SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
   Kingdom        :       Plantae (Tumbuhan)
   Subkingdom     :       Tracheobionta (Tumbuhan Berpembuluh)
   Super Divisi   :       Spermatophyta (Tumbuhan Biji)
   Divisi:        Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
   Class          :      Liliopsida (Monokotil/ berkeping satu)
   Subclass       :      Liliidae
   Ordo           :      Liliales
   Famili         :      Agavaceae
   Genus          :      Sansevieria
   Species        :      Sansevieria trifasciata Prain.
 Akar
 Rimpang
 Daun
 Bunga
 Biji
   Suhu Lingkungan 24-29 ᵒC pada siang hari dan 18 -21
    ᵒC pada malam hari.
   Curah Hujan tidak lebih dari 250mm/tahun.
   Cahaya 1.000-10.000 footcandle.
   Kondisi Tanah tanah yang beraerasi baik dan mampu
    meloloskan air.
   Media

    Pasir Malang : tanah : pupuk organik : bahan organik
    (arang sekam, kokopit atau cacahan pakis),
    perbandingannya 2 : 1 : 1 : 1

    Pasir Malang : sekam bakar, perbandingannya 2 : 1

    Sekam bakar : pasir Malang : pupuk kandang,
    perbandingannya 1 : 1 : 1 atau 1 : 2 : 1

    Sekam bakar : pasir Malang : pakis, perbandingannya 2 :
    1:1
   Pemupukan
    Pupuk majemuk yang bersifat slow release, kandungan
    N yang tinggi. Pemberian pupuk adalah 2-3 bulan sekali.

   Penyiraman
    Frekuensi penyiraman disesuaikan dengan kelembaban
    media. Pada musim kemarau cukup 2-3 hari sekali.
   Pemeliharaan

    Untuk pemeliharaannya, tanaman sansivera normal
    membutuhkan cahaya semi langsung atau teduh. Apabila
    pemeliharaan menggunakan lampu, lampu yang
    digunakan sebesar 150-600 fc. Temperatur untuk malam
    hari sekitar 17,5-20,0 ᵒC, dan siang hari sebesar 22,5-
    27,5 ᵒC .
 Perbanyakan


 1. Pisah anakan

 Cara konvensional dengan memisahkan anakan setelah
 2-4 bulan. Pada bagian yang terpotong diolesi fungisida
 dan zat perangsang akar, setelah ditanam disimpan di
 tempat teduh.
2. Stek daun

    - Dilakukan pada daun tua
    - Menghasilkan anakan yang berbeda
    -Daun dipotong 5-10 cm, dicelupkan kedalam zat
      perangsang akar, ditanam 1-1,5 cm, disiram,
      ditempatkan di tempat teduh. Tunas anakan
      muncul setelah berumur 3-4 bulan.
3. Potong pucuk

 Potong pucuk untuk sansevieria berdaun pendek dengan
 daun minimal 12 daun, dengan memotong pucuk minimal
 3-4 daun dan dijaga agar daun satu dengan lainnya tetap
 melekat, dioles fungisida dan zat perangsang akar
 kemudian ditanam, disimpan ditempat yang teduh.
 Selang 1 bulan akan keluar 2-3 anakan.
4. Cacah daun

 Dilakukan dengan cara memotong-motong daun
 sansevieria dalam ukuran kecil yaitu 5 cm dan jumlah
 yang banyak. Bagian daun mulai dari ujung sampai ke
 pangkal digunakan untuk perbanyakan. Setelah 4-5
 bulan atau memiliki 3 daun, maka anakan siap dipisah.
5. Cabut pucuk

  Teknik cabut pucuk cocok untuk sansevieria berdaun
  renggang. Caranya dengan mencabut daun termuda
  dengan menggunakan tangan, 1 bulan akan keluar 1-3
  anakan.

6. Stek rimpang

  Dilakukan dengan memotong-motong rimpang yang tua,
  setiap potongan harus memiliki satu mata tunas, diolesi
  fungisida dan zat perangsang akar kemudian ditanam
7. Kultur jaringan

  Metode kultur jaringan digunakan untuk melestarikan
  jenis sansevieria yang langka dan memiliki tingkat
  pertumbuhan yang lambat. Eksplan yang biasa
  digunakan adalah tunas pucuk, tunas lateral pada
  bonggol atau pucuk rimpang.
• Siput
           • Ulat
 Hama      • Trips



           •   Aspergillus niger
           •   Erwinia carotovora
Penyakit   •
           •
               Fusarium moniliforme
               Sclerotium rolfsii
           •   Meloidogyne spp
Thanks for U attention

