2. NAMA KELOMPOK
RESTI ANGGUN WARDANI
INTAN WAHYUNI
SAPUANSAH
DEVI SATRIANI LINGGA
FAMUJI RAHMAN
EZA APRILIANSYA
EVI PURWANTI
ASEP RAMDHANI
3. OUTLINE
Terapi Antimikrobia
Pengertian Antimikrobia
Mekanisme kerja Antimikroba
Antibiotik
Pentingnya pengendalian mikroba
Kondisi yang mempengaruhi
pengendalian mikrobia
Cara-cara membunuh mikrobia
Penyebab kegagalan terapi mikroba
4. Terapi Antimikrobia
Yang dimaksud terapi
Antimikrobia adalah segala
kegiatan yang dapat menghambat,
membasmi dan menyingkirkan
mikrobia.
5. TERAPI
ANTIMIKROBA
Yang dimaksud terapi
Antimikrobia adalah segala
kegiatan yang dapat
menghambat, membasmi dan
menyingkirkan mikrobia.
6. Pengertian Antimikrobia
Anti mikrobia yaitu bahan yang
mengganggu pertumbuhan dan
metabolisme mikrobia. Bahan
antimikrobia yang digunakann secara
khusus untuk mengobati infeksi, sebagai
bahan terapeutik antara lain adalah
antibiotik
7. Mekanisme kerja antimikroba
Mengganggu metabolisme sel mikroba
Mengganggu permeabilitas membran sel
mikroba
Menghambat sintesis dinding sel mikroba
Menghambat sintesis protein sel mikroba
Menghambat sintesis/merusak asam
nukleat sel mikroba
8. Antibiotik
Antibiotik adalah zat kimia yang
dihasilkan oleh mikroorganisme hidup,
terutama fungi dan bakteri yang
berkhasiat mematikan atau menghambat
pertumbuhan bakteri, sedangkan
toksisitas pada manusia sangat kecil.
9. Lanjutan,,,
Mekanismenya adalah :
a. Hambatan sintesa dinding sel.
b. Hambatan fungsi membran sel.
c. Hambatan sintesa protein.
d. Hambatan sintesa Asam Nukleat.
10. Pentingnya pengendalian mikroba
1. Mencegah penyebaran penyakit infeksi.
2. Membasmi mikrobia pada hospes yang
terinfeksi.
3. Mencegah pembusukan pada bahan oleh
mikrobia
11. Kondisi yang mempengaruhi
pengendalian mikrobia
1. Konsentrasi zat antimikrobia
2. Jumlah populasi mikrobia.
Diperlukan waktu yang lebih lama bila
populasinya lebih banyak.
3. Suhu
Kenaikan suhu dapat menaikkan efektifitas
suatu antimikrobial atau desinfektan.
12. Lanjutan,,,
4. Jenis mikrobia
Jenis mikrobia menunjukkan kerentanan yang
berbeda terhadap pengaruh fisik dan kimia.
Bakteri pembentuk spora lebih resisten dari pada
bakteri lain yang tidak membentuk spora.
5. Adanya bahan organik
Adanya bahan organik asing dapat menurunkan
daya efektifitas antimikrobial.
Adanya serum atau darah pada benda yang
sedang diberi zat antimikrobial, maka dapat
menginaktifkan sebahagian zat tersebut.
13. Lanjutan,,,
6. Keasaman atau Kebasaan (pH )
Mikrobia pada bahan pH asam dapat
dibunuh dengan suhu lebih rendah
dalam waktu lebih singkat,
dibandingkan dengan mikrobia yang
sama dalam lingkungan basa.
14. Cara-cara membunuh mikrobia
1. FISIK
- Pemanasan
- Penyinaran
2. KIMIA
- Pemberian Germisida
( Fungisida , Bakterisida )
- Antibiotika
3. FILTRASI
Digunakan unuk yang tidak dapat
diperlakukan secara fisik maupun pemberian zat
kimia