SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893
Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 27
Pengaruh Green Marketing Terhadap Minat Beli Serta Dampaknya
Pada Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen Produk Tepung
Terigu Bogasari Di DKI Jakarta)
Desi Natalia Gultom1
, Arry Widodo2
Universitas Telkom
Email : desigultom@student.telkomuniversity.ac.id
1
, arrywie@telkomuniversity.ac.id
2
Abstrak. Eksplorasi ini mempunyai tujuan membedakan dan mengkaji dampak green marketing
pada pertimbangan pembelian dan pilihan pembelian produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta.
Digunakannya metode kuantitatif dalam penelitian ini dengan jenis metodenya deskriptif atau sebab
akibat (kausal). Populasi dalam penyelidikan ini adalah pembeli produk tepung Bogasari yang
berdomisili di DKI Jakarta. Dalam pengambilan sampel digunakannya metode non-probability
sampling tipe purposive sampling dengan jumlah respondennya 400. Metode yang digunakan dalam
menganalisis data yaitu Partial Least Square (PLS). Bersumber pada hasil analisis dan
pengujian teori yang telah dicoba, tentu saja green marketing mempunyai pengaruh positif yang
signifikan pada minat belinya, green marketing mempunyai pengaruh positif yang signifikan pada
keputusan pembelinya, serta minat beli mempunyai pengaruh positif yang signifikan pada keputusan
pembelinya. Serta terdapat pengaruh signifikan antara green marketing dengan keputusan
pembeliannya melalui minat beli, dengan kata lain yang mampu mnejadi variabel intervening yaitu
minat beli dalam green marketingnya terhadap keputusan pada pembeli produk tepung terigu
Bogasari di DKI Jakarta.
Kata Kunci: Pemasaran Ramah Lingkungan; Keputusan Pembelian; Minat Beli
Abstract. This exploration means to distinguish and examine the impact of green promoting on
purchasing consideration and buying choices for Bogasari wheat flour items in DKI Jakarta.
This examination utilizes quantitative techniques with graphic and causal sorts. The populace in
this investigation are buyers of Bogasari flour items who are domiciled in DKI Jakarta. The testing
strategy utilized non-likelihood examining with purposive inspecting type and the quantity of tests
was 400 respondents. The data (information) investigation strategy utilized is Incomplete Least
Square (PLS). In view of the aftereffects of the examination and theory testing that have been
attempted, unmistakably green showcasing fundamentally affects purchasing interest. Green
advertising essentially affects buying choices. Buy goal fundamentally affects buying choices.
Furthermore, there is a critical impact between green showcasing on buying choices through
purchasing revenue, as such purchasing revenue can be an interceding variable in green advertising
on buying choices on shoppers of Bogasari wheat flour items in DKI Jakarta.
Keywords: Green Marketing; Purchase Decision; Purchase Intention
Volume 5 • Nomor 1 • Oktober 2021
Pege (Hal.) : 27 – 37
© Universitas Pamulang
JL.Surya Kencana No.1 Pamulang, Tangerang Selatan – Banten
website. : Telp. (021) 7412566, Fax (021) 7412491
http://www.openjournal.unpam.ac.id/index.php/JPK Email : jurnalmarketing.unpam@gmail.com
ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893
Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 28
A. PENDAHULUAN
Sampah plastik merupakan masalah pencemaran alam yang signifikan dikarenakan
plastik sudah diketahui secara luas terutama di lingkungan masyarakat. Dari berbagai
macam kebutuhan sehari-hari mulai dari beberapa hal sederhana hingga hal-hal inovatif
menimbulkan kekhawatiran tentang konsekuensi buruk pada lingkungannya. Kementrian
Lingkungan Hidup (KLH) mengungkapkan, kasus sampah sudah meresahkan. Perihal Ini
diidentifikasi dengan data dari situs Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) yang
mengungkapkan bahwa secara konsisten perkotaan menghasilkan hingga 1,3 miliar ton
sampah. Bank Dunia menilai, jumlah sampah ini akan terus bertambah hingga 2,2 miliar
ton di 2025 (www.menlhk.go.id, diakses pada 03 Oktober 2018). Menurut Geyer, et al.,
(2017) ada delapan kategori sampah yang sangat kerap disumbangkan dengan tingkatan
persentasenya, bisa dilihat dibawah ini ;
Sumber: Geyer, et al., (2017)
Gambar 1. Delapan Jenis Sampah Berdasarkan Persentasenya
Berdasarkan gambar 1 diatas, bisa disimpulkan kalau penyumbang sampah
terbanyak merupakan sampah jenis kemasan makanan serta minuman dengan angka
sebesar 146 juta ton per tahun. Fenomena ini bisa terjadi sebab pemakaian sampah plastik
yang terus bertambah, yang secara tidak langsung diakibatkan oleh terus menjadi
banyaknya produk yang dihasilkan oleh sesuatu industri dengan memakai kemasan dari
bahan plastik yang tidak ramah lingkungan, sehingga plastik tersebut tidak bisa terurai
secara biologis oleh alam.
Karena berkembangnya isu-isu ekologi, individu mulai memahami pentingnya
pelestarian alam. Beberapa perusahaan mulai menggunakan bahan mentah yang tidak
berbahaya bagi ekosistem. Perindustrian yang meningkatkan masalah untuk benar-benar
berfokus pada lingkungan hidupnya dalam kegiatan produknya mereka membuat fenomena
lain di dunia periklanan sebagai konsep ramah lingkungan atau green marketing.
Bersamaan dengan pelaksanaan ide green marketing di perusahaan-perusahaan tertentu
dan permintaan konsumen yang banyak, pembukaan bisnis berbasis tepung terus
berkembang sesuai dengan perkembangan keuangan dan populasi, seperti halnya
permintaan pola hidup sehat. Orang Indonesia secara perlahan memahami bahwa
mengkonsumsi melalui produk tepung terigu yang tidak berbahaya bagi ekosistem jauh
lebih unggul daripada mengkonsumsi melalui produk tepung terigu yang tidak ramah bagi
ekosistem.
ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893
Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 29
Menurut Data yang diolah oleh Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo)
tahun 2016, produk tepung terigu yang dikonsumsi di Indonesia adanya peningkatan yang
signifikan tiap tahunnya, dan mengalami penurunan di 2015. Berikut ini adalah data
mengenai peningkatan tepung terigu yang dikonsumsi masyarakat Indonesia ;
Tabel 1. Konsumsi Produk Tepung Terigu Di Indonesia Tahun 2012 – 2016
Tahun Konsumsi (Juta Ton) Kenaikan
2012 5,047 7%
2013 5,266 4%
2014 5,544 5%
2015 5,482 -1%
2016 5,857 7%
Sumber: www.aptindo.or.id (2016)
Melihat tabel 1. di atas, bisa dikatakan bahwa tingkat pemanfaatan tepung terigu
yang tidak dapat disangkal akan mempengaruhi volume bisnis item tepung terigu di
Indonesia. Salah satu perusahaan yang melakukan kegiatan yang tidak merusak ekosistem
dan juga suatu pelopor green marketing yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Bogasari
Flour Mills melalui produknya, khususnya tepung terigu Bogasari. Bogasari adalah satu-
satunya produk tepung terigu di Indonesia yang telah menggunakan bundling produk
ramah lingkungan dengan inovasi "Bio Degradable" atau kemasan yang tidak memberikan
pengaruh buruk kepada kualitas produk bahkan harga produk itu sendiri, sehingga produk
tepung terigu Bogasari aman untuk dikonsumsi dan tidak merugikan secara bisnis
(www.bogasari.com, diakses pada 29 November 2019). Dengan memfokuskan dan
memupuk teknik green marketing yang telah dilakukan oleh produk tepung terigu Bogasari,
dipercaya bahwa hal itu tidak lain adalah dorongan untuk melakukan pembelian pada
produknya. Hal ini menjadi dorongan dalam mewajibkan perilaku pelanggan, yang
berdampak pada pilihan pembelian.
B. KAJIAN LITERATUR
Pemasaran
Pemasaran adalah suatu hal terpenting untuk perusahaan dalam memenuhi kebutuhan
manusia dengan mendapatkan keuntungan. Seperti yang ditunjukkan oleh American
Marketing Association (AMA) dalam Kotler dan Keller (2016: 27) mencirikan bahwa
“Promoting is the action, set of establishments, and cycles for making, imparting,
conveying, and trading contributions that have an incentive for clients, customers,
accomplices, and society on the loose”. Menurut definisi, pemasaran adalah kapasitas
hierarkis dan sekelompok siklus untuk menyampaikan, membuat, dan pemberian nilai
kepada klien, pelanggan, dan masyarakat di mana pun untuk mengawasi koneksi klien
dengan cara yang menguntungkan bagi pemegang kepentingan serta organisasinya.
Manajemen Pemasaran
Kotler dan Keller (2016:27) mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai “Showcasing
the board as the workmanship and study of picking objective market and getting, keeping,
and developing client through making conveying, and imparting predominant client esteem”.
Yang mempunyai arti yaitu seni dalam memilih target pasarnya agar bisa mendapatkan,
mempertahankan, serta penyampaian nilai unggul pada calon konsumennya.
ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893
Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 30
Green Marketing
