SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
A. TanamanIndoor
1.
Nama Ilmiah : Aglaonema crispum
Nama Lokal : Aglaonema
Famili : Araceae
Syarat Tumbuh:
Suhu : 28 – 30˚C pada siang hari dan 20 – 22˚C malam
hari
Kelembapan : 50 – 70%, di kisaran itu tanaman tumbuh baik,
lebih dari 75% .
Cahaya :Sebagian aglaonema dapat hidup di tempat lembab
dan sebagian lagi di tempat sedikit kering
Media : Campuran 1 bagian tanah, 1bagian pupuk kandang
atau kompos dan 1bagian pasir.
Ketinggian tempat : 300 – 400 m dpl
Kebutuhan air : Cukup, apabila kekurangan akan layu tapi jika
berlebihan akan menyebabkan pembusukan akar.
Deskripsi : Tanaman ini adalah di bawah hutan hujan tropis, tumbuh baik
pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban
tinggi. Kini berbagai macam aglaonema hybrida telah
dikembangkan, memiliki penampilan tanaman yang sangat
menarik. Hybrida dari bermacam warna, bentuk, ukuran daun
sehingga jauh berbeda dari spesies alami. Aglaonema merupakan
tanaman hias khas Asia Tenggara.
Perbanyakan : Memiliki 2 cara yaitu teknik penanaman bongkol dan stek pucuk
pada tanaman Aglaonema.
2.
Nama Ilmiah : Dieffenbachia amoena
Nama Lokal : Belanceng
Famili : Araceae
Syarat tumbuh :
Suhu : Siang hari 75 ̊F- 85 ̊F dan suhu malam hari 65 ̊F -
70 ̊F
Kelembapan : 50%
Cahaya :Cahaya yang berkekuatan 250-400 f.c selama 12-
14jam sehari
Media :Campuran 1 bagian tanah, 1bagian pupuk kandang
atau kompos dan 1bagian pasir.
Ketinggian tempat : Ketinggian tanaman 120-150 cm. Dapat tumbuh
1.500 meter dpl.
Kebutuhan air : Cukup, apabila kekurangan akan layu tapi jika
berlebihan akan menyebabkan pembusukan akar.
Deskripsi : Tanaman hias yang populer yang biasa ditanam diperkarangan.
Keindahannya berasal dari tajuk dan juga warna daunnya yang
bervariasi yaitu hijau dengan bercak-bercak hijau muda atau
kuning. Tanaman ini dikenal dengan daun bahagia atau bunga
bahagia.
Perbanyakan : Dengan cara memisahkan anakan dari induknya setiap waktu
dan dengan cara stek batang.
3.
Nama Ilmiah : Clorophytum comosum
Nama Lokal : Lili Paris
Famili : Anthericaceae
Syarat tumbuh :
Suhu : Siang hari 75 ̊F -85 ̊F dan malam hari 65 ̊F -70 ̊F
Kelembapan : Kelembaban 50%.
Cahaya : Cahaya berkekuatan 400 f.c
Media : Campuran 1 bagian tanah kebun dan 1 bagian
kompos, 1 bagian pasir dan setengah bagian pupuk
kandang.
Ketinggian tempat : Ketinggian 50-800 m dpl
Kebutuhan air : Berlebih, karena jika kekurangan tanaman akan
langsung mengering dan berwarna kecoklatan dan
daunnya menggulung.
Deskripsi : Tanamaman hias jenis semak yang biasa digunakan sebagai
material pembuatan taman dan dalam aplikasinya digunakan
sebagai tanaman semak, baik untuk tujuan border, maupun
listing. Tanaman ini sebenarnya sangat mudah utuk
perawatannya, dan memiliki nilai artistik yang bagus, sehingga
banyak digunakan oleh desainer taman maupun tukang taman
