Pola pikir wirausaha adalah alat untuk melihat peluang dan memberikan nilai baru pada produk atau jasa, dengan karakteristik seperti percaya diri, berani mengambil resiko, dan kreatif."
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Pola Pikir dan Karakter Wirausaha
1. Pola Pikir dan Karakter
Wirausaha
Pola pikir wirausaha adalah alat mental
untuk membuat perubahan dimana
seorang wirausahawan mampu melihat
peluang, mampu berinovasi dan
memberikan nilai baru pada sebuah
produk atau jasa
2. Karakteristik Wirausaha yang harus dimiliki dan
dikembangkan
Percaya diri
Berorientasi pada Tugas dan hasil
Keberanian mengambil Resiko
Kepemimpinan
Berorientasi ke masa depan
Kreatif dan inovatif
Memiliki k8
3. Percaya diri
Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan
keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau
pekerjaan. Dalam praktik, sikap dan kepercayaan ini
merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai, melakukan
dan menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang
dihadapi. Oleh sebab itu kepercayaan diri memiliki nilai
keyakinan, optimisme, individualitas, dan
ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan
diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya
untuk mencapai keberhasilan
4. Berorientasi pada Tugas dan hasil
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah
orang yang selalu mengutamakan nilai - nilai motif
berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan
ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat,
energik, dan berinisiatif. Berinisiatif artinya selalu ingin
mencari dan memulai. Untuk memulai diperlukan niat dan
tekad yang kuat, serta karsa yang besar. Sekali sukses atau
berprestasi, maka sukses berikutnya akan menyusul,
sehingga usahanya semakin maju dan semakin berkembang
5. Keberanian mengambil Resiko
Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko merupakan salah satu
nilai utama dalam kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil
risiko akan sukar memulai atau berinisiatif. Wirausaha adalah orang yang
lebih menyukai usaha-usaha yang lebih menantang untuk mencapai
kesuksesan.
Dengan demikian, keberanian untuk menanggung risiko yang menjadi
nilai kewirausahaan adalah pengambilan risiko yang penuh dengan
perhitungan dan realistik. Kepuasan yang besar diperoleh apabila berhasil
dalam melaksanakan tugas- tugasnya secara realistik. Artinya, wirausaha
menyukai tantangan yang sukar namun dapat dicapai. Wirausaha
menghindari situasi risiko yang rendah karena tidak ada tantangan, dan
menjauhi situasi risiko yang tinggi karena ingin berhasil
6. Kepemimpinan
Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat
kepernimpinan, kepeloporan, keteladanan. la selalu ingin
tampil berbeda lebih dulu lebih menonjol. Dengan
menggunakan kemampuan kreativitas dan keinovasiannya, ia
selalu menampilkan barang dan jasa-jasa yang dihasilkannya
dengan lebih cepat, lebih dulu dan segera berada di pasar
7. Berorientasi ke masa depan
Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki
perspektif dan pandangan ke masa depan. Karena ia memiliki
pandangan yang jauh ke masa depan, maka selalu berusaha untuk
berkarsa dan berkarya. Kuncinya pada kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang sudah ada sekarang.
Meskipun dengan risiko yang mungkin terjadi, ia tetap tabah untuk
mencari peluang dan tantangan demi pembaharuan masa depan.
Pandangan yang jauh ke depan, membuat wirausaha tidak cepat puas
dengan karsa dan karya yang sudah ada sekarang. Oleh sebab itu, ia
selalu mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang.
8. Kreatif dan inovatif
Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru (thinking new things) dan
keinovasian adalah melakukan sesuatu yang baru (doing new things).
Kreatifitas diartikan sebagai kemampuan mengembangkan ide-ide baru
dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan
mencari peluang. Keinovasian diartikan sebagai kemampuan untuk
menerapkan kreatifitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan
dan peluang untuk mempertinggi dan meningkatkan taraf hidup. Oleh
karena itu, kewirausahaan adalah berpikir dan bertindak sesuatu yang
baru atau berpikir sesuatu yang lama dengan cara-cara baru
9. Memiliki k8
8 K adalah sebagai berikut :
Keuletan
Ketabahan
Ketekunan
Kejujuran
Kedisiplinan
Ketulusan
Keikhlasan
Kesopanan
10. Manfaat dari wira usaha
Membuka lapangan pekerjaan baru sehingga mengurangi
jumlah pengangguran
Sebagai generator pembangunan lingkungan di bidang
produksi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan
dan sebagainya
Berusaha Memberi bantuan kepada orang lain dan
pembnguna sosial sesui Kemampuan
Berusaha Mendidik karyawan menjadi Orang mandiri,disiplin
jujur,tekun dalam menghadapi pekerjaaan
Memberi contoh kepada orang lain nagaimana kita harus
bekerja keras
Hidup secara efisien,tidak berfoya foya dan tidak boros
11. Tugas
Peserta diminta berkelompok 2 orang, diutamakan yang sudah
saling mengenal dengan baik. Pertama, peserta diminta
menuliskan kekuatan dan kelemahan dirinya secara jujur dalam
kolom lembar kerja yang telah disediakan. (Lembar kerja 1a, dan
1b terlampir). Kedua, Peserta diminta saling menuliskan kelebihan
dan kekurangan teman yang menjadi pasangannya dalam
kelompok. Setelah itu secara acak, berikan kesempatan untuk
memaparkannya dengan catatan mereka tidak boleh tersinggung.
