SlideShare a Scribd company logo
1 of 96
CECEP KUSMANA
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
1. IDENTITAS MATA KULIAH
 Judul Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
 Nomor Kode : SVK 501
 Departemen : MNH, HH, KSHE, SVK
 Bobot SKS : 2 (1-3)
 Sifat Mata Kuliah : Wajib
 Mata Kuliah Prasyarat: Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Metoda Statistika
 Pengajar : Prof. Dr. Cecep Kusmana
Dr. Lailan Syaufina
 Jumlah mahasiswa: 3 orang
 Semester : 3
 Hari Pertemuan : Kamis, 08.00-11.00
 Tempat pertemuan: Bagian Perlindungan Hutan
2. MANFAAT MATA KULIAH
Memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk
menjelaskan dan melakukan penelitian, penulisan
proposal dan laporan penelitian serta presentasi
dengan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan,
pengesahan dan penjelasan kebenaran
3. DESKRIPSI PERKULIAHAN
Praktikum Metodologi Penelitian
merupakan rangkaian penjelasan,
pemahaman dan praktek tentang cara-
cara berpikir ilimiah, melakukan studi
pustaka, menyusun proposal, evaluasi
proposal, menyusun tulisan ilmiah, dan
teknik presentasi
4. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah menyelesaikan praktikum mata kuliah
ini mahasiswa akan dapat menjelaskan dan
melakukan penelitian, penulisan proposal dan
laporan penelitian serta presentasi dengan
didasarkan pada cara berfikir dan kaidah-
kaidah ilmiah
5. ORGANISASI MATERI
Bhs. Indonesia, Bhs. Inggris dan Metoda
Statistika
Kontrak perkuliahan, Arti dan ruang lingkup
MP (1)
Berpikir ilmiah (2)
Studi Pustaka(3-4)
Penyusunan Tulisan
Ilmiah (11-12)
TIU
Memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk menjelaskan dan melakukan penelitian,
penulisan dan presentasi dengan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan
penjelasan kebenaran
Penyusunan Proposal
(5-7)
Evaluasi Proposal (9-10) Teknik Presentasi (13-15)
6. STRATEGI PERKULIAHAN
Perkuliahan ini dilaksanakan dengan
menggunakan metoda ceramah, tanya
jawab, diskusi, penugasan dan
demonstrasi. Penyampaian materi
perkuliahan dengan menggunakan LCD
dan papan tulis
7. MATERI/BAHAN BACAAN
 Arikunto, S. 2000. Manajemen Penelitian.
PT. Rineka Cipta. Jakarta.
 Nazar, M. 1988. Metode Penelitian.
PT. Ghalia Indonesia. Jakarta.
 Siswadi. 2002. Pedoman Penulisan
Karya Tulis Ilmiah. Program
Pascasarjana, IPB. Bogor
 Suharni. 2002. Metodologi Penelitian.
PT Gramedia. Jakarta.
 Abdullah, Mohd. Faiz, Nor Aini Ab.
Shukor, and Wong Ee Ding. Technical
Forestry English, Research Module. Asia
Pasific Association of Forestry Research
Institutions and Universiti Putra Malaysia.
 Lindsay, D. 1995. A Guide to Scientific
Writing. Longman. Australia.
 Van Wagenen, R. K. 1991. Writing a
Thesis, Substance and Style. Prentice
Hall. New Jersey.
8. TUGAS-TUGAS
 Mahasiswa secara individu menyusun
proposal dan mempresentasikannya di
depan kelas.
 Mahasiswa secara individu menyusun
makalah prakolokium
 Mahasiswa secara berkelompok melakukan
bedah buku dan presentasi
Kegiatan pencarian atas sesuatu secara
sistimatis, terkendali, empiris, dan kritis
untuk mendapatkan kebenaran ilmiah
PENGERTIAN PENELITIAN
Prosesnya dilakukan dari suatu tahap ke
tahap berikutnya secara berurutan
SISTEMATIS
TERKENDALI
Perumusan masalah dan hipotesis secara
operasional merupakan kendali dalam
mengarahkan seluruh kegiatan penelitian
Masalah yang akan diteliti adalah masalah
yang bersifat empiris.
Semua konsep yang tercakup dalam
penelitian harus terhubung secara
operasional dalam dunia nyata
EMPIRIS
Ada tolak ukur (kriteria) yang dipakai
untuk menentukan sesuatu yang dapat
diterima:
Tolak ukur dalam menetapkan hipotesis,
Tolak ukur dalam menetapkan besarnya
sampel,
Tolak ukur dalam memilik metode
pengumpulan data,
Tolak ukur dalam memilih analisis data
KRITIS
1. Berfikir skeptis: peneliti harus selalu menanyakan
bukti atau fakta yang dapat mendukung setiap
pernyataan.
2. Berfikir analitis: peneliti selalu menganalisa setiap
persoalan, mana yang pokok mana yang tidak pokok,
mana yang relevan mana yang tidak relevan.
3. Berfikir kritis: peneliti harus selalu mendasarkan
pikiran dan pendapatnya pada logika dan mampu
menimbang berbagai hal secara obyektif
berdasarkan data dan mendasarkan pada analisa
akal sehat
KONSEP ILMIAH
1. Koheren: konsisten dengan pernyataan sebelumnya
yang dianggap benar.
2. Koresponden: suatu pernyataan dianggap benar, jika
materi pengetahuan yang terkandung dalam
pernyataan tersebut berhubungan dengan objek yang
dituju oleh pernyataan tersebut.
3. Pragmatis: pernyataan dipercayai benar karena
pernyataan tersebut mempunyai sifat fungsional
dalam kehidupan praktis
KEBENARAN ILMIAH
JENIS PENELITIAN
1.Berdasarkan Segi Kepraktisannya
a. Penelitian Dasar
Penelitian yang hasilnya tanpa memikirkan segi
kepraktisannya dalam memecahkan masalah di masyarakat
Keluarannya adalah: sebuah teori yang sejalan dengan teori
yang ada atau menolak teori yang telah ada atau
menemukan teori baru yang bersifat
melengkapi/menjelaskan teori yang telah ada
b. Penelitian Terapan
Penelitian yang hasilnya untuk memecahkan masalah di
masyarakat
Keluarannya: metode, sistem managemen, paket teknologi
JENIS PENELITIAN
2.Hadirnya Variabel
a. Penelitian deskriptif/survei
Penelitian untuk menggambarkan variabel
masa lalu dan sekarang
b. Penelitian eksperimen
Penelitian yang dilakukan terhadap variabel
masa yang akan datang
JENIS PENELITIAN
3. Pendekatan
a. Penelitian one-shot
Penelitian yang pengamatannya pada satu titik waktu
pada satu subyek
b. Penelitian cross-sectional
Penelitian yang pengamatannya pada satu titik waktu
pada subyek yang berbeda
c. Penelitian longitudinal
Penelitian yang pengamatannya time series pada subyek
yang sama
TAHAPAN KEGIATAN PENELITIAN
MEMILIH MASALAH PENELITIAN
STUDI PENDAHULUAN
MERUMUSKAN MASALAH
MERUMUSKAN TUJUAN
MERUMUSKAN TOPIK/JUDUL
MERUMUSKAN HIPOTESIS
MEMILIH PENDEKATAN
(METODA PENELITIAN)
MENENTUKAN VARIABEL MENENTUKAN SUMBER DATA
MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN
MENGUMPULKAN DATA
ANALISIS DATA
MENARIK KESIMPULAN
MENULIS LAPORAN
MASALAH
 Kesenjangan antara harapan dan
kenyataan
 Penyimpangan antara yang seharusnya
dengan apa yang benar-benar terjadi
 Penyimpangan antara teori dengan
praktek, antara aturan dengan
pelaksanaan, antara apa yang
direncana dengan kenyataan
Masalah adalah:
MASALAH
 Khasanah ilmu pengetahuan yang ada
pada saat tersebut belum mampu
menjawabnya atau
 Bila masalah tersebut bersifat terapan
dan multi disiplin, teori-teori ilmu
pengetahuan yang terdapat di bidang-
bidang ilmu yang mendukungnya belum
mampu untuk menjadi landasan dalam
pemencahan masalah tersebut
Suatu masalah dikatakan masalah
penelitian bila:
CIRI MASALAH YANG BAIK
Masalah harus mempunyai nilai penelitian
 Asli / original (up to date)
 Dapat diuji secara empiris atau dapat dinyatakan dalam variabel
yang dapat diukur
 Menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel
 Urgent (mempunyai arti dan nilai dalam bidang ilmunya sendiri
atau dalam bidang aplikasi)
Masalah yang dipilih harus mempunyai feasibilitas
 Layak dari aspek kemungkinan mendapatkan data yang
diperlukan, ketersediaan waktu, biaya, dan fasilitas pendukung
lainnya
 Tidak bertentangan dengan agama, norma, dan adat istiadat yang
berlaku dalam masyarakat
SUMBER MASALAH
 SUMBER BACAAN
 PERTEMUAN ILMIAH
 PENGAMATAN TERHADAP ALAM SEKITAR
 INTUISI
 KONSULTASI DENGAN NARA SUMBER
 PEMEGANG OTORITAS, DLL
PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah =
suatu pertanyaan yang didasarkan pada
masalah yang akan dicarikan jawabannya
melalui pengumpulan data
 BERUPA PERTANYAAN
 RUMUSAN HARUS JELAS, SINGKAT DAN
BERMAKNA
 DIRUMUSKAN SECARA OPERASIONAL (JELAS
VARIABEL DAN CARA MENGUKURNYA)
 JELAS RUANG LINGKUPNYA (MEMUDAHKAN
PENARIKAN KESIMPULAN)
PERUMUSAN MASALAH
 CONTOH PERUMUSAN MASALAH
 APAKAH HASIL PADI AKAN BERTAMBAH JIKA
DIPUPUK DENGAN UREA?
 APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA
INTENSITAS CAHAYA DENGAN RIAP
DIAMETER ANAKAN MERANTI MERAH?
JENIS MASALAH PENELITIAN
1) Masalah untuk mengetahui status dan mendiskripsikan
fenomena (masalah deskriptif)
Rumusan masalahnya berkenaan dengan pertanyaan terhadap
variabel mandiri, peneliti tidak membuat perbandingan atau
hubungan antara variabel itu dengan variabel tersebut
Contoh:
1. Seberapa besar potensi kayu komersial dikelompok hutan
Sungai Kapuas?
2. Seberapa besar pendapatan petani di Kabupaten Sumedang?
3. Seberapa tinggi tingkat partisipasi masyarakat terhadap
kegiatan Gerhan?
JENIS MASALAH PENELITIAN
2) Masalah untuk membandingkan dua atau lebih fenomena
(masalah komparatif)
Contoh:
a) Adakah perbedaan besarnya riap diameter batang anakan pulai
antara yang dipupuk dengan urea dan dengan NPK?
b) Adakah perbedaan bobot domba Garut antara yang diberi
pakan rumput gajah dengan alang-alang?
c) Adakah perbedaan mutu lulusan perguruan tinggi antara pola
recuitment tanpa test ujian masuk dengan test ujian masuk?
JENIS MASALAH PENELITIAN
3) Masalah untuk mencari hubungan antar fenomena (masalah
asosiatif/korelatif):
a) Hubungan simetris (hubungan antar dua variabel atau lebih
yang kebetulan munculnya bersama).
Contoh rumusan masalahnya:
1) Adakah hubungan antara kelimpahan semai ramin dengan
kelimpahan burung rangkong?
2) Apakah ada hubungan antara kelimpahan anakan meranti
merah dengan kelimpahan babi hutan?
3) Apakah ada hubungan antara produksi padi jenis IR dengan
besarnya pendapatan petani?
JENIS MASALAH PENELITIAN
4) Hubungan kausal (yang bersifat hubungan sebab akibat, ada
variabel independent dan variabel dependent)
Contoh rumusan masalahnya:
1) Adakah pengaruh sistem insentif terhadap prestasi kerja?
2) Adakah pengaruh besarnya intensitas cahaya terjadap riap
tinggi anakan jelutung?
3) Adakah pengaruh frekuensi penyiangan gulma terhadap
produksi kedelai?
4) Seberapa besar pengaruh metoda pengajaran terhadap kualitas
lulusan?
JENIS MASALAH PENELITIAN
5) Hubungan interaktif/timbal balik/resiprocal (hubungan yang
saling mempengaruhi, tidak diketahui mana variabel
independent dan variabel dependent)
Contoh rumusan masalahnya:
1) Seberapa besar hubungan antara motivasi dengan prestasi
belajar?
2) Seberapa besar hubungan antara ketersediaan unsur posfor
dalam tanah dengan kelimpahan mikoriza?
3) Seberapa besar hubungan antara tingkat kecerdasan
mahasiswa dengan kekayaan orang tuanya?
STUDI PENDAHULUAN
 MANFAAT STUDI PENDAHULUAN
 MEMPERJELAS MASALAH
 MENJAJAGI KEMUNGKINAN DILANJUTKANNYA PENELITIAN
 MENGETAHUI INFORMASI PETA PERMASALAHAN
 CARA MELAKSANAKAN STUDI PENDAHULUAN
 MEMBACA LITERATUR
 BERKONSULTASI DENGAN NARA SUMBER
 MENGADAKAN PENINJAUAN KE TEMPAT PENELITIAN
MERUMUSKAN JUDUL (TOPIK)
 MENARIK, POSITIF, SINGKAT (TIDAK LEBIH DARI 12 KATA, TIDAK TERMASUK KATA
SAMBUNG DAN KATA DEPAN), SPESIFIK DAN MERUJUK PADA POKOK BAHASAN
(BERSIFAT INDIKATIF)
 HINDARI KATA KERJA PADA AWAL JUDUL DAN PENGGUNAAN KATA-KATA KLISE
(SEPERTI: PENELAAHAN, PENGARUH, PENELITIAN PENDAHULUAN)
 JUDUL YANG LENGKAP MENCAKUP JENIS PROLEMATIKA PENELITIAN, SUBYEK
ATAU PENELITIAN DIMANA DATA DAPAT DIPEROLEH, OBYEK PENELITIAN,
TEMPAT, DAN WAKTU PENELITIAN (BILA PERLU)
 CONTOH:
KURANG BAIK: PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK TERHADAP RIAP
DIAMETER SEMAI SENGON
YANG BAIK: RIAP DIAMETER SEMAI SENGON PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK
KURANG BAIK: STUDI PENGARUH SUHU, KELEMBABAN, DAN JENIS TANAH
TERHADAP LAJU DEKOMPOSISI SERASAH MERANTI
YANG BAIK: LAJU DEKOMPOSISI SERASAH MERANTI: PENGARUH SUHU,
KELEMBABAN, DAN JENIS TANAH
KERAGAMAN GENETIK JENIS SUNGKAI DI PULAU KALIMANTAN
MERUMUSKAN TUJUAN
• TUJUAN PENELITIAN DINYATAKAN DENGAN KALIMAT PERNYATAAN
(BENTUK DEKLARATIF), SINGKAT, MENGGANBARKAN APA YANG INGIN
DIPEROLEH DARI PENELITIAN
• TUJUAN HARUS LEBIH SPESIFIK/KONKRIT SESUAI DENGAN MASALAH
PENELITIAN DIBANDINGKAN PERUMUSAN MASALAH YANG MASIH
BERSIFAT ABSTRAK
• GUNAKAN KATA KERJA YANG HASILNYA DAPAT DIUKUR ATAU DILIHAT
(SEPERTI: MENJAJAKI, MENGURAIKAN, MENERANGKAN, MENGUJI,
MEMBUKTIKAN, MENERAPKAN SUATU GEJALA, KONSEP, DUGAAN,
MEMBUAT PROTOTIPE)
• HINDARI KATA-KATA YANG SULIT DIUKUR (SEPERTI: MENGETAHUI,
MEMAHAMI)
CONTOH PENYUSUNAN TUJUAN
CONTOH
1) JUDUL: PENDUGAAN POTENSI TEGAKAN HUTAN DI KELOMPOK HUTAN
SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT
RUMUSAN MASALAH:
SEBERAPA BESAR POTENSI TEGAKAN HUTAN DI KELOMPOK HUTAN
SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT?
TUJUANNYA:
UNTUK MENDUGA BESARNYA POTENSI TEGAKAN HUTAN DI HUTAN
SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT
2) JUDUL: SUKSESI VEGETASI PADAAREAL HUTAN BEKAS TEBANGAN DI
KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS, LAMPUNG
RUMUSAN MASALAH:
BAGAIMANA PROSES SUKSESI VEGETASI PADAAREAL HUTAN BEKAS
TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS, LAMPUNG?
