Metodologi Penelitian memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk menjelaskan dan melakukan penelitian, penulisan proposal dan laporan penelitian serta presentasi dengan prinsip-prinsip logis. Mata kuliah ini mengajarkan berbagai tahapan penelitian seperti perumusan masalah, studi pustaka, penyusunan proposal, dan analisis data.
2. 1. IDENTITAS MATA KULIAH
Judul Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Nomor Kode : SVK 501
Departemen : MNH, HH, KSHE, SVK
Bobot SKS : 2 (1-3)
Sifat Mata Kuliah : Wajib
Mata Kuliah Prasyarat: Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Metoda Statistika
Pengajar : Prof. Dr. Cecep Kusmana
Dr. Lailan Syaufina
Jumlah mahasiswa: 3 orang
Semester : 3
Hari Pertemuan : Kamis, 08.00-11.00
Tempat pertemuan: Bagian Perlindungan Hutan
3. 2. MANFAAT MATA KULIAH
Memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk
menjelaskan dan melakukan penelitian, penulisan
proposal dan laporan penelitian serta presentasi
dengan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan,
pengesahan dan penjelasan kebenaran
4. 3. DESKRIPSI PERKULIAHAN
Praktikum Metodologi Penelitian
merupakan rangkaian penjelasan,
pemahaman dan praktek tentang cara-
cara berpikir ilimiah, melakukan studi
pustaka, menyusun proposal, evaluasi
proposal, menyusun tulisan ilmiah, dan
teknik presentasi
5. 4. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah menyelesaikan praktikum mata kuliah
ini mahasiswa akan dapat menjelaskan dan
melakukan penelitian, penulisan proposal dan
laporan penelitian serta presentasi dengan
didasarkan pada cara berfikir dan kaidah-
kaidah ilmiah
6. 5. ORGANISASI MATERI
Bhs. Indonesia, Bhs. Inggris dan Metoda
Statistika
Kontrak perkuliahan, Arti dan ruang lingkup
MP (1)
Berpikir ilmiah (2)
Studi Pustaka(3-4)
Penyusunan Tulisan
Ilmiah (11-12)
TIU
Memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk menjelaskan dan melakukan penelitian,
penulisan dan presentasi dengan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan
penjelasan kebenaran
Penyusunan Proposal
(5-7)
Evaluasi Proposal (9-10) Teknik Presentasi (13-15)
7. 6. STRATEGI PERKULIAHAN
Perkuliahan ini dilaksanakan dengan
menggunakan metoda ceramah, tanya
jawab, diskusi, penugasan dan
demonstrasi. Penyampaian materi
perkuliahan dengan menggunakan LCD
dan papan tulis
8. 7. MATERI/BAHAN BACAAN
Arikunto, S. 2000. Manajemen Penelitian.
PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Nazar, M. 1988. Metode Penelitian.
PT. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Siswadi. 2002. Pedoman Penulisan
Karya Tulis Ilmiah. Program
Pascasarjana, IPB. Bogor
Suharni. 2002. Metodologi Penelitian.
PT Gramedia. Jakarta.
9. Abdullah, Mohd. Faiz, Nor Aini Ab.
Shukor, and Wong Ee Ding. Technical
Forestry English, Research Module. Asia
Pasific Association of Forestry Research
Institutions and Universiti Putra Malaysia.
Lindsay, D. 1995. A Guide to Scientific
Writing. Longman. Australia.
Van Wagenen, R. K. 1991. Writing a
Thesis, Substance and Style. Prentice
Hall. New Jersey.
10. 8. TUGAS-TUGAS
Mahasiswa secara individu menyusun
proposal dan mempresentasikannya di
depan kelas.
Mahasiswa secara individu menyusun
makalah prakolokium
Mahasiswa secara berkelompok melakukan
bedah buku dan presentasi
11. Kegiatan pencarian atas sesuatu secara
sistimatis, terkendali, empiris, dan kritis
untuk mendapatkan kebenaran ilmiah
PENGERTIAN PENELITIAN
12. Prosesnya dilakukan dari suatu tahap ke
tahap berikutnya secara berurutan
SISTEMATIS
TERKENDALI
Perumusan masalah dan hipotesis secara
operasional merupakan kendali dalam
mengarahkan seluruh kegiatan penelitian
13. Masalah yang akan diteliti adalah masalah
yang bersifat empiris.
Semua konsep yang tercakup dalam
penelitian harus terhubung secara
operasional dalam dunia nyata
EMPIRIS
14. Ada tolak ukur (kriteria) yang dipakai
untuk menentukan sesuatu yang dapat
diterima:
Tolak ukur dalam menetapkan hipotesis,
Tolak ukur dalam menetapkan besarnya
sampel,
Tolak ukur dalam memilik metode
pengumpulan data,
Tolak ukur dalam memilih analisis data
KRITIS
15. 1. Berfikir skeptis: peneliti harus selalu menanyakan
bukti atau fakta yang dapat mendukung setiap
pernyataan.
2. Berfikir analitis: peneliti selalu menganalisa setiap
persoalan, mana yang pokok mana yang tidak pokok,
mana yang relevan mana yang tidak relevan.
3. Berfikir kritis: peneliti harus selalu mendasarkan
pikiran dan pendapatnya pada logika dan mampu
menimbang berbagai hal secara obyektif
berdasarkan data dan mendasarkan pada analisa
akal sehat
KONSEP ILMIAH
16. 1. Koheren: konsisten dengan pernyataan sebelumnya
yang dianggap benar.
2. Koresponden: suatu pernyataan dianggap benar, jika
materi pengetahuan yang terkandung dalam
pernyataan tersebut berhubungan dengan objek yang
dituju oleh pernyataan tersebut.
