Iman kepada hari akhir adalah kepercayaan bahwa suatu hari nanti alam semesta dan semua makhluk akan binasa, kemudian bangkit kembali untuk dihisab perbuatannya. Iman ini memberi manfaat seperti menjadikan manusia lebih taat kepada Allah karena takut azabnya dan berharap pahala surga, serta memberi pandangan hidup yang optimis.
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Iman hari qiamat
1. A. Pengertian Iman kepada Hari Akhir
Hari akhir atau hari kiamat adalah suatu peristiwa luar biasa yang pasti akan terjadi dimana
seluruh makhluk, termasuk manusia yang pernah hidup di muka bumi akan dimatikan, kemudian hidup
dan dibangkitkan kembali untuk mendapatkan perhitungan dan pembalasan atas segala amal yang
pernah dilakukannya selama hidup di dunia. Ada dua macam kiamat, yaitu sebagai berikut :
1. Kiamat Sugra ( kiamat kecil )
Yaitu kehancuran, kematian, atau berakhirnya kehidupan setiap makhluk yang bernyawa. Firman Allah
SWT dalam surat Ar-Rahman ayat 26-27 :
Artinya : “Semua yang ada di bumi akan binasa. Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai
kebesaran dan kemuliaan.”
2. Kiamat Kubra ( kiamat besar )
Yaitu peristiwa besar atau hancur binasanya alam semesta beserta isinya ( makhluk ) sebagai awal
dimulainya kehidupan akhirat. Kiamat pasti terjadi, tetapi tidak seorang pun mengetahui waktu
terjadinya kiamat, termasuk para nabi dan rasul-Nya karena kiamat itu didatangkan secara tiba-tiba dan
hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 187 :
Artinya : “Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat,”Bilakah terjadinya?”
Katakanlah,”Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada sisi Tuhanku, tidak seorang pun
yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat ( bagi makhluk ) yang di
langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu, melainkan dengan tiba-tiba.
B. Tanda - Tanda Terjadinya Kiamat
1. Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari arah timur. Hal ini terjadi karena perubahan
besar dalam susunan alam semesta.
2. Keluarnya suatu binatang yang sangat aneh. Binatang ini dapat bercakap-cakap kepada semua orang
dan menunjukkan kepada manusia bahwa kiamat sudah sangat dekat.
3. Datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh karena itu, beliau serupa
benar akhlak dan budi pekertinya dengan Rasulullah SAW.
4. Munculnya Dajal. Dajal adalah seorang yang muncul sebagai tanda semakin dekat datangnya kiamat.
Dajal bermata buta sebelah dan mengaku sebagai “Tuhan”.
BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
2. 5. Hilang dan lenyapnya Al-Qur’an dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang ada di
dalam hati seseorang.
6. Berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang tahun, dll. Akan
tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta dijauhi larangan-Nya.
7. Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh Dajal.
C. Peristiwa Yang Terjadi Setelah Hari Akhir
1. Alam barzah, yaitu batas antara alam dunia dengan alam akherat dan dapat disebut dengan alam
kubur
2. Yaumul ba’ats, yaitu dibangkitkannya manusia dari alam kubur, setelah malaikat Isrofil meniupkan
sangkakala yang kedua
3. Yaumul mahsyar, yaitu tempat manusia berkumpul setelah bangkit dari alam kubur untuk
mempertanggungjawabkan amal perbuatanya
4. Yaumul hisab, yaitu dihitungnya amal manusia tentang kebaikan dan keburukannya
5. Yaumul mizan, yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia selama
hidupnya
6. Shirat yaitu jembatan yang melintas diatas neraka menuju surga.
7. Surga dan neraka
a. Surga (jannah) adalah tempat yang nikmat atau menyenangkan yang disediakan bagi orang-orang
yang bertaqwa atau beramal saleh.
b. Neraka merupakan suatu tempat pembalasan paling berat bagi orang yang ingkar, durhaka, dan suka
berbuat maksiat kepada Allah dan melanggar aturan-Nya. Mereka akan kekal di dalamnya dengan penuh
kesengsaraan dan azab yang dasyat.
D. Fungsi Iman Kepada Hari Akhir
1. Menjadikan sesorang lebih meyakini adanya kehidupan berikutnya (kebangkitan).
2. Meyakini bagian-bagian dari peristiwa hari akhir, seperti adanya hisab (perhitungan), mizan (tibangan
amal), surga dan neraka sebagai konsekuensi sebagai manusia untuk mempertanggung jawabkan semua
perbuatan-perbuatanyya selama hidup di dunia.
3. 3. Memberi dorongan untuk bersikap disiplin, taat, dan patuh menjalankan perintah Allah dan menjauhi
larangan-Nya serta takut terhadap azab Allah.
4. Mendorong untuk selalu berbuat baik (beramal saleh) karena semua amal perbuatan manusia selama
hidup di dunia akan nemdapatkan balasan.
5. Iman kepada hari akhir akan memiliki nilai positif bagi hidup dan kehidupan manusia di duinia melalui
kesadarannya untuk beperilaku sebagai berikut:
a. Selalu bertindak hati-hati dengan mendasarkan kesadaran yang tinggi dan iman yang baik sesuai
dengan ajaran Islam.
b. Selalu berdisiplin dan mematuhi ajaran agama Allah, karena mengrtahui segala prerbuatan akan
selalu dipantau , dicatat, dan diperhitungkan pada pengadilan akhirat kelak.
c. Memiliki pandangan hidup optimis dan raja atau penuh pengharapan bahhwa kelak Allah pasti akan
memberi balasan yang setimpal atas perbuatan manusia sesuai dengan janji-Nya.
d. Memiliki dorongan untuk merasakan kenikmatan dan merasakan siksaan. Adanya gambaran surga
dan neraka akan membuatnya selalu ingin melaksanakan kebaikan dan tidak melaksanakan dosa dan
kemaksiatan.[i]
e. Menyadarkan manusia dari sifat lupa diri terhadap kesenangan dunia dan berusaha menyelaraskan
kebutuhan dunuaiwi dan ukhrawi.
f. Menghilangkan sifat egois dan berusaha memupuk sifat sosial agamis, yakni mengutamakan
kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi atau berbuat demi kemaslahatan teman.
E. Hikmah Iman Kepada Hari Akhir
1. Memperoleh ketentraman dan ketenangan
2. Memperoleh keyakinan bahwa Allah SWT akan membalas segala perbuatan manusia, baik maupun
buruk
3. Berperilaku baik
4. Berani dalam membela kebenaran dan rela berkorban
5. Tidak iri terhadap kenikmatan orang lain