SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
RESUME BUKU 
EMPAT KULIAH AGAMA ISLAM Pada Perguruan Tinggi 
Karya PROF. DR. H.M. Rasjidi 
Tugas Mata Kuliah: 
Pendidikan Agama Islam 
Oleh 
Nama : Agus Hafidz Abdurrachman Widodo 
NIM : 14532222 
Fakultas Teknologi Informatika 
Universitas Muhammadiyah Ponorogo 
2014
FASAL I 
APAKAH AGAMA MASIH DIPERLUKAN ? 
Sejak 2300 tahun yang lalu dari sejarah filsafat Yunani s.d. zaman modern ini, telah terjadi banyak 
hal yang menjauhkan manusia dari agama. 
Kemajuan pengetahuan di abad 16 dan 17, mendorong beberapa ahli ilmu pengetahuan 
menafsirkan keadaan alam dan kejadian-kejadian didalamnya secara mekanis dengan daya alam 
itu sendiri sehingga tidak memerlukan adanya Tuhan. 
Beberapa ahli ilmu pengetahuan dengan aliran “empiricism” (segala sesuatu pengetahuan 
didasarkan pada panca indra), diantaranya: 
a. Thomas Hobbes (1588-1679) 
Dasar ilmu pengetahuan “mechanistic materialsm” yang ada dalam alam adalah materi 
yang bergabung dan berpisah secara mekanis, tidak perlu adanya Zat Yang Maha Kuasa. 
b. John Lock (1632-1704) 
Mengatakan, pikiran manusia merupakan tabula rasa (papan tulis kosong) dan pengetahuan 
yang mengisi berasal dari kesan yang diperoleh dari panca indra. 
c. David Hume (1711-1776) 
Dianggap sebagai puncak penjelmaan “empiricism” masa sebelumnya, serta mengandung 
dasar untuk aliran “positivistic naturalism” 
Pokok pemikirannya adalah kita tidak berhak mengatakan sesuatu hal, jika hal tersebut tidak 
dibuktikan dengan panca indra dan sesungguhnya tidak ada yang dinamakan sebab. Kata sebab 
muncul karena kita menyaksikan secara berulang-ulang suatu kejadian yang disusul dengan 
kejadian berikutnya. 
Pada abad 18, filsafat Perancis banyak dipengaruhi oleh filsafat Inggris, seperti: 
 FONTENELLE (1657-1757) 
 MONTESQUIEU (1689-1757) 
 VOLTAIRE (1694-1778) 
 CONDILLAC (1715-1780)
Mereka cenderung “deism” (percaya kepada zat Maha Agung, tetapi tidak mempunyai kekuasaan 
terhadap alam). 
Filosof Perancis abad 18 yang beraliran “atheism” (mengingkari adanya Tuhan), antara lain: 
 LA METTRIE (1709-1751) 
 D’HOLBACH (1723-1789) 
 CABANIS (1757-1804) 
Dari gambaran tersebut pada abad 17 dan 18 yang menjadi sekuler barat tentang manusia dan alam, 
yang dapat disimpulkan dalam 3 (tiga) unsur: 
a. Kepercayaan penuh kepada metode ilmu pengetahuan 
b. Hilangnya kepercayaan kepada agama 
c. Makin bertambahnya paham materialism, yaitu pendapat yang mengatakan bahwa yang 
ada hanya benda (materie), karena dapat disadari dengan panca indra. 
Ketiga unsur tersebut mendorong timbulnya aliran positivism di abad 19. 
- Filosof aliran positivism abad 19, August Comte (1795-1857) dengan bukunya “Cours De 
La Philosophie Positive” dalam 6 jilid tahun 1842. 
- 1843, buku “The Essence of Christianity” oleh Feurbach. 
- Karl Marx dengan bukunya “Historical Materialism” 
- Darwin (1809-1882) tentang evolusi 
- Huxley (1825-1895) dan Spencer (1820-1903) 
Filosof-filosof tersebut berpengaruh terhadap perkembangan positive naturalism di abad 
19. 
Sesuai filsafat August Comte, cara berpikir manusia melalui 3 tingkatan yang disebut “La Loi Des 
Trois Etats” : 
a. Berpikir secara ketuhanan, dinamakan “Etat Theologique”, tingkatan Theologi. 
b. “Etat Metaphisique”, tingkatan Metafisik. 
c. “Etat Positive”, tingkatan Positif.
A. TINGKATAN THEOLOGI 
Dalam tingkatan ini, manusia belum berpikir tentang sebab musabab kejadian-kejadian 
alam, segala sesuatu diserahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kekuatan yang tak dapat 
dilihat, atau benda lainnya. 
B. TINGKATAN METAFISIK 
Pada tingkatan ini, manusia berpikir pada tingkatan metafisik dengan tujuan 
mempengaruhi kekuataan gaib agar bersikap baik terhadap manusia. 
Beberapa contoh manusia berpikir pada tingkatan metafisik, seperti kebiasaan yang dilakukan 
masyarakat Indonesia, antara lain: 
1. Acara Tingkeban (wanita hamil 7 bulan) dengan mandi air dari 7 sumur/sumber, dengan 
maksud kandungan selamat. 
2. Sesajian yang diletakkan dibawah tempat tidur bayi yang baru dilahirkan selama 5 minggu 
dengan tujuan menjauhkan segala penyakit dan gangguan roh jahat. 
3. Selamatan “Selapanan” setelah bayi berumur 35 hari. 
4. Penanaman kepala kerbau sebelum pembangunan gedung baru. 
5. Acara selamatan sebelum penanaman padi, agar tanaman terhindar dari hama dan 
memberikan hasil pada saat panen nanti. 
C. TINGKATAN POSITIF 
Dalam tingkatan ini, manusia mendapatkan pengetahuan yang cukup untuk menguasa i 
alam. Jika pada tingkatan pertama (Theologi) manusia selalu takut dan khawatir dan 
tingkatan kedua (Metafisik), manusia berusaha mempengaruhi kekuatan alam, walau 
kadang berhasil kadang tidak. 
Dalam tingkatan Positif, manusia telah banyak memahami alam, tentang peraturan dan 
hukumnya, sehingga akhirnya kekuatan alam dapat ditundukkan dan dimanfaatkan untuk 
keperluan manusia, walau belum seluruhnya.
Bebearapa contoh manusia di tingkat positif, antara lain: 
1. Di negara maju seperti Eropa dan Amerika, gedung pencakar langit dibangun tanpa 
penanaman kepala kerbau dan gedung bertahan berpuluh-puluh tahun bahkan beberapa 
generasi. 
2. Penanaman padi di Amerika Utara menggunakan areal luas, dengan menggunaka n 
traktor. Penyebaran benih dengan menggunakan pesawat kecil, demikian juga dalam 
penyemprotan anti-hama. Panen menggunakan mesin-mesin khusus dan dengan teknin 
ini hasil gandum dan padi melebihi kebutuhan penduduk Amerika Utara. 
3. Penaklukan alam di negara bagian California-Amerika Serikat. 
Daerah tersebut dahulu adalah daerah yang kering dan tandus. Sepanjang 
perbatasannya dengan Nevada disebelah tenggara sungai Colorado yang letaknya lebih 
rendah daripada dataran kering tersebut kemudian dibangun pompa besar yang 
menyedot air sungai dan dialirkan keseluruh daerah tandus. Yang pada akhirnya 
California menjadi gudang buah-buahan seperti apel, jeruk, anggur, arbei, peer, 
semangka, dll. Yang jumlahnya melebihi kebutuhan dalam negeri. 
Pengikut Marxisme mengatakan, bahwa hal itu membuktikan bahwa yang perlu bukan member 
interpretasi tentang alam, tetapi merubah alam sehingga dapat dimanfaatkan manusia. 
Dari beberapa contoh diatas, sepintas teori August Comte dengan 3 tingkatan terasa benar. 
Manusia memerlukan Tuhan pada tingkatan pertama (Theologi). Pada tingkatan positif, manusia 
tidak lagi memerlukan Tuhan. Sekarang ini, zaman teknologi manusia cukup hidup dengan akal 
dan teknologinya dan tidak memerlukan Tuhan. 
Dalam zaman yang tidak menentu seperti sekarang ini, banyak orang bingung. Pada tingk atan 
positif sekarang banyak orang hidup dalam tingkatan Theologi (menurut August Comte) dan 
tingkatan metafisik. 