dalam pembuatan taman, cocok digunakan untuk taman
minimalis maupun tropis.
Perbanyakan : Dengan cara memisahkan sebagian rumpu dari induknya
ataupun menanam anakan kecil yang menggantung.
4.
Nama Ilmiah : Chrysalidocarpus
Nama Lokal : Palem Kuning
Famili : Araceae
Syarat tumbuh :
Suhu : Siang hari 75 ̊F -85 ̊F dan suhu malam hari 65 ̊F -
70 ̊F
Kelembapan : Sekitar 50%
Cahaya : Cahaya berkekuatan 400 f.c
Media : 1bagian tanah, 1 bagian kompos, 1 bagian pasir
dan setengah bagian pupuk kandang.
Ketinggian tempat : 800-900 m dpl
Kebutuhan air : Cukup, apabila kekurangan akan layu tapi jika
berlebihan akan menyebabkan pembusukan akar.
Deskripsi : Tanaman ini tumbuh berumn, berdaun melengkung seperti
bulu tersusun dari banyak daun kecil-kecil. Ukuran daun
panjang seperti pita berhadapan. Panjang helai daun bisa
mencapai 90-150 cm. Batang bagian bawah yang sudah
dewasa berbentuk bulat beruas-ruas seperti bambu. Batang
atas yang berdekatan dengan daun masih terselubung
pelepah daun.
Perbanyakan : Dengan cara memisahkan atau menyapih rumpun dari
pohon induknya atau dari bijinya.
5.
Nama Ilmiah : Coleus
Nama Lokal : Dilem, Iler
Famili : Lamiaceae
Syarat tumbuh :
Suhu : Siang hari 75 ̊F -85 ̊F dan malam hari 65 ̊F -70 ̊F
Kelembapan : 60%
Cahaya : Berkekuatan 800 f.c
Media : 1bagian tanah, kompos/pupuk kandang dan
1bagian pasir.
Ketinggian tempat : 1.550 meter dpl
Deskripsi : Tanaman yang bisa dipelihara didalam maupun diluar ruangan.
Warna daunnya bervariasi dan menarik, mulai dari merah anggur
dengan bagian tengah merah jambu, hijau tua, kuning, ungu,
merah muda atau kombinasi warna-warna tersebu. Bentuk daun
seperti hati dan tepinya bergerigi. Tinggi tanaman 76 cm,lebar
daun 2-5 cm dan panjang 10cm.
Perbanyakan : Tanaman ini bisa diperbanyak dengan menggunakan stek batang
berukuran panjang 10-15 cm.
TanamanOutdoor
1.
Nama Ilmiah : Tamarindus indica
Nama Lokal : Asam Jawa
Famili : Leguminose
Syarat Tumbuh:
Suhu : 65 ̊F -75 ̊F
Kelembapan : 50 %
Cahaya : Memerlukan cahaya yang cukup karena tanaman
tumbuh dengan baik pada daerah tropik basah.
Media : Tanah berpasir maupun tanah liat
Ketinggian Tempat : 1000-2000 m dpl
Kebutuhan air : Tidak terlalu membutuhkan banyak air
Deskripsi :Pohon ini banyak ditanam sebagai pohon penghijauan
disepanjang jalan. Mempunyai karakter batang yang kuat dan
sering dijadikan bahan bonsai. Tanaman asli Afrika ini mulai
populer sebagai tanaman penghias taman. Tinggi mencapai 25
meter memiliki buah polong berwarna coklat sepanjang 10 cm
dengan daging buah yang rasanya masam.
Perbanyakan : Dengan melalui benih, pencangkokan, penyambungan dan
penempelan.
2.
Nama Ilmiah : Chimonobambusa quadrangularis
Nama Lokal : Bambu Cina
Famili : Gramineae
Syarat Tumbuh:
Suhu : 270 ̊C -360 ̊C
Kelembapan : 80%
Cahaya : Cukup cahaya
Media : Berpasir sampai berlempung
