Seminar proposal skripsi ini membahas pengaruh model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) dengan media kartu bergambar terhadap penguasaan materi ekosistem siswa SMP kelas VII. Penelitian ini akan menguji apakah model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan penguasaan materi siswa dan tanggapan siswa terhadap model tersebut. Penelitian ini akan menggunakan desain kuasi eksperimen dengan kelas eksperimen dan kontrol,
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Ppt seminar
1. SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND
SHARE (SSCS) DENGAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP
PENGUASAAN MATERI EKOSISTEM SISWA SMP KELAS VII
oleh
Niki Hatari
4001412020
JURUSAN IPA TERPADU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
2. Latar Belakang Masalah
PENDAHULUAN
Standar pembelajaran : Pembelajaran IPA merupakan
pembelajaran yang sistematis, berhubungan dengan gejala-
gejala alam/ kebendaan dan didasarkan atas pengamatan
(Depdiknas,2006)
Kondisi nyata : Pembelajarn bersifat Teacher Center
Permasalahan yang ditemukan : Siswa pasif
Solusi : Penerapan model pembelajaran yang efektif dan
sesuai dengan kebutuhan materi
3. Rumusan Masalah:
Tujuan Penelitian:
PENDAHULUAN
1. Apakah model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share
(SSCS) dengan media kartu bergambar berpengaruh terhadap
peningkatkan penguasaan materi ekosistem siswa kelas VII
SMP ?
2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap model pembelajaran
Search, Solve, Create, and Share (SSCS) dengan media kartu
bergambar pada materi ekosistem ?
5. Penegasan Istilah
PENDAHULUAN
Model pembelajaran SSCS adalah model yang mengajarkan
suatu proses pemecahan masalah dan memberikan siswa
kesempatan untuk berlatih dan memperbaiki kemampuan
pemecahan masalah.
Kartu bergambar adalah media atau alat bantu pengajaran
berbentuk kartu berisi gambar-gambar dan penjelasan secara
singkat yang berfungsi untuk membantu dalam
menyampaikan, menerangkan sesuatu untuk mendukung
proses pembelajaran
6. Penegasan Istilah
PENDAHULUAN
Penguasaan materi adalah kemampuan siswa dalam
memahami makna secara ilmiah baik teori maupun
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. (Sumaya, 2004)
Materi ekosistem adalah salah satu materi IPA yang
diajarkan di kelas VII SMP. Pada penelitian ini materi
ekosistem yang akan diajarkan adalah komponen ekosistem
dan hubungan antar komponen dalam ekosistem.
8. Lokasi dan Waktu Penelitian
METODE PENELITIAN
SMP N 17 Jalan Gabeng Raya
Jangli, Tembalang, Semarang
Bulan Maret 2016, pada
semester genap tahun ajaran
2015/2016
9. Populasi Sampel
METODE PENELITIAN
Seluruh siswa kelas VII
SMP Negeri 17 Semarang
tahun pelajaran
2015/2016 semester II
yang berjumlah delapan
kelas yaitu kelas VII-
A,VII-B, VII-C, VII-D, VII-
E, VII-F, VII-G, dan VII-H.
kelas VII-D = kelas eksperimen
kelas VII-A = kelas kontrol
13. Analisis Perangkat Tes
𝑟𝑋𝑌 =
𝑁 𝑋𝑌 − 𝑋 ( 𝑌)
𝑁 𝑋2 − ( 𝑋)2 𝑁 𝑌2 − ( 𝑌)2
korelasi product moment,
𝑟𝑥𝑦 = Koefisien korelasi antara X dan Y
N = Banyaknya subjek/siswa yang diteliti
𝑋 = Jumlah skor tiap butir soal
Y = Jumlah skor total
𝑋2 = Jumlah kuadrat skor butir soal
𝑌2
= Jumlah kuadrat skor total (Arikunto, 2010)
Kriteria pengujian validitas tes yaitu nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dibandingkan dengan rtabel, jika
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka soal tersebut valid.
METODE PENELITIAN
Validitas
14. 𝑟11 =
𝑛
𝑛 − 1
(
𝑠2 − 𝑝𝑞
𝑠2
)
KR-20
r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan
p = proporsi subyek yang menjawab item dengan benar
q = proporsi subyek yang menjawab item dengan salah (q=1-p)
∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
n = banyaknya item
s = standar deviasi dari tes (akar dari varians)
Kriteria pengujian reliabilitas tes yaitu nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dibandingkan
dengan rtabel, jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka soal tersebut reliabel
METODE PENELITIAN
Reliabilitas
15. P =
B
JS
P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan
benar
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
METODE PENELITIAN
Tingkat Kesukaran
16. DP =
BA
JA
−
BB
JB
dengan
DP = daya pembeda
BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab
benar
BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang
menjawab benar
JA = banyaknya peserta kelompok atas
JB = banyaknya peserta kelompok bawah
METODE PENELITIAN
Daya Pembeda
17. Uji Normalitas
Uji Homogenitas
Uji Normalitas
Uji Kesamaan Dua Varians
Analisis hasil belajar kognitif siswa
jika varians kedua kelompok sama, maka digunakan
rumus uji t.
METODE PENELITIAN
Analisis Data Awal
Analisis Data Akhir
18. Hipotesis
1. 𝐻0: diterima jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔< 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 hal ini berarti
model SSCS dengan media kartu bergambar
tidak efektif terhadap penguasaan materi siswa.
2. 𝐻 𝑎: diterima jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 hal ini berarti
model SSCS dengan media kartu bergambar
efektif terhadap penguasaan materi siswa.
METODE PENELITIAN