SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1
PERSYARATAN, KEWAJIBAN DAN HAK GURU
A. HAKIKAT GURU
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru
Dan Dosen, 2005:2)
Guru sebagai pendidik adalah jabatan profesi yang mulia. Oleh sebab itu,
moralitas guru harus senantiasa terjaga karena martabat dan kemuliaan sebagai unsur
dasar moralitas guru terletak pada keunggulan perilaku, akal budi, dan pengabdiannya.
(Keputusan Kongres XXI PGRI Nomor VI/KONGRES/XXI/PGRI/2013, 2013:3)
Guru merupakan pengemban tugas yang mulia karena bertujuan mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mampu mewujudkan kehidupan masyarakat maju, adil, dan
makmur. Untuk itu, sebagai calon tenaga pendidik kita harus mengetahui persyaratan,
kewajiban dan hak seorang guru. Agar kita mampu menjadi guru yang profesional dan
berkualitas unggul.
B. PERSYARATAN GURU
Pemerintah telah mengatur persyaratan menjadi tenaga pendidik yang
ditetapkan dalam beberapa undang-undang, diantaranya sebagai berikut:
1. Persyaratan Menjadi Pegawai Negeri Sipil Menurut PP NO. 6 TAHUN 1976
Persyaratan untuk menjadi PNS diatur dalam Peraturan Pemerintah No.6 Tahun
1976 pasal 3 adalah sebagai berikut :
a. Warga Negara Indonesia
b. Berusia serendah rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan setinggi-tingginya
40 (empat puluh) tahun.
c. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan
pengadilan.
d. Tidak pernah terlibat dalam gerakan yang menentang Pancasila, Undang
Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah.
e. Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai suatu
instansi, baik instansi pemerintah maupun instansi swasta.
2
f. Tidak berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau calon Pegawai
Negeri Sipil.
g. Mempunyai pendidikan, kecakapan, atau keahlian yang diperlukan.
h. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan POLRI
setempat.
i. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
j. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Republik Indonesia atau
negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah.
k. Syarat-syarat lain yang ditentukan dalam peraturan perundang undangan.
2. Persyaratan Guru Menurut UU NO. 14 TAHUN 2005
a. Persyaratan Kualifikasi Akademik.
Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik
yang dibuktikan denga ijazah dan atau sertifikat keahlian yang relevan
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
b. Persyaratan Kompetensi.
Sebagai agen pembelajaran atau jenjang pendidikan dasar dan
menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi:
a) Syarat professional
Keprofesionalan seorang guru diasosiasikan dengan ijazah yang
memberikan kewenangan dan tanggung jawab guru dalam
melaksanakan tugasnya. Persyaratan ijazah tersebut, mempunyai
orientasi pada pendidikan yang harus dimiliki guru sebelum terjun ke
lapangan yaitu pengetahuan akademis.
Pendidikan dan keterampilan khusus yang diperoleh dari
lembaga pendidikan guru yang memberi bekal untuk menunaikan tugas
sebagai pendidik formal di sekolah. Jelasnya adalah ijazah guru yang
memberikan hak dan wewenang menjadi pengajar di kelas.
b) Syarat Biologis
3
Seorang calon guru harus berbadan sehat dan tidak memiliki cacat
tubuh yang dapat mengganggu tugas mengajarnya. Dalam dunia pendidikan
selalu berhadapan dengan murid dan juga guru sebagai penentu
keberhasilan pendidikan dituntut untuk memiliki fisik yang memenuhi
syarat, maksudnya guru dalam proses belajar-mengajar harus selalu dalam
keadaan sehat, tidak cacat tubuh serta memiliki stamina yang kuat untuk
melaksanakan tugasnya.
c) Syarat Psikologis
Persyaratan psikologis pada dasarnya dibagi menjadi dua unsur
yaitu unsur jasmani (secara fisik) dan unsur rohani (secara psikis).
Persyaratan psikis yang harus dimiliki oleh guru adalah tidak
mengalami gangguan kelainaan jiwa atau penyakit syaraf yang dapat
mengakibatkan tidak memungkinkan untuk menjalankan tugasnya dengan