TUJUANNYA:
UNTUK MENERANGKAN PROSES SUKSESI VEGETASI PADAAREAL
HUTAN BEKAS TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS,
MERUMUSKAN TUJUAN
MASALAH
HAL YANG
DIPERTANYAKAN
TUJUAN PENELITIAN
JAWABAN YANG
INGIN DICARI
KESIMPULAN
JAWABAN YANG
DIPEROLEH
HIPOTESIS
JAWABAN SEMENTARA YANG
HARUS DIUJI
KEBENARANNYA
MERUMUSKAN HIPOTESIS
 HIPOTESIS:
JAWABAN SEMENTARA YANG HARUS DIUJI KEBENARANNYA
 HIPOTESIS DIRUMUSKAN DALAM KALIMAT DEKLARATIF YANG RELATIF
SEDERHANA
 CARA MERUMUSKAN HIPOTESIS
1. MENYUSUN KERANGKA TEORI DALAM RANGKA MEMPEROLEH INFORMASI
DENGAN MASALAH YANG DITELITI
2. MENGEKSPLORASI HUBUNGAN-HUBUNGAN YANG TERJADI DALAM
PERMASALAHAN (MEMANDANG SUATU PERMASALAHAN SEBAGAI SUATU
KEJADIAN SEBAB AKIBAT)
3. MENGGUNAKAN INTUISI DAN DAYA KHAYAL
 CIRI HIPOTESIS YANG BAIK
 MENYATAKAN HUBUNGAN
 SESUAI DENGAN FAKTA DAN DAPAT MENERANGKAN FAKTA
 DIDUKUNG OLEH TEORI-TEORI YANG ADA
 DAPAT DIUJI SECARA EMPIRIS
PENELITIAN BERHIPOTESIS
 PENELITIAN TENTANG MAGNITUDE,
 PENELITIAN TENTANG DIFFERENCIES,
 PENELITIAN TENTANG RELATIONSHIP.
JENIS HIPOTESIS
Hipotesis berdasarkan pada kategori
rumusannya:
• Hipotesis Nihil (Ho)
Hipotesis yang menyatakan tidak adanya
hubungan atau pengaruh antar suatu variabel
dengan variabel lain
Rumusannya:
 Tidak ada perbedaan antara ………. dengan ………..
 Tidak ada pengaruh …….. terhadap ………
JENIS HIPOTESIS
b. Hipotesis Alternatif (H1)
Hipotesis yang menyatakan adanya hubungan
atau pengaruh antar suatu variabel dengan
variabel lain
Rumusannya:
 Jika ……………. maka …………..
 Ada perbedaan antara ………. dan ……….
 Ada pengaruh ………….. terhadap ………….
JENIS HIPOTESIS
a. Hipotesis berdasarkan sifat variabel yang akan diuji:
• Hipotesis tentang hubungan
Hipotesis tentang hubungan hipotesis yang
menyatakan tentang saling hubungan antara dua
variabel atau lebih
1) Hubungan sejajar tidak timbal balik, contoh:
Hubungan antara kemampuan fisika dengan kimia
2) Hubungan sejajar timbal balik, contoh: Hubungan
antara tingkat kekayaan dengan kelancaran usaha
3) Hubungan sebab akibat, tetapi tidak timbal balik,
contoh: Hubungan antara waktu PBM dengan
kejenuhan mahasiswa
JENIS HIPOTESIS
b. Hipotesis tentang perbedaan
Hipotesis yang menyatakan perbedaan dalam
variabel tertentu pada kelompok yang berbeda
(mendasari penelitian komparatif dan
eksperimen)
Contoh:
1) Ada perbedaan prestasi belajar siswa SMA
antara yang diajar dengan metode ceramah
dan tanya jawab (CT) dan metode diskusi
(penelitian eksperimen)
2) Ada perbedaan prestasi belajar di kota dan di
MEMILIH PENDEKATAN
JENIS PENDEKATAN
1. MENURUT TEKNIK PENGAMBILAN UNIT CONTOH
PENDEKATAN POPULASI
PENDEKATAN SAMPEL
2. MENURUT TIMBULNYA VARIABEL
PENDEKATAN NON-EKSPERIMEN
PENDEKATAN EKSPERIMEN
3. MENURUT MODEL PENGEMBANGAN
ONE SHOOT MODEL
LONGITUDINAL MODEL
CROSS - SECTIONAL MODEL
MENENTUKAN VARIABEL
 VARIABEL
: GEJALA (ATRIBUT) YANG BERVARIASI
: OBYEK PENELITIAN YANG BERVARIASI
CONTOH: TINGGI POHON, DIAMETER POHON, DLL
 KLASIFIKASI VARIABEL
 VARIABEL KUANTITATIF (MISAL TINGGI POHON) DAN
KUALITATIF (MISAL KEPANDAIAN)
VARIABEL KUANTITATIF:
1) VARIABEL DISKRIT (VARIABEL NOMINAL/KATEGORIK)
- VARIABEL DIKHOTOM (DUA KUTUB)
- VARIABEL POLITOM (LEBIH DARI DUA KUTUB)
Angka dinyatakan sebagai frekuensi
2) VARIABEL KONTINUM
- VARIABEL ORDINAL, MENUNJUKAN TINGKAT TINGKATAN (VARIABEL LEBIH
KURANG), CONTOH: PANJANG, KURANG PANJANG, DAN PENDEK
-- VARIABEL INTERVAL, VARAIBEL YANG MEMPUNYAI JARAK DAN
MENUNJUKKAN PERINGKAT, CONTOH: SUHU UDARA, JARAK TEMPAT
-- VARIABEL RATIO, VARIABEL PERBANDINGAN (VARIABEL DALAM HUBUNGAN
DATA DAN SUMBER DATA
DATA :
HASIL PENCATATAN, BAIK BERUPAANGKA
MAUPUN FAKTA YANG DAPAT DIJADIKAN BAHAN
UNTUK MENYUSUN SUATU INFORMASI
Contoh: jenis pekerjaan, motivasi karyawan, jabatan, jenis
kelamin, keuntungan perusahaan, gaji pegawai, tinggi
badan, dan biaya sekolah
SUMBER DATA
SUBYEK PENELITIAN DARI MANA DATA DAPAT
DIPEROLEH
Contoh:
PENELITI YANG MENGAMATI PERTUMBUHAN
MERANTI, SUMBER DATANYA ADALAH MERANTI
PENELITI YANG MENGGUNAKAN TEKNIK
WAWANCARA, SUMBER DATANYA ADALAH
Bagaimana suatu penelitian dilaksanakan yaitu
dengan alat apa (teknik penelitian) dan prosedur
bagaimana suatu penelitian dilakukan (prosedur
pebelitian) biasanya mencakup:
a. Waktu dan tempat penelitian
b. Bahan dan alat
c. Jenis data atau variabel yang diamati
d. Sumber data (data primer dan data sekunder)
e. Rancangan penelitian (rancangan percobaan/desain
sampling)
f. Teknik pengumpulan data
(misal: observasi, wawancara, eksperimen, dsb)
g. Prosedur pengukuran variabel
h. Teknik analisis data
METODA PENELITIAN
MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN
INSTRUMEN:
ALAT MENGUMPULKAM DATA PADA WAKTU PENELITIAN SESUAI
DENGAN METODA PENELITIAN YANG DIGUNAKAN
Contoh:
METODA WAWANCARA, INSTRUMENNYA PEDOMAN
WAWANCARA
METODA OBSERVASI, INSTRUMENNYA CHECK LIST
BERKAITAN DENGAN METODA / CARA
PENGUMPULAN DATA
MENGUMPULKAN DATA
PENGUMPULAN DATA
: MENGAMATI VARIABEL YANG AKAN DITELITI
PENGUMPULAN DATA PERLU LATIHAN UNTUK :
MEMAHAMI DAN MEMPELAJARI INSTRUMEN DAN MEMAHAMI
CARA MENGGUNAKANNYA
PRAKTEK MENGGUNAKAN INSTRUMEN
METODE PENGUMPULAN DATA :
METODA PENGAMATAN LANGSUNG
METODA PENGAMATAN TIDAK LANGSUNG
ANALISIS DATA
PENGOLAHAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS-RUMUS (ATURAN-
ATURAN) YANG ADA SESUAI DENGAN PENDEKATAN PENELITIAN YANG
DITETAPKAN
PROBLEMA JENIS RISET TEKNIK ANALISIS DATA
Mengetahui status dan
mendeskripsikan fenomena
PENELITIAN DESKRIPTIF Presentase dan komparasi dengan
kriteria strandar
Membandingkan dua fenomena atau
lebih
PENELITIAN KOMPARASI Teknik komparasi (Uji t, Uji F)
Mencari hubungan antara dua
fenomena yang kedudukannya
sejajar (bukan merupakan sebab
akibat)
PENELITIAN KORELASI
(NON-EXPERIMENTAL)
Teknik korelasi bivariate dan
korelasi multivariate
Melihat pengaruh suatu perlakuan
terhadap respon atau melihat
hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat
PENELITIAN EXPERIMEN ANOVA (Uji F) Uji-t
MENARIK KESIMPULAN
KESIMPULAN DIRUMUSKAN BERDASARKAN DATA YANG
DIPEROLEH DAN HARUS SINKRON DENGAN
PERMASALAHAN DAN HIPOTESIS
KESIMPULAN YANG DIBUAT DARI PENELITIAN NON-
STATISTIK DIDASARKAN ATAS KRITERIAATAU STANDAR
YANG DITENTUKAN
KESIMPULAN DARI PENELITIAN STATISTIK DIDASARKAN
ATAS HARGA KRITIK YANG TERTERA PADA TABEL (BESAR
TARAF SIGNIFIKANSI, DERAJAT BEBAS, PERUMUSAN SATU
ARAH ATAU DUAARAH)
kesimpulan
FORMAT PROPOSAL PENELITIAN
• HALAMAN JUDUL
• LEMBAR PENGESAHAN
• KATA PENGANTAR (OPTIONAL)
• DAFTAR ISI
• DAFTAR TABEL
• DAFTAR GAMBAR
• DAFTAR LAMPIRAN
• ABSTRAK / RINGKASAN (OPTIONAL)
• PENDAHULUAN
• TINJAUAN PUSTAKA
• METODA PENELITIAN
• JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
• PERSONALIA PENELITIAN
FORMAT PROPOSAL PENELITIAN
JUDUL
• Singkat (tidak lebih dari 12 kata tidak termasuk kata
sambung dan kata depan),
• Spesifik
• Menggambarkan pokok bahasan (bersifat indikatif)
• Contoh:
Riap Diameter Semai Sengon pada Berbagai Dosis
Pupuk NPK
Laju Dekomposisi Serasah Meranti (Shorea leprosula):
Pengaruh Suhu, Kelembaban, dan Jenis Tanah
Produktivitas Serasah Hutan Mangrove di Kawasan
Pantai Angke Kapuk Jakarta
LEMBAR PENGESAHAN
• Sesuai dengan format yang disediakan
• Biasanya ditandatangani oleh ketua peneliti
dan pimpinan institusi atau komisi
pembimbing dan Ketua Departemen/Ketua
Program Studi/Dekan untuk
skripsi/tesis/desertasi
• Tidak lebih dari satu halaman
LATAR BELAKANG MASALAH (MENGAPA
PENELITIAN PENTING DILAKUKAN)
MASALAH PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN
KEGUNAAN/MANFAAT YANG DIHARAPKAN
BAGI IPTEK DAN PEMBANGUNAN/PRAKTIS
HIPOTESIS (BILAADA)
PENDAHULUAN
AGAK
SPESIFIK
UMUM
LEBIH
SPESIFIK
SANGAT SPESIFIK
(OPERASIONAL)
TINJAUAN PUSTAKA
• Relevan dengan masalah penelitian (mengungkap landasan
teori yang terkait dengan variabel-variabel penelitian)
• Mutakhir (umumnya dari jurnal ilmiah)
KAJIAN KEPUSTAKAAN HENDAKNYA DITUJUKAN
UNTUK MENGETAHUI STATE OF THE ART
INFORMASI (TEORI DAN HASIL PENELITIAN
TERDAHULU) YANG RELEVAN DENGAN MASALAH
PENELITIAN SEHINGGA SI PENELITI DAPAT
MENYUSUN KERANGKA KONSEPSI BAGI
PENELITIAN YANG AKAN DILAKUKAN
METODA PENELITIAN
a. WAKTU DAN TEMPAT
b. BAHAN DAN ALAT
c. VARIABEL YANG DIAMATI
d. RANCANGAN PENELITIAN
(DESIGN SAMPLING/
DESIGN EKSPERIMEN)
e. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
(APAKAH TEKNIK WAWANCARA
ATAU TEKNIK ANGKET ATAU
TEKNIK OBSERVASI/
PENGAMATAN)
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
Jadwal kegiatan penelitian memuat kegiatan apa saja yang akan
dilakukan dan berapa lama waktu yang diperlukannya yang
biasanya disajikan dalam suatu barchart. Sebagai contoh:
No Kegiatan Bulan
1 2
1 2 3 4 1 2 3 4
I Persiapan
1 Mengurus perizinan
2 ………………
II Pelaksanaan
1 Menyiapan bahan dan alat
III Penyusunan Laporan Penelitian
1 Menyusun konsep laporan
a. Persiapan
• Mengurus perizinan
• Mengadakan pertemuan awal antara ketua
dan anggota tim
• Menetapkan rencana jadwal kerja,
menetapkan pembagian kerja diantara tim
peneliti (ketua, anggota, teknisi/laboran,
pekerja lapangan/pencacah, dan tenaga
administrasi)
• Menetapkan instrumen penelitian dan uji
cobanya (ilmu-ilmu sosial dan humaniora)
atau bahan dan peralatan penelitian (ilmu
pengetahuan alam dan teknologi)
CONTOH RANGKAIAN
KEGIATAN PENELITIAN
b. Pengorganisasian Pelaksanaan di Lapangan/Lab
• Pengujian penelitian (untuk tujuan
mempersiapkannya)
• Mempersiapan dan menyediakan bahan dan
peralatan penelitian, pengumpulan data
• Melakukan pemantauan atas pengumpulan
data dengan frekuensi bergantung pada
keperluan
• Menyusun dan mengisi format tabulasi agar
data siap dianalisis
• Menganalisis data secara keseluruhan
• Menyimpulkan hasil analisis, membuat
tafsiran, dan
c. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian
• Menyusun konsep laporan
• Melakukan diskusi antar anggota tim atas
konsep laporan dan konsultasi dengan rekan
senior seprofesi (peer group)
• Menyusun konsep laporan akhir
• Menyusun laporan akhir dan bahan untuk
seminar, serta
• Penyelenggaraan seminar (oleh lembaga
penelitian)
d. Pengadaan dan Pengiriman Laporan Hasil Penelitian
• Penggandaan laporan
• Pengiriman laporan
e. Artikel Ilmiah
• Menyusun naskah artikel ilmiah
• Biaya pemuatan artikel di jurnal ilmiah
(kalau ada, sebutkan nama jurnal)
PERSONALIA PENELITIAN
• Ketua peneliti
• Anggota peneliti
• Tenaga laboran/teknisi
• Pekerja lapangan/pencacah
• Tenaga administrasi
Keanggotaan personalia:
Personalia harus sesuai dengan bidangnya
dan jelas track record penelitiannya yang
relevan dengan topik penelitian yang
diajukan
ANGGARAN BIAYA PENELITIAN
Rincian biaya mengacu pada kegiatan penelitian
yang direncanakan dengan rekapitulasi sbb:
a. Honorarium (optional)
b. Bahan dan peralatan penelitian
c. Perjalanan
d. Biaya lain-lain (seminar,
laporan, penelusuran pustaka,
dokumentasi, dll)
Sebaiknya anggaran biaya ini disajikan
dalam bentuk tabel
DAFTAR PUSTAKA
• Nama pengarang
• Tahun terbit
• Judul artikel
• Nama jurnal
• Volume
• Nomor
• Halaman
Jurnal
Daftar pustaka harus mencantumkan semua pustaka yang
dikutif dalam teks kecuali pernyataan lisan yang tiak
dipublikasikan
Contoh:
Kusmana, C, P. Puradyatmika, Y.A. Husin, G. Shea & D. Martindale. 2000.
Mangrove Litter-Fall Studies at the Ajkwa Estuary, Irian Jaya.
Indonesian Journal of Tropical Agriculture 9 (3): 39 – 47.
• Nama pengarang
• Tahun terbit
• Judul buku
• Tempat penerbitan
• Nama penerbit
Buku
Contoh:
Tomlinson, P.B. 1989. The Botany of Mangroves. Cambridge: Cambridge
University Press
Surat Kabar
• Nama pengarang
• Judul
• Nama surat kabar
• Tanggal terbit: nomor halaman (nomor kolom)
Contoh:
Budiarso, I.T. Suami Mandul an menurun Keperkasaannya: Akibat
Pencemaran Mitotoksin dan Pestisida? Kompas 24 Desember 1995: 11
(kolom 6 – 8)
Area yang diwakili: Judul (jenis peta. Tempat terbit: nama
penerbit; tahun terbit. Desksripsi fisik
Peta
Contoh:
Indonesia. Malaria DDT Spraying Programs (demograhic map). Washington:
US Army Map Service; 1953. 3 lembar.
Publikasi Elektronik
Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul artikel. Nama jurnal
(tipe media) volume (nomor): halaman. Ketersediaan. (Tanggal,
bulan, dan tahun akses/pembuktian jika diperlukan)
Contoh:
Hamilton, J.D. 2000. Programming CGI 101.
http://www.cgi.com/class/intro.html. (18 Oktober 2000)
Adsavakulchai S, Baimai V, Prachabrued W. Gore PJ, Lertlum S. 1998.
Morphometric Study Using Wing Image Analysis for Identification of
Bactrocera Dorsalis Complex (Diptera: Tephritidae). WWW J Biol
1998: 1 (serial online).
http://epress://epress.com/w3jbio/vol3/Adsavakulchai/index.html. (17
LAMPIRAN (OPTIONAL)
Bila ada lampirkan data/informasi yang
relevan (misal: daftar jenis tumbuhan di
daerah penelitian, dll)
FORMAT PROPOSAL PENELITIAN
• HALAMAN JUDUL
• LEMBAR PENGESAHAN
• KATA PENGANTAR (OPTIONAL)
