SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Created by :
Dwi Priyana, S.Ag., M.Pd.
GPAI SMK N 2 KASIHAN
5. Memaksimalkan Potensi untuk Menjadi yang terbaik
1. Berpikir Kritis dan Demokratis
3. Menyembah Allah Swt. sebagai Ungkapan Rasa Syukur
6. Dakwah Islam dengan kearifan dan Kedamaian di Nusantara
4. Indahnya Membangun Mahligai Rumahtangga
2. Kehidupan Manusia di Hari Kiamat
Created by :
Dwi Priyana, S.Ag., M.Pd.
GPAI SMK N 2 KASIHAN
Kehidupan Manusia di Hari Kiamat
Tujuan
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
2. Kehidupan Manusia di Hari Kiamat
1.2 Meyakini terjadinya hari akhir
2.2 Berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sesuai
dengan keimanan kepada hari akhir
3.2 Menganalisis dan mengevaluasi makna iman kepada
hari akhir
4.2 Menyajikan kaitan antara beriman kepada hari akhir
dengan perilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil
Tujuan Pembelajaran :
Setelah pembelajaran ini, siswa dapat:
Created by :
Dwi Priyana, S.Ag., M.Pd.
GPAI SMK N 2 KASIHAN
Definisi Iman kepada Hari Kiamat
A. Definisi Iman kepada Hari Kiamat
Selanjutnya
 Iman adalah keyakinan dalam hati yang diucapkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan
(tindakan)
 Kiamat adalah hancur, punah, musnah (kehancuran, kepunahan, kemusnahan: tatanan kehidupan dunia
baik secara mikro/kecil maupun secara makro/besar.
 Jadi Iman kepada Hari Kiamat adalah meyakini sepenuh hati bahwa tatanan kehidupan dunia akan
mengalami kehancuran, kepunahan, kemusnahan (baik secara mikro ataupun makro) kemudian
mengikrarkannya serta mempersiapkan diri dengan amal perbuatan dalam wujud perbekalan amal shalih
(kebaikan) untuk kehidupan berikutnya, yaitu alam akhirat/keabadian.
 Jika suatu perkara diserahkan kepada bukan ahlinya (misalnya: administrasi perkantoran diserahkan kepada tukang kebun ataupun
petani) maka bisa dipastikan akan hancur/kiamat (urusan perkantoran akan mengalami kehancuran/kiamat alias bubrah tidak
dapat dikelola dengan baik, tata kelola kantor menjadi rusak dan tidak dapat berkembang sesuai harapan).
Macam-macam Kiamat
B. Macam-macam Kiamat
Selanjutnya
1. Kiamat Sughra (Kecil), yaitu berakhirnya kehidupan semua mahluk yang bernyawa dalam skala kecil,
contohnya kematian.
Artinya: “tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian dan sesungguhnya pahala kamu akan
disempurnakan pada hari kiamat.” (Q.S. Ali-Imran/3: 185)
1. Kiamat Kubra (Kecil), yaitu peristiwa yang amat besar karena pada saat itu dengan qudrat dan iradat-
Nya, alam semesta beserta isinya akan hancur binasa. Kiamat kubra merupakan rahasia Allah swt. dan
akan datang dengan kehendakNya
Artinya: “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya kegoncangan pada hari kiamat itu
adalah suatu kejadian yang amat besar (dahsyat).” (Q.S. al-Hajj/22:1)
Tanda-tanda Kiamat
C. Tanda-tanda Kiamat
Selanjutnya
Kiamat merupakan rahasia Allah Swt. dan datangnya secara tibatiba, maka Islam memberikan
tanda-tanda terjadinya. Dalam beberapa keterangan hadis, Rasulullah Saw. menjelaskan tanda-tanda
terjadinya Kiamat adalah sebagai berikut:
1. Ketika seorang budak perempuan melahirkan anak majikannya.
2. Ketika para pengembala unta-unta hitam mulai bersaing dengan yang lainnya di atas konstruksi gedung-
gedung yang tinggi.
3. Lenyapnya ilmu pengetahuan dan meluasnya kebodohan.
4. Meluasnya perilaku minum berbagai minuman keras.
5. Masa atau waktu terasa amat pendek.
6. Munculnya Dajjal.
7. Terbitnya matahari dari arah barat.
Terjadinya tanda-tanda akan tiba hari Kiamat atau hari Akhir merupakan sebuah proses yang
panjang. Manusia tidak dapat mengirangira serta memprediksi terjadinya peristiwa besar tersebut. Hal itu
menunjukkan bahwa hari terjadinya Kiamat benar-benar merupakan hal yang wajib diimani oleh setiap
muslim. Seorang muslim yang mengimani hari Kiamat tentu akan mempersiapkan dirinya untuk lebih
banyak beramal saleh sebagai konsekuensi dan tanggung jawab makhluk Allah Swt. yang diperintahkan
untuk beribadah hanya kepada- Nya.
E. Fase Kehidupan Manusia Menuju Akhirat
1. ALAM RAHIM (RUH)
Ketika manusia di dalam kandungan (alam Rahim/ruh), maka Allah Swt. membuat
kesaksian dengannya.
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul
(Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
(Q.S. Al-A’raf/7: 172)
Pada saat di alam Rahim/ruh, Allah Swt. memerintahkan malaikat-Nya untuk
menuliskan/menetapkan 4 perkara:
1. Rejekinya,
2. Ajalnya,
3. Amalnya,
4. Kecelakaan atau kebahagiaannya.
HR. Bukhari, no. 6594 dan Muslim, no. 2643
Selanjutnya
Fase Kehidupan Manusia menuju Akhirat
E. Fase Kehidupan Manusia Menuju Akhirat
2. ALAM FANA’ (DUNIA)
Kehidupan di dunia ini bersifat Fana’ (sementara dan akan musnah), semua makhluk
hidup akan mengalami kematian.
Artinya: “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan
kemuliaan.” (Q.S. ar-Rahman/ 55: 26-27)
Dunia merupakan ladang mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat yang abadi.
“Dunia adalah ladang akhirat”
Selama hidup di dunia, manusia diberi kemerdekaan untuk memilih:
 Rejeki yang halal atau yang haram, yang ia usahakan
 Husnul khatimah atau Su’ul Khatimah akhir hayatnya, yang ia peroleh
 Amal yang shaleh atau amal yang salah, yang ia kerjakan
 Hidup bahagia atau hidup sengsara, yang ia upayakan
Fase Kehidupan Manusia menuju Akhirat Selanjutnya
