SlideShare a Scribd company logo
GIZI BURUK DEFISIENSI KARBOHIDRAT : MARASMUS
Oleh Agung Putra Nugraha
Kajian Pustaka
GIZI BURUK DEFISIENSI KARBOHIDRAT : MARASMUS
TUGAS MATA KULIAH
GIZI DAN KESEHATAN
Oleh
Agung Putra Nugraha
(24020113140095)
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
GIZI BURUK DEFISIENSI KARBOHIDRAT : MARASMUS
Oleh Agung Putra Nugraha
Pendahuluan
Gizi buruk merupakan status
kondisi seseorang yang kekurangan
nutrisi, atau nutrisinya di bawah
standar rata-rata. Status gizi buruk
dibagi menjadi tiga bagian. yakni
gizi buruk karena kekurangan protein
(disebut kwashiorkor), karena
kekurangan karbohidrat atau kalori
(disebut marasmus), dan kekurangan
keduaduanya. Gizi buruk ini
biasanya terjadi pada anak balita
(bawah lima tahun) dan ditampakkan
oleh membusungnya perut (busung
lapar). Gizi buruk adalah suatu
kondisi di mana seseorang
dinyatakan kekurangan zat gizi, atau
dengan ungkapan lain status gizinya
berada di bawah standar rata-rata.
Zat gizi yang dimaksud bisa berupa
protein, karbohidrat dan kalori. Gizi
buruk (severe malnutrition) adalah
suatu istilah teknis yang umumnya
dipakai oleh kalangan gizi, kesehatan
dan kedokteran. Gizi buruk adalah
bentuk terparah dari proses
terjadinya kekurangan gizi menahun
(Nency, 2005).
Anak balita (bawah lima
tahun) sehat atau kurang gizi dapat
diketahui dari pertambahan berat
badannya tiap bulan sampai usia
minimal 2 tahun (baduta). Apabila
pertambahan berat badan sesuai
dengan pertambahan umur menurut
suatu standar organisasi kesehatan
dunia, dia bergizi baik. Kalau sedikit
dibawah standar disebut bergizi
kurang yang bersifat kronis. Apabila
jauh dibawah standar dikatakan
bergizi buruk. Jadi istilah gizi buruk
adalah salah satu bentuk kekurangan
gizi tingkat berat atau akut (Pardede,
2006).
Terdapat 3 tipe gizi buruk adalah
marasmus, kwashiorkor, dan
marasmus-kwashiorkor. Perbedaan
tipe tersebut didasarkan pada ciri-ciri
atau tanda klinis dari masing-masing
tipe yang berbeda-beda.
Marasmus
Marasmus adalah gangguan
gizi karena kekurangan karbohidrat.
Gejala yang timbul diantaranya muka
seperti orangtua (berkerut), tidak
terlihat lemak dan otot di bawah kulit
(kelihatan tulang di bawah kulit),
rambut mudah patah dan kemerahan,
gangguan kulit, gangguan
GIZI BURUK DEFISIENSI KARBOHIDRAT : MARASMUS
Oleh Agung Putra Nugraha
pencernaan (sering diare),
pembesaran hati dan sebagainya.
Anak tampak sering rewel dan
banyak menangis meskipun setelah
makan, karena masih merasa lapar.
Berikut adalah gejala pada marasmus
adalah (Depkes RI, 2000) :
a. Anak tampak sangat kurus karena
hilangnya sebagian besar lemak dan
ototototnya, tinggal tulang
terbungkus kulit
b. Wajah seperti orang tua
c. Iga gambang dan perut cekung
d. Otot paha mengendor (baggy pant)
e. Cengeng dan rewel, setelah
mendapat makan anak masih terasa
lapar
Arisman (2004) menjelaskan bahwa
marasmus adalah suatu bentuk
malgizi protein energi karena
kelaparan, semua unsur diet kurang.
Marasmus terjadi karena masukan
kalori yang tidak adekuat, penyakit
usus menahun, kelainan metabolik
atau infeksi menahun seperti
tuberkolosis. Nelson (2007),
penyebab utama marasmus adalah
kurang kalori protein yang dapat
terjadi karena : diet yang tidak
cukup, kebiasaan makan yang tidak
tepat seperti hubungan orang tua
dengan anak terganggu, karena
kelainan metabolik atau malformasi
kongenital. Keadaan ini merupakan
hasil akhir dari interaksi antara
kekurangan makanan dan penyakit
infeksi. Selain faktor lingkungan ada
beberapa faktor lain pada diri anak
sendiri yang dibawa sejak lahir,
diduga berpengaruh terhadap
terjadinya marasmus. Secara garis
besar sebab-sebab marasmus
adalah sebagai berikut :
a. Masukan makanan yang kurang :
marasmus terjadi akibat masukan
kalori yang sedikit, pemberian
makanan yang tidak sesuai dengan
yang dianjurkan akibat dari
ketidaktahuan orang tua si anak,
misalnya pemakaian secara luas susu
kaleng yang terlalu encer.
b. Infeksi yang berat dan lama