baik, selain itu juga diharapkan memiliki bakat dan minat keguruan, tingkat
emosional seorang guru berpengaruh dalam melaksanakan tugasnya karena
dapat menentukan kestabilan dalam mengajar yang menimbulkan rasa
senang anak didik karena setiap anak didik akan merasakan kasih sayang
dari guru tersebut.
d) Syarat Pedagogis
Seorang guru akan melaksanakan tugasnya dengan baik ditentukan
oleh pengetahuan-pengatahuan yang dimilikinya. Baik pengetahuan yang
bersifat umum maupun pengetahun pendidikan. Dengan dasar-dasar
pengetahun yang dimiliki diharapkan guru dapat membuka wawasan yang
luas dan dapat mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan zaman.
Disamping itu, persyaratan pengetahuan bagi guru ini juga sangat penting
sebagai penunjang dan pembentukan profesi guru.
c. Persyaratan Sertifikat Pendidik.
Dengan diberlakukannya Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 Program
akta yang selama ini telah berjalan, nampaknya akan berganti nama menjadi
program sertifikasi. Program ini akan memberikan sertifikat pendidik kepada
calon guru dan guru yang lulus uji kompetensi.
d. Persyaratan Kesehatan
4
Guru harus sehat jasmani, tidak berpenyakit terutama penyakit menular,
guru juga tidak cacat fisik (pincang misalnya) yang dapat mengganggu
kelancaran pelaksanaan tugas, guru seharusnya tidak buta warna, dan guru juga
harus sehat rohani (mental), tidak terganggu mentalnya (neurose) dan sakit
jiwanya (psychose).
e. Persyaratan Kemampuan Untuk Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional.
Guru harus mampu mengantarkan peserta didiknya mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
3. Persyaratan Khusus
a. Memiliki Akhlak Mulia.
Guru adalah panutan peserta didik. Secara alamiah, peserta didik dibekali
dengan dorongan untuk meniru. Meniru perbuatan yang buruk lebih mudah
dilakukan daripada meniru perbuatan yang baik. Bagi peserta didik SD, lebih
mudah meniru apa yang dilakukan gurunya dari pada menerima penjelasan
penjelasan verbal dari gurunya. Agar peserta didik itu meniru hal hal yang baik
maka guru wajib memiliki akhlak yang terpuji.
b. Memiliki Kewibawaan.
Perbuatan mendidik tidak dapat dilakukan atau akan sia-sia seandainya
peserta didik tidak mengetahui kewibawaan pendidik. Tanpa kewibawaan,
peserta didik akan berbuat sesukanya tanpa menghiraukan kehadiran si
pendidik.
c. Memiliki Kesabaran dan Ketekunan.
Pekerjaan guru membutuhkan kesabaran dan ketekunan karena peserta
didikyang dihadapi memiliki latar belakang yang berbeda beda, baik latar
belakang keluarga, ekonomi, sosial, budaya maupun kemampuan. Pribadi-
pribadi dengan temperamen dingin lebih cocok untuk jabatan guru daripada
individu-individu bertemperamen panas.
d. Mencintai Peserta Didik.
Apapun yang dilakukan guru semata-mata didasarkan atas kecintaanya
kepada peserta didik. Pemberian perintah, larangan, ganjaran, hukuman, semua
itu dilandasi rasa cinta kepada peserta didik agar peserta didik menjadi orang
yang berguna bagi orang tua, masyarakat dan negara.
C. KEWAJIBAN GURU
5
Kewajiban adalah beban yang diberikan oleh hukum kepada orang atau badan
hukum. Sedangkan kewajiban sebagai seorang guru adalah beban yang diberikan
kepada orang pribadi sebagai individual sekaligus sebagi subjek hukum.
Adapun kewajiban seorang guru diatur dalam Kongres XXI PGRI Nomor
VI/KONGRES/XXI/PGRI/2013 tentang Kode Etik Guru Pasal 1 sampai Pasal 8 adalah
sebagai berikut :
1. Pasal 1 Tentang Kewajiban Umum
(1) Menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan sumpah/ janji guru.
(2) Melaksanakan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2. Pasal 2 Tentang Kewajiban Guru Terhadap Peserta Didik
(1) Bertindak profesional dalam melaksanakan tugas mendidik mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi proses dan
hasil belajar peserta didik.
(2) Memberikan layanan pembelajaran berdasarkan karateristik individual serta
