REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
HAM dan Pelanggarannya
1. HAM
(Hak Asasi Manusia)
Hak asasi manusia adalah hak dan kebebasan fundamental bagi semua orang, tanpa memandang
kebangsaan, jenis kelamin, asal kebangsaan atau etnis, ras, agama, bahasa atau status lainnya.
Makna Hak Asasi Manusia
Dua nilai kunci menjadi dasar konsep hak asasi manusia. Yang pertama adalah “martabat manusia”
dan yang kedua adalah “persamaan”. Hak asasi manusia sebenarnya adalah definisi (percobaan)
dari standar dasar yang diperlukan untuk kehidupan yang bermartabat. Universalitas mereka
berasal dari keyakinan bahwa orang harus diperlakukan sama. Kedua nilai kunci ini hampir tidak
kontroversial. Itulah sebabnya hak asasi manusia didukung oleh hampir semua budaya dan agama
di dunia. Orang-orang pada umumnya setuju bahwa kekuasaan negara atau sekelompok individu
tertentu tidak boleh tidak terbatas atau sewenang-wenang. Tujuannya harus menjadi yurisdiksi
yang menjunjung tinggi martabat kemanusiaan semua individu dalam suatu negara.
2. Ciri-Ciri Hak Asasi Manusia (HAM)
1.HAM Bersifat Hakiki
Ciri pertama dari HAM adalah bersifat hakiki yang berarti Hak Asasi Manusia adalah hak yang diberikan kepada semua manusia sejak lahir.
Oleh sebab itu, setiap manusia harus menjunjung tinggi hak-hak dasar yang sudah dimiliki oleh manusia lainnya. Apabila sesama manusia
bisa saling menghormati dan menjunjung tinggi satu sama lain, maka kemungkinan besar keharmonisan antar manusia dapat terjalin dengan
baik.
2. HAM Bersifat Universal
Ciri kedua dari HAM adalah bersifat universal yang berarti Hak Asasi Manusia berlaku untuk setiap manusia yang ada di seluruh dunia tanpa
melihat latar belakang dari manusia itu sendiri. Dalam hal ini, latar belakang yang dimaksud adalah jenis kelamin, agama, status sosial, ras,
suku bangsa, dan sebagainya. Dengan kata lain, adanya HAM bisa mengurangi terjadinya konflik yang terjadi karena adanya perbedaan.
3.HAM Bersifat Tidak Bisa Dicabut
Ciri ketiga dari HAM adalah bersifat tidak bisa dicabut. Ciri Hak Asasi Manusia yang satu ini dapat diartikan bahwa hak-hak dasar yang sudah
ada di dalam diri manusia sejak lahir tidak bisa diserahkan kepada orang lain atau tidak bisa dirampas oleh orang lain. Apabila hak-hak dasar
manusia dirampas oleh orang lain, maka sesama manusia sangat mudah terjadi konflik yang bisa membahayakan individu itu sendiri dan
lingkungannya.
4. HAM Bersifat Tidak Bisa Dibagi
Ciri keempat dari HAM adalah bersifat tidak bisa dibagi yang berarti setiap manusia berhak untuk memperoleh semua hak yang sama, seperti
hak sipil dan hak politik, hak ekonomi, serta hak sosial dan budaya. Jika, HAM dibagi-bagi, maka akan ada manusia yang merasa dirinya
diperlakukan tidak adil karena tidak mendapatkan hak yang sama dengan individu-individu lainnya.
3. 1. HAK-HAK WARGA NEGARA INDONESIA
DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 11
TAHUN 2005 DAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 12 TAHUN 2005 YANG SUDAH
DIATUR DALAM UNDANG-UNDANG
NOMOR 39 TAHUN 1999
*Undang - undang no 11 tahun 2005 ( icescr )
menetapkan undang - undang tentang pengesahan
internasional convenant on economic , social and
cultural rights atau konvenan internasional tentang
hak - hak ekonomi , social dan budaya .
4. Hak – Hak UU no 11 tahun 2005 yang
sudah diatur dalam uu no 39 tahun
1999
* Pasal 1 : semua bangsa mempunyai hak atas penentuan nasib
sendiri. Bebas menentukan status politik dan bebas melaksanakan
pembangunan ekonomi , social dan budaya.
UU No 39/1999 Pasal 23 (1) : setiap orang berhak memilih dan
mempunyai keyakinan politiknya.
* Pasal 3 : Negara - Negara peserta perjanjian ini berusaha menjamin
persamaan hak pria dan wanita dalam menikmati hak - hak ekonomi ,
sosial dan budaya
UU NO 39/1999 Pasal 38 ( 3 ): setiap orang baik pria maupun wanita
yang Setiap orang , baik pria maupun wanita yang melakukan
pekerjaan yang sama , sebanding , setara atau serupa , berhak atas
upah serta syarat - syarat perjanjian kerja yang sama .
5. * Pasal 7 (1) : gaji yang adil dan upah yang sama untuk pekerjaan yang sama
lainnya tanpa . perbedaan apapun terutama wanita yang dijamin kondisi
kerjanya tidak kurang dari kondisi yang dinikmati pria , dengan gaji yang sama
untuk pekerjaan yang sama .
UU NO 39/1999 Pasal 38 ( 4 ): Setiap orang , baik pria maupun wanita , dalam
melakukan pekerjaan . yang sepadan dengan martabat kemanusiaannya
berhak atas upah yang adil sesuai dengan prestasinya dan dapat menjamin
kelangsungan kehidupan keluarganya .
* Pasal 13 : Negara - Negara peserta perjanjian ini mengakui hak setiap orang
akan pendidikan .