Hal itu dapat dilihat dimana pada 1 Muharam yang oleh orang-orang Jawa disebut bulan Suro, 
DPR mengadakan sedekah bumi, dengan permohonan agar kita dapat hidup dengan tentram. 
Kondisi tidak menentu diperparah dengan pelaksanaan hukum dapat dipengaruhi oleh hal-hal lain 
diluar hukum, dimana persamaan perorangan terhadap hukum tidak dapat dilaksanakan 
sebagaimana mestinya.
Dalam keadaan seperti itu, banyak orang pergi ke dukun, ke tempat-tempat keramat,. Ada yang 
cari jimat penolak bala, dll. 
Dari kondisi diatas menunjukkan bahwa kita yang sudah pada tingkatan positif dan zaman 
teknologi, masih banyak orang yang hidup dalam tingkatan Theologi dan Metafisik. 
Secara keseluruhan dapat disimpulkan: 
a. Teori August Comte tentang 3 tingkatan itu tidak benar. Ketiga tingkatan bukan tingkatan 
evolusi, tetapi merupakan jenis mental manusia, dimana ketiganya terdapat bersama-sama 
dalam kehidupan manusia saat ini. 
b. Disamping teori 3 tingkatan itu, ada 3 macam pola pikir manusia, sehingga akan kita 
dapatkan kasus-kasus perorangan yang hidup dalam 2 atau 3 tingkatan sekaligus. 
Satu hal yang dapat diterima dari teori August Comte yaitu teknologi merupakan satu aspek yang 
penting dalam pembangunan negara. Akan tetapi apakah dengan kemajuan teknologi manusia 
tidak memerlukan agama ? 
Beberapa contoh: 
1. Di Rusia, Communisme atau Marxisme Leninisme sangat dominan mengagungka n 
teknologi yang disebut scientism. Sikap pemerintah Rusia memberikan kebebasan anti-agama. 
Regime Communist lebih dari 60 tahun mengatakan bahwa di Rusia sudah tidak 
ada agama. 
Walaupun sudah 60 tahun lebih regime Communist mengatakan tidak ada agama di Rusia, 
akan tetapi banyak gereja yang masih didatangi. Di Uzbekistan (daerah Islam), Islam mulai 
berkembang lagi. 
Disamping gejala bahwa agama tetap ada dalam tingkatan positif, justru di Eropa Utara 
terjadi gejala “Dechristianisasi” yang artinya proses meninggalkan agama Kristen. 
Gejala diatas seakan menguatkan teori August Comte, bahwa agama tidak diperlukan lagi 
pada tingkatan positif. 
Gejala yang dimaksud dapat dijelaskan sebagai berikut: 
1. Permulaan abad 18, Voltaire (1694-1778) seorang penulis dari Perancis yang dalam 
tulisannya banyak menentang hal-hal yang berkaitan dengan agama Kristen.
Agama Kristen sesungguhnya merupakan reformasi dari agama Yahudi. Kitab suci 
agama Kristen disebut “Bibel” terdiri dari Perjanjian Lama (Old Testament) yaitu kitab 
orang Yahudi dan Perjanjian Baru, khusus kitab suci orang Kristen. Perjanjian Baru 
dapat berdiri sendiri. 
2. Dalam Perjanjian Lama disebutkan bahwa orang Yahudi adalah bangsa yang dipilih 
oleh Tuhan, demikian juga yang dikatakan dalam Al Qur’an. Voltaire mengira bahwa 
disebutnya Yahudi sebagai umat terpilih adalah Constatasi yang berlaku sampai 
sekarang. Dan mengatakan bahwa anggapan itu bohong. 
3. Voltaire mengatakan bahwa isi Bibel banyak yang bertentangan satu dengan yang 
lainnya, contoh: 
a. Nabi Musa menceritakan dirinya dengan kata “Dia” 
b. Nabi Musa mengatakan is menulis dari seberang sungai Yordan, padahal dalam 
sejarah Nabi Musa tidak pernah menyeberangi sungai Yordan. 
c. Nabi Musa menceritakan meninggalnya. 
4. Voltaire mengatakan, “Trinitas” dalam Perjanjian Baru tidak pernah diterangkan dalam 
Perjanjian Lama. 
5. Voltaire juga mengatakan bahwa gereja Katolik bukan penjelmaan dari ajaran Bibel. 
Tulisan-tulisan Voltaire berakibat orang tidak suka kepada agama Kristen. Segala sesuatunya 
berubah, yang dahulu dilarang dan dirasakan bertentangan dengan moral, sekarang dianggap wajar 
dan semua orang melakukan. Akibatnya masyarakat menjadi penuh pertentangan antar golongan 
dan antar perorangan. 
Orang di barat mulai mencari kembali suatu pegangan untuk hidup mereka. Tujuan dan pegangan 
hidup yang dicari itu sesungguhnya adalah agama, yang akan memberi petunjuk apa yang harus 
dia usahakan untuk memperolehnya dan bagaimana caranya. 
Kesimpulan akhir dari “APAKAH AGAMA MASIH DIPERLUKAN ?”, diberikan jawaban 
bahwa “AGAMA TETAP DIPERLUKAN”. Tanpa ada agama, segala kemajuan manusia baik dari 
segi pikiran teknologi akan membinasakan manusia.
FASAL II 
APAKAH SEMUA AGAMA ITU SAMA ? 
Banyak pendapat yang tersebar, bahwa semua agama itu sama dan tujuan agama itu sama, yaitu 
mendorong manusia untuk melakukan yang baik dan menghindari kejahatan, serta berhubungan 
dengan Tuhan Yang Maha Kuasa. Hanya caranya berlainan. 
Hal tersebut juga dikemukakan oleh mantan presiden Soekarno pada kuliah umum di Univers itas 
Indonesia tahun 1955. 
Dalam kuliah umum tersebut, Soekarno memberikan contoh 4 orang buta dan seekor gajah, yang 
tentunya persepsi masing-masing orang buta perihal gajah akan berlainan. 
Dari contoh tersebut lebih lanjut Soekarno mengatakan, demikian juga dengan agama yang ada di 
Indonesia. Karena manusia itu kecil, ia tidak dapat mengetahui secara menyeluruh, yang dapat 
dilihat dan dipahami hanya sebagian dari beberapa segi wujud ala mini. 
Gambaran lain bahwa agama itu semua sama, antara lain dari: 
1. Prof. Glassenah 
Dengan bukunya yang berjudul “Les Cinq Grandes Religions Du Monde” (Lima Agama 
Besar Di Dunia) 
2. Dr. J. Verruyl 
Pada hal 12-18 dalam bukunya yang berjudul “Nathan Der Weise” yang menceritaka n 
hikayat “Tri Kalpika” (tiga buah cincin), dimana Sultan Saladin bertanya kepada seorang 
Yahudi, yaitu Nathan yang bijaksana dengan pertanyaan “Agama manakah yang terbaik 
menurut pikirannya, agama Yahudi, Islam atau Kristen?” 
Inti dari cerita Nathan sebagai gambaran kepada Sultan Saladin bahwa agama tidak dapat 
dibedakan, demikian pula dasarnya, karena semua berdasar sejarah, baik yang tertulis 
maupun adat-istiadat. Dan hendaklah masing-masing saling menyayangi, berbuat kebaikan 
kepada sesama, berhati sabar dan berbakti kepada Allah.
Jika kita menengok sejarah, akan kita dapatkan peperangan yang terus-menerus antar agama. 
Diantara peperangan tersebut, yang sempat terkenal dan sempat lama adalah Perang Salib (The 
Crusades). 
Perang Salib berlangsung dari abad 11-13 dalam 8 gelombang: 
1. Gelombang I (1096-1099), atas anjuran Paus Urbain II. 
2. Gelombang II (1147-1149), atas anjuran dan dipimpin St. Bernard, Conrad IV dan 
Louis VII (Raja Perancis). 
3. Gelombang III (1189-1192), atas anjuran Guielame (Uskup Tyi). 
4. Gelombang IV (1202-1204), dipimpin oleh Paus Boniface II. 
5. Gelombang V (1209-1221), dipimpin Raja Yerusalem dan Raja Houporia. 
6. Gelombang VI (1228-1229), dipimpin oleh Frederick II, Raja Muda Yerusalem. 
7. Gelombang VII (1248-1254), dipimpin oleh Louis IX, Raja Perancis. 
8. Gelombang VIII (1270), dimpimpin oleh Louis IX dan meninggal di Tunisia pada 