tahapan tumbuh kembang kejiwaan peserta didik.
(3) Mengembangkan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.
(4) Menghormati martabat dan hak-hak serta memperluas peserta didik secara
adil dan objektif.
(5) Melindungi peserta didik dari segala tindakan yang mengganggu
perkembangan, proses belajar, kesehatan, dan keamanan bagi peserta didik.
(6) Menjaga keharahasiaan peserta didik, kecuali dengan alasan yang
dibenarkan berdasarkan hukum, kepentingan pendidikan, kesehatan, dan
kemanusiaan.
(7) Menjaga hubungan profesional dengan peserta didik dan tidak
memnfaatkan utnuk keuntungan pribadi dan/atau kelompok dan tidak
melanggar norma yang berlaku.
3. Pasal 3 Tentang Kewajiban Guru Terhadap Orang Tua/Wali Peserta Didik
(1) Menghormati hak orang tua/ wali peserta didik untuk brkonsultasi dan
memberikan informasi secara jujur dan objektif mengenai kondisi dan
perkembangan belajar peserta didik.
6
(2) Membina hubungan kerjasama dengan orang tua/ wali peserta didik dalam
melaksankan proses pendidikan untuk meningkatkan proses pendidikan.
(3) Menjaga hubungan profesional dengan orang tua/wali peserta didik dan
tidak memanfaatkan untuk memperoleh keuntungan pribadi.
4. Pasal 4 Tentang Kewajiban Guru Terhadap Masyarakat
(1) Menjalin komunikasi yang efektif dan kerjasama yang harmonis dengan
masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan.
(2) Mengakomodasi aspirasi dan keinginan masyarakat dalam pengembangan
dan peningkatan kualitas pendidikan.
(3) Bersikap responsif terhadap perubahan yang terjadi dalam masyarakat
dengan mengindahkan norma dan sistem yang berlaku.
(4) Bersama-sama dengan masyarakat berperan aktif untuk menciptakan
lingkungan sekolah yang kondusif.
(5) Menjujung tinggi kehormatan dan martabat, serta menjadi panutan bagi
masyarakat.
5. Pasal 5 Tentang Kewajiban Terhadap Teman Sejawat
(1) Membangun suasana kekeluargaan, solidaritas, dan saling menghormati
antar teman sejawat di dalam maupun di luar satuan pendidikan.
(2) Saling berbagi ilmu pengetahuan, teknologi, seni, keterampilan, dan
pengalaman, serta saling memotivasi untuk meningkatkan profesional dan
martabat guru.
(3) Menjaga kehormatan dan rahasia pribadi teman sejawat.
(4) Menghindari tindakan yang berpotensi menciptakan konflik antar teman
sejawat.
6. Pasal 6 Tentang Kewajiban Guru Terhadap Profesi
(1) Menjunjung tinggi jabatan guru sebagai profesi.
(2) Mengembangkan profesionalisme secara berkelanjutan sesuai kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
(3) Melakukan tindakan dan/atau mengeluarkan pendapat yang tidak
merendahkan martabat profesi.
(4) Dalam melaksanakan tugas tidak menerima janji dan pemberian yang
dapat mempengaruhi keputusan atau tugas keprofesian.
(5) Melaksanakan tugas secara bertanggung jawab terhadap kebijakan
pendidikan.
7
7. Pasal 7 Tentang Kewajiban Guru Terhadap Organisasi Profesi
(1) Menaati peraturan dalam berperan aktif dalam melaksanakan progam
organisasi profesi.
(2) Mengembangkan dan memajukan organisasi profesi.
(3) Mengembangkan organisasi profesi untuk menjadi pusat peningkatan
profesionalitas guru dan pusat informasi tentang pengembangan
pendidikan.
(4) Menjujung tinggi kehormatan dan martabat organisasi profesi.
(5) Melakukan tindakan dan/atau mengeluarkan pendapat yang tidak
merendahkan martabat profesi.
8. Pasal 8 Tentang Kewajiban Guru Terhadap Pemerintah
(1) Berperan serta menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
(2) Berperan serta dalam melaksanakan progam pembangunan pendidikan.
(3) Melaksankan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
D. HAK GURU
Hak adalah kewenangan yang diberikan oleh hukum objektif kepada subjek
hukum. Kewenangan yang dimaksud adalah kewenangan untuk menguasai, menjual,
menggadaikan, menggarap dsb.
Adapun hak guru dalam dunia pendidikan dan sejauh mana guru-guru tersebut
memahaminya.hak guru tersebut yaitu :
a. Berdasarkan UU No 14 tahun 2005