UU NO 39/1999 Pasal 12 : Setiap orang berhak atas perlindungan bagi
pengembangan pribadinya , untuk memperoleh pendidikan , mencerdaskan
dirinya , dan meningkatkan kualitas hidupnya agar menjadi manusia yang
beriman , bertaqwa , bertanggung jawab , berakhlak mulia , bahagia , dan
sejahtera sesuai dengan hak asasi manusia .
6. Hak - Hak UU no 12 tahun 2005 yang
sudah diatur dalam UU 39 tahun 1999
* Pasal 6: setiap manusia berhak atas hak untuk hidup yang melekat pada
dirinya Hak ini wajib dilindungi oleh hukum , tidak seorang pun dapat
dirampas hak hidupnya secara sewenang - wenang .
UU No 39/1999 pasal 9 (1) : Setiap orang berhak untuk hidup ,
mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf kehidupannya .
* Pasal 8 (1): tidak seorang pun dapat diperbudak , perbudakan dan
perdagangan budak dalam segala bentuk nya harus dilarang .
UU No 39 Pasal 20 (1) : Tidak seorangpun boleh diperbudak atau diperhamba.
Pasal 9 (1) : setiap orang berhak atas kebebasan dan keamanan pribadi , tidak
seorang pun dapat ditangkap atau ditahan secara sewenang – wenang
UU No 39/1999 Pasal 34 : Setiap orang tidak boleh ditangkap , ditahan ,
dipaksa , dikecualikan, diasingkan , atau dibuang secara sewenang - wenang .
7. * Pasal 14 ( 2 ) setiap orang yang dituduh melakukan kejahatan berhak
dianggap tidak bersalah sampai kesalahannya dibuktikan menurut hukum .
UU NO 39/1999 Pasal 18 : Setiap orang yang ditangkap , ditahan , dan
dituntut karena disangka melakukan sesuatu tindak pidana berhak dianggap
tidak bersalah , sampai dibuktikan kesalahannya secara sah dalam suatu
sidang pengadilan.
* Pasal 18 : setiap orang berhak untuk kebebasan berpikir , keyakinan dan
beragama hak ini mencakup kebebasan untuk menetapkan agama atau
kepercayaan atas pilihannya sendiri .
UU No 39/1999 pasal 22 (1) : setiap orang bebas untuk memeluk agamanya
masing - masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaan itu.
* Pasal 26 : Semua orang berkedudukan sama dihadapan hukum yang sama
tanpa diskriminasi apapun .
UU No 39/1999 pasal 3 (2) : setiap orang berhak atas pengakuan , jaminan ,
perlindungan dan perlakuan hukum yang adil serta mendapatkan kepastian
hukum dan perlakuan yang sama di depan hukum .
8. 2. HAK-HAK WARGA NEGARA INDONESIA DALAM UNDANG-
UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 YANG BELUM DIATUR
DALAM NOMOR 11 TAHUN 2005 DAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 12 TAHUN 2005
1. Hak turut serta dalam pemerintahan
2. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan
3. Hak atas kesejahteraan
4. Hak anak
5. Hak wanita
9. Contoh-contoh pelanggaran HAM yang ada di
Indonesia
1. Mengganggu hak dan kenyamanan pengemudi lain dlm menggunakan jalan
Diatur dalam UU nomor 39 tahun 1999 Pasal 39:
Setiap orang berhak atas rasa aman dan tenteram serta perlindungan terhadap ancaman
ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu.
10. 2. Masyarakat main hakim sendiri pada pencuri
Diatur dalam UU nomor 39 tahun 1999 Pasal 18:
Setiap orang yang ditangkap, ditahan, dan dituntut karena disangka
melakukan sesuatu tindak pidana berhak dianggap tidak bersalah, sampai
dibuktikan kesalahannya secara sah dalam suatu sidang pengadilan dan
diberikan segala jaminan hukum yang diperlukan untuk pembelaannya, sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
11. 3. Orang tua yang memaksa keinginannya seperti dipaksa menikah
Diatur dalam UU nomor 39 tahun 1999 Pasal 10 (2):
Setiap orang yang ditangkap, ditahan, dan dituntut karena disangka melakukan sesuatu
tindak pidana berhak dianggap tidak bersalah, sampai dibuktikan kesalahannya secara
sah dalam suatu sidang pengadilan dan diberikan segala jaminan hukum yang diperlukan
untuk pembelaannya, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
12. 4. Anak kecil yang harus jualan koran dan tidak sekolah karena
ekonomi kurang memadai
Diatur dalam Undang-undang Hak Asasi Manusia (UU No. 39 Tahun 1999) pada
bagian Hak Anak salah satunya adalah sebagai berikut: Setiap anak berhak
untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan
pribadinya sesuai dengan minat, bakat dan tingkat kecerdasannya.”
13. 5. Orang yang buang sampah sembarangan akan membuat lingkungan
sekitar kotor
Diatur dalam UU nomor 39 tahun 1999 Pasal 9(3):
Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
14. 6.Perdagangan manusia di Indonesia
Diatur dalam UU nomor 39 tahun 1999 Pasal 20:
Tidak seorangpun boleh diperbudak atau diperhamba.Perbudakan atau
perhambaan, perdagangan budak, perdagangan wanita, dan segala perbuatan
berupa apapun yang tujuannya serupa, dilarang.
15. 7.Orang tua yang memukul anaknya
Diatur dalam UU nomor 39 tahun 1999 Pasal 52:
Setiap anak berhak atas perlindungan oleh orang tua, keluarga, masyarakat, dan negara