• DAFTAR ISI
• DAFTAR TABEL
• DAFTAR GAMBAR
• DAFTAR LAMPIRAN
• ABSTRAK / RINGKASAN (OPTIONAL)
• PENDAHULUAN
a. LATAR BELAKANG MASALAH
b. PERUMUSAN MASALAH
c. TUJUAN PENELITIAN
d. HIPOTESIS PENELITIAN
e. KEGUNAAN PENELITIAN
• TINJAUAN PUSTAKA
• METODA PENELITIAN
a. WAKTU DAN TEMPAT
b. BAHAN DAN ALAT
c. VARIABEL YANG DIAMATI
d. RANCANGAN PENELITIAN (DESIGN SAMPLING/
DESIGN EKSPERIMEN)
e. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
PROGRAM KEGIATAN PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DITJEN DIKTI
 Penelitian Dosen Muda & Kajian Wanita
 Penelitian Hibah Bersaing
 Penelitian Dasar
 Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (Hibah
PEKERTI)
 Penelitian Tim Pasca Sarjana (Hibah PASCA)
Sumber:
Sofro. 2009. Proposal Penelitian. http://www.puslit.petra.ac.id/proposal/Prof-Sofro-
penyusunan%20proposal%20Proposal%20Dikti%20&%Penilaiannya. (15
Desember 2009)
Program Kegiatan Pengabdian
kepada Masyarakat
 Penerapan Iptek
 Program Vucer
 Program Vucer Multi Tahun
 Unit Usaha Jasa dan Industri (UJI)
 Sinergi Pemberdayaan Potensi Masyarakat
(Sibermas)
Penelitian Dosen Muda & Kajian
Wanita
 Bab 1. Pendahuluan
 Bab 2. Perumusan Masalah
 Bab 3. Tinjauan Pustaka
 Bab 4. Tujuan Penelitian
 Bab 5. Metode Penelitian
 Bab 6. Jadwal Pelaksanaan
 Bab 7. Personalia Penelitian
 Bab 8. Perkiraan Biaya Penelitian
 Lampiran-lampiran
PDM dan PKW sebagai kegiatan pembinaan penelitian
yang mengarahkan dan membimbing calon peneliti
Sistematika proposal penelitian:
FORMULIR PENILAIAN USULAN
PENELITIAN
No Kriteria Indikator Bobot (%) Skor Nilai
1 Perumusan masalah Ketajaman perumusan
masalah dan tujuan
penelitian
30
2 Manfaat hasil penelitian Pengembangan Ipteks,
pembangunan, dan atau
pengembangan
kelembagaan
20
3 Tinjauan pustaka Relevansi, kemutakhiran,
dan penyusunan daftar
pustaka
15
4 Metode penelitian Ketepatan metode yang
digunakan
25
5 Kelayakan penelitian Kesesuaian jadwal, keahlian
personalia kewajaran biaya
10
Total 100
ALASAN PENOLAKAN USULAN
PENELITIAN
No Kriteria Indikator Penilaian Alasan Penolakan
1 Perumusan
masalah
Ketajaman perumusan masalah dan tujuan
penelitian
a. Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian
tidak jelas
2 Manfaat hasil
penelitian
Kontribusi hasil penelitian pada
pengembangan ipteks, pembangunan,
dan/atau kelembagaan
b. Kontribusi hasil penelitian pada pengembangan ipteks,
pembangunan, pengembangan kelembagaan tidak jelas
3 Tinjauan pustaka Relevansi, kemutakhiran, dan penyusunan
daftar pustaka
c. Bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, pustaka tidak
relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah, dan
penyusunan daftara pustaka kurang baik
4 Metode penelitian Metode penelitian d. Metode penelitian kurang tepat dan kurang rinci sehingga langkah
penelitian yang dilakukan tidak jelas
5 Kelayakan
penelitian
Kesesuaian jadwal, kesesuaian keahlian,
personalia, dan kewajaran biaya
e. Kelayakan penelitian kurang itinjau dari kualifikasi personalia dan
kesesuaian jadwal
f. Anggaran biaya yang diajukan kurang rinci, atau nilai terlalu tinggi
6 Lain-lain Format usulan, kesesuaian sumber dana, dsb g. Usulan belum mengikuti format yang ditentukan atau
penyampaiannya terlambat
h. Disarankan usul penelitian iajukan pada instansi lain yang relevan
i. Lain-lain (masalh sudah banyak diteliti, permaslahan kurang
relevan dengan bidang studi peneliti
 PHB diaraahkan untuk menciptakan inovasi dan
pengembangan Ipteks
 Format & kelengkapan usulan, selain lembar kulit
muka & lembar pengesahan Dekan & Ketua LP:
 Uraian Umum
 Abstrak (rencana penelitian)
 Tujuan Khusus (maksimum 1 halaman)
 Pentingnya atau keutamaan penelitian yang
direncanakan (maksimum 3 halaman)
 Studi Pustaka/Kemajuan yang telah dicapai dan
studi pendahuluan yang sudah dilaksanakan (harus
state of the arts/mutakhir & gayut) (maksimum 8
Penelitian Hibah Bersaing
FORMULIR PENILAIAN USULAN
PENELITIAN PHB
No Kriteria Indikator Bobot (%) Skor Nilai
1 Perumusan masalah Ketajaman perumusan
masalah dan tujuan
penelitian
15
2 Manfaat hasil penelitian Pengembangan Ipteks,
pembangunan, dan atau
pengembangan
kelembagaan
35
3 Tinjauan pustaka (studdi
pustaka/kemajuan yang
telah dicapai & studi
pendahuluan)
Relevansi, kemutakhiran,
dan penyusunan daftar
pustaka
15
4 Metode penelitian Ketepatan metode yang
digunakan
20
5 Kelayakan penelitian Kesesuaian jadwal, keahlian
personalia kewajaran biaya
15
Total 100
Penelitian Dasar
(PD, fundamental research)
 Mengarahkan peneliti untuk memperoleh modal ilmiah
yang mungkin tidak berdampak ekonomi dalam jangka
pendek
 Berorientasi pada penjelasan suatu gejala atau kaidah
yang mendukung suatu proses, teknologi dll.
(“penelitian untuk ilmu” dengan orisinalitas tinggi) 
modal ilmiah yg dihasilkan dapat ditumbuh-
kembangkan oleh peneliti ybs atau peneliti lain dalam
kegiatan penelitian yang bersifat lebih terapan yang
berdampak ekonomi dalam jangka pendek
 Dana maksimum Rp. 20.000.000,- selama 8-10 bl
 Tidak mencakup semua bidang ilmu, bersifat top-down
dalam 7 tema:
 Landasan ilmiah produksi bahan bioaktif dalam
budidaya & kultur jaringan
 Mekanisma reaksi & laju reaksi pada proses kimiawi
alami, industri & lingkungan
 Perilaku perubahan pada sifat fisis & mekanis bahan
 Hubungan perilaku manusia dengan lingkungan sosial
& lingkungan binaan
 Kajian bahan alam bahari dalam bidang Kefarmasian,
Pangan & kosmetik
 Biologi & fisiologi keragaman hayati dalam rangka
pengendalian hama & penyakit secara terpadu
 Kajian ilmiah khasiat obat tradisional
 PD dibuat untuk kegiatan 1 th anggaran
 Format & kelengkapan:
 Uraian umum (judul penelitian, ketua peneliti,
tim peneliti, subjek penelitian, masa
pelaksanaan, jumlah biaya yang diusulkan,
lokasi penelitian, PT pengusul, instansi lain
yang terlibat (jika ada), keterangan lain yang
dianggap perlu
 Kaitan tema dengan judul
 Abstrak rencana penelitian
 Masalah yang diteliti
 Kajian pustaka dan kajian yang sudah
dilaksanakan
 Desain dan metoda penelitian
 Luaran penelitian
 Rincian biaya penelitian
 Daftar pustaka
 Lampiran:
 Justifikasi anggaran
 Biografi/daftar riwayat hidup peneliti
 Sarana & prasarana penunjang penelitian
Evaluasi
 Evaluasi usulan penelitian:
 Masalah yang diteliti (kontribusi pada keilmuan,
tinjauan pustaka, perumusan Masalah)  15%
 Orientasi penelitian (kaitan tema dengan judul,
makna ilmiah, orisinalitas, kemutakhiran) 
30%
 Metoda penelitian (pola pendekatan ilmiah,
kesesuaian metoda)  30%
 Luaran penelitian (hipotesis baru, metoda baru,
material baru, informasi/desain baru)  15%
 Kelayakan sumber daya (peneliti, teknis,
laboratorium & peralatan, jadwal kerja, biaya)
Hibah PEKERTI
 Memberi tempat kepada dosen kelompok
peneliti yang relatif baru berkembang untuk
memanfaatkan fasilitas & keahlian,
mengadopsi & mencontoh budaya
penelitian yang baik dari kelompok peneliti
yang telah maju di PT lain
 Mencakup semua bidang iptek, termasuk
ilmu dasar, sosial, budaya & seni
 Ada Tim peneliti Pengusul (TPP) dan Tim
Peneliti Mitra (TPM)
 TPP: dosen bergelar S2 atau S3, baru
berkembang terdiri atas ketua dan maksimum
2 anggota (tak boleh sedang ikut pasca,
memangku jabatan struktural, asal PT yang
sama)
 TPM: peneliti dari kelompok peneliti atau
laboratorium atau pusat penelitian yang telah
maju, terdiri atas ketua dan maksimum satu
anggota
 Dana untuk 2 tahun anggaran, tiap tahun
diadakan di 2 tempat (di lokasi TPM
maksimum 2 peneliti yang dibiayai)
 Format & kelengkapan usul penelitian:
 Halaman pengesahan tanda tangan TPP,
Dekan & LP
 Halaman endorsement, ditanda tangani TPM
 Surat keterangan atasan langsung TPP,
bahwa TPP tidak sedang menjalani
pendidikan pascasarjana
 Pernyataan full time TPP, cosign Dekan
 Ringkasan usulan 1 halaman
 Uraian tentang usulan penelitian yang diajukan:
 Konteks (pendahuluan & latar belakang, tujuan &
tinjauan pustaka)
 Metoda, termasuk tahapan kerja di TPP & TPM
 Target/indikator keberhasilan
 Jadwal kerja, termasuk di TPP & TPM
 Daftar Pustaka
 Usulan dana
 Road map penelitian 3 tahun berikutnya (setelah
kontrak H. PEKERTI berakhir)
 Lampiran:
 Jadwal kerja
 CV TPP
Evaluasi
 Kesesuaian keahlian pengusul dengan program
penelitian  15%
 Kepentingan kerja sama penelitian  20%
 Track record Mitra (kesesuaian keahlian, prestasi
penelitian mitra)  25%
 Kualitas penelitian 25%
 Kelayakan penelitian (biaya, perencanaan &
pengalokasian waktu kerjasama  15%
PROGRAM HIBAH KOMPETITIF
PENELITIAN UNGGULAN STRATEGIS
NASIONAL
 Daftar Isi
 Abstrak
 Pendahuluan
 Kelayakan Teknis
 Metode dan Mekanisme Alih
Teknologi/Diseminasi
 Pemanfaatan Hasil
 Personil Pelaksana Kegiatan
Sistematika proposal penelitian:
FORMAT LAPORAN ILMIAH
• Judul
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Abstrak
• Pendahuluan
• Tinjauan Pustaka
• Bahan dan Metode
• Hasil dan Pembahasan
• Kesimpulan dan Saran
• Ringkasan
JUDUL
• Singkat (tidak lebih dari 12 kata tidak termasuk kata
sambung dan kata depan),
• Spesifik
• Menggambarkan pokok bahasan (bersifat indikatif)
• Contoh:
Riap Diameter Semai Sengon pada Berbagai Dosis
Pupuk NPK
Laju Dekomposisi Serasah Meranti (Shorea leprosula):
Pengaruh Suhu, Kelembaban, dan Jenis Tanah
Produktivitas Serasah Hutan Mangrove di Kawasan
Pantai Angke Kapuk Jakarta
DAFTAR ISI
• Memuat informasi dan lama penelitian dilakukan,
lokasi dan sumber dana penelitian (bila bukan
berasal dari dana sendiri
• Ucapan terima kasih kepada pihak yang telah
memberikan bantuan
KATA PENGANTAR
• Disusun secara teratur menurut nomor halaman yang
memuat daftar tabel, daftar gambar, judul bab serta sub
bab, daftar pustaka, dan lampiran
• Keterangan halaman yang mendahukui Daftar Isi tidak
perlu dimuat
• Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran
tidak selalu diperlukan kecuali bila lebih dari ua tabel
dan dua gambar dipakai dalam teks
• Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran
diketik pada halaman tersendiri
Berupa teks:
• Bisa beberapa paragraf, tapi biasanya satu paragraf tidak lebih dari
200 kata
• Tidak menggunakan singkatan kecuali akan disebut sedikitnya dua
kali lagi
• Bersifat informatif dan faktual
ABSTRAK
Kondensasi singkat dari isi keseluruhan laporan, disertai
“kata-kata kunci” atau key words
Substansi abstrak:
• Mengapa penelitian dilakukan (masalah penelitian dan alasan
penelitian tersebut dilakukan)
• Apa yang diteliti dan bagaimana melakukan penelitiannya (bahan
dan metode penelitian)
• Apa yang dihasilkan (hasil penelitian dan kesimpulan penting yang
diperoleh)
• Mengandung kata-kata kunci atau key words
PENDAHULUAN
Uraian tentang:
• Latar belakang masalah (hal-hal yang melatarbelakangi
mengapa penelitian ini penting dilakukan)
• Masalah penelitian
• Tujuan
• Hipotesis (bila ada) dan manfaat penelitian
• Metode yang digunakan
• Manfaat/Kegunaan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Pustaka terbaru (mutakhir), relevan, dan
asli (state of the art)
METODA PENELITIAN
a. WAKTU DAN TEMPAT
b. BAHAN DAN ALAT
c. VARIABEL YANG DIAMATI
d. RANCANGAN PENELITIAN
(DESIGN SAMPLING/
DESIGN EKSPERIMEN)
e. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
(APAKAH TEKNIK WAWANCARA
ATAU TEKNIK ANGKET ATAU
TEKNIK OBSERVASI/
PENGAMATAN)
HASIL
Mengemukakan deskripsi hasil penelitian secara
keseluruhan
•Sistematis, informatif, singkat-padat tanpa kata-
kata yang tidak perlu
•Sinkron dengan masalah, tujuan dan hipotesis
penelitian
•Tidak mengulang detail uraian pernelitian
•Mengemukakan representative data (bukan repetitif
data)
•Untuk memperjelas dan mempersingkat uraian
sajikan data dalam tabel, gambar, grafik atau alat
penolong lain
PEMBAHASAN
Pembahasan merupakan penafsiran dan interpretasi terhadap
hasil penelitian yang diperkuat dengan sekumpulan argumen
mengenai relevansi, manfaat, dan kemungkinan, atau
keterbatasan penelitian serta hasilnya.
Unsur penting yang perlu dituliskan dalam argumen sebagai
implikasi dari penemuan penelitian pada dasarnya
mencakup:
a. Situasi yang ada dalam penelitian
b. Penyebab situasi tersebut
c. Efek yang mungkin timbul dari situasi tersebut
d. Upaya untuk mengatasi situasi tersebut
e. Kajian faktor terkait yang mempengaruhi situasi tersebut
Argumen harus memiliki dasar hukum yang kuat dengan
cara membandingkan dengan hasil penelitian terdahulu.
Argumen ini dikembangkan dalam paragraf yang sistematis
dan logis (ada kalimat topik, pengembangan penalaran,
kesimpulan atau ringkasan bilaman paragraf berikutnya
ingin menampilkan gagasan yang berbeda)
KESIMPULAN
Memuat ringkasan hasil penelitian
dan jawaban atas tujuan penelitian
atau hipotesis
SARAN
Saran sesuai hasil penelitian, dapat
dikerjakan dengan praktis
DAFTAR PUSTAKA
Memuat semua bahan pustaka yang
dirujuk didalam teks, kecuali pustaka
berupa komunikasi pribadi
METODOLOGI_PENELITIAN.ppt