a) Tunjangan Mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh Sertifikat Pendidik bagi
guru yang telah memiliki Kualifikasi S-1 atau D-IV
b) Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan
kesejahteraan sosial
c) Mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional dan tunjangan khusus bagi
guru yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :
(1) Memiliki satu atau lebih Sertifikat Pendidik yang telah diberi nomor
registrasi guru oleh Departemen yang memenuhi beban kerja sebagai
guru
8
(2) Mengajar sebagai guru mata pelajaran atau guru kelas pada satuan
pendidikan yang sesuai dengan peruntukan Sertifikasi pendidik yang
dimilikinya
(3) Terdaftar pada Departemen sebagai guru tetap
(4) Berusia maksimal 60 tahun dan tidak terikat sebagi tenaga tetap pada
instansi lain satuan pendidikan tempat tugas
d) Mendapat masalah tambahan dalam bentuk :
(1) Tunjangan pendidikan, asuransi pendidikan, beasiswa atau penghargaan
bagi guru
(2) Kemudahan memperoleh pendidikan bagi putra dan putri seorang guru,
pelayanan kesehatan ataupun dalam bentuk kesejahteraan lainnya
e) Mendapatkan penghargaan dalam bentuk tanda jasa, kenaikan pangkat atau
jabatan, uang atau barang, piagam serta penghargaan lainnya
f) Mendapat tambahan angka kredit setara untuk kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi 1 kali bagi guru yang bertugas di daerah khusus
g) Mendapatkan penghargaan bagi guru yang gugur dalam melaksanakan tugas
pendidikan
h) Mendapatkan promosi sesuai dengan tugas dan prestasi kerja dalam bentuk
kenaikan pangkat atau kenaikan jenjang jabatan fungsional
i) Memberikan penilaian hasil belajar dan menentukan kelulusan kepada peserta
didik
j) Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang terkait dengan prestasi
akademik atau non akademik
k) Memberikan sanksi kepada peserta didik yang melanggar aturan
l) Mendapatkan perlindungan dalam melaksanakan tugas dalam bentuk rasa aman
dan jaminan keselamatan
m) Mendapatkan perlindungan hokum dari tindak kekerasan, ancaman, perlakuan
diskriminasi, intimidasi atau perlakuan tidak adil
n) Mendapat perlindungan profesi
o) Mendapatkan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja dari satuan
pendidikan dan penyelenggaraan satuan pendidikan
p) Memperoleh perlindungan dalam melaksanaan ha katas kekayaan intelektual
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
q) Memperoleh akses memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran
9
r) Berserikat dalam Organisasi Profesi Guru
s) Kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan
t) Kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik
dan kompetensi serta untuk memperoleh pelatihan dan pegembangan profesi
dalam bidangnya berhak memperoleh cuti studi
b. Hak Guru di Daerah Khusus
a) Kenaikan pangkat rutin secara otomatis
Kenaikan pangkat rutin secara otomatis tersebut harus memenuhi angka kredit.
Angka kredit diperoleh dari administrasi kelas, pelatihan, seminar dll.
b) Kenaikan pangkat istimewa sebanyak satu kali
c) Perlindungan dalam melaksanakan tugas
d) Pindah tugas setelah bertugas 2 tahun dan tersedia guru pengganti sesuai
dengan formasi yang ditinggalkan
e) Berhak atas rumah dinas yang disediakan pemerintah sesuai dengan
kewenangan
10
DAFTAR PUSTAKA
2013. Keputusan Kongres XXI PGRI Nomor VI/KONGRES/XXI/PGRI/2013 tentang
Kode Etik Guru Indonesia.
Depdiknas. 2005. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005Tentang
Guru dan Dosen.
2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Sutan Zanti Arbi, Syahmiar Syahrun. 1992. Dasar-Dasar Kependidikan. Dirjen Dikti
Depdikbud.
http://faizalmaster345.blogspot.co.id/2015/05/persyaratankewajiban-dan-hak-guru.html,5
Maret 2016, 08.00
https://taufikmalendra.wordpress.com/2011/09/18/geometri-ruang/,5 Maret 2016, 08.05
Mulyasa E. 2008. Standart Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Hasil wawancara seorang PNS pada tanggal 14 Maret 2016 pukul 16.00