Ketinggian Tempat : Dataran rendah maupun tinggi hingga ketinggian
1.500 m dpl.
Kebutuhan air : Tidak terlalu membutuhkan air
Deskripsi : Bambu ini berasal dari Cina dan Jepang. Dapat tumbuh tinggi
mencapai 10 m. Daunnya berukuran 5 – 15 cm dan lebar 2 cm,
berwarna hijau dengan urat-urat daun yang sejajar. Daun-daun
tumbuh memancar membentuk tajuk yang padat, bercabang rapat
serta menjuntai panjang. Batangnya berwarna tembaga setebal
sekitar 2 cm.
Perbanyakan : Cara vegetatif melalui stek batang atau stek rhizoma.
3.
Nama Ilmiah : Phyllostachys sulphurea
Nama Lokal : Bambu Kuning
Famili : Gramineae
Syarat Tumbuh:
Suhu : 270 ̊C-360 ̊C
Kelembapan : 50-80 %
Cahaya : Sedikit cahaya
Media : Tanah dan humus
Ketinggian Tempat : 700 m dpl
Kebutuhan air : Tidak terlalu membutuhkan air
Deskripsi : Bambu dengan warna batang kuning tua ini berasal dari Jepang
dan China. Dapat mencapai tinggi 4 – 9 m dan diameter
batangnya dapat mencapai 8 cm. Daunnya berwarna hijau
sepanjang 12 cm dengan lebar 2 cm. Bagian bawah daun
berwarna hijau kebiruan dan gagang daun berwarna keunguan.
Susunan daunnya yang melengkung menjadi kombinasi menarik
dengan batang kuning emas.
Perbanyakan : Cara vegetatif melalui stek batang atau stek rhizoma.
4.
Nama Ilmiah : Hyophorbe lagenicaulis
Nama Lokal : Palem Botol
Famili : Aracaceae
Syarat Tumbuh:
Suhu : 25 ̊C-33 ̊C
Kelembapan : 45%
Cahaya : Secukupnya
Media : Pasir dan tidak menyukai genangan air
Ketinggian Tempat :Tumbuh mulai daratan rendah sampai daratan
tinggi
Deskripsi : Tanaman ini sering disebut palem botol yang batang bawahya
menggelembung dan batang atas menyempit sehingga mirip botol.
Pertumbuhan tanaman ini sangat lambta jika dibandingkan dengan
jenis palem yang lain karena memiliki tajuk yang sempit akan
tetapi budidaya palem botol tidak memerlukan tempat yang luas.
Perbanyakan : Cara vegetatif melalui stek batang atau stek rhizoma.
5.
Nama Ilmiah : Adiantum capillus-veneris L.
Nama Lokal : Paku Suplir
Famili : Adiantaceae
Syarat Tumbuh:
Suhu : 21 ̊C-35 ̊C
Kelembapan : 75-80 %
Cahaya : Sedikit terkena cahaya matahari
Media : Batuan bercampur air yang menggenang
Ketinggian Tempat :700 m dpl
Deskripsi : Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus dan
berpembuluh yang paling sederhana. Terdapat lapisan pelindung
sel (jaket steril) di sekeliling organ reproduksi,sistem transpor
internal, hidup ditempat yang lembab. Akar serabut berupa
rhizoma, ujung akar dilindungi kalipatra. Sel-sel akar
membentuk epidermis, korteks dan silinder pusat (terdapat
xylem dan floem)
Perbanyakan : Secara aseksual (vegetatif) dengan stolon yang menghasilkan
gemma (Tunas) dan perbanyakan generatif suplir dilakukan
dengan spora yang terletak pada sisi bawah daun bagian tepi
tanaman yang sudah dewasa.
NAMA : SUGIYATI
NIM : 130311100122
KELAS : AGROEKOTEKNOLOGI-C
SHIFT : SELASA, 07.00-09.30 WIB