More Related Content

What's hot

Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protista
nailun
 
Kemampuan adaptasi proses fotosintesis 1 desember 2014 (1)
Kemampuan adaptasi proses fotosintesis 1 desember 2014 (1) Kemampuan adaptasi proses fotosintesis 1 desember 2014 (1)
Kemampuan adaptasi proses fotosintesis 1 desember 2014 (1)
1574istha
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
rheonaldy
 

What's hot (20)

Tumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi algaTumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi alga
 
Pewarnaan gram
Pewarnaan gramPewarnaan gram
Pewarnaan gram
 
Batang uas
Batang uasBatang uas
Batang uas
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protista
 
Kemampuan adaptasi proses fotosintesis 1 desember 2014 (1)
Kemampuan adaptasi proses fotosintesis 1 desember 2014 (1) Kemampuan adaptasi proses fotosintesis 1 desember 2014 (1)
Kemampuan adaptasi proses fotosintesis 1 desember 2014 (1)
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUM
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUMFUNGSI PERALATAN LABORATORIUM
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUM
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
 
Klasifikasi dan morfologi tanaman talas
Klasifikasi dan morfologi tanaman talasKlasifikasi dan morfologi tanaman talas
Klasifikasi dan morfologi tanaman talas
 
Persemaian tanaman
Persemaian tanamanPersemaian tanaman
Persemaian tanaman
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
 
Morfologi Batang
Morfologi BatangMorfologi Batang
Morfologi Batang
 
Anatomi daun puring mutiara
Anatomi daun puring mutiaraAnatomi daun puring mutiara
Anatomi daun puring mutiara
 
Singkong
SingkongSingkong
Singkong
 
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
 

Similar to Tanaman Lidah Mertua

Teknis budidaya jeruk
Teknis budidaya jerukTeknis budidaya jeruk
Teknis budidaya jeruk
sujononasa
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
afifauliya
 
Teknis budidaya tembakau
Teknis budidaya tembakauTeknis budidaya tembakau
Teknis budidaya tembakau
sujononasa
 
Teknis budidaya mangga
Teknis budidaya manggaTeknis budidaya mangga
Teknis budidaya mangga
sujononasa
 
Teknis budidaya panili
Teknis budidaya paniliTeknis budidaya panili
Teknis budidaya panili
sujononasa
 
Teknis budidaya anggur
Teknis budidaya anggurTeknis budidaya anggur
Teknis budidaya anggur
sujononasa
 
Teknis budidaya durian
Teknis budidaya durianTeknis budidaya durian
Teknis budidaya durian
sujononasa
 
Teknis budidaya kakao
Teknis budidaya kakaoTeknis budidaya kakao
Teknis budidaya kakao
sujononasa
 

Similar to Tanaman Lidah Mertua (20)

Kina
KinaKina
Kina
 
Penelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutanPenelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutan
 
Teknis budidaya jeruk
Teknis budidaya jerukTeknis budidaya jeruk
Teknis budidaya jeruk
 
Presentasi no 5 2_rekayasa teknologi produksi dan pengelolahan media tanam bu...
Presentasi no 5 2_rekayasa teknologi produksi dan pengelolahan media tanam bu...Presentasi no 5 2_rekayasa teknologi produksi dan pengelolahan media tanam bu...
Presentasi no 5 2_rekayasa teknologi produksi dan pengelolahan media tanam bu...
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
 
Kiat Memilih Nepenthes
Kiat Memilih NepenthesKiat Memilih Nepenthes
Kiat Memilih Nepenthes
 
Kumis kucing
Kumis kucingKumis kucing
Kumis kucing
 
budidaya aglaonema
budidaya aglaonemabudidaya aglaonema
budidaya aglaonema
 
Budidaya tanaman jeruk
Budidaya tanaman jerukBudidaya tanaman jeruk
Budidaya tanaman jeruk
 
Teknis budidaya tembakau
Teknis budidaya tembakauTeknis budidaya tembakau
Teknis budidaya tembakau
 
Teknis budidaya mangga
Teknis budidaya manggaTeknis budidaya mangga
Teknis budidaya mangga
 
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggurBudidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
 
Fyn
FynFyn
Fyn
 
Teknis budidaya panili
Teknis budidaya paniliTeknis budidaya panili
Teknis budidaya panili
 
Teknis budidaya anggur
Teknis budidaya anggurTeknis budidaya anggur
Teknis budidaya anggur
 
Teknis budidaya durian
Teknis budidaya durianTeknis budidaya durian
Teknis budidaya durian
 
Budidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jaheBudidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jahe
 
Acara 10 PETLAP RAMBUTAN
Acara 10 PETLAP RAMBUTANAcara 10 PETLAP RAMBUTAN
Acara 10 PETLAP RAMBUTAN
 