saat kota-kota di Pakistan direbut kaum Muslimin. 
Tahun 1517, timbul pemberontakan agama Protestan yang dipimpin oleh Martin Luther (1483- 
1546). Pemberontakan Belanda terhadap Spanyol (1568-1648) yang dipimpin oleh William of 
Orange. Perang saudara di Perancis (1515-1547), Francois I, Raja Perancis berpendirian bahwa 
dalam negaranya hanya ada satu raja. 
Tahun 1562 terjadi peperangan antara golongan Bourbon yang beragama Protestan dan golongan 
Guidei yang beragama Katolik. Peperangan berlangsung dalam 8 pertempuran. 
Pada masa tersebut, Catherine de Medici, Ratu dari Perancis yang terlibat pembantaian 10.000 
orang Protestan Perancis pada tanggal 24 Agustus 1572. 
Tahun 1589 terjadi perang antara Perancis (Henry IV) dan Spanyol (Raja Philips II). Perancis 
dengan agama Protestan dan Spanyol dengan agama Katolik, peperangan dimenangkan oleh pihak 
Perancis yang dibantu oleh Inggris. Perjanjian perdamaian ditanda tangani tahun 1598 yang 
dikenal dengan Perjanjian Vervinis. Raja Henry IV mengeluarkan dekrit “The Edict of Nantes” 
yang berisi kebebasan beragama di Perancis, yaitu agama Protestan dan Katolik.
Tahun 1531 pengikut Luther bersatu dalam League of Schmalkalden yang akhirnya pecah perang 
saudara dari tahun 1546-1556 yang diakhiri dengan Perjanjian Perdamaian di Augsburg yang 
berisi: 
1. Setiap pangeran berhak memiliki agama Katolik atau agama Luther. 
2. Memberi hak kepada orang-orang Protestan untuk menguasai gereja yang telah diambil 
alih sejak tahun 1552. 
3. Tidak membenarkan munculnya sekte/aliran lain selain Lutherian. 
4. Mewajibkan uskup dan penganut Katolik harus menyerahkan hak milik mereka (gereja), 
jika mereka mengikuti agama Luther. 
Kelemahan Perjanjian Augsburg: 
1. Pengambil alihan tanah dan gereja Katolik oleh pengikut agama Luther. 
2. Hanya mengalami agama Katolik dan Luther. 
Dari beberapa uraian diatas, dapat diasumsikan bahwa: 
1. Peperangan yang terjadi disebabkan oleh agama. 
2. Harta benda gereja. 
3. Politik. 
Perang antar agama selama 30 tahun diawali dengan terbentuknya Liga Para Pangeran Protestan 
(Protestant League) di tahun 1608 kemudian di tahun 1609 pembentukan Catholic League. 
Perang sesungguhnya mulai berkobar di Eropa Timur 1618, yang berakhir dengan Perjanjian 
Westphalia yang ditanda tangani bulan Oktober 1648 yang berisi: 
- Mengakui kemerdekaan Swiss dan Belanda 
- Mengakui agama Kalvinis 
- Menetapkan bekas tanah-tanah bekas milik gereja tetap berada dibawah kekuasaan orang 
yang menguasainya pada tahun 1624, baik itu pengikut agama Katolik maupun agama 
Protestan. 
Setelah hidup lama dalam permusuhan dan peperangan agama, manusia belajar bertoleransi 
khususnya semenjak Dekrit Nautes dan Perjanjian Westphalia.
Dokumen Vatikan II dengan judul “Religions Freedom” mengartikan: Dalam menyebarkan agama 
harus dihindari paksaan atau cara yang tak layak dan hina, khususnya dalam menghadapi golongan 
tak terpelajar. Tindakan tersebut dianggap sebagai pelanggaran hak orang lain. 
FASAL III 
PENGELOMPOKKAN AGAMA-AGAMA DI DUNIA 
Beberapa definisi mengenai agama, antara lain: 
1. Emilie Durkheim, sarjana Perancis yang mengarang buku “Les Formes Element Aires De 
La Vie Religiuse” (Bentuk-bentuk Elementer dalam Kehidupan Beragama), mencoba 
memberi definisi agama: 
“Seluruh bagian yang saling terkait antara akidah dan ibadat dan semua dihubungka n 
dengan hal-hal yang suci dan mengikat pengikutnya dalam suatu masyarakat yang disebut 
GEREJA”. 
2. Buku sosiologi karangan Osburn dan Nimhoff dari The Florida State University, dengan 
definisinya: Agama adalah suatu pola akidah-akidah, sikap emosional, praktek-praktek 
yang dipakai sekelompok manusia untuk memecahkan masalah dalam kata “Ultimate ” 
yang mengandung: 
a. Unsur kepercayaan 
b. Unsur emosi 
c. Unsur sosial 
d. Unsur mutlak
A. KELOMPOK-KELOMPOK AGAMA 
1. PAUL TILLICH, ahli theology Kristen menyatakan bahwa “agama adalah persoalan yang 
mutlak perlu’. 
2. STEPHEN NEIL, dalam bukunya History of Christian Missions, bahwa agama Kristen adalah 
agama yang tertinggi. 
3. ERNST TROELTSCH, agama diibaratkan sebagai piramida ; 
a. alas piramida, agama primitive 
b. lapisan kedua, agama taurat (yahudi, islam) 
c. lapisan berikutnya, agama kelepasan (hindu, budha) 
d. puncak adalah agama Kristen 
4. Pengelompokkan agama : 
a. Natural religions 
Agama alamiyah, agama yang timbul diantara mereka dimana mereka hidup. 
b.Revealed religions 
Agama yang diwahyukan atau agama samawi, yaitu agama yang diturunkan Allah agar menjadi 
petunjuk bagi manusia dan ada 3 agama : yahudi, nasrani dan islam. 
Adapun agama diluar ketiga agama tersebut disebut agama alamiyah.
B. AGAMA-AGAMA ALAMIYAH 
1. Zaman weda (Kitab Weda) tahun 500 SM, dibagi dalam 3 periode : 
a. zaman weda purba 1500 – 1000 SM, bangsa aria yang menguasai daerah utara 
b. zaman Brahman 1000 – 750 SM, zaman berkuasanya pemuka/kepala agama & terbitnya 
kitab-kitab baru. 
c. zaman Upanishad 750 -500 SM, filsafat hindu mulai berkembang dan pada zaman ini muncul 
konsep ; 
@ brahman : sebab adanya dunia 
@ atman : pusat segala fungsi jasmani & ronahi 
@ karma : perbuatan dan balasan 
@ samsara : berulangnya kelahiran manusia 
@ moksa : kelepasan 
2. Zaman agama Budha, mulai 500 – 300 SM yang menyebabkan agama Hindu mengalami 
perubahan. 
Dengan latar belakang filsafat SANKHYA : 
@ kebenaran 1 (dukha) : mendapatkan segala penderitaan karena kelahiran, usia lanjut, penyakit, 
mati, kelahiran baru dan seterusnya. 
@ kebenaran 2 (tanha) ; adalah sebab penderitaan 
@ kebenaran 3 : menekan, menghilangkan keinginan sama sekali.
3. Zaman agama Hindu, mulai 300 SM – sekarang. 
a. terbentuk Trimurti ; 
@ brahma : dewa yang menciptakan alam, digambarkan sebagai patung yang memiliki 4 
kepala 
@ wisnu : dewa yang memelihara, mempunyai 4 tangan 
@ siwa : dewa yang merusak, sebagai Batar Guru dan juga sebagai Lingga. 
b. Muncul 2 epik (syair kepahlawanan) ; 
@ Ramayana yang ditulis oleh Walmiki dan bagaimana orang harus bersikap terhadap orang tua, 
sesama dan bawahannya, juga bagaimana raja harus memerintah atas kerajaannya dan bagaimana 
masyarakat dapat hidup dalam kesejahteraan dan kerukunan. 
@ Mahabharata, ditulis Wyasa dan kitab ini sudah dikenal pada saat agama Budha muncul dan 
kitab ini terdiri dari 18 bagian yang menceritakan peperangan antara Kurawa dan pandawa. 
@ Bhagawadgita, berarti nyanyian Tuhan, kitab ini bagian dari kitab Mahabharata di bagian ke 6. 
Isi pokok kitab ini adalah pembicaraan Kresna dengan Arjuna pada permulaan perang 
Bharatayudha. 
Dari uraian mengenai agama Hindu, dapat diambil kesimpulan : 
@ mengenai ketuhanan 
Agama Hindu diawal mengajarkan adanya dewa yang banyak (politheisme0, tetapi ada 