menyebabkan marasmus, terutama
infeksi enteral misalnya infantil
gastroenteritis, bronkhopneumonia,
pielonephiritis dan sifilis kongenital.
GIZI BURUK DEFISIENSI KARBOHIDRAT : MARASMUS
Oleh Agung Putra Nugraha
c. Kelainan struktur bawaan
misalnya : penyakit jantung bawaan,
penyakit Hirschpurng, deformitas
palatum, palatoschizis,
mocrognathia, stenosis pilorus.
Hiatus hernia, hidrosefalus, cystic
fibrosis pankreas
d. Prematuritas dan penyakit pada
masa neonatus. Pada keadaan
tersebut pemberian ASI kurang
akibat reflek mengisap yang kurang
kuat
e. Pemberian ASI yang terlalu lama
tanpa pemberian makanan tambahan
yang cukup
f. Gangguan metabolik, misalnya
renal asidosis, idiopathic
hypercalcemia, galactosemia, lactose
intolerance
g. Tumor hypothalamus, kejadian ini
jarang dijumpai dan baru ditegakkan
bila penyebab maramus yang lain
disingkirkan
h. Penyapihan yang terlalu dini
desertai dengan pemberian makanan
tambahan yang kurang akan
menimbulkan marasmus
i. Urbanisasi mempengaruhi dan
merupakan predisposisi untuk
timbulnya marasmus, meningkatnya
arus urbanisasi diikuti pula
perubahan kebiasaan penyapihan dini
dan kemudian diikuti dengan
pemberian susu manis dan susu yang
terlalu encer akibat dari tidak mampu
membeli susu, dan bila disertai
infeksi berulang terutama
gastroenteritis akan menyebabkan
anak jatuh dalam marasmus.
Dampak Gizi Buruk
Kondisi gizi buruk akan
mempengaruhi banyak organ dan
sistem, karena kondisi gizi buruk ini
juga sering disertai dengan defisiensi
(kekurangan) asupan mikro/makro
nutrien lain yang sangat diperlukan
bagi tubuh. Gizi buruk akan
memporak porandakan sistem
pertahanan tubuh terhadap
mikroorganisme maupun pertahanan
mekanik sehingga mudah sekali
terkena infeksi. Secara garis besar,
dalam kondisi akut, gizi buruk bisa
mengancam jiwa karena berberbagai
disfungsi yang di alami, ancaman
yang timbul antara lain hipotermi
(mudah kedinginan) karena jaringan
GIZI BURUK DEFISIENSI KARBOHIDRAT : MARASMUS
Oleh Agung Putra Nugraha
lemaknya tipis, hipoglikemia (kadar
gula dalam darah yang dibawah
kadar normal) dan kekurangan
elektrolit dan cairan tubuh. Jika fase
akut tertangani dan namun tidak di
follow up dengan baik akibatnya
anak tidak dapat ”catch up” dan
mengejar ketinggalannya maka
dalam jangka panjang kondisi ini
berdampak buruk terhadap
pertumbuhan maupun
perkembangannya.
Akibat gizi buruk terhadap
pertumbuhan sangat merugikan
performance anak, akibat kondisi
”stunting” (postur tubuh kecil
pendek) yang diakibatkannya dan
perkembangan anak pun terganggu.
Efek malnutrisi terhadap
perkembangan mental dan otak
tergantung dangan derajat beratnya,
lamanya dan waktu pertumbuhan
otak itu sendiri. Dampak terhadap
pertumbuhan otak ini menjadi patal
karena otak adalah salah satu aset
yang vital bagi anak. Beberapa
penelitian menjelaskan, dampak
jangka pendek gizi buruk terhadap
perkembangan anak adalah anak
menjadi apatis, mengalami gangguan
bicara dan gangguan perkembangan
yang lain. Sedangkan dampak jangka
panjang adalah penurunan skor tes
IQ, penurunan perkembangn
kognitif, penurunan integrasi sensori,
gangguan pemusatan perhatian,
gangguan penurunan rasa percaya
diri dan tentu saja merosotnya
prestasi anak (Nency, 2005)
Kesimpulan
Marasmus adalah gangguan
gizi karena kekurangan karbohidrat
atau suatu bentuk malgizi protein
energi karena kelaparan, semua
unsur diet kurang.
Daftar Pustaka
Arisman, 2004. Gizi dalam Daur
Kehidupan : Buku Ajar Ilmu
Gizi. Buku Kedokteran EGC
: Jakarta
Depkes RI, 2000. Pedoman
Tatalaksana Kekurangan
Energi Protein pada Anak di
Rumah Sakit
Kabupaten/Kodya/ Jakarta
GIZI BURUK DEFISIENSI KARBOHIDRAT : MARASMUS
Oleh Agung Putra Nugraha
Nancy, 2005. Gizi Buruk Ancaman
Generasi Yang Hilang.
www.io.ppi-
jepang.org/article.php?id113
Nelson 2007. Malnutrition. In Nelson
WE(ed) Mitchel Nelson Text
Book of Pediatrics 5th
edition. WB Sunders Co.
Philadelphia & London
Pardede, J, 2006. Atasi Gizi Buruk
dengan Komprehensif dan
Berkelanjutan, www.
Analisadaily.com.