More Related Content

What's hot

Strategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaStrategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaTogar Simatupang
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Tanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuTanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuNur Haida
 
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3DVERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3Dtani57
 
Pedoman budidaya merica atau lada
Pedoman budidaya merica atau ladaPedoman budidaya merica atau lada
Pedoman budidaya merica atau ladabobby denil
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANRepository Ipb
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camfahmiganteng
 
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomatGejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomatUniversity of Lampung
 
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanLaporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanNurma Fauzaniar
 
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaStrategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaKusuma Darma
 
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRI
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRIMULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRI
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRImaya safitri
 
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagungAnalisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagungTwiko Silandro Putra
 
Teknis perbanyakan agens hayati
Teknis perbanyakan  agens hayatiTeknis perbanyakan  agens hayati
Teknis perbanyakan agens hayatipandirambo900
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauOperator Warnet Vast Raha
 
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Emma Femi
 

What's hot (20)

9. produksi benih
9. produksi benih9. produksi benih
9. produksi benih
 
Strategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaStrategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesia
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
 
Tanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuTanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayu
 
Soal soal dasgro kel 1
Soal soal dasgro kel 1Soal soal dasgro kel 1
Soal soal dasgro kel 1
 
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3DVERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
 
Pedoman budidaya merica atau lada
Pedoman budidaya merica atau ladaPedoman budidaya merica atau lada
Pedoman budidaya merica atau lada
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
 
Budidaya ubi jalar
Budidaya ubi jalarBudidaya ubi jalar
Budidaya ubi jalar
 
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomatGejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
 
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanLaporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
 
Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)
 
2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaStrategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikultura
 
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRI
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRIMULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRI
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRI
 
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagungAnalisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
 
Teknis perbanyakan agens hayati
Teknis perbanyakan  agens hayatiTeknis perbanyakan  agens hayati
Teknis perbanyakan agens hayati
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
 
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
 

Viewers also liked

Accounting Report ( Final )
Accounting Report ( Final )Accounting Report ( Final )
Accounting Report ( Final )tianji96
 
Designer Cotton sarees
Designer Cotton sareesDesigner Cotton sarees
Designer Cotton sareesbrijrajdigital
 
ใบงานสำรวจตนเองโยเย
ใบงานสำรวจตนเองโยเยใบงานสำรวจตนเองโยเย
ใบงานสำรวจตนเองโยเยYoyea5
 

Viewers also liked (6)

Accounting Report ( Final )
Accounting Report ( Final )Accounting Report ( Final )
Accounting Report ( Final )
 
Designer Cotton sarees
Designer Cotton sareesDesigner Cotton sarees
Designer Cotton sarees
 
Compromises
CompromisesCompromises
Compromises
 
African American Heroes
African American HeroesAfrican American Heroes
African American Heroes
 
Cheetah Primary Info Q&A v1
Cheetah Primary Info Q&A v1Cheetah Primary Info Q&A v1
Cheetah Primary Info Q&A v1
 
ใบงานสำรวจตนเองโยเย
ใบงานสำรวจตนเองโยเยใบงานสำรวจตนเองโยเย
ใบงานสำรวจตนเองโยเย
 

Similar to TANAMANINDOOR (20)

budidaya aglaonema
budidaya aglaonemabudidaya aglaonema
budidaya aglaonema
 
Penelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutanPenelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutan
 
Tanaman hias daun
Tanaman hias daunTanaman hias daun
Tanaman hias daun
 
Prakarya
PrakaryaPrakarya
Prakarya
 
Projek tanaman hiasan
Projek tanaman hiasanProjek tanaman hiasan
Projek tanaman hiasan
 
Projek Tanaman Hiasan
Projek Tanaman HiasanProjek Tanaman Hiasan
Projek Tanaman Hiasan
 
Hbls4103 final landskap
Hbls4103 final   landskapHbls4103 final   landskap
Hbls4103 final landskap
 
Flash kad rumput dan pastura
Flash kad rumput dan pasturaFlash kad rumput dan pastura
Flash kad rumput dan pastura
 
bahasa indonesia k13 observasi
bahasa indonesia k13 observasibahasa indonesia k13 observasi
bahasa indonesia k13 observasi
 
Biologi - 3 Tumbuhan
Biologi - 3 TumbuhanBiologi - 3 Tumbuhan
Biologi - 3 Tumbuhan
 