dewa tertinggi, yaitu Brahman (henotheisme). Agama Hindu adalah proses, maka dewa tertinggai 
digambarkan sebagai asal segala kejadian.
@mengenai kejadian alam 
Pada jamam Upanishad, muncul anggapan bahwa dunia terjadi karena emanasi atau faidh 
dari Brahman. 
@ mengenai manusia 
Manusia juga berasal dari emanasi Tuhan, bahwa dalam manusia terdapat Tuhan, hidupnya, 
nafasnya dan anggota badannya merupakan tempat kekuatan ilahi. 
@ mengenai sikap manusia terhadap Tuhan. 
D. PERBEDAAN AGAMA HINDU & BUDHA 
Perbedaan antara kedua agama tersebut terletak dalam interprestasi tentang “Aku’ (self). Budha 
berpendapat bahwa manusia terdiri dari 5 unsur skandha (kekuatan hidup) ; 
@badan & rasa (body & senses) 
@ perasaan (feeling & sensations) 
@ paham tentang rasa (sense perceptions) 
@ kemauan & mental (volition & mental faculties) 
@ akal (reason or consciousness) 
E. MAHAYANA & HINAYANA 
@ Mahayana adalah jalan untuk menyelamatkan manusia 
@ Hinayana, hanya menitikberatkan pada kehidupan beragama.
F. AGAMA KONG HU CU 
Pada pemerintahan dinasti CHOU (1122 – 221 SM), kebuayaan cina berkembang dan terdapat 2 
kata yang cukup penting : 
@ Yang, artinya kekuatan yang aktif, hangat, terang & lelaki 
@ Yin, yang pasif, dingin & gelap tetapi subur (perempuan) 
Pada abad 551 SM ajaran Kong Hu Cu lahir, yang mnekankan apa yang dinamakan Filia Piety 
(hormat anak kepada orang tua) baik selama mereka masih hidup maupun sesudah mereka 
meninggal.
FASAL IV 
AGAMA ISLAM ADALAH AGAMA SAMAWI TERAKHIR 
Yang disebut agama samawi adalah agama Yahudi, Nasrani dan Islam. Prof. Archie J. 
Bahm dalam bukunya menamakan ketiga tersebut sebagai “Religions of Western Civilisatio n”, 
yaitu agama-agama kebudayaan barat. Walaupun pengelompokkan itu memerlukan diskusi, 
namun setidak-tidaknya Prof. Bahm melihat tiga agama itu sebagai satu kelompok juga, berbeda 
dengan orang-orang misionaris yang menggolongkan agama Kristen dalam kelompok agama 
kelepasan bersama dengan agama-agama Hindu dan Budha, dan menggolongkan agama Islam dan 
Yahudi sebagai agama Taurat (lihat pasal III). 
Secara ilmiah sejarah keagamaan samawi sampai sekarang ini baru dapat diungkapkan dari 
zaman Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, yang hidup pada sekitar tahun 1900 SM. Pada permulaannya 
ia hidup di Ur dekat muara sungai Efrat, kemudian pindah ke Haran di sebelah udik, dan akhirnya 
mengembara mengikuti pantai Laut Tengah sampai Mesir, menggembala kambing, mencari 
tempat yang ada air dan rumputnya. Ketika kembali ke Kan’an (sekarang Palestina), ia membawa 
seorang sahaya dari Mesir. Oleh karena istrinya, Sarah, mandul, maka sahayanya, Hajar, 
dikawininya, dan dari perkawinan ini lahirlah Ismail, yang kemudian menurunkan suku yang 
melahirkan Nabi Muhammad s.a.w. Baru ketika Sarah berusia 100 tahun, ia mengandung dan 
lahirlah putra Ibrahim yang kedua, yaitu Ishak. Ishak ini kemudian melahirkan Ya’kub yang 
disebut juga Israil. Ya’kub mempunyai 12 orang anak, diantaranya Yusuf yang dijual oleh saudara-saudaranya 
dan kemudian di Mesir dibeli oleh Raja Mesir dan lama-kelamaan menjadi Menteri 
dalam pemerintahan Fir’aun (Raja) Mesir yang bernama Ramses II. 
Makin lama keturunan Israil di Mesir makin banyak, dan karena Fir’aun ingin mendir ika n 
piramida-piramida besar, maka orang-orang Israil itu diperbudak dan disuruh kerja-paksa. 
Nabi Musa a.s. pada saat itu mampu memimpin dan membebaskan Bani Israil keluar dari 
kekuasaan Fir’aun, membawa mereka kearah Tursina (sebelah timur Terusan Suez sekarang) 
dalam tujuan kembali ke Kan’an (Palestina). Untuk percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa tidak 
mudah. Selama di Tursina banyak yang tergoda menyembah dewa-dewa dan menyembah anak
lembu yang mereka buat dari emas. Nabi Musa tidak sampai umur mempimpin bangsa Yahudi 
memasuki Palestina, merebut tanah-tanah dari bangsa Kan’an. Setelah mereka merebut daerah 
Kan’an (Palestina), mereka bercocok-tanam disana dan mengikuti orang-orang yang menyemba h 
dewa-dewa bernama Ba’al. 
Kemudian muncullah dari lingkungan mereka Nabi Ilyas (dalam Injil disebut Eliyah) yang 
membawa orang Yahudi kembali kepada Tuhan, yaitu dengan membuktikan bahwa dewa-dewa 
orang Kan’an serta pemimpin-pemimpin agama mereka itu tidak benar. Bangsa Yahudi di 
Palestina berkembang dan pemimpin mereka mendirikan kerajaan. Nabi Soleman dan Nabi Daud 
adalah Raja-raja Bani Israil pada zaman keemasan mereka. Hikayat keduanya banyak termuat 
dalam Al-Qur’an. 
AGAMA NASRANI 
Dalam suasana meraja-lelanya kaum Sadducess, khususnya para ahli agama yang 
memaksakan hukum kepada orang lain, tetapi mereka sendiri kurang iman kepada agama, 
muncullah Nabi Isa, anak Siti Maryam. Ia adalah seorang Yahudi dari Nasirah (Nasareth), oleh 
karena itu agama yang dibawa olehnya dinamakan agama Nasrani. 
Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa Nabi Zakaria yang sudah lanjut usianya memohon 
kepada Tuhan agar dikaruniai anak dan permohonan itupun dikabulkan dan akhirnya lahir la h 
Yahya. Zakaria ini adalah paman Siti Maryam ibu dari Nabi Isa, dan yang memeliharanya. Ketika 
Nabi Isa sudah berumur 30 tahunan, ia berjumpa dengan Yahya, yang kemudian membaptiskannya 
secara kaum Essenes. Ia mengatakan bahwa Isa jauh lebih utama daripadanya. 
Kehidupan Nabi Isa tidak banyak yang tahu sampai umurnya 30 tahun, sebab keempat Injil 
hanya memberitakan kejadian-kejadian selama kira-kira 3 tahun. Sejarah lahirnya tidak diketahui 
dengan pasti, menurut Marcello Craveri , dalam bukunya “The Life of Jesus”, halaman 37, maka 
sampai abad 4 lahir Nabi Isa diperingati tanggal 28 Maret, 18 April atau 29 Mei, menurut 
kepercayaan masing-masing. Kemudian diperbaharui menjadi 6 Januari, dengan dihitung 30 
kebelakang dari tanggal penyaliban. Akan tetapi di Eropa Barat orang menyesuaikan hari lahir
Nabi Isa jatuh pada tanggal 25 Desember, yang semula merupakan Dies Natalis Solis Invicti (hari 
lahir matahari yang jaya). 
SEJARAH AGAMA NASRANI 
Setelah Nabi Isa tidak ada lagi (menurut Injil mati disalib dan hidup lagi di langit, menurut 
Islam tidak disalib dan telah wafat) para pengikutnya dipimpin oleh dua belas sahabat Nabi Isa, 
yang dalam Al-Qur’an dinamakan Hawari. 
Orang yang berjasa besar kepada agama Kristen adalah Paulus. Ia seorang Yahudi dari 
Tarsus (daerah Turki) dan sebelumnya bernama Saul. Ia aktif dalam menganiaya umat Kristen, 
tetapi dalam perjalanannya antara Damaskus dan Jerusalem ia merasa melihat Nabi Isa yang 
memarahinya, mulai saat itu dia menjadi pemimpin Kristen yang besar, mempropagandaka n 
agama Kristen kepada orang-orang Yahudi di perantauan.