3. Pragmatis: pernyataan dipercayai benar karena
pernyataan tersebut mempunyai sifat fungsional
dalam kehidupan praktis
KEBENARAN ILMIAH
17. JENIS PENELITIAN
1.Berdasarkan Segi Kepraktisannya
a. Penelitian Dasar
Penelitian yang hasilnya tanpa memikirkan segi
kepraktisannya dalam memecahkan masalah di masyarakat
Keluarannya adalah: sebuah teori yang sejalan dengan teori
yang ada atau menolak teori yang telah ada atau
menemukan teori baru yang bersifat
melengkapi/menjelaskan teori yang telah ada
b. Penelitian Terapan
Penelitian yang hasilnya untuk memecahkan masalah di
masyarakat
Keluarannya: metode, sistem managemen, paket teknologi
18. JENIS PENELITIAN
2.Hadirnya Variabel
a. Penelitian deskriptif/survei
Penelitian untuk menggambarkan variabel
masa lalu dan sekarang
b. Penelitian eksperimen
Penelitian yang dilakukan terhadap variabel
masa yang akan datang
19. JENIS PENELITIAN
3. Pendekatan
a. Penelitian one-shot
Penelitian yang pengamatannya pada satu titik waktu
pada satu subyek
b. Penelitian cross-sectional
Penelitian yang pengamatannya pada satu titik waktu
pada subyek yang berbeda
c. Penelitian longitudinal
Penelitian yang pengamatannya time series pada subyek
yang sama
20. TAHAPAN KEGIATAN PENELITIAN
MEMILIH MASALAH PENELITIAN
STUDI PENDAHULUAN
MERUMUSKAN MASALAH
MERUMUSKAN TUJUAN
MERUMUSKAN TOPIK/JUDUL
MERUMUSKAN HIPOTESIS
MEMILIH PENDEKATAN
(METODA PENELITIAN)
MENENTUKAN VARIABEL MENENTUKAN SUMBER DATA
MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN
MENGUMPULKAN DATA
ANALISIS DATA
MENARIK KESIMPULAN
MENULIS LAPORAN
21. MASALAH
Kesenjangan antara harapan dan
kenyataan
Penyimpangan antara yang seharusnya
dengan apa yang benar-benar terjadi
Penyimpangan antara teori dengan
praktek, antara aturan dengan
pelaksanaan, antara apa yang
direncana dengan kenyataan
Masalah adalah:
22. MASALAH
Khasanah ilmu pengetahuan yang ada
pada saat tersebut belum mampu
menjawabnya atau
Bila masalah tersebut bersifat terapan
dan multi disiplin, teori-teori ilmu
pengetahuan yang terdapat di bidang-
bidang ilmu yang mendukungnya belum
mampu untuk menjadi landasan dalam
pemencahan masalah tersebut
Suatu masalah dikatakan masalah
penelitian bila:
23. CIRI MASALAH YANG BAIK
Masalah harus mempunyai nilai penelitian
Asli / original (up to date)
Dapat diuji secara empiris atau dapat dinyatakan dalam variabel
yang dapat diukur
Menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel
Urgent (mempunyai arti dan nilai dalam bidang ilmunya sendiri
atau dalam bidang aplikasi)
Masalah yang dipilih harus mempunyai feasibilitas
Layak dari aspek kemungkinan mendapatkan data yang
diperlukan, ketersediaan waktu, biaya, dan fasilitas pendukung
lainnya
Tidak bertentangan dengan agama, norma, dan adat istiadat yang
berlaku dalam masyarakat
24. SUMBER MASALAH
SUMBER BACAAN
PERTEMUAN ILMIAH
PENGAMATAN TERHADAP ALAM SEKITAR
INTUISI
KONSULTASI DENGAN NARA SUMBER
PEMEGANG OTORITAS, DLL
25. PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah =
suatu pertanyaan yang didasarkan pada
masalah yang akan dicarikan jawabannya
melalui pengumpulan data
BERUPA PERTANYAAN
RUMUSAN HARUS JELAS, SINGKAT DAN
BERMAKNA
DIRUMUSKAN SECARA OPERASIONAL (JELAS
VARIABEL DAN CARA MENGUKURNYA)
JELAS RUANG LINGKUPNYA (MEMUDAHKAN
PENARIKAN KESIMPULAN)
26. PERUMUSAN MASALAH
CONTOH PERUMUSAN MASALAH
APAKAH HASIL PADI AKAN BERTAMBAH JIKA
DIPUPUK DENGAN UREA?
APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA
INTENSITAS CAHAYA DENGAN RIAP
DIAMETER ANAKAN MERANTI MERAH?
27. JENIS MASALAH PENELITIAN
1) Masalah untuk mengetahui status dan mendiskripsikan
fenomena (masalah deskriptif)
Rumusan masalahnya berkenaan dengan pertanyaan terhadap
variabel mandiri, peneliti tidak membuat perbandingan atau
hubungan antara variabel itu dengan variabel tersebut
Contoh:
1. Seberapa besar potensi kayu komersial dikelompok hutan
Sungai Kapuas?
2. Seberapa besar pendapatan petani di Kabupaten Sumedang?
3. Seberapa tinggi tingkat partisipasi masyarakat terhadap
kegiatan Gerhan?
28. JENIS MASALAH PENELITIAN
2) Masalah untuk membandingkan dua atau lebih fenomena
(masalah komparatif)
Contoh:
a) Adakah perbedaan besarnya riap diameter batang anakan pulai
antara yang dipupuk dengan urea dan dengan NPK?
b) Adakah perbedaan bobot domba Garut antara yang diberi
pakan rumput gajah dengan alang-alang?
c) Adakah perbedaan mutu lulusan perguruan tinggi antara pola
recuitment tanpa test ujian masuk dengan test ujian masuk?
29. JENIS MASALAH PENELITIAN
3) Masalah untuk mencari hubungan antar fenomena (masalah
asosiatif/korelatif):
a) Hubungan simetris (hubungan antar dua variabel atau lebih
yang kebetulan munculnya bersama).
Contoh rumusan masalahnya:
1) Adakah hubungan antara kelimpahan semai ramin dengan
kelimpahan burung rangkong?
2) Apakah ada hubungan antara kelimpahan anakan meranti
merah dengan kelimpahan babi hutan?
3) Apakah ada hubungan antara produksi padi jenis IR dengan
besarnya pendapatan petani?
30. JENIS MASALAH PENELITIAN
4) Hubungan kausal (yang bersifat hubungan sebab akibat, ada
variabel independent dan variabel dependent)
Contoh rumusan masalahnya:
1) Adakah pengaruh sistem insentif terhadap prestasi kerja?
2) Adakah pengaruh besarnya intensitas cahaya terjadap riap
tinggi anakan jelutung?
3) Adakah pengaruh frekuensi penyiangan gulma terhadap
produksi kedelai?
4) Seberapa besar pengaruh metoda pengajaran terhadap kualitas
lulusan?
31. JENIS MASALAH PENELITIAN
5) Hubungan interaktif/timbal balik/resiprocal (hubungan yang
saling mempengaruhi, tidak diketahui mana variabel
independent dan variabel dependent)
Contoh rumusan masalahnya:
1) Seberapa besar hubungan antara motivasi dengan prestasi
belajar?