More Related Content

What's hot

Ruang Kolaborasi Topik 7.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptxRuang Kolaborasi Topik 7.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptxAnggiGinanjar9
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxCindyCencen
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
 
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sdMakalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sdMuhammad Viddin
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfModul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfavita12
 
Soal ujian ut pgsd pdgk4106 pendidikan ips di sd
Soal ujian ut pgsd pdgk4106 pendidikan ips di sdSoal ujian ut pgsd pdgk4106 pendidikan ips di sd
Soal ujian ut pgsd pdgk4106 pendidikan ips di sdSDN 1 JUGLANGAN
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
 
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdfMODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdfharishmwddh
 
KB 2 Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran
KB 2 Profesionalisme Guru Dalam PembelajaranKB 2 Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran
KB 2 Profesionalisme Guru Dalam PembelajaranIstna Zakia Iriana
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Irman Ramly
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
 
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri.docx
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri.docx4_Lembar Rencana Pengembangan Diri.docx
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri.docxMuhammadAgusSPd
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasaraudiasls
 
Novita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptx
Novita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptxNovita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptx
Novita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptxwijinugroho4
 
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docxTssupraptoTo
 
Catatan Kepala Sekolah Penilaian Observasi Gur 2.pdf
Catatan Kepala Sekolah Penilaian Observasi Gur 2.pdfCatatan Kepala Sekolah Penilaian Observasi Gur 2.pdf
Catatan Kepala Sekolah Penilaian Observasi Gur 2.pdfDianIndrayanti2
 
Laporan mengikuti pelatihan penguatan implementasi kurikulum 2013
Laporan mengikuti pelatihan penguatan implementasi kurikulum 2013Laporan mengikuti pelatihan penguatan implementasi kurikulum 2013
Laporan mengikuti pelatihan penguatan implementasi kurikulum 2013annakikey1
 
RPP PKn kelas IV semester 2 KD 3.2
RPP PKn kelas IV semester 2 KD 3.2RPP PKn kelas IV semester 2 KD 3.2
RPP PKn kelas IV semester 2 KD 3.2LarasMinhatulHasanah
 