KACANG TUNGGAK KEL 4.pptx
KACANG TUNGGAK KEL 4.pptxKACANG TUNGGAK KEL 4.pptx
KACANG TUNGGAK KEL 4.pptx
 
Teknis budidaya kakao
Teknis budidaya kakaoTeknis budidaya kakao
Teknis budidaya kakao
 

Tanaman Lidah Mertua

  • 1.
  • 2. Kingdom : Plantae (Tumbuhan)  Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan Berpembuluh)  Super Divisi : Spermatophyta (Tumbuhan Biji)  Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)  Class : Liliopsida (Monokotil/ berkeping satu)  Subclass : Liliidae  Ordo : Liliales  Famili : Agavaceae  Genus : Sansevieria  Species : Sansevieria trifasciata Prain.
  • 3.  Akar  Rimpang  Daun  Bunga  Biji
  • 4. Suhu Lingkungan 24-29 ᵒC pada siang hari dan 18 -21 ᵒC pada malam hari.  Curah Hujan tidak lebih dari 250mm/tahun.  Cahaya 1.000-10.000 footcandle.  Kondisi Tanah tanah yang beraerasi baik dan mampu meloloskan air.
  • 5. Media Pasir Malang : tanah : pupuk organik : bahan organik (arang sekam, kokopit atau cacahan pakis), perbandingannya 2 : 1 : 1 : 1 Pasir Malang : sekam bakar, perbandingannya 2 : 1 Sekam bakar : pasir Malang : pupuk kandang, perbandingannya 1 : 1 : 1 atau 1 : 2 : 1 Sekam bakar : pasir Malang : pakis, perbandingannya 2 : 1:1
  • 6. Pemupukan Pupuk majemuk yang bersifat slow release, kandungan N yang tinggi. Pemberian pupuk adalah 2-3 bulan sekali.  Penyiraman Frekuensi penyiraman disesuaikan dengan kelembaban media. Pada musim kemarau cukup 2-3 hari sekali.
  • 7. Pemeliharaan Untuk pemeliharaannya, tanaman sansivera normal membutuhkan cahaya semi langsung atau teduh. Apabila pemeliharaan menggunakan lampu, lampu yang digunakan sebesar 150-600 fc. Temperatur untuk malam hari sekitar 17,5-20,0 ᵒC, dan siang hari sebesar 22,5- 27,5 ᵒC .
  • 8.  Perbanyakan 1. Pisah anakan Cara konvensional dengan memisahkan anakan setelah 2-4 bulan. Pada bagian yang terpotong diolesi fungisida dan zat perangsang akar, setelah ditanam disimpan di tempat teduh.
  • 9. 2. Stek daun - Dilakukan pada daun tua - Menghasilkan anakan yang berbeda -Daun dipotong 5-10 cm, dicelupkan kedalam zat perangsang akar, ditanam 1-1,5 cm, disiram, ditempatkan di tempat teduh. Tunas anakan muncul setelah berumur 3-4 bulan.
  • 10. 3. Potong pucuk Potong pucuk untuk sansevieria berdaun pendek dengan daun minimal 12 daun, dengan memotong pucuk minimal 3-4 daun dan dijaga agar daun satu dengan lainnya tetap melekat, dioles fungisida dan zat perangsang akar kemudian ditanam, disimpan ditempat yang teduh. Selang 1 bulan akan keluar 2-3 anakan.
  • 11. 4. Cacah daun Dilakukan dengan cara memotong-motong daun sansevieria dalam ukuran kecil yaitu 5 cm dan jumlah yang banyak. Bagian daun mulai dari ujung sampai ke pangkal digunakan untuk perbanyakan. Setelah 4-5 bulan atau memiliki 3 daun, maka anakan siap dipisah.
  • 12. 5. Cabut pucuk Teknik cabut pucuk cocok untuk sansevieria berdaun renggang. Caranya dengan mencabut daun termuda dengan menggunakan tangan, 1 bulan akan keluar 1-3 anakan. 6. Stek rimpang Dilakukan dengan memotong-motong rimpang yang tua, setiap potongan harus memiliki satu mata tunas, diolesi fungisida dan zat perangsang akar kemudian ditanam
  • 13. 7. Kultur jaringan Metode kultur jaringan digunakan untuk melestarikan jenis sansevieria yang langka dan memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat. Eksplan yang biasa digunakan adalah tunas pucuk, tunas lateral pada bonggol atau pucuk rimpang.
  • 14. • Siput • Ulat Hama • Trips • Aspergillus niger • Erwinia carotovora Penyakit • • Fusarium moniliforme Sclerotium rolfsii • Meloidogyne spp
  • 15. Thanks for U attention