2) Seberapa besar hubungan antara ketersediaan unsur posfor
dalam tanah dengan kelimpahan mikoriza?
3) Seberapa besar hubungan antara tingkat kecerdasan
mahasiswa dengan kekayaan orang tuanya?
32. STUDI PENDAHULUAN
MANFAAT STUDI PENDAHULUAN
MEMPERJELAS MASALAH
MENJAJAGI KEMUNGKINAN DILANJUTKANNYA PENELITIAN
MENGETAHUI INFORMASI PETA PERMASALAHAN
CARA MELAKSANAKAN STUDI PENDAHULUAN
MEMBACA LITERATUR
BERKONSULTASI DENGAN NARA SUMBER
MENGADAKAN PENINJAUAN KE TEMPAT PENELITIAN
33. MERUMUSKAN JUDUL (TOPIK)
MENARIK, POSITIF, SINGKAT (TIDAK LEBIH DARI 12 KATA, TIDAK TERMASUK KATA
SAMBUNG DAN KATA DEPAN), SPESIFIK DAN MERUJUK PADA POKOK BAHASAN
(BERSIFAT INDIKATIF)
HINDARI KATA KERJA PADA AWAL JUDUL DAN PENGGUNAAN KATA-KATA KLISE
(SEPERTI: PENELAAHAN, PENGARUH, PENELITIAN PENDAHULUAN)
JUDUL YANG LENGKAP MENCAKUP JENIS PROLEMATIKA PENELITIAN, SUBYEK
ATAU PENELITIAN DIMANA DATA DAPAT DIPEROLEH, OBYEK PENELITIAN,
TEMPAT, DAN WAKTU PENELITIAN (BILA PERLU)
CONTOH:
KURANG BAIK: PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK TERHADAP RIAP
DIAMETER SEMAI SENGON
YANG BAIK: RIAP DIAMETER SEMAI SENGON PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK
KURANG BAIK: STUDI PENGARUH SUHU, KELEMBABAN, DAN JENIS TANAH
TERHADAP LAJU DEKOMPOSISI SERASAH MERANTI
YANG BAIK: LAJU DEKOMPOSISI SERASAH MERANTI: PENGARUH SUHU,
KELEMBABAN, DAN JENIS TANAH
KERAGAMAN GENETIK JENIS SUNGKAI DI PULAU KALIMANTAN
34. MERUMUSKAN TUJUAN
• TUJUAN PENELITIAN DINYATAKAN DENGAN KALIMAT PERNYATAAN
(BENTUK DEKLARATIF), SINGKAT, MENGGANBARKAN APA YANG INGIN
DIPEROLEH DARI PENELITIAN
• TUJUAN HARUS LEBIH SPESIFIK/KONKRIT SESUAI DENGAN MASALAH
PENELITIAN DIBANDINGKAN PERUMUSAN MASALAH YANG MASIH
BERSIFAT ABSTRAK
• GUNAKAN KATA KERJA YANG HASILNYA DAPAT DIUKUR ATAU DILIHAT
(SEPERTI: MENJAJAKI, MENGURAIKAN, MENERANGKAN, MENGUJI,
MEMBUKTIKAN, MENERAPKAN SUATU GEJALA, KONSEP, DUGAAN,
MEMBUAT PROTOTIPE)
• HINDARI KATA-KATA YANG SULIT DIUKUR (SEPERTI: MENGETAHUI,
MEMAHAMI)
35. CONTOH PENYUSUNAN TUJUAN
CONTOH
1) JUDUL: PENDUGAAN POTENSI TEGAKAN HUTAN DI KELOMPOK HUTAN
SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT
RUMUSAN MASALAH:
SEBERAPA BESAR POTENSI TEGAKAN HUTAN DI KELOMPOK HUTAN
SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT?
TUJUANNYA:
UNTUK MENDUGA BESARNYA POTENSI TEGAKAN HUTAN DI HUTAN
SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT
2) JUDUL: SUKSESI VEGETASI PADAAREAL HUTAN BEKAS TEBANGAN DI
KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS, LAMPUNG
RUMUSAN MASALAH:
BAGAIMANA PROSES SUKSESI VEGETASI PADAAREAL HUTAN BEKAS
TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS, LAMPUNG?
TUJUANNYA:
UNTUK MENERANGKAN PROSES SUKSESI VEGETASI PADAAREAL
HUTAN BEKAS TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS,
37. MERUMUSKAN HIPOTESIS
HIPOTESIS:
JAWABAN SEMENTARA YANG HARUS DIUJI KEBENARANNYA
HIPOTESIS DIRUMUSKAN DALAM KALIMAT DEKLARATIF YANG RELATIF
SEDERHANA
CARA MERUMUSKAN HIPOTESIS
1. MENYUSUN KERANGKA TEORI DALAM RANGKA MEMPEROLEH INFORMASI
DENGAN MASALAH YANG DITELITI
2. MENGEKSPLORASI HUBUNGAN-HUBUNGAN YANG TERJADI DALAM
PERMASALAHAN (MEMANDANG SUATU PERMASALAHAN SEBAGAI SUATU
KEJADIAN SEBAB AKIBAT)
3. MENGGUNAKAN INTUISI DAN DAYA KHAYAL
CIRI HIPOTESIS YANG BAIK
MENYATAKAN HUBUNGAN
SESUAI DENGAN FAKTA DAN DAPAT MENERANGKAN FAKTA
DIDUKUNG OLEH TEORI-TEORI YANG ADA
DAPAT DIUJI SECARA EMPIRIS
39. JENIS HIPOTESIS
Hipotesis berdasarkan pada kategori
rumusannya:
• Hipotesis Nihil (Ho)
Hipotesis yang menyatakan tidak adanya
hubungan atau pengaruh antar suatu variabel
dengan variabel lain
Rumusannya:
Tidak ada perbedaan antara ………. dengan ………..
Tidak ada pengaruh …….. terhadap ………
40. JENIS HIPOTESIS
b. Hipotesis Alternatif (H1)
Hipotesis yang menyatakan adanya hubungan
atau pengaruh antar suatu variabel dengan
variabel lain
Rumusannya:
Jika ……………. maka …………..
Ada perbedaan antara ………. dan ……….
Ada pengaruh ………….. terhadap ………….