More Related Content

Similar to METODOLOGI_PENELITIAN.ppt

IDENTIFIKASI_MASALAH.pptx
IDENTIFIKASI_MASALAH.pptxIDENTIFIKASI_MASALAH.pptx
IDENTIFIKASI_MASALAH.pptxbondaniskandar1
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdfAbdulMuttalib31
 
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02Valentino Selayan
 
Lk 1.3. bio niko darqo2
Lk 1.3. bio niko darqo2Lk 1.3. bio niko darqo2
Lk 1.3. bio niko darqo2Niko Satria
 
enoumerious
enoumeriousenoumerious
enoumeriouswisnu_yp
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianYanuarti Petrika
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianYanuarti Petrika
 
Pembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematikPembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematiktsamarul_hizbi
 
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEBahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEMeiman21051983
 
Rencana Pembelajaran Semester Filsafat
Rencana Pembelajaran Semester FilsafatRencana Pembelajaran Semester Filsafat
Rencana Pembelajaran Semester Filsafatekobudisantoso17
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitianHendra SAP
 
Instrumen penelitian program studi pendidikan fisika .pdf
Instrumen penelitian program studi pendidikan fisika .pdfInstrumen penelitian program studi pendidikan fisika .pdf
Instrumen penelitian program studi pendidikan fisika .pdffilza11
 
Rpp biologi x. kd 3. 1 (ruang lingkup mh)-almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi x. kd 3. 1  (ruang lingkup mh)-almansyahnis sman 8 pekanbaruRpp biologi x. kd 3. 1  (ruang lingkup mh)-almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi x. kd 3. 1 (ruang lingkup mh)-almansyahnis sman 8 pekanbarualmansyahnis .
 