More Related Content

What's hot

Gizi Buruk Bada Balita
Gizi Buruk Bada BalitaGizi Buruk Bada Balita
Gizi Buruk Bada Balita
barkah1933
 
Kekurangan Energi Protein (KEP)
Kekurangan Energi Protein (KEP)Kekurangan Energi Protein (KEP)
Kekurangan Energi Protein (KEP)
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
 
Malnutrisi
MalnutrisiMalnutrisi
Malnutrisi
Julina Adenan
 
Askep marasmus
Askep marasmusAskep marasmus
Askep marasmus
Rheshy Dadel
 
Kurang Kalori Protein
Kurang Kalori ProteinKurang Kalori Protein
Kurang Kalori Protein
Donna Potter
 
Ppt ecc malnutrisi fix
Ppt ecc malnutrisi fixPpt ecc malnutrisi fix
Ppt ecc malnutrisi fix
Lisa Prihastari
 
Deteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi burukDeteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi buruk
pkmminggir
 
Gizi buruk
Gizi burukGizi buruk
Gizi burukdwiarini
 
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRSTmakalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
Sri Nur Ramliah
 
Masalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaMasalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansia
eka1400
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukSTIMLOG
 
gizi-buruk
 gizi-buruk gizi-buruk
gizi-buruk
MiaFebrina1
 
Tumbuh Kembang Remaja yang Normal
Tumbuh Kembang Remaja yang NormalTumbuh Kembang Remaja yang Normal
Tumbuh Kembang Remaja yang Normal
Fakhriyah Elita
 