More Related Content

Similar to Agama Masih Diperlukan

Urgensi agama
Urgensi agamaUrgensi agama
Urgensi agamaviqhaf
 
8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosialRusnaini Soleh
 
Cbr sejarah fisika kel 5
Cbr sejarah fisika kel 5Cbr sejarah fisika kel 5
Cbr sejarah fisika kel 5Anggi Yolanda
 
Makalah filsum siap di print
Makalah filsum siap di printMakalah filsum siap di print
Makalah filsum siap di printLiza Fadilah
 
Pertikaian positivisme dan falsifikasi dalam ilmu pengetahuan
Pertikaian positivisme dan falsifikasi dalam ilmu pengetahuanPertikaian positivisme dan falsifikasi dalam ilmu pengetahuan
Pertikaian positivisme dan falsifikasi dalam ilmu pengetahuanAbdus Salam
 
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)Agnes Ervinda Ginting
 
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...Zukét Printing
 
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...Zukét Printing
 
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.DPengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.Donchy
 
Posisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman NowPosisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman NowDesiPermataSari16
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi BaratPsikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi BaratHaristian Sahroni Putra
 
Obsesi 24 kenapa barat menjadi sekuler liberal
Obsesi 24 kenapa barat menjadi sekuler liberalObsesi 24 kenapa barat menjadi sekuler liberal
Obsesi 24 kenapa barat menjadi sekuler liberalAMIR HAMZAH
 
Islam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensiIslam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensiFatih Aziz
 

Similar to Agama Masih Diperlukan (20)

Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
 
Urgensi agama
Urgensi agamaUrgensi agama
Urgensi agama
 
IMANUAL KANT DAN ONTOLOGI.ppt
IMANUAL KANT DAN ONTOLOGI.pptIMANUAL KANT DAN ONTOLOGI.ppt
IMANUAL KANT DAN ONTOLOGI.ppt
 
8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial
 
Urgensi agama
Urgensi agamaUrgensi agama
Urgensi agama
 
Cbr sejarah fisika kel 5
Cbr sejarah fisika kel 5Cbr sejarah fisika kel 5
Cbr sejarah fisika kel 5
 
Makalah filsum siap di print
Makalah filsum siap di printMakalah filsum siap di print
Makalah filsum siap di print
 
Pertikaian positivisme dan falsifikasi dalam ilmu pengetahuan
Pertikaian positivisme dan falsifikasi dalam ilmu pengetahuanPertikaian positivisme dan falsifikasi dalam ilmu pengetahuan
Pertikaian positivisme dan falsifikasi dalam ilmu pengetahuan
 
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
 
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
 
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
 
teori positivisme
teori positivismeteori positivisme
teori positivisme
 
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.DPengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
 
Posisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman NowPosisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman Now
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi BaratPsikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
 
Obsesi 24 kenapa barat menjadi sekuler liberal
Obsesi 24 kenapa barat menjadi sekuler liberalObsesi 24 kenapa barat menjadi sekuler liberal
Obsesi 24 kenapa barat menjadi sekuler liberal
 
Modul 1 Sekularisme
Modul 1 SekularismeModul 1 Sekularisme
Modul 1 Sekularisme
 
Islam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensiIslam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensi
 
Mazhab Dalam Ilmu Hukum
Mazhab Dalam Ilmu Hukum Mazhab Dalam Ilmu Hukum
Mazhab Dalam Ilmu Hukum
 
Pss tutor (2)
Pss tutor (2)Pss tutor (2)
Pss tutor (2)
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Agama Masih Diperlukan