Menurut Pride dan Ferrell dalam Singhal dan Malik (2018) green marketing yaitu suatu
konsep pada seluruh kegiatan organisasi dalam merancang produk, menentukan harga,
mempromosikan, serta menyebarkan produk yang tidak memberi dampak negatif terhadap
lingkungannya. Perusahaan mempunyai strategi dalam mencapai tujuannya yaitu dengan
mengasosiasikan bauran pemasaran (marketing mix). Pride dan Ferrell dalam Kusuma, et
al., (2017) mengklasifikasikan bauran pemasaran (marketing mix) konvensional dalam 4P
meliputi product (produk), price (harga), place (tempatnya) dan promotion (promosi). Dalam
Aldoko, et al., (2016:18) terdapat empat elemen dimensi yang digunakan untuk mengukur
variabel green marketing, yaitu: Green Product, Green Pricing, Green Promotion, dan
Green Placing.
Minat Beli
Definisi dari minat beli yaitu kecenderungan pelanggan dalam membeli produk atau
melakukan gerakan yang diidentifikasikan dengan pembelian yang diperkirakan oleh tingkat
probabilitas pembeli untuk melakukan pembelian. Menurut Kotler dan Keller (2012:113)
minat beli pembelanja adalah cara kemungkinan pembeli membeli suatu merek atau
seberapa mungkin seorang pembeli berubah mulai dengan satu merek kemudian ke merek
berikutnya. Sesuai Kotler dan Keller (2012:113) ada empat pengukuran yang digunakan
untuk mengukur faktor minat beli konsumen, secara spesifik: Minat transaksional, Minat
Referensi, Minat preferensi, dan Minat Eksploratif.
Keputusan Pembelian
Kotler dan Armstrong (2014) mencirikan pilihan pembelian sebagai tahapan dalam interaksi
dinamis di mana pelanggan benar-benar membeli barang dari pengalaman yang
didengarnya, penggunaan, dan bahkan dari produk yang telah dibuang Seperti yang
ditunjukkan oleh Kotler dan Keller (2016: 194) ada enam pengukuran yang digunakan
untuk mengukur faktor keputusan pembelian, yaitu pilihan barang, penentuan merek,
pilihan vendor, waktu pembelian, jumlah pembelian, dan strategi pembayaran.
Kerangka Penelitian
Sumber: Hasil Olahan Penulis (2021)
Gambar 2. Kerangka Penelitian
ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893
Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 31
Hipotesis Penelitian
Menurut Sarwono dan Narimawati (2015:73) menjelaskan bahwa untuk melaksanakan uji
hipotesis memerlukan pembanding, yaitu dengan nilai t-statistik (to) dengan nilai t-tabel
(tα). Hipotesis yang diterapkan dalam penelitian ini antara lain :
H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara green marketing terhadap minat beli
pada konsumen produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta.
H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara green marketing terhadap keputusan
pembelian pada konsumen produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta.
H3 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara minat beli terhadap keputusan pembelian
pada konsumen produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta.
H4 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara green marketing terhadap keputusan
pembelian melalui minat beli pada konsumen produk tepung terigu Bogasari di DKI
Jakarta.
C. METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan kausalitas, dalam
penelitian ini mempunyai tujuan untu mengetahui hubungan antara variabel serta
gambaran dari penelitian. Strategi pada penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif. Skala
Likert digunakan untuk mengukur perspektif, perasaan, dan pemahaman seseorang
tentang artikel atau kejadian tertentu. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
kuisoner yang tersebar melalui google forms. Jumlah populasi dalam pemeriksaan ini
adalah pembeli produk tepung terigu Bogasari yang berdomisili di DKI Jakarta. Prosedur
pemeriksaan sampel yang digunakan adalah non-probability dengan jenis pengujian
purposive dan jumlah pengujian adalah 400 responden. Metode yang digunakan dalam
menganalisis data yaitu Partial Least Square (PLS) atau aplikasi yang digunakan buat
menghitung hasil analisis data tersebut merupakan SmartPLS.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
Tabel 2. Karakteristik Responden
Karakteristik Kriteria Jumlah Persentase
Jenis Kelamin Laki-laki 120 30%
Perempuan 280 70%
Total 400 100%
Usia < 20 tahun 28 7%
21-30 tahun 130 32,5%
31-40 tahun 138 34,5%
> 40 tahun 104 26%
ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893
Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 32
Total 400 100%
Pekerjaan Mahasiswa 20 5%
Pelajar 19 4,8%
Pegawai Negeri 27 6,8%
Pegawai Swasta 42 10,5%
Wirausaha 149 37,3%
Ibu Rumah
Tangga
139 34,8%
Lain-lain 4 1%
Total 400 100%
Pendapatan < Rp1.000.000 26 6,5%
Rp1.000.001-
Rp2.500.000
54 13,5%
Rp2.500.001-
Rp5.000.000
116 29%
Rp5.000.001-
Rp7.000.000
129 32,3%
>Rp7.000.001 75 18,8%
Total 400 100%
Sumber: Hasil Olahan Penulis (2021)
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 400 responden yang merupakan konsumen
produk tepung terigu Bogasari adalah di DKI Jakarta. Karakteristik responden dapat
disimpulkan bahwa konsumen produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta mayoritas
berjenis kelamin perempuan, karena pada umumnya perempuan yang sering berbelanja
dan perempuan sebagai penentu dalam pengambilan keputusan pada sesuatu yang akan
dibeli atau dikonsumsi. Mayoritas responden yang menjadi konsumen produk tepung terigu
Bogasari berusia 31 – 40 tahun, memiliki pekerjaan sebagai wirausaha dan memiliki
pendapatan rata-rata perbulan sebesar Rp5.000.001 – Rp7.000.000.
Analisis Deskriptif
a Tanggapan Responden Mengenai Variabel Green Marketing
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan maka bisa dilihat variabel green marketing
tergolong sebagai kategori “ Baik “hasil nilai keseluruhannya adalah 12899 (81%).
Artinya mayoritas responden menilai bahwa green marketing yang telah dijalankan
oleh produk tepung terigu Bogasari memiliki nilai yang baik.
b Tanggapan Responden Mengenai Variabel Minat Beli
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan maka bisa dilihat variabel minat beli
tergolong sebagai kategori “Baik” dengan nilai keseluruhan skor aktual adalah sebesar
ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893
Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 33
12319 (77%). Artinya mayoritas responden merasa memiliki minat beli yang tinggi
terhadap produk tepung terigu Bogasari.
c Tanggapan Responden Mengenai Variabel Keputusan Pembelian
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan maka bisa dilihat variabel keputusan
pembelian tergolong sebagai kategori “Baik” d hasil nilai keseluruhannya adalah 11334
(81%). Artinya mayoritas responden merasa puas terhadap produk tepung terigu
Bogasari, sehingga memiliki keputusan pembelian yang tinggi.
Model Pengukuran (Outer Model)
Sumber: SmartPLS data diolah 2021
Gambar 3. First Order Confirmatory Factor Analysis
Uji Validitas, Reliabilitas dan R2
Tabel 3. Validitas, Reliabilitas dan R2
Variabel AVE √ AVE
Composite
Reliability
Cronbach’s
Alpha
R-Square
Green Marketing 0,625 0,790 0,930 0,914
Minat Beli 0,645 0,803 0,935 0,921 0,393
Keputusan
Pembelian
0,577 0,760 0,905 0,878 0,597
Sumber: Data Olahan Penulis (2021)
Dari ke 3 tabel diatas, bisa dilihat bahwa nilai AVE konstruknya berada diatas 0,5.
Yang artinya semua variabel laten yang diestimasi sudah sesuai dengan kriteria convergent
validity (valid). Pada tiap konstruk mempunyai nilai kuadrat AVE yang besar dibanding nilai
korelasinya. Hal ini bisa disimpulkan bahwa hasil pemeriksaan validitas diskriminan melalui
kriteria fornell-larcker untuk konstruk laten secara keseluruhan memiliki nilai validitas
diskriminan yang valid. Nilai composite reliability dan cronbach’s alpha pada tiap
ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893
Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 34
variabelnya lebih besar dari 0,7. Sehingga semua variabel manifest degan variabel laten
yang diukurnya pada model estimasi dikatakan relaibel. Maka dari itu pengujan model
structural (inner model) bisa dilanjutkan.
Nilai R2
minat beli sebesar 0,393 > 0,33 dan kurang dari 0,67 yang menandakan hasil
ini tergolong sedang (moderat), hasil tersebut menjelaskan bahwa 39,3% minat beli
dipengaruhi oleh green marketing dan sisanya 60,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang
tidak diamati di dalam penelitian ini. Sementara untuk nilai R2
keputusan pembelian adalah
sebesar 0,597 > 0,33 dan kurang dari 0,67 yang menandakan bahwa hasil tersebut
tergolong moderat (sedang), hasil tersebut menjelaskan bahwa 59,7% keputusan
pembelian dipengaruhi oleh green marketing dan minat beli, sedangkan 40,3% dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini.
Sumber: SmartPLS data diolah 2021
Gambar 4. Diagram Jalur Nilai T-Statistik
Tabel 4. Path Coefficient
Hubungan Antar
Variabel
Original
Sample
T-Statistics
T-
Tabel
P-
Values
Keterangan
Green Marketing -> Minat
Beli
