SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
1. Pengendalian gulma dengan cara di cangkul
Pegendalian gulma dengan cara di cangkul atau di bajak merupakan pengendalian
yang cukup praktis pada jenis gulma semusim / setahun ,dua tahunan.
b. teknik pengendalian gulma secara kimia dengan menggunakan herbisisda .
pengendalian gulma secara kimia adalah menggunakan herbisida , cara ini
mempunyai kelebihan , diantaranya ;
- Lebih menghemat waktu pelaksana pengendalian
- Biaya yang di keluarkan
- Tidak memerlukan banyak tenaga kerja
Pengendalian gulma dengan menggunakan bahan kimia merupakan pengendalian
untuk menekan pertumbuhan bahkan dapat mematikan pertumbuhan gulma bahan
kimia untuk pengendalian gulma di sebut herbisida.
Berdasaran waktu aplikasinya herbisida yang di pergunakan dalam pengendalian
gulma pada lahan pertanian dapat di bedakan menjadi :
1. Herbisida pra pengolahan tanah
Herbisida pra pengolahan tanah merupakan jenis herbisida yang dapat di
aplikasikan pada tanah yang belum di olah yang banyak di tumbuhi ileh gulma ,
dengan tujan untuk membersihkan lahan sebelum di lakukan pengolahan tanah,
contohnya herbisida berbahan aktif paraquat.
2. Herbisida pra tanam
Herbisida pra tanam merupakan salah satu jenis herbisida yang dapat di
aplikasikan terhadap pengendalian ini bertujuan untuk mencegah biji maupun
organ perbanyakan vegetatif gulma yang terbawa dalam proses pembalikan tanah,
contoh herbisida jenis ini adalah yang berbahan aktif triazin dan EPTC
3. Herbisida pra Tumbuh
Herbisida pra tumbuh adalah jenis herbisida yang di alikasikan untuk
pengendalian gulma setelah tanaman di tanam , tetapi tanaman tersebut belum
tumbuh sedangkan gulma sudah nampak tumbuh , pengendalian ini di maksudkan
untuk menekan pertumbuhan gulma yang muncul bersamaan dengan tumbuhnya
tanaman ynag di budidayakan , salah satu contoh erbisida berbahan akif nitralin.
4. Herbisida pasca tumbuh
Herbisida pasca tumbuh merupakan salah satu jenis herbisida yang dapat
mengendalikan bertujuan untuk menekan pertumbuhan gulma yang tumbuh
setelah tanaman budidaya tersebut tumbuh , agar pertumbuhan tanaman
budidaya tidak tersaingi oleh adanya gulma .
Contoh herbisida untuk jenis ini adalah yang berbahan aktif glyphosat dan
dalapan sering di gunakan pada tanaman karet.
Berda4rkan cara kerjanya , herbisisida yang di gunakan untuk pengendalian
gulma lahan pertanian di bedakan menjadi :
a. Herbisida Kontak
Herbisida kontak merupakan herbisida yang mematikan gulma dengan cara
kontak dengan gulma tersebut melauli absorbsi leawat akar merusak bagian
bulma yang terkena langsung oleh herbisida dan tidak di tranlokasikan ke
organ bagian bulma yang lain.
b. Herbisida sistemik
Herbisida sistemik yaitu herbisida yang dapat mematikan gulma dengan cara
di translokasikan ke seluruh bagian tubuh gulma , sehingga dapat
menghambat fotosintesis .
Berdasarkan selektifitas untuk di gunakan sebagai bahan pengendali gulma
herbisida dapat di bedakan menjadi:
1. Herbisida selektif
Herbisida selektif merupakan herbisida yang di aplikasikan pada
beberapa jenis tumbuhan dan akan mematikan species tertentu tanpa
mengganggu tanaman yang di budidayakan misalnya herbisida yang
bertambah aktif 2,4 D yang mematikan gulma daun lebar dan relatif tidak
terganggu tanaman serlia.
2. Herbisida non selektif
Herbisida non selektif merupakan herbisida yang di aplikasikan pada
beberapa jenis tumbuhan gulma melalui tanah atau daun dan dapat
mematikan hampir semua jenis tumbuhan termasuk tanaman pokok,
contoh herbisida yang berbahan aktif arsenikal,klorat, dan karbon
disulfida.