  • 1. RESUME BUKU EMPAT KULIAH AGAMA ISLAM Pada Perguruan Tinggi Karya PROF. DR. H.M. Rasjidi Tugas Mata Kuliah: Pendidikan Agama Islam Oleh Nama : Agus Hafidz Abdurrachman Widodo NIM : 14532222 Fakultas Teknologi Informatika Universitas Muhammadiyah Ponorogo 2014
  • 2. FASAL I APAKAH AGAMA MASIH DIPERLUKAN ? Sejak 2300 tahun yang lalu dari sejarah filsafat Yunani s.d. zaman modern ini, telah terjadi banyak hal yang menjauhkan manusia dari agama. Kemajuan pengetahuan di abad 16 dan 17, mendorong beberapa ahli ilmu pengetahuan menafsirkan keadaan alam dan kejadian-kejadian didalamnya secara mekanis dengan daya alam itu sendiri sehingga tidak memerlukan adanya Tuhan. Beberapa ahli ilmu pengetahuan dengan aliran “empiricism” (segala sesuatu pengetahuan didasarkan pada panca indra), diantaranya: a. Thomas Hobbes (1588-1679) Dasar ilmu pengetahuan “mechanistic materialsm” yang ada dalam alam adalah materi yang bergabung dan berpisah secara mekanis, tidak perlu adanya Zat Yang Maha Kuasa. b. John Lock (1632-1704) Mengatakan, pikiran manusia merupakan tabula rasa (papan tulis kosong) dan pengetahuan yang mengisi berasal dari kesan yang diperoleh dari panca indra. c. David Hume (1711-1776) Dianggap sebagai puncak penjelmaan “empiricism” masa sebelumnya, serta mengandung dasar untuk aliran “positivistic naturalism” Pokok pemikirannya adalah kita tidak berhak mengatakan sesuatu hal, jika hal tersebut tidak dibuktikan dengan panca indra dan sesungguhnya tidak ada yang dinamakan sebab. Kata sebab muncul karena kita menyaksikan secara berulang-ulang suatu kejadian yang disusul dengan kejadian berikutnya. Pada abad 18, filsafat Perancis banyak dipengaruhi oleh filsafat Inggris, seperti:  FONTENELLE (1657-1757)  MONTESQUIEU (1689-1757)  VOLTAIRE (1694-1778)  CONDILLAC (1715-1780)
  • 3. Mereka cenderung “deism” (percaya kepada zat Maha Agung, tetapi tidak mempunyai kekuasaan terhadap alam). Filosof Perancis abad 18 yang beraliran “atheism” (mengingkari adanya Tuhan), antara lain:  LA METTRIE (1709-1751)  D’HOLBACH (1723-1789)  CABANIS (1757-1804) Dari gambaran tersebut pada abad 17 dan 18 yang menjadi sekuler barat tentang manusia dan alam, yang dapat disimpulkan dalam 3 (tiga) unsur: a. Kepercayaan penuh kepada metode ilmu pengetahuan b. Hilangnya kepercayaan kepada agama c. Makin bertambahnya paham materialism, yaitu pendapat yang mengatakan bahwa yang ada hanya benda (materie), karena dapat disadari dengan panca indra. Ketiga unsur tersebut mendorong timbulnya aliran positivism di abad 19. - Filosof aliran positivism abad 19, August Comte (1795-1857) dengan bukunya “Cours De La Philosophie Positive” dalam 6 jilid tahun 1842. - 1843, buku “The Essence of Christianity” oleh Feurbach. - Karl Marx dengan bukunya “Historical Materialism” - Darwin (1809-1882) tentang evolusi - Huxley (1825-1895) dan Spencer (1820-1903) Filosof-filosof tersebut berpengaruh terhadap perkembangan positive naturalism di abad 19. Sesuai filsafat August Comte, cara berpikir manusia melalui 3 tingkatan yang disebut “La Loi Des Trois Etats” : a. Berpikir secara ketuhanan, dinamakan “Etat Theologique”, tingkatan Theologi. b. “Etat Metaphisique”, tingkatan Metafisik. c. “Etat Positive”, tingkatan Positif.
  • 4. A. TINGKATAN THEOLOGI Dalam tingkatan ini, manusia belum berpikir tentang sebab musabab kejadian-kejadian alam, segala sesuatu diserahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kekuatan yang tak dapat dilihat, atau benda lainnya. B. TINGKATAN METAFISIK Pada tingkatan ini, manusia berpikir pada tingkatan metafisik dengan tujuan mempengaruhi kekuataan gaib agar bersikap baik terhadap manusia. Beberapa contoh manusia berpikir pada tingkatan metafisik, seperti kebiasaan yang dilakukan masyarakat Indonesia, antara lain: 1. Acara Tingkeban (wanita hamil 7 bulan) dengan mandi air dari 7 sumur/sumber, dengan maksud kandungan selamat. 2. Sesajian yang diletakkan dibawah tempat tidur bayi yang baru dilahirkan selama 5 minggu dengan tujuan menjauhkan segala penyakit dan gangguan roh jahat. 3. Selamatan “Selapanan” setelah bayi berumur 35 hari. 4. Penanaman kepala kerbau sebelum pembangunan gedung baru. 5. Acara selamatan sebelum penanaman padi, agar tanaman terhindar dari hama dan memberikan hasil pada saat panen nanti. C. TINGKATAN POSITIF Dalam tingkatan ini, manusia mendapatkan pengetahuan yang cukup untuk menguasa i alam. Jika pada tingkatan pertama (Theologi) manusia selalu takut dan khawatir dan tingkatan kedua (Metafisik), manusia berusaha mempengaruhi kekuatan alam, walau kadang berhasil kadang tidak. Dalam tingkatan Positif, manusia telah banyak memahami alam, tentang peraturan dan hukumnya, sehingga akhirnya kekuatan alam dapat ditundukkan dan dimanfaatkan untuk keperluan manusia, walau belum seluruhnya.
  • 5. Bebearapa contoh manusia di tingkat positif, antara lain: 1. Di negara maju seperti Eropa dan Amerika, gedung pencakar langit dibangun tanpa penanaman kepala kerbau dan gedung bertahan berpuluh-puluh tahun bahkan beberapa generasi. 2. Penanaman padi di Amerika Utara menggunakan areal luas, dengan menggunaka n traktor. Penyebaran benih dengan menggunakan pesawat kecil, demikian juga dalam penyemprotan anti-hama. Panen menggunakan mesin-mesin khusus dan dengan teknin ini hasil gandum dan padi melebihi kebutuhan penduduk Amerika Utara. 3. Penaklukan alam di negara bagian California-Amerika Serikat. Daerah tersebut dahulu adalah daerah yang kering dan tandus. Sepanjang perbatasannya dengan Nevada disebelah tenggara sungai Colorado yang letaknya lebih rendah daripada dataran kering tersebut kemudian dibangun pompa besar yang menyedot air sungai dan dialirkan keseluruh daerah tandus. Yang pada akhirnya California menjadi gudang buah-buahan seperti apel, jeruk, anggur, arbei, peer, semangka, dll. Yang jumlahnya melebihi kebutuhan dalam negeri. Pengikut Marxisme mengatakan, bahwa hal itu membuktikan bahwa yang perlu bukan member interpretasi tentang alam, tetapi merubah alam sehingga dapat dimanfaatkan manusia. Dari beberapa contoh diatas, sepintas teori August Comte dengan 3 tingkatan terasa benar. Manusia memerlukan Tuhan pada tingkatan pertama (Theologi). Pada tingkatan positif, manusia tidak lagi memerlukan Tuhan. Sekarang ini, zaman teknologi manusia cukup hidup dengan akal dan teknologinya dan tidak memerlukan Tuhan. Dalam zaman yang tidak menentu seperti sekarang ini, banyak orang bingung. Pada tingk atan positif sekarang banyak orang hidup dalam tingkatan Theologi (menurut August Comte) dan tingkatan metafisik. Hal itu dapat dilihat dimana pada 1 Muharam yang oleh orang-orang Jawa disebut bulan Suro, DPR mengadakan sedekah bumi, dengan permohonan agar kita dapat hidup dengan tentram. Kondisi tidak menentu diperparah dengan pelaksanaan hukum dapat dipengaruhi oleh hal-hal lain diluar hukum, dimana persamaan perorangan terhadap hukum tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
  • 6. Dalam keadaan seperti itu, banyak orang pergi ke dukun, ke tempat-tempat keramat,. Ada yang cari jimat penolak bala, dll. Dari kondisi diatas menunjukkan bahwa kita yang sudah pada tingkatan positif dan zaman teknologi, masih banyak orang yang hidup dalam tingkatan Theologi dan Metafisik. Secara keseluruhan dapat disimpulkan: a. Teori August Comte tentang 3 tingkatan itu tidak benar. Ketiga tingkatan bukan tingkatan evolusi, tetapi merupakan jenis mental manusia, dimana ketiganya terdapat bersama-sama dalam kehidupan manusia saat ini. b. Disamping teori 3 tingkatan itu, ada 3 macam pola pikir manusia, sehingga akan kita dapatkan kasus-kasus perorangan yang hidup dalam 2 atau 3 tingkatan sekaligus. Satu hal yang dapat diterima dari teori August Comte yaitu teknologi merupakan satu aspek yang penting dalam pembangunan negara. Akan tetapi apakah dengan kemajuan teknologi manusia tidak memerlukan agama ? Beberapa contoh: 1. Di Rusia, Communisme atau Marxisme Leninisme sangat dominan mengagungka n teknologi yang disebut scientism. Sikap pemerintah Rusia memberikan kebebasan anti-agama. Regime Communist lebih dari 60 tahun mengatakan bahwa di Rusia sudah tidak ada agama. Walaupun sudah 60 tahun lebih regime Communist mengatakan tidak ada agama di Rusia, akan tetapi banyak gereja yang masih didatangi. Di Uzbekistan (daerah Islam), Islam mulai berkembang lagi. Disamping gejala bahwa agama tetap ada dalam tingkatan positif, justru di Eropa Utara terjadi gejala “Dechristianisasi” yang artinya proses meninggalkan agama Kristen. Gejala diatas seakan menguatkan teori August Comte, bahwa agama tidak diperlukan lagi pada tingkatan positif. Gejala yang dimaksud dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Permulaan abad 18, Voltaire (1694-1778) seorang penulis dari Perancis yang dalam tulisannya banyak menentang hal-hal yang berkaitan dengan agama Kristen.