E. Fase Kehidupan Manusia Menuju Akhirat
3. ALAM BARZAKH
(ALAM KUBUR)
Pada saat manusia di alam barzakh (alam kubur; bukan kuburan), manusia akan
dimintai pertanggungjawaban atas kehidupan dunianya, ditanyakan kepadanya:
1. Siapa Tuhanmu?
2. Apa agamamu?
3. Siapa Nabimu?
4. Apa Kitabmu?
5. Di mana kiblatmu?
6. Siapa saudaramu? (Lihat Shahihul Jami’ no. 1672)
Pertanyaan-pertanyaan tersebut ditujukan untuk manusia baik yang beriman maupun
yang ingkaf/kafir, dan akan mendapatkan nikmat kubur atau siksa kubur.
Adapun manusia tertentu ada yang akan terhindar dari siksa kubur, antara lain:
1. Orang yang mati syahid
2. Orang yang gugur ketika bertugas jaga di jalan Allah Swt.
3. Orang yang meninggal di hari jum’at
4. Orang yang meninggal karena sakit perut
(sumber: Al-Qiyamah Sughra, hlm. 41-72, karya Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar)
Fase Kehidupan Manusia menuju Akhirat Selanjutnya
E. Fase Kehidupan Manusia Menuju Akhirat
4. ALAM BA’TS
(KEBANGKITAN DARI
ALAM KUBUR)
Setelah manusia melewati alam Barzakh (kubur), kemudian meraka akan dibangkitkan
dari alam kubur untuk kemudian dikumpulkan di Padang Mahsyar.
Kebangkitan manusia dari alam kubur dinamakan Alam Ba’ts (kebangkitan), dimana
manusia akan diperlihatkan/dinampakkan kepadanya segala amal kebaikan/keburukan
yang selama hidup di dunia terpendam atau bersemayam dalam dada (hati) manusia.
Ada yang sebenarnya baik tapi kelihatan/nampaknya tidak baik, ada juga yang
sebenarnya tidak baik tapi kelihatan/nampaknya baik.
9.“Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
10. dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
11. sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.”
(Q.S. Al-’Adiyat/100: 9-11)
Fase Kehidupan Manusia menuju Akhirat Selanjutnya
E. Fase Kehidupan Manusia Menuju Akhirat
5. ALAM MAHSYAR
(PENGUMPULAN)
Alam Mahsyar merupakan peristiwa seluruh manusia dikumpulkan pada suatu tempat
yang sangat luas (Padang Mahsyar) untuk diperlihatkan segala amal perbuatannya di
dunia. Mereka berkumpul sesuai Imam/Rasul mereka masing-masing dalam keadaan
tidak sempat melihat ‘aurat’ atau aib/kekurangan orang lain, karena sibuk menutupi
aib/kekurangan dirinya sendiri.
Keadaan manusia di Padang Mahsyar ada yang datang dalam keadaan bahagia
(mukanya berseri dan bersinar) dan ada pula yang sedih (mukanya suram, pekat).
“Pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam
muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan):
"Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan
kekafiranmu itu. Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada
dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya.”
(Q.S. Ali Imran/3: 106-107)
Fase Kehidupan Manusia menuju Akhirat Selanjutnya
E. Fase Kehidupan Manusia Menuju Akhirat
6. ALAM MIZAN
(PENIMBANGAN AMAL)
Alam/Yaumul-Mizan adalah saat amal perbauatab baik ataupun buruk manusia
ditimbang di neraca/timbangan amal. Tujuannya tidak lain untuk mengetahui apakah
amal kebaikannya yang lebih berat timbangannya daripada amal keburukannya, atau
kah sebaliknya.
6. “Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
7. maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
8. dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
9. maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
11. (Yaitu) api yang sangat panas.” (Q.S. Al-Qari’ah/101: 6-11)
Adapun yang dapat menambah berat amal timbangan kebaikannya adalah Akhlaq
Terpuji (Husnul Khuluq), berbbuat baik terhadap Allah Swt., sesame manusia, binatang
dan lingkungan/alam sekitar.
Fase Kehidupan Manusia menuju Akhirat Selanjutnya
E. Fase Kehidupan Manusia Menuju Akhirat
7. ALAM HISAB
(PERHITUNGAN AMAL)
Pada Alam/Yaumul-Hisab ini, ada manusia yang melaluinya dengan mudah (bahkan
tanpa dihisab), dan ada pula yang melaluinya dengan sangat berat/memberatkan.
Setelah penimbangan amal pada neraca/timbangan, maka dapat diketahui berat amal
kebaikan atau keburukannya, untuk kemudian dihitung (hisab) dan ditentukan akan ke
mana ditempatkannya manusia. Sekiranya melalui hisab/perhitungannya dengan mudah
maka sudah barang tentu akan mendapatkan balasan kebahagiaan (syurga), namun
sebaliknya jika hisab/perhitungannya dengan sulit maka akan mendapatkan balasan
kesengsaraan/siksa (neraka).
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan
seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami
mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.”
(Q.S. Al-Anbiya/21: 47)
Fase Kehidupan Manusia menuju Akhirat Selanjutnya
E. Fase Kehidupan Manusia Menuju Akhirat
8. ALAM JAZA’
“YAUMUD-DIN”
(HARI PEMBALASAN)
Yaum al-Din (hari pembalasan) berarti hari berakhirnya rangkaian alam kehidupan
yang pernah dijalani manusia, mulai dari Alam Arwah, Alam Arham, Alam Fana', dan
Alam Barzakh (Alam Kubur). Yaum al-din disebut juga dengan yaum al-akhirah (hari
akhirat) karena tidak ada lagi jenis kehidupan lain sesudahnya.
Yaum al-Din disebut sebagai hari pembalasan karena pada periode kehidupan terakhir
bagi umat manusia ini akan diperlihatkan hasil usaha manusia yang pernah dilakukan
sebelumnya, khususnya di akhirat.
Orang yang amal kebaikannya lebih berat timbangannya maka akan diberi balasan
syurga, sedangkan orang yang amal keburukannya lebih berat/banyak maka akan di beri
balasan neraka.
( 38 ) Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,
( 39 ) kecuali golongan kanan,