0,627 13,914 1,96 0,000 Signifikan
Green Marketing ->
Keputusan Pembelian
0,238 4,267 1,96 0,000 Signifikan
Minat Beli -> Keputusan
Pembelian
0,601 11,643 1,96 0,000 Signifikan
Green Marketing -> Minat
Beli -> Keputusan
Pembelian
0,377 7,921 1,96 0,000 Signifikan
ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893
Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 35
Sumber: Data Olahan Penulis (2021)
Hasil penelitian yang ditampilkan pada tabel 4. terkait hubungan green marketing dan
minat beli menampilkan nilai path coefficient sebesar 0,627, dengan nilai P-value 0,000
serta 13,914 nilai t-statistics. Hasil tersebut menampilkan green marketing mempunyai
pengaruh positif serta signifikan terhadap minat beli. Hubungan green marketing dan
keputusan pembelian menampilkan nilai path coefficient sebesar 0,238, P-value 0,000
serta 4,267 nilai t-statistics. Hasil tersebut menampilkan green marketing mempunyai
pengaruh positif serta signifikan terhadap keputusan pembelian. Hubungan minat beli dan
keputusan pembelian menampilkan nilai path coefficient sebesar 0,601, P-value 0,000
serta 11,643 nilai t-statistics. Hasil tersebut menampilkan bahwa minat beli memiliki
pengaruh positif serta signifikan terhadap keputusan pembelian. Hubungan green
marketing terhadap keputusan pembelian melalui minat beli menampilkan nilai path
coefficient sebesar 0,377, P-value sebesar 0,000 dan t-statistics sebesar 7,921. Hasil
tersebut menampilkan green marketing memiliki hubungan positif serta signifikan terhadap
keputusan pembelian melalui minat beli.
E. KESIMPULAN
Green marketing meliputi green product, green pricing, green promotion, dan green
placing mendapatkan skor persentase sebesar 81% dan tergolong sebagai kategori “Baik”.
maka dari itu green marketing yang telah dijalankan oleh produk tepung terigu Bogasari di
DKI Jakarta memiliki nilai yang baik. Minat beli konsumen pada produk tepung terigu
Bogasari di DKI Jakarta mendapatkan nilai persentase sebesar 77% dan masuk kedalam
kategori baik. artinya bahwa minat pembeli terhadap produk tepung Bogasari di DKI
Jakarta cukup tinggi. Pilihan Beli Tepung Bogasari di DKI Jakarta mendapatkan rate senilai
81% dan masuk kedalam kategori baik. artinya bahwa pembeli senang dengan produk
tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta sehingga memiliki pilihan pembelian yang tinggi, dan
implikasinya pembeli tertarik untuk mendukung program green marketing yang telah
dilakukan oleh tepung terigu Bogasari.
Green marketing mempunyai dampak positif pada minat beli pembeli pada produk
tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa tata cara green
marketing produk tepung Bogasari terbukti mampu memberikan sensasi premium pada
calon konsumen, sehingga membentuk minat calon pembeli untuk memiliki item tersebut
sebelum memutuskan untuk membeli. Artinya, semakin (baik) green marketing tepung
Bogasari, semakin banyak (baik) minat beli pembeli. Green marketing memberikan dampak
positif dan besar terhadap pilihan pembelian pada pembeli produk tepung terigu Bogasari
di DKI Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa metode green marketing pada produk tepung
terigu Bogasari terbukti telah mendorong konsumen melakukan pilihan pembelian untuk
membeli produk tersebut. Minat pembeli berdampak positif dan besar terhadap pilihan
pembelian produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi minat beli pembeli pada produk tepung terigu Bogasari, maka semakin tinggi
pula derajat pilihan pembeliannya. Juga, mengingat konsekuensi dari pengujian spekulasi,
ini menunjukkan bahwa ada dampak penting antara iklan green marketing pada pilihan
pembelian melalui minat beli, sehingga pendapatan pembelian dapat menjadi variabel
mediasi dalam green marketing pada keputusan pembelian untuk item tepung terigu
Bogasari di DKI Jakarta. Hal ini berarti jika green marketing meningkat sehingga akan
mempengaruhi pilihan pembelian produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta.
Dari kesimpulan diatas, peneliti memiliki saran dan diharapkan dapat bermanfaat bagi
perusahaan serta peneliti selanjutnya.
ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893
Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 36
Saran Bagi Perusahaan
1. Green marketing pada produk tepung terigu Bogasari tergolong dalam kategori baik
dari hasil jawaban responden. Tetapi untuk tepung terigu Bogasari diharapkan dapat
memperhatikan dan meningkatkan strategi green marketing yang tergolong dalam
kategori baik dari hasil jawaban responden, sehingga untuk kedepannya kategori
tersebut dapat meningkat menjadi sangat baik. Seperti meningkatkan promosi dan
memotivasi konsumen untuk tetap mencintai lingkungan.
2. Keputusan pembelian diperoleh ketika pembeli merasa minat untuk beli barang
tersebut. Oleh karena itu industri diharapkan dapat memberikan kesan baik pada
pelanggan melalui barangnya, sehingga pelanggan memutuskan untuk membeli
barang tersebut.
Saran Bagi Peneliti Selanjutnya
1. Pada penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu green marketing untuk
mengetahui seberapa besar pengaruhnya pada minat beli juga keputusan pembelian
produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta. Diharapkan bagi penelitian selanjutnya
agar meneliti faktor-faktor lainnya yang bisa mempengaruhi minat beli dan keputusan
pembelian.
2. Diharapkan penelitian selanjutnya untuk dapat memperluas objek dan sampel
penelitiannya serta menggunakan variabel intervening yang berbeda, agar dapat
menghasilkan penelitian yang lebih variatif.
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, R. D., Kumadji, S., & Yulianto, E. (2015). Pengaruh Green Marketing Terhadap
Minat Beli Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian (Survei Pada Konsumen
Non-Member Tupperware Di Kota Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB).
Aldoko, W., Suharyono., & Yuliyanto, E. (2016). Pengaruh Green Marketing Terhadap
Citra Merek Dan Dampaknya Pada Keputusan Pembelian (Survei Pada Mahasiswa
Fakultas Ilmu Administrasi 2012/2013 Universitas Brawijaya yang Melakukan
Pembelian Produk Tupperware). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB).
Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia. (2016, Oktober 28). Retrieved from
aptindo.or.id:http://aptindo.or.id/2016/10/28/indonesia-wheat-flour- cunsumption-
growth/
Bogasari. (2019, November 29). Retrieved from bogasari.com:
https://www.bogasari.com/news/kemasan-terigu-bogasari-ramah-lingkungan
Geyer, R., Jambeck, J. R., & Law, K. L. (2017). Production, use, and fate of all plastics
ever made. Science Advances.
Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan. (2016, Februari 19). Retrieved from
menlhk.go.id: https://www.menlhk.go.id/site/single_post/1184
Kotler, Philip., & Amstrong, Gary. (2014). Prinsip-prinsip Manajemen, Edisi 14. Jilid
1.Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip., & Keller, K. L. (2012). Marketing Management 14th
Edition. Jakarta:
PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Kusuma, E. I., Surya, J., & Suhendra, I. (2017). Pengaruh Strategi Green Marketing Dan
Pengetahuan Lingkungan Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Minat Beli
ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893
Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 37
Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Member Tupperware di Kota
Rangkasbitung). Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Tirtayasa.
Lesmana, R., Sunardi, N., & Kartono. The Effect of Financing and Online Marketing on
MSMEs Income Increasing at Intermoda Modern Market BSD City Tangerang
Selatan. American Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR),
5(7), 25-34
Lesmana, R., Sunardi, N., Hastono, H., & Widodo, A. S. (2021). Perceived Quality
Membentuk Customer Loyalty via Brand Equity pada Pengguna Smartphone Merek
Xiaomi di Tangerang Selatan. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 4(2), 157-167
Lesmana, R., Sutarman, A., & Sunardi, N. Building A Customer Loyalty Through Service
Quality Mediated by Customer Satisfaction. American Journal of Humanities and
Social Sciences Research (AJHSSR), 5(3), 38-45
Singhal, A., & Malik, G. (2018). The attitude and purchasing of female consumers towards
green marketing related to cosmetic industry. Journal of Science and Technology
Policy Management.
Sunardi, N., & Lesmana, R. (2020). Konsep Icepower (Wiramadu) sebagai Solusi
Wirausaha menuju Desa Sejahtra Mandiri (DMS) pada Masa Pandemi Covid-
19. JIMF (Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma), 4(1).
Sunardi, N., Lesmana, R., Kartono, K., & Rudy, R. (2020). Peran Manajemen Keuangan
dan Digital Marketing dalam Upaya Peningkatan Omset Penjualan bagi Umkm Pasar
Modern Intermoda Bsd City Kota Tangerang Selatan di Tengah Pandemi Covid-
19. Jurnal Abdi Masyarakat Humanis, 2(1).

