SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
KELAS XI IA 5 KETERBUKAAN DAN KEADILAN  DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Kelompok 2 ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
KOMPETENSI DASAR ,[object Object],[object Object],[object Object],Kompetensi Dasar : 1.1.  Mendeskripsikan  pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 1.2.  Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan .  1.3. Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Standar kompeteni Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Kompetensi Dasar : 2.1.  Mendeskripsikan  pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
PETA KONSEP (KD 3.1.) Pengertian Jaminan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara KETERBUKAAN DAN  KEADILAN Keterbukaan Keadilan Keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Ciri-ciri keterbukaan Sikap terbuka
[object Object],[object Object],Keterbukaan merupakan perwujudan dari sikap jujur, rendah hati, adil, mau menerima pendapat, dan kritik dari orang lain.   Dalam  Kamus Besar Bahasa Indonesia , keterbukaan adalah hal terbuka, perasaan toleransi dan hati-hati serta merupakan landasan untuk berkomunikasi.
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Lanjutan …………. Aristoteles, keadilan adalah kelayakan dalam tindakan menusia. Terdapat 5 (lima) jenis keadilan : No Keadilan Uraian / Keterangan Contoh 1. Keadilan Komutatif   Yaitu, perlakuan terha-dap seseorang dengan tidak melihat jasa-jasa yang telah diberikannya. Seseorang yang telah melaku-kan kesalahan/ pelanggaran tanpa memandang kedudu-kannya, dia tetap dihukum sesuai dengan kesalahan/ pelanggaran yang dibuatnya. 2. Keadilan Ditributif Yaitu, perlakuan terha-dap seseorang sesuai dengan jasa –jasa yang telah diberikan-nya. Beberapa orang pegawai sua-tu  perusahaan memperoleh gaji yang berbeda, berdasar-kan masa kerja, golongan, kepangkatan, jenjang pendidikan, atau tingkat kesulitan pekerjaannya.
Lanjutan …………. 3. Keadilan Kodrat Alam Yaitu, memberi sesuatu sesuai dengan yang diberi-kan oleh orang lain kepada kita. Seseorang yang menjawab salam yang diucapkan orang lain dikatakan adil karena telah menerima salam dari orang tersebut. 4. Keadilan Konvensi-onal. Yaitu, jika seorang warga negara telah menaati pera-turan perundang-undangan yang telah dikeluarkan. Penggunaan sabuk pengaman bagi pengendara mobil dan helm untuk pengendara motor. 5. Keadilan Perbaikan Yaitu, jika seseorang telah berusaha memulihkan nama baik orang lain yang telah tercermar. Tindakan klarifikasi terhadap kesalahan yang telah dilakukan seseorang.
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Lanjutan …………. ,[object Object],[object Object],[object Object]
Sikap keterbukaan sangat diperlukan dalam upaya pelaksanaan pembangunan nasional untuk mening-katkan kesejahteraan rakyat banyak dan bukan kesejahteraan sekelompok orang.   ,[object Object],Pembangunan Nasional Berkeadilan Sosial Asas Adil dan Merata   Asas keseimbangan, Keserasian, dan Keselarasan dalam peri kehidupan
Sikap yang dibutuhkan dalam harmonisasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. ,[object Object],Sikap Keterbukaan Sebagai prasyarat dalam menciptakan pemerintahan yang bersih & transparan. Sangat Diperlukan
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Lanjutan ………….
[object Object],Dalam  kehidupan berbangsa , diperlukan untuk menjaga keutuhan bangsa, mempererat hubungan toleransi serta menghindari konflik.  Dalam  kehidupan bernegara , bagi pemerintah atau pejabat publik diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan rakyat agar mau berpartisipasi dalam pembangunan nasional.  Pejabat publik harus mampu mewujudkan “ Clean Government ” atau pemerintah yang bersih. Sikap Terbuka Suatu sikap berupa kesediaan seseorang untuk mau menerima terhadap hal-hal yang berbeda dengan kondisi dirinya
[object Object],Dalam hukum, tuntutan keadilan memiliki dua arti : Tuntutan Keadilan   Dalam Arti Formal Dalam Arti Material Bahwa keadilan menuntut agar hukum berlaku, secara umum. Semua orang dalam situasi yang sama diperlakukan secara sama. Oleh karena itu dihadapan hukum kedudukan orang adalah sama. Inilah yang disebut dengan “kesamaan kedudukan”. Bahwa hukum harus adil. Adil di sini adalah adil yang dianggap oleh masyarakat. Jadi bukan sekedar secara formal saja seperti apa yang tertulis itu adil. Itulah sebabnya perlu adanya penyesuaian antara keputusan sidang dan penilaian masyarakat, walaupun sidang peradilan itu telah selesai.
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Lanjutan …………. Asas Umum Penyeleng-garaan Pemerinta-han Negara