  • 7. Agama Kristen sesungguhnya merupakan reformasi dari agama Yahudi. Kitab suci agama Kristen disebut “Bibel” terdiri dari Perjanjian Lama (Old Testament) yaitu kitab orang Yahudi dan Perjanjian Baru, khusus kitab suci orang Kristen. Perjanjian Baru dapat berdiri sendiri. 2. Dalam Perjanjian Lama disebutkan bahwa orang Yahudi adalah bangsa yang dipilih oleh Tuhan, demikian juga yang dikatakan dalam Al Qur’an. Voltaire mengira bahwa disebutnya Yahudi sebagai umat terpilih adalah Constatasi yang berlaku sampai sekarang. Dan mengatakan bahwa anggapan itu bohong. 3. Voltaire mengatakan bahwa isi Bibel banyak yang bertentangan satu dengan yang lainnya, contoh: a. Nabi Musa menceritakan dirinya dengan kata “Dia” b. Nabi Musa mengatakan is menulis dari seberang sungai Yordan, padahal dalam sejarah Nabi Musa tidak pernah menyeberangi sungai Yordan. c. Nabi Musa menceritakan meninggalnya. 4. Voltaire mengatakan, “Trinitas” dalam Perjanjian Baru tidak pernah diterangkan dalam Perjanjian Lama. 5. Voltaire juga mengatakan bahwa gereja Katolik bukan penjelmaan dari ajaran Bibel. Tulisan-tulisan Voltaire berakibat orang tidak suka kepada agama Kristen. Segala sesuatunya berubah, yang dahulu dilarang dan dirasakan bertentangan dengan moral, sekarang dianggap wajar dan semua orang melakukan. Akibatnya masyarakat menjadi penuh pertentangan antar golongan dan antar perorangan. Orang di barat mulai mencari kembali suatu pegangan untuk hidup mereka. Tujuan dan pegangan hidup yang dicari itu sesungguhnya adalah agama, yang akan memberi petunjuk apa yang harus dia usahakan untuk memperolehnya dan bagaimana caranya. Kesimpulan akhir dari “APAKAH AGAMA MASIH DIPERLUKAN ?”, diberikan jawaban bahwa “AGAMA TETAP DIPERLUKAN”. Tanpa ada agama, segala kemajuan manusia baik dari segi pikiran teknologi akan membinasakan manusia.
  • 8. FASAL II APAKAH SEMUA AGAMA ITU SAMA ? Banyak pendapat yang tersebar, bahwa semua agama itu sama dan tujuan agama itu sama, yaitu mendorong manusia untuk melakukan yang baik dan menghindari kejahatan, serta berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Kuasa. Hanya caranya berlainan. Hal tersebut juga dikemukakan oleh mantan presiden Soekarno pada kuliah umum di Univers itas Indonesia tahun 1955. Dalam kuliah umum tersebut, Soekarno memberikan contoh 4 orang buta dan seekor gajah, yang tentunya persepsi masing-masing orang buta perihal gajah akan berlainan. Dari contoh tersebut lebih lanjut Soekarno mengatakan, demikian juga dengan agama yang ada di Indonesia. Karena manusia itu kecil, ia tidak dapat mengetahui secara menyeluruh, yang dapat dilihat dan dipahami hanya sebagian dari beberapa segi wujud ala mini. Gambaran lain bahwa agama itu semua sama, antara lain dari: 1. Prof. Glassenah Dengan bukunya yang berjudul “Les Cinq Grandes Religions Du Monde” (Lima Agama Besar Di Dunia) 2. Dr. J. Verruyl Pada hal 12-18 dalam bukunya yang berjudul “Nathan Der Weise” yang menceritaka n hikayat “Tri Kalpika” (tiga buah cincin), dimana Sultan Saladin bertanya kepada seorang Yahudi, yaitu Nathan yang bijaksana dengan pertanyaan “Agama manakah yang terbaik menurut pikirannya, agama Yahudi, Islam atau Kristen?” Inti dari cerita Nathan sebagai gambaran kepada Sultan Saladin bahwa agama tidak dapat dibedakan, demikian pula dasarnya, karena semua berdasar sejarah, baik yang tertulis maupun adat-istiadat. Dan hendaklah masing-masing saling menyayangi, berbuat kebaikan kepada sesama, berhati sabar dan berbakti kepada Allah.
  • 9. Jika kita menengok sejarah, akan kita dapatkan peperangan yang terus-menerus antar agama. Diantara peperangan tersebut, yang sempat terkenal dan sempat lama adalah Perang Salib (The Crusades). Perang Salib berlangsung dari abad 11-13 dalam 8 gelombang: 1. Gelombang I (1096-1099), atas anjuran Paus Urbain II. 2. Gelombang II (1147-1149), atas anjuran dan dipimpin St. Bernard, Conrad IV dan Louis VII (Raja Perancis). 3. Gelombang III (1189-1192), atas anjuran Guielame (Uskup Tyi). 4. Gelombang IV (1202-1204), dipimpin oleh Paus Boniface II. 5. Gelombang V (1209-1221), dipimpin Raja Yerusalem dan Raja Houporia. 6. Gelombang VI (1228-1229), dipimpin oleh Frederick II, Raja Muda Yerusalem. 7. Gelombang VII (1248-1254), dipimpin oleh Louis IX, Raja Perancis. 8. Gelombang VIII (1270), dimpimpin oleh Louis IX dan meninggal di Tunisia pada saat kota-kota di Pakistan direbut kaum Muslimin. Tahun 1517, timbul pemberontakan agama Protestan yang dipimpin oleh Martin Luther (1483- 1546). Pemberontakan Belanda terhadap Spanyol (1568-1648) yang dipimpin oleh William of Orange. Perang saudara di Perancis (1515-1547), Francois I, Raja Perancis berpendirian bahwa dalam negaranya hanya ada satu raja. Tahun 1562 terjadi peperangan antara golongan Bourbon yang beragama Protestan dan golongan Guidei yang beragama Katolik. Peperangan berlangsung dalam 8 pertempuran. Pada masa tersebut, Catherine de Medici, Ratu dari Perancis yang terlibat pembantaian 10.000 orang Protestan Perancis pada tanggal 24 Agustus 1572. Tahun 1589 terjadi perang antara Perancis (Henry IV) dan Spanyol (Raja Philips II). Perancis dengan agama Protestan dan Spanyol dengan agama Katolik, peperangan dimenangkan oleh pihak Perancis yang dibantu oleh Inggris. Perjanjian perdamaian ditanda tangani tahun 1598 yang dikenal dengan Perjanjian Vervinis. Raja Henry IV mengeluarkan dekrit “The Edict of Nantes” yang berisi kebebasan beragama di Perancis, yaitu agama Protestan dan Katolik.
  • 10. Tahun 1531 pengikut Luther bersatu dalam League of Schmalkalden yang akhirnya pecah perang saudara dari tahun 1546-1556 yang diakhiri dengan Perjanjian Perdamaian di Augsburg yang berisi: 1. Setiap pangeran berhak memiliki agama Katolik atau agama Luther. 2. Memberi hak kepada orang-orang Protestan untuk menguasai gereja yang telah diambil alih sejak tahun 1552. 3. Tidak membenarkan munculnya sekte/aliran lain selain Lutherian. 4. Mewajibkan uskup dan penganut Katolik harus menyerahkan hak milik mereka (gereja), jika mereka mengikuti agama Luther. Kelemahan Perjanjian Augsburg: 1. Pengambil alihan tanah dan gereja Katolik oleh pengikut agama Luther. 2. Hanya mengalami agama Katolik dan Luther. Dari beberapa uraian diatas, dapat diasumsikan bahwa: 1. Peperangan yang terjadi disebabkan oleh agama. 2. Harta benda gereja. 3. Politik. Perang antar agama selama 30 tahun diawali dengan terbentuknya Liga Para Pangeran Protestan (Protestant League) di tahun 1608 kemudian di tahun 1609 pembentukan Catholic League. Perang sesungguhnya mulai berkobar di Eropa Timur 1618, yang berakhir dengan Perjanjian Westphalia yang ditanda tangani bulan Oktober 1648 yang berisi: - Mengakui kemerdekaan Swiss dan Belanda - Mengakui agama Kalvinis - Menetapkan bekas tanah-tanah bekas milik gereja tetap berada dibawah kekuasaan orang yang menguasainya pada tahun 1624, baik itu pengikut agama Katolik maupun agama Protestan. Setelah hidup lama dalam permusuhan dan peperangan agama, manusia belajar bertoleransi khususnya semenjak Dekrit Nautes dan Perjanjian Westphalia.
  • 11. Dokumen Vatikan II dengan judul “Religions Freedom” mengartikan: Dalam menyebarkan agama harus dihindari paksaan atau cara yang tak layak dan hina, khususnya dalam menghadapi golongan tak terpelajar. Tindakan tersebut dianggap sebagai pelanggaran hak orang lain. FASAL III PENGELOMPOKKAN AGAMA-AGAMA DI DUNIA Beberapa definisi mengenai agama, antara lain: 1. Emilie Durkheim, sarjana Perancis yang mengarang buku “Les Formes Element Aires De La Vie Religiuse” (Bentuk-bentuk Elementer dalam Kehidupan Beragama), mencoba memberi definisi agama: “Seluruh bagian yang saling terkait antara akidah dan ibadat dan semua dihubungka n dengan hal-hal yang suci dan mengikat pengikutnya dalam suatu masyarakat yang disebut GEREJA”. 2. Buku sosiologi karangan Osburn dan Nimhoff dari The Florida State University, dengan definisinya: Agama adalah suatu pola akidah-akidah, sikap emosional, praktek-praktek yang dipakai sekelompok manusia untuk memecahkan masalah dalam kata “Ultimate ” yang mengandung: a. Unsur kepercayaan b. Unsur emosi c. Unsur sosial d. Unsur mutlak
  • 12. A. KELOMPOK-KELOMPOK AGAMA 1. PAUL TILLICH, ahli theology Kristen menyatakan bahwa “agama adalah persoalan yang mutlak perlu’. 2. STEPHEN NEIL, dalam bukunya History of Christian Missions, bahwa agama Kristen adalah agama yang tertinggi. 3. ERNST TROELTSCH, agama diibaratkan sebagai piramida ; a. alas piramida, agama primitive b. lapisan kedua, agama taurat (yahudi, islam) c. lapisan berikutnya, agama kelepasan (hindu, budha) d. puncak adalah agama Kristen 4. Pengelompokkan agama : a. Natural religions Agama alamiyah, agama yang timbul diantara mereka dimana mereka hidup. b.Revealed religions Agama yang diwahyukan atau agama samawi, yaitu agama yang diturunkan Allah agar menjadi petunjuk bagi manusia dan ada 3 agama : yahudi, nasrani dan islam. Adapun agama diluar ketiga agama tersebut disebut agama alamiyah.