More Related Content

Similar to 11122-31361-1-PB.pdf

2301 article text
2301 article text2301 article text
2301 article textRadju Aryan
 
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...Nurlaila latupono
 
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian KonsumenAnalisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian KonsumenUniversitas Intersional Batam
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkongOperator Warnet Vast Raha
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkongOperator Warnet Vast Raha
 
Jurnal strategi IMC Bearrito.docx
Jurnal strategi IMC Bearrito.docxJurnal strategi IMC Bearrito.docx
Jurnal strategi IMC Bearrito.docxLubnaRahmi
 
Pt indofood sukses makmur tbk.
Pt indofood sukses makmur tbk.Pt indofood sukses makmur tbk.
Pt indofood sukses makmur tbk.Rani R. Rifai
 
(1)Perilaku konsumen, definisi &karakter.pptx
(1)Perilaku konsumen, definisi &karakter.pptx(1)Perilaku konsumen, definisi &karakter.pptx
(1)Perilaku konsumen, definisi &karakter.pptxWisnuGroho4
 
Jurnal sepa-162-strategi-pemasaran-keripik-pisang-dalam-rangka-mencapai-ketah...
Jurnal sepa-162-strategi-pemasaran-keripik-pisang-dalam-rangka-mencapai-ketah...Jurnal sepa-162-strategi-pemasaran-keripik-pisang-dalam-rangka-mencapai-ketah...
Jurnal sepa-162-strategi-pemasaran-keripik-pisang-dalam-rangka-mencapai-ketah...Rehan Hanif
 
Fadel Muhamad Siradj_200510017.docx
Fadel Muhamad Siradj_200510017.docxFadel Muhamad Siradj_200510017.docx
Fadel Muhamad Siradj_200510017.docxMeiiiiii
 
3.+JURNAL+Annikmah.pdf
3.+JURNAL+Annikmah.pdf3.+JURNAL+Annikmah.pdf
3.+JURNAL+Annikmah.pdfEdiSuryadi12
 
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptxkonsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptxMu'iz Praja
 
Strategi Pemasaran
Strategi PemasaranStrategi Pemasaran
Strategi PemasaranYusufRauf2
 
Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran dan Gaya HidupTerhadap Keputusan Pembelian...
Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran dan Gaya HidupTerhadap Keputusan Pembelian...Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran dan Gaya HidupTerhadap Keputusan Pembelian...
Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran dan Gaya HidupTerhadap Keputusan Pembelian...Harsono Ahmad
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieAndori San
 
PENGARUH GAYA HIDUP DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANPHONE M...
PENGARUH GAYA HIDUP DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANPHONE M...PENGARUH GAYA HIDUP DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANPHONE M...
PENGARUH GAYA HIDUP DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANPHONE M...fekonunisalab
 
Analisis efektivitas iklan sebagai sarana strategi pemasaran produk fresh tea
Analisis efektivitas iklan sebagai sarana strategi pemasaran produk fresh teaAnalisis efektivitas iklan sebagai sarana strategi pemasaran produk fresh tea
Analisis efektivitas iklan sebagai sarana strategi pemasaran produk fresh tealevana412y
 

Similar to 11122-31361-1-PB.pdf (20)

2301 article text
2301 article text2301 article text
2301 article text
 
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
 
Geen Marketing
Geen MarketingGeen Marketing
Geen Marketing
 
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian KonsumenAnalisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
 
Green marketing
Green marketingGreen marketing
Green marketing
 
Green marketing
Green marketingGreen marketing
Green marketing
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
 
Jurnal strategi IMC Bearrito.docx
Jurnal strategi IMC Bearrito.docxJurnal strategi IMC Bearrito.docx
Jurnal strategi IMC Bearrito.docx
 
Pt indofood sukses makmur tbk.
Pt indofood sukses makmur tbk.Pt indofood sukses makmur tbk.
Pt indofood sukses makmur tbk.
 
(1)Perilaku konsumen, definisi &karakter.pptx
(1)Perilaku konsumen, definisi &karakter.pptx(1)Perilaku konsumen, definisi &karakter.pptx
(1)Perilaku konsumen, definisi &karakter.pptx
 
Jurnal sepa-162-strategi-pemasaran-keripik-pisang-dalam-rangka-mencapai-ketah...
Jurnal sepa-162-strategi-pemasaran-keripik-pisang-dalam-rangka-mencapai-ketah...Jurnal sepa-162-strategi-pemasaran-keripik-pisang-dalam-rangka-mencapai-ketah...
Jurnal sepa-162-strategi-pemasaran-keripik-pisang-dalam-rangka-mencapai-ketah...
 
