Manajemen komponen sekolah Mata kuliah MANAJEMEN SEKOLAH Oleh Shinta Apriliawati

1. Proses
Manajemen

2. Manajemen
Sekolah
Pendidikan Ekonomi
© All Right Reserve

3. Manajemen Sekolah

5. Proses Manajemen
Disusun Oleh :
*Ikhda Nisa Azizah 7101413041
*Indah Arum 7101413064
*Dian Riamukti 7101413067
*Dhea Fiera N 7101413072
*Akbar Budi Satia 7101413152
*Shinta Apriliawati 7101413225
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sekolah

7. Proses adalah serangkaian langkah sistematis, atau tahapan yang
jelas dan dapat ditempuh berulangkali, untuk mencapai hasil yang
diinginkan. Jika ditempuh, setiap tahapan itu secara konsisten
mengarah pada hasil yang diinginkan.
Apa itu Proses ?

8. Pengertian Manajemen
Manajemen sebagai suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan
oleh seorang manajer, dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan
organisasi sekolah. Dapat dijabarkan melalui proses yang harus
dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan tertentu.
Manajemen adalah proses dan perangkat yang mengarahkan
serta membimbing kegiatan-kegiatan organisasi dalam mencapai
tujuan yg telah ditetapkan. ( ORDWAY TEAD )
Definisi Manajemen

9. Daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara
integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum,
yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses
pelaksanaan dan proses pengawasan, dalam rangka mencapai
sesuatu tujuan secara ekonomis.
Proses manajemen ?

10. Fungsi Manajemen
GEORGE R. TERRY : POAC
•Planning
•Organizing
•Actuating
•Controlling

11. Perencanaan (Planning)
Perencanaan pendidikan adalah keputusan yang
diambil untuk melakukan tindakan selama kurun waktu
tertentu (sesuai dengan jangka waktu yang direncanakan)
agar penyelenggaraan sistem pendidikan menjadi lebih
efektif dan efisien, serta menghasilkan lulusan yang
bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Fattah (1996:50)

13. Model perencanaan pendidikan
 Model komprehensif
 Model pembiayaan dan keefektifan biaya
 model Planning, Programming, Budgeting System (PPBS)
 Model target setting

14. Esensi kegiatan perencanaan model PPBS
a. Memerinci dan menganalisis tujuan yang hendak
dicapai.
b. Mencari alternatif yang relevan.
c. Menggambarkan biaya total dari setiap alternatif.
d. Memberikan gambaran tentang efektifitas setiap
alternatif dan bagaimana alternatif itu mencapai tujuan.
e. Membandingkan dan menganalisis alternatif tersebut
(Suriasumantri 1980:28).

15. PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
organisasi adalah sistem yang saling berpengaruh
antar orang dalam kelompok yang bekerjasama untuk
mencapai tujuan tertentu (Sutarto, 1985)
handoko (1992:168) menyatakan bahwa
pengorganisasian merupakan suatu proses untuk
merancang struktur formal, mengelompokkan dan
mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di
antara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi
dapat dicapai dengan efisien.

16. Prosedur pengorganisasian
 Perincian seluruh pekerjaan
 Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logis
dapat dilaksanakan oleh satu orang.
 Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme

17. Penggerakan (actuating)
“Actuating merupakan usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian
rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran
perusahaan dan sasaran anggota-anggota perusahaan tersebut oleh karena para
anggota itu juga ingin mencapai sasaran-sasaran tersebut.” (George R. Terry (1986))

18. Jadi.....
Actuating adalah usaha menggerakkan seluruh orang yang terkait, untuk secara
bersama-sama melaksanakan program kegiatan sesuai dengan bidang masing-
masing dengan cara yang terbaik dan benar.

19. Hal yang penting untuk diperhatikan dalam penggerakan (actuating)
(1) Merasa yakin akan mampu mengerjakan.
(2) Yakin bahwa pekerjaan tersebut memberikan manfaat bagi dirinya.
(3) Tidak sedang dibebani oleh problem pribadi atau tugas lain yang lebih
penting, atau mendesak.
(4) Tugas tersebut merupakan kepercayaan bagi yang bersangkutan.
(5) Hubungan antar teman dalam organisasi tersebut harmonis.

20. Fungsi dan peranan actuating
1. Melakukan pengarahan (commanding), bimbingan (directing)
dan komunikasi (communication).
2. Upaya untuk menjadikan perencanaan menjadi kenyataan,
dengan melalui berbagai pengarahan dan pemotivasian

21. Fungsi ACTUATING ( PENGGERAKAN )
dapat dijalankan dengan baik, bila menggunakan 10 teknik/pendekatan :
• Jelaskan tujuan organisasi kepada setiap anggota organisasi
• Usahakan setiap anggota organisasi menyadari, memahami,
menerima dengan baik tujuan organisasi.
• Jelaskan filsafat yang dianut pimpinan dalam menjalankan kegiatan-
kegiatan organisasi.
• Jelaskan kebijakan-kebijakan pimpinan dalam upaya mencapai tujuan
organisasi.
• Usahakan setiap anggota mengerti dan memahami struktur organisasi.

22. • Jelaskan peranan apa yang harus dijalankan oleh setiap
anggota.
• Tekankan pentingnya kerjasama dalam melaksanakan
kegiatan.
• Perlakukan setiap bawahan sebagai manusia, dengan
bijaksana dan penuh pengertian.
• Terapkan “reward & punishment system”.
• Berikan kesempatan kepada bawahan untuk meningkatkan
kemampuan, melalui Dik-Lat serta penugasan-penugasan
lainnya, untuk memperluas pengalaman.
Fungsi ACTUATING ( PENGGERAKAN )
dapat dijalankan dg baik, bila menggunakan 10 teknik / pendekatan :

23. PENGAWASAN (Controlling) ?
proses pengamatan dari seluruh kegiatan organisasi guna lebih menjamin bahwa
semua pekerjaan yang sedang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan sebelumnya.

24. Proses pengawasan :
1. Penentuan standar hasil kerja.
2. Pengukuran hasil pekerjaan.
3. Koreksi terhadap penyimpangan yang mungkin terjadi.

25. Pengawasan yang efektif
Pengawasan yang efektif harus melibatkan semua tingkat
manajer dari tingkat atas sampai tingkat bawah, dan
kelompok-kelompok kerja. Konsep pengawasan efektif
mengacu kepada pengawasan mutu terpadu atau Total
Quality Control (TQC).

26. kondisi yang harus diperhatikan untuk mewujudkan pengawasan yang efektif
Pengawasan harus dikaitkan dengan tujuan dan kriteria yang
dipergunakan dalam sistem pendidikan
Sekalipun sulit tetapi standar yang masih dapat dicapai harus
ditentukan
Pengawasan hendaknya disesuaikan dengan sifat dan kebutuhan
organisasi
Frekuensi pengawasan harus dibatasi
steering control
Pengawasan hendaknya mengacu pada prosedur pemecahan
masalah

27. ありがとう ございます
Danke.
Thank you..
Terimakasih ...

29. Nama : septian (6301413164)
Apa itu fundamental ?
Nama : ulin (5201412060)
Apabila salah satu dari POAC di hilangkan ?
Nama : wiwin (7101413007)
Bagaimana sekolah baru membuat konsep agar dapat seimbang dengan
sekolah yang lain ?

30.  Nama : ais (7101413372)
 Apa kelemahan dari proses manajemen dan cara
menanggulanginya?
 Nama : afiyah (4101413122)
 Contoh penerapan model pendidikan di indonesia?
 Nama : ulfa (5401413032)
 Ketidak sebuah kegiatan tidak sesuai dg perencanaannya ?
 Menambahkan
 Nama : nurul aini (5402413019)
 Nama : fika (4401413010)
01/12/15