Kina
KinaKina
Kina
 
Asi
AsiAsi
Asi
 
Anthurium
AnthuriumAnthurium
Anthurium
 
Lidah Buaya
Lidah BuayaLidah Buaya
Lidah Buaya
 
Tanaman Lidah Mertua
Tanaman Lidah MertuaTanaman Lidah Mertua
Tanaman Lidah Mertua
 
STRABYR.docx
STRABYR.docxSTRABYR.docx
STRABYR.docx
 
Budidaya tanaman pucuk merah
Budidaya tanaman pucuk merahBudidaya tanaman pucuk merah
Budidaya tanaman pucuk merah
 
Identifikasi gandaria
Identifikasi gandariaIdentifikasi gandaria
Identifikasi gandaria
 
Kiat Memilih Nepenthes
Kiat Memilih NepenthesKiat Memilih Nepenthes
Kiat Memilih Nepenthes
 
PKL_Report body
PKL_Report bodyPKL_Report body
PKL_Report body
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

TANAMANINDOOR

  • 1. A. TanamanIndoor 1. Nama Ilmiah : Aglaonema crispum Nama Lokal : Aglaonema Famili : Araceae Syarat Tumbuh: Suhu : 28 – 30˚C pada siang hari dan 20 – 22˚C malam hari Kelembapan : 50 – 70%, di kisaran itu tanaman tumbuh baik, lebih dari 75% . Cahaya :Sebagian aglaonema dapat hidup di tempat lembab dan sebagian lagi di tempat sedikit kering Media : Campuran 1 bagian tanah, 1bagian pupuk kandang atau kompos dan 1bagian pasir. Ketinggian tempat : 300 – 400 m dpl Kebutuhan air : Cukup, apabila kekurangan akan layu tapi jika berlebihan akan menyebabkan pembusukan akar. Deskripsi : Tanaman ini adalah di bawah hutan hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi. Kini berbagai macam aglaonema hybrida telah dikembangkan, memiliki penampilan tanaman yang sangat menarik. Hybrida dari bermacam warna, bentuk, ukuran daun sehingga jauh berbeda dari spesies alami. Aglaonema merupakan tanaman hias khas Asia Tenggara. Perbanyakan : Memiliki 2 cara yaitu teknik penanaman bongkol dan stek pucuk pada tanaman Aglaonema.
  • 2. 2. Nama Ilmiah : Dieffenbachia amoena Nama Lokal : Belanceng Famili : Araceae Syarat tumbuh : Suhu : Siang hari 75 ̊F- 85 ̊F dan suhu malam hari 65 ̊F - 70 ̊F Kelembapan : 50% Cahaya :Cahaya yang berkekuatan 250-400 f.c selama 12- 14jam sehari Media :Campuran 1 bagian tanah, 1bagian pupuk kandang atau kompos dan 1bagian pasir. Ketinggian tempat : Ketinggian tanaman 120-150 cm. Dapat tumbuh 1.500 meter dpl. Kebutuhan air : Cukup, apabila kekurangan akan layu tapi jika berlebihan akan menyebabkan pembusukan akar. Deskripsi : Tanaman hias yang populer yang biasa ditanam diperkarangan. Keindahannya berasal dari tajuk dan juga warna daunnya yang bervariasi yaitu hijau dengan bercak-bercak hijau muda atau kuning. Tanaman ini dikenal dengan daun bahagia atau bunga bahagia. Perbanyakan : Dengan cara memisahkan anakan dari induknya setiap waktu dan dengan cara stek batang.