Fadel Muhamad Siradj_200510017.docx
Fadel Muhamad Siradj_200510017.docxFadel Muhamad Siradj_200510017.docx
Fadel Muhamad Siradj_200510017.docx
 
3.+JURNAL+Annikmah.pdf
3.+JURNAL+Annikmah.pdf3.+JURNAL+Annikmah.pdf
3.+JURNAL+Annikmah.pdf
 
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptxkonsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
 
Strategi Pemasaran
Strategi PemasaranStrategi Pemasaran
Strategi Pemasaran
 
Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran dan Gaya HidupTerhadap Keputusan Pembelian...
Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran dan Gaya HidupTerhadap Keputusan Pembelian...Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran dan Gaya HidupTerhadap Keputusan Pembelian...
Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran dan Gaya HidupTerhadap Keputusan Pembelian...
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix Indomie
 
PENGARUH GAYA HIDUP DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANPHONE M...
PENGARUH GAYA HIDUP DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANPHONE M...PENGARUH GAYA HIDUP DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANPHONE M...
PENGARUH GAYA HIDUP DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANPHONE M...
 
Analisis efektivitas iklan sebagai sarana strategi pemasaran produk fresh tea
Analisis efektivitas iklan sebagai sarana strategi pemasaran produk fresh teaAnalisis efektivitas iklan sebagai sarana strategi pemasaran produk fresh tea
Analisis efektivitas iklan sebagai sarana strategi pemasaran produk fresh tea
 

More from ARRYWIDODO1

IntMkt012018.pptx
IntMkt012018.pptxIntMkt012018.pptx
IntMkt012018.pptxARRYWIDODO1
 
EM4169_08_104743.ppt
EM4169_08_104743.pptEM4169_08_104743.ppt
EM4169_08_104743.pptARRYWIDODO1
 
BA449Chap010.ppt
BA449Chap010.pptBA449Chap010.ppt
BA449Chap010.pptARRYWIDODO1
 
UMBY-Peran-SPMI-dalam-APT-3.0-dan-APS-4.0.pdf
UMBY-Peran-SPMI-dalam-APT-3.0-dan-APS-4.0.pdfUMBY-Peran-SPMI-dalam-APT-3.0-dan-APS-4.0.pdf
UMBY-Peran-SPMI-dalam-APT-3.0-dan-APS-4.0.pdfARRYWIDODO1
 
1.-SPM-SPMI-SPME-Untad-Juni-21.pdf
1.-SPM-SPMI-SPME-Untad-Juni-21.pdf1.-SPM-SPMI-SPME-Untad-Juni-21.pdf
1.-SPM-SPMI-SPME-Untad-Juni-21.pdfARRYWIDODO1
 
3641-11833-1-PB.pdf
3641-11833-1-PB.pdf3641-11833-1-PB.pdf
3641-11833-1-PB.pdfARRYWIDODO1
 
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdfARRYWIDODO1
 
708-Article Text-3684-1-10-20220103.pdf
708-Article Text-3684-1-10-20220103.pdf708-Article Text-3684-1-10-20220103.pdf
708-Article Text-3684-1-10-20220103.pdfARRYWIDODO1
 
135-Article Text-467-1-10-20220206.pdf
135-Article Text-467-1-10-20220206.pdf135-Article Text-467-1-10-20220206.pdf
135-Article Text-467-1-10-20220206.pdfARRYWIDODO1
 

More from ARRYWIDODO1 (11)

IntMkt012018.pptx
IntMkt012018.pptxIntMkt012018.pptx
IntMkt012018.pptx
 
EM4169_08_104743.ppt
EM4169_08_104743.pptEM4169_08_104743.ppt
EM4169_08_104743.ppt
 
BA449Chap010.ppt
BA449Chap010.pptBA449Chap010.ppt
BA449Chap010.ppt
 
ch01.ppt
ch01.pptch01.ppt
ch01.ppt
 
Ch02.pptx
Ch02.pptxCh02.pptx
Ch02.pptx
 
UMBY-Peran-SPMI-dalam-APT-3.0-dan-APS-4.0.pdf
UMBY-Peran-SPMI-dalam-APT-3.0-dan-APS-4.0.pdfUMBY-Peran-SPMI-dalam-APT-3.0-dan-APS-4.0.pdf
UMBY-Peran-SPMI-dalam-APT-3.0-dan-APS-4.0.pdf
 
1.-SPM-SPMI-SPME-Untad-Juni-21.pdf
1.-SPM-SPMI-SPME-Untad-Juni-21.pdf1.-SPM-SPMI-SPME-Untad-Juni-21.pdf
1.-SPM-SPMI-SPME-Untad-Juni-21.pdf
 
3641-11833-1-PB.pdf
3641-11833-1-PB.pdf3641-11833-1-PB.pdf
3641-11833-1-PB.pdf
 
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
 
708-Article Text-3684-1-10-20220103.pdf
708-Article Text-3684-1-10-20220103.pdf708-Article Text-3684-1-10-20220103.pdf
708-Article Text-3684-1-10-20220103.pdf
 
135-Article Text-467-1-10-20220206.pdf
135-Article Text-467-1-10-20220206.pdf135-Article Text-467-1-10-20220206.pdf
135-Article Text-467-1-10-20220206.pdf
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

11122-31361-1-PB.pdf

  • 1. ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893 Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 27 Pengaruh Green Marketing Terhadap Minat Beli Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen Produk Tepung Terigu Bogasari Di DKI Jakarta) Desi Natalia Gultom1 , Arry Widodo2 Universitas Telkom Email : desigultom@student.telkomuniversity.ac.id 1 , arrywie@telkomuniversity.ac.id 2 Abstrak. Eksplorasi ini mempunyai tujuan membedakan dan mengkaji dampak green marketing pada pertimbangan pembelian dan pilihan pembelian produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta. Digunakannya metode kuantitatif dalam penelitian ini dengan jenis metodenya deskriptif atau sebab akibat (kausal). Populasi dalam penyelidikan ini adalah pembeli produk tepung Bogasari yang berdomisili di DKI Jakarta. Dalam pengambilan sampel digunakannya metode non-probability sampling tipe purposive sampling dengan jumlah respondennya 400. Metode yang digunakan dalam menganalisis data yaitu Partial Least Square (PLS). Bersumber pada hasil analisis dan pengujian teori yang telah dicoba, tentu saja green marketing mempunyai pengaruh positif yang signifikan pada minat belinya, green marketing mempunyai pengaruh positif yang signifikan pada keputusan pembelinya, serta minat beli mempunyai pengaruh positif yang signifikan pada keputusan pembelinya. Serta terdapat pengaruh signifikan antara green marketing dengan keputusan pembeliannya melalui minat beli, dengan kata lain yang mampu mnejadi variabel intervening yaitu minat beli dalam green marketingnya terhadap keputusan pada pembeli produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta. Kata Kunci: Pemasaran Ramah Lingkungan; Keputusan Pembelian; Minat Beli Abstract. This exploration means to distinguish and examine the impact of green promoting on purchasing consideration and buying choices for Bogasari wheat flour items in DKI Jakarta. This examination utilizes quantitative techniques with graphic and causal sorts. The populace in this investigation are buyers of Bogasari flour items who are domiciled in DKI Jakarta. The testing strategy utilized non-likelihood examining with purposive inspecting type and the quantity of tests was 400 respondents. The data (information) investigation strategy utilized is Incomplete Least Square (PLS). In view of the aftereffects of the examination and theory testing that have been attempted, unmistakably green showcasing fundamentally affects purchasing interest. Green advertising essentially affects buying choices. Buy goal fundamentally affects buying choices. Furthermore, there is a critical impact between green showcasing on buying choices through purchasing revenue, as such purchasing revenue can be an interceding variable in green advertising on buying choices on shoppers of Bogasari wheat flour items in DKI Jakarta. Keywords: Green Marketing; Purchase Decision; Purchase Intention Volume 5 • Nomor 1 • Oktober 2021 Pege (Hal.) : 27 – 37 © Universitas Pamulang JL.Surya Kencana No.1 Pamulang, Tangerang Selatan – Banten website. : Telp. (021) 7412566, Fax (021) 7412491 http://www.openjournal.unpam.ac.id/index.php/JPK Email : jurnalmarketing.unpam@gmail.com
  • 2. ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893 Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 28 A. PENDAHULUAN Sampah plastik merupakan masalah pencemaran alam yang signifikan dikarenakan plastik sudah diketahui secara luas terutama di lingkungan masyarakat. Dari berbagai macam kebutuhan sehari-hari mulai dari beberapa hal sederhana hingga hal-hal inovatif menimbulkan kekhawatiran tentang konsekuensi buruk pada lingkungannya. Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) mengungkapkan, kasus sampah sudah meresahkan. Perihal Ini diidentifikasi dengan data dari situs Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) yang mengungkapkan bahwa secara konsisten perkotaan menghasilkan hingga 1,3 miliar ton sampah. Bank Dunia menilai, jumlah sampah ini akan terus bertambah hingga 2,2 miliar ton di 2025 (www.menlhk.go.id, diakses pada 03 Oktober 2018). Menurut Geyer, et al., (2017) ada delapan kategori sampah yang sangat kerap disumbangkan dengan tingkatan persentasenya, bisa dilihat dibawah ini ; Sumber: Geyer, et al., (2017) Gambar 1. Delapan Jenis Sampah Berdasarkan Persentasenya Berdasarkan gambar 1 diatas, bisa disimpulkan kalau penyumbang sampah terbanyak merupakan sampah jenis kemasan makanan serta minuman dengan angka sebesar 146 juta ton per tahun. Fenomena ini bisa terjadi sebab pemakaian sampah plastik yang terus bertambah, yang secara tidak langsung diakibatkan oleh terus menjadi banyaknya produk yang dihasilkan oleh sesuatu industri dengan memakai kemasan dari bahan plastik yang tidak ramah lingkungan, sehingga plastik tersebut tidak bisa terurai secara biologis oleh alam. Karena berkembangnya isu-isu ekologi, individu mulai memahami pentingnya pelestarian alam. Beberapa perusahaan mulai menggunakan bahan mentah yang tidak berbahaya bagi ekosistem. Perindustrian yang meningkatkan masalah untuk benar-benar berfokus pada lingkungan hidupnya dalam kegiatan produknya mereka membuat fenomena lain di dunia periklanan sebagai konsep ramah lingkungan atau green marketing. Bersamaan dengan pelaksanaan ide green marketing di perusahaan-perusahaan tertentu dan permintaan konsumen yang banyak, pembukaan bisnis berbasis tepung terus berkembang sesuai dengan perkembangan keuangan dan populasi, seperti halnya permintaan pola hidup sehat. Orang Indonesia secara perlahan memahami bahwa mengkonsumsi melalui produk tepung terigu yang tidak berbahaya bagi ekosistem jauh lebih unggul daripada mengkonsumsi melalui produk tepung terigu yang tidak ramah bagi ekosistem.
  • 3. ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893 Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 29 Menurut Data yang diolah oleh Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) tahun 2016, produk tepung terigu yang dikonsumsi di Indonesia adanya peningkatan yang signifikan tiap tahunnya, dan mengalami penurunan di 2015. Berikut ini adalah data mengenai peningkatan tepung terigu yang dikonsumsi masyarakat Indonesia ; Tabel 1. Konsumsi Produk Tepung Terigu Di Indonesia Tahun 2012 – 2016 Tahun Konsumsi (Juta Ton) Kenaikan 2012 5,047 7% 2013 5,266 4% 2014 5,544 5% 2015 5,482 -1% 2016 5,857 7% Sumber: www.aptindo.or.id (2016) Melihat tabel 1. di atas, bisa dikatakan bahwa tingkat pemanfaatan tepung terigu yang tidak dapat disangkal akan mempengaruhi volume bisnis item tepung terigu di Indonesia. Salah satu perusahaan yang melakukan kegiatan yang tidak merusak ekosistem dan juga suatu pelopor green marketing yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Bogasari Flour Mills melalui produknya, khususnya tepung terigu Bogasari. Bogasari adalah satu- satunya produk tepung terigu di Indonesia yang telah menggunakan bundling produk ramah lingkungan dengan inovasi "Bio Degradable" atau kemasan yang tidak memberikan pengaruh buruk kepada kualitas produk bahkan harga produk itu sendiri, sehingga produk tepung terigu Bogasari aman untuk dikonsumsi dan tidak merugikan secara bisnis (www.bogasari.com, diakses pada 29 November 2019). Dengan memfokuskan dan memupuk teknik green marketing yang telah dilakukan oleh produk tepung terigu Bogasari, dipercaya bahwa hal itu tidak lain adalah dorongan untuk melakukan pembelian pada produknya. Hal ini menjadi dorongan dalam mewajibkan perilaku pelanggan, yang berdampak pada pilihan pembelian. B. KAJIAN LITERATUR Pemasaran Pemasaran adalah suatu hal terpenting untuk perusahaan dalam memenuhi kebutuhan manusia dengan mendapatkan keuntungan. Seperti yang ditunjukkan oleh American Marketing Association (AMA) dalam Kotler dan Keller (2016: 27) mencirikan bahwa “Promoting is the action, set of establishments, and cycles for making, imparting, conveying, and trading contributions that have an incentive for clients, customers, accomplices, and society on the loose”. Menurut definisi, pemasaran adalah kapasitas hierarkis dan sekelompok siklus untuk menyampaikan, membuat, dan pemberian nilai kepada klien, pelanggan, dan masyarakat di mana pun untuk mengawasi koneksi klien dengan cara yang menguntungkan bagi pemegang kepentingan serta organisasinya. Manajemen Pemasaran Kotler dan Keller (2016:27) mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai “Showcasing the board as the workmanship and study of picking objective market and getting, keeping, and developing client through making conveying, and imparting predominant client esteem”. Yang mempunyai arti yaitu seni dalam memilih target pasarnya agar bisa mendapatkan, mempertahankan, serta penyampaian nilai unggul pada calon konsumennya.
  • 4. ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893 Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 30 Green Marketing Menurut Pride dan Ferrell dalam Singhal dan Malik (2018) green marketing yaitu suatu konsep pada seluruh kegiatan organisasi dalam merancang produk, menentukan harga, mempromosikan, serta menyebarkan produk yang tidak memberi dampak negatif terhadap lingkungannya. Perusahaan mempunyai strategi dalam mencapai tujuannya yaitu dengan mengasosiasikan bauran pemasaran (marketing mix). Pride dan Ferrell dalam Kusuma, et al., (2017) mengklasifikasikan bauran pemasaran (marketing mix) konvensional dalam 4P meliputi product (produk), price (harga), place (tempatnya) dan promotion (promosi). Dalam Aldoko, et al., (2016:18) terdapat empat elemen dimensi yang digunakan untuk mengukur variabel green marketing, yaitu: Green Product, Green Pricing, Green Promotion, dan Green Placing. Minat Beli Definisi dari minat beli yaitu kecenderungan pelanggan dalam membeli produk atau melakukan gerakan yang diidentifikasikan dengan pembelian yang diperkirakan oleh tingkat probabilitas pembeli untuk melakukan pembelian. Menurut Kotler dan Keller (2012:113) minat beli pembelanja adalah cara kemungkinan pembeli membeli suatu merek atau seberapa mungkin seorang pembeli berubah mulai dengan satu merek kemudian ke merek berikutnya. Sesuai Kotler dan Keller (2012:113) ada empat pengukuran yang digunakan untuk mengukur faktor minat beli konsumen, secara spesifik: Minat transaksional, Minat Referensi, Minat preferensi, dan Minat Eksploratif. Keputusan Pembelian Kotler dan Armstrong (2014) mencirikan pilihan pembelian sebagai tahapan dalam interaksi dinamis di mana pelanggan benar-benar membeli barang dari pengalaman yang didengarnya, penggunaan, dan bahkan dari produk yang telah dibuang Seperti yang ditunjukkan oleh Kotler dan Keller (2016: 194) ada enam pengukuran yang digunakan untuk mengukur faktor keputusan pembelian, yaitu pilihan barang, penentuan merek, pilihan vendor, waktu pembelian, jumlah pembelian, dan strategi pembayaran. Kerangka Penelitian Sumber: Hasil Olahan Penulis (2021) Gambar 2. Kerangka Penelitian
  • 5. ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893 Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 31 Hipotesis Penelitian Menurut Sarwono dan Narimawati (2015:73) menjelaskan bahwa untuk melaksanakan uji hipotesis memerlukan pembanding, yaitu dengan nilai t-statistik (to) dengan nilai t-tabel (tα). Hipotesis yang diterapkan dalam penelitian ini antara lain : H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara green marketing terhadap minat beli pada konsumen produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta. H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara green marketing terhadap keputusan pembelian pada konsumen produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta. H3 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara minat beli terhadap keputusan pembelian pada konsumen produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta. H4 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara green marketing terhadap keputusan pembelian melalui minat beli pada konsumen produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta. C. METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan kausalitas, dalam penelitian ini mempunyai tujuan untu mengetahui hubungan antara variabel serta gambaran dari penelitian. Strategi pada penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif. Skala Likert digunakan untuk mengukur perspektif, perasaan, dan pemahaman seseorang tentang artikel atau kejadian tertentu. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisoner yang tersebar melalui google forms. Jumlah populasi dalam pemeriksaan ini adalah pembeli produk tepung terigu Bogasari yang berdomisili di DKI Jakarta. Prosedur pemeriksaan sampel yang digunakan adalah non-probability dengan jenis pengujian purposive dan jumlah pengujian adalah 400 responden. Metode yang digunakan dalam menganalisis data yaitu Partial Least Square (PLS) atau aplikasi yang digunakan buat menghitung hasil analisis data tersebut merupakan SmartPLS. D. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Tabel 2. Karakteristik Responden Karakteristik Kriteria Jumlah Persentase Jenis Kelamin Laki-laki 120 30% Perempuan 280 70% Total 400 100% Usia < 20 tahun 28 7% 21-30 tahun 130 32,5% 31-40 tahun 138 34,5% > 40 tahun 104 26%
  • 6. ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893 Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 32 Total 400 100% Pekerjaan Mahasiswa 20 5% Pelajar 19 4,8% Pegawai Negeri 27 6,8% Pegawai Swasta 42 10,5% Wirausaha 149 37,3% Ibu Rumah Tangga 139 34,8% Lain-lain 4 1% Total 400 100% Pendapatan < Rp1.000.000 26 6,5% Rp1.000.001- Rp2.500.000 54 13,5% Rp2.500.001- Rp5.000.000 116 29% Rp5.000.001- Rp7.000.000 129 32,3% >Rp7.000.001 75 18,8% Total 400 100% Sumber: Hasil Olahan Penulis (2021) Berdasarkan hasil penelitian terhadap 400 responden yang merupakan konsumen produk tepung terigu Bogasari adalah di DKI Jakarta. Karakteristik responden dapat disimpulkan bahwa konsumen produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta mayoritas berjenis kelamin perempuan, karena pada umumnya perempuan yang sering berbelanja dan perempuan sebagai penentu dalam pengambilan keputusan pada sesuatu yang akan dibeli atau dikonsumsi. Mayoritas responden yang menjadi konsumen produk tepung terigu Bogasari berusia 31 – 40 tahun, memiliki pekerjaan sebagai wirausaha dan memiliki pendapatan rata-rata perbulan sebesar Rp5.000.001 – Rp7.000.000. Analisis Deskriptif a Tanggapan Responden Mengenai Variabel Green Marketing Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan maka bisa dilihat variabel green marketing tergolong sebagai kategori “ Baik “hasil nilai keseluruhannya adalah 12899 (81%). Artinya mayoritas responden menilai bahwa green marketing yang telah dijalankan oleh produk tepung terigu Bogasari memiliki nilai yang baik. b Tanggapan Responden Mengenai Variabel Minat Beli Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan maka bisa dilihat variabel minat beli tergolong sebagai kategori “Baik” dengan nilai keseluruhan skor aktual adalah sebesar
  • 7. ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893 Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 33 12319 (77%). Artinya mayoritas responden merasa memiliki minat beli yang tinggi terhadap produk tepung terigu Bogasari. c Tanggapan Responden Mengenai Variabel Keputusan Pembelian Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan maka bisa dilihat variabel keputusan pembelian tergolong sebagai kategori “Baik” d hasil nilai keseluruhannya adalah 11334 (81%). Artinya mayoritas responden merasa puas terhadap produk tepung terigu Bogasari, sehingga memiliki keputusan pembelian yang tinggi. Model Pengukuran (Outer Model) Sumber: SmartPLS data diolah 2021 Gambar 3. First Order Confirmatory Factor Analysis Uji Validitas, Reliabilitas dan R2 Tabel 3. Validitas, Reliabilitas dan R2 Variabel AVE √ AVE Composite Reliability Cronbach’s Alpha R-Square Green Marketing 0,625 0,790 0,930 0,914 Minat Beli 0,645 0,803 0,935 0,921 0,393 Keputusan Pembelian 0,577 0,760 0,905 0,878 0,597 Sumber: Data Olahan Penulis (2021) Dari ke 3 tabel diatas, bisa dilihat bahwa nilai AVE konstruknya berada diatas 0,5. Yang artinya semua variabel laten yang diestimasi sudah sesuai dengan kriteria convergent validity (valid). Pada tiap konstruk mempunyai nilai kuadrat AVE yang besar dibanding nilai korelasinya. Hal ini bisa disimpulkan bahwa hasil pemeriksaan validitas diskriminan melalui kriteria fornell-larcker untuk konstruk laten secara keseluruhan memiliki nilai validitas diskriminan yang valid. Nilai composite reliability dan cronbach’s alpha pada tiap
  • 8. ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893 Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 34 variabelnya lebih besar dari 0,7. Sehingga semua variabel manifest degan variabel laten yang diukurnya pada model estimasi dikatakan relaibel. Maka dari itu pengujan model structural (inner model) bisa dilanjutkan. Nilai R2 minat beli sebesar 0,393 > 0,33 dan kurang dari 0,67 yang menandakan hasil ini tergolong sedang (moderat), hasil tersebut menjelaskan bahwa 39,3% minat beli dipengaruhi oleh green marketing dan sisanya 60,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini. Sementara untuk nilai R2 keputusan pembelian adalah sebesar 0,597 > 0,33 dan kurang dari 0,67 yang menandakan bahwa hasil tersebut tergolong moderat (sedang), hasil tersebut menjelaskan bahwa 59,7% keputusan pembelian dipengaruhi oleh green marketing dan minat beli, sedangkan 40,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini. Sumber: SmartPLS data diolah 2021 Gambar 4. Diagram Jalur Nilai T-Statistik Tabel 4. Path Coefficient Hubungan Antar Variabel Original Sample T-Statistics T- Tabel P- Values Keterangan Green Marketing -> Minat Beli 0,627 13,914 1,96 0,000 Signifikan Green Marketing -> Keputusan Pembelian 0,238 4,267 1,96 0,000 Signifikan Minat Beli -> Keputusan Pembelian 0,601 11,643 1,96 0,000 Signifikan Green Marketing -> Minat Beli -> Keputusan Pembelian 0,377 7,921 1,96 0,000 Signifikan
  • 9. ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893 Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 35 Sumber: Data Olahan Penulis (2021) Hasil penelitian yang ditampilkan pada tabel 4. terkait hubungan green marketing dan minat beli menampilkan nilai path coefficient sebesar 0,627, dengan nilai P-value 0,000 serta 13,914 nilai t-statistics. Hasil tersebut menampilkan green marketing mempunyai pengaruh positif serta signifikan terhadap minat beli. Hubungan green marketing dan keputusan pembelian menampilkan nilai path coefficient sebesar 0,238, P-value 0,000 serta 4,267 nilai t-statistics. Hasil tersebut menampilkan green marketing mempunyai pengaruh positif serta signifikan terhadap keputusan pembelian. Hubungan minat beli dan keputusan pembelian menampilkan nilai path coefficient sebesar 0,601, P-value 0,000 serta 11,643 nilai t-statistics. Hasil tersebut menampilkan bahwa minat beli memiliki pengaruh positif serta signifikan terhadap keputusan pembelian. Hubungan green marketing terhadap keputusan pembelian melalui minat beli menampilkan nilai path coefficient sebesar 0,377, P-value sebesar 0,000 dan t-statistics sebesar 7,921. Hasil tersebut menampilkan green marketing memiliki hubungan positif serta signifikan terhadap keputusan pembelian melalui minat beli. E. KESIMPULAN Green marketing meliputi green product, green pricing, green promotion, dan green placing mendapatkan skor persentase sebesar 81% dan tergolong sebagai kategori “Baik”. maka dari itu green marketing yang telah dijalankan oleh produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta memiliki nilai yang baik. Minat beli konsumen pada produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta mendapatkan nilai persentase sebesar 77% dan masuk kedalam kategori baik. artinya bahwa minat pembeli terhadap produk tepung Bogasari di DKI Jakarta cukup tinggi. Pilihan Beli Tepung Bogasari di DKI Jakarta mendapatkan rate senilai 81% dan masuk kedalam kategori baik. artinya bahwa pembeli senang dengan produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta sehingga memiliki pilihan pembelian yang tinggi, dan implikasinya pembeli tertarik untuk mendukung program green marketing yang telah dilakukan oleh tepung terigu Bogasari. Green marketing mempunyai dampak positif pada minat beli pembeli pada produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa tata cara green marketing produk tepung Bogasari terbukti mampu memberikan sensasi premium pada calon konsumen, sehingga membentuk minat calon pembeli untuk memiliki item tersebut sebelum memutuskan untuk membeli. Artinya, semakin (baik) green marketing tepung Bogasari, semakin banyak (baik) minat beli pembeli. Green marketing memberikan dampak positif dan besar terhadap pilihan pembelian pada pembeli produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa metode green marketing pada produk tepung terigu Bogasari terbukti telah mendorong konsumen melakukan pilihan pembelian untuk membeli produk tersebut. Minat pembeli berdampak positif dan besar terhadap pilihan pembelian produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi minat beli pembeli pada produk tepung terigu Bogasari, maka semakin tinggi pula derajat pilihan pembeliannya. Juga, mengingat konsekuensi dari pengujian spekulasi, ini menunjukkan bahwa ada dampak penting antara iklan green marketing pada pilihan pembelian melalui minat beli, sehingga pendapatan pembelian dapat menjadi variabel mediasi dalam green marketing pada keputusan pembelian untuk item tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta. Hal ini berarti jika green marketing meningkat sehingga akan mempengaruhi pilihan pembelian produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta. Dari kesimpulan diatas, peneliti memiliki saran dan diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan serta peneliti selanjutnya.
  • 10. ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893 Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 36 Saran Bagi Perusahaan 1. Green marketing pada produk tepung terigu Bogasari tergolong dalam kategori baik dari hasil jawaban responden. Tetapi untuk tepung terigu Bogasari diharapkan dapat memperhatikan dan meningkatkan strategi green marketing yang tergolong dalam kategori baik dari hasil jawaban responden, sehingga untuk kedepannya kategori tersebut dapat meningkat menjadi sangat baik. Seperti meningkatkan promosi dan memotivasi konsumen untuk tetap mencintai lingkungan. 2. Keputusan pembelian diperoleh ketika pembeli merasa minat untuk beli barang tersebut. Oleh karena itu industri diharapkan dapat memberikan kesan baik pada pelanggan melalui barangnya, sehingga pelanggan memutuskan untuk membeli barang tersebut. Saran Bagi Peneliti Selanjutnya 1. Pada penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu green marketing untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya pada minat beli juga keputusan pembelian produk tepung terigu Bogasari di DKI Jakarta. Diharapkan bagi penelitian selanjutnya agar meneliti faktor-faktor lainnya yang bisa mempengaruhi minat beli dan keputusan pembelian. 2. Diharapkan penelitian selanjutnya untuk dapat memperluas objek dan sampel penelitiannya serta menggunakan variabel intervening yang berbeda, agar dapat menghasilkan penelitian yang lebih variatif. DAFTAR PUSTAKA Agustin, R. D., Kumadji, S., & Yulianto, E. (2015). Pengaruh Green Marketing Terhadap Minat Beli Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian (Survei Pada Konsumen Non-Member Tupperware Di Kota Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Aldoko, W., Suharyono., & Yuliyanto, E. (2016). Pengaruh Green Marketing Terhadap Citra Merek Dan Dampaknya Pada Keputusan Pembelian (Survei Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi 2012/2013 Universitas Brawijaya yang Melakukan Pembelian Produk Tupperware). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia. (2016, Oktober 28). Retrieved from aptindo.or.id:http://aptindo.or.id/2016/10/28/indonesia-wheat-flour- cunsumption- growth/ Bogasari. (2019, November 29). Retrieved from bogasari.com: https://www.bogasari.com/news/kemasan-terigu-bogasari-ramah-lingkungan Geyer, R., Jambeck, J. R., & Law, K. L. (2017). Production, use, and fate of all plastics ever made. Science Advances. Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan. (2016, Februari 19). Retrieved from menlhk.go.id: https://www.menlhk.go.id/site/single_post/1184 Kotler, Philip., & Amstrong, Gary. (2014). Prinsip-prinsip Manajemen, Edisi 14. Jilid 1.Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip., & Keller, K. L. (2012). Marketing Management 14th Edition. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia. Kusuma, E. I., Surya, J., & Suhendra, I. (2017). Pengaruh Strategi Green Marketing Dan Pengetahuan Lingkungan Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Minat Beli
  • 11. ISSN N0. (PRINT) 2598-0823, (ONLINE) 2598-2893 Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 05, No. 1 / Oktober 2021 37 Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Member Tupperware di Kota Rangkasbitung). Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Tirtayasa. Lesmana, R., Sunardi, N., & Kartono. The Effect of Financing and Online Marketing on MSMEs Income Increasing at Intermoda Modern Market BSD City Tangerang Selatan. American Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR), 5(7), 25-34 Lesmana, R., Sunardi, N., Hastono, H., & Widodo, A. S. (2021). Perceived Quality Membentuk Customer Loyalty via Brand Equity pada Pengguna Smartphone Merek Xiaomi di Tangerang Selatan. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 4(2), 157-167 Lesmana, R., Sutarman, A., & Sunardi, N. Building A Customer Loyalty Through Service Quality Mediated by Customer Satisfaction. American Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR), 5(3), 38-45 Singhal, A., & Malik, G. (2018). The attitude and purchasing of female consumers towards green marketing related to cosmetic industry. Journal of Science and Technology Policy Management. Sunardi, N., & Lesmana, R. (2020). Konsep Icepower (Wiramadu) sebagai Solusi Wirausaha menuju Desa Sejahtra Mandiri (DMS) pada Masa Pandemi Covid- 19. JIMF (Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma), 4(1). Sunardi, N., Lesmana, R., Kartono, K., & Rudy, R. (2020). Peran Manajemen Keuangan dan Digital Marketing dalam Upaya Peningkatan Omset Penjualan bagi Umkm Pasar Modern Intermoda Bsd City Kota Tangerang Selatan di Tengah Pandemi Covid- 19. Jurnal Abdi Masyarakat Humanis, 2(1).