Similar to METODOLOGI_PENELITIAN.ppt (20)

Tugas kelompok 1 metodologi pendidikan
Tugas kelompok 1 metodologi pendidikanTugas kelompok 1 metodologi pendidikan
Tugas kelompok 1 metodologi pendidikan
 
IDENTIFIKASI_MASALAH.pptx
IDENTIFIKASI_MASALAH.pptxIDENTIFIKASI_MASALAH.pptx
IDENTIFIKASI_MASALAH.pptx
 
Menyusun proposal (yuti)
Menyusun proposal  (yuti)Menyusun proposal  (yuti)
Menyusun proposal (yuti)
 
Seminar
SeminarSeminar
Seminar
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
 
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
 
Lk 1.3. bio niko darqo2
Lk 1.3. bio niko darqo2Lk 1.3. bio niko darqo2
Lk 1.3. bio niko darqo2
 
Kaedah penyelidikan
Kaedah penyelidikanKaedah penyelidikan
Kaedah penyelidikan
 
enoumerious
enoumeriousenoumerious
enoumerious
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Pembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematikPembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematik
 
Penyusunan proposal ptk
Penyusunan proposal ptkPenyusunan proposal ptk
Penyusunan proposal ptk
 
Desain Riset PAR
Desain Riset PAR Desain Riset PAR
Desain Riset PAR
 
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEBahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
 
Rencana Pembelajaran Semester Filsafat
Rencana Pembelajaran Semester FilsafatRencana Pembelajaran Semester Filsafat
Rencana Pembelajaran Semester Filsafat
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Instrumen penelitian program studi pendidikan fisika .pdf
Instrumen penelitian program studi pendidikan fisika .pdfInstrumen penelitian program studi pendidikan fisika .pdf
Instrumen penelitian program studi pendidikan fisika .pdf
 
Rpp biologi x. kd 3. 1 (ruang lingkup mh)-almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi x. kd 3. 1  (ruang lingkup mh)-almansyahnis sman 8 pekanbaruRpp biologi x. kd 3. 1  (ruang lingkup mh)-almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi x. kd 3. 1 (ruang lingkup mh)-almansyahnis sman 8 pekanbaru
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 

Recently uploaded

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 

Recently uploaded (12)