More Related Content

What's hot

What's hot (16)

Plh biopestisida
Plh biopestisidaPlh biopestisida
Plh biopestisida
 
Pengendalian gulma secara hayati
Pengendalian gulma secara hayatiPengendalian gulma secara hayati
Pengendalian gulma secara hayati
 
Ipi161112
Ipi161112Ipi161112
Ipi161112
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
 
BIOPESTISIDA
BIOPESTISIDABIOPESTISIDA
BIOPESTISIDA
 
Biopestisida
BiopestisidaBiopestisida
Biopestisida
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
Makalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifMakalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventif
 
Contoh matrix magang agroteknologi pertanian
Contoh matrix magang agroteknologi pertanianContoh matrix magang agroteknologi pertanian
Contoh matrix magang agroteknologi pertanian
 
Biopestisida
BiopestisidaBiopestisida
Biopestisida
 
Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulma
 
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alamiPetunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
 
Makalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifMakalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventif
 
Makalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifMakalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventif
 
Pupuk organik
Pupuk organikPupuk organik
Pupuk organik
 

Similar to Pengendalian gulma dengan cara di cangkul

Mata Kuliah 8: Dasar-Dasar Agronomi.pptx
Mata Kuliah 8: Dasar-Dasar Agronomi.pptxMata Kuliah 8: Dasar-Dasar Agronomi.pptx
Mata Kuliah 8: Dasar-Dasar Agronomi.pptxENTRYLEVEL
 
Pengendalian gulm1
Pengendalian gulm1Pengendalian gulm1
Pengendalian gulm1Warnet Raha
 
PPT Bioherbisida Kelompok 5.pptx
PPT Bioherbisida Kelompok 5.pptxPPT Bioherbisida Kelompok 5.pptx
PPT Bioherbisida Kelompok 5.pptxLiliWardani1
 
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjaniPengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjaniNovia Anjani
 
Pengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawiPengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawiPy Bayu
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaSeptian Muna Barakati
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIsumitrojait
 
Pengertian pestisida
Pengertian pestisidaPengertian pestisida
Pengertian pestisidaCici Indra
 
Laporan pipkmk
Laporan pipkmkLaporan pipkmk
Laporan pipkmkWinda Lita
 
lili- pengertian, kelebihan dan kekurangan.pptx
lili- pengertian, kelebihan dan kekurangan.pptxlili- pengertian, kelebihan dan kekurangan.pptx
lili- pengertian, kelebihan dan kekurangan.pptxLiliWardani1
 

Similar to Pengendalian gulma dengan cara di cangkul (16)

Pengendalian gulma
Pengendalian gulmaPengendalian gulma
Pengendalian gulma
 
Mata Kuliah 8: Dasar-Dasar Agronomi.pptx
Mata Kuliah 8: Dasar-Dasar Agronomi.pptxMata Kuliah 8: Dasar-Dasar Agronomi.pptx
Mata Kuliah 8: Dasar-Dasar Agronomi.pptx
 
Pengendalian gulm1
Pengendalian gulm1Pengendalian gulm1
Pengendalian gulm1
 
Pengendalian gulm1
Pengendalian gulm1Pengendalian gulm1
Pengendalian gulm1
 
Pengendalian hama
Pengendalian hamaPengendalian hama
Pengendalian hama
 
PPT Bioherbisida Kelompok 5.pptx
PPT Bioherbisida Kelompok 5.pptxPPT Bioherbisida Kelompok 5.pptx
PPT Bioherbisida Kelompok 5.pptx
 
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjaniPengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
 
Bahaya Kimia.pptx
Bahaya Kimia.pptxBahaya Kimia.pptx
Bahaya Kimia.pptx
 
Pengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawiPengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawi
 
Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
 
Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATI
 
Pengertian pestisida
Pengertian pestisidaPengertian pestisida
Pengertian pestisida
 
Laporan pipkmk
Laporan pipkmkLaporan pipkmk
Laporan pipkmk
 
lili- pengertian, kelebihan dan kekurangan.pptx
lili- pengertian, kelebihan dan kekurangan.pptxlili- pengertian, kelebihan dan kekurangan.pptx
lili- pengertian, kelebihan dan kekurangan.pptx
 