  • 3. 3. Nama Ilmiah : Clorophytum comosum Nama Lokal : Lili Paris Famili : Anthericaceae Syarat tumbuh : Suhu : Siang hari 75 ̊F -85 ̊F dan malam hari 65 ̊F -70 ̊F Kelembapan : Kelembaban 50%. Cahaya : Cahaya berkekuatan 400 f.c Media : Campuran 1 bagian tanah kebun dan 1 bagian kompos, 1 bagian pasir dan setengah bagian pupuk kandang. Ketinggian tempat : Ketinggian 50-800 m dpl Kebutuhan air : Berlebih, karena jika kekurangan tanaman akan langsung mengering dan berwarna kecoklatan dan daunnya menggulung. Deskripsi : Tanamaman hias jenis semak yang biasa digunakan sebagai material pembuatan taman dan dalam aplikasinya digunakan sebagai tanaman semak, baik untuk tujuan border, maupun listing. Tanaman ini sebenarnya sangat mudah utuk perawatannya, dan memiliki nilai artistik yang bagus, sehingga banyak digunakan oleh desainer taman maupun tukang taman dalam pembuatan taman, cocok digunakan untuk taman minimalis maupun tropis. Perbanyakan : Dengan cara memisahkan sebagian rumpu dari induknya ataupun menanam anakan kecil yang menggantung.
  • 4. 4. Nama Ilmiah : Chrysalidocarpus Nama Lokal : Palem Kuning Famili : Araceae Syarat tumbuh : Suhu : Siang hari 75 ̊F -85 ̊F dan suhu malam hari 65 ̊F - 70 ̊F Kelembapan : Sekitar 50% Cahaya : Cahaya berkekuatan 400 f.c Media : 1bagian tanah, 1 bagian kompos, 1 bagian pasir dan setengah bagian pupuk kandang. Ketinggian tempat : 800-900 m dpl Kebutuhan air : Cukup, apabila kekurangan akan layu tapi jika berlebihan akan menyebabkan pembusukan akar. Deskripsi : Tanaman ini tumbuh berumn, berdaun melengkung seperti bulu tersusun dari banyak daun kecil-kecil. Ukuran daun panjang seperti pita berhadapan. Panjang helai daun bisa mencapai 90-150 cm. Batang bagian bawah yang sudah dewasa berbentuk bulat beruas-ruas seperti bambu. Batang atas yang berdekatan dengan daun masih terselubung pelepah daun. Perbanyakan : Dengan cara memisahkan atau menyapih rumpun dari pohon induknya atau dari bijinya.
  • 5. 5. Nama Ilmiah : Coleus Nama Lokal : Dilem, Iler Famili : Lamiaceae Syarat tumbuh : Suhu : Siang hari 75 ̊F -85 ̊F dan malam hari 65 ̊F -70 ̊F Kelembapan : 60% Cahaya : Berkekuatan 800 f.c Media : 1bagian tanah, kompos/pupuk kandang dan 1bagian pasir. Ketinggian tempat : 1.550 meter dpl Deskripsi : Tanaman yang bisa dipelihara didalam maupun diluar ruangan. Warna daunnya bervariasi dan menarik, mulai dari merah anggur dengan bagian tengah merah jambu, hijau tua, kuning, ungu, merah muda atau kombinasi warna-warna tersebu. Bentuk daun seperti hati dan tepinya bergerigi. Tinggi tanaman 76 cm,lebar daun 2-5 cm dan panjang 10cm. Perbanyakan : Tanaman ini bisa diperbanyak dengan menggunakan stek batang berukuran panjang 10-15 cm.
  • 6. TanamanOutdoor 1. Nama Ilmiah : Tamarindus indica Nama Lokal : Asam Jawa Famili : Leguminose Syarat Tumbuh: Suhu : 65 ̊F -75 ̊F Kelembapan : 50 % Cahaya : Memerlukan cahaya yang cukup karena tanaman tumbuh dengan baik pada daerah tropik basah. Media : Tanah berpasir maupun tanah liat Ketinggian Tempat : 1000-2000 m dpl Kebutuhan air : Tidak terlalu membutuhkan banyak air Deskripsi :Pohon ini banyak ditanam sebagai pohon penghijauan disepanjang jalan. Mempunyai karakter batang yang kuat dan sering dijadikan bahan bonsai. Tanaman asli Afrika ini mulai populer sebagai tanaman penghias taman. Tinggi mencapai 25 meter memiliki buah polong berwarna coklat sepanjang 10 cm dengan daging buah yang rasanya masam. Perbanyakan : Dengan melalui benih, pencangkokan, penyambungan dan penempelan.