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 

METODOLOGI_PENELITIAN.ppt

  • 2. 1. IDENTITAS MATA KULIAH  Judul Mata Kuliah : Metodologi Penelitian  Nomor Kode : SVK 501  Departemen : MNH, HH, KSHE, SVK  Bobot SKS : 2 (1-3)  Sifat Mata Kuliah : Wajib  Mata Kuliah Prasyarat: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Metoda Statistika  Pengajar : Prof. Dr. Cecep Kusmana Dr. Lailan Syaufina  Jumlah mahasiswa: 3 orang  Semester : 3  Hari Pertemuan : Kamis, 08.00-11.00  Tempat pertemuan: Bagian Perlindungan Hutan
  • 3. 2. MANFAAT MATA KULIAH Memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk menjelaskan dan melakukan penelitian, penulisan proposal dan laporan penelitian serta presentasi dengan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran
  • 4. 3. DESKRIPSI PERKULIAHAN Praktikum Metodologi Penelitian merupakan rangkaian penjelasan, pemahaman dan praktek tentang cara- cara berpikir ilimiah, melakukan studi pustaka, menyusun proposal, evaluasi proposal, menyusun tulisan ilmiah, dan teknik presentasi
  • 5. 4. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah menyelesaikan praktikum mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan dan melakukan penelitian, penulisan proposal dan laporan penelitian serta presentasi dengan didasarkan pada cara berfikir dan kaidah- kaidah ilmiah
  • 6. 5. ORGANISASI MATERI Bhs. Indonesia, Bhs. Inggris dan Metoda Statistika Kontrak perkuliahan, Arti dan ruang lingkup MP (1) Berpikir ilmiah (2) Studi Pustaka(3-4) Penyusunan Tulisan Ilmiah (11-12) TIU Memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk menjelaskan dan melakukan penelitian, penulisan dan presentasi dengan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran Penyusunan Proposal (5-7) Evaluasi Proposal (9-10) Teknik Presentasi (13-15)
  • 7. 6. STRATEGI PERKULIAHAN Perkuliahan ini dilaksanakan dengan menggunakan metoda ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan dan demonstrasi. Penyampaian materi perkuliahan dengan menggunakan LCD dan papan tulis
  • 8. 7. MATERI/BAHAN BACAAN  Arikunto, S. 2000. Manajemen Penelitian. PT. Rineka Cipta. Jakarta.  Nazar, M. 1988. Metode Penelitian. PT. Ghalia Indonesia. Jakarta.  Siswadi. 2002. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Program Pascasarjana, IPB. Bogor  Suharni. 2002. Metodologi Penelitian. PT Gramedia. Jakarta.
  • 9.  Abdullah, Mohd. Faiz, Nor Aini Ab. Shukor, and Wong Ee Ding. Technical Forestry English, Research Module. Asia Pasific Association of Forestry Research Institutions and Universiti Putra Malaysia.  Lindsay, D. 1995. A Guide to Scientific Writing. Longman. Australia.  Van Wagenen, R. K. 1991. Writing a Thesis, Substance and Style. Prentice Hall. New Jersey.
  • 10. 8. TUGAS-TUGAS  Mahasiswa secara individu menyusun proposal dan mempresentasikannya di depan kelas.  Mahasiswa secara individu menyusun makalah prakolokium  Mahasiswa secara berkelompok melakukan bedah buku dan presentasi
  • 11. Kegiatan pencarian atas sesuatu secara sistimatis, terkendali, empiris, dan kritis untuk mendapatkan kebenaran ilmiah PENGERTIAN PENELITIAN
  • 12. Prosesnya dilakukan dari suatu tahap ke tahap berikutnya secara berurutan SISTEMATIS TERKENDALI Perumusan masalah dan hipotesis secara operasional merupakan kendali dalam mengarahkan seluruh kegiatan penelitian
  • 13. Masalah yang akan diteliti adalah masalah yang bersifat empiris. Semua konsep yang tercakup dalam penelitian harus terhubung secara operasional dalam dunia nyata EMPIRIS
  • 14. Ada tolak ukur (kriteria) yang dipakai untuk menentukan sesuatu yang dapat diterima: Tolak ukur dalam menetapkan hipotesis, Tolak ukur dalam menetapkan besarnya sampel, Tolak ukur dalam memilik metode pengumpulan data, Tolak ukur dalam memilih analisis data KRITIS
  • 15. 1. Berfikir skeptis: peneliti harus selalu menanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung setiap pernyataan. 2. Berfikir analitis: peneliti selalu menganalisa setiap persoalan, mana yang pokok mana yang tidak pokok, mana yang relevan mana yang tidak relevan. 3. Berfikir kritis: peneliti harus selalu mendasarkan pikiran dan pendapatnya pada logika dan mampu menimbang berbagai hal secara obyektif berdasarkan data dan mendasarkan pada analisa akal sehat KONSEP ILMIAH
  • 16. 1. Koheren: konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. 2. Koresponden: suatu pernyataan dianggap benar, jika materi pengetahuan yang terkandung dalam pernyataan tersebut berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut. 3. Pragmatis: pernyataan dipercayai benar karena pernyataan tersebut mempunyai sifat fungsional dalam kehidupan praktis KEBENARAN ILMIAH
  • 17. JENIS PENELITIAN 1.Berdasarkan Segi Kepraktisannya a. Penelitian Dasar Penelitian yang hasilnya tanpa memikirkan segi kepraktisannya dalam memecahkan masalah di masyarakat Keluarannya adalah: sebuah teori yang sejalan dengan teori yang ada atau menolak teori yang telah ada atau menemukan teori baru yang bersifat melengkapi/menjelaskan teori yang telah ada b. Penelitian Terapan Penelitian yang hasilnya untuk memecahkan masalah di masyarakat Keluarannya: metode, sistem managemen, paket teknologi
  • 18. JENIS PENELITIAN 2.Hadirnya Variabel a. Penelitian deskriptif/survei Penelitian untuk menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang b. Penelitian eksperimen Penelitian yang dilakukan terhadap variabel masa yang akan datang
  • 19. JENIS PENELITIAN 3. Pendekatan a. Penelitian one-shot Penelitian yang pengamatannya pada satu titik waktu pada satu subyek b. Penelitian cross-sectional Penelitian yang pengamatannya pada satu titik waktu pada subyek yang berbeda c. Penelitian longitudinal Penelitian yang pengamatannya time series pada subyek yang sama
  • 20. TAHAPAN KEGIATAN PENELITIAN MEMILIH MASALAH PENELITIAN STUDI PENDAHULUAN MERUMUSKAN MASALAH MERUMUSKAN TUJUAN MERUMUSKAN TOPIK/JUDUL MERUMUSKAN HIPOTESIS MEMILIH PENDEKATAN (METODA PENELITIAN) MENENTUKAN VARIABEL MENENTUKAN SUMBER DATA MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN MENGUMPULKAN DATA ANALISIS DATA MENARIK KESIMPULAN MENULIS LAPORAN
  • 21. MASALAH  Kesenjangan antara harapan dan kenyataan  Penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi  Penyimpangan antara teori dengan praktek, antara aturan dengan pelaksanaan, antara apa yang direncana dengan kenyataan Masalah adalah:
  • 22. MASALAH  Khasanah ilmu pengetahuan yang ada pada saat tersebut belum mampu menjawabnya atau  Bila masalah tersebut bersifat terapan dan multi disiplin, teori-teori ilmu pengetahuan yang terdapat di bidang- bidang ilmu yang mendukungnya belum mampu untuk menjadi landasan dalam pemencahan masalah tersebut Suatu masalah dikatakan masalah penelitian bila:
  • 23. CIRI MASALAH YANG BAIK Masalah harus mempunyai nilai penelitian  Asli / original (up to date)  Dapat diuji secara empiris atau dapat dinyatakan dalam variabel yang dapat diukur  Menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel  Urgent (mempunyai arti dan nilai dalam bidang ilmunya sendiri atau dalam bidang aplikasi) Masalah yang dipilih harus mempunyai feasibilitas  Layak dari aspek kemungkinan mendapatkan data yang diperlukan, ketersediaan waktu, biaya, dan fasilitas pendukung lainnya  Tidak bertentangan dengan agama, norma, dan adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat
  • 24. SUMBER MASALAH  SUMBER BACAAN  PERTEMUAN ILMIAH  PENGAMATAN TERHADAP ALAM SEKITAR  INTUISI  KONSULTASI DENGAN NARA SUMBER  PEMEGANG OTORITAS, DLL
  • 25. PERUMUSAN MASALAH Rumusan masalah = suatu pertanyaan yang didasarkan pada masalah yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data  BERUPA PERTANYAAN  RUMUSAN HARUS JELAS, SINGKAT DAN BERMAKNA  DIRUMUSKAN SECARA OPERASIONAL (JELAS VARIABEL DAN CARA MENGUKURNYA)  JELAS RUANG LINGKUPNYA (MEMUDAHKAN PENARIKAN KESIMPULAN)
  • 26. PERUMUSAN MASALAH  CONTOH PERUMUSAN MASALAH  APAKAH HASIL PADI AKAN BERTAMBAH JIKA DIPUPUK DENGAN UREA?  APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS CAHAYA DENGAN RIAP DIAMETER ANAKAN MERANTI MERAH?
  • 27. JENIS MASALAH PENELITIAN 1) Masalah untuk mengetahui status dan mendiskripsikan fenomena (masalah deskriptif) Rumusan masalahnya berkenaan dengan pertanyaan terhadap variabel mandiri, peneliti tidak membuat perbandingan atau hubungan antara variabel itu dengan variabel tersebut Contoh: 1. Seberapa besar potensi kayu komersial dikelompok hutan Sungai Kapuas? 2. Seberapa besar pendapatan petani di Kabupaten Sumedang? 3. Seberapa tinggi tingkat partisipasi masyarakat terhadap kegiatan Gerhan?
  • 28. JENIS MASALAH PENELITIAN 2) Masalah untuk membandingkan dua atau lebih fenomena (masalah komparatif) Contoh: a) Adakah perbedaan besarnya riap diameter batang anakan pulai antara yang dipupuk dengan urea dan dengan NPK? b) Adakah perbedaan bobot domba Garut antara yang diberi pakan rumput gajah dengan alang-alang? c) Adakah perbedaan mutu lulusan perguruan tinggi antara pola recuitment tanpa test ujian masuk dengan test ujian masuk?
  • 29. JENIS MASALAH PENELITIAN 3) Masalah untuk mencari hubungan antar fenomena (masalah asosiatif/korelatif): a) Hubungan simetris (hubungan antar dua variabel atau lebih yang kebetulan munculnya bersama). Contoh rumusan masalahnya: 1) Adakah hubungan antara kelimpahan semai ramin dengan kelimpahan burung rangkong? 2) Apakah ada hubungan antara kelimpahan anakan meranti merah dengan kelimpahan babi hutan? 3) Apakah ada hubungan antara produksi padi jenis IR dengan besarnya pendapatan petani?
  • 30. JENIS MASALAH PENELITIAN 4) Hubungan kausal (yang bersifat hubungan sebab akibat, ada variabel independent dan variabel dependent) Contoh rumusan masalahnya: 1) Adakah pengaruh sistem insentif terhadap prestasi kerja? 2) Adakah pengaruh besarnya intensitas cahaya terjadap riap tinggi anakan jelutung? 3) Adakah pengaruh frekuensi penyiangan gulma terhadap produksi kedelai? 4) Seberapa besar pengaruh metoda pengajaran terhadap kualitas lulusan?
  • 31. JENIS MASALAH PENELITIAN 5) Hubungan interaktif/timbal balik/resiprocal (hubungan yang saling mempengaruhi, tidak diketahui mana variabel independent dan variabel dependent) Contoh rumusan masalahnya: 1) Seberapa besar hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar? 2) Seberapa besar hubungan antara ketersediaan unsur posfor dalam tanah dengan kelimpahan mikoriza? 3) Seberapa besar hubungan antara tingkat kecerdasan mahasiswa dengan kekayaan orang tuanya?
  • 32. STUDI PENDAHULUAN  MANFAAT STUDI PENDAHULUAN  MEMPERJELAS MASALAH  MENJAJAGI KEMUNGKINAN DILANJUTKANNYA PENELITIAN  MENGETAHUI INFORMASI PETA PERMASALAHAN  CARA MELAKSANAKAN STUDI PENDAHULUAN  MEMBACA LITERATUR  BERKONSULTASI DENGAN NARA SUMBER  MENGADAKAN PENINJAUAN KE TEMPAT PENELITIAN
  • 33. MERUMUSKAN JUDUL (TOPIK)  MENARIK, POSITIF, SINGKAT (TIDAK LEBIH DARI 12 KATA, TIDAK TERMASUK KATA SAMBUNG DAN KATA DEPAN), SPESIFIK DAN MERUJUK PADA POKOK BAHASAN (BERSIFAT INDIKATIF)  HINDARI KATA KERJA PADA AWAL JUDUL DAN PENGGUNAAN KATA-KATA KLISE (SEPERTI: PENELAAHAN, PENGARUH, PENELITIAN PENDAHULUAN)  JUDUL YANG LENGKAP MENCAKUP JENIS PROLEMATIKA PENELITIAN, SUBYEK ATAU PENELITIAN DIMANA DATA DAPAT DIPEROLEH, OBYEK PENELITIAN, TEMPAT, DAN WAKTU PENELITIAN (BILA PERLU)  CONTOH: KURANG BAIK: PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK TERHADAP RIAP DIAMETER SEMAI SENGON YANG BAIK: RIAP DIAMETER SEMAI SENGON PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK KURANG BAIK: STUDI PENGARUH SUHU, KELEMBABAN, DAN JENIS TANAH TERHADAP LAJU DEKOMPOSISI SERASAH MERANTI YANG BAIK: LAJU DEKOMPOSISI SERASAH MERANTI: PENGARUH SUHU, KELEMBABAN, DAN JENIS TANAH KERAGAMAN GENETIK JENIS SUNGKAI DI PULAU KALIMANTAN
  • 34. MERUMUSKAN TUJUAN • TUJUAN PENELITIAN DINYATAKAN DENGAN KALIMAT PERNYATAAN (BENTUK DEKLARATIF), SINGKAT, MENGGANBARKAN APA YANG INGIN DIPEROLEH DARI PENELITIAN • TUJUAN HARUS LEBIH SPESIFIK/KONKRIT SESUAI DENGAN MASALAH PENELITIAN DIBANDINGKAN PERUMUSAN MASALAH YANG MASIH BERSIFAT ABSTRAK • GUNAKAN KATA KERJA YANG HASILNYA DAPAT DIUKUR ATAU DILIHAT (SEPERTI: MENJAJAKI, MENGURAIKAN, MENERANGKAN, MENGUJI, MEMBUKTIKAN, MENERAPKAN SUATU GEJALA, KONSEP, DUGAAN, MEMBUAT PROTOTIPE) • HINDARI KATA-KATA YANG SULIT DIUKUR (SEPERTI: MENGETAHUI, MEMAHAMI)
  • 35. CONTOH PENYUSUNAN TUJUAN CONTOH 1) JUDUL: PENDUGAAN POTENSI TEGAKAN HUTAN DI KELOMPOK HUTAN SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT RUMUSAN MASALAH: SEBERAPA BESAR POTENSI TEGAKAN HUTAN DI KELOMPOK HUTAN SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT? TUJUANNYA: UNTUK MENDUGA BESARNYA POTENSI TEGAKAN HUTAN DI HUTAN SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT 2) JUDUL: SUKSESI VEGETASI PADAAREAL HUTAN BEKAS TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS, LAMPUNG RUMUSAN MASALAH: BAGAIMANA PROSES SUKSESI VEGETASI PADAAREAL HUTAN BEKAS TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS, LAMPUNG? TUJUANNYA: UNTUK MENERANGKAN PROSES SUKSESI VEGETASI PADAAREAL HUTAN BEKAS TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS,