41. JENIS HIPOTESIS
a. Hipotesis berdasarkan sifat variabel yang akan diuji:
• Hipotesis tentang hubungan
Hipotesis tentang hubungan hipotesis yang
menyatakan tentang saling hubungan antara dua
variabel atau lebih
1) Hubungan sejajar tidak timbal balik, contoh:
Hubungan antara kemampuan fisika dengan kimia
2) Hubungan sejajar timbal balik, contoh: Hubungan
antara tingkat kekayaan dengan kelancaran usaha
3) Hubungan sebab akibat, tetapi tidak timbal balik,
contoh: Hubungan antara waktu PBM dengan
kejenuhan mahasiswa
42. JENIS HIPOTESIS
b. Hipotesis tentang perbedaan
Hipotesis yang menyatakan perbedaan dalam
variabel tertentu pada kelompok yang berbeda
(mendasari penelitian komparatif dan
eksperimen)
Contoh:
1) Ada perbedaan prestasi belajar siswa SMA
antara yang diajar dengan metode ceramah
dan tanya jawab (CT) dan metode diskusi
(penelitian eksperimen)
2) Ada perbedaan prestasi belajar di kota dan di
43. MEMILIH PENDEKATAN
JENIS PENDEKATAN
1. MENURUT TEKNIK PENGAMBILAN UNIT CONTOH
PENDEKATAN POPULASI
PENDEKATAN SAMPEL
2. MENURUT TIMBULNYA VARIABEL
PENDEKATAN NON-EKSPERIMEN
PENDEKATAN EKSPERIMEN
3. MENURUT MODEL PENGEMBANGAN
ONE SHOOT MODEL
LONGITUDINAL MODEL
CROSS - SECTIONAL MODEL
44. MENENTUKAN VARIABEL
VARIABEL
: GEJALA (ATRIBUT) YANG BERVARIASI
: OBYEK PENELITIAN YANG BERVARIASI
CONTOH: TINGGI POHON, DIAMETER POHON, DLL
KLASIFIKASI VARIABEL
VARIABEL KUANTITATIF (MISAL TINGGI POHON) DAN
KUALITATIF (MISAL KEPANDAIAN)
VARIABEL KUANTITATIF:
1) VARIABEL DISKRIT (VARIABEL NOMINAL/KATEGORIK)
- VARIABEL DIKHOTOM (DUA KUTUB)
- VARIABEL POLITOM (LEBIH DARI DUA KUTUB)
Angka dinyatakan sebagai frekuensi
2) VARIABEL KONTINUM
- VARIABEL ORDINAL, MENUNJUKAN TINGKAT TINGKATAN (VARIABEL LEBIH
KURANG), CONTOH: PANJANG, KURANG PANJANG, DAN PENDEK
-- VARIABEL INTERVAL, VARAIBEL YANG MEMPUNYAI JARAK DAN
MENUNJUKKAN PERINGKAT, CONTOH: SUHU UDARA, JARAK TEMPAT
-- VARIABEL RATIO, VARIABEL PERBANDINGAN (VARIABEL DALAM HUBUNGAN
45. DATA DAN SUMBER DATA
DATA :
HASIL PENCATATAN, BAIK BERUPAANGKA
MAUPUN FAKTA YANG DAPAT DIJADIKAN BAHAN
UNTUK MENYUSUN SUATU INFORMASI
Contoh: jenis pekerjaan, motivasi karyawan, jabatan, jenis
kelamin, keuntungan perusahaan, gaji pegawai, tinggi
badan, dan biaya sekolah
SUMBER DATA
SUBYEK PENELITIAN DARI MANA DATA DAPAT
DIPEROLEH
Contoh:
PENELITI YANG MENGAMATI PERTUMBUHAN
MERANTI, SUMBER DATANYA ADALAH MERANTI
PENELITI YANG MENGGUNAKAN TEKNIK
WAWANCARA, SUMBER DATANYA ADALAH
46. Bagaimana suatu penelitian dilaksanakan yaitu
dengan alat apa (teknik penelitian) dan prosedur
bagaimana suatu penelitian dilakukan (prosedur
pebelitian) biasanya mencakup:
a. Waktu dan tempat penelitian
b. Bahan dan alat
c. Jenis data atau variabel yang diamati
d. Sumber data (data primer dan data sekunder)
e. Rancangan penelitian (rancangan percobaan/desain
sampling)
f. Teknik pengumpulan data
(misal: observasi, wawancara, eksperimen, dsb)
g. Prosedur pengukuran variabel
h. Teknik analisis data
METODA PENELITIAN
47. MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN
INSTRUMEN:
ALAT MENGUMPULKAM DATA PADA WAKTU PENELITIAN SESUAI
DENGAN METODA PENELITIAN YANG DIGUNAKAN
Contoh:
METODA WAWANCARA, INSTRUMENNYA PEDOMAN
WAWANCARA
METODA OBSERVASI, INSTRUMENNYA CHECK LIST
BERKAITAN DENGAN METODA / CARA
PENGUMPULAN DATA
48. MENGUMPULKAN DATA
PENGUMPULAN DATA
: MENGAMATI VARIABEL YANG AKAN DITELITI
PENGUMPULAN DATA PERLU LATIHAN UNTUK :
MEMAHAMI DAN MEMPELAJARI INSTRUMEN DAN MEMAHAMI
CARA MENGGUNAKANNYA
PRAKTEK MENGGUNAKAN INSTRUMEN
METODE PENGUMPULAN DATA :
METODA PENGAMATAN LANGSUNG
METODA PENGAMATAN TIDAK LANGSUNG
49. ANALISIS DATA
PENGOLAHAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS-RUMUS (ATURAN-
ATURAN) YANG ADA SESUAI DENGAN PENDEKATAN PENELITIAN YANG
DITETAPKAN
PROBLEMA JENIS RISET TEKNIK ANALISIS DATA
Mengetahui status dan
mendeskripsikan fenomena
PENELITIAN DESKRIPTIF Presentase dan komparasi dengan
kriteria strandar
Membandingkan dua fenomena atau
lebih
PENELITIAN KOMPARASI Teknik komparasi (Uji t, Uji F)
Mencari hubungan antara dua
fenomena yang kedudukannya
sejajar (bukan merupakan sebab
akibat)
PENELITIAN KORELASI
(NON-EXPERIMENTAL)
Teknik korelasi bivariate dan
korelasi multivariate
Melihat pengaruh suatu perlakuan
terhadap respon atau melihat
hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat
PENELITIAN EXPERIMEN ANOVA (Uji F) Uji-t
50. MENARIK KESIMPULAN
KESIMPULAN DIRUMUSKAN BERDASARKAN DATA YANG
DIPEROLEH DAN HARUS SINKRON DENGAN
PERMASALAHAN DAN HIPOTESIS
KESIMPULAN YANG DIBUAT DARI PENELITIAN NON-
STATISTIK DIDASARKAN ATAS KRITERIAATAU STANDAR
YANG DITENTUKAN
KESIMPULAN DARI PENELITIAN STATISTIK DIDASARKAN
ATAS HARGA KRITIK YANG TERTERA PADA TABEL (BESAR
TARAF SIGNIFIKANSI, DERAJAT BEBAS, PERUMUSAN SATU
ARAH ATAU DUAARAH)
kesimpulan
51. FORMAT PROPOSAL PENELITIAN
• HALAMAN JUDUL