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Lanjutan ………….
Lanjutan …………. ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Lanjutan …………. Tuntutan Masyarakat Kepada Aparat Penegak Hukum Tuntutan Masyarakat Aparat Penegak Hukum Transparan, Akuntabel dan Profesional Taat Asas dan Taat Aturan Baik dan Terbuka Tidak Dikehdaki Dapat berakibat Mobokrasi/ Okhlokrasi Yang Dikehendaki Korupsi, Kolusi & Nepotisme
Standar Kompetensi : Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Kompetensi Dasar : 3.2.   Menganalisis dampak penyelengga-  raan pemerintahan yang tidak  transparan.  3.3. Menunjukkan sikap keterbukaan dan  keadilan dlm kehidupan berbangsa  dan bernegara.
(Indikator) Hasil Yang Diharapkan : ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
PETA KONSEP (KD 3.2. & 3.3) Pengertian Perilaku positif dan partisipasi dalam upaya peningkatan sikap keterbukaan dan jaminan keadilan PENYELENG-GARAAN PEMERINTAHAN Pemerintah Pemerintahan Kepemerintahan Aktor Good Governance Kepemerintahan Dampak Pemerintahan Yang Tidak Transparan
[object Object],[object Object],Pemerintah   berarti  lembaga atau orang yang bertugas mengatur dan memajukan negara dengan rakyatnya .  Dalam arti organ merupakan alat kelengkapan pemerintahan yang melaksanakan fungsi negara   Pemerintahan   adalah  hal cara, hasil kerja memerintah, mengatur negara dengan rakyatnya .
Lanjutan …………. Dalam arti organ, pemerintah dapat dibedakan baik dalam arti luas maupun dalam arti sempit.   Pemerintah   Dalam Arti Luas Dalam Arti Sempit Adalah suatu pemerintah yang berdaulat sebagai gabungan semua badan atau lembaga kenegaraan yang berkuasa dan memerintah di wilayah suatu negara, meliputi badan eksekutif, legislatif dan yudikatif. Adalah suatu pemerintah yang berdaulat sebagai badan atau lembaga yang mempunyai wewenang melaksanakan kebijakan negara (eksekutif) yang terdiri dari presiden, wakil presiden, dan para menteri (kabinet).
Hubungan  Pemerintahan, swasta dan masyarakat  yang  secara bersama-sama mewujudkan tujuan nasional secara kolaboratif   Lanjutan …………. Government Pemerintah Swasta Masyarakat Pemerintah Swasta Masyarakat Governance
[object Object],Penyelenggaraan pemerintahan ( governing ) dapat dipandang sebagai “ intervensi perilaku politik dan sosial yang berorientasi hasil .   Diarahkan untuk menciptakan pola interaksi yang stabil atau dapat diprediksikan dalam suatu sistem (sosial-politik), sesuai dengan harapan ataupun tujuan dari para pelaku intervensi tersebut ”. Keanekaragaman   Karakteristik Pemerintahan Masyarakat Modern Kompleksitas   Dinamika
[object Object],Kepemerintahan atau  governance , merupakan  tindakan, fakta, pola dari kegiatan atau penyelenggaraan pemerintahan .  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],Merupakan komponen besar dalam maju mundurnya pengelolaan negara 3 (tiga) Aktor Negara dan Pemerintahan ,[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Lanjutan …………. ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],Lanjutan ………….
Lanjutan …………. ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Lanjutan …………. ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Karakteristik atau prinsip-prinsip dalam praktik penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (UNDP) :
Lanjutan …………. Prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang baik sesuai UU Nomor 28 Tahun 1999. ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],Pemerintah diselenggarakan dalam rangka pencapaian kesejahteraan bersama bagi warga masyarakat.   Faktor Penyebab Terjadinya Penyelenggaraan Pemerintah Yang Tidak Transparan ,[object Object],[object Object],[object Object]
Lanjutan …………. Faktor lain penyebab terjadinya pemerintahan yang tidak transparan  No Faktor-Faktor Uraian / Keterangan 1. Pengaruh Kekuasaan ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],2. Moralitas ,[object Object],[object Object]
Lanjutan …………. 3. Sosial-Ekonomi ,[object Object],[object Object],4. Politik dan Hukum ,[object Object],[object Object]
Lanjutan …………. Akibat dari Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Tidak Transparan   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Beberapa indikator tentang penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan beserta akibat-akibatnya.   Lanjutan …………. No Karakteristik  Indikator Penyelenggaraan Keterangan / Akibat 1. Partisipasi ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Warga masyarakat dan pers cenderung pasif, tidak ada kritik (unjuk rasa), tidak berdaya dan terkekang dengan berbagai aturan dan doktrin. 2. Aturan Hukum ,[object Object],[object Object],[object Object],Penguasa menjadi otoriter, posisi tawar masyarakat lemah, masyarakat  banyak ketakutan