  • 36. MERUMUSKAN TUJUAN MASALAH HAL YANG DIPERTANYAKAN TUJUAN PENELITIAN JAWABAN YANG INGIN DICARI KESIMPULAN JAWABAN YANG DIPEROLEH HIPOTESIS JAWABAN SEMENTARA YANG HARUS DIUJI KEBENARANNYA
  • 37. MERUMUSKAN HIPOTESIS  HIPOTESIS: JAWABAN SEMENTARA YANG HARUS DIUJI KEBENARANNYA  HIPOTESIS DIRUMUSKAN DALAM KALIMAT DEKLARATIF YANG RELATIF SEDERHANA  CARA MERUMUSKAN HIPOTESIS 1. MENYUSUN KERANGKA TEORI DALAM RANGKA MEMPEROLEH INFORMASI DENGAN MASALAH YANG DITELITI 2. MENGEKSPLORASI HUBUNGAN-HUBUNGAN YANG TERJADI DALAM PERMASALAHAN (MEMANDANG SUATU PERMASALAHAN SEBAGAI SUATU KEJADIAN SEBAB AKIBAT) 3. MENGGUNAKAN INTUISI DAN DAYA KHAYAL  CIRI HIPOTESIS YANG BAIK  MENYATAKAN HUBUNGAN  SESUAI DENGAN FAKTA DAN DAPAT MENERANGKAN FAKTA  DIDUKUNG OLEH TEORI-TEORI YANG ADA  DAPAT DIUJI SECARA EMPIRIS
  • 38. PENELITIAN BERHIPOTESIS  PENELITIAN TENTANG MAGNITUDE,  PENELITIAN TENTANG DIFFERENCIES,  PENELITIAN TENTANG RELATIONSHIP.
  • 39. JENIS HIPOTESIS Hipotesis berdasarkan pada kategori rumusannya: • Hipotesis Nihil (Ho) Hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan atau pengaruh antar suatu variabel dengan variabel lain Rumusannya:  Tidak ada perbedaan antara ………. dengan ………..  Tidak ada pengaruh …….. terhadap ………
  • 40. JENIS HIPOTESIS b. Hipotesis Alternatif (H1) Hipotesis yang menyatakan adanya hubungan atau pengaruh antar suatu variabel dengan variabel lain Rumusannya:  Jika ……………. maka …………..  Ada perbedaan antara ………. dan ……….  Ada pengaruh ………….. terhadap ………….
  • 41. JENIS HIPOTESIS a. Hipotesis berdasarkan sifat variabel yang akan diuji: • Hipotesis tentang hubungan Hipotesis tentang hubungan hipotesis yang menyatakan tentang saling hubungan antara dua variabel atau lebih 1) Hubungan sejajar tidak timbal balik, contoh: Hubungan antara kemampuan fisika dengan kimia 2) Hubungan sejajar timbal balik, contoh: Hubungan antara tingkat kekayaan dengan kelancaran usaha 3) Hubungan sebab akibat, tetapi tidak timbal balik, contoh: Hubungan antara waktu PBM dengan kejenuhan mahasiswa
  • 42. JENIS HIPOTESIS b. Hipotesis tentang perbedaan Hipotesis yang menyatakan perbedaan dalam variabel tertentu pada kelompok yang berbeda (mendasari penelitian komparatif dan eksperimen) Contoh: 1) Ada perbedaan prestasi belajar siswa SMA antara yang diajar dengan metode ceramah dan tanya jawab (CT) dan metode diskusi (penelitian eksperimen) 2) Ada perbedaan prestasi belajar di kota dan di
  • 43. MEMILIH PENDEKATAN JENIS PENDEKATAN 1. MENURUT TEKNIK PENGAMBILAN UNIT CONTOH PENDEKATAN POPULASI PENDEKATAN SAMPEL 2. MENURUT TIMBULNYA VARIABEL PENDEKATAN NON-EKSPERIMEN PENDEKATAN EKSPERIMEN 3. MENURUT MODEL PENGEMBANGAN ONE SHOOT MODEL LONGITUDINAL MODEL CROSS - SECTIONAL MODEL
  • 44. MENENTUKAN VARIABEL  VARIABEL : GEJALA (ATRIBUT) YANG BERVARIASI : OBYEK PENELITIAN YANG BERVARIASI CONTOH: TINGGI POHON, DIAMETER POHON, DLL  KLASIFIKASI VARIABEL  VARIABEL KUANTITATIF (MISAL TINGGI POHON) DAN KUALITATIF (MISAL KEPANDAIAN) VARIABEL KUANTITATIF: 1) VARIABEL DISKRIT (VARIABEL NOMINAL/KATEGORIK) - VARIABEL DIKHOTOM (DUA KUTUB) - VARIABEL POLITOM (LEBIH DARI DUA KUTUB) Angka dinyatakan sebagai frekuensi 2) VARIABEL KONTINUM - VARIABEL ORDINAL, MENUNJUKAN TINGKAT TINGKATAN (VARIABEL LEBIH KURANG), CONTOH: PANJANG, KURANG PANJANG, DAN PENDEK -- VARIABEL INTERVAL, VARAIBEL YANG MEMPUNYAI JARAK DAN MENUNJUKKAN PERINGKAT, CONTOH: SUHU UDARA, JARAK TEMPAT -- VARIABEL RATIO, VARIABEL PERBANDINGAN (VARIABEL DALAM HUBUNGAN
  • 45. DATA DAN SUMBER DATA DATA : HASIL PENCATATAN, BAIK BERUPAANGKA MAUPUN FAKTA YANG DAPAT DIJADIKAN BAHAN UNTUK MENYUSUN SUATU INFORMASI Contoh: jenis pekerjaan, motivasi karyawan, jabatan, jenis kelamin, keuntungan perusahaan, gaji pegawai, tinggi badan, dan biaya sekolah SUMBER DATA SUBYEK PENELITIAN DARI MANA DATA DAPAT DIPEROLEH Contoh: PENELITI YANG MENGAMATI PERTUMBUHAN MERANTI, SUMBER DATANYA ADALAH MERANTI PENELITI YANG MENGGUNAKAN TEKNIK WAWANCARA, SUMBER DATANYA ADALAH
  • 46. Bagaimana suatu penelitian dilaksanakan yaitu dengan alat apa (teknik penelitian) dan prosedur bagaimana suatu penelitian dilakukan (prosedur pebelitian) biasanya mencakup: a. Waktu dan tempat penelitian b. Bahan dan alat c. Jenis data atau variabel yang diamati d. Sumber data (data primer dan data sekunder) e. Rancangan penelitian (rancangan percobaan/desain sampling) f. Teknik pengumpulan data (misal: observasi, wawancara, eksperimen, dsb) g. Prosedur pengukuran variabel h. Teknik analisis data METODA PENELITIAN
  • 47. MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN INSTRUMEN: ALAT MENGUMPULKAM DATA PADA WAKTU PENELITIAN SESUAI DENGAN METODA PENELITIAN YANG DIGUNAKAN Contoh: METODA WAWANCARA, INSTRUMENNYA PEDOMAN WAWANCARA METODA OBSERVASI, INSTRUMENNYA CHECK LIST BERKAITAN DENGAN METODA / CARA PENGUMPULAN DATA
  • 48. MENGUMPULKAN DATA PENGUMPULAN DATA : MENGAMATI VARIABEL YANG AKAN DITELITI PENGUMPULAN DATA PERLU LATIHAN UNTUK : MEMAHAMI DAN MEMPELAJARI INSTRUMEN DAN MEMAHAMI CARA MENGGUNAKANNYA PRAKTEK MENGGUNAKAN INSTRUMEN METODE PENGUMPULAN DATA : METODA PENGAMATAN LANGSUNG METODA PENGAMATAN TIDAK LANGSUNG
  • 49. ANALISIS DATA PENGOLAHAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS-RUMUS (ATURAN- ATURAN) YANG ADA SESUAI DENGAN PENDEKATAN PENELITIAN YANG DITETAPKAN PROBLEMA JENIS RISET TEKNIK ANALISIS DATA Mengetahui status dan mendeskripsikan fenomena PENELITIAN DESKRIPTIF Presentase dan komparasi dengan kriteria strandar Membandingkan dua fenomena atau lebih PENELITIAN KOMPARASI Teknik komparasi (Uji t, Uji F) Mencari hubungan antara dua fenomena yang kedudukannya sejajar (bukan merupakan sebab akibat) PENELITIAN KORELASI (NON-EXPERIMENTAL) Teknik korelasi bivariate dan korelasi multivariate Melihat pengaruh suatu perlakuan terhadap respon atau melihat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat PENELITIAN EXPERIMEN ANOVA (Uji F) Uji-t
  • 50. MENARIK KESIMPULAN KESIMPULAN DIRUMUSKAN BERDASARKAN DATA YANG DIPEROLEH DAN HARUS SINKRON DENGAN PERMASALAHAN DAN HIPOTESIS KESIMPULAN YANG DIBUAT DARI PENELITIAN NON- STATISTIK DIDASARKAN ATAS KRITERIAATAU STANDAR YANG DITENTUKAN KESIMPULAN DARI PENELITIAN STATISTIK DIDASARKAN ATAS HARGA KRITIK YANG TERTERA PADA TABEL (BESAR TARAF SIGNIFIKANSI, DERAJAT BEBAS, PERUMUSAN SATU ARAH ATAU DUAARAH) kesimpulan
  • 51. FORMAT PROPOSAL PENELITIAN • HALAMAN JUDUL • LEMBAR PENGESAHAN • KATA PENGANTAR (OPTIONAL) • DAFTAR ISI • DAFTAR TABEL • DAFTAR GAMBAR • DAFTAR LAMPIRAN • ABSTRAK / RINGKASAN (OPTIONAL) • PENDAHULUAN • TINJAUAN PUSTAKA • METODA PENELITIAN • JADWAL KEGIATAN PENELITIAN • PERSONALIA PENELITIAN
  • 52. FORMAT PROPOSAL PENELITIAN JUDUL • Singkat (tidak lebih dari 12 kata tidak termasuk kata sambung dan kata depan), • Spesifik • Menggambarkan pokok bahasan (bersifat indikatif) • Contoh: Riap Diameter Semai Sengon pada Berbagai Dosis Pupuk NPK Laju Dekomposisi Serasah Meranti (Shorea leprosula): Pengaruh Suhu, Kelembaban, dan Jenis Tanah Produktivitas Serasah Hutan Mangrove di Kawasan Pantai Angke Kapuk Jakarta
  • 53. LEMBAR PENGESAHAN • Sesuai dengan format yang disediakan • Biasanya ditandatangani oleh ketua peneliti dan pimpinan institusi atau komisi pembimbing dan Ketua Departemen/Ketua Program Studi/Dekan untuk skripsi/tesis/desertasi • Tidak lebih dari satu halaman
  • 54. LATAR BELAKANG MASALAH (MENGAPA PENELITIAN PENTING DILAKUKAN) MASALAH PENELITIAN TUJUAN PENELITIAN KEGUNAAN/MANFAAT YANG DIHARAPKAN BAGI IPTEK DAN PEMBANGUNAN/PRAKTIS HIPOTESIS (BILAADA) PENDAHULUAN AGAK SPESIFIK UMUM LEBIH SPESIFIK SANGAT SPESIFIK (OPERASIONAL)
  • 55. TINJAUAN PUSTAKA • Relevan dengan masalah penelitian (mengungkap landasan teori yang terkait dengan variabel-variabel penelitian) • Mutakhir (umumnya dari jurnal ilmiah) KAJIAN KEPUSTAKAAN HENDAKNYA DITUJUKAN UNTUK MENGETAHUI STATE OF THE ART INFORMASI (TEORI DAN HASIL PENELITIAN TERDAHULU) YANG RELEVAN DENGAN MASALAH PENELITIAN SEHINGGA SI PENELITI DAPAT MENYUSUN KERANGKA KONSEPSI BAGI PENELITIAN YANG AKAN DILAKUKAN
  • 56. METODA PENELITIAN a. WAKTU DAN TEMPAT b. BAHAN DAN ALAT c. VARIABEL YANG DIAMATI d. RANCANGAN PENELITIAN (DESIGN SAMPLING/ DESIGN EKSPERIMEN) e. TEKNIK PENGUMPULAN DATA (APAKAH TEKNIK WAWANCARA ATAU TEKNIK ANGKET ATAU TEKNIK OBSERVASI/ PENGAMATAN)
  • 57. JADWAL KEGIATAN PENELITIAN Jadwal kegiatan penelitian memuat kegiatan apa saja yang akan dilakukan dan berapa lama waktu yang diperlukannya yang biasanya disajikan dalam suatu barchart. Sebagai contoh: No Kegiatan Bulan 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 I Persiapan 1 Mengurus perizinan 2 ……………… II Pelaksanaan 1 Menyiapan bahan dan alat III Penyusunan Laporan Penelitian 1 Menyusun konsep laporan
  • 58. a. Persiapan • Mengurus perizinan • Mengadakan pertemuan awal antara ketua dan anggota tim • Menetapkan rencana jadwal kerja, menetapkan pembagian kerja diantara tim peneliti (ketua, anggota, teknisi/laboran, pekerja lapangan/pencacah, dan tenaga administrasi) • Menetapkan instrumen penelitian dan uji cobanya (ilmu-ilmu sosial dan humaniora) atau bahan dan peralatan penelitian (ilmu pengetahuan alam dan teknologi) CONTOH RANGKAIAN KEGIATAN PENELITIAN
  • 59. b. Pengorganisasian Pelaksanaan di Lapangan/Lab • Pengujian penelitian (untuk tujuan mempersiapkannya) • Mempersiapan dan menyediakan bahan dan peralatan penelitian, pengumpulan data • Melakukan pemantauan atas pengumpulan data dengan frekuensi bergantung pada keperluan • Menyusun dan mengisi format tabulasi agar data siap dianalisis • Menganalisis data secara keseluruhan • Menyimpulkan hasil analisis, membuat tafsiran, dan
  • 60. c. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian • Menyusun konsep laporan • Melakukan diskusi antar anggota tim atas konsep laporan dan konsultasi dengan rekan senior seprofesi (peer group) • Menyusun konsep laporan akhir • Menyusun laporan akhir dan bahan untuk seminar, serta • Penyelenggaraan seminar (oleh lembaga penelitian)
  • 61. d. Pengadaan dan Pengiriman Laporan Hasil Penelitian • Penggandaan laporan • Pengiriman laporan e. Artikel Ilmiah • Menyusun naskah artikel ilmiah • Biaya pemuatan artikel di jurnal ilmiah (kalau ada, sebutkan nama jurnal)
  • 62. PERSONALIA PENELITIAN • Ketua peneliti • Anggota peneliti • Tenaga laboran/teknisi • Pekerja lapangan/pencacah • Tenaga administrasi Keanggotaan personalia: Personalia harus sesuai dengan bidangnya dan jelas track record penelitiannya yang relevan dengan topik penelitian yang diajukan
  • 63. ANGGARAN BIAYA PENELITIAN Rincian biaya mengacu pada kegiatan penelitian yang direncanakan dengan rekapitulasi sbb: a. Honorarium (optional) b. Bahan dan peralatan penelitian c. Perjalanan d. Biaya lain-lain (seminar, laporan, penelusuran pustaka, dokumentasi, dll) Sebaiknya anggaran biaya ini disajikan dalam bentuk tabel
  • 64. DAFTAR PUSTAKA • Nama pengarang • Tahun terbit • Judul artikel • Nama jurnal • Volume • Nomor • Halaman Jurnal Daftar pustaka harus mencantumkan semua pustaka yang dikutif dalam teks kecuali pernyataan lisan yang tiak dipublikasikan Contoh: Kusmana, C, P. Puradyatmika, Y.A. Husin, G. Shea & D. Martindale. 2000. Mangrove Litter-Fall Studies at the Ajkwa Estuary, Irian Jaya. Indonesian Journal of Tropical Agriculture 9 (3): 39 – 47.
  • 65. • Nama pengarang • Tahun terbit • Judul buku • Tempat penerbitan • Nama penerbit Buku Contoh: Tomlinson, P.B. 1989. The Botany of Mangroves. Cambridge: Cambridge University Press Surat Kabar • Nama pengarang • Judul • Nama surat kabar • Tanggal terbit: nomor halaman (nomor kolom) Contoh: Budiarso, I.T. Suami Mandul an menurun Keperkasaannya: Akibat Pencemaran Mitotoksin dan Pestisida? Kompas 24 Desember 1995: 11 (kolom 6 – 8)
  • 66. Area yang diwakili: Judul (jenis peta. Tempat terbit: nama penerbit; tahun terbit. Desksripsi fisik Peta Contoh: Indonesia. Malaria DDT Spraying Programs (demograhic map). Washington: US Army Map Service; 1953. 3 lembar. Publikasi Elektronik Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul artikel. Nama jurnal (tipe media) volume (nomor): halaman. Ketersediaan. (Tanggal, bulan, dan tahun akses/pembuktian jika diperlukan) Contoh: Hamilton, J.D. 2000. Programming CGI 101. http://www.cgi.com/class/intro.html. (18 Oktober 2000) Adsavakulchai S, Baimai V, Prachabrued W. Gore PJ, Lertlum S. 1998. Morphometric Study Using Wing Image Analysis for Identification of Bactrocera Dorsalis Complex (Diptera: Tephritidae). WWW J Biol 1998: 1 (serial online). http://epress://epress.com/w3jbio/vol3/Adsavakulchai/index.html. (17
  • 67. LAMPIRAN (OPTIONAL) Bila ada lampirkan data/informasi yang relevan (misal: daftar jenis tumbuhan di daerah penelitian, dll)