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
Pebri Adi
 
SINDROM METABOLIK
SINDROM METABOLIKSINDROM METABOLIK
SINDROM METABOLIK
Sii AQyuu
 
Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar
hesti kusdianingrum
 
Kebiasaan makan remaja
Kebiasaan makan remajaKebiasaan makan remaja
Kebiasaan makan remajaBogazius08
 
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
tutihartati9
 
Masalah gizi balita (2)
Masalah gizi balita (2)Masalah gizi balita (2)
Masalah gizi balita (2)
Arrafy
 

What's hot (20)

Gizi Buruk Bada Balita
Gizi Buruk Bada BalitaGizi Buruk Bada Balita
Gizi Buruk Bada Balita
 
Kekurangan Energi Protein (KEP)
Kekurangan Energi Protein (KEP)Kekurangan Energi Protein (KEP)
Kekurangan Energi Protein (KEP)
 
Malnutrisi
MalnutrisiMalnutrisi
Malnutrisi
 
Askep marasmus
Askep marasmusAskep marasmus
Askep marasmus
 
Kurang Kalori Protein
Kurang Kalori ProteinKurang Kalori Protein
Kurang Kalori Protein
 
Ppt ecc malnutrisi fix
Ppt ecc malnutrisi fixPpt ecc malnutrisi fix
Ppt ecc malnutrisi fix
 
Deteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi burukDeteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi buruk
 
Gizi buruk
Gizi burukGizi buruk
Gizi buruk
 
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRSTmakalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
 
Masalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaMasalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansia
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi Buruk
 
gizi-buruk
 gizi-buruk gizi-buruk
gizi-buruk
 
Tumbuh Kembang Remaja yang Normal
Tumbuh Kembang Remaja yang NormalTumbuh Kembang Remaja yang Normal
Tumbuh Kembang Remaja yang Normal
 
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
 
SINDROM METABOLIK
SINDROM METABOLIKSINDROM METABOLIK
SINDROM METABOLIK
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 
Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar
 
Kebiasaan makan remaja
Kebiasaan makan remajaKebiasaan makan remaja
Kebiasaan makan remaja
 
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
 
Masalah gizi balita (2)
Masalah gizi balita (2)Masalah gizi balita (2)
Masalah gizi balita (2)
 

Similar to Makalah agung : Defisiensi Karbohidrat MARASMUS

KEP
KEPKEP
PENGANTAR ILMU GIZI
 PENGANTAR ILMU GIZI  PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
pjj_kemenkes
 
Askep Malnutrisii.pptx
Askep Malnutrisii.pptxAskep Malnutrisii.pptx
Askep Malnutrisii.pptx
TrisaNetNganjuk
 
MARASMUS_Marasmus_marasmus_marasmus_marasmuspptx
MARASMUS_Marasmus_marasmus_marasmus_marasmuspptxMARASMUS_Marasmus_marasmus_marasmus_marasmuspptx
MARASMUS_Marasmus_marasmus_marasmus_marasmuspptx
AbdianSaputra
 
Masalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxMasalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docx
syarifah irmadani
 
Kurang Energi Protein Ude News
Kurang Energi Protein   Ude NewsKurang Energi Protein   Ude News
Kurang Energi Protein Ude NewsUDE-NEWS
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
Septian Muna Barakati
 
Mnt anak gizi buruk
Mnt anak gizi burukMnt anak gizi buruk
Mnt anak gizi buruk
Queen Lea
 
150995358 case
150995358 case150995358 case
150995358 case
homeworkping4
 
Tugas Presentasi Marasmus .pptx
Tugas Presentasi Marasmus .pptxTugas Presentasi Marasmus .pptx
Tugas Presentasi Marasmus .pptx
NormanDelVano1
 
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIAKEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
pjj_kemenkes
 
