Horizon tanah adalah lapisan-lapisan yang kurang lebih seragam di dalam profil, batas antar horizon yang bertetangga sejajar atau hampir sejajar dengan permukaan tanah.
Profil dari tanah yang berkembang lanjut biasanya memiliki horison-horison sbb:
1. Solum Tanah terdiri dari: O – A – E – B
2. Lapisan Tanah Atas meliputi: O – A.
3. Lapisan Tanah Bawah : E – B
4. Lapisan Batuan Terlapuk : C
5. Lapisan Batuan Induk : R
1) Horizon O
Horizon O merupakan horizon bagian atas, lapisan tanah organik, yang terdiri dari humus daun dan alas. Horizon organik merupakan tanah yang mengandung bahan organik > 20% pada seluruh penampang tanah
2) Horizon A
Horizon A merupakan horizon di permukaan yang tersusun oleh campuran bahan organik dan bahan mineral. Horizon A juga disebut sebagai horison eluviasi (pencucian).
Ada 3 jenis horison A, antara lain :
a) A1
b) A2
c) A3
3) Horizon E
Merupakan lapisan warna terang dalam hal ini adalah lapisan bawah dan di atas A Horizon B Horizon. Hal ini terdiri dari pasir dan lumpur, setelah kehilangan sebagian besar dari tanah liat dan mineral sebagai bertitisan melalui air tanah (dalam proseseluviation).
4) Horizon B
Horizon B adalah horizon illuvial atau horison pengendapan sehingga terjadi akumulasi dari bahan-bahan yang tercuci dari horizon diatasnya.
Ada 3 Jenis Horizon B, yaitu :
a. B1
b. B2
3. B3
5) Horizon C
Horizon C adalah lapisan tanah yang bahan penyusunnya masih serupa dengan batuan induk (R) atau belum terjadi perubahan. Horizon ini sudah tidak terbagi lagi dimana sama sekali tidak mempunyai sifat-sifat horizon O, A, dan B tetapi tersusun atas bahan-bahan yang telah dirubah
6) Horizon R
Batuan induk tanah (R) merupakan bagian terdalam dari tanah dan masih berupa batuan.
Dalam profil tanah terdapat 4 batas peralihan horizon yang terlihat secara visual dalam beberapa kategori, yaitu :
a) Batas horizon nyata, apabila peralihan kurang dari 2,5 cm,
b) Batas horizon jelas, apabila peralihan terjadi dengan jarak berkisar antara 2,5 cm sampai 6,5 cm,
c) Batas horizon berangsur, apabila peralihan terjadi dengan jarak berkisar antara 6,5 cm sampai 12,5 cm, dan
d) Batas horizon baur, apabila peralihan terjadi dengan jarak lebih dari 12,5 cm.
2. Nama anggota kelompok :
Ach Arsya Syarief H (01)
Alfaricco Sabilillah R (03)
Hafib Chaozaini A (16)
M Ditya Satrianto (21)
M Juniar Prabowo (22)
3. Definisi tanah
Profil tanah merupakan irisan vertikal tanah dari lapisan
paling atas sampai pada lapisan batuan induk tanah (regolit)
Syarat-syarat profil tanah :
1. Tegak (vertikal),
2. Baru,
3. Tidak terkena sinar matahari langsung,
4. Tidak tergenang air,
5. Mewakili tapak sekeliling.
4. Horizon Tanah
Horizon tanah adalah lapisan-lapisan yang kurang lebih
seragam di dalam profil, batas antar horizon yang
bertetangga sejajar atau hampir sejajar dengan permukaan
tanah.
Profil dari tanah yang berkembang lanjut biasanya memiliki
horison-horison sbb:
O – A – E – B – C – R.
6. Solum Tanah terdiri dari: O – A – E – B
Lapisan Tanah Atas meliputi: O – A
Lapisan Tanah Bawah : E – B
Lapisan Batuan Terlapuk : C
Lapisan Batuan Induk : R
7. 1) Horizon O
Horizon O merupakan horizon bagian atas, lapisan tanah organik, yang
terdiri dari humus daun dan alas. Horizon organik merupakan tanah yang
mengandung bahan organik > 20% pada seluruh penampang tanah
8. 2) Horizon A
Horizon A merupakan horizon di permukaan yang tersusun oleh
campuran bahan organik dan bahan mineral. Horizon A juga disebut
sebagai horison eluviasi (pencucian).
Ada 3 jenis horison A, antara lain :
a) A1
b) A2
c) A3
9. 3) Horizon E
Merupakan lapisan warna terang dalam hal ini adalah lapisan bawah
dan di atas A Horizon B Horizon. Hal ini terdiri dari pasir dan lumpur,
setelah kehilangan sebagian besar dari tanah liat dan mineral sebagai
bertitisan melalui air tanah (dalam proseseluviation).
10. 4) Horizon B
Horizon B adalah horizon illuvial atau horison pengendapan sehingga
terjadi akumulasi dari bahan-bahan yang tercuci dari horizon diatasnya.
Ada 3 Jenis Horizon B, yaitu :
a) B1
b) B2
c) B3
11. 5) Horizon C
Horizon C adalah lapisan tanah yang bahan penyusunnya masih serupa
dengan batuan induk (R) atau belum terjadi perubahan. Horizon ini sudah
tidak terbagi lagi dimana sama sekali tidak mempunyai sifat-sifat horizon
O, A, dan B tetapi tersusun atas bahan-bahan yang telah dirubah
12. 6) Horizon R
Batuan induk tanah (R) merupakan bagian terdalam dari tanah dan masih
berupa batuan.
13. Dalam profil tanah terdapat 4 batas peralihan horizon yang terlihat secara
visual dalam beberapa kategori, yaitu :
a) Batas horizon nyata, apabila peralihan kurang dari 2,5 cm,
b) Batas horizon jelas, apabila peralihan terjadi dengan jarak
berkisar antara 2,5 cm sampai 6,5 cm,
c) Batas horizon berangsur, apabila peralihan terjadi dengan jarak
berkisar antara 6,5 cm sampai 12,5 cm, dan
d) Batas horizon baur, apabila peralihan terjadi dengan jarak lebih
dari 12,5 cm.