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguPDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguJosua Manurung
 
Evaluasi kebijakan pendidikan
Evaluasi kebijakan pendidikanEvaluasi kebijakan pendidikan
Evaluasi kebijakan pendidikanKhairul Badri
 

What's hot (20)

Ruang Kolaborasi Topik 7.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptxRuang Kolaborasi Topik 7.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptx
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
 
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sdMakalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfModul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
 
Soal ujian ut pgsd pdgk4106 pendidikan ips di sd
Soal ujian ut pgsd pdgk4106 pendidikan ips di sdSoal ujian ut pgsd pdgk4106 pendidikan ips di sd
Soal ujian ut pgsd pdgk4106 pendidikan ips di sd
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdfMODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
 
KB 2 Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran
KB 2 Profesionalisme Guru Dalam PembelajaranKB 2 Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran
KB 2 Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri.docx
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri.docx4_Lembar Rencana Pengembangan Diri.docx
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri.docx
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
Novita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptx
Novita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptxNovita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptx
Novita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptx
 
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
 
Catatan Kepala Sekolah Penilaian Observasi Gur 2.pdf
Catatan Kepala Sekolah Penilaian Observasi Gur 2.pdfCatatan Kepala Sekolah Penilaian Observasi Gur 2.pdf
Catatan Kepala Sekolah Penilaian Observasi Gur 2.pdf
 
Laporan mengikuti pelatihan penguatan implementasi kurikulum 2013
Laporan mengikuti pelatihan penguatan implementasi kurikulum 2013Laporan mengikuti pelatihan penguatan implementasi kurikulum 2013
Laporan mengikuti pelatihan penguatan implementasi kurikulum 2013
 
RPP PKn kelas IV semester 2 KD 3.2
RPP PKn kelas IV semester 2 KD 3.2RPP PKn kelas IV semester 2 KD 3.2
RPP PKn kelas IV semester 2 KD 3.2
 
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguPDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
 
Evaluasi kebijakan pendidikan
Evaluasi kebijakan pendidikanEvaluasi kebijakan pendidikan
Evaluasi kebijakan pendidikan
 

Similar to Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)

Makalah proskep revisi
Makalah proskep revisiMakalah proskep revisi
Makalah proskep revisiShalsaDwi
 
Makalah proskep revisi
Makalah proskep revisiMakalah proskep revisi
Makalah proskep revisiShalsaDwi
 
Hak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban GuruHak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban Guruefrializa
 
sekilas tentang profesi guru
sekilas tentang profesi gurusekilas tentang profesi guru
sekilas tentang profesi guruCecep Kustandi
 
Pendidik Dalam Pendidikan Islam.pptx
Pendidik Dalam Pendidikan Islam.pptxPendidik Dalam Pendidikan Islam.pptx
Pendidik Dalam Pendidikan Islam.pptxEkaGamaraKusdiwan1
 
Prokep profesional guru
Prokep profesional guruProkep profesional guru
Prokep profesional gurunadiahbsa
 
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruUpaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruEliza Isandhyta
 
11. pendidik professional
11. pendidik professional11. pendidik professional
11. pendidik professionalFAS DC
 
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Pipit Wijaya
 
Lokakarya Banten Sertifikasi Dosen
Lokakarya  Banten  Sertifikasi  DosenLokakarya  Banten  Sertifikasi  Dosen
Lokakarya Banten Sertifikasi Dosendarulquthni
 
Sinerginya Guru dengan UU Nomor 14Ttahun 2005
Sinerginya Guru dengan UU Nomor 14Ttahun 2005Sinerginya Guru dengan UU Nomor 14Ttahun 2005
Sinerginya Guru dengan UU Nomor 14Ttahun 2005Apri Hartono7
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifM Haris Wijaya
 
