SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
KURANG ENERGI PROTEIN
(KEP)
DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si
• Disebabkan oleh masukan energi dan
protein yang sangat kurang dalam
makanan sehari hari dengan jangka waktu
yang cukup lama
• Pada umumnya KEP, disebabkan oleh :
– Faktor kemiskinan
– Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
makanan pendamping ASI (MP-ASI) dan
pemberian makanan sesudah bayi disapih
– Pengetahuan mengenai pemeliharaan
lingkungan yang sehat.
Kemisinan, kurang
pendidikan, kurang
ketrampilan
Infeksi
Asupan makanan
Yankes
Prwtn anak
& bumil
Struktur
politik,ekonomi
Malnutrisi
Persediaan
mkn di RT
Faktor Penyebab Masalah Gizi
Sebab Dasar
Sebab Tidak
langsung
• Tanda paling utama  pertumbuhan fisik yang kurang
normal
• Dengan perawatan khusus anak dapat tumbuh dan
berkembang secara normal
Klasif ikasi KEP menurut % Median WHO-NCHS
• KEP Ringan : BB/ U 70 – 80 % Median WHO-NCHS
• KEP Sedang: BB/ U 60 – 70 % Median WHO-NCHS
• KEP Ber at : BB/ U <60 % Median WHO-NCHS
• Pada anak-anak, KEP dapat :
• Menghambat pertumbuhan
• Rentan terhadap penyakit infeksi
• Mengakibatkan rendahnya tingkat kecerdasan
• Pada orang dewasa, KEP dapat
– Menurunkan produktifitas kerja
– Menurunkan derajat kesehatan
– Rentan terhadap serangan penyakit
Gizi Buruk
< - 3 SD
Gizi Kurang
≥ - 3 SD s/d < - 2 SD
Gizi Baik
≥ - 2 SD s/d + 2 SD
Gizi Lebih
> +2 SD
BB/U
Status Gizi
Indeks
Klasifikasi Status gizi berdasarkan Indikator BB/U
yang disajikan dalam Z-Skor
Klasifikasi KEP Menurut Depkes (2000)
Klasifikasi Status gizi berdasarkan Indikator TB/U
yang disajikan dalam Z-Skor
Klasifikasi KEP Menurut Depkes (2000)
Pendek
< -2 SD
Normal
≥ - 2 SD s/d + 2 SD
TB/U
Status Gizi
Indeks
Sangat Kurus
< - 3 SD
Kurus
≥ - 3 SD s/d < - 2 SD
Normal
≥ - 2 SD s/d + 2 SD
Gemuk
> +2 SD
BB/TB
Status Gizi
Indeks
Klasifikasi Status gizi berdasarkan Indikator BB/TB
yang disajikan dalam Z-Skor
Klasifikasi KEP Menurut Depkes (2000)
• KEP ringan bila tidak ditangani  data jatuh ke
status gizi yang lebih buruk (marasmus,
kwashiorkor, marasmic-kwashiorkor)
KEP Berat / gizi buruk
–Marasmus  kekurangan energi
–Kwashiorkor  kekurangan protein
–Marasmic-kwashiorkor 
Kekurangan energi dan protein
Tanda KLINIS MARASMUS
– Anak kurus, tinggal tulang terbungkus kulit
– Wajah seperti Orang tua
– Cengeng, rewel
– Lapisan lemak bawah kulit sangat sedikit  Kulit
mudah diangkat, kulit terlihat longgar, kulit paha
berkeriput
– Otot menyusut (wasted), lembek
– tulang rusuk tampak terlihat jelas
– terlihat tulang belakang lebih menonjol dan kulit di
pantat berkeriput ( baggy pant )
– Ubun-ubun besar cekung, tulang pipi dan dagu
menonjol, mata besar dan dalam
– Tek. Darah, detak jantung pernafasan berkurang
Marasmus
WASTED
KWASHIORKOR
Tanda-Tanda Klinis
• Oedema (terutama kaki bagian bawah)
• Bentuk muka bulat seperti bulan (moon
face)
• Rambut tipis, warna coklat kemerahan
(pirang/abu-abu dan mudah lepas/mudah
dicabut tanpa rasa sakit
Kwashiorkor
Tanda-tanda klinis pada KWASHIORKOR
• Kulit kering,
hiperpigmentasi dan
bersisik, serta ada
tanda lain  crazy
pavement dermatosis
(bercak-bercak
putih/merah muda
dengan tepi hitam dan
ditemukan pada bagian
tubuh yang sering
mendapat tekanan)
• Hepatomegali
(Pembengkakan hati)
MARASMIC-KWASHIORKOR
Tanda- Tanda Klinis
–Gabungan dar i t anda mar asmus dan kwashior kor
–Gangguan per t umbuhan
–Cr azy pavement der mat osis
–Rambut t ipis, pir ang dan mudah dicabut
–Muka seper t i or ang t ua
–Oedema hanya pada anggot a ger ak bagian bawah
PROGRAM PENANGGULANGAN
1.JANGKA PENDEK
a. Upaya pelacakan kasus melalui
penimbangan bulanan di Posyandu
b. Rujukan kasus KEP dengan komplikasi
penyakit di RSU
c. Pemberian ASI Eksklusif untuk bayi usia
0-6 bulan
d. Pemberian kapsul Vit A
e. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
pemulihan bagi balita gizi buruk dengan
lama pemberian 3 bulan
f. Memberikan makanan Pendamping ASI
(MP-ASI) bagi balita keluarga miskin usia
6-12 bulan
g. Promosi makanan sehat dan bergizi
2. JANGKA MENENGAH
a. Revitalisasi Posyandu
b. Revitalisasi Puskesmas
c. Revitalisasi Sistem Kewaspadaan
Pangan dan Gizi
3. JANGKA PANJANG
a. Pemberdayaan masyarakat menuju
Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)
b. Integrasi kegiatan lintas sektoral dengan
program penanggulangan kemiskinan dan
ketahanan pangan
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to KURANG_ENERGI_PROTEIN_PDF.pdf

DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
HajrinPajri1
 
Materi ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi burukMateri ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi buruk
Joni Iswanto
 
Kurang Energi Protein Ude News
Kurang Energi Protein   Ude NewsKurang Energi Protein   Ude News
Kurang Energi Protein Ude News
UDE-NEWS
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi Buruk
STIMLOG
 
Wasting_diagnosis_tatalaksana_dan_penceg.pptx
Wasting_diagnosis_tatalaksana_dan_penceg.pptxWasting_diagnosis_tatalaksana_dan_penceg.pptx
Wasting_diagnosis_tatalaksana_dan_penceg.pptx
DzulIstiqomah1
 
QSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang Sihat
QSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang SihatQSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang Sihat
QSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang Sihat
Zuzan Michael Japang
 

Similar to KURANG_ENERGI_PROTEIN_PDF.pdf (20)

DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
 
Materi ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi burukMateri ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi buruk
 
Presentasi dr jonas
Presentasi dr jonasPresentasi dr jonas
Presentasi dr jonas
 
Kurang Energi Protein Ude News
Kurang Energi Protein   Ude NewsKurang Energi Protein   Ude News
Kurang Energi Protein Ude News
 
Gizi Buruk
Gizi BurukGizi Buruk
Gizi Buruk
 
Gizi buruk
Gizi burukGizi buruk
Gizi buruk
 
Referat GIzi Buruk
Referat GIzi BurukReferat GIzi Buruk
Referat GIzi Buruk
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi Buruk
 
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...
 
Wasting_diagnosis_tatalaksana_dan_penceg.pptx
Wasting_diagnosis_tatalaksana_dan_penceg.pptxWasting_diagnosis_tatalaksana_dan_penceg.pptx
Wasting_diagnosis_tatalaksana_dan_penceg.pptx
 
Makalah agung : Defisiensi Karbohidrat MARASMUS
Makalah agung : Defisiensi Karbohidrat MARASMUSMakalah agung : Defisiensi Karbohidrat MARASMUS
Makalah agung : Defisiensi Karbohidrat MARASMUS
 
QSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang Sihat
QSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang SihatQSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang Sihat
QSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang Sihat
 
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIAKEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
 
KEP
KEPKEP
KEP
 
Gizi anak
Gizi anakGizi anak
Gizi anak
 
Gizi anak
Gizi anakGizi anak
Gizi anak
 
Present qss
Present qssPresent qss
Present qss
 
power_point_ekstrimitas_inferior.pptx
power_point_ekstrimitas_inferior.pptxpower_point_ekstrimitas_inferior.pptx
power_point_ekstrimitas_inferior.pptx
 
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
MALNUTRISI - KEP
MALNUTRISI - KEPMALNUTRISI - KEP
MALNUTRISI - KEP
 

Recently uploaded

TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
AbdulHalim854302
 

Recently uploaded (8)

Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiUji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
 