( 40 ) berada di dalam surga, mereka tanya menanya,
( 41 ) tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,
( 42 ) "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"
( 43 ) Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,
( 44 ) dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin,
( 45 ) dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,
( 46 ) dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,
( 47 ) hingga datang kepada kami kematian".
Q.S. Al-Muddatstsir/74: 38-47
Fase Kehidupan Manusia menuju Akhirat Selanjutnya
Selanjutnya
Perilaku yang mencerminkan Iman kepada Hari Kiamat
F. Perilaku yang mencerminkan Iman kepada Hari Kiamat
Beberapa perilaku tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Melakukan segala pekerjaan yang positif dengan hati riang dan ikhlas
2. Meneladani perilaku terpuji dari siapa pun tanpa memandang latar belakangnya dan berusaha
menerapkan dalam diri pribadi
3. Takut untuk melakukan dosa dan maksiat karena kita tidak pernah mengetahui kedatangan hari kiamat
tersebut
4. Segera bertobat apabila melakukan kesalahan dan segera berusaha memperbaikinya
5. Tidak ragu untuk menolong orang yang kesusahan karena Allah pasti akan membalasnya. Apabila tidak
di dunia ini, Allah pasti akan memberikannya tanpa kecuali.
6. Allah Maha tahu segala hal, termasuk dalam memberikan yang terbaik bagi kehidupan hamba-Nya.
Dengan demikian kita harus selalu berhusnuzzan (berprasangka balk) terhadap-Nya.
Selanjutnya
Beberapa perilaku tersebut antara lain sebagai berikut:
7. Mampu memilih prioritas pekerjaan yang memiliki lebih banyak manfaatnya dan bernilai ibadah.
8. Senantiasa berhati-hati dalam melakukan suatu perbuatan karena Allah Maha Melihat dan Maha Menilai.
9. Senantiasa berusaha bersikap adil karena hal tersebut akan diperhitungkan di akhirat kelak.
10. Takut untuk melakukan dosa dan kesalahan karena Allah tidak akan melewatkan penilaian-Nya sedikit
pun.
11. Senantiasa berniat bahwa segala amal ibadah dilakukan dengan ikhlas dan dengan mengharapkan rida
Allah swt.
12. Melakukan kebajikan dan ibadah semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan karena hal tersebut
akan menjadi tabungan atau bekal di akhirat.
Perilaku yang mencerminkan Iman kepada Hari Kiamat
F. Perilaku yang mencerminkan Iman kepada Hari Kiamat
Selanjutnya
Beberapa perilaku tersebut antara lain sebagai berikut:
13. Yakin bahwa sekecil apa pun perbuatan ada balasannya di akhirat sehingga tidak perlu sombong atas
suatu prestasi.
14. Berikhtiar untuk meraih sesuatu karena beramal di dunia merupakan ladang akhirat yang akan di panen
kelak.
15 Tidak larut dalam kehidupan duniawi, tetapi cinta dunia hanya sekadar untuk beramal demi akhirat.
16. Menyadari bahwa hidup di dunia hanya sebentar sehingga harus berlomba-lomba untuk melakukan
kebaikan sebanyak-banyaknya.
17. Apabila telah melakukan perbuatan buruk, hendaknya segera bertobat dan mengiringinya dengan
berbuat baik agar di akhirat tidak menjadi orang yang merugi.
Perilaku yang mencerminkan Iman kepada Hari Kiamat
F. Perilaku yang mencerminkan Iman kepada Hari Kiamat
Hikmah/Manfaat Beriman kepada Hari Kiamat
G. Hikmah/Manfaat Beriman kepada Hari Kiamat
Selanjutnya
1. Sebagai pemelihara diri manusia harus selektif dalam berbuat, bertindak, dan beramal.
2. Sebagai pemacu semangat disiplin dan bertanggung jawab untuk menaati segala perintah Allah swt.
serta berusaha menjauhi segala larangan-Nya semaksimal mungkin.
3. Sebagai penunjang kehidupan yang tenang dan tenteram karena telah melaksanakan ibadah maupun
muamalah.
4. Sebagai penyadaran bagi manusia yang lupa diri dan tenggelam dalam kesenangan atau kepuasan
duniawi. Kesenangan atau kepuasan tersebut bersifat nisbi karena yang hakiki adalah menyelaraskan
hidup duniawi dengan kehidupan ukhrawi.
5. Sebagai pewujudan akhlakul karimah dan menghilangkan sifat buruk yang ada pada manusia, di
antaranya; egoisme, takabur, sombong, serakah, pemalas, dan kikir serta berusaha memupuk kesadaran
sosial sesuai dengan ajaran Islam.
G. Hikmah/Manfaat Beriman kepada Hari Kiamat
Selanjutnya
1. Manusia tidak hidup di dunia ini selamanya. Oleh karena itu, manusia hendaknya senantiasa menabung
amal saleh sebagai bekal untuk kehidupan di akhirat kelak.
2. Manusia tidak boleh berlaku sewenang-wenang selama hidup di dunia karena segala amal perbuatan
pasti akan mendapat balasannya di akhirat kelak, tanpa kecuali.
3. Allah Maha Adil. Setiap perbuatan manusia akan mendapat balasan yang setimpal. Dengan kata lain,
semua perbuatan akan mendapat balasan dari Sang Maha Pemberi Balasan.
4. Kaum mukmin harus selalu ingat bahwa hari kiamat pasti akan terjadi dan kita harus senantiasa siap
setiap saat menghadapi kedatangannya.
5. Iman kepada hari Akhir akan membuat kita memahami akan anti dan tujuan hidup di dunia. Dengan
memahami hal tersebut, kita tidak akan pernah kehilangan arah dan dapat memelihara sikap hidup yang
positif serta optimis.
6. Dengan beriman kepada hari Akhir, kita bisa menerima segala ketentuan Allah Swt. dengan ikhlas. Allah
Swt. tidak pernah menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia. Oleh karena itu, kita harus yakin bahwa
setiap manusia memiliki misi dan tujuan dalam kehidupannya serta akan mendapat ganjaran atas
usahanya tersebut.
Hikmah/Manfaat Beriman kepada Hari Kiamat
Selanjutnya
Thank You

