SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
MATRIKS PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
                        PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI




NAMA                :      MELDI AMIJAYA
STAMBUK             :       E28110112

                                     USULAN JUDUL


    TEKNIK PENGENDALIAN LALAT BUAH Bactrocera dorsalis Hend. DENGAN
    PENGGUNAAN ATRAKTAN ALAMI TUMBUHAN VITEKS (Viteks negundo L).
  UNTUK MENGURANGI POPULASI DI HAMPARAN PERTANAMAN CABAI DI
                            KECAMATAN SIGI BIROMARU

                                PERUMUSAN MASALAH


   Desa Jono Oge Kecamatan Sigi Biromaru merupakan salah satu daerah sentra produksi cabai
di Kabupaten Sigi dengan intensitas penanaman yang tergolong cukup tinggi karena lahan-
lahan pertanian yang ada hampir tidak pernah diberokan. Keadaan tersebut menyebabkan
tersedianya sumber makanan bagi hama lalat buah secara terus menerus sehingga kepadatan
populasinya juga selalu meningkat.
       Cara pengendalian lalat buah yang dilakukan oleh petani cabai di desa tersebut adalah
dengan menyemprotkan insektisida pada pertanaman cabai yang telah berbuah, dan biasanya
dilakukan oleh orang per orang sehingga aplikasi insektisida tersebut menjadi tidak efektif
karena selain larva lalat buah terlindung di dalam daging buah, penyemprotan insektisida yang
dilakukan oleh orang per orang juga tidak dapat mengurangi populasi di hamparan pertanaman
karena lalat buah dapat terbang dan berpindah dari pertanaman cabai yang disemprot ke
pertanaman cabai yang tidak dilakukan penyemprotan.
       Salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan insektisida pada pengendalian hama
lalat buah adalah dengan penggunaan bahan pemikat dari bahan-bahan alami tumbuhan yang
mengandung eugenol melalui pemasangan perangkap kemudian dilakukan pemasangan bahan
pemikat tersebut secara bersama-sama oleh seluruh petani cabai di lahan kebunnya masing-
masing, minimal pada hamparan yang sama. Terdapat beberapa jenis tumbuhan yang
   mengandung eugenol seperti minyak cengkeh, ekstrak , dan tumbuhan viteks. Penggunaan
   bahan pemikat tersebut telah banyak dilaporkan efektif dalam menarik lalat buah sehingga
   dapat digunakan secara meluas sebagai salah satu komponen dalam mengembangkan konsep
   pengendalian hama terpadu pada komoditas tanaman cabai.
          Masalah yang dihadapi petani dalam rangka pengendalian hama lalat buah dengan
   penggunaan bahan pemikat tersebut adalah kurangnya pengetahuan dan ketrampilan yang
   berkaitan dengan penggunaan bahan alami tumbuhan tersebut sebagai bahan pemikat lalat buah,
   sedang disisi lain bahan dasar bahan pemikat lalat buah tersebut cukup banyak dijumpai dan
   bahkan untuk tanaman selasih dan viteks banyak tumbuh liar di dataran kota Palu, agar biaya
   pengendalian yang dikeluarkan petani dapat dikurangi, sehingga pendapatannya meningkat.



                                  TUJUAN DAN KEGUNAAN


   TUJUAN
1. Petani sadar dan mengetahui bahwa terdapat teknik pengendalian lalat buah selain penggunaan
   insektisida, yang dapat mengurangi dampak negatif penggunaan insektisida tersebut, dan
   mengurangi biaya pengendalian sehingga pendapatannya dapat ditingkatkan.
2. Petani dapat membuat ekstrak tumbuhan viteks secara sederhana tetapi memiliki efektivitas
   tinggi dalam memikat lalat buah.
3. Timbulnya usaha kecil menengah (UKM) di daerah sasaran program praktek kerja lapangan
   berupa pembuatan bahan pemikat lalat buah dari bahan alami tumbuhan dengan harga yang
   lebih murah sehingga dapat dijangkau oleh petani.