  • 7. 2. Nama Ilmiah : Chimonobambusa quadrangularis Nama Lokal : Bambu Cina Famili : Gramineae Syarat Tumbuh: Suhu : 270 ̊C -360 ̊C Kelembapan : 80% Cahaya : Cukup cahaya Media : Berpasir sampai berlempung Ketinggian Tempat : Dataran rendah maupun tinggi hingga ketinggian 1.500 m dpl. Kebutuhan air : Tidak terlalu membutuhkan air Deskripsi : Bambu ini berasal dari Cina dan Jepang. Dapat tumbuh tinggi mencapai 10 m. Daunnya berukuran 5 – 15 cm dan lebar 2 cm, berwarna hijau dengan urat-urat daun yang sejajar. Daun-daun tumbuh memancar membentuk tajuk yang padat, bercabang rapat serta menjuntai panjang. Batangnya berwarna tembaga setebal sekitar 2 cm. Perbanyakan : Cara vegetatif melalui stek batang atau stek rhizoma.
  • 8. 3. Nama Ilmiah : Phyllostachys sulphurea Nama Lokal : Bambu Kuning Famili : Gramineae Syarat Tumbuh: Suhu : 270 ̊C-360 ̊C Kelembapan : 50-80 % Cahaya : Sedikit cahaya Media : Tanah dan humus Ketinggian Tempat : 700 m dpl Kebutuhan air : Tidak terlalu membutuhkan air Deskripsi : Bambu dengan warna batang kuning tua ini berasal dari Jepang dan China. Dapat mencapai tinggi 4 – 9 m dan diameter batangnya dapat mencapai 8 cm. Daunnya berwarna hijau sepanjang 12 cm dengan lebar 2 cm. Bagian bawah daun berwarna hijau kebiruan dan gagang daun berwarna keunguan. Susunan daunnya yang melengkung menjadi kombinasi menarik dengan batang kuning emas. Perbanyakan : Cara vegetatif melalui stek batang atau stek rhizoma.
  • 9. 4. Nama Ilmiah : Hyophorbe lagenicaulis Nama Lokal : Palem Botol Famili : Aracaceae Syarat Tumbuh: Suhu : 25 ̊C-33 ̊C Kelembapan : 45% Cahaya : Secukupnya Media : Pasir dan tidak menyukai genangan air Ketinggian Tempat :Tumbuh mulai daratan rendah sampai daratan tinggi Deskripsi : Tanaman ini sering disebut palem botol yang batang bawahya menggelembung dan batang atas menyempit sehingga mirip botol. Pertumbuhan tanaman ini sangat lambta jika dibandingkan dengan jenis palem yang lain karena memiliki tajuk yang sempit akan tetapi budidaya palem botol tidak memerlukan tempat yang luas. Perbanyakan : Cara vegetatif melalui stek batang atau stek rhizoma.
  • 10. 5. Nama Ilmiah : Adiantum capillus-veneris L. Nama Lokal : Paku Suplir Famili : Adiantaceae Syarat Tumbuh: Suhu : 21 ̊C-35 ̊C Kelembapan : 75-80 % Cahaya : Sedikit terkena cahaya matahari Media : Batuan bercampur air yang menggenang Ketinggian Tempat :700 m dpl Deskripsi : Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus dan berpembuluh yang paling sederhana. Terdapat lapisan pelindung sel (jaket steril) di sekeliling organ reproduksi,sistem transpor internal, hidup ditempat yang lembab. Akar serabut berupa rhizoma, ujung akar dilindungi kalipatra. Sel-sel akar membentuk epidermis, korteks dan silinder pusat (terdapat xylem dan floem) Perbanyakan : Secara aseksual (vegetatif) dengan stolon yang menghasilkan gemma (Tunas) dan perbanyakan generatif suplir dilakukan dengan spora yang terletak pada sisi bawah daun bagian tepi tanaman yang sudah dewasa.
  • 11. NAMA : SUGIYATI NIM : 130311100122 KELAS : AGROEKOTEKNOLOGI-C SHIFT : SELASA, 07.00-09.30 WIB