More Related Content

Similar to XII_Gasal_2.-Kehidupan-Manusia-di-Hari-Kiamat_PPT.pptx

BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIRBAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIREvaariva
 
Beriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhirBeriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhirindahwardhani31
 
Ppt Akhlak Tercela
Ppt Akhlak TercelaPpt Akhlak Tercela
Ppt Akhlak TercelaUsmawatidewi
 
Ppt iman kepada hari akhir
Ppt iman kepada hari akhirPpt iman kepada hari akhir
Ppt iman kepada hari akhirUsmawatidewi
 
PPT IMAN KEPADA HARI AKHIR
PPT IMAN KEPADA HARI AKHIRPPT IMAN KEPADA HARI AKHIR
PPT IMAN KEPADA HARI AKHIREvaariva
 
Power point
Power pointPower point
Power pointnajikha
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirMamaz-AJi
 
Imankepadahariakhir 161207052000
Imankepadahariakhir 161207052000Imankepadahariakhir 161207052000
Imankepadahariakhir 161207052000amirulmuminin9
 
PPT BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR
PPT BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIRPPT BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR
PPT BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIREvaariva
 
Iman hari qiamat
Iman hari qiamatIman hari qiamat
Iman hari qiamatAhmad Yahya
 
PAI Kelas XII Oleh Dra. Hamidah
PAI Kelas XII Oleh Dra. HamidahPAI Kelas XII Oleh Dra. Hamidah
PAI Kelas XII Oleh Dra. HamidahTeukuMahawira
 
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMABab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMAUdik Pribadi
 
PAI Kelas XII Oleh Dra. Hamidah
PAI Kelas XII Oleh Dra. HamidahPAI Kelas XII Oleh Dra. Hamidah
PAI Kelas XII Oleh Dra. HamidahTeukuMahawira
 
Agama ( IMAN KEPADA HARI AKHIR)
Agama ( IMAN KEPADA HARI AKHIR)Agama ( IMAN KEPADA HARI AKHIR)
Agama ( IMAN KEPADA HARI AKHIR)sisca yulia
 
AKIDAH AKHLAK RESUME KB 3.docx
AKIDAH AKHLAK RESUME KB 3.docxAKIDAH AKHLAK RESUME KB 3.docx
AKIDAH AKHLAK RESUME KB 3.docxyandra helira
 