  • 68. FORMAT PROPOSAL PENELITIAN • HALAMAN JUDUL • LEMBAR PENGESAHAN • KATA PENGANTAR (OPTIONAL) • DAFTAR ISI • DAFTAR TABEL • DAFTAR GAMBAR • DAFTAR LAMPIRAN • ABSTRAK / RINGKASAN (OPTIONAL) • PENDAHULUAN a. LATAR BELAKANG MASALAH b. PERUMUSAN MASALAH c. TUJUAN PENELITIAN d. HIPOTESIS PENELITIAN e. KEGUNAAN PENELITIAN • TINJAUAN PUSTAKA • METODA PENELITIAN a. WAKTU DAN TEMPAT b. BAHAN DAN ALAT c. VARIABEL YANG DIAMATI d. RANCANGAN PENELITIAN (DESIGN SAMPLING/ DESIGN EKSPERIMEN) e. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
  • 69. PROGRAM KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DITJEN DIKTI  Penelitian Dosen Muda & Kajian Wanita  Penelitian Hibah Bersaing  Penelitian Dasar  Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (Hibah PEKERTI)  Penelitian Tim Pasca Sarjana (Hibah PASCA) Sumber: Sofro. 2009. Proposal Penelitian. http://www.puslit.petra.ac.id/proposal/Prof-Sofro- penyusunan%20proposal%20Proposal%20Dikti%20&%Penilaiannya. (15 Desember 2009)
  • 70. Program Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat  Penerapan Iptek  Program Vucer  Program Vucer Multi Tahun  Unit Usaha Jasa dan Industri (UJI)  Sinergi Pemberdayaan Potensi Masyarakat (Sibermas)
  • 71. Penelitian Dosen Muda & Kajian Wanita  Bab 1. Pendahuluan  Bab 2. Perumusan Masalah  Bab 3. Tinjauan Pustaka  Bab 4. Tujuan Penelitian  Bab 5. Metode Penelitian  Bab 6. Jadwal Pelaksanaan  Bab 7. Personalia Penelitian  Bab 8. Perkiraan Biaya Penelitian  Lampiran-lampiran PDM dan PKW sebagai kegiatan pembinaan penelitian yang mengarahkan dan membimbing calon peneliti Sistematika proposal penelitian:
  • 72. FORMULIR PENILAIAN USULAN PENELITIAN No Kriteria Indikator Bobot (%) Skor Nilai 1 Perumusan masalah Ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian 30 2 Manfaat hasil penelitian Pengembangan Ipteks, pembangunan, dan atau pengembangan kelembagaan 20 3 Tinjauan pustaka Relevansi, kemutakhiran, dan penyusunan daftar pustaka 15 4 Metode penelitian Ketepatan metode yang digunakan 25 5 Kelayakan penelitian Kesesuaian jadwal, keahlian personalia kewajaran biaya 10 Total 100
  • 73. ALASAN PENOLAKAN USULAN PENELITIAN No Kriteria Indikator Penilaian Alasan Penolakan 1 Perumusan masalah Ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian a. Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian tidak jelas 2 Manfaat hasil penelitian Kontribusi hasil penelitian pada pengembangan ipteks, pembangunan, dan/atau kelembagaan b. Kontribusi hasil penelitian pada pengembangan ipteks, pembangunan, pengembangan kelembagaan tidak jelas 3 Tinjauan pustaka Relevansi, kemutakhiran, dan penyusunan daftar pustaka c. Bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, pustaka tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah, dan penyusunan daftara pustaka kurang baik 4 Metode penelitian Metode penelitian d. Metode penelitian kurang tepat dan kurang rinci sehingga langkah penelitian yang dilakukan tidak jelas 5 Kelayakan penelitian Kesesuaian jadwal, kesesuaian keahlian, personalia, dan kewajaran biaya e. Kelayakan penelitian kurang itinjau dari kualifikasi personalia dan kesesuaian jadwal f. Anggaran biaya yang diajukan kurang rinci, atau nilai terlalu tinggi 6 Lain-lain Format usulan, kesesuaian sumber dana, dsb g. Usulan belum mengikuti format yang ditentukan atau penyampaiannya terlambat h. Disarankan usul penelitian iajukan pada instansi lain yang relevan i. Lain-lain (masalh sudah banyak diteliti, permaslahan kurang relevan dengan bidang studi peneliti
  • 74.  PHB diaraahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan Ipteks  Format & kelengkapan usulan, selain lembar kulit muka & lembar pengesahan Dekan & Ketua LP:  Uraian Umum  Abstrak (rencana penelitian)  Tujuan Khusus (maksimum 1 halaman)  Pentingnya atau keutamaan penelitian yang direncanakan (maksimum 3 halaman)  Studi Pustaka/Kemajuan yang telah dicapai dan studi pendahuluan yang sudah dilaksanakan (harus state of the arts/mutakhir & gayut) (maksimum 8 Penelitian Hibah Bersaing
  • 75. FORMULIR PENILAIAN USULAN PENELITIAN PHB No Kriteria Indikator Bobot (%) Skor Nilai 1 Perumusan masalah Ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian 15 2 Manfaat hasil penelitian Pengembangan Ipteks, pembangunan, dan atau pengembangan kelembagaan 35 3 Tinjauan pustaka (studdi pustaka/kemajuan yang telah dicapai & studi pendahuluan) Relevansi, kemutakhiran, dan penyusunan daftar pustaka 15 4 Metode penelitian Ketepatan metode yang digunakan 20 5 Kelayakan penelitian Kesesuaian jadwal, keahlian personalia kewajaran biaya 15 Total 100
  • 76. Penelitian Dasar (PD, fundamental research)  Mengarahkan peneliti untuk memperoleh modal ilmiah yang mungkin tidak berdampak ekonomi dalam jangka pendek  Berorientasi pada penjelasan suatu gejala atau kaidah yang mendukung suatu proses, teknologi dll. (“penelitian untuk ilmu” dengan orisinalitas tinggi)  modal ilmiah yg dihasilkan dapat ditumbuh- kembangkan oleh peneliti ybs atau peneliti lain dalam kegiatan penelitian yang bersifat lebih terapan yang berdampak ekonomi dalam jangka pendek  Dana maksimum Rp. 20.000.000,- selama 8-10 bl
  • 77.  Tidak mencakup semua bidang ilmu, bersifat top-down dalam 7 tema:  Landasan ilmiah produksi bahan bioaktif dalam budidaya & kultur jaringan  Mekanisma reaksi & laju reaksi pada proses kimiawi alami, industri & lingkungan  Perilaku perubahan pada sifat fisis & mekanis bahan  Hubungan perilaku manusia dengan lingkungan sosial & lingkungan binaan  Kajian bahan alam bahari dalam bidang Kefarmasian, Pangan & kosmetik  Biologi & fisiologi keragaman hayati dalam rangka pengendalian hama & penyakit secara terpadu  Kajian ilmiah khasiat obat tradisional
  • 78.  PD dibuat untuk kegiatan 1 th anggaran  Format & kelengkapan:  Uraian umum (judul penelitian, ketua peneliti, tim peneliti, subjek penelitian, masa pelaksanaan, jumlah biaya yang diusulkan, lokasi penelitian, PT pengusul, instansi lain yang terlibat (jika ada), keterangan lain yang dianggap perlu  Kaitan tema dengan judul  Abstrak rencana penelitian  Masalah yang diteliti
  • 79.  Kajian pustaka dan kajian yang sudah dilaksanakan  Desain dan metoda penelitian  Luaran penelitian  Rincian biaya penelitian  Daftar pustaka  Lampiran:  Justifikasi anggaran  Biografi/daftar riwayat hidup peneliti  Sarana & prasarana penunjang penelitian
  • 80. Evaluasi  Evaluasi usulan penelitian:  Masalah yang diteliti (kontribusi pada keilmuan, tinjauan pustaka, perumusan Masalah)  15%  Orientasi penelitian (kaitan tema dengan judul, makna ilmiah, orisinalitas, kemutakhiran)  30%  Metoda penelitian (pola pendekatan ilmiah, kesesuaian metoda)  30%  Luaran penelitian (hipotesis baru, metoda baru, material baru, informasi/desain baru)  15%  Kelayakan sumber daya (peneliti, teknis, laboratorium & peralatan, jadwal kerja, biaya)
  • 81. Hibah PEKERTI  Memberi tempat kepada dosen kelompok peneliti yang relatif baru berkembang untuk memanfaatkan fasilitas & keahlian, mengadopsi & mencontoh budaya penelitian yang baik dari kelompok peneliti yang telah maju di PT lain  Mencakup semua bidang iptek, termasuk ilmu dasar, sosial, budaya & seni
  • 82.  Ada Tim peneliti Pengusul (TPP) dan Tim Peneliti Mitra (TPM)  TPP: dosen bergelar S2 atau S3, baru berkembang terdiri atas ketua dan maksimum 2 anggota (tak boleh sedang ikut pasca, memangku jabatan struktural, asal PT yang sama)  TPM: peneliti dari kelompok peneliti atau laboratorium atau pusat penelitian yang telah maju, terdiri atas ketua dan maksimum satu anggota
  • 83.  Dana untuk 2 tahun anggaran, tiap tahun diadakan di 2 tempat (di lokasi TPM maksimum 2 peneliti yang dibiayai)  Format & kelengkapan usul penelitian:  Halaman pengesahan tanda tangan TPP, Dekan & LP  Halaman endorsement, ditanda tangani TPM  Surat keterangan atasan langsung TPP, bahwa TPP tidak sedang menjalani pendidikan pascasarjana  Pernyataan full time TPP, cosign Dekan  Ringkasan usulan 1 halaman
  • 84.  Uraian tentang usulan penelitian yang diajukan:  Konteks (pendahuluan & latar belakang, tujuan & tinjauan pustaka)  Metoda, termasuk tahapan kerja di TPP & TPM  Target/indikator keberhasilan  Jadwal kerja, termasuk di TPP & TPM  Daftar Pustaka  Usulan dana  Road map penelitian 3 tahun berikutnya (setelah kontrak H. PEKERTI berakhir)  Lampiran:  Jadwal kerja  CV TPP
  • 85. Evaluasi  Kesesuaian keahlian pengusul dengan program penelitian  15%  Kepentingan kerja sama penelitian  20%  Track record Mitra (kesesuaian keahlian, prestasi penelitian mitra)  25%  Kualitas penelitian 25%  Kelayakan penelitian (biaya, perencanaan & pengalokasian waktu kerjasama  15%
  • 86. PROGRAM HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL  Daftar Isi  Abstrak  Pendahuluan  Kelayakan Teknis  Metode dan Mekanisme Alih Teknologi/Diseminasi  Pemanfaatan Hasil  Personil Pelaksana Kegiatan Sistematika proposal penelitian:
  • 87. FORMAT LAPORAN ILMIAH • Judul • Kata Pengantar • Daftar Isi • Abstrak • Pendahuluan • Tinjauan Pustaka • Bahan dan Metode • Hasil dan Pembahasan • Kesimpulan dan Saran • Ringkasan
  • 88. JUDUL • Singkat (tidak lebih dari 12 kata tidak termasuk kata sambung dan kata depan), • Spesifik • Menggambarkan pokok bahasan (bersifat indikatif) • Contoh: Riap Diameter Semai Sengon pada Berbagai Dosis Pupuk NPK Laju Dekomposisi Serasah Meranti (Shorea leprosula): Pengaruh Suhu, Kelembaban, dan Jenis Tanah Produktivitas Serasah Hutan Mangrove di Kawasan Pantai Angke Kapuk Jakarta
  • 89. DAFTAR ISI • Memuat informasi dan lama penelitian dilakukan, lokasi dan sumber dana penelitian (bila bukan berasal dari dana sendiri • Ucapan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan KATA PENGANTAR • Disusun secara teratur menurut nomor halaman yang memuat daftar tabel, daftar gambar, judul bab serta sub bab, daftar pustaka, dan lampiran • Keterangan halaman yang mendahukui Daftar Isi tidak perlu dimuat • Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran tidak selalu diperlukan kecuali bila lebih dari ua tabel dan dua gambar dipakai dalam teks • Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran diketik pada halaman tersendiri
  • 90. Berupa teks: • Bisa beberapa paragraf, tapi biasanya satu paragraf tidak lebih dari 200 kata • Tidak menggunakan singkatan kecuali akan disebut sedikitnya dua kali lagi • Bersifat informatif dan faktual ABSTRAK Kondensasi singkat dari isi keseluruhan laporan, disertai “kata-kata kunci” atau key words Substansi abstrak: • Mengapa penelitian dilakukan (masalah penelitian dan alasan penelitian tersebut dilakukan) • Apa yang diteliti dan bagaimana melakukan penelitiannya (bahan dan metode penelitian) • Apa yang dihasilkan (hasil penelitian dan kesimpulan penting yang diperoleh) • Mengandung kata-kata kunci atau key words
  • 91. PENDAHULUAN Uraian tentang: • Latar belakang masalah (hal-hal yang melatarbelakangi mengapa penelitian ini penting dilakukan) • Masalah penelitian • Tujuan • Hipotesis (bila ada) dan manfaat penelitian • Metode yang digunakan • Manfaat/Kegunaan Penelitian TINJAUAN PUSTAKA Pustaka terbaru (mutakhir), relevan, dan asli (state of the art)
  • 92. METODA PENELITIAN a. WAKTU DAN TEMPAT b. BAHAN DAN ALAT c. VARIABEL YANG DIAMATI d. RANCANGAN PENELITIAN (DESIGN SAMPLING/ DESIGN EKSPERIMEN) e. TEKNIK PENGUMPULAN DATA (APAKAH TEKNIK WAWANCARA ATAU TEKNIK ANGKET ATAU TEKNIK OBSERVASI/ PENGAMATAN)
  • 93. HASIL Mengemukakan deskripsi hasil penelitian secara keseluruhan •Sistematis, informatif, singkat-padat tanpa kata- kata yang tidak perlu •Sinkron dengan masalah, tujuan dan hipotesis penelitian •Tidak mengulang detail uraian pernelitian •Mengemukakan representative data (bukan repetitif data) •Untuk memperjelas dan mempersingkat uraian sajikan data dalam tabel, gambar, grafik atau alat penolong lain
  • 94. PEMBAHASAN Pembahasan merupakan penafsiran dan interpretasi terhadap hasil penelitian yang diperkuat dengan sekumpulan argumen mengenai relevansi, manfaat, dan kemungkinan, atau keterbatasan penelitian serta hasilnya. Unsur penting yang perlu dituliskan dalam argumen sebagai implikasi dari penemuan penelitian pada dasarnya mencakup: a. Situasi yang ada dalam penelitian b. Penyebab situasi tersebut c. Efek yang mungkin timbul dari situasi tersebut d. Upaya untuk mengatasi situasi tersebut e. Kajian faktor terkait yang mempengaruhi situasi tersebut Argumen harus memiliki dasar hukum yang kuat dengan cara membandingkan dengan hasil penelitian terdahulu. Argumen ini dikembangkan dalam paragraf yang sistematis dan logis (ada kalimat topik, pengembangan penalaran, kesimpulan atau ringkasan bilaman paragraf berikutnya ingin menampilkan gagasan yang berbeda)
  • 95. KESIMPULAN Memuat ringkasan hasil penelitian dan jawaban atas tujuan penelitian atau hipotesis SARAN Saran sesuai hasil penelitian, dapat dikerjakan dengan praktis DAFTAR PUSTAKA Memuat semua bahan pustaka yang dirujuk didalam teks, kecuali pustaka berupa komunikasi pribadi