   KEGUNAAN
      Kegunaan yang dapat diperoleh petani setelah kegiatan program PKL ini selesai
   adalah :
1. Terjadinya adopsi teknologi dalam pengendalian lalat        buah     karena      bertambahnya
   pengetahuan dan keterampilan petani
2. Petani lebih mudah mendapatkan bahan pemikat lalat buah, karena dapat meramu bahan-
   bahan tersebut dari bahan utama ekstrak dari tumbuhan viteks secara sederhana.
3. Mengurangi penggunaan dan ketergantungan insektisida dalam pengendalian lalat buah,
sehingga dampak negatif akibat penggunaan insektisida dapat dikurangi.




                                   RINGKASAN METODOLOGI


     (i). Pembuatan bahan pemikat lalat buah
            Pembuatanbahanpemikatlalatbuah yang berupatumbuhanviteks, dilakukandengancara:
 1. dauntumbuhandicucidandipotong-potongkecilsupayalebihmudahuntuk di blender,
 2. daun yangsudahdipotong-potongkecilkemudiandiblender,         danperbandiganya           5kg
    daunviteksdengan     1liter  air,   Masing-masingdauntumbuhan yang        telahdiblender di
    masukkankedalamwadahbaskomplastikkemudiandtambahkan / direndam air suling (air
    aquades) sebanyak 1 liter. Waktudirendamandilakukanselama 1 x 24 jam, atau 2 x 24 jam.
 3. Selanjutnyadilakukanpenyulingansecarasederhana, yaitu menggunakanbotoluntukmenampung
    hasilsulingan, sedangkanpadabagianmulutbotoldipasangkertassaring. Larutanekstrak yang
    telahdirendamkemudiandimasukkankedalambotolsaringmelaluimulutbotol                     yang
    telahdipasangkertassaring.
    Hasilsaringantersebutkemudiandisimpanuntukdijadikansebagaibahanpemikat

(ii). Pembuatan bahan perangkap dari bekas botol minuman air mineral (aqua)
            Bahan perangkap berupa botol bekas minuman air mineral dibuat dengan cara:
     memotong mulut botol tersebut, kemudian mulut botol dimasukkan menghadap ke
     dalam. Agar potongan tersebut tidak goyang maka sebelum dimasukkan terlebih dahulu
     dioleskan lem perekat sehingga pada saat dimasukkan dapat merekat pada potongan botol
     liannya. Selanjutnya diberi kawat sebagai tempat untuk menggantungkan pada tanaman yang
     akan diaplikaskan
     Gambar 1. Model perangkap tipe steiner trap yang dimodifikasi yang terbuat dari botol bekas
     minuman air mineral
     (iii). Cara mengaplikasikan ketanaman cabai
               Cara mengaplikasikan daun viteks ketanaman cabai yaitu:
        Didalam 1 hektar tanaman cabai kita memasang 25 perangkap tipe steiner,setelah itu kita
     memgambil kapas yang berukuran kecil ,kemudian dicelup kedalam atraktan daun viteks yang
     sudah siap untuk di aplikasikan ketanaman.setelah itu kita masukkan kapas kedalam perangkap
     yang sudah tersedia, setelah semua terpasang kita tinggal menunggu lalat buah datang dan
     terperangkap kedalam perangkap yang sudah tersedia.kerena atraktan daun viteks ini
     mengandung bahan aktif metil eugenol yang mampu menarik datangya lalat buah.
LOKASI PKL


 DESA JONO OGE ,KECAMATAN SIGI BIROMARU DAN LABORATORIUM HAMA
                                   PENYAKIT.


                        KESEDIAAN SEBAGAI PEMBIMBING


 NamaDosen :                          Kesediaan :                TandaTangan :


                                 Bersedia/Tidakbersedia




Palu,                     2011
                                   Disetujui:
        Ketua Program Studi                         Yang Bersangkutan



          …………………………………                               ………………………………

More Related Content

What's hot

Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...Jidun Cool
 
Tugas praktikum ke2
Tugas praktikum ke2Tugas praktikum ke2
Tugas praktikum ke2agraaja
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)tani57
 
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIKPERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIKsumitrojait
 
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alamiPetunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alamiMuhammad Saifuddin
 
Pupuk organik
Pupuk organikPupuk organik
Pupuk organikAris Sam
 
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompokTumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompokWahono Syahida
 
Kaedah Penanaman Sayur
Kaedah Penanaman SayurKaedah Penanaman Sayur
Kaedah Penanaman SayurJuradi Durjari
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBobby Denil Lesmana
 
Membuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi Basi
Membuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi BasiMembuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi Basi
Membuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi BasiBunda Ratri
 
Andrew hidayat 93880-id-none
 Andrew hidayat   93880-id-none Andrew hidayat   93880-id-none
Andrew hidayat 93880-id-noneAndrew Hidayat
 
Pembuatan hand sanitezer dari pelepah pisang
Pembuatan hand sanitezer dari pelepah pisangPembuatan hand sanitezer dari pelepah pisang
Pembuatan hand sanitezer dari pelepah pisangHikmatul Ummah
 
Presentation2 blog
Presentation2 blogPresentation2 blog
Presentation2 blogFadilah Ku
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabatigalang7813
 
Mengenal tanaman bahan pestisida nabati
Mengenal tanaman bahan pestisida nabatiMengenal tanaman bahan pestisida nabati
Mengenal tanaman bahan pestisida nabatiwika_wibowo
 
Tehnologi bioorganik di pertanian
Tehnologi bioorganik di pertanianTehnologi bioorganik di pertanian
Tehnologi bioorganik di pertanianRom Doni
 
Makalah (anacardium occidentale)
Makalah (anacardium occidentale)Makalah (anacardium occidentale)
Makalah (anacardium occidentale)Ekal Kurniawan
 

What's hot (20)

Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
 
Tugas praktikum ke2
Tugas praktikum ke2Tugas praktikum ke2
Tugas praktikum ke2
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
 
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIKPERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
 
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alamiPetunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
 
Pupuk organik
Pupuk organikPupuk organik
Pupuk organik
 
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompokTumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
 
Kaedah Penanaman Sayur
Kaedah Penanaman SayurKaedah Penanaman Sayur
Kaedah Penanaman Sayur
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
 
Membuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi Basi
Membuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi BasiMembuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi Basi
Membuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi Basi
 
Pembuatan Pupuk Organik Diperkaya Mikroba dengan PROMI
Pembuatan Pupuk Organik Diperkaya Mikroba dengan PROMIPembuatan Pupuk Organik Diperkaya Mikroba dengan PROMI
Pembuatan Pupuk Organik Diperkaya Mikroba dengan PROMI
 
Andrew hidayat 93880-id-none
 Andrew hidayat   93880-id-none Andrew hidayat   93880-id-none
Andrew hidayat 93880-id-none
 
Pembuatan hand sanitezer dari pelepah pisang
Pembuatan hand sanitezer dari pelepah pisangPembuatan hand sanitezer dari pelepah pisang
Pembuatan hand sanitezer dari pelepah pisang
 
Hafiz tugas tps
Hafiz tugas tpsHafiz tugas tps
Hafiz tugas tps
 
Presentation2 blog
Presentation2 blogPresentation2 blog
Presentation2 blog
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
 
Mengenal tanaman bahan pestisida nabati
Mengenal tanaman bahan pestisida nabatiMengenal tanaman bahan pestisida nabati
Mengenal tanaman bahan pestisida nabati
 
Tehnologi bioorganik di pertanian
Tehnologi bioorganik di pertanianTehnologi bioorganik di pertanian
Tehnologi bioorganik di pertanian
 
Makalah (anacardium occidentale)
Makalah (anacardium occidentale)Makalah (anacardium occidentale)
Makalah (anacardium occidentale)
 
Cara aplikasi megarhizo
Cara aplikasi megarhizoCara aplikasi megarhizo
Cara aplikasi megarhizo
 

Similar to Contoh matrix magang agroteknologi pertanian

079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdf
079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdf079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdf
079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdfdewioktavianti4
 
BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptx
BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptxBIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptx
BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptxAvrilianaSukowati1
 
Budidaya tanaman utama
Budidaya tanaman utamaBudidaya tanaman utama
Budidaya tanaman utamaDwi Utomo
 
Mata Kuliah Ekologi Pertanian tahun 2024.pptx
Mata Kuliah Ekologi Pertanian tahun 2024.pptxMata Kuliah Ekologi Pertanian tahun 2024.pptx
Mata Kuliah Ekologi Pertanian tahun 2024.pptxharryzharifa
 
Peranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianPeranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianf' yagami
 
Tugas pengantar bioteknologi tebu
Tugas pengantar bioteknologi tebuTugas pengantar bioteknologi tebu
Tugas pengantar bioteknologi tebuIkha Linzaykarisma
 