Uu no 14 2005 guru dan dosen
Uu no 14 2005 guru dan dosenUu no 14 2005 guru dan dosen
Uu no 14 2005 guru dan dosendng_srg
 
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesiaAnalisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesiacandrajelek
 

Similar to Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru) (20)

Makalah proskep revisi
Makalah proskep revisiMakalah proskep revisi
Makalah proskep revisi
 
Makalah proskep revisi
Makalah proskep revisiMakalah proskep revisi
Makalah proskep revisi
 
Hak dan kewajiban guru
Hak dan kewajiban guruHak dan kewajiban guru
Hak dan kewajiban guru
 
Hak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban GuruHak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban Guru
 
sekilas tentang profesi guru
sekilas tentang profesi gurusekilas tentang profesi guru
sekilas tentang profesi guru
 
Pendidik Dalam Pendidikan Islam.pptx
Pendidik Dalam Pendidikan Islam.pptxPendidik Dalam Pendidikan Islam.pptx
Pendidik Dalam Pendidikan Islam.pptx
 
Pendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didik
 
Makalah Paedagogik
Makalah PaedagogikMakalah Paedagogik
Makalah Paedagogik
 
Makalah kompetensi keguruan
Makalah kompetensi keguruanMakalah kompetensi keguruan
Makalah kompetensi keguruan
 
Prokep profesional guru
Prokep profesional guruProkep profesional guru
Prokep profesional guru
 
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruUpaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
 
11. pendidik professional
11. pendidik professional11. pendidik professional
11. pendidik professional
 
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
 
Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3
 
Lokakarya Banten Sertifikasi Dosen
Lokakarya  Banten  Sertifikasi  DosenLokakarya  Banten  Sertifikasi  Dosen
Lokakarya Banten Sertifikasi Dosen
 
Sinerginya Guru dengan UU Nomor 14Ttahun 2005
Sinerginya Guru dengan UU Nomor 14Ttahun 2005Sinerginya Guru dengan UU Nomor 14Ttahun 2005
Sinerginya Guru dengan UU Nomor 14Ttahun 2005
 
Uas lpp
Uas lppUas lpp
Uas lpp
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
 
Uu no 14 2005 guru dan dosen
Uu no 14 2005 guru dan dosenUu no 14 2005 guru dan dosen
Uu no 14 2005 guru dan dosen
 
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesiaAnalisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
 

Recently uploaded

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)

  • 1. 1 PERSYARATAN, KEWAJIBAN DAN HAK GURU A. HAKIKAT GURU Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen, 2005:2) Guru sebagai pendidik adalah jabatan profesi yang mulia. Oleh sebab itu, moralitas guru harus senantiasa terjaga karena martabat dan kemuliaan sebagai unsur dasar moralitas guru terletak pada keunggulan perilaku, akal budi, dan pengabdiannya. (Keputusan Kongres XXI PGRI Nomor VI/KONGRES/XXI/PGRI/2013, 2013:3) Guru merupakan pengemban tugas yang mulia karena bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mampu mewujudkan kehidupan masyarakat maju, adil, dan makmur. Untuk itu, sebagai calon tenaga pendidik kita harus mengetahui persyaratan, kewajiban dan hak seorang guru. Agar kita mampu menjadi guru yang profesional dan berkualitas unggul. B. PERSYARATAN GURU Pemerintah telah mengatur persyaratan menjadi tenaga pendidik yang ditetapkan dalam beberapa undang-undang, diantaranya sebagai berikut: 1. Persyaratan Menjadi Pegawai Negeri Sipil Menurut PP NO. 6 TAHUN 1976 Persyaratan untuk menjadi PNS diatur dalam Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 1976 pasal 3 adalah sebagai berikut : a. Warga Negara Indonesia b. Berusia serendah rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan setinggi-tingginya 40 (empat puluh) tahun. c. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan. d. Tidak pernah terlibat dalam gerakan yang menentang Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah. e. Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai suatu instansi, baik instansi pemerintah maupun instansