SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
ILMU ALAMIAH DASAR
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
OLEH
NAMA : GUSTRI WULAN DARI
NPM : D1E012061
JURUSAN : ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BENGKULU
2012
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari tentang pengungkapan rahasia
dan gejala alam ,meliputi asal mula alam semesta dengan segala isinya,termasuk proses,
mekanisme, sifat benda maupun peristiwa yang terjadi.Pengetahuan yang duperoleh
dari alam semesta ini selanjutnya merupakan dasar dari pengembangan ilmu
pengetahuan alam (IPA). Informasi yang didapat dapat disimpan dan diajarkan kepada
generasi berikutnya, ditambah dengan pengetahuan yang diperoleh saat itu maka
informasi tentang pengetahuan ini terus bertambah dan berkembang dari generasi ke
generasi berikutnya.
B. Perkembangan IPA
Untuk menjelaskan fenomena alam, maka perlu dilakukan pengamatan atau penelitian
yang terus-menerus. Suatu penelitian tentu diperlukan landasan pengamatan atau teori
yang sudah ada. Landasan atau strata ilmu dapat dibagi atas tiga, yaitu:
1. Hipotesis.
Merupakan strata ilmu yang paling rendah, berupa dugaan atau prediksi yang
diambil berdasarkan pengetahuan atau teori yang sudah ada untuk menjawab
penelitian yang sedang dilakukan.
2. Teori
Merupakan strata ilmu yang lebih tinggi dari hipotesis, berupa landasan ilmu yang
telah teruji kebenarannya, namun teori masih mungkin untuk dikoreksi dengan teori
baru yang lebih tepat.
3. Hukum dan dalil
Merupakan strata ilmu yang paling tinggi, berupa teori yang telah diuji terus-
menerus dan diketahui tidak ditemukan adanya kesalahan.
Ilmu pengetahuan akan terus berkembang sejalan dengan sifat manusia yang tidak
pernah merasa puas dengan apa yang sudah dipunyai atau diketahuinya. Berdasarkan
hal tersebut, maka ilmu pengetahuan merupakan siklus ilmu dengan penelitian sebagai
intinya yang tidak pernah terputus. Bahkan ia akan semakin membesar dan meluas.
C. Metode Ilmiah Sebagai Dasar IPA
Pengujian harus secara sistematis dan mengikuti kaidah ilmu yaitu dengan metode
ilmiah. Pengetahuan yang diperoleh dengan cara atau metode ilmiah disebut sebagai
ilmu atau dengan kata lain ilmu adalah pengetahuan yang didapatkan berdasarkan
metode ilmiah. Cara dan metode ilmiah adalah prosedur untuk mendapatkan
pengetahuan yang disebut ilmu.Atau dengan kata lain ilmu adalah pengetahuan yang
didapatkan berdasarkan metode ilmiah.
1) Kriteria Ilmu Pengetahuan
Tidak semua pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu,karena ilmu merupakan pengetahuan
yang cara mendapatkannya harus memenuhi syarat tertentu. Suatu pengetahuan dapat disebut
ilmu jika memenhi kriteria sebagai berikut:
a. Logis atau masuk akal
Sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan yang tidak diakui kebenarannya.
b. Objektif
Pengetahuan yang didapat harus sesuai dengan objeknya dan didukung oleh fakta empiris.
c. Metodik
Berarti pengetahuan diperoleh dengan cara-cara tertentu yang teratur, dirancang, diamati,
dan dikontrol.
d. Sistematis
Berarti pengetahuan tersebut disusun dalam satu system yang satu dengan lainnya saling
berkaitan dan saling menjelaskan. Sehingga merupakan satu-kesatuan yang utuh.
e. Berlaku umum atau universal
Pengetahuan berlaku untuk siapa saja dan dimana saja yaitu dengan cara eksperimentasi
yang sama akan di peroleh hasil yang sama atau konsisten.
2) Langkah- langkah Metode Ilmiah
Langkah- langkah Metode Ilmiah dijabarkan sebagai berikut :
a) Perumusan Masalah
Masalah adalah topik yang diteliti dengan batasan yang jelas serta dapat di
identifikasi faktor-faktor yang terkait. Oleh sebab itu, masalah merupakan
pertanyaan apa, mengapa atau bagaimana tentang objek yang diteliti itu.
b) Penyusunan Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan tentang kemungkinan jawaban sementara, tentang
masalah yang ditetapkan. Disusun berdasarkan pengetahuan atau teori yang ada dan
harus di uji kebenarannya dengan observasi atau eksperimentasi.
c) Pengujian Hipotesis
Merupakan usaha pengumpulan fakta yang relevan dengan hipotesis dan diuji
apakah fakta tersebut mendukung hipotesis yang diajukan.
d) Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan diambil berdasarkan hasil analisis data untuk melihat apakah hipotesis
yang diajukan diterima atau ditolak. Hipotesis yang diterima merupakan
pengetahuan yang kebenarannya teruji secara ilmiah dan merupakan bagian dari
ilmu pengetahuan.
Berdasarkan logika, penarikan kesimpulan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Logika deduktif, cara berpikir dimana ditarik kesimpulan yang bersifat khusus
dari pernyataan bersifat umum.
2. Logika Induktif, terkait dengan empirisme (butuh dukungan fakta).
3) Sikap Ilmiah
a. Jujur
Ilmuan wajib melaporkan hasil pengamatannya secara objektif dan jujur, penelitian
tersebut diuji kembali oleh peneliti lain akan memberi hasil yang sama.
b. Terbuka
Ilmuan harus mempunyai pandangan luas, terbuka terhadap pendapat orang lain,
jauh dari praduga dan menghargai gagasan orang lain meskipun untuk menerimanya
harus melakukan pengujian terlebih dahulu.
c. Toleran
Ilmuan tidak akan merasa dirinya paling hebat, bersedia belajar dari orang lain serta
tidak pernah memaksakan pendapat orang lain
d. Skeptis
Ilmuan akan bersikap berhati-hati meragukan sesuatu dan skeptis, tapi kritis
sehingga akan menyelidiki dahulu bukti-bukti suatu kesimpulan, keputusan atau
pemecahan masalah.
e. Optimis
Ilmuan tidak akan mengatakan sesuatu tidak dapat dikerjakan sebelum memikirkan
dan mencoba mengerjakannya terlebih dahulu.
f. Pemberani
Ilmuan mencari kebenaran, berani melawan ketidak benaran, kepura-puraan yang
menghambat kemajuan.
g. Kreatif dan Inovatif
Ingin mendapatkan, Menciptakan, memvariasikan sesuatu yang baru terutama guna
mendapatkan nilai tambah.
h. Dapat membedakan antara Opini dan Fakta
4) Klasifikasi Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan alam dapat dibagi menjadi tiga bidang utama yaitu:
1. Ilmu Sosial dan Budaya membahas hubungan antarmanusia sebagai makhluk sosial,
yang selanjutnya dibagi atas:
 Psikologi, mempelajari proses mental dan tingkah laku.
 Pendidikan, proses latihan yang terarah dan sistematis menuju ke suatu tujuan.
 Antropologi, mempelajari asal usul dan perkembangan jasmani, sosial,
kebudayaan dan tingkah laku sosial.
 Etnologi, cabang dari studi antropologi yang dilihat dari aspek sistem sosio-
ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian budaya.
 Sejarah, pencatatan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa,
negara atau individu.
 Ekonomi, yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang produksi,
pengolahan dalam lingkup rumah tangga, negara atau perusahaan.
 Sosiologi, studi tentang tingkah laku sosial, terutama tentang asal usul organisasi,
institusi, perkembangan masyarakat.
2. Ilmu Pengetahuan Alam, yang membahas tentang alam semesta dengan semua
isinya dan selanjutnya terbagi atas:
 Fisika, mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud dengan perubahan yang
bersifat sementara. Seperti : bunyi cahaya, gelombang magnet, teknik kelistrikan,
teknik nuklir
 Kimia, mempelajari benda hidup dan tak hidup dari aspek sususan materi dan
perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi kimia organik
(protein, lemak) dan kimia anorganik (NaCl), hasil dari ilmu ini dapat diciptakan
seperti plastik, bahan peledak
 Biologi, yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya.
 Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan
 Zoologi ilmu yang mempelajrai tentang hewan
 Morfologi ilmu yang mempelajari tentang struktur luar makhluk hidup
 Anatomi suatu studi tentang struktur dalam atau bentuk dalam mahkhluk hidup
 Fisiologi studi tentang fungsi atau faal/organ bagian tubuh makhluk hidup
 Sitologi ilmu yang mempelajari tentang sel secara mendalam
 Histologi studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidup yang
merupakan serentetan sel sejenis
 Palaentologi studi tentang makhluk hidup masa lalu
 Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
3. Studi tentang bumi sebagai salah satu anggota tatasurya, dan ruang angkasa dengan
benda angkasa lainnya.
 Geologi, yang membahas tentang struktur bumi. (yang bahasannya meliputi dari
ilmu kimia dan fisika) contoh dari ilmu ini petrologi (batu-batuan), vukanologi
(gempa bumi), mineralogi (bahan-bahan mineral).
 Astronomi, membahas benda-benda ruang angkasa dalam alam semesta yang
meliputi bintang, planet, satelit dan lain-lainnya. Manfaatnya dapat digunakan
dalam navigasi, kalendar dan waktu.w
5) Multidisiplin dan Interdisiplin Ilmu
Multidisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang cakupan pembahasannya
menggunakan lebih dari satu kelompok disiplin ilmu, misal kelompok IPA dan IPS.
Contoh multidisiplin ilmu adalah lingkungan, yang dapat mengolaborasikan ilmu IPA dan
IPS.
Sedangkan Interdisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang cakupan
pembahasannya menggunakan satu kelompok disiplin ilmu saja. Contoh interdisiplin
ilmu adalah ilmu komputer yang dikembangkan dari disiplin IPA.
Perkembangan interdisiplin IPA pun cukup banyak dan berkembang sangat pesat.
Sehingga perkembangan tersebut sangat mempengaruhi pola pandang dan kehidupan
sosial saat ini. Oleh karena itu, suatu ilmu yang dikembangkan berdasarkan interdisiplin
ilmu tetapi karena dampak sosial perlu diperhitungkan, sehingga pembahasannya
berubah menjadi multidisiplin ilmu.
6) Kesimpulan
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan kumpulan pengetahuan tersusun secara
sistematis yang didasarkan pada penyelidikan dan interpretasi terhadap peristiwa-
peristiwa atau gejala alam melalui metode dan sikap ilmiah. Ilmu ini terus berkembang,
bertambah luas, dan mendalam sesuai dengan hasil-hasil penemuan dan penyelidikan
baru, menyebabkan timbulnya cabang-cabang ilmu yang dikenal sebagai: Fisika, Kimia,
Biologi, dan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA). Dalam perkembangannya,
ternyata banyak proses yang penjelasannya memerlukan bantuan dari dua atau lebih
cabang ilmu yang merupakan kombinasi dari cabang-cabang yang telah ada, seperti
Kimia Fisika, Biokimia, Biofisika, dan Geofisika. Pembagian IPA dalam berbagai cabang
tersebut sebenarnya untuk lebih mempermudah mempelajari alam seisinya dari sudut
pandang tertentu. Namun di luar dari pada itu, satu hal yang pasti, yakni sasaran yang
diselidiki, diuraikan, dan dibahas adalah satu, yaitu alam semesta yang meliputi: asal
mula alam semesta dengan segala isinya, termasuk proses, mekanisme, sifat benda
maupun peristiwa yang terjadi.
IPA berkembang dengan sangat pesatnya, sejalan dengan sifat manusia yang mempunyai rasa
ingin tahu atau curiousity yang juga selalu berkembang (dinamis). Dengan sifat ini, dalam benak
manusia selalu bertanya karena keingintahuannya: apa sesungguhnya (what), bagaimana sesuatu
terjadi (how), dan mengapa demikian (why).
Adanya kemampuan berpikir pada manusia tersebut yang menyebabkan terus berkembangnya
rasa ingin tahu tentang segala yang ada di alam semesta. Pengetahuan yang diperoleh dari alam
semesta ini selanjutnya merupakan dasar perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Ilmu ini terus berkembang, bertambah luas dan mendalam sesuai dengan hasil-hasil penemuan
dan penyelidikan baru, menyebabkan timbulnya cabang-cabang ilmu yang dikenal sebagai: Fisika,
Kimia, Biologi, dan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA).
Ilmu pengetahuan diperoleh melalui prosedur yang telah ditentukan, yaitu melalui cara yang
disebut metode ilmiah. Adapun langkah-langkah operasional metode ilmiah secara singkat adalah
sebagai berikut:
a. Perumusan Masalah
b. Penyusunan Hipotesis
c. Pengujian Hipotesis/Penelitian
d. Penarikan Kesimpulan
Tidak semua pengetahuan dapat disebut ilmu, sebab suatu pengetahuan dapat disebut ilmu
atau ilmiah jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Logis atau masuk akal
b. Objektif
c. Metodik
d. Sistematis
e. Berlaku umum atau universal
f. Kumulatif

More Related Content

What's hot

Filsafat ipa pertemuan_ib_ok
Filsafat ipa pertemuan_ib_okFilsafat ipa pertemuan_ib_ok
Filsafat ipa pertemuan_ib_ok
Kira R. Yamato
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
Hosyatul Aliyah
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Warnet Raha
 
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
Bab 1   pengantar ilmu ekonomiBab 1   pengantar ilmu ekonomi
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
Yusron Blacklist
 
Jurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi PenelitianJurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi Penelitian
Jacka Adhiethama
 

What's hot (20)

epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
 
Filsafat ipa pertemuan_ib_ok
Filsafat ipa pertemuan_ib_okFilsafat ipa pertemuan_ib_ok
Filsafat ipa pertemuan_ib_ok
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir Kritis
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
Bab 1   pengantar ilmu ekonomiBab 1   pengantar ilmu ekonomi
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
 
Jurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi PenelitianJurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi Penelitian
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmu
 
Ilmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologi
Ilmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologiIlmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologi
Ilmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologi
 
Makalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomiMakalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomi
 
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
filsafat ilmu logika
 filsafat ilmu  logika  filsafat ilmu  logika
filsafat ilmu logika
 
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Definisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat IlmuDefinisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat Ilmu
 

Viewers also liked

Materi Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarMateri Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah Dasar
Nela II
 
ILMU ALAMIAH DASAR 2
ILMU ALAMIAH DASAR 2ILMU ALAMIAH DASAR 2
ILMU ALAMIAH DASAR 2
Ayi Suwandi
 
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi IlmuMakalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
sayid bukhari
 
Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)
Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)
Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)
Ayi Suwandi
 

Viewers also liked (20)

Materi Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarMateri Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah Dasar
 
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
 
Bahan KUliah IAD
Bahan KUliah IADBahan KUliah IAD
Bahan KUliah IAD
 
Argumentation
ArgumentationArgumentation
Argumentation
 
ILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASARILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASAR
 
Manajemen ilmu pengetahuan
Manajemen ilmu pengetahuanManajemen ilmu pengetahuan
Manajemen ilmu pengetahuan
 
Pengertian ilmu alamiah
Pengertian ilmu alamiahPengertian ilmu alamiah
Pengertian ilmu alamiah
 
Lesson three: Argumentation
Lesson three: ArgumentationLesson three: Argumentation
Lesson three: Argumentation
 
ILMU ALAMIAH DASAR 2
ILMU ALAMIAH DASAR 2ILMU ALAMIAH DASAR 2
ILMU ALAMIAH DASAR 2
 
Peran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptx
Peran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptxPeran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptx
Peran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptx
 
IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
IAD (Ilmu Alamiah Dasar)IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
 
Iad ppt
Iad pptIad ppt
Iad ppt
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
 
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi IlmuMakalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
 
Nur fitriani 1115500061 ilmu alamiah dasar
Nur fitriani 1115500061 ilmu alamiah dasarNur fitriani 1115500061 ilmu alamiah dasar
Nur fitriani 1115500061 ilmu alamiah dasar
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Kuliah 01 perkembangan sejarah fisika
Kuliah 01 perkembangan sejarah fisikaKuliah 01 perkembangan sejarah fisika
Kuliah 01 perkembangan sejarah fisika
 
Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)
Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)
Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)
 

Similar to ILMU ALAMIAH DASAR

BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.pptBAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
WiraDharma11
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
Tugas Poer Point
Tugas Poer PointTugas Poer Point
Tugas Poer Point
Trisna2013
 
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.pptMateri_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
LitbangKpm
 
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...
EvaniaYafie
 

Similar to ILMU ALAMIAH DASAR (20)

BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.pptBAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
 
Revisi pid klmpk 10
Revisi pid klmpk 10Revisi pid klmpk 10
Revisi pid klmpk 10
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasarBab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
 
Ilmu alam
Ilmu alamIlmu alam
Ilmu alam
 
Tugas Poer Point
Tugas Poer PointTugas Poer Point
Tugas Poer Point
 
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
 
Pembelajaransainssd
PembelajaransainssdPembelajaransainssd
Pembelajaransainssd
 
Hakekat ipa
Hakekat ipaHakekat ipa
Hakekat ipa
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.pptMateri_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
 
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...
 
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfFilsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

ILMU ALAMIAH DASAR

  • 1. ILMU ALAMIAH DASAR PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN OLEH NAMA : GUSTRI WULAN DARI NPM : D1E012061 JURUSAN : ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BENGKULU 2012
  • 2. A. Latar Belakang Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari tentang pengungkapan rahasia dan gejala alam ,meliputi asal mula alam semesta dengan segala isinya,termasuk proses, mekanisme, sifat benda maupun peristiwa yang terjadi.Pengetahuan yang duperoleh dari alam semesta ini selanjutnya merupakan dasar dari pengembangan ilmu pengetahuan alam (IPA). Informasi yang didapat dapat disimpan dan diajarkan kepada generasi berikutnya, ditambah dengan pengetahuan yang diperoleh saat itu maka informasi tentang pengetahuan ini terus bertambah dan berkembang dari generasi ke generasi berikutnya. B. Perkembangan IPA Untuk menjelaskan fenomena alam, maka perlu dilakukan pengamatan atau penelitian yang terus-menerus. Suatu penelitian tentu diperlukan landasan pengamatan atau teori yang sudah ada. Landasan atau strata ilmu dapat dibagi atas tiga, yaitu: 1. Hipotesis. Merupakan strata ilmu yang paling rendah, berupa dugaan atau prediksi yang diambil berdasarkan pengetahuan atau teori yang sudah ada untuk menjawab penelitian yang sedang dilakukan. 2. Teori Merupakan strata ilmu yang lebih tinggi dari hipotesis, berupa landasan ilmu yang telah teruji kebenarannya, namun teori masih mungkin untuk dikoreksi dengan teori baru yang lebih tepat. 3. Hukum dan dalil Merupakan strata ilmu yang paling tinggi, berupa teori yang telah diuji terus- menerus dan diketahui tidak ditemukan adanya kesalahan. Ilmu pengetahuan akan terus berkembang sejalan dengan sifat manusia yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah dipunyai atau diketahuinya. Berdasarkan hal tersebut, maka ilmu pengetahuan merupakan siklus ilmu dengan penelitian sebagai intinya yang tidak pernah terputus. Bahkan ia akan semakin membesar dan meluas. C. Metode Ilmiah Sebagai Dasar IPA Pengujian harus secara sistematis dan mengikuti kaidah ilmu yaitu dengan metode ilmiah. Pengetahuan yang diperoleh dengan cara atau metode ilmiah disebut sebagai ilmu atau dengan kata lain ilmu adalah pengetahuan yang didapatkan berdasarkan metode ilmiah. Cara dan metode ilmiah adalah prosedur untuk mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu.Atau dengan kata lain ilmu adalah pengetahuan yang didapatkan berdasarkan metode ilmiah.
  • 3. 1) Kriteria Ilmu Pengetahuan Tidak semua pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu,karena ilmu merupakan pengetahuan yang cara mendapatkannya harus memenuhi syarat tertentu. Suatu pengetahuan dapat disebut ilmu jika memenhi kriteria sebagai berikut: a. Logis atau masuk akal Sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan yang tidak diakui kebenarannya. b. Objektif Pengetahuan yang didapat harus sesuai dengan objeknya dan didukung oleh fakta empiris. c. Metodik Berarti pengetahuan diperoleh dengan cara-cara tertentu yang teratur, dirancang, diamati, dan dikontrol. d. Sistematis Berarti pengetahuan tersebut disusun dalam satu system yang satu dengan lainnya saling berkaitan dan saling menjelaskan. Sehingga merupakan satu-kesatuan yang utuh. e. Berlaku umum atau universal Pengetahuan berlaku untuk siapa saja dan dimana saja yaitu dengan cara eksperimentasi yang sama akan di peroleh hasil yang sama atau konsisten. 2) Langkah- langkah Metode Ilmiah Langkah- langkah Metode Ilmiah dijabarkan sebagai berikut : a) Perumusan Masalah Masalah adalah topik yang diteliti dengan batasan yang jelas serta dapat di identifikasi faktor-faktor yang terkait. Oleh sebab itu, masalah merupakan pertanyaan apa, mengapa atau bagaimana tentang objek yang diteliti itu. b) Penyusunan Hipotesis Hipotesis merupakan pernyataan tentang kemungkinan jawaban sementara, tentang masalah yang ditetapkan. Disusun berdasarkan pengetahuan atau teori yang ada dan harus di uji kebenarannya dengan observasi atau eksperimentasi. c) Pengujian Hipotesis Merupakan usaha pengumpulan fakta yang relevan dengan hipotesis dan diuji apakah fakta tersebut mendukung hipotesis yang diajukan. d) Penarikan Kesimpulan Kesimpulan diambil berdasarkan hasil analisis data untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Hipotesis yang diterima merupakan pengetahuan yang kebenarannya teruji secara ilmiah dan merupakan bagian dari ilmu pengetahuan. Berdasarkan logika, penarikan kesimpulan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: 1. Logika deduktif, cara berpikir dimana ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dari pernyataan bersifat umum. 2. Logika Induktif, terkait dengan empirisme (butuh dukungan fakta).
  • 4. 3) Sikap Ilmiah a. Jujur Ilmuan wajib melaporkan hasil pengamatannya secara objektif dan jujur, penelitian tersebut diuji kembali oleh peneliti lain akan memberi hasil yang sama. b. Terbuka Ilmuan harus mempunyai pandangan luas, terbuka terhadap pendapat orang lain, jauh dari praduga dan menghargai gagasan orang lain meskipun untuk menerimanya harus melakukan pengujian terlebih dahulu. c. Toleran Ilmuan tidak akan merasa dirinya paling hebat, bersedia belajar dari orang lain serta tidak pernah memaksakan pendapat orang lain d. Skeptis Ilmuan akan bersikap berhati-hati meragukan sesuatu dan skeptis, tapi kritis sehingga akan menyelidiki dahulu bukti-bukti suatu kesimpulan, keputusan atau pemecahan masalah. e. Optimis Ilmuan tidak akan mengatakan sesuatu tidak dapat dikerjakan sebelum memikirkan dan mencoba mengerjakannya terlebih dahulu. f. Pemberani Ilmuan mencari kebenaran, berani melawan ketidak benaran, kepura-puraan yang menghambat kemajuan. g. Kreatif dan Inovatif Ingin mendapatkan, Menciptakan, memvariasikan sesuatu yang baru terutama guna mendapatkan nilai tambah. h. Dapat membedakan antara Opini dan Fakta 4) Klasifikasi Ilmu Pengetahuan Ilmu pengetahuan alam dapat dibagi menjadi tiga bidang utama yaitu: 1. Ilmu Sosial dan Budaya membahas hubungan antarmanusia sebagai makhluk sosial, yang selanjutnya dibagi atas:  Psikologi, mempelajari proses mental dan tingkah laku.  Pendidikan, proses latihan yang terarah dan sistematis menuju ke suatu tujuan.  Antropologi, mempelajari asal usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan dan tingkah laku sosial.  Etnologi, cabang dari studi antropologi yang dilihat dari aspek sistem sosio- ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian budaya.  Sejarah, pencatatan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa, negara atau individu.  Ekonomi, yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang produksi, pengolahan dalam lingkup rumah tangga, negara atau perusahaan.
  • 5.  Sosiologi, studi tentang tingkah laku sosial, terutama tentang asal usul organisasi, institusi, perkembangan masyarakat. 2. Ilmu Pengetahuan Alam, yang membahas tentang alam semesta dengan semua isinya dan selanjutnya terbagi atas:  Fisika, mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat sementara. Seperti : bunyi cahaya, gelombang magnet, teknik kelistrikan, teknik nuklir  Kimia, mempelajari benda hidup dan tak hidup dari aspek sususan materi dan perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi kimia organik (protein, lemak) dan kimia anorganik (NaCl), hasil dari ilmu ini dapat diciptakan seperti plastik, bahan peledak  Biologi, yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya.  Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan  Zoologi ilmu yang mempelajrai tentang hewan  Morfologi ilmu yang mempelajari tentang struktur luar makhluk hidup  Anatomi suatu studi tentang struktur dalam atau bentuk dalam mahkhluk hidup  Fisiologi studi tentang fungsi atau faal/organ bagian tubuh makhluk hidup  Sitologi ilmu yang mempelajari tentang sel secara mendalam  Histologi studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidup yang merupakan serentetan sel sejenis  Palaentologi studi tentang makhluk hidup masa lalu  Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa 3. Studi tentang bumi sebagai salah satu anggota tatasurya, dan ruang angkasa dengan benda angkasa lainnya.  Geologi, yang membahas tentang struktur bumi. (yang bahasannya meliputi dari ilmu kimia dan fisika) contoh dari ilmu ini petrologi (batu-batuan), vukanologi (gempa bumi), mineralogi (bahan-bahan mineral).  Astronomi, membahas benda-benda ruang angkasa dalam alam semesta yang meliputi bintang, planet, satelit dan lain-lainnya. Manfaatnya dapat digunakan dalam navigasi, kalendar dan waktu.w