  • 13. B. AGAMA-AGAMA ALAMIYAH 1. Zaman weda (Kitab Weda) tahun 500 SM, dibagi dalam 3 periode : a. zaman weda purba 1500 – 1000 SM, bangsa aria yang menguasai daerah utara b. zaman Brahman 1000 – 750 SM, zaman berkuasanya pemuka/kepala agama & terbitnya kitab-kitab baru. c. zaman Upanishad 750 -500 SM, filsafat hindu mulai berkembang dan pada zaman ini muncul konsep ; @ brahman : sebab adanya dunia @ atman : pusat segala fungsi jasmani & ronahi @ karma : perbuatan dan balasan @ samsara : berulangnya kelahiran manusia @ moksa : kelepasan 2. Zaman agama Budha, mulai 500 – 300 SM yang menyebabkan agama Hindu mengalami perubahan. Dengan latar belakang filsafat SANKHYA : @ kebenaran 1 (dukha) : mendapatkan segala penderitaan karena kelahiran, usia lanjut, penyakit, mati, kelahiran baru dan seterusnya. @ kebenaran 2 (tanha) ; adalah sebab penderitaan @ kebenaran 3 : menekan, menghilangkan keinginan sama sekali.
  • 14. 3. Zaman agama Hindu, mulai 300 SM – sekarang. a. terbentuk Trimurti ; @ brahma : dewa yang menciptakan alam, digambarkan sebagai patung yang memiliki 4 kepala @ wisnu : dewa yang memelihara, mempunyai 4 tangan @ siwa : dewa yang merusak, sebagai Batar Guru dan juga sebagai Lingga. b. Muncul 2 epik (syair kepahlawanan) ; @ Ramayana yang ditulis oleh Walmiki dan bagaimana orang harus bersikap terhadap orang tua, sesama dan bawahannya, juga bagaimana raja harus memerintah atas kerajaannya dan bagaimana masyarakat dapat hidup dalam kesejahteraan dan kerukunan. @ Mahabharata, ditulis Wyasa dan kitab ini sudah dikenal pada saat agama Budha muncul dan kitab ini terdiri dari 18 bagian yang menceritakan peperangan antara Kurawa dan pandawa. @ Bhagawadgita, berarti nyanyian Tuhan, kitab ini bagian dari kitab Mahabharata di bagian ke 6. Isi pokok kitab ini adalah pembicaraan Kresna dengan Arjuna pada permulaan perang Bharatayudha. Dari uraian mengenai agama Hindu, dapat diambil kesimpulan : @ mengenai ketuhanan Agama Hindu diawal mengajarkan adanya dewa yang banyak (politheisme0, tetapi ada dewa tertinggi, yaitu Brahman (henotheisme). Agama Hindu adalah proses, maka dewa tertinggai digambarkan sebagai asal segala kejadian.
  • 15. @mengenai kejadian alam Pada jamam Upanishad, muncul anggapan bahwa dunia terjadi karena emanasi atau faidh dari Brahman. @ mengenai manusia Manusia juga berasal dari emanasi Tuhan, bahwa dalam manusia terdapat Tuhan, hidupnya, nafasnya dan anggota badannya merupakan tempat kekuatan ilahi. @ mengenai sikap manusia terhadap Tuhan. D. PERBEDAAN AGAMA HINDU & BUDHA Perbedaan antara kedua agama tersebut terletak dalam interprestasi tentang “Aku’ (self). Budha berpendapat bahwa manusia terdiri dari 5 unsur skandha (kekuatan hidup) ; @badan & rasa (body & senses) @ perasaan (feeling & sensations) @ paham tentang rasa (sense perceptions) @ kemauan & mental (volition & mental faculties) @ akal (reason or consciousness) E. MAHAYANA & HINAYANA @ Mahayana adalah jalan untuk menyelamatkan manusia @ Hinayana, hanya menitikberatkan pada kehidupan beragama.
  • 16. F. AGAMA KONG HU CU Pada pemerintahan dinasti CHOU (1122 – 221 SM), kebuayaan cina berkembang dan terdapat 2 kata yang cukup penting : @ Yang, artinya kekuatan yang aktif, hangat, terang & lelaki @ Yin, yang pasif, dingin & gelap tetapi subur (perempuan) Pada abad 551 SM ajaran Kong Hu Cu lahir, yang mnekankan apa yang dinamakan Filia Piety (hormat anak kepada orang tua) baik selama mereka masih hidup maupun sesudah mereka meninggal.
  • 17. FASAL IV AGAMA ISLAM ADALAH AGAMA SAMAWI TERAKHIR Yang disebut agama samawi adalah agama Yahudi, Nasrani dan Islam. Prof. Archie J. Bahm dalam bukunya menamakan ketiga tersebut sebagai “Religions of Western Civilisatio n”, yaitu agama-agama kebudayaan barat. Walaupun pengelompokkan itu memerlukan diskusi, namun setidak-tidaknya Prof. Bahm melihat tiga agama itu sebagai satu kelompok juga, berbeda dengan orang-orang misionaris yang menggolongkan agama Kristen dalam kelompok agama kelepasan bersama dengan agama-agama Hindu dan Budha, dan menggolongkan agama Islam dan Yahudi sebagai agama Taurat (lihat pasal III). Secara ilmiah sejarah keagamaan samawi sampai sekarang ini baru dapat diungkapkan dari zaman Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, yang hidup pada sekitar tahun 1900 SM. Pada permulaannya ia hidup di Ur dekat muara sungai Efrat, kemudian pindah ke Haran di sebelah udik, dan akhirnya mengembara mengikuti pantai Laut Tengah sampai Mesir, menggembala kambing, mencari tempat yang ada air dan rumputnya. Ketika kembali ke Kan’an (sekarang Palestina), ia membawa seorang sahaya dari Mesir. Oleh karena istrinya, Sarah, mandul, maka sahayanya, Hajar, dikawininya, dan dari perkawinan ini lahirlah Ismail, yang kemudian menurunkan suku yang melahirkan Nabi Muhammad s.a.w. Baru ketika Sarah berusia 100 tahun, ia mengandung dan lahirlah putra Ibrahim yang kedua, yaitu Ishak. Ishak ini kemudian melahirkan Ya’kub yang disebut juga Israil. Ya’kub mempunyai 12 orang anak, diantaranya Yusuf yang dijual oleh saudara-saudaranya dan kemudian di Mesir dibeli oleh Raja Mesir dan lama-kelamaan menjadi Menteri dalam pemerintahan Fir’aun (Raja) Mesir yang bernama Ramses II. Makin lama keturunan Israil di Mesir makin banyak, dan karena Fir’aun ingin mendir ika n piramida-piramida besar, maka orang-orang Israil itu diperbudak dan disuruh kerja-paksa. Nabi Musa a.s. pada saat itu mampu memimpin dan membebaskan Bani Israil keluar dari kekuasaan Fir’aun, membawa mereka kearah Tursina (sebelah timur Terusan Suez sekarang) dalam tujuan kembali ke Kan’an (Palestina). Untuk percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa tidak mudah. Selama di Tursina banyak yang tergoda menyembah dewa-dewa dan menyembah anak
  • 18. lembu yang mereka buat dari emas. Nabi Musa tidak sampai umur mempimpin bangsa Yahudi memasuki Palestina, merebut tanah-tanah dari bangsa Kan’an. Setelah mereka merebut daerah Kan’an (Palestina), mereka bercocok-tanam disana dan mengikuti orang-orang yang menyemba h dewa-dewa bernama Ba’al. Kemudian muncullah dari lingkungan mereka Nabi Ilyas (dalam Injil disebut Eliyah) yang membawa orang Yahudi kembali kepada Tuhan, yaitu dengan membuktikan bahwa dewa-dewa orang Kan’an serta pemimpin-pemimpin agama mereka itu tidak benar. Bangsa Yahudi di Palestina berkembang dan pemimpin mereka mendirikan kerajaan. Nabi Soleman dan Nabi Daud adalah Raja-raja Bani Israil pada zaman keemasan mereka. Hikayat keduanya banyak termuat dalam Al-Qur’an. AGAMA NASRANI Dalam suasana meraja-lelanya kaum Sadducess, khususnya para ahli agama yang memaksakan hukum kepada orang lain, tetapi mereka sendiri kurang iman kepada agama, muncullah Nabi Isa, anak Siti Maryam. Ia adalah seorang Yahudi dari Nasirah (Nasareth), oleh karena itu agama yang dibawa olehnya dinamakan agama Nasrani. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa Nabi Zakaria yang sudah lanjut usianya memohon kepada Tuhan agar dikaruniai anak dan permohonan itupun dikabulkan dan akhirnya lahir la h Yahya. Zakaria ini adalah paman Siti Maryam ibu dari Nabi Isa, dan yang memeliharanya. Ketika Nabi Isa sudah berumur 30 tahunan, ia berjumpa dengan Yahya, yang kemudian membaptiskannya secara kaum Essenes. Ia mengatakan bahwa Isa jauh lebih utama daripadanya. Kehidupan Nabi Isa tidak banyak yang tahu sampai umurnya 30 tahun, sebab keempat Injil hanya memberitakan kejadian-kejadian selama kira-kira 3 tahun. Sejarah lahirnya tidak diketahui dengan pasti, menurut Marcello Craveri , dalam bukunya “The Life of Jesus”, halaman 37, maka sampai abad 4 lahir Nabi Isa diperingati tanggal 28 Maret, 18 April atau 29 Mei, menurut kepercayaan masing-masing. Kemudian diperbaharui menjadi 6 Januari, dengan dihitung 30 kebelakang dari tanggal penyaliban. Akan tetapi di Eropa Barat orang menyesuaikan hari lahir
  • 19. Nabi Isa jatuh pada tanggal 25 Desember, yang semula merupakan Dies Natalis Solis Invicti (hari lahir matahari yang jaya). SEJARAH AGAMA NASRANI Setelah Nabi Isa tidak ada lagi (menurut Injil mati disalib dan hidup lagi di langit, menurut Islam tidak disalib dan telah wafat) para pengikutnya dipimpin oleh dua belas sahabat Nabi Isa, yang dalam Al-Qur’an dinamakan Hawari. Orang yang berjasa besar kepada agama Kristen adalah Paulus. Ia seorang Yahudi dari Tarsus (daerah Turki) dan sebelumnya bernama Saul. Ia aktif dalam menganiaya umat Kristen, tetapi dalam perjalanannya antara Damaskus dan Jerusalem ia merasa melihat Nabi Isa yang memarahinya, mulai saat itu dia menjadi pemimpin Kristen yang besar, mempropagandaka n agama Kristen kepada orang-orang Yahudi di perantauan.