Bagi yang tidak bersedia, jangan dipaksakan. Dari lembar kerja
tersebut, selanjutnya diskusikan mengapa terdapat perbedaan
persepsi antara dirinya dengan orang lin tentang dirinya sendiri?.
Bagaimana cara mengatasi perbedaan tersebut?
12. Lembar Kerja Praktik:
NO. KEKUATAN/KELEBIHAN SAYA
(menurut saya)
KEKURANGAN/KELEMAHAN SAYA
(menurut saya)
Lembar kerja 1a (mengenal diri):
13.
14. Konsep Pengembangan Kewirausahaan
Kewirausahaan diartikan sebagai suatu sikap, jiwa
dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya
dan orang lain. Secara umum wirausaha adalah
seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan
untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan
usahanya atau bisnisnya atau hidupnya
15. Seorang wirausahawan mempunyai kepekaan khusus
terhadap peluang yang diciptakan melalui terobosan
inovasi untuk mendapatkan nilai tambah (added value).
Ia tidak pernah menunggu peluang muncul, tetapi
menciptakan adanya peluang dari pengamatan jeli
terhadap perubahan, yang dapat diterapkan secara
sistematis dalam tindakan nyata berupa bentuk produk
atau jasa yang dibutuhkan orang banyak
16. Langkah- langkah berwirausaha
Menjadi seorang pengusaha/wirausaha diperlukan
beberapa tahapan yang harus dibangun dan terus
digali yakn
Komitmen pribadi
Lingkungan dan pergaulan yang Kondusif
Keadaan Terpaksa
17. Tahapan menjadi seorang wirausaha
seorang wirausaha bukanlah proses instan tetapi
perlu adanya proses belajar dimana wirausaha
harus terus meningkatkan ilmu atau kemampuan
yang dimiliki melalui proses belajar
berlatih dimana wirausaha harus melakukan praktik
secara terus menerus , walaupun sukses mungkin
tidak diraih dalam satu kali
bertindak dimana wirausaha harus membuat
rencana dan mengambil aksi dalam mewujudkan
rencana yang telah ditargetkan bersama tim untuk
mencapai kesuksesan
18. faktor - faktor yang menyebabkan wirausaha gagal
dalam menjalankan usaha barunya, adalah :
Tidak Kompeten dalam manajerial
Kurang Pengalaman
Kurang dapat mengendalikan keuangan
Gagal dalam Perencanaan
Lokasi kurang memadai
Kurangnya pengawasan peralatan
Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
Ketidkmampuan dalam melukan peralihan/transisi
kewirausahaan
19. Value Proposition Canvas
Value Proposition Canvas (VPC) diperkenalkan
oleh Pengarang buku Business Model Generation,
Alexander Osterwalder, untuk mendukung teori
“Jobs-to-be-Done” (atau pekerjaan/masalah yang
ingin diselesaikan) dan “Problem-Solution Fit”nya
21. Komponen BMC
BMC merupakan alat bantu yang menjelaskan
bagaimana sebuah organisasi mencipakan,
memberikan, dan menangkap suatu nilai tambah
(value)
22. BMC terdiri dari 9 (sembilan) elemen bisnis atau sembilan
blok, yaitu:
Value Proposition,
Customers Segment,
Channel
Customer Relationships
Key Activities,
Key Resources
Key Partners
Cost
Revenue
23. Manfaat BMC
Menarik perhatian hadirin sasaran dengan penyajian yang
berlangsung singkat, padat, tidak
membosankan
Melontarkan gagasan untuk memikat minat mitra dan
lembaga keuangan
Pengantar bagi dokumen business plan yang lengkap
24. Penyusunan Modifikasi Model Bisnis
Teknik untuk memodifikasi BMC ini kita gunakan
untuk mengeksplorasi ide bisnis agar lebih tajam
dan lebih berkembang
25. cara yang paling mudah (simple) untuk kita bisa
memodifikasi BMC adalah
menggunakan teknik ‘What If’ question
26. Peserta diberikan kertas tambahan untuk mulai
melakukan pengembangan model bisnisnya dan
mulai memodifikasi BMCnya