• LEMBAR PENGESAHAN
• KATA PENGANTAR (OPTIONAL)
• DAFTAR ISI
• DAFTAR TABEL
• DAFTAR GAMBAR
• DAFTAR LAMPIRAN
• ABSTRAK / RINGKASAN (OPTIONAL)
• PENDAHULUAN
• TINJAUAN PUSTAKA
• METODA PENELITIAN
• JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
• PERSONALIA PENELITIAN
52. FORMAT PROPOSAL PENELITIAN
JUDUL
• Singkat (tidak lebih dari 12 kata tidak termasuk kata
sambung dan kata depan),
• Spesifik
• Menggambarkan pokok bahasan (bersifat indikatif)
• Contoh:
Riap Diameter Semai Sengon pada Berbagai Dosis
Pupuk NPK
Laju Dekomposisi Serasah Meranti (Shorea leprosula):
Pengaruh Suhu, Kelembaban, dan Jenis Tanah
Produktivitas Serasah Hutan Mangrove di Kawasan
Pantai Angke Kapuk Jakarta
53. LEMBAR PENGESAHAN
• Sesuai dengan format yang disediakan
• Biasanya ditandatangani oleh ketua peneliti
dan pimpinan institusi atau komisi
pembimbing dan Ketua Departemen/Ketua
Program Studi/Dekan untuk
skripsi/tesis/desertasi
• Tidak lebih dari satu halaman
54. LATAR BELAKANG MASALAH (MENGAPA
PENELITIAN PENTING DILAKUKAN)
MASALAH PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN
KEGUNAAN/MANFAAT YANG DIHARAPKAN
BAGI IPTEK DAN PEMBANGUNAN/PRAKTIS
HIPOTESIS (BILAADA)
PENDAHULUAN
AGAK
SPESIFIK
UMUM
LEBIH
SPESIFIK
SANGAT SPESIFIK
(OPERASIONAL)
55. TINJAUAN PUSTAKA
• Relevan dengan masalah penelitian (mengungkap landasan
teori yang terkait dengan variabel-variabel penelitian)
• Mutakhir (umumnya dari jurnal ilmiah)
KAJIAN KEPUSTAKAAN HENDAKNYA DITUJUKAN
UNTUK MENGETAHUI STATE OF THE ART
INFORMASI (TEORI DAN HASIL PENELITIAN
TERDAHULU) YANG RELEVAN DENGAN MASALAH
PENELITIAN SEHINGGA SI PENELITI DAPAT
MENYUSUN KERANGKA KONSEPSI BAGI
PENELITIAN YANG AKAN DILAKUKAN
56. METODA PENELITIAN
a. WAKTU DAN TEMPAT
b. BAHAN DAN ALAT
c. VARIABEL YANG DIAMATI
d. RANCANGAN PENELITIAN
(DESIGN SAMPLING/
DESIGN EKSPERIMEN)
e. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
(APAKAH TEKNIK WAWANCARA
ATAU TEKNIK ANGKET ATAU
TEKNIK OBSERVASI/
PENGAMATAN)
57. JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
Jadwal kegiatan penelitian memuat kegiatan apa saja yang akan
dilakukan dan berapa lama waktu yang diperlukannya yang
biasanya disajikan dalam suatu barchart. Sebagai contoh:
No Kegiatan Bulan
1 2
1 2 3 4 1 2 3 4
I Persiapan
1 Mengurus perizinan
2 ………………
II Pelaksanaan
1 Menyiapan bahan dan alat
III Penyusunan Laporan Penelitian
1 Menyusun konsep laporan
58. a. Persiapan
• Mengurus perizinan
• Mengadakan pertemuan awal antara ketua
dan anggota tim
• Menetapkan rencana jadwal kerja,
menetapkan pembagian kerja diantara tim
peneliti (ketua, anggota, teknisi/laboran,
pekerja lapangan/pencacah, dan tenaga
administrasi)
• Menetapkan instrumen penelitian dan uji
cobanya (ilmu-ilmu sosial dan humaniora)
atau bahan dan peralatan penelitian (ilmu
pengetahuan alam dan teknologi)
CONTOH RANGKAIAN
KEGIATAN PENELITIAN
59. b. Pengorganisasian Pelaksanaan di Lapangan/Lab
• Pengujian penelitian (untuk tujuan
mempersiapkannya)
• Mempersiapan dan menyediakan bahan dan
peralatan penelitian, pengumpulan data
• Melakukan pemantauan atas pengumpulan
data dengan frekuensi bergantung pada
keperluan
• Menyusun dan mengisi format tabulasi agar
data siap dianalisis
• Menganalisis data secara keseluruhan
• Menyimpulkan hasil analisis, membuat
tafsiran, dan
60. c. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian
• Menyusun konsep laporan
• Melakukan diskusi antar anggota tim atas
konsep laporan dan konsultasi dengan rekan
senior seprofesi (peer group)
• Menyusun konsep laporan akhir
• Menyusun laporan akhir dan bahan untuk
seminar, serta
• Penyelenggaraan seminar (oleh lembaga
penelitian)
61. d. Pengadaan dan Pengiriman Laporan Hasil Penelitian
• Penggandaan laporan
• Pengiriman laporan
e. Artikel Ilmiah
• Menyusun naskah artikel ilmiah
• Biaya pemuatan artikel di jurnal ilmiah
(kalau ada, sebutkan nama jurnal)
62. PERSONALIA PENELITIAN
• Ketua peneliti
• Anggota peneliti
• Tenaga laboran/teknisi
• Pekerja lapangan/pencacah
• Tenaga administrasi
Keanggotaan personalia:
Personalia harus sesuai dengan bidangnya
dan jelas track record penelitiannya yang
relevan dengan topik penelitian yang
diajukan
63. ANGGARAN BIAYA PENELITIAN
Rincian biaya mengacu pada kegiatan penelitian
yang direncanakan dengan rekapitulasi sbb:
a. Honorarium (optional)
b. Bahan dan peralatan penelitian
c. Perjalanan
d. Biaya lain-lain (seminar,
laporan, penelusuran pustaka,
dokumentasi, dll)
Sebaiknya anggaran biaya ini disajikan
dalam bentuk tabel
64. DAFTAR PUSTAKA
• Nama pengarang
• Tahun terbit
• Judul artikel
• Nama jurnal
• Volume
• Nomor
• Halaman
Jurnal
Daftar pustaka harus mencantumkan semua pustaka yang
dikutif dalam teks kecuali pernyataan lisan yang tiak
dipublikasikan
Contoh:
Kusmana, C, P. Puradyatmika, Y.A. Husin, G. Shea & D. Martindale. 2000.