Pengendalian gulma dengan cara di cangkul

  • 1. 1. Pengendalian gulma dengan cara di cangkul Pegendalian gulma dengan cara di cangkul atau di bajak merupakan pengendalian yang cukup praktis pada jenis gulma semusim / setahun ,dua tahunan. b. teknik pengendalian gulma secara kimia dengan menggunakan herbisisda . pengendalian gulma secara kimia adalah menggunakan herbisida , cara ini mempunyai kelebihan , diantaranya ; - Lebih menghemat waktu pelaksana pengendalian - Biaya yang di keluarkan - Tidak memerlukan banyak tenaga kerja Pengendalian gulma dengan menggunakan bahan kimia merupakan pengendalian untuk menekan pertumbuhan bahkan dapat mematikan pertumbuhan gulma bahan kimia untuk pengendalian gulma di sebut herbisida. Berdasaran waktu aplikasinya herbisida yang di pergunakan dalam pengendalian gulma pada lahan pertanian dapat di bedakan menjadi : 1. Herbisida pra pengolahan tanah Herbisida pra pengolahan tanah merupakan jenis herbisida yang dapat di aplikasikan pada tanah yang belum di olah yang banyak di tumbuhi ileh gulma , dengan tujan untuk membersihkan lahan sebelum di lakukan pengolahan tanah, contohnya herbisida berbahan aktif paraquat. 2. Herbisida pra tanam Herbisida pra tanam merupakan salah satu jenis herbisida yang dapat di aplikasikan terhadap pengendalian ini bertujuan untuk mencegah biji maupun organ perbanyakan vegetatif gulma yang terbawa dalam proses pembalikan tanah, contoh herbisida jenis ini adalah yang berbahan aktif triazin dan EPTC 3. Herbisida pra Tumbuh Herbisida pra tumbuh adalah jenis herbisida yang di alikasikan untuk pengendalian gulma setelah tanaman di tanam , tetapi tanaman tersebut belum tumbuh sedangkan gulma sudah nampak tumbuh , pengendalian ini di maksudkan untuk menekan pertumbuhan gulma yang muncul bersamaan dengan tumbuhnya tanaman ynag di budidayakan , salah satu contoh erbisida berbahan akif nitralin. 4. Herbisida pasca tumbuh Herbisida pasca tumbuh merupakan salah satu jenis herbisida yang dapat mengendalikan bertujuan untuk menekan pertumbuhan gulma yang tumbuh setelah tanaman budidaya tersebut tumbuh , agar pertumbuhan tanaman budidaya tidak tersaingi oleh adanya gulma . Contoh herbisida untuk jenis ini adalah yang berbahan aktif glyphosat dan dalapan sering di gunakan pada tanaman karet. Berda4rkan cara kerjanya , herbisisida yang di gunakan untuk pengendalian gulma lahan pertanian di bedakan menjadi : a. Herbisida Kontak Herbisida kontak merupakan herbisida yang mematikan gulma dengan cara kontak dengan gulma tersebut melauli absorbsi leawat akar merusak bagian
  • 2. bulma yang terkena langsung oleh herbisida dan tidak di tranlokasikan ke organ bagian bulma yang lain. b. Herbisida sistemik Herbisida sistemik yaitu herbisida yang dapat mematikan gulma dengan cara di translokasikan ke seluruh bagian tubuh gulma , sehingga dapat menghambat fotosintesis . Berdasarkan selektifitas untuk di gunakan sebagai bahan pengendali gulma herbisida dapat di bedakan menjadi: 1. Herbisida selektif Herbisida selektif merupakan herbisida yang di aplikasikan pada beberapa jenis tumbuhan dan akan mematikan species tertentu tanpa mengganggu tanaman yang di budidayakan misalnya herbisida yang bertambah aktif 2,4 D yang mematikan gulma daun lebar dan relatif tidak terganggu tanaman serlia. 2. Herbisida non selektif Herbisida non selektif merupakan herbisida yang di aplikasikan pada beberapa jenis tumbuhan gulma melalui tanah atau daun dan dapat mematikan hampir semua jenis tumbuhan termasuk tanaman pokok, contoh herbisida yang berbahan aktif arsenikal,klorat, dan karbon disulfida.