  • 6. 5) Multidisiplin dan Interdisiplin Ilmu Multidisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang cakupan pembahasannya menggunakan lebih dari satu kelompok disiplin ilmu, misal kelompok IPA dan IPS. Contoh multidisiplin ilmu adalah lingkungan, yang dapat mengolaborasikan ilmu IPA dan IPS. Sedangkan Interdisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang cakupan pembahasannya menggunakan satu kelompok disiplin ilmu saja. Contoh interdisiplin ilmu adalah ilmu komputer yang dikembangkan dari disiplin IPA. Perkembangan interdisiplin IPA pun cukup banyak dan berkembang sangat pesat. Sehingga perkembangan tersebut sangat mempengaruhi pola pandang dan kehidupan sosial saat ini. Oleh karena itu, suatu ilmu yang dikembangkan berdasarkan interdisiplin ilmu tetapi karena dampak sosial perlu diperhitungkan, sehingga pembahasannya berubah menjadi multidisiplin ilmu. 6) Kesimpulan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan kumpulan pengetahuan tersusun secara sistematis yang didasarkan pada penyelidikan dan interpretasi terhadap peristiwa- peristiwa atau gejala alam melalui metode dan sikap ilmiah. Ilmu ini terus berkembang, bertambah luas, dan mendalam sesuai dengan hasil-hasil penemuan dan penyelidikan baru, menyebabkan timbulnya cabang-cabang ilmu yang dikenal sebagai: Fisika, Kimia, Biologi, dan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA). Dalam perkembangannya, ternyata banyak proses yang penjelasannya memerlukan bantuan dari dua atau lebih cabang ilmu yang merupakan kombinasi dari cabang-cabang yang telah ada, seperti Kimia Fisika, Biokimia, Biofisika, dan Geofisika. Pembagian IPA dalam berbagai cabang tersebut sebenarnya untuk lebih mempermudah mempelajari alam seisinya dari sudut pandang tertentu. Namun di luar dari pada itu, satu hal yang pasti, yakni sasaran yang diselidiki, diuraikan, dan dibahas adalah satu, yaitu alam semesta yang meliputi: asal mula alam semesta dengan segala isinya, termasuk proses, mekanisme, sifat benda maupun peristiwa yang terjadi.
  • 7.
  • 8. IPA berkembang dengan sangat pesatnya, sejalan dengan sifat manusia yang mempunyai rasa ingin tahu atau curiousity yang juga selalu berkembang (dinamis). Dengan sifat ini, dalam benak manusia selalu bertanya karena keingintahuannya: apa sesungguhnya (what), bagaimana sesuatu terjadi (how), dan mengapa demikian (why). Adanya kemampuan berpikir pada manusia tersebut yang menyebabkan terus berkembangnya rasa ingin tahu tentang segala yang ada di alam semesta. Pengetahuan yang diperoleh dari alam semesta ini selanjutnya merupakan dasar perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Ilmu ini terus berkembang, bertambah luas dan mendalam sesuai dengan hasil-hasil penemuan dan penyelidikan baru, menyebabkan timbulnya cabang-cabang ilmu yang dikenal sebagai: Fisika, Kimia, Biologi, dan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA). Ilmu pengetahuan diperoleh melalui prosedur yang telah ditentukan, yaitu melalui cara yang disebut metode ilmiah. Adapun langkah-langkah operasional metode ilmiah secara singkat adalah sebagai berikut: a. Perumusan Masalah b. Penyusunan Hipotesis c. Pengujian Hipotesis/Penelitian d. Penarikan Kesimpulan Tidak semua pengetahuan dapat disebut ilmu, sebab suatu pengetahuan dapat disebut ilmu atau ilmiah jika memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Logis atau masuk akal b. Objektif c. Metodik d. Sistematis e. Berlaku umum atau universal f. Kumulatif