Mangrove Litter-Fall Studies at the Ajkwa Estuary, Irian Jaya.
Indonesian Journal of Tropical Agriculture 9 (3): 39 – 47.
65. • Nama pengarang
• Tahun terbit
• Judul buku
• Tempat penerbitan
• Nama penerbit
Buku
Contoh:
Tomlinson, P.B. 1989. The Botany of Mangroves. Cambridge: Cambridge
University Press
Surat Kabar
• Nama pengarang
• Judul
• Nama surat kabar
• Tanggal terbit: nomor halaman (nomor kolom)
Contoh:
Budiarso, I.T. Suami Mandul an menurun Keperkasaannya: Akibat
Pencemaran Mitotoksin dan Pestisida? Kompas 24 Desember 1995: 11
(kolom 6 – 8)
66. Area yang diwakili: Judul (jenis peta. Tempat terbit: nama
penerbit; tahun terbit. Desksripsi fisik
Peta
Contoh:
Indonesia. Malaria DDT Spraying Programs (demograhic map). Washington:
US Army Map Service; 1953. 3 lembar.
Publikasi Elektronik
Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul artikel. Nama jurnal
(tipe media) volume (nomor): halaman. Ketersediaan. (Tanggal,
bulan, dan tahun akses/pembuktian jika diperlukan)
Contoh:
Hamilton, J.D. 2000. Programming CGI 101.
http://www.cgi.com/class/intro.html. (18 Oktober 2000)
Adsavakulchai S, Baimai V, Prachabrued W. Gore PJ, Lertlum S. 1998.
Morphometric Study Using Wing Image Analysis for Identification of
Bactrocera Dorsalis Complex (Diptera: Tephritidae). WWW J Biol
1998: 1 (serial online).
http://epress://epress.com/w3jbio/vol3/Adsavakulchai/index.html. (17
67. LAMPIRAN (OPTIONAL)
Bila ada lampirkan data/informasi yang
relevan (misal: daftar jenis tumbuhan di
daerah penelitian, dll)
68. FORMAT PROPOSAL PENELITIAN
• HALAMAN JUDUL
• LEMBAR PENGESAHAN
• KATA PENGANTAR (OPTIONAL)
• DAFTAR ISI
• DAFTAR TABEL
• DAFTAR GAMBAR
• DAFTAR LAMPIRAN
• ABSTRAK / RINGKASAN (OPTIONAL)
• PENDAHULUAN
a. LATAR BELAKANG MASALAH
b. PERUMUSAN MASALAH
c. TUJUAN PENELITIAN
d. HIPOTESIS PENELITIAN
e. KEGUNAAN PENELITIAN
• TINJAUAN PUSTAKA
• METODA PENELITIAN
a. WAKTU DAN TEMPAT
b. BAHAN DAN ALAT
c. VARIABEL YANG DIAMATI
d. RANCANGAN PENELITIAN (DESIGN SAMPLING/
DESIGN EKSPERIMEN)
e. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
69. PROGRAM KEGIATAN PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DITJEN DIKTI
Penelitian Dosen Muda & Kajian Wanita
Penelitian Hibah Bersaing
Penelitian Dasar
Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (Hibah
PEKERTI)
Penelitian Tim Pasca Sarjana (Hibah PASCA)
Sumber:
Sofro. 2009. Proposal Penelitian. http://www.puslit.petra.ac.id/proposal/Prof-Sofro-
penyusunan%20proposal%20Proposal%20Dikti%20&%Penilaiannya. (15
Desember 2009)
70. Program Kegiatan Pengabdian
kepada Masyarakat
Penerapan Iptek
Program Vucer
Program Vucer Multi Tahun
Unit Usaha Jasa dan Industri (UJI)
Sinergi Pemberdayaan Potensi Masyarakat
(Sibermas)
71. Penelitian Dosen Muda & Kajian
Wanita
Bab 1. Pendahuluan
Bab 2. Perumusan Masalah
Bab 3. Tinjauan Pustaka
Bab 4. Tujuan Penelitian
Bab 5. Metode Penelitian
Bab 6. Jadwal Pelaksanaan
Bab 7. Personalia Penelitian
Bab 8. Perkiraan Biaya Penelitian
Lampiran-lampiran
PDM dan PKW sebagai kegiatan pembinaan penelitian
yang mengarahkan dan membimbing calon peneliti
Sistematika proposal penelitian:
72. FORMULIR PENILAIAN USULAN
PENELITIAN
No Kriteria Indikator Bobot (%) Skor Nilai
1 Perumusan masalah Ketajaman perumusan
masalah dan tujuan
penelitian
30
2 Manfaat hasil penelitian Pengembangan Ipteks,
pembangunan, dan atau
pengembangan
kelembagaan
20
3 Tinjauan pustaka Relevansi, kemutakhiran,
dan penyusunan daftar
pustaka
15
4 Metode penelitian Ketepatan metode yang
digunakan
25
5 Kelayakan penelitian Kesesuaian jadwal, keahlian
personalia kewajaran biaya
10
Total 100
73. ALASAN PENOLAKAN USULAN
PENELITIAN
No Kriteria Indikator Penilaian Alasan Penolakan
1 Perumusan
masalah
Ketajaman perumusan masalah dan tujuan
penelitian
a. Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian
tidak jelas
2 Manfaat hasil
penelitian
Kontribusi hasil penelitian pada
pengembangan ipteks, pembangunan,
dan/atau kelembagaan
b. Kontribusi hasil penelitian pada pengembangan ipteks,
pembangunan, pengembangan kelembagaan tidak jelas
3 Tinjauan pustaka Relevansi, kemutakhiran, dan penyusunan
daftar pustaka
c. Bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, pustaka tidak
relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah, dan
penyusunan daftara pustaka kurang baik
4 Metode penelitian Metode penelitian d. Metode penelitian kurang tepat dan kurang rinci sehingga langkah
penelitian yang dilakukan tidak jelas
5 Kelayakan
penelitian
Kesesuaian jadwal, kesesuaian keahlian,
personalia, dan kewajaran biaya
e. Kelayakan penelitian kurang itinjau dari kualifikasi personalia dan
kesesuaian jadwal
f. Anggaran biaya yang diajukan kurang rinci, atau nilai terlalu tinggi
6 Lain-lain Format usulan, kesesuaian sumber dana, dsb g. Usulan belum mengikuti format yang ditentukan atau
penyampaiannya terlambat
h. Disarankan usul penelitian iajukan pada instansi lain yang relevan
i. Lain-lain (masalh sudah banyak diteliti, permaslahan kurang
relevan dengan bidang studi peneliti
74. PHB diaraahkan untuk menciptakan inovasi dan
pengembangan Ipteks
Format & kelengkapan usulan, selain lembar kulit
muka & lembar pengesahan Dekan & Ketua LP:
Uraian Umum
Abstrak (rencana penelitian)
Tujuan Khusus (maksimum 1 halaman)
Pentingnya atau keutamaan penelitian yang
direncanakan (maksimum 3 halaman)
Studi Pustaka/Kemajuan yang telah dicapai dan
studi pendahuluan yang sudah dilaksanakan (harus
state of the arts/mutakhir & gayut) (maksimum 8
Penelitian Hibah Bersaing
75. FORMULIR PENILAIAN USULAN
PENELITIAN PHB
No Kriteria Indikator Bobot (%) Skor Nilai
1 Perumusan masalah Ketajaman perumusan
masalah dan tujuan
penelitian
15
2 Manfaat hasil penelitian Pengembangan Ipteks,
pembangunan, dan atau
pengembangan
kelembagaan
35
3 Tinjauan pustaka (studdi
pustaka/kemajuan yang
telah dicapai & studi
pendahuluan)
Relevansi, kemutakhiran,
dan penyusunan daftar
pustaka
15
4 Metode penelitian Ketepatan metode yang
digunakan
20
5 Kelayakan penelitian Kesesuaian jadwal, keahlian
personalia kewajaran biaya
15
Total 100
76. Penelitian Dasar
(PD, fundamental research)
Mengarahkan peneliti untuk memperoleh modal ilmiah
yang mungkin tidak berdampak ekonomi dalam jangka
pendek
Berorientasi pada penjelasan suatu gejala atau kaidah
yang mendukung suatu proses, teknologi dll.
(“penelitian untuk ilmu” dengan orisinalitas tinggi)
modal ilmiah yg dihasilkan dapat ditumbuh-
kembangkan oleh peneliti ybs atau peneliti lain dalam
kegiatan penelitian yang bersifat lebih terapan yang
berdampak ekonomi dalam jangka pendek
Dana maksimum Rp. 20.000.000,- selama 8-10 bl
77. Tidak mencakup semua bidang ilmu, bersifat top-down
dalam 7 tema:
Landasan ilmiah produksi bahan bioaktif dalam
budidaya & kultur jaringan
Mekanisma reaksi & laju reaksi pada proses kimiawi
alami, industri & lingkungan
Perilaku perubahan pada sifat fisis & mekanis bahan
Hubungan perilaku manusia dengan lingkungan sosial
& lingkungan binaan
Kajian bahan alam bahari dalam bidang Kefarmasian,
Pangan & kosmetik
Biologi & fisiologi keragaman hayati dalam rangka
pengendalian hama & penyakit secara terpadu
Kajian ilmiah khasiat obat tradisional
78. PD dibuat untuk kegiatan 1 th anggaran
Format & kelengkapan:
Uraian umum (judul penelitian, ketua peneliti,
tim peneliti, subjek penelitian, masa
pelaksanaan, jumlah biaya yang diusulkan,
lokasi penelitian, PT pengusul, instansi lain
yang terlibat (jika ada), keterangan lain yang
dianggap perlu
Kaitan tema dengan judul
Abstrak rencana penelitian
Masalah yang diteliti
79. Kajian pustaka dan kajian yang sudah
dilaksanakan
Desain dan metoda penelitian
Luaran penelitian
Rincian biaya penelitian
Daftar pustaka
Lampiran:
Justifikasi anggaran
Biografi/daftar riwayat hidup peneliti
Sarana & prasarana penunjang penelitian
80. Evaluasi
Evaluasi usulan penelitian:
Masalah yang diteliti (kontribusi pada keilmuan,
tinjauan pustaka, perumusan Masalah) 15%
Orientasi penelitian (kaitan tema dengan judul,
makna ilmiah, orisinalitas, kemutakhiran)
30%
Metoda penelitian (pola pendekatan ilmiah,
kesesuaian metoda) 30%
Luaran penelitian (hipotesis baru, metoda baru,
material baru, informasi/desain baru) 15%
Kelayakan sumber daya (peneliti, teknis,
laboratorium & peralatan, jadwal kerja, biaya)
81. Hibah PEKERTI
Memberi tempat kepada dosen kelompok
peneliti yang relatif baru berkembang untuk
memanfaatkan fasilitas & keahlian,
mengadopsi & mencontoh budaya
penelitian yang baik dari kelompok peneliti
yang telah maju di PT lain
Mencakup semua bidang iptek, termasuk
ilmu dasar, sosial, budaya & seni
82. Ada Tim peneliti Pengusul (TPP) dan Tim
Peneliti Mitra (TPM)
TPP: dosen bergelar S2 atau S3, baru
berkembang terdiri atas ketua dan maksimum
2 anggota (tak boleh sedang ikut pasca,
memangku jabatan struktural, asal PT yang
sama)
TPM: peneliti dari kelompok peneliti atau
laboratorium atau pusat penelitian yang telah
maju, terdiri atas ketua dan maksimum satu
anggota
83. Dana untuk 2 tahun anggaran, tiap tahun
diadakan di 2 tempat (di lokasi TPM
maksimum 2 peneliti yang dibiayai)
Format & kelengkapan usul penelitian:
Halaman pengesahan tanda tangan TPP,
Dekan & LP
Halaman endorsement, ditanda tangani TPM
Surat keterangan atasan langsung TPP,
bahwa TPP tidak sedang menjalani
pendidikan pascasarjana
Pernyataan full time TPP, cosign Dekan
Ringkasan usulan 1 halaman
84. Uraian tentang usulan penelitian yang diajukan:
Konteks (pendahuluan & latar belakang, tujuan &
tinjauan pustaka)
Metoda, termasuk tahapan kerja di TPP & TPM
Target/indikator keberhasilan
Jadwal kerja, termasuk di TPP & TPM
