SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
I.

PENDAHULUAN
Tasawuf merupakan salah satu aspek islam, sebagai perwujudan dari ihsan,
yang berarti kesadaran adanya komunikasi dan dialog langsung seorang hamba
dengan tuhan-Nya. Dalam dunia tasawuf, seseorang yang ingin bertemu dengan-Nya,
harus melakukan perjalanan dan menghilangkan sesuatu yang menghalangi antara
dirinya dengan tuhan-Nya, yaitu dunia materi. Dalam tasawuf sikap ini dinamakan
“Zuhud”.1
Berbicara tentang zuhud pada pertemuan kali ini kita berbicara tentang
kezuhudan sahabat utsman bin affan. Sepintas agak aneh memasukkan utsman bin
affan ini sebagai salah seorang figur sufi, di tengah-tengah kontroversi mengenai
pola hidupnya.

Akan tetapi, biar lebih jelasnya saya akan menjelaskan tentang

kezuhudan utsman bin affan.
II.

RUMUSAN MASALAH
A. Biografi Utsman bin affan
B. Kehidupan Utsman bin affan
C. Kezuhudan Utsman bin affan

III.

PEMBAHASAN
A. Biografi Utsman bin affan
Utsman bin affan nama lengkapnya adalah Utsman bin affan bin Abi
Al-As, Umayyah bin „Abdi Al-Syam Al-Umawi, Amir Al-Mu‟minin Abu
„Abdillah wa Abu Umar. Ibunya bernama Arwa binti Kuraiz bin Rabi‟ah bin
Habib bin „Abdi Syam (dia telah masuk islam). Utsman dilahirkan pada enam
tahun sesudah tahun gajah. Dia sangat akrab dengan Nabi Muhammad SAW.
Untuk menambah keakraban itu dan untuk memperkuat barisan islam, Nabi
Muhammad SAW menikahkanya dengan anaknya yang bernama Ruqayyah.
Ketika terjadi perang badar, Ruqayyah jatuh sakit, sehingga menyebabkan
Utsman tidak bisa ikut berperang, karena diperintah Nabi Muhammad SAW
untuk menunggui istrinya dan merawat dengan penuh kasih sayang.

1

Amin Syukur,H.M, Prof.Dr.MA, Zuhud di Abad Modern

1
Perawatan itu tidak bisa menolongnya dan karena sebab itu istrinya Utsman
meninggal dunia.
Kematian Ruqayyah sangat menyedihkan perasaan hati Utsman yang
begitu terpukul oleh kepergian Ruqayyah dan juga berakhirlah hubungan
kekeluargaan dengan Nabi Muhammad SAW. Tapi Nabi Muhammad SAW
menangkap hal itu kemudian beliau menikahkan Utsman dengan adiknya
Ruqayyah yaitu Ummi kulsum. Dengan perkawinan keduanya ini, maka
Utsman di beri julukan atau gelar “Zu Al-Nurain (pemilik dua cahaya)”.2
B. Kehidupan Utsman bin affan
Ketika Utsman menginjak dewasa dia menjadi sudagar kain.
Perdagangan ini membuat dia menjadi kaya raya. Dengan kekayaan ini dia
sanggup dan siap sedia membantu rakyat. Dia baik hati dan peramah. Dia bisa
menyediakan sejumlah uangnya untuk menolong orang-orang yang terlibat
dalam kesukaran. Dan masyarakat makkah sangat menghargai Utsman.
Tentang sikapnya terhadap duniawi, banyak sekali riwayat yang
menunjukkan Utsman mempunyai anggapan bahwa harta mempunyai nilai
sosial yang harus diamalkan pada kepentingan umum. Dia pernah
mengatakan,” Seandainya aku tidak khawatir bahwa dalam islam terdapat
lobang yang dapat kututup dengan harta ini pasti aku tidak dapat
mengumpulkannya.”
Motto tersebut benar-benar dibuktikan dalam perilakunya. Ketika
pengungsi-pengungsi makkah sampai di madinah, mereka mendapatkan
kesukaran untuk memperoleh air minum. Disana hanya ada satu sumur, yaitu
sumur rumah kepunyaan orang yahudi. Tapi orang ini tidak mengizinkan
mereka yang dahaga itu untuk mengambil air dari sumur tersebut. Nabi
Muhammad SAW menawarkan kepada para sahabat, siapa yang mau
berkorban membeli sumur ini guna kepentingan kaum muslim? Allah akan
membalas pahala dengan satu pancuran disurga. Segera Utsman menjawab :
“saya siap membelinya.” Dan selanjutnya diberikan kepada umat islam.

2

Amin Syukur,H.M, Prof.Dr.MA, Zuhud di Abad Modern hal 39

2
Ketika jumlah umat muslim di madinah bertambah banyak. Masjid
Nabi Muhammad SAW terlalu sempit menampung jama‟ah itu. Maka Nabi
SAW berkata : “siapakah yang mau mengorbankan uangnya untuk
membesarkan masjid ini?” Utsman maju kedepan dan bersedia hartanya untuk
jalan Allah. Dia berkata : “bukankah Allah yang memerintahkan kita
berkorban dengan harta dan jiwa untuk jalan Allah.” Dia membeli tanah itu
guna membesarkan masjid Nabi Muhammad SAW.
Sikap pengorbanan dan tidak terpikat dengan masalah duniawi tampak
ketika Nabi Muhammad SAW berkhutbah yang berisikan himbauan untuk
membantu pasukan tentara yang kurang mampu, langsung Utsman
memberikan 100 unta beserta kain pelananya. Kemudian Nabi menghimbau
yang kedua kalinya Utsman pun kembali memberikan 100 unta beserta kain
pelananya. Kemudian Nabi berdo‟a : “semoga Allah mengampuni Utsman
terhadap apa yang telah di hadapi, yang dirahasiakan dan yang dinampakkan.
Bahkan pada tahun kesembilan hijriyah dalam kasus yang lain,
sampailah laporan kepada Nabi bahwa kaisar romawi timur sedang bersiapsiap untuk menyerbu ke madinah, yang dianggap nabi dapat membahayakan
keamanan orang islam. Maka Nabi persiapan perlawanan, dalam pada itu
beliau berseru kepada rakyat agar mengorbankan apa yang dapat diberikan.
Lantas Utsman memberikan 1000 unta, 50 kuda, 1000 potong emas.
Nabi terharu melihat unggukan emas dan menyatakan : “apa yang
telah diberikan Utsman, semenjak hari pertama dan seterusnya tidak akan
merugikan dirinya.”
Disamping

kedermawanan,

Utsman

terkenal

dengan

sikap

kesederhanaannya. Diceritakan bahwa suatu ketika dia berkhutbah memakai
sarung addani yang kasar, harganya relatif murah. Makanannya sangat
sederhana dan pernah memboncengkan pembantunya dalam suatu kendaraan
semasa dia menjadi khalifah, tanpa merasa hina dengan perbuatannya itu.
Utsman tidak memandang jabatan khalifah sebagai sesuatu yang luar
biasa. Semasa menjabat dia berlaku wajar-wajar saja dan sebagaimana
manusia pada umumnya. Diriwayatkan bahwa dia membawa sendiri beberapa
3
ikat kayu bakar dari kebunnya padahal dia mempunyai beberapa budak.
Ketika ditanya mengapa dia membawa sendiri dan tidak menyuruh budakbudak itu untuk membawanya. Utsman pun menjawab : “aku bisa
membawanya sendiri, aku ingin menempa diriku sendiri, mampukah atau
bencikah terhadap perbuatan seperti ini.”
Ketika dia memegang jabatan khalifah, ekspansi terus dilakukan
dengan hasil yang cukup menggembirakan. Pada masa Abu bakar dan Umar
ekspansi sampai ke negeri persia, romawi dan mesir. Maka pada masa Utsman
ekspansi sampai ke negeri barqah, tripoli barat dan bagian selatan negeri
nubbah negeri-negeri armenia, dan beberapa bagian tabaristan, bahkan
kemajuan tentara islam telah melampui sungai jihun (amudaria). Jadi daerahdaerah Ma wara’an nahr (negeri-negeri seberang sungai jihun) telah masuk
wilayah negara islam. Demikian juga negara-negara harah, balkh, kabul dan
gaznah di turkistan telah diduduki kaum muslimin.
Inilah beberapa analisa kehidupan tentang Utsman bin affan. Yang
jelas Utsman adalah seorang yang lemah karena usia, pemalu dan sangat
mencintai keluarga. Kondisi obyektif inilah menyebabkan Utsman mengambil
langkah untuk mengangkat keluarganya untuk memegang posisi penting
dalam pemerintahan untuk mendukung kebijaksanaannya, yang kondisinya
seperti yang telah dituturkan tadi. Namun niat positif ini justru berbalik
sedemikian rupa sehingga membuat cacat kepemimpinannya dimata ahli
sejarah, meskipun kebanyakan ahli sejarah muslim ingin membersihkan
Utsman dari tuduhan negatif itu.3
C. Kezuhudan Utsman bin affan
Tidak kalah dengan pendahuluannya, Utsman bin affan juga giat
beribadah dengan berbagai cara yang dimampuinya. Dia banyak membaca AlQur‟an, bahkan menurut riwayat Ibnu as‟ad dari Muhammad bin sirin, dia
menghidupkan malam dengan menghatamkan Al-Qur‟an dalam satu raka‟at.
Utsman berpandangan bahwa kebaikan keseluruhannya yang telah dia perbuat
tersimpul empat perilaku mulia :
3

Ibid hal 39-45

4
a. Mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan amalan-amalan sunnah
b. Sabar menghadapi hukum-hukum dan ketentuan Allah SWT
c. Ridha menerima takdir Allah SWT
d. Malu dari pandangan Allah SWT
Malu kepada Allah merupakan ekspresi ihsan yang merupakan puncak
tertinggi ibadah, sebagaimana yang diriwayatkan Rasulullah SAW : “ihsan
berarti bermuraqabah kepada Allah, dalam kesendirian maupun keramaian.”
Utsman

merupakan

manusia

yang

paling

pemalu

terhadap

Allah.

Diriwayatkan dari Anas, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : “orang yang
paling nyata malunya diantara umatku adalah Utsman.”
Utsman juga tokoh senior kaum zuhud. Aktivitasnya mengumpulkan
harta dalam usaha perniagaan mengandung perspektif khusus yang
mengangkat himmah citanya bahwa dia tidak mengumpulkannya untuk
memenuhi kebutuhannya dia dan keluarganya saja, melainkan untuk tujuan
yang

lebih

mulia,

yaitu

mewujudkan

kemaslahatan

umum

untuk

mendermakannya dijalan Allah demi membela agama. Diriwayatkan bahwa
dia pernah berkata : “andai aku tidak khawatir akan adanya lubang dalam
islam yang dapat aku sumbat dengan harta ini, niscaya aku tidak akan
mengumpulkannya.”
Utsman benar-benar menerapkan perspektif khusus ini dalam tataran
riil sebagaimana yang telah dicatat oleh sejarah Abu nashr Ath-thusi berkata :
“konon Utsman membiayai segala keperluan pasukan Al-Usrah dan membeli
sumur untuk kepentingan kaum muslim hingga Rasulullah SAW bersabda :
“apapun yang dilakukan Utsman setelah ini tidak akan bermudarat baginya.”
Dari paparan ini, terlihat jelas dia dapat dikategorikan sebagai salah seorang
imam panutan tasawuf.4

4

Fauqi Muhammad Hajjaj, Dr, Tasawuf Islam & Akhlak hal 71-72

5
IV.

KESIMPULAN
Bahwa melihat dan menyingkapi kehidupan sahabat Utsman bin affan kita
bisa melihat sisi kedermawanannya yang tidak melihat berapa persen yang diamalkan
tapi melainkan hampir keseluruhan harta diamalkan.
Dari segi kezuhudan sahabat Utsman memngumpulkan hartanya bukan hanya
untuk dirinya sendiri atau keluarganya saja melainkan untuk masyarakat muslim demi
membela agama Allah SWT.

V.

PENUTUP
Demikian penjelasan tentang nilai-nilai sufistik pada masa sahabat Utsman
bin affan yang begitu kontroversial kata orang-orang yang belum begitu paham betul
tentang perilaku-perilaku sahabat Utsman.
Dan untuk itu kita sebagai umat muslim yang taat akan hukum-hukum dan
ketentuan Allah SWT apa salahnya meniru perilaku sahabat Utsman yang tidak
begitu mementingkan nikmat dunia seperti kita sekarang yang terlalu menikmati
kenikmatan dunia dan melupakan kewajiban kita sebagai makhluk Allah yaitu
beribadah.
Sekian dari saya bila ada kritik dan saran bisa disampaikan, semata-mata
hanya untuk membangun semangat dan motivasi untuk lebih menyempurnakan
makalah ini.

6
DAFTAR PUSTAKA

Fauqi Muhammad Hajjaj, Dr, Tasawuf Islam & Akhlak, Jakarta: Amzah, 2011
Amin Syukur,H.M, Prof.Dr.MA, Zuhud di Abad Modern, Yogkyakarta: Pustaka
Pelajar, 2000

7

More Related Content

What's hot

Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'ani
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'aniSejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'ani
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'aniMuhammadYuliadi1
 
Tragedi karbala 10_muharram
Tragedi karbala 10_muharramTragedi karbala 10_muharram
Tragedi karbala 10_muharramRamlee Nooh
 
BIografi Ali bin Abi Thalib
BIografi Ali bin Abi ThalibBIografi Ali bin Abi Thalib
BIografi Ali bin Abi ThalibBerbagi Semangat
 
NOTA - SIM 7/2016 : A'isyah bint Abi Bakr
NOTA - SIM 7/2016 : A'isyah bint Abi BakrNOTA - SIM 7/2016 : A'isyah bint Abi Bakr
NOTA - SIM 7/2016 : A'isyah bint Abi BakrMIZAN Management
 
10 sahabat yang dijamin masuk surga
10 sahabat yang dijamin masuk surga10 sahabat yang dijamin masuk surga
10 sahabat yang dijamin masuk surgaBahRum Subagia
 
Biografi tokoh islam sahabat ali bin abi thalib
Biografi tokoh islam sahabat ali bin abi thalibBiografi tokoh islam sahabat ali bin abi thalib
Biografi tokoh islam sahabat ali bin abi thalibMuhammad Idris
 
Presentasi ski umar bin khattab
Presentasi ski umar bin khattabPresentasi ski umar bin khattab
Presentasi ski umar bin khattabAteung Faqot
 
Umar ibn khattab by Muhamad Husain Haekal
Umar ibn khattab by Muhamad Husain HaekalUmar ibn khattab by Muhamad Husain Haekal
Umar ibn khattab by Muhamad Husain HaekalNasrullah Ismail
 
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin KhattabPPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin KhattabDewi_Sejarah
 
Ski kelas 7 semester 2 khalifah ali bin abi thalib
Ski kelas 7 semester 2 khalifah ali bin abi thalibSki kelas 7 semester 2 khalifah ali bin abi thalib
Ski kelas 7 semester 2 khalifah ali bin abi thalibTatik Suwartinah
 
Power poin umar bin abdul aziz
Power poin umar bin abdul azizPower poin umar bin abdul aziz
Power poin umar bin abdul azizKhusnul huda
 
Pointers bab umar bin khattab slide
Pointers bab umar bin khattab slidePointers bab umar bin khattab slide
Pointers bab umar bin khattab slideHikmatul Bilqis
 

What's hot (20)

Ali bin abi thalib
Ali bin abi thalibAli bin abi thalib
Ali bin abi thalib
 
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'ani
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'aniSejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'ani
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'ani
 
Ali bin-abi-thalib2
Ali bin-abi-thalib2Ali bin-abi-thalib2
Ali bin-abi-thalib2
 
Tragedi karbala 10_muharram
Tragedi karbala 10_muharramTragedi karbala 10_muharram
Tragedi karbala 10_muharram
 
Ali ibn abi thalib
Ali ibn abi thalibAli ibn abi thalib
Ali ibn abi thalib
 
BIografi Ali bin Abi Thalib
BIografi Ali bin Abi ThalibBIografi Ali bin Abi Thalib
BIografi Ali bin Abi Thalib
 
Sifat umar ibn al
Sifat umar  ibn alSifat umar  ibn al
Sifat umar ibn al
 
NOTA - SIM 7/2016 : A'isyah bint Abi Bakr
NOTA - SIM 7/2016 : A'isyah bint Abi BakrNOTA - SIM 7/2016 : A'isyah bint Abi Bakr
NOTA - SIM 7/2016 : A'isyah bint Abi Bakr
 
10 sahabat yang dijamin masuk surga
10 sahabat yang dijamin masuk surga10 sahabat yang dijamin masuk surga
10 sahabat yang dijamin masuk surga
 
Makalah spi
Makalah spiMakalah spi
Makalah spi
 
ALI BIN ABI THALIB
ALI BIN ABI THALIBALI BIN ABI THALIB
ALI BIN ABI THALIB
 
Biografi tokoh islam sahabat ali bin abi thalib
Biografi tokoh islam sahabat ali bin abi thalibBiografi tokoh islam sahabat ali bin abi thalib
Biografi tokoh islam sahabat ali bin abi thalib
 
Presentasi ski umar bin khattab
Presentasi ski umar bin khattabPresentasi ski umar bin khattab
Presentasi ski umar bin khattab
 
Umar ibn khattab by Muhamad Husain Haekal
Umar ibn khattab by Muhamad Husain HaekalUmar ibn khattab by Muhamad Husain Haekal
Umar ibn khattab by Muhamad Husain Haekal
 
Biografi Umar bin Khattab
Biografi Umar bin KhattabBiografi Umar bin Khattab
Biografi Umar bin Khattab
 
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin KhattabPPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
 
TRAGEDI KARBALA -- SWARAMUSLIM.COM
TRAGEDI KARBALA -- SWARAMUSLIM.COMTRAGEDI KARBALA -- SWARAMUSLIM.COM
TRAGEDI KARBALA -- SWARAMUSLIM.COM
 
Ski kelas 7 semester 2 khalifah ali bin abi thalib
Ski kelas 7 semester 2 khalifah ali bin abi thalibSki kelas 7 semester 2 khalifah ali bin abi thalib
Ski kelas 7 semester 2 khalifah ali bin abi thalib
 
Power poin umar bin abdul aziz
Power poin umar bin abdul azizPower poin umar bin abdul aziz
Power poin umar bin abdul aziz
 
Pointers bab umar bin khattab slide
Pointers bab umar bin khattab slidePointers bab umar bin khattab slide
Pointers bab umar bin khattab slide
 

Viewers also liked

Tasawuf
TasawufTasawuf
Tasawufatiyu
 
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan Tasawuf
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan TasawufAkhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan Tasawuf
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan TasawufAsma'ul Khusna
 
Perkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu TasawufPerkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu TasawufUlfiatu Rochmah
 
Asal usul dan karakteristik tasawuf
Asal usul dan karakteristik tasawufAsal usul dan karakteristik tasawuf
Asal usul dan karakteristik tasawufTazkia Tata
 
Memahami Sejarah Perkembangan Tasawuf
Memahami Sejarah Perkembangan TasawufMemahami Sejarah Perkembangan Tasawuf
Memahami Sejarah Perkembangan Tasawufshofichofifah
 
Sejarah Perkembangan Tasawuf Abad 19 di Indonesia (Makalah)
Sejarah Perkembangan Tasawuf Abad 19 di Indonesia (Makalah)Sejarah Perkembangan Tasawuf Abad 19 di Indonesia (Makalah)
Sejarah Perkembangan Tasawuf Abad 19 di Indonesia (Makalah)RoyNal Rois Al-Khalim
 
1. makalah ilmu tasawuf
1. makalah ilmu tasawuf1. makalah ilmu tasawuf
1. makalah ilmu tasawufMas Enjoying
 
Ppt akhlak tasawuf
Ppt akhlak tasawufPpt akhlak tasawuf
Ppt akhlak tasawufroffiq
 

Viewers also liked (12)

Tasawuf
TasawufTasawuf
Tasawuf
 
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan Tasawuf
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan TasawufAkhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan Tasawuf
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan Tasawuf
 
Perkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu TasawufPerkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu Tasawuf
 
Dasar dasar Tasawuf
Dasar dasar TasawufDasar dasar Tasawuf
Dasar dasar Tasawuf
 
Asal usul dan karakteristik tasawuf
Asal usul dan karakteristik tasawufAsal usul dan karakteristik tasawuf
Asal usul dan karakteristik tasawuf
 
Memahami Sejarah Perkembangan Tasawuf
Memahami Sejarah Perkembangan TasawufMemahami Sejarah Perkembangan Tasawuf
Memahami Sejarah Perkembangan Tasawuf
 
tasawuf
tasawuftasawuf
tasawuf
 
Sejarah Perkembangan Tasawuf Abad 19 di Indonesia (Makalah)
Sejarah Perkembangan Tasawuf Abad 19 di Indonesia (Makalah)Sejarah Perkembangan Tasawuf Abad 19 di Indonesia (Makalah)
Sejarah Perkembangan Tasawuf Abad 19 di Indonesia (Makalah)
 
1. makalah ilmu tasawuf
1. makalah ilmu tasawuf1. makalah ilmu tasawuf
1. makalah ilmu tasawuf
 
Tasawuf
TasawufTasawuf
Tasawuf
 
Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Ppt akhlak tasawuf
Ppt akhlak tasawufPpt akhlak tasawuf
Ppt akhlak tasawuf
 

Similar to Makalah sejarah perkembangan tasawuf

Biografi Utsman Bin Affan
Biografi Utsman Bin AffanBiografi Utsman Bin Affan
Biografi Utsman Bin AffanNabila_02
 
PPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptx
PPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptxPPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptx
PPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptxindhMeisyaaa
 
KEPEMIMPINAN UTSMAN BIN AFFAN - MUHAMMAD FAHMIL KAMAL.pdf
KEPEMIMPINAN UTSMAN BIN AFFAN - MUHAMMAD FAHMIL KAMAL.pdfKEPEMIMPINAN UTSMAN BIN AFFAN - MUHAMMAD FAHMIL KAMAL.pdf
KEPEMIMPINAN UTSMAN BIN AFFAN - MUHAMMAD FAHMIL KAMAL.pdffahmil2
 
10 Sahabat Rasullullah SAW.docx
10 Sahabat Rasullullah SAW.docx10 Sahabat Rasullullah SAW.docx
10 Sahabat Rasullullah SAW.docxgalangpengerukan
 
Utsman bin Affan_UAS kepemimpinan_Laura Monica.pdf
Utsman bin Affan_UAS kepemimpinan_Laura Monica.pdfUtsman bin Affan_UAS kepemimpinan_Laura Monica.pdf
Utsman bin Affan_UAS kepemimpinan_Laura Monica.pdfLauraMonica13
 
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptx
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptxDr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptx
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptxHasaniahmadsaid
 
Babxii 161207053103
Babxii 161207053103Babxii 161207053103
Babxii 161207053103NoviShinta
 
Umar bin abdul aziz
Umar bin abdul azizUmar bin abdul aziz
Umar bin abdul azizahfa42
 
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iii
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iiiSejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iii
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iiiriyatno abdillah
 
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptxsirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptxroyyanmubarok1
 
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptx
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptxPPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptx
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptxRahmadHidayatSaputra2
 
Sumber-sumber Pengajian Arab dan Tamadun Islam Era Khulafa' al-Rashidin: Kaji...
Sumber-sumber Pengajian Arab dan Tamadun Islam Era Khulafa' al-Rashidin: Kaji...Sumber-sumber Pengajian Arab dan Tamadun Islam Era Khulafa' al-Rashidin: Kaji...
Sumber-sumber Pengajian Arab dan Tamadun Islam Era Khulafa' al-Rashidin: Kaji...Ezad Azraai Jamsari
 
Ummul Mundzir ra.docx
Ummul Mundzir ra.docxUmmul Mundzir ra.docx
Ummul Mundzir ra.docxEmmaKazeFull
 
UAS_KEPEMIMPINAN_CUTBULEUN007_2A.pptx
UAS_KEPEMIMPINAN_CUTBULEUN007_2A.pptxUAS_KEPEMIMPINAN_CUTBULEUN007_2A.pptx
UAS_KEPEMIMPINAN_CUTBULEUN007_2A.pptxCutBuleun
 
Kisah_Keislaman_Utsman_bin_Affan_RA_39_Tayangan_Ustadz_Luthfi_Afandi.pptx
Kisah_Keislaman_Utsman_bin_Affan_RA_39_Tayangan_Ustadz_Luthfi_Afandi.pptxKisah_Keislaman_Utsman_bin_Affan_RA_39_Tayangan_Ustadz_Luthfi_Afandi.pptx
Kisah_Keislaman_Utsman_bin_Affan_RA_39_Tayangan_Ustadz_Luthfi_Afandi.pptxssuser7e4afd
 
PPT STUDI AQIDAH AKHLAK.pptx
PPT STUDI AQIDAH AKHLAK.pptxPPT STUDI AQIDAH AKHLAK.pptx
PPT STUDI AQIDAH AKHLAK.pptxUlil18
 

Similar to Makalah sejarah perkembangan tasawuf (20)

UTSMAN BIN AFFAN.pptx
UTSMAN BIN AFFAN.pptxUTSMAN BIN AFFAN.pptx
UTSMAN BIN AFFAN.pptx
 
Biografi Utsman Bin Affan
Biografi Utsman Bin AffanBiografi Utsman Bin Affan
Biografi Utsman Bin Affan
 
PPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptx
PPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptxPPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptx
PPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptx
 
KEPEMIMPINAN UTSMAN BIN AFFAN - MUHAMMAD FAHMIL KAMAL.pdf
KEPEMIMPINAN UTSMAN BIN AFFAN - MUHAMMAD FAHMIL KAMAL.pdfKEPEMIMPINAN UTSMAN BIN AFFAN - MUHAMMAD FAHMIL KAMAL.pdf
KEPEMIMPINAN UTSMAN BIN AFFAN - MUHAMMAD FAHMIL KAMAL.pdf
 
10 Sahabat Rasullullah SAW.docx
10 Sahabat Rasullullah SAW.docx10 Sahabat Rasullullah SAW.docx
10 Sahabat Rasullullah SAW.docx
 
Utsman bin Affan_UAS kepemimpinan_Laura Monica.pdf
Utsman bin Affan_UAS kepemimpinan_Laura Monica.pdfUtsman bin Affan_UAS kepemimpinan_Laura Monica.pdf
Utsman bin Affan_UAS kepemimpinan_Laura Monica.pdf
 
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptx
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptxDr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptx
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptx
 
Bab xii
Bab xiiBab xii
Bab xii
 
Babxii 161207053103
Babxii 161207053103Babxii 161207053103
Babxii 161207053103
 
Umar bin abdul aziz
Umar bin abdul azizUmar bin abdul aziz
Umar bin abdul aziz
 
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iii
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iiiSejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iii
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iii
 
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptxsirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
 
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptx
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptxPPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptx
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptx
 
Sumber-sumber Pengajian Arab dan Tamadun Islam Era Khulafa' al-Rashidin: Kaji...
Sumber-sumber Pengajian Arab dan Tamadun Islam Era Khulafa' al-Rashidin: Kaji...Sumber-sumber Pengajian Arab dan Tamadun Islam Era Khulafa' al-Rashidin: Kaji...
Sumber-sumber Pengajian Arab dan Tamadun Islam Era Khulafa' al-Rashidin: Kaji...
 
Ppt ski
Ppt skiPpt ski
Ppt ski
 
Ummul Mundzir ra.docx
Ummul Mundzir ra.docxUmmul Mundzir ra.docx
Ummul Mundzir ra.docx
 
UAS_KEPEMIMPINAN_CUTBULEUN007_2A.pptx
UAS_KEPEMIMPINAN_CUTBULEUN007_2A.pptxUAS_KEPEMIMPINAN_CUTBULEUN007_2A.pptx
UAS_KEPEMIMPINAN_CUTBULEUN007_2A.pptx
 
spi_bisuak.pptx
spi_bisuak.pptxspi_bisuak.pptx
spi_bisuak.pptx
 
Kisah_Keislaman_Utsman_bin_Affan_RA_39_Tayangan_Ustadz_Luthfi_Afandi.pptx
Kisah_Keislaman_Utsman_bin_Affan_RA_39_Tayangan_Ustadz_Luthfi_Afandi.pptxKisah_Keislaman_Utsman_bin_Affan_RA_39_Tayangan_Ustadz_Luthfi_Afandi.pptx
Kisah_Keislaman_Utsman_bin_Affan_RA_39_Tayangan_Ustadz_Luthfi_Afandi.pptx
 
PPT STUDI AQIDAH AKHLAK.pptx
PPT STUDI AQIDAH AKHLAK.pptxPPT STUDI AQIDAH AKHLAK.pptx
PPT STUDI AQIDAH AKHLAK.pptx
 

More from Ainul Mukarrob

Makalah tasawuf sosial
Makalah tasawuf sosialMakalah tasawuf sosial
Makalah tasawuf sosialAinul Mukarrob
 
Makalah psikologi sufistik
Makalah psikologi sufistikMakalah psikologi sufistik
Makalah psikologi sufistikAinul Mukarrob
 
Makalah psikologi kepribadian
Makalah psikologi kepribadianMakalah psikologi kepribadian
Makalah psikologi kepribadianAinul Mukarrob
 
Nilai2 kesufian pada masa sahabat
Nilai2 kesufian pada masa sahabatNilai2 kesufian pada masa sahabat
Nilai2 kesufian pada masa sahabatAinul Mukarrob
 
Makalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganMakalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganAinul Mukarrob
 
Makalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyahMakalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyahAinul Mukarrob
 

More from Ainul Mukarrob (10)

Tugas tassawuf sosial
Tugas tassawuf sosialTugas tassawuf sosial
Tugas tassawuf sosial
 
Makalah tasawuf sosial
Makalah tasawuf sosialMakalah tasawuf sosial
Makalah tasawuf sosial
 
Makalah psikologi sufistik
Makalah psikologi sufistikMakalah psikologi sufistik
Makalah psikologi sufistik
 
Makalah psikologi kepribadian
Makalah psikologi kepribadianMakalah psikologi kepribadian
Makalah psikologi kepribadian
 
Nilai2 kesufian pada masa sahabat
Nilai2 kesufian pada masa sahabatNilai2 kesufian pada masa sahabat
Nilai2 kesufian pada masa sahabat
 
Makalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganMakalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembangan
 
Makalah tafsir
Makalah tafsirMakalah tafsir
Makalah tafsir
 
Makalah tasawuf
Makalah tasawufMakalah tasawuf
Makalah tasawuf
 
Makalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyahMakalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyah
 
Makalah tauhid
Makalah tauhidMakalah tauhid
Makalah tauhid
 

Makalah sejarah perkembangan tasawuf

  • 1. I. PENDAHULUAN Tasawuf merupakan salah satu aspek islam, sebagai perwujudan dari ihsan, yang berarti kesadaran adanya komunikasi dan dialog langsung seorang hamba dengan tuhan-Nya. Dalam dunia tasawuf, seseorang yang ingin bertemu dengan-Nya, harus melakukan perjalanan dan menghilangkan sesuatu yang menghalangi antara dirinya dengan tuhan-Nya, yaitu dunia materi. Dalam tasawuf sikap ini dinamakan “Zuhud”.1 Berbicara tentang zuhud pada pertemuan kali ini kita berbicara tentang kezuhudan sahabat utsman bin affan. Sepintas agak aneh memasukkan utsman bin affan ini sebagai salah seorang figur sufi, di tengah-tengah kontroversi mengenai pola hidupnya. Akan tetapi, biar lebih jelasnya saya akan menjelaskan tentang kezuhudan utsman bin affan. II. RUMUSAN MASALAH A. Biografi Utsman bin affan B. Kehidupan Utsman bin affan C. Kezuhudan Utsman bin affan III. PEMBAHASAN A. Biografi Utsman bin affan Utsman bin affan nama lengkapnya adalah Utsman bin affan bin Abi Al-As, Umayyah bin „Abdi Al-Syam Al-Umawi, Amir Al-Mu‟minin Abu „Abdillah wa Abu Umar. Ibunya bernama Arwa binti Kuraiz bin Rabi‟ah bin Habib bin „Abdi Syam (dia telah masuk islam). Utsman dilahirkan pada enam tahun sesudah tahun gajah. Dia sangat akrab dengan Nabi Muhammad SAW. Untuk menambah keakraban itu dan untuk memperkuat barisan islam, Nabi Muhammad SAW menikahkanya dengan anaknya yang bernama Ruqayyah. Ketika terjadi perang badar, Ruqayyah jatuh sakit, sehingga menyebabkan Utsman tidak bisa ikut berperang, karena diperintah Nabi Muhammad SAW untuk menunggui istrinya dan merawat dengan penuh kasih sayang. 1 Amin Syukur,H.M, Prof.Dr.MA, Zuhud di Abad Modern 1
  • 2. Perawatan itu tidak bisa menolongnya dan karena sebab itu istrinya Utsman meninggal dunia. Kematian Ruqayyah sangat menyedihkan perasaan hati Utsman yang begitu terpukul oleh kepergian Ruqayyah dan juga berakhirlah hubungan kekeluargaan dengan Nabi Muhammad SAW. Tapi Nabi Muhammad SAW menangkap hal itu kemudian beliau menikahkan Utsman dengan adiknya Ruqayyah yaitu Ummi kulsum. Dengan perkawinan keduanya ini, maka Utsman di beri julukan atau gelar “Zu Al-Nurain (pemilik dua cahaya)”.2 B. Kehidupan Utsman bin affan Ketika Utsman menginjak dewasa dia menjadi sudagar kain. Perdagangan ini membuat dia menjadi kaya raya. Dengan kekayaan ini dia sanggup dan siap sedia membantu rakyat. Dia baik hati dan peramah. Dia bisa menyediakan sejumlah uangnya untuk menolong orang-orang yang terlibat dalam kesukaran. Dan masyarakat makkah sangat menghargai Utsman. Tentang sikapnya terhadap duniawi, banyak sekali riwayat yang menunjukkan Utsman mempunyai anggapan bahwa harta mempunyai nilai sosial yang harus diamalkan pada kepentingan umum. Dia pernah mengatakan,” Seandainya aku tidak khawatir bahwa dalam islam terdapat lobang yang dapat kututup dengan harta ini pasti aku tidak dapat mengumpulkannya.” Motto tersebut benar-benar dibuktikan dalam perilakunya. Ketika pengungsi-pengungsi makkah sampai di madinah, mereka mendapatkan kesukaran untuk memperoleh air minum. Disana hanya ada satu sumur, yaitu sumur rumah kepunyaan orang yahudi. Tapi orang ini tidak mengizinkan mereka yang dahaga itu untuk mengambil air dari sumur tersebut. Nabi Muhammad SAW menawarkan kepada para sahabat, siapa yang mau berkorban membeli sumur ini guna kepentingan kaum muslim? Allah akan membalas pahala dengan satu pancuran disurga. Segera Utsman menjawab : “saya siap membelinya.” Dan selanjutnya diberikan kepada umat islam. 2 Amin Syukur,H.M, Prof.Dr.MA, Zuhud di Abad Modern hal 39 2
  • 3. Ketika jumlah umat muslim di madinah bertambah banyak. Masjid Nabi Muhammad SAW terlalu sempit menampung jama‟ah itu. Maka Nabi SAW berkata : “siapakah yang mau mengorbankan uangnya untuk membesarkan masjid ini?” Utsman maju kedepan dan bersedia hartanya untuk jalan Allah. Dia berkata : “bukankah Allah yang memerintahkan kita berkorban dengan harta dan jiwa untuk jalan Allah.” Dia membeli tanah itu guna membesarkan masjid Nabi Muhammad SAW. Sikap pengorbanan dan tidak terpikat dengan masalah duniawi tampak ketika Nabi Muhammad SAW berkhutbah yang berisikan himbauan untuk membantu pasukan tentara yang kurang mampu, langsung Utsman memberikan 100 unta beserta kain pelananya. Kemudian Nabi menghimbau yang kedua kalinya Utsman pun kembali memberikan 100 unta beserta kain pelananya. Kemudian Nabi berdo‟a : “semoga Allah mengampuni Utsman terhadap apa yang telah di hadapi, yang dirahasiakan dan yang dinampakkan. Bahkan pada tahun kesembilan hijriyah dalam kasus yang lain, sampailah laporan kepada Nabi bahwa kaisar romawi timur sedang bersiapsiap untuk menyerbu ke madinah, yang dianggap nabi dapat membahayakan keamanan orang islam. Maka Nabi persiapan perlawanan, dalam pada itu beliau berseru kepada rakyat agar mengorbankan apa yang dapat diberikan. Lantas Utsman memberikan 1000 unta, 50 kuda, 1000 potong emas. Nabi terharu melihat unggukan emas dan menyatakan : “apa yang telah diberikan Utsman, semenjak hari pertama dan seterusnya tidak akan merugikan dirinya.” Disamping kedermawanan, Utsman terkenal dengan sikap kesederhanaannya. Diceritakan bahwa suatu ketika dia berkhutbah memakai sarung addani yang kasar, harganya relatif murah. Makanannya sangat sederhana dan pernah memboncengkan pembantunya dalam suatu kendaraan semasa dia menjadi khalifah, tanpa merasa hina dengan perbuatannya itu. Utsman tidak memandang jabatan khalifah sebagai sesuatu yang luar biasa. Semasa menjabat dia berlaku wajar-wajar saja dan sebagaimana manusia pada umumnya. Diriwayatkan bahwa dia membawa sendiri beberapa 3
  • 4. ikat kayu bakar dari kebunnya padahal dia mempunyai beberapa budak. Ketika ditanya mengapa dia membawa sendiri dan tidak menyuruh budakbudak itu untuk membawanya. Utsman pun menjawab : “aku bisa membawanya sendiri, aku ingin menempa diriku sendiri, mampukah atau bencikah terhadap perbuatan seperti ini.” Ketika dia memegang jabatan khalifah, ekspansi terus dilakukan dengan hasil yang cukup menggembirakan. Pada masa Abu bakar dan Umar ekspansi sampai ke negeri persia, romawi dan mesir. Maka pada masa Utsman ekspansi sampai ke negeri barqah, tripoli barat dan bagian selatan negeri nubbah negeri-negeri armenia, dan beberapa bagian tabaristan, bahkan kemajuan tentara islam telah melampui sungai jihun (amudaria). Jadi daerahdaerah Ma wara’an nahr (negeri-negeri seberang sungai jihun) telah masuk wilayah negara islam. Demikian juga negara-negara harah, balkh, kabul dan gaznah di turkistan telah diduduki kaum muslimin. Inilah beberapa analisa kehidupan tentang Utsman bin affan. Yang jelas Utsman adalah seorang yang lemah karena usia, pemalu dan sangat mencintai keluarga. Kondisi obyektif inilah menyebabkan Utsman mengambil langkah untuk mengangkat keluarganya untuk memegang posisi penting dalam pemerintahan untuk mendukung kebijaksanaannya, yang kondisinya seperti yang telah dituturkan tadi. Namun niat positif ini justru berbalik sedemikian rupa sehingga membuat cacat kepemimpinannya dimata ahli sejarah, meskipun kebanyakan ahli sejarah muslim ingin membersihkan Utsman dari tuduhan negatif itu.3 C. Kezuhudan Utsman bin affan Tidak kalah dengan pendahuluannya, Utsman bin affan juga giat beribadah dengan berbagai cara yang dimampuinya. Dia banyak membaca AlQur‟an, bahkan menurut riwayat Ibnu as‟ad dari Muhammad bin sirin, dia menghidupkan malam dengan menghatamkan Al-Qur‟an dalam satu raka‟at. Utsman berpandangan bahwa kebaikan keseluruhannya yang telah dia perbuat tersimpul empat perilaku mulia : 3 Ibid hal 39-45 4
  • 5. a. Mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan amalan-amalan sunnah b. Sabar menghadapi hukum-hukum dan ketentuan Allah SWT c. Ridha menerima takdir Allah SWT d. Malu dari pandangan Allah SWT Malu kepada Allah merupakan ekspresi ihsan yang merupakan puncak tertinggi ibadah, sebagaimana yang diriwayatkan Rasulullah SAW : “ihsan berarti bermuraqabah kepada Allah, dalam kesendirian maupun keramaian.” Utsman merupakan manusia yang paling pemalu terhadap Allah. Diriwayatkan dari Anas, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : “orang yang paling nyata malunya diantara umatku adalah Utsman.” Utsman juga tokoh senior kaum zuhud. Aktivitasnya mengumpulkan harta dalam usaha perniagaan mengandung perspektif khusus yang mengangkat himmah citanya bahwa dia tidak mengumpulkannya untuk memenuhi kebutuhannya dia dan keluarganya saja, melainkan untuk tujuan yang lebih mulia, yaitu mewujudkan kemaslahatan umum untuk mendermakannya dijalan Allah demi membela agama. Diriwayatkan bahwa dia pernah berkata : “andai aku tidak khawatir akan adanya lubang dalam islam yang dapat aku sumbat dengan harta ini, niscaya aku tidak akan mengumpulkannya.” Utsman benar-benar menerapkan perspektif khusus ini dalam tataran riil sebagaimana yang telah dicatat oleh sejarah Abu nashr Ath-thusi berkata : “konon Utsman membiayai segala keperluan pasukan Al-Usrah dan membeli sumur untuk kepentingan kaum muslim hingga Rasulullah SAW bersabda : “apapun yang dilakukan Utsman setelah ini tidak akan bermudarat baginya.” Dari paparan ini, terlihat jelas dia dapat dikategorikan sebagai salah seorang imam panutan tasawuf.4 4 Fauqi Muhammad Hajjaj, Dr, Tasawuf Islam & Akhlak hal 71-72 5
  • 6. IV. KESIMPULAN Bahwa melihat dan menyingkapi kehidupan sahabat Utsman bin affan kita bisa melihat sisi kedermawanannya yang tidak melihat berapa persen yang diamalkan tapi melainkan hampir keseluruhan harta diamalkan. Dari segi kezuhudan sahabat Utsman memngumpulkan hartanya bukan hanya untuk dirinya sendiri atau keluarganya saja melainkan untuk masyarakat muslim demi membela agama Allah SWT. V. PENUTUP Demikian penjelasan tentang nilai-nilai sufistik pada masa sahabat Utsman bin affan yang begitu kontroversial kata orang-orang yang belum begitu paham betul tentang perilaku-perilaku sahabat Utsman. Dan untuk itu kita sebagai umat muslim yang taat akan hukum-hukum dan ketentuan Allah SWT apa salahnya meniru perilaku sahabat Utsman yang tidak begitu mementingkan nikmat dunia seperti kita sekarang yang terlalu menikmati kenikmatan dunia dan melupakan kewajiban kita sebagai makhluk Allah yaitu beribadah. Sekian dari saya bila ada kritik dan saran bisa disampaikan, semata-mata hanya untuk membangun semangat dan motivasi untuk lebih menyempurnakan makalah ini. 6
  • 7. DAFTAR PUSTAKA Fauqi Muhammad Hajjaj, Dr, Tasawuf Islam & Akhlak, Jakarta: Amzah, 2011 Amin Syukur,H.M, Prof.Dr.MA, Zuhud di Abad Modern, Yogkyakarta: Pustaka Pelajar, 2000 7