Dokumen tersebut membahas penggunaan antibiotik pada masa nifas. Ia menjelaskan beberapa hal penting seperti jenis-jenis antibiotik, masa nifas, dan keamanan penggunaan antibiotik bagi ibu dan janin. Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang antibiotik yang aman dan tidak disarankan bagi ibu nifas serta cara meminimalkan efek samping antibiotik dengan mengonsumsinya terpisah dari waktu menyusui.
2. Latar Belakang
Antibiotik: sebuah kemajuan di bidang kedokteran
Antibiotik digunakan secara luas
Pria-wanita
Muda-tua
Dewasa-anak
Antibiotik: antara obat dan racun
Antibiotik pada ibu hamil-melahirkan dan bayi
Kondisi fisiologi yang berbeda
Ibu hamil: antibiotic berpotensi mempengaruhi janin
Ibu melahirkan: infeksi pascapersalinan, air susu
Bayi: system metabolism yang belum matang
3. Antibiotik
Pengertian
Antibiotik adalah zat-zat kimia oleh yang dihasilkan oleh fungi dan
bakteri, yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan
kuman, sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil. Turunan zat-zat
ini, yang dibuat secara semi-sintesis, juga termasuk kelompok ini, begitu
pula senyawa sintesis dengan khasiat antibakteri
8. Masa Nifas
Isitilah medis: puerperium.
Bahasa Latin: puer dan parus.
Puer berarti anak,
parus berarti melahirkan.
Pengertiannya:
periode setelah melahirkan di mana perubahan anatomis dan fisiologis yang
terjadi akibat kehamilan kembali ke kondisi sebelum hamil.
Diperkirakan berlangsung 4-6 minggu.
9. Antibiotik dan Nifas
Infeksi Pascapresalinan
Penelitian di Amerika: 6% dari seluruh persalinan
5,5% dari persalinan pervaginam
7,4% dari persalinan caesarian
Komplikasi sepsis: 1 dari 3333 persalinan
Antibiotik:
Cefoxitin,
Doxycyclin,
Gentamycin,
Clindamycin,
Dicloxacillin,
Metronidazol,
Cephalexin
10. Antibiotik dan Nifas
Keamanan Pada Janin
Konsep Dasar
Data yang terbatas
Hampir semua obat diekskresikan melalui ASI
Kontroversi: risk vs benefit?
Efek pada bayi
Efek jangka pendek dan panjang
3 hal yang bisa terjadi:
Gangguan flora normal -> diare dan malabsorbsi
Efek langsung dari obat terkait/tidak terkait dengan dosis
Mengubah hasil pemeriksaan kultur
11. Antibiotik dan Nifas
Keamanan Pada Janin
Antibiotik yang Aman
Aminoglikosida
penyerapan yang rendah lewat usus bayi, efek samping diare berdarah
Amoxycillin.
(tak ditemukan efek samping)
Amoxycillin-clavulanate.
Antituberculosis
(streptomycin tidak banyak diserap. Isoniazid berpotensi hepatotoksik)
Cefalosporin
(dipercaya sebagai yang paling aman)
Makrolid.
Trimethoprim-sulphamethoxazole
12. Antibiotik dan Nifas
Keamanan Pada Janin
Efek tidak diketahui / gunakan dengan hati-hati
Kloramfenikol.
Clindamycin.
Dapsone.
Mandelic acid.
Metronidazole (dosis rendah).
Nalidixic acid.
Nitrofurantoin.
Penisilin.
belum ditemukan bukti kuat yang mendukung keamanannya
Tetrasiklin
resiko perubahan warna gigi dan gangguan pertumbuhan tulang
13. Antibiotik dan Nifas
Keamanan Pada Janin
Tidak disarankan
Metronidazole (dosis tinggi).
Quinolon
ditemukan artropati pada studi hewan
14. Mencegah dan Mengurangi Efek
Samping Antibiotik
Diminum 30-60 menit setelah menyusui dan 3-4 jam sebelum menyusui lagi.