KARYA TULIS ILMIAH_HERFANZ BORANDA PUTRA.docx
KARYA TULIS ILMIAH_HERFANZ BORANDA PUTRA.docxKARYA TULIS ILMIAH_HERFANZ BORANDA PUTRA.docx
KARYA TULIS ILMIAH_HERFANZ BORANDA PUTRA.docxHerfanzBorandaPutra
 
PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...
PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...
PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...Asramid Yasin
 
Pengendalian Hama Penyakit Padi Secara Organik.pptx
Pengendalian Hama Penyakit Padi Secara Organik.pptxPengendalian Hama Penyakit Padi Secara Organik.pptx
Pengendalian Hama Penyakit Padi Secara Organik.pptxkaekae27
 
iosaka adalah Bio: hayati/tumbuhan, saka singkatan: selamatkan alam kembali k...
iosaka adalah Bio: hayati/tumbuhan, saka singkatan: selamatkan alam kembali k...iosaka adalah Bio: hayati/tumbuhan, saka singkatan: selamatkan alam kembali k...
iosaka adalah Bio: hayati/tumbuhan, saka singkatan: selamatkan alam kembali k...Sriamaliah5
 
Membuat obat nyamuk ramah lingkungan
Membuat obat nyamuk ramah lingkunganMembuat obat nyamuk ramah lingkungan
Membuat obat nyamuk ramah lingkunganomalie
 
Bismillah p aperku
Bismillah p aperkuBismillah p aperku
Bismillah p aperkuEka Kurniati
 
Dinar wijaya 20180210089 proposal kegiatan magang profesi_revisi (2)(1)
Dinar wijaya 20180210089 proposal kegiatan magang profesi_revisi (2)(1)Dinar wijaya 20180210089 proposal kegiatan magang profesi_revisi (2)(1)
Dinar wijaya 20180210089 proposal kegiatan magang profesi_revisi (2)(1)YogaWijaya17
 

Similar to Contoh matrix magang agroteknologi pertanian (20)

ISOLATION_METARHIZIUM_DADANG HM_PT AAL
ISOLATION_METARHIZIUM_DADANG HM_PT AALISOLATION_METARHIZIUM_DADANG HM_PT AAL
ISOLATION_METARHIZIUM_DADANG HM_PT AAL
 
079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdf
079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdf079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdf
079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdf
 
BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptx
BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptxBIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptx
BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptx
 
Budidaya tanaman utama
Budidaya tanaman utamaBudidaya tanaman utama
Budidaya tanaman utama
 
Mata Kuliah Ekologi Pertanian tahun 2024.pptx
Mata Kuliah Ekologi Pertanian tahun 2024.pptxMata Kuliah Ekologi Pertanian tahun 2024.pptx
Mata Kuliah Ekologi Pertanian tahun 2024.pptx
 
Peranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianPeranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanian
 
Tugas pengantar bioteknologi tebu
Tugas pengantar bioteknologi tebuTugas pengantar bioteknologi tebu
Tugas pengantar bioteknologi tebu
 
KARYA TULIS ILMIAH_HERFANZ BORANDA PUTRA.docx
KARYA TULIS ILMIAH_HERFANZ BORANDA PUTRA.docxKARYA TULIS ILMIAH_HERFANZ BORANDA PUTRA.docx
KARYA TULIS ILMIAH_HERFANZ BORANDA PUTRA.docx
 
Bayu
BayuBayu
Bayu
 
PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...
PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...
PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...
 
Ppt project kelompok 5 b kultur jaringan.
Ppt project kelompok 5 b kultur jaringan.Ppt project kelompok 5 b kultur jaringan.
Ppt project kelompok 5 b kultur jaringan.
 