Lanjutan …………. 3. Transparan ,[object Object],[object Object],[object Object],Pemerintah sangat tertutup dan masyarakat tidak banyak tahu apa yang terjadi pada negaranya.  4. Daya Tanggap ,[object Object],[object Object],[object Object],Layanan kepada masyarakat sarat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme. 5. Berorientasi Konsensus ,[object Object],[object Object],[object Object],Pemerintah cenderung otoriter karena menu-tup jalan bagi dilaksa-nakannya konsensus dan musyawarah.
Lanjutan …………. 6. Berkeadilan ,[object Object],[object Object],[object Object],Arogansi kekuasaan sangat dominan dalam menentukan penye-lenggaraan pem. 7. Efektivitas dan Efisiensi ,[object Object],[object Object],[object Object],Negara cenderung salah urus dalam mengelola SDA dan sumber daya manusianya 8. Akuntabi-litas ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Dominannya pemerintah dalam semua lini kehidupan.
Lanjutan …………. 9. Bervisi Strategis ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Banyaknya penguasa yang  pro status quo  dan kemapanan sehingga tidak memperdulikan terjadinya perubahan. 10. Saling Keterkaitan ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Para pejabat peme-rintah sering dianggap lebih tahu dalam segala hal, sehingga masyara-kat tidak tidak punya keinginan untuk bersinergi.
Menurut MTI (Masyarakat Transparansi Internasional), bhw “ korupsi merupakan perilaku pejabat, baik politisi maupun pegawai negeri, yg secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yg dekat dengannya dng menyalahguna-kan kekuasaan publik yg dipercayakan kepada mereka .”   Lanjutan …………. Di Indonesia, rezim pemerintahan yang dianggap paling korup adalah semasa orde baru berkuasa. Laporan  Wold Economic Forum , dalam “ The global Competitiveness Report 1999 ”, kondisi Indonesia termasuk yang terburuk di antara 59 negara yang diteliti .  Bahkan pada tahun 2002, menurut laporan lembaga “ Political and Risk Consultancy  (PERC di Hongkong), negara Indonesia  “berhasil mengukir prestasi” sebagai negara yang paling korup di Asia.
Lanjutan …………. Pendapat ahli berkaitan dengan faktor-faktor penyebab terjadinya tindak korups i. No Nama Tokoh Uraian / Keterangan 1. Sarlito W. Sarwono ,[object Object],[object Object],2. Andi Hamzah ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Ciri-ciri Korupsi Lanjutan ………….
Lanjutan …………. Akibat Tindak Korupsi Siapapun pelakunya, bahwa sekecil apapun perbuatan tindak korupsi akan mendatangkan kerugian pada pihak lain .  ,[object Object],[object Object]
Akibat Tindak Korupsi Lanjutan …………. ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Lanjutan …………. Upaya Pencegahan Terhadap Penyelenggaraan Pemerintah Yang Tidak Transparan ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Formal Pemerintah/Kekuasaan
Organisasi Non Pemerintah dan Media Massa Lanjutan …………. ,[object Object],[object Object],Dr. Leden Marpaung, S.H., menyebutkan tentang upaya pencegahan (prevensi) tindak pidana korupsi, yaitu antara lain mencakup : mental dan budi pekerti, sistem, perilaku masyarakat, perundang-undangan, manajemen, dan kesejahteraan aparat negara/pemerintah.
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Pendidikan dan Masyarakat Lanjutan ………….
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Lanjutan ……………….
[object Object],Lanjutan …………. Bentuk partisipasi warga negara tersebut antara lain   : ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Lanjutan ………………. Peran Masyarakat Dalam Upaya Memberantas Korupsi ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
STUDI WACANA KORUPSI ADALAH AKSI TERORISME Ketua MPR  Hidayat Nur Wahid  mengatakan korupsi merupakan bentuk tindakan terorisme atau tak lebih dari perbuatan teroris yang menghancurkan peradaban dunia. “Korupsi itu adalah terorisme”, ujar Hidayat dalam deklarasi Aksi Resolusi dan Referandum Perlawanan Rakyat Sulawesi Selatan (Sulsel) terhadap kejahatan yang diselenggarakan di Makassar. Pemerintah, katanya, telah menghukum para koruptor dan menusakambangkan mereka. Meski demikian, pemerinah jangan cepat berbangga diri atau puas terhadap keberhasilan yang telah dilakukannya, sebab para koruptor yang berhasil ditahan tersebut adalah mereka yang tingkat korupsinya baru mencapai miliaran rupiah. “Masih banyak koruptor trilliunan rupiah yang lari ke luar negeri dan ini menjadi masalah dan pekerjaan rumah bagi aparat hukum,” ujar mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ini. Sumber : Media Indonesia, 9/12/2004 .
TERIMAKASIH SEMOGA PEMBELAJARAN HARI INI BERMANFAAT By : Kelompok 2

More Related Content

What's hot

Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegaraKls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegaraHendrastuti Retno
 
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARAPower Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARANoshadiba Frisya Rahma
 
Pemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparanPemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparanGuntur Raharjo
 
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan kelas 11
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan  kelas 11PPT PKN keterbukaan dan Keadilan  kelas 11
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan kelas 11Senior High School
 
Budaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSBudaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSTifanny Ellies
 
Pemerintah yang Bersih dan Berwibawa
Pemerintah yang Bersih dan BerwibawaPemerintah yang Bersih dan Berwibawa
Pemerintah yang Bersih dan BerwibawaAudria
 
Pancasila sebagai paradigma pengembangan HAM
Pancasila  sebagai  paradigma  pengembangan  HAMPancasila  sebagai  paradigma  pengembangan  HAM
Pancasila sebagai paradigma pengembangan HAMchienmario
 
Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga NegaraKasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negaraafifahdhaniyah
 
Booklet part from V/A "Memobilisasi Kemuakan" by Grimloc Records Bandung
Booklet part from V/A "Memobilisasi Kemuakan" by Grimloc Records BandungBooklet part from V/A "Memobilisasi Kemuakan" by Grimloc Records Bandung
Booklet part from V/A "Memobilisasi Kemuakan" by Grimloc Records BandungIro Ni
 
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraKehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraAyu Anjarwati
 
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...SMAN 01 GIRI
 
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Budaya demokrasi menuju masyarakat madaniBudaya demokrasi menuju masyarakat madani
Budaya demokrasi menuju masyarakat madaniFikri Novianto
 
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...Doris Agusnita
 
Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila
Sistem dan Dinamika Demokrasi PancasilaSistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila
Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasilaafifahdhaniyah
 
153159196 makalah-penciptaan-sistem-pemerintahan-yang-bersih-dan-demokratis-docx
153159196 makalah-penciptaan-sistem-pemerintahan-yang-bersih-dan-demokratis-docx153159196 makalah-penciptaan-sistem-pemerintahan-yang-bersih-dan-demokratis-docx
153159196 makalah-penciptaan-sistem-pemerintahan-yang-bersih-dan-demokratis-docxOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegaraKls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
 
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARAPower Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
 
Bab 3 kelas xi
Bab 3 kelas xiBab 3 kelas xi
Bab 3 kelas xi
 
Pemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparanPemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparan
 
Bab 3 xi pkn
Bab 3 xi pknBab 3 xi pkn
Bab 3 xi pkn
 
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan kelas 11
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan  kelas 11PPT PKN keterbukaan dan Keadilan  kelas 11
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan kelas 11
 
Pelaksanaan Demokrasi
Pelaksanaan DemokrasiPelaksanaan Demokrasi
Pelaksanaan Demokrasi
 
Budaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSBudaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPS
 
Pemerintah yang Bersih dan Berwibawa
Pemerintah yang Bersih dan BerwibawaPemerintah yang Bersih dan Berwibawa
Pemerintah yang Bersih dan Berwibawa
 
Power point demokrasi rule of law
Power point demokrasi rule of lawPower point demokrasi rule of law
Power point demokrasi rule of law
 
Pancasila sebagai paradigma pengembangan HAM
Pancasila  sebagai  paradigma  pengembangan  HAMPancasila  sebagai  paradigma  pengembangan  HAM
Pancasila sebagai paradigma pengembangan HAM
 
Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga NegaraKasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
 
Upaya penegakan hukum di indonesia
Upaya penegakan hukum di indonesiaUpaya penegakan hukum di indonesia
Upaya penegakan hukum di indonesia
 
Booklet part from V/A "Memobilisasi Kemuakan" by Grimloc Records Bandung
Booklet part from V/A "Memobilisasi Kemuakan" by Grimloc Records BandungBooklet part from V/A "Memobilisasi Kemuakan" by Grimloc Records Bandung
Booklet part from V/A "Memobilisasi Kemuakan" by Grimloc Records Bandung
 
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraKehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
 
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...
Ppkn 8 - Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat berbangsa dan be...
 
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Budaya demokrasi menuju masyarakat madaniBudaya demokrasi menuju masyarakat madani
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
 
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
 
Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila
Sistem dan Dinamika Demokrasi PancasilaSistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila
Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila
 
153159196 makalah-penciptaan-sistem-pemerintahan-yang-bersih-dan-demokratis-docx
153159196 makalah-penciptaan-sistem-pemerintahan-yang-bersih-dan-demokratis-docx153159196 makalah-penciptaan-sistem-pemerintahan-yang-bersih-dan-demokratis-docx
153159196 makalah-penciptaan-sistem-pemerintahan-yang-bersih-dan-demokratis-docx
 

Similar to Bab Iii Keterbukaan Keadilan

Keterbukaan & Keadilan
Keterbukaan & KeadilanKeterbukaan & Keadilan
Keterbukaan & KeadilanRochimudin
 
bab-iii-keterbukaan-keadilan 01 (2).ppt
bab-iii-keterbukaan-keadilan 01 (2).pptbab-iii-keterbukaan-keadilan 01 (2).ppt
bab-iii-keterbukaan-keadilan 01 (2).pptairlanggasetiwann
 
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan KeadilanMakalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan301006
 
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewukelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewuapotek agam farma
 
pengertian keterbukaan dan keadilan
pengertian keterbukaan dan keadilanpengertian keterbukaan dan keadilan
pengertian keterbukaan dan keadilanapotek agam farma
 
Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasilaShon Tp
 
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1Wikiwikpunana Uyuun
 
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.pptMateri Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.pptNovySetiaYunas
 
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)noidmedia virtual
 
Problematika penegakan hukum di indonesia
Problematika penegakan hukum di indonesiaProblematika penegakan hukum di indonesia
Problematika penegakan hukum di indonesianoidmedia virtual
 
Pkn 5 (keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara)
Pkn 5 (keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara)Pkn 5 (keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara)
Pkn 5 (keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara)Riana Bw
 
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumMakalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumShriie Arianti
 

Similar to Bab Iii Keterbukaan Keadilan (20)

Keterbukaan & Keadilan
Keterbukaan & KeadilanKeterbukaan & Keadilan
Keterbukaan & Keadilan
 
bab-iii-keterbukaan-keadilan 01 (2).ppt
bab-iii-keterbukaan-keadilan 01 (2).pptbab-iii-keterbukaan-keadilan 01 (2).ppt
bab-iii-keterbukaan-keadilan 01 (2).ppt
 
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan KeadilanMakalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
 
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewukelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
 
pengertian keterbukaan dan keadilan
pengertian keterbukaan dan keadilanpengertian keterbukaan dan keadilan
pengertian keterbukaan dan keadilan
 
Softskill 11
Softskill 11Softskill 11
Softskill 11
 
Adil
AdilAdil
Adil
 
Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasila
 
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
 
Pkn 1
Pkn 1Pkn 1
Pkn 1
 
Pkn presentation
Pkn presentationPkn presentation
Pkn presentation
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.pptMateri Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
 
K elompok 7 pkn
K elompok 7 pknK elompok 7 pkn
K elompok 7 pkn
 
K elompok 7 pkn
K elompok 7 pknK elompok 7 pkn
K elompok 7 pkn
 
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)
 
Problematika penegakan hukum di indonesia
Problematika penegakan hukum di indonesiaProblematika penegakan hukum di indonesia
Problematika penegakan hukum di indonesia
 
Pkn 5 (keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara)
Pkn 5 (keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara)Pkn 5 (keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara)
Pkn 5 (keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara)
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumMakalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
 

Bab Iii Keterbukaan Keadilan

  • 1. KELAS XI IA 5 KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
  • 2.
  • 3.
  • 4. Standar kompeteni Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Kompetensi Dasar : 2.1. Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • 5. PETA KONSEP (KD 3.1.) Pengertian Jaminan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara KETERBUKAAN DAN KEADILAN Keterbukaan Keadilan Keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Ciri-ciri keterbukaan Sikap terbuka
  • 6.
  • 7.
  • 8. Lanjutan …………. Aristoteles, keadilan adalah kelayakan dalam tindakan menusia. Terdapat 5 (lima) jenis keadilan : No Keadilan Uraian / Keterangan Contoh 1. Keadilan Komutatif Yaitu, perlakuan terha-dap seseorang dengan tidak melihat jasa-jasa yang telah diberikannya. Seseorang yang telah melaku-kan kesalahan/ pelanggaran tanpa memandang kedudu-kannya, dia tetap dihukum sesuai dengan kesalahan/ pelanggaran yang dibuatnya. 2. Keadilan Ditributif Yaitu, perlakuan terha-dap seseorang sesuai dengan jasa –jasa yang telah diberikan-nya. Beberapa orang pegawai sua-tu perusahaan memperoleh gaji yang berbeda, berdasar-kan masa kerja, golongan, kepangkatan, jenjang pendidikan, atau tingkat kesulitan pekerjaannya.
  • 9. Lanjutan …………. 3. Keadilan Kodrat Alam Yaitu, memberi sesuatu sesuai dengan yang diberi-kan oleh orang lain kepada kita. Seseorang yang menjawab salam yang diucapkan orang lain dikatakan adil karena telah menerima salam dari orang tersebut. 4. Keadilan Konvensi-onal. Yaitu, jika seorang warga negara telah menaati pera-turan perundang-undangan yang telah dikeluarkan. Penggunaan sabuk pengaman bagi pengendara mobil dan helm untuk pengendara motor. 5. Keadilan Perbaikan Yaitu, jika seseorang telah berusaha memulihkan nama baik orang lain yang telah tercermar. Tindakan klarifikasi terhadap kesalahan yang telah dilakukan seseorang.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Lanjutan …………. Tuntutan Masyarakat Kepada Aparat Penegak Hukum Tuntutan Masyarakat Aparat Penegak Hukum Transparan, Akuntabel dan Profesional Taat Asas dan Taat Aturan Baik dan Terbuka Tidak Dikehdaki Dapat berakibat Mobokrasi/ Okhlokrasi Yang Dikehendaki Korupsi, Kolusi & Nepotisme
  • 20. Standar Kompetensi : Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis dampak penyelengga- raan pemerintahan yang tidak transparan. 3.3. Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dlm kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • 21.
  • 22. PETA KONSEP (KD 3.2. & 3.3) Pengertian Perilaku positif dan partisipasi dalam upaya peningkatan sikap keterbukaan dan jaminan keadilan PENYELENG-GARAAN PEMERINTAHAN Pemerintah Pemerintahan Kepemerintahan Aktor Good Governance Kepemerintahan Dampak Pemerintahan Yang Tidak Transparan
  • 23.
  • 24. Lanjutan …………. Dalam arti organ, pemerintah dapat dibedakan baik dalam arti luas maupun dalam arti sempit. Pemerintah Dalam Arti Luas Dalam Arti Sempit Adalah suatu pemerintah yang berdaulat sebagai gabungan semua badan atau lembaga kenegaraan yang berkuasa dan memerintah di wilayah suatu negara, meliputi badan eksekutif, legislatif dan yudikatif. Adalah suatu pemerintah yang berdaulat sebagai badan atau lembaga yang mempunyai wewenang melaksanakan kebijakan negara (eksekutif) yang terdiri dari presiden, wakil presiden, dan para menteri (kabinet).
  • 25. Hubungan Pemerintahan, swasta dan masyarakat yang secara bersama-sama mewujudkan tujuan nasional secara kolaboratif Lanjutan …………. Government Pemerintah Swasta Masyarakat Pemerintah Swasta Masyarakat Governance
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43. Menurut MTI (Masyarakat Transparansi Internasional), bhw “ korupsi merupakan perilaku pejabat, baik politisi maupun pegawai negeri, yg secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yg dekat dengannya dng menyalahguna-kan kekuasaan publik yg dipercayakan kepada mereka .” Lanjutan …………. Di Indonesia, rezim pemerintahan yang dianggap paling korup adalah semasa orde baru berkuasa. Laporan Wold Economic Forum , dalam “ The global Competitiveness Report 1999 ”, kondisi Indonesia termasuk yang terburuk di antara 59 negara yang diteliti . Bahkan pada tahun 2002, menurut laporan lembaga “ Political and Risk Consultancy (PERC di Hongkong), negara Indonesia “berhasil mengukir prestasi” sebagai negara yang paling korup di Asia.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55. STUDI WACANA KORUPSI ADALAH AKSI TERORISME Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan korupsi merupakan bentuk tindakan terorisme atau tak lebih dari perbuatan teroris yang menghancurkan peradaban dunia. “Korupsi itu adalah terorisme”, ujar Hidayat dalam deklarasi Aksi Resolusi dan Referandum Perlawanan Rakyat Sulawesi Selatan (Sulsel) terhadap kejahatan yang diselenggarakan di Makassar. Pemerintah, katanya, telah menghukum para koruptor dan menusakambangkan mereka. Meski demikian, pemerinah jangan cepat berbangga diri atau puas terhadap keberhasilan yang telah dilakukannya, sebab para koruptor yang berhasil ditahan tersebut adalah mereka yang tingkat korupsinya baru mencapai miliaran rupiah. “Masih banyak koruptor trilliunan rupiah yang lari ke luar negeri dan ini menjadi masalah dan pekerjaan rumah bagi aparat hukum,” ujar mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ini. Sumber : Media Indonesia, 9/12/2004 .
  • 56. TERIMAKASIH SEMOGA PEMBELAJARAN HARI INI BERMANFAAT By : Kelompok 2