KURANG_ENERGI_PROTEIN_PDF.pdf

  • 1. KURANG ENERGI PROTEIN (KEP) DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si
  • 2. • Disebabkan oleh masukan energi dan protein yang sangat kurang dalam makanan sehari hari dengan jangka waktu yang cukup lama • Pada umumnya KEP, disebabkan oleh : – Faktor kemiskinan – Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI) dan pemberian makanan sesudah bayi disapih – Pengetahuan mengenai pemeliharaan lingkungan yang sehat.
  • 3. Kemisinan, kurang pendidikan, kurang ketrampilan Infeksi Asupan makanan Yankes Prwtn anak & bumil Struktur politik,ekonomi Malnutrisi Persediaan mkn di RT Faktor Penyebab Masalah Gizi Sebab Dasar Sebab Tidak langsung
  • 4. • Tanda paling utama  pertumbuhan fisik yang kurang normal • Dengan perawatan khusus anak dapat tumbuh dan berkembang secara normal Klasif ikasi KEP menurut % Median WHO-NCHS • KEP Ringan : BB/ U 70 – 80 % Median WHO-NCHS • KEP Sedang: BB/ U 60 – 70 % Median WHO-NCHS • KEP Ber at : BB/ U <60 % Median WHO-NCHS
  • 5. • Pada anak-anak, KEP dapat : • Menghambat pertumbuhan • Rentan terhadap penyakit infeksi • Mengakibatkan rendahnya tingkat kecerdasan • Pada orang dewasa, KEP dapat – Menurunkan produktifitas kerja – Menurunkan derajat kesehatan – Rentan terhadap serangan penyakit
  • 6. Gizi Buruk < - 3 SD Gizi Kurang ≥ - 3 SD s/d < - 2 SD Gizi Baik ≥ - 2 SD s/d + 2 SD Gizi Lebih > +2 SD BB/U Status Gizi Indeks Klasifikasi Status gizi berdasarkan Indikator BB/U yang disajikan dalam Z-Skor Klasifikasi KEP Menurut Depkes (2000)
  • 7. Klasifikasi Status gizi berdasarkan Indikator TB/U yang disajikan dalam Z-Skor Klasifikasi KEP Menurut Depkes (2000) Pendek < -2 SD Normal ≥ - 2 SD s/d + 2 SD TB/U Status Gizi Indeks
  • 8. Sangat Kurus < - 3 SD Kurus ≥ - 3 SD s/d < - 2 SD Normal ≥ - 2 SD s/d + 2 SD Gemuk > +2 SD BB/TB Status Gizi Indeks Klasifikasi Status gizi berdasarkan Indikator BB/TB yang disajikan dalam Z-Skor Klasifikasi KEP Menurut Depkes (2000)
  • 9. • KEP ringan bila tidak ditangani  data jatuh ke status gizi yang lebih buruk (marasmus, kwashiorkor, marasmic-kwashiorkor) KEP Berat / gizi buruk –Marasmus  kekurangan energi –Kwashiorkor  kekurangan protein –Marasmic-kwashiorkor  Kekurangan energi dan protein
  • 10. Tanda KLINIS MARASMUS – Anak kurus, tinggal tulang terbungkus kulit – Wajah seperti Orang tua – Cengeng, rewel – Lapisan lemak bawah kulit sangat sedikit  Kulit mudah diangkat, kulit terlihat longgar, kulit paha berkeriput – Otot menyusut (wasted), lembek – tulang rusuk tampak terlihat jelas – terlihat tulang belakang lebih menonjol dan kulit di pantat berkeriput ( baggy pant ) – Ubun-ubun besar cekung, tulang pipi dan dagu menonjol, mata besar dan dalam – Tek. Darah, detak jantung pernafasan berkurang
  • 13. KWASHIORKOR Tanda-Tanda Klinis • Oedema (terutama kaki bagian bawah) • Bentuk muka bulat seperti bulan (moon face) • Rambut tipis, warna coklat kemerahan (pirang/abu-abu dan mudah lepas/mudah dicabut tanpa rasa sakit
  • 15. Tanda-tanda klinis pada KWASHIORKOR • Kulit kering, hiperpigmentasi dan bersisik, serta ada tanda lain  crazy pavement dermatosis (bercak-bercak putih/merah muda dengan tepi hitam dan ditemukan pada bagian tubuh yang sering mendapat tekanan) • Hepatomegali (Pembengkakan hati)
  • 16.
  • 17. MARASMIC-KWASHIORKOR Tanda- Tanda Klinis –Gabungan dar i t anda mar asmus dan kwashior kor –Gangguan per t umbuhan –Cr azy pavement der mat osis –Rambut t ipis, pir ang dan mudah dicabut –Muka seper t i or ang t ua –Oedema hanya pada anggot a ger ak bagian bawah
  • 18. PROGRAM PENANGGULANGAN 1.JANGKA PENDEK a. Upaya pelacakan kasus melalui penimbangan bulanan di Posyandu
  • 19. b. Rujukan kasus KEP dengan komplikasi penyakit di RSU c. Pemberian ASI Eksklusif untuk bayi usia 0-6 bulan d. Pemberian kapsul Vit A e. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan bagi balita gizi buruk dengan lama pemberian 3 bulan
  • 20. f. Memberikan makanan Pendamping ASI (MP-ASI) bagi balita keluarga miskin usia 6-12 bulan g. Promosi makanan sehat dan bergizi
  • 21. 2. JANGKA MENENGAH a. Revitalisasi Posyandu b. Revitalisasi Puskesmas c. Revitalisasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi
  • 22. 3. JANGKA PANJANG a. Pemberdayaan masyarakat menuju Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) b. Integrasi kegiatan lintas sektoral dengan program penanggulangan kemiskinan dan ketahanan pangan