Pengendalian Hama Penyakit Padi Secara Organik.pptx
Pengendalian Hama Penyakit Padi Secara Organik.pptxPengendalian Hama Penyakit Padi Secara Organik.pptx
Pengendalian Hama Penyakit Padi Secara Organik.pptx
 
Pertanian
PertanianPertanian
Pertanian
 
iosaka adalah Bio: hayati/tumbuhan, saka singkatan: selamatkan alam kembali k...
iosaka adalah Bio: hayati/tumbuhan, saka singkatan: selamatkan alam kembali k...iosaka adalah Bio: hayati/tumbuhan, saka singkatan: selamatkan alam kembali k...
iosaka adalah Bio: hayati/tumbuhan, saka singkatan: selamatkan alam kembali k...
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Membuat obat nyamuk ramah lingkungan
Membuat obat nyamuk ramah lingkunganMembuat obat nyamuk ramah lingkungan
Membuat obat nyamuk ramah lingkungan
 
Bismillah p aperku
Bismillah p aperkuBismillah p aperku
Bismillah p aperku
 
Jurnal agrobacterium
Jurnal agrobacteriumJurnal agrobacterium
Jurnal agrobacterium
 
Dinar wijaya 20180210089 proposal kegiatan magang profesi_revisi (2)(1)
Dinar wijaya 20180210089 proposal kegiatan magang profesi_revisi (2)(1)Dinar wijaya 20180210089 proposal kegiatan magang profesi_revisi (2)(1)
Dinar wijaya 20180210089 proposal kegiatan magang profesi_revisi (2)(1)
 
Blast daun
Blast daunBlast daun
Blast daun
 

Contoh matrix magang agroteknologi pertanian

  • 1. MATRIKS PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI NAMA : MELDI AMIJAYA STAMBUK : E28110112 USULAN JUDUL TEKNIK PENGENDALIAN LALAT BUAH Bactrocera dorsalis Hend. DENGAN PENGGUNAAN ATRAKTAN ALAMI TUMBUHAN VITEKS (Viteks negundo L). UNTUK MENGURANGI POPULASI DI HAMPARAN PERTANAMAN CABAI DI KECAMATAN SIGI BIROMARU PERUMUSAN MASALAH Desa Jono Oge Kecamatan Sigi Biromaru merupakan salah satu daerah sentra produksi cabai di Kabupaten Sigi dengan intensitas penanaman yang tergolong cukup tinggi karena lahan- lahan pertanian yang ada hampir tidak pernah diberokan. Keadaan tersebut menyebabkan tersedianya sumber makanan bagi hama lalat buah secara terus menerus sehingga kepadatan populasinya juga selalu meningkat. Cara pengendalian lalat buah yang dilakukan oleh petani cabai di desa tersebut adalah dengan menyemprotkan insektisida pada pertanaman cabai yang telah berbuah, dan biasanya dilakukan oleh orang per orang sehingga aplikasi insektisida tersebut menjadi tidak efektif karena selain larva lalat buah terlindung di dalam daging buah, penyemprotan insektisida yang dilakukan oleh orang per orang juga tidak dapat mengurangi populasi di hamparan pertanaman karena lalat buah dapat terbang dan berpindah dari pertanaman cabai yang disemprot ke pertanaman cabai yang tidak dilakukan penyemprotan. Salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan insektisida pada pengendalian hama lalat buah adalah dengan penggunaan bahan pemikat dari bahan-bahan alami tumbuhan yang mengandung eugenol melalui pemasangan perangkap kemudian dilakukan pemasangan bahan pemikat tersebut secara bersama-sama oleh seluruh petani cabai di lahan kebunnya masing-
  • 2. masing, minimal pada hamparan yang sama. Terdapat beberapa jenis tumbuhan yang mengandung eugenol seperti minyak cengkeh, ekstrak , dan tumbuhan viteks. Penggunaan bahan pemikat tersebut telah banyak dilaporkan efektif dalam menarik lalat buah sehingga dapat digunakan secara meluas sebagai salah satu komponen dalam mengembangkan konsep pengendalian hama terpadu pada komoditas tanaman cabai. Masalah yang dihadapi petani dalam rangka pengendalian hama lalat buah dengan penggunaan bahan pemikat tersebut adalah kurangnya pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan penggunaan bahan alami tumbuhan tersebut sebagai bahan pemikat lalat buah, sedang disisi lain bahan dasar bahan pemikat lalat buah tersebut cukup banyak dijumpai dan bahkan untuk tanaman selasih dan viteks banyak tumbuh liar di dataran kota Palu, agar biaya pengendalian yang dikeluarkan petani dapat dikurangi, sehingga pendapatannya meningkat. TUJUAN DAN KEGUNAAN TUJUAN 1. Petani sadar dan mengetahui bahwa terdapat teknik pengendalian lalat buah selain penggunaan insektisida, yang dapat mengurangi dampak negatif penggunaan insektisida tersebut, dan mengurangi biaya pengendalian sehingga pendapatannya dapat ditingkatkan. 2. Petani dapat membuat ekstrak tumbuhan viteks secara sederhana tetapi memiliki efektivitas tinggi dalam memikat lalat buah. 3. Timbulnya usaha kecil menengah (UKM) di daerah sasaran program praktek kerja lapangan berupa pembuatan bahan pemikat lalat buah dari bahan alami tumbuhan dengan harga yang lebih murah sehingga dapat dijangkau oleh petani. KEGUNAAN Kegunaan yang dapat diperoleh petani setelah kegiatan program PKL ini selesai adalah : 1. Terjadinya adopsi teknologi dalam pengendalian lalat buah karena bertambahnya pengetahuan dan keterampilan petani 2. Petani lebih mudah mendapatkan bahan pemikat lalat buah, karena dapat meramu bahan- bahan tersebut dari bahan utama ekstrak dari tumbuhan viteks secara sederhana. 3. Mengurangi penggunaan dan ketergantungan insektisida dalam pengendalian lalat buah,
  • 3. sehingga dampak negatif akibat penggunaan insektisida dapat dikurangi. RINGKASAN METODOLOGI (i). Pembuatan bahan pemikat lalat buah Pembuatanbahanpemikatlalatbuah yang berupatumbuhanviteks, dilakukandengancara: 1. dauntumbuhandicucidandipotong-potongkecilsupayalebihmudahuntuk di blender, 2. daun yangsudahdipotong-potongkecilkemudiandiblender, danperbandiganya 5kg daunviteksdengan 1liter air, Masing-masingdauntumbuhan yang telahdiblender di masukkankedalamwadahbaskomplastikkemudiandtambahkan / direndam air suling (air aquades) sebanyak 1 liter. Waktudirendamandilakukanselama 1 x 24 jam, atau 2 x 24 jam. 3. Selanjutnyadilakukanpenyulingansecarasederhana, yaitu menggunakanbotoluntukmenampung hasilsulingan, sedangkanpadabagianmulutbotoldipasangkertassaring. Larutanekstrak yang telahdirendamkemudiandimasukkankedalambotolsaringmelaluimulutbotol yang telahdipasangkertassaring. Hasilsaringantersebutkemudiandisimpanuntukdijadikansebagaibahanpemikat (ii). Pembuatan bahan perangkap dari bekas botol minuman air mineral (aqua) Bahan perangkap berupa botol bekas minuman air mineral dibuat dengan cara: memotong mulut botol tersebut, kemudian mulut botol dimasukkan menghadap ke dalam. Agar potongan tersebut tidak goyang maka sebelum dimasukkan terlebih dahulu dioleskan lem perekat sehingga pada saat dimasukkan dapat merekat pada potongan botol liannya. Selanjutnya diberi kawat sebagai tempat untuk menggantungkan pada tanaman yang akan diaplikaskan Gambar 1. Model perangkap tipe steiner trap yang dimodifikasi yang terbuat dari botol bekas minuman air mineral (iii). Cara mengaplikasikan ketanaman cabai Cara mengaplikasikan daun viteks ketanaman cabai yaitu: Didalam 1 hektar tanaman cabai kita memasang 25 perangkap tipe steiner,setelah itu kita memgambil kapas yang berukuran kecil ,kemudian dicelup kedalam atraktan daun viteks yang sudah siap untuk di aplikasikan ketanaman.setelah itu kita masukkan kapas kedalam perangkap yang sudah tersedia, setelah semua terpasang kita tinggal menunggu lalat buah datang dan terperangkap kedalam perangkap yang sudah tersedia.kerena atraktan daun viteks ini mengandung bahan aktif metil eugenol yang mampu menarik datangya lalat buah.
  • 4. LOKASI PKL DESA JONO OGE ,KECAMATAN SIGI BIROMARU DAN LABORATORIUM HAMA PENYAKIT. KESEDIAAN SEBAGAI PEMBIMBING NamaDosen : Kesediaan : TandaTangan : Bersedia/Tidakbersedia Palu, 2011 Disetujui: Ketua Program Studi Yang Bersangkutan ………………………………… ………………………………