GIZI PADA REMAJA.pptx
GIZI PADA REMAJA.pptxGIZI PADA REMAJA.pptx
GIZI PADA REMAJA.pptx
TriAyuLestari12
 
ppt malnutrisi fix.pptx
ppt malnutrisi  fix.pptxppt malnutrisi  fix.pptx
ppt malnutrisi fix.pptx
RafiAdriansyah2
 
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
HajrinPajri1
 

Similar to Makalah agung : Defisiensi Karbohidrat MARASMUS (20)

KEP
KEPKEP
KEP
 
PENGANTAR ILMU GIZI
 PENGANTAR ILMU GIZI  PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
 
Askep Malnutrisii.pptx
Askep Malnutrisii.pptxAskep Malnutrisii.pptx
Askep Malnutrisii.pptx
 
MARASMUS_Marasmus_marasmus_marasmus_marasmuspptx
MARASMUS_Marasmus_marasmus_marasmus_marasmuspptxMARASMUS_Marasmus_marasmus_marasmus_marasmuspptx
MARASMUS_Marasmus_marasmus_marasmus_marasmuspptx
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 
Masalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxMasalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docx
 
Kurang Energi Protein Ude News
Kurang Energi Protein   Ude NewsKurang Energi Protein   Ude News
Kurang Energi Protein Ude News
 
Klb
KlbKlb
Klb
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Modul 4
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 
Pbl 1 malnutrition
Pbl 1 malnutritionPbl 1 malnutrition
Pbl 1 malnutrition
 
Mnt anak gizi buruk
Mnt anak gizi burukMnt anak gizi buruk
Mnt anak gizi buruk
 
150995358 case
150995358 case150995358 case
150995358 case
 
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Tugas Presentasi Marasmus .pptx
Tugas Presentasi Marasmus .pptxTugas Presentasi Marasmus .pptx
Tugas Presentasi Marasmus .pptx
 
Masalah gz dh
Masalah gz dhMasalah gz dh
Masalah gz dh
 
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIAKEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
 
GIZI PADA REMAJA.pptx
GIZI PADA REMAJA.pptxGIZI PADA REMAJA.pptx
GIZI PADA REMAJA.pptx
 
ppt malnutrisi fix.pptx
ppt malnutrisi  fix.pptxppt malnutrisi  fix.pptx
ppt malnutrisi fix.pptx
 
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
 

More from Agung Nugraha

Essay sel punca neural
Essay sel punca neuralEssay sel punca neural
Essay sel punca neural
Agung Nugraha
 
Hnn 2016 esai agung putra nugraha fmbc fisher maintenance building centre
Hnn 2016 esai agung putra nugraha fmbc fisher maintenance    building centreHnn 2016 esai agung putra nugraha fmbc fisher maintenance    building centre
Hnn 2016 esai agung putra nugraha fmbc fisher maintenance building centre
Agung Nugraha
 
Tugas pasca uts reklamasi
Tugas pasca uts reklamasiTugas pasca uts reklamasi
Tugas pasca uts reklamasi
Agung Nugraha
 
Laporan pencemaran lingkungan
Laporan pencemaran lingkunganLaporan pencemaran lingkungan
Laporan pencemaran lingkungan
Agung Nugraha
 
Paper agung
Paper agungPaper agung
Paper agung
Agung Nugraha
 
Pengawet Makanan
Pengawet MakananPengawet Makanan
Pengawet Makanan
Agung Nugraha
 
Kajian pustaka lipid
Kajian pustaka lipidKajian pustaka lipid
Kajian pustaka lipid
Agung Nugraha
 
Paper genetika
Paper genetikaPaper genetika
Paper genetika
Agung Nugraha
 
Plant Cells
Plant CellsPlant Cells
Plant Cells
Agung Nugraha
 
Dissolve Oxygen and pH
Dissolve Oxygen and pHDissolve Oxygen and pH
Dissolve Oxygen and pH
Agung Nugraha
 