Similar to XII_Gasal_2.-Kehidupan-Manusia-di-Hari-Kiamat_PPT.pptx (20)

BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIRBAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
 
Beriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhirBeriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhir
 
SEMANGAT BERIBADAH.docx
SEMANGAT BERIBADAH.docxSEMANGAT BERIBADAH.docx
SEMANGAT BERIBADAH.docx
 
Ppt Akhlak Tercela
Ppt Akhlak TercelaPpt Akhlak Tercela
Ppt Akhlak Tercela
 
Ppt iman kepada hari akhir
Ppt iman kepada hari akhirPpt iman kepada hari akhir
Ppt iman kepada hari akhir
 
PPT IMAN KEPADA HARI AKHIR
PPT IMAN KEPADA HARI AKHIRPPT IMAN KEPADA HARI AKHIR
PPT IMAN KEPADA HARI AKHIR
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
ppt Fiqih
ppt Fiqihppt Fiqih
ppt Fiqih
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir
 
Imankepadahariakhir 161207052000
Imankepadahariakhir 161207052000Imankepadahariakhir 161207052000
Imankepadahariakhir 161207052000
 
PPT BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR
PPT BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIRPPT BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR
PPT BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR
 
Iman hari qiamat
Iman hari qiamatIman hari qiamat
Iman hari qiamat
 
PAI Kelas XII Oleh Dra. Hamidah
PAI Kelas XII Oleh Dra. HamidahPAI Kelas XII Oleh Dra. Hamidah
PAI Kelas XII Oleh Dra. Hamidah
 
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMABab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMA
 
PAI Kelas XII Oleh Dra. Hamidah
PAI Kelas XII Oleh Dra. HamidahPAI Kelas XII Oleh Dra. Hamidah
PAI Kelas XII Oleh Dra. Hamidah
 
Materi Hari Kiamat
Materi Hari KiamatMateri Hari Kiamat
Materi Hari Kiamat
 
Agama kelompok
Agama kelompokAgama kelompok
Agama kelompok
 
Agama ( IMAN KEPADA HARI AKHIR)
Agama ( IMAN KEPADA HARI AKHIR)Agama ( IMAN KEPADA HARI AKHIR)
Agama ( IMAN KEPADA HARI AKHIR)
 
AKIDAH AKHLAK RESUME KB 3.docx
AKIDAH AKHLAK RESUME KB 3.docxAKIDAH AKHLAK RESUME KB 3.docx
AKIDAH AKHLAK RESUME KB 3.docx
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

XII_Gasal_2.-Kehidupan-Manusia-di-Hari-Kiamat_PPT.pptx

  • 1. Created by : Dwi Priyana, S.Ag., M.Pd. GPAI SMK N 2 KASIHAN
  • 2. 5. Memaksimalkan Potensi untuk Menjadi yang terbaik 1. Berpikir Kritis dan Demokratis 3. Menyembah Allah Swt. sebagai Ungkapan Rasa Syukur 6. Dakwah Islam dengan kearifan dan Kedamaian di Nusantara 4. Indahnya Membangun Mahligai Rumahtangga 2. Kehidupan Manusia di Hari Kiamat
  • 3. Created by : Dwi Priyana, S.Ag., M.Pd. GPAI SMK N 2 KASIHAN Kehidupan Manusia di Hari Kiamat Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran
  • 4. 2. Kehidupan Manusia di Hari Kiamat 1.2 Meyakini terjadinya hari akhir 2.2 Berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sesuai dengan keimanan kepada hari akhir 3.2 Menganalisis dan mengevaluasi makna iman kepada hari akhir 4.2 Menyajikan kaitan antara beriman kepada hari akhir dengan perilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil Tujuan Pembelajaran : Setelah pembelajaran ini, siswa dapat: Created by : Dwi Priyana, S.Ag., M.Pd. GPAI SMK N 2 KASIHAN
  • 5. Definisi Iman kepada Hari Kiamat A. Definisi Iman kepada Hari Kiamat Selanjutnya  Iman adalah keyakinan dalam hati yang diucapkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan (tindakan)  Kiamat adalah hancur, punah, musnah (kehancuran, kepunahan, kemusnahan: tatanan kehidupan dunia baik secara mikro/kecil maupun secara makro/besar.  Jadi Iman kepada Hari Kiamat adalah meyakini sepenuh hati bahwa tatanan kehidupan dunia akan mengalami kehancuran, kepunahan, kemusnahan (baik secara mikro ataupun makro) kemudian mengikrarkannya serta mempersiapkan diri dengan amal perbuatan dalam wujud perbekalan amal shalih (kebaikan) untuk kehidupan berikutnya, yaitu alam akhirat/keabadian.  Jika suatu perkara diserahkan kepada bukan ahlinya (misalnya: administrasi perkantoran diserahkan kepada tukang kebun ataupun petani) maka bisa dipastikan akan hancur/kiamat (urusan perkantoran akan mengalami kehancuran/kiamat alias bubrah tidak dapat dikelola dengan baik, tata kelola kantor menjadi rusak dan tidak dapat berkembang sesuai harapan).
  • 6. Macam-macam Kiamat B. Macam-macam Kiamat Selanjutnya 1. Kiamat Sughra (Kecil), yaitu berakhirnya kehidupan semua mahluk yang bernyawa dalam skala kecil, contohnya kematian. Artinya: “tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian dan sesungguhnya pahala kamu akan disempurnakan pada hari kiamat.” (Q.S. Ali-Imran/3: 185) 1. Kiamat Kubra (Kecil), yaitu peristiwa yang amat besar karena pada saat itu dengan qudrat dan iradat- Nya, alam semesta beserta isinya akan hancur binasa. Kiamat kubra merupakan rahasia Allah swt. dan akan datang dengan kehendakNya Artinya: “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya kegoncangan pada hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang amat besar (dahsyat).” (Q.S. al-Hajj/22:1)
  • 7. Tanda-tanda Kiamat C. Tanda-tanda Kiamat Selanjutnya Kiamat merupakan rahasia Allah Swt. dan datangnya secara tibatiba, maka Islam memberikan tanda-tanda terjadinya. Dalam beberapa keterangan hadis, Rasulullah Saw. menjelaskan tanda-tanda terjadinya Kiamat adalah sebagai berikut: 1. Ketika seorang budak perempuan melahirkan anak majikannya. 2. Ketika para pengembala unta-unta hitam mulai bersaing dengan yang lainnya di atas konstruksi gedung- gedung yang tinggi. 3. Lenyapnya ilmu pengetahuan dan meluasnya kebodohan. 4. Meluasnya perilaku minum berbagai minuman keras. 5. Masa atau waktu terasa amat pendek. 6. Munculnya Dajjal. 7. Terbitnya matahari dari arah barat. Terjadinya tanda-tanda akan tiba hari Kiamat atau hari Akhir merupakan sebuah proses yang panjang. Manusia tidak dapat mengirangira serta memprediksi terjadinya peristiwa besar tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa hari terjadinya Kiamat benar-benar merupakan hal yang wajib diimani oleh setiap muslim. Seorang muslim yang mengimani hari Kiamat tentu akan mempersiapkan dirinya untuk lebih banyak beramal saleh sebagai konsekuensi dan tanggung jawab makhluk Allah Swt. yang diperintahkan untuk beribadah hanya kepada- Nya.
  • 8. E. Fase Kehidupan Manusia Menuju Akhirat 1. ALAM RAHIM (RUH) Ketika manusia di dalam kandungan (alam Rahim/ruh), maka Allah Swt. membuat kesaksian dengannya. “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (Q.S. Al-A’raf/7: 172) Pada saat di alam Rahim/ruh, Allah Swt. memerintahkan malaikat-Nya untuk menuliskan/menetapkan 4 perkara: 1. Rejekinya, 2. Ajalnya, 3. Amalnya, 4. Kecelakaan atau kebahagiaannya. HR. Bukhari, no. 6594 dan Muslim, no. 2643 Selanjutnya Fase Kehidupan Manusia menuju Akhirat
  • 9. E. Fase Kehidupan Manusia Menuju Akhirat 2. ALAM FANA’ (DUNIA) Kehidupan di dunia ini bersifat Fana’ (sementara dan akan musnah), semua makhluk hidup akan mengalami kematian. Artinya: “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (Q.S. ar-Rahman/ 55: 26-27) Dunia merupakan ladang mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat yang abadi. “Dunia adalah ladang akhirat” Selama hidup di dunia, manusia diberi kemerdekaan untuk memilih:  Rejeki yang halal atau yang haram, yang ia usahakan  Husnul khatimah atau Su’ul Khatimah akhir hayatnya, yang ia peroleh  Amal yang shaleh atau amal yang salah, yang ia kerjakan  Hidup bahagia atau hidup sengsara, yang ia upayakan Fase Kehidupan Manusia menuju Akhirat Selanjutnya
  • 10. E. Fase Kehidupan Manusia Menuju Akhirat 3. ALAM BARZAKH (ALAM KUBUR) Pada saat manusia di alam barzakh (alam kubur; bukan kuburan), manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas kehidupan dunianya, ditanyakan kepadanya: 1. Siapa Tuhanmu? 2. Apa agamamu? 3. Siapa Nabimu? 4. Apa Kitabmu? 5. Di mana kiblatmu? 6. Siapa saudaramu? (Lihat Shahihul Jami’ no. 1672) Pertanyaan-pertanyaan tersebut ditujukan untuk manusia baik yang beriman maupun yang ingkaf/kafir, dan akan mendapatkan nikmat kubur atau siksa kubur. Adapun manusia tertentu ada yang akan terhindar dari siksa kubur, antara lain: 1. Orang yang mati syahid 2. Orang yang gugur ketika bertugas jaga di jalan Allah Swt. 3. Orang yang meninggal di hari jum’at 4. Orang yang meninggal karena sakit perut (sumber: Al-Qiyamah Sughra, hlm. 41-72, karya Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar) Fase Kehidupan Manusia menuju Akhirat Selanjutnya
  • 11. E. Fase Kehidupan Manusia Menuju Akhirat 4. ALAM BA’TS (KEBANGKITAN DARI ALAM KUBUR) Setelah manusia melewati alam Barzakh (kubur), kemudian meraka akan dibangkitkan dari alam kubur untuk kemudian dikumpulkan di Padang Mahsyar. Kebangkitan manusia dari alam kubur dinamakan Alam Ba’ts (kebangkitan), dimana manusia akan diperlihatkan/dinampakkan kepadanya segala amal kebaikan/keburukan yang selama hidup di dunia terpendam atau bersemayam dalam dada (hati) manusia. Ada yang sebenarnya baik tapi kelihatan/nampaknya tidak baik, ada juga yang sebenarnya tidak baik tapi kelihatan/nampaknya baik. 9.“Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, 10. dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada, 11. sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.” (Q.S. Al-’Adiyat/100: 9-11) Fase Kehidupan Manusia menuju Akhirat Selanjutnya
  • 12. E. Fase Kehidupan Manusia Menuju Akhirat 5. ALAM MAHSYAR (PENGUMPULAN) Alam Mahsyar merupakan peristiwa seluruh manusia dikumpulkan pada suatu tempat yang sangat luas (Padang Mahsyar) untuk diperlihatkan segala amal perbuatannya di dunia. Mereka berkumpul sesuai Imam/Rasul mereka masing-masing dalam keadaan tidak sempat melihat ‘aurat’ atau aib/kekurangan orang lain, karena sibuk menutupi aib/kekurangan dirinya sendiri. Keadaan manusia di Padang Mahsyar ada yang datang dalam keadaan bahagia (mukanya berseri dan bersinar) dan ada pula yang sedih (mukanya suram, pekat). “Pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu. Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya.” (Q.S. Ali Imran/3: 106-107) Fase Kehidupan Manusia menuju Akhirat Selanjutnya
  • 13. E. Fase Kehidupan Manusia Menuju Akhirat 6. ALAM MIZAN (PENIMBANGAN AMAL) Alam/Yaumul-Mizan adalah saat amal perbauatab baik ataupun buruk manusia ditimbang di neraca/timbangan amal. Tujuannya tidak lain untuk mengetahui apakah amal kebaikannya yang lebih berat timbangannya daripada amal keburukannya, atau kah sebaliknya. 6. “Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, 7. maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. 8. dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, 9. maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. 10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? 11. (Yaitu) api yang sangat panas.” (Q.S. Al-Qari’ah/101: 6-11) Adapun yang dapat menambah berat amal timbangan kebaikannya adalah Akhlaq Terpuji (Husnul Khuluq), berbbuat baik terhadap Allah Swt., sesame manusia, binatang dan lingkungan/alam sekitar. Fase Kehidupan Manusia menuju Akhirat Selanjutnya
  • 14. E. Fase Kehidupan Manusia Menuju Akhirat 7. ALAM HISAB (PERHITUNGAN AMAL) Pada Alam/Yaumul-Hisab ini, ada manusia yang melaluinya dengan mudah (bahkan tanpa dihisab), dan ada pula yang melaluinya dengan sangat berat/memberatkan. Setelah penimbangan amal pada neraca/timbangan, maka dapat diketahui berat amal kebaikan atau keburukannya, untuk kemudian dihitung (hisab) dan ditentukan akan ke mana ditempatkannya manusia. Sekiranya melalui hisab/perhitungannya dengan mudah maka sudah barang tentu akan mendapatkan balasan kebahagiaan (syurga), namun sebaliknya jika hisab/perhitungannya dengan sulit maka akan mendapatkan balasan kesengsaraan/siksa (neraka). “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (Q.S. Al-Anbiya/21: 47) Fase Kehidupan Manusia menuju Akhirat Selanjutnya
  • 15. E. Fase Kehidupan Manusia Menuju Akhirat 8. ALAM JAZA’ “YAUMUD-DIN” (HARI PEMBALASAN) Yaum al-Din (hari pembalasan) berarti hari berakhirnya rangkaian alam kehidupan yang pernah dijalani manusia, mulai dari Alam Arwah, Alam Arham, Alam Fana', dan Alam Barzakh (Alam Kubur). Yaum al-din disebut juga dengan yaum al-akhirah (hari akhirat) karena tidak ada lagi jenis kehidupan lain sesudahnya. Yaum al-Din disebut sebagai hari pembalasan karena pada periode kehidupan terakhir bagi umat manusia ini akan diperlihatkan hasil usaha manusia yang pernah dilakukan sebelumnya, khususnya di akhirat. Orang yang amal kebaikannya lebih berat timbangannya maka akan diberi balasan syurga, sedangkan orang yang amal keburukannya lebih berat/banyak maka akan di beri balasan neraka. ( 38 ) Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya, ( 39 ) kecuali golongan kanan, ( 40 ) berada di dalam surga, mereka tanya menanya, ( 41 ) tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa, ( 42 ) "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" ( 43 ) Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, ( 44 ) dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, ( 45 ) dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, ( 46 ) dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, ( 47 ) hingga datang kepada kami kematian". Q.S. Al-Muddatstsir/74: 38-47 Fase Kehidupan Manusia menuju Akhirat Selanjutnya
  • 16. Selanjutnya Perilaku yang mencerminkan Iman kepada Hari Kiamat F. Perilaku yang mencerminkan Iman kepada Hari Kiamat Beberapa perilaku tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Melakukan segala pekerjaan yang positif dengan hati riang dan ikhlas 2. Meneladani perilaku terpuji dari siapa pun tanpa memandang latar belakangnya dan berusaha menerapkan dalam diri pribadi 3. Takut untuk melakukan dosa dan maksiat karena kita tidak pernah mengetahui kedatangan hari kiamat tersebut 4. Segera bertobat apabila melakukan kesalahan dan segera berusaha memperbaikinya 5. Tidak ragu untuk menolong orang yang kesusahan karena Allah pasti akan membalasnya. Apabila tidak di dunia ini, Allah pasti akan memberikannya tanpa kecuali. 6. Allah Maha tahu segala hal, termasuk dalam memberikan yang terbaik bagi kehidupan hamba-Nya. Dengan demikian kita harus selalu berhusnuzzan (berprasangka balk) terhadap-Nya.
  • 17. Selanjutnya Beberapa perilaku tersebut antara lain sebagai berikut: 7. Mampu memilih prioritas pekerjaan yang memiliki lebih banyak manfaatnya dan bernilai ibadah. 8. Senantiasa berhati-hati dalam melakukan suatu perbuatan karena Allah Maha Melihat dan Maha Menilai. 9. Senantiasa berusaha bersikap adil karena hal tersebut akan diperhitungkan di akhirat kelak. 10. Takut untuk melakukan dosa dan kesalahan karena Allah tidak akan melewatkan penilaian-Nya sedikit pun. 11. Senantiasa berniat bahwa segala amal ibadah dilakukan dengan ikhlas dan dengan mengharapkan rida Allah swt. 12. Melakukan kebajikan dan ibadah semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan karena hal tersebut akan menjadi tabungan atau bekal di akhirat. Perilaku yang mencerminkan Iman kepada Hari Kiamat F. Perilaku yang mencerminkan Iman kepada Hari Kiamat
  • 18. Selanjutnya Beberapa perilaku tersebut antara lain sebagai berikut: 13. Yakin bahwa sekecil apa pun perbuatan ada balasannya di akhirat sehingga tidak perlu sombong atas suatu prestasi. 14. Berikhtiar untuk meraih sesuatu karena beramal di dunia merupakan ladang akhirat yang akan di panen kelak. 15 Tidak larut dalam kehidupan duniawi, tetapi cinta dunia hanya sekadar untuk beramal demi akhirat. 16. Menyadari bahwa hidup di dunia hanya sebentar sehingga harus berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya. 17. Apabila telah melakukan perbuatan buruk, hendaknya segera bertobat dan mengiringinya dengan berbuat baik agar di akhirat tidak menjadi orang yang merugi. Perilaku yang mencerminkan Iman kepada Hari Kiamat F. Perilaku yang mencerminkan Iman kepada Hari Kiamat
  • 19. Hikmah/Manfaat Beriman kepada Hari Kiamat G. Hikmah/Manfaat Beriman kepada Hari Kiamat Selanjutnya 1. Sebagai pemelihara diri manusia harus selektif dalam berbuat, bertindak, dan beramal. 2. Sebagai pemacu semangat disiplin dan bertanggung jawab untuk menaati segala perintah Allah swt. serta berusaha menjauhi segala larangan-Nya semaksimal mungkin. 3. Sebagai penunjang kehidupan yang tenang dan tenteram karena telah melaksanakan ibadah maupun muamalah. 4. Sebagai penyadaran bagi manusia yang lupa diri dan tenggelam dalam kesenangan atau kepuasan duniawi. Kesenangan atau kepuasan tersebut bersifat nisbi karena yang hakiki adalah menyelaraskan hidup duniawi dengan kehidupan ukhrawi. 5. Sebagai pewujudan akhlakul karimah dan menghilangkan sifat buruk yang ada pada manusia, di antaranya; egoisme, takabur, sombong, serakah, pemalas, dan kikir serta berusaha memupuk kesadaran sosial sesuai dengan ajaran Islam.
  • 20. G. Hikmah/Manfaat Beriman kepada Hari Kiamat Selanjutnya 1. Manusia tidak hidup di dunia ini selamanya. Oleh karena itu, manusia hendaknya senantiasa menabung amal saleh sebagai bekal untuk kehidupan di akhirat kelak. 2. Manusia tidak boleh berlaku sewenang-wenang selama hidup di dunia karena segala amal perbuatan pasti akan mendapat balasannya di akhirat kelak, tanpa kecuali. 3. Allah Maha Adil. Setiap perbuatan manusia akan mendapat balasan yang setimpal. Dengan kata lain, semua perbuatan akan mendapat balasan dari Sang Maha Pemberi Balasan. 4. Kaum mukmin harus selalu ingat bahwa hari kiamat pasti akan terjadi dan kita harus senantiasa siap setiap saat menghadapi kedatangannya. 5. Iman kepada hari Akhir akan membuat kita memahami akan anti dan tujuan hidup di dunia. Dengan memahami hal tersebut, kita tidak akan pernah kehilangan arah dan dapat memelihara sikap hidup yang positif serta optimis. 6. Dengan beriman kepada hari Akhir, kita bisa menerima segala ketentuan Allah Swt. dengan ikhlas. Allah Swt. tidak pernah menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia. Oleh karena itu, kita harus yakin bahwa setiap manusia memiliki misi dan tujuan dalam kehidupannya serta akan mendapat ganjaran atas usahanya tersebut. Hikmah/Manfaat Beriman kepada Hari Kiamat