Daftar Pustaka
Usulan dana
Road map penelitian 3 tahun berikutnya (setelah
kontrak H. PEKERTI berakhir)
Lampiran:
Jadwal kerja
CV TPP
85. Evaluasi
Kesesuaian keahlian pengusul dengan program
penelitian 15%
Kepentingan kerja sama penelitian 20%
Track record Mitra (kesesuaian keahlian, prestasi
penelitian mitra) 25%
Kualitas penelitian 25%
Kelayakan penelitian (biaya, perencanaan &
pengalokasian waktu kerjasama 15%
86. PROGRAM HIBAH KOMPETITIF
PENELITIAN UNGGULAN STRATEGIS
NASIONAL
Daftar Isi
Abstrak
Pendahuluan
Kelayakan Teknis
Metode dan Mekanisme Alih
Teknologi/Diseminasi
Pemanfaatan Hasil
Personil Pelaksana Kegiatan
Sistematika proposal penelitian:
87. FORMAT LAPORAN ILMIAH
• Judul
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Abstrak
• Pendahuluan
• Tinjauan Pustaka
• Bahan dan Metode
• Hasil dan Pembahasan
• Kesimpulan dan Saran
• Ringkasan
88. JUDUL
• Singkat (tidak lebih dari 12 kata tidak termasuk kata
sambung dan kata depan),
• Spesifik
• Menggambarkan pokok bahasan (bersifat indikatif)
• Contoh:
Riap Diameter Semai Sengon pada Berbagai Dosis
Pupuk NPK
Laju Dekomposisi Serasah Meranti (Shorea leprosula):
Pengaruh Suhu, Kelembaban, dan Jenis Tanah
Produktivitas Serasah Hutan Mangrove di Kawasan
Pantai Angke Kapuk Jakarta
89. DAFTAR ISI
• Memuat informasi dan lama penelitian dilakukan,
lokasi dan sumber dana penelitian (bila bukan
berasal dari dana sendiri
• Ucapan terima kasih kepada pihak yang telah
memberikan bantuan
KATA PENGANTAR
• Disusun secara teratur menurut nomor halaman yang
memuat daftar tabel, daftar gambar, judul bab serta sub
bab, daftar pustaka, dan lampiran
• Keterangan halaman yang mendahukui Daftar Isi tidak
perlu dimuat
• Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran
tidak selalu diperlukan kecuali bila lebih dari ua tabel
dan dua gambar dipakai dalam teks
• Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran
diketik pada halaman tersendiri
90. Berupa teks:
• Bisa beberapa paragraf, tapi biasanya satu paragraf tidak lebih dari
200 kata
• Tidak menggunakan singkatan kecuali akan disebut sedikitnya dua
kali lagi
• Bersifat informatif dan faktual
ABSTRAK
Kondensasi singkat dari isi keseluruhan laporan, disertai
“kata-kata kunci” atau key words
Substansi abstrak:
• Mengapa penelitian dilakukan (masalah penelitian dan alasan
penelitian tersebut dilakukan)
• Apa yang diteliti dan bagaimana melakukan penelitiannya (bahan
dan metode penelitian)
• Apa yang dihasilkan (hasil penelitian dan kesimpulan penting yang
diperoleh)
• Mengandung kata-kata kunci atau key words
91. PENDAHULUAN
Uraian tentang:
• Latar belakang masalah (hal-hal yang melatarbelakangi
mengapa penelitian ini penting dilakukan)
• Masalah penelitian
• Tujuan
• Hipotesis (bila ada) dan manfaat penelitian
• Metode yang digunakan
• Manfaat/Kegunaan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Pustaka terbaru (mutakhir), relevan, dan
asli (state of the art)
92. METODA PENELITIAN
a. WAKTU DAN TEMPAT
b. BAHAN DAN ALAT
c. VARIABEL YANG DIAMATI
d. RANCANGAN PENELITIAN
(DESIGN SAMPLING/
DESIGN EKSPERIMEN)
e. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
(APAKAH TEKNIK WAWANCARA
ATAU TEKNIK ANGKET ATAU
TEKNIK OBSERVASI/
PENGAMATAN)
93. HASIL
Mengemukakan deskripsi hasil penelitian secara
keseluruhan
•Sistematis, informatif, singkat-padat tanpa kata-
kata yang tidak perlu
•Sinkron dengan masalah, tujuan dan hipotesis
penelitian
•Tidak mengulang detail uraian pernelitian
•Mengemukakan representative data (bukan repetitif
data)
•Untuk memperjelas dan mempersingkat uraian
sajikan data dalam tabel, gambar, grafik atau alat
penolong lain
94. PEMBAHASAN
Pembahasan merupakan penafsiran dan interpretasi terhadap
hasil penelitian yang diperkuat dengan sekumpulan argumen
mengenai relevansi, manfaat, dan kemungkinan, atau
keterbatasan penelitian serta hasilnya.
Unsur penting yang perlu dituliskan dalam argumen sebagai
implikasi dari penemuan penelitian pada dasarnya
mencakup:
a. Situasi yang ada dalam penelitian
b. Penyebab situasi tersebut
c. Efek yang mungkin timbul dari situasi tersebut
d. Upaya untuk mengatasi situasi tersebut
e. Kajian faktor terkait yang mempengaruhi situasi tersebut
Argumen harus memiliki dasar hukum yang kuat dengan
cara membandingkan dengan hasil penelitian terdahulu.
Argumen ini dikembangkan dalam paragraf yang sistematis
dan logis (ada kalimat topik, pengembangan penalaran,
kesimpulan atau ringkasan bilaman paragraf berikutnya
ingin menampilkan gagasan yang berbeda)
95. KESIMPULAN
Memuat ringkasan hasil penelitian
dan jawaban atas tujuan penelitian
atau hipotesis
SARAN
Saran sesuai hasil penelitian, dapat
dikerjakan dengan praktis
DAFTAR PUSTAKA
Memuat semua bahan pustaka yang
dirujuk didalam teks, kecuali pustaka
berupa komunikasi pribadi