Rangkuman chapter 5
Rangkuman chapter 5Rangkuman chapter 5
Rangkuman chapter 5
Agung Nugraha
 
Studi kasus animal bioetika
Studi kasus animal bioetikaStudi kasus animal bioetika
Studi kasus animal bioetika
Agung Nugraha
 

More from Agung Nugraha (13)

Essay sel punca neural
Essay sel punca neuralEssay sel punca neural
Essay sel punca neural
 
Hnn 2016 esai agung putra nugraha fmbc fisher maintenance building centre
Hnn 2016 esai agung putra nugraha fmbc fisher maintenance    building centreHnn 2016 esai agung putra nugraha fmbc fisher maintenance    building centre
Hnn 2016 esai agung putra nugraha fmbc fisher maintenance building centre
 
Tugas pasca uts reklamasi
Tugas pasca uts reklamasiTugas pasca uts reklamasi
Tugas pasca uts reklamasi
 
Laporan pencemaran lingkungan
Laporan pencemaran lingkunganLaporan pencemaran lingkungan
Laporan pencemaran lingkungan
 
Paper agung
Paper agungPaper agung
Paper agung
 
Pengawet Makanan
Pengawet MakananPengawet Makanan
Pengawet Makanan
 
Kajian pustaka lipid
Kajian pustaka lipidKajian pustaka lipid
Kajian pustaka lipid
 
Paper genetika
Paper genetikaPaper genetika
Paper genetika
 
Plant Cells
Plant CellsPlant Cells
Plant Cells
 
Dissolve Oxygen and pH
Dissolve Oxygen and pHDissolve Oxygen and pH
Dissolve Oxygen and pH
 
Rangkuman chapter 5
Rangkuman chapter 5Rangkuman chapter 5
Rangkuman chapter 5
 
Studi kasus animal bioetika
Studi kasus animal bioetikaStudi kasus animal bioetika
Studi kasus animal bioetika
 
Cutis ProtoTheca
Cutis ProtoThecaCutis ProtoTheca
Cutis ProtoTheca
 

Recently uploaded

SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 

Recently uploaded (10)

SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 

Makalah agung : Defisiensi Karbohidrat MARASMUS

  • 1. GIZI BURUK DEFISIENSI KARBOHIDRAT : MARASMUS Oleh Agung Putra Nugraha Kajian Pustaka GIZI BURUK DEFISIENSI KARBOHIDRAT : MARASMUS TUGAS MATA KULIAH GIZI DAN KESEHATAN Oleh Agung Putra Nugraha (24020113140095) DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016
  • 2. GIZI BURUK DEFISIENSI KARBOHIDRAT : MARASMUS Oleh Agung Putra Nugraha Pendahuluan Gizi buruk merupakan status kondisi seseorang yang kekurangan nutrisi, atau nutrisinya di bawah standar rata-rata. Status gizi buruk dibagi menjadi tiga bagian. yakni gizi buruk karena kekurangan protein (disebut kwashiorkor), karena kekurangan karbohidrat atau kalori (disebut marasmus), dan kekurangan keduaduanya. Gizi buruk ini biasanya terjadi pada anak balita (bawah lima tahun) dan ditampakkan oleh membusungnya perut (busung lapar). Gizi buruk adalah suatu kondisi di mana seseorang dinyatakan kekurangan zat gizi, atau dengan ungkapan lain status gizinya berada di bawah standar rata-rata. Zat gizi yang dimaksud bisa berupa protein, karbohidrat dan kalori. Gizi buruk (severe malnutrition) adalah suatu istilah teknis yang umumnya dipakai oleh kalangan gizi, kesehatan dan kedokteran. Gizi buruk adalah bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi menahun (Nency, 2005). Anak balita (bawah lima tahun) sehat atau kurang gizi dapat diketahui dari pertambahan berat badannya tiap bulan sampai usia minimal 2 tahun (baduta). Apabila pertambahan berat badan sesuai dengan pertambahan umur menurut suatu standar organisasi kesehatan dunia, dia bergizi baik. Kalau sedikit dibawah standar disebut bergizi kurang yang bersifat kronis. Apabila jauh dibawah standar dikatakan bergizi buruk. Jadi istilah gizi buruk adalah salah satu bentuk kekurangan gizi tingkat berat atau akut (Pardede, 2006). Terdapat 3 tipe gizi buruk adalah marasmus, kwashiorkor, dan marasmus-kwashiorkor. Perbedaan tipe tersebut didasarkan pada ciri-ciri atau tanda klinis dari masing-masing tipe yang berbeda-beda. Marasmus Marasmus adalah gangguan gizi karena kekurangan karbohidrat. Gejala yang timbul diantaranya muka seperti orangtua (berkerut), tidak terlihat lemak dan otot di bawah kulit (kelihatan tulang di bawah kulit), rambut mudah patah dan kemerahan, gangguan kulit, gangguan
  • 3. GIZI BURUK DEFISIENSI KARBOHIDRAT : MARASMUS Oleh Agung Putra Nugraha pencernaan (sering diare), pembesaran hati dan sebagainya. Anak tampak sering rewel dan banyak menangis meskipun setelah makan, karena masih merasa lapar. Berikut adalah gejala pada marasmus adalah (Depkes RI, 2000) : a. Anak tampak sangat kurus karena hilangnya sebagian besar lemak dan ototototnya, tinggal tulang terbungkus kulit b. Wajah seperti orang tua c. Iga gambang dan perut cekung d. Otot paha mengendor (baggy pant) e. Cengeng dan rewel, setelah mendapat makan anak masih terasa lapar Arisman (2004) menjelaskan bahwa marasmus adalah suatu bentuk malgizi protein energi karena kelaparan, semua unsur diet kurang. Marasmus terjadi karena masukan kalori yang tidak adekuat, penyakit usus menahun, kelainan metabolik atau infeksi menahun seperti tuberkolosis. Nelson (2007), penyebab utama marasmus adalah kurang kalori protein yang dapat terjadi karena : diet yang tidak cukup, kebiasaan makan yang tidak tepat seperti hubungan orang tua dengan anak terganggu, karena kelainan metabolik atau malformasi kongenital. Keadaan ini merupakan hasil akhir dari interaksi antara kekurangan makanan dan penyakit infeksi. Selain faktor lingkungan ada beberapa faktor lain pada diri anak sendiri yang dibawa sejak lahir, diduga berpengaruh terhadap terjadinya marasmus. Secara garis besar sebab-sebab marasmus adalah sebagai berikut : a. Masukan makanan yang kurang : marasmus terjadi akibat masukan kalori yang sedikit, pemberian makanan yang tidak sesuai dengan yang dianjurkan akibat dari ketidaktahuan orang tua si anak, misalnya pemakaian secara luas susu kaleng yang terlalu encer. b. Infeksi yang berat dan lama menyebabkan marasmus, terutama infeksi enteral misalnya infantil gastroenteritis, bronkhopneumonia, pielonephiritis dan sifilis kongenital.
  • 4. GIZI BURUK DEFISIENSI KARBOHIDRAT : MARASMUS Oleh Agung Putra Nugraha c. Kelainan struktur bawaan misalnya : penyakit jantung bawaan, penyakit Hirschpurng, deformitas palatum, palatoschizis, mocrognathia, stenosis pilorus. Hiatus hernia, hidrosefalus, cystic fibrosis pankreas d. Prematuritas dan penyakit pada masa neonatus. Pada keadaan tersebut pemberian ASI kurang akibat reflek mengisap yang kurang kuat e. Pemberian ASI yang terlalu lama tanpa pemberian makanan tambahan yang cukup f. Gangguan metabolik, misalnya renal asidosis, idiopathic hypercalcemia, galactosemia, lactose intolerance g. Tumor hypothalamus, kejadian ini jarang dijumpai dan baru ditegakkan bila penyebab maramus yang lain disingkirkan h. Penyapihan yang terlalu dini desertai dengan pemberian makanan tambahan yang kurang akan menimbulkan marasmus i. Urbanisasi mempengaruhi dan merupakan predisposisi untuk timbulnya marasmus, meningkatnya arus urbanisasi diikuti pula perubahan kebiasaan penyapihan dini dan kemudian diikuti dengan pemberian susu manis dan susu yang terlalu encer akibat dari tidak mampu membeli susu, dan bila disertai infeksi berulang terutama gastroenteritis akan menyebabkan anak jatuh dalam marasmus. Dampak Gizi Buruk Kondisi gizi buruk akan mempengaruhi banyak organ dan sistem, karena kondisi gizi buruk ini juga sering disertai dengan defisiensi (kekurangan) asupan mikro/makro nutrien lain yang sangat diperlukan bagi tubuh. Gizi buruk akan memporak porandakan sistem pertahanan tubuh terhadap mikroorganisme maupun pertahanan mekanik sehingga mudah sekali terkena infeksi. Secara garis besar, dalam kondisi akut, gizi buruk bisa mengancam jiwa karena berberbagai disfungsi yang di alami, ancaman yang timbul antara lain hipotermi (mudah kedinginan) karena jaringan
  • 5. GIZI BURUK DEFISIENSI KARBOHIDRAT : MARASMUS Oleh Agung Putra Nugraha lemaknya tipis, hipoglikemia (kadar gula dalam darah yang dibawah kadar normal) dan kekurangan elektrolit dan cairan tubuh. Jika fase akut tertangani dan namun tidak di follow up dengan baik akibatnya anak tidak dapat ”catch up” dan mengejar ketinggalannya maka dalam jangka panjang kondisi ini berdampak buruk terhadap pertumbuhan maupun perkembangannya. Akibat gizi buruk terhadap pertumbuhan sangat merugikan performance anak, akibat kondisi ”stunting” (postur tubuh kecil pendek) yang diakibatkannya dan perkembangan anak pun terganggu. Efek malnutrisi terhadap perkembangan mental dan otak tergantung dangan derajat beratnya, lamanya dan waktu pertumbuhan otak itu sendiri. Dampak terhadap pertumbuhan otak ini menjadi patal karena otak adalah salah satu aset yang vital bagi anak. Beberapa penelitian menjelaskan, dampak jangka pendek gizi buruk terhadap perkembangan anak adalah anak menjadi apatis, mengalami gangguan bicara dan gangguan perkembangan yang lain. Sedangkan dampak jangka panjang adalah penurunan skor tes IQ, penurunan perkembangn kognitif, penurunan integrasi sensori, gangguan pemusatan perhatian, gangguan penurunan rasa percaya diri dan tentu saja merosotnya prestasi anak (Nency, 2005) Kesimpulan Marasmus adalah gangguan gizi karena kekurangan karbohidrat atau suatu bentuk malgizi protein energi karena kelaparan, semua unsur diet kurang. Daftar Pustaka Arisman, 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan : Buku Ajar Ilmu Gizi. Buku Kedokteran EGC : Jakarta Depkes RI, 2000. Pedoman Tatalaksana Kekurangan Energi Protein pada Anak di Rumah Sakit Kabupaten/Kodya/ Jakarta
  • 6. GIZI BURUK DEFISIENSI KARBOHIDRAT : MARASMUS Oleh Agung Putra Nugraha Nancy, 2005. Gizi Buruk Ancaman Generasi Yang Hilang. www.io.ppi- jepang.org/article.php?id113 Nelson 2007. Malnutrition. In Nelson WE(ed) Mitchel Nelson Text Book of Pediatrics 5th edition. WB Sunders Co. Philadelphia & London Pardede, J, 2006. Atasi Gizi Buruk dengan Komprehensif dan Berkelanjutan, www. Analisadaily.com.