 4. Pengenalan Definisi • Sedimentologi adalah studi tentang proses-proses pembentukan, transportasi dan pengendapan material yang terakumulasi sebagai sedimen di dalam lingkungan kontinen dan laut hingga membentuk batuan sedimen. • Stratigrafi adalah studi batuan untuk menentukan urutan dan waktu kejadian dalam sejarah bumi.
  • 5. Sejarah Perkembangan dari Sedimentary Geology dan Konsep Utama: • Prinsip superposisi (Nicolas Steno 1667): ‘Dalam suatu sikuen batuan berlapis, lapisan yang dibawah berumur lebih tua daripada lapisan di atasnya’ • Uniformitarianism (James Hutton and Charles Lyell, Abad 18th-19th): ‘the present is the key to the past” Fokus Pembahasan • Sedimentologi: perhatian hanya tertuju pada pembentukan batuan sedimen. • Stratigrafi mempelajari perlapisan batuan dan hubungannya dalam waktu dan ruang Pengenalan
  • 6. Sedimen Sedimen = partikel-partikel yg tertransport oleh air, angin, es, atau hasil pelarutan kimia, atau akibat aktivitas organisme yang diendapkan di permukaan bumi. • Detrital = fragmen yang dihasilkan dari pelapukan batuan • Kimia = sedimen yang tersusun atas partikel hasil proses pelarutan • Biokimia= Sedimen hasil pelarutan dari aktifitas organisme baik secara langsung ataupun tidak.
  • 7. Pelapukan Pelapukan = terdiri dari dua jenis yaitu fisik dan kimia • Pelapukan Fisik adalah perubahan fisik suatu batuan menjadi fragmen yg lebih kecil , namun tidak merubah komposisi material batuan tersebut. • Pelapukan Kimia adalah reaksi antara air dan ion dengan batuan sehingga merubah komposisi batuan Perpindahan (Transport) Hampir seluruh material sedimen ter-transport oleh air, es, angin, gavitasi, dan jg terkadang oleh manusia itu sendiri.
  • 8. Pengendapan • Material sedimen yg ter-transport lama kelamaan energinya akan berkurang. Saat sedimen sudah di dapat bergerak lagi dan diam di suatu wadah atau cekungan inilah yg dinamakan pengendapan. • Setiap lingkungan memiliki properti yang spesifik yang berhubungan dengan tipe pengendapannya.
  • 9. Lingkungan Pengendapan • Dibagi ke dalam tiga, yaitu : Darat, Sungai, dan Laut
  • 10. Litifikasi • Litifikasi = merupakan konversi dari material-material sedimen untuk menjadi batuan melalui proses kompaksi, sementasi, dan rekristalisasi. • Kompaksi = tahapan pertama pada litifikasi, mereduksi volume material-material sedimen • Di antara variasi butiran dan ukuran sedimen kemungkinan akan mereduksi hingga seperempat dari volume asal. • Matriks= material berukuran halus disekitar butiran yang lebih besar di dalam batuan • Pori-pori bisa diisi oleh matriks ataupun tidak.
  • 11.
  • 12. • Sementasi = proses presipitasi yg mengikat butiran-butiran material sedimen, dan menjadikannya batu. • Jika butiran-butiran tersebut terpecah akibat tekanan, butiran tersebut akan mengikat diri mereka sendiri dengan yg butiran lainnya inilah yg dinamakan rekristalisasi.
  • 13. Klasifikasi • Batuan Sedimen dapat dibagi kedalam beberapa jenis, yaitu detrital, kimia and biokimia. • Pembagian kategori ini berdasarkan bagaimana partikel batuan sedimen tersebut terbentuk. Ada juga klasifikasi yang membagi batuan sedimen berdasarkan ukuran butir serta kandungan mineralnya.
  • 14.
  • 15. Batuan Detritus/ Klastik • Klastik adalah nama lain dari detritus • Tekstur klastik = menjelaskan tentang komposisi inti suatu batuan seperti ukuran butir dan bentuk butir. • Sorting = proses oleh agent transport yg memisahkan sedimen berdasarkan, bentuk,ukuran, dan densitas. • Bentuk Butir = berguna untuk menginterpretasi tentang proses pelapukan dan perpindahan. • Sphericity menentukan seberapa dekat jarak partikel yg telah mengalami pelapukan. • Roundness berguna untuk mengetahui berapa banyak sudut lancip dari fragment yg telah terkikis.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Jenis Batuan Detritus • Konglomerat = Batuan sedimen klastik berisi fragmen-fragmen yang cenderung membundar berukuran pebble atau lebih besar lagi yg disatukan oleh matrix silt atau sand. • Breksi = Batuan sedimen klastik berisi fragmen-fragmen yang menyudut/ lancip berukuran pebble atau lebih besar lagi yg disatukan oleh matrix silt atau sand. • Sandstone / Batupasir = Batuan sedimen klastik yang mengandung material-material berukuran pasir. • Siltstone / Batulanau = Batuan sedimen klastik yang mengandung material-material berukuran lanau. • Shale / Batulempung = Batuan sedimen yang mengandung material- material berukuran halus-sangat halus.
  • 21. Batuan Karbonat • Batugamping = merupakan produk hasil konsolidasi antara pasir calcareous, lempung gampingan, dan cangkang2 fossil, yg mengandung kalsium karbonat (CaCO3). – Cangkang2 fossil dapat mengalami pelapukan dan terpecah menjadi partikel2 yg kecil sehingga membentuk batupasir karbonatan atau lempung karbonatan, seperti layaknya batuan sedimen klastik. – Kebanyakan batuan merupakan hasil kombinasi antara pecahan2 cangkang dan mikrit. Batubara • Batubara = batuan yg dibentuk oleh fossil-fossil tumbuhan • Batubara terbentuk pada lingkungan rawa.
  • 26. MATERI PENDAHULUAN PRINSIP2 DASAR CEKUNGAN SEDIMEN • Cekungan sedimen vs Plate tectonic • Mekanika lithosfer MEKANISME PEMBENTUKAN CEKUNGAN SEDIMEN • Lithosperic stretching • Flexure • Strike slip deformation THE SEDIMENTARY BASIN FILL • Faktor pengontrol • Depositional style EVOLUSI CEKUNGAN SEDIMEN • Subsidence history • Thermal history APLIKASI DALAM INDUSTRI E & P MIGAS
  • 27. PRINSIP-PRINSIP DASAR CEKUNGAN SEDIMEN • Zonasi interior bumi • Pergerakan Lempeng • Klasifikasi Cekungan
  • 28.
  • 29. Zonasi Interior Bumi • Continental Crust (4-20 km / 10, 2500 – 2700 kgm-3, 60%) • Oceanic Crust (30-70 km / 35 km, 2900 kgm-3) • Mantle (Lithosphere, Aesthenosphere, Mesosphere) • Core
  • 30. Rheology Lithosphere • Crust : low density + oceanic crust + continental crust • Lithosphere : rigid (coherent plate) + thermal lithosphere (base) vs elastic lithosphere (upper layer) + continental lithosphere vs oceanic lithosphere
  • 31.
  • 32. MEKANIKA LITHOSPERE • Stress & Strain + terhadap lithosphere + plastic & elastic deformation + linear elasticity + flexure • Heat Flow : conduction vs convection • Rock Rheology + Mantle + crust + viscoelasticity + Elastic-perfectly plastic rheology
  • 33. • Lithosphere as a rigid and coherent plate • Lithosphere as a thermal boundary • Upper layer ~ elastic lithosphere • Lower layer ~ thermal lithosphere • Heat transfer mode : conduction vs convection • Stresses (normal vs shear), strain (normal vs shear)
  • 35.
  • 36. Plate Motion Divergent : rift basin, mid oceanic ridge-spreading center Convergent : collision zones Transform : wrench zones
  • 37. Mekanisme Pembentukan Basin • Purely thermal mechanism • Changes in crustal / lithosperic thickness • Loading Basin Classification • Tipe lithospheric substratum : continental, oceanic, transitional • Posisinya thd plate boundaries : intracratonic, plate margin • Plate margins : convergent, divergent & transform • Bally & Snelson (1980), kaitannya dengan megasutures
  • 38. MEKANISME PEMBENTUKAN CEKUNGAN SEDIMEN • Lithospheric stretching : rift & sag, passive continental margin, structural styles of extentional basins • Flexure: continental lithosphere vs oceanic lithosphere, Flexural rigidity segmentation of subducted lithosphere, dinamic of orogenic wedge • Strike slip deformation,
  • 39. The Sedimentary Basin Fill • Faktor pengontrol + eustatic vs tectonic + sequence stratigraphy, + tectonostratigraphy • Depositional style + facies vs basin setting
  • 40.
  • 41. EVOLUSI BASIN – FILL Subsidence history • Decompaction : porosity, thickness • Tectonic subsidence : paleobathymetric, eustatic, sediment load flexural support (lithosphere) Thermal history • Palaeotemperature • Indikator temperatur formasi (VR) • Palaeogeothermal
  • 42. APLIKASI DALAM INDUSTRI E&P MIGAS • Play Concept • Petroleum System
  • 43. MATERI KULIAH PRINSIP2 DASAR CEKUNGAN SEDIMEN • Cekungan sedimen vs Plate tectonic • Mekanika lithosfer MEKANISME PEMBENTUKAN CEKUNGAN SEDIMEN • Lithosperic stretching • Flexure • Strike slip deformation THE SEDIMENTARY BASIN FILL • Faktor pengontrol • Depositional style EVOLUSI CEKUNGAN SEDIMEN • Subsidence history • Thermal history APLIKASI DALAM INDUSTRI E & P MIGAS

Editor's Notes

  1. Sedimentologi perhatian tertuju pada pembentukan batuan sedimen. Stratigrafi mempelajari perlapisan batuan ini dan hubungannya dalam waktu dan ruang Bagian pertama ini meliputi aspek proses sedimentasi dan produknya di dalam lingkungan pengendapan yang berbeda-beda. Kemudian batuan sedimen dibahas hubungan waktu dan ruangnya dalam rangkaian stratigrafi di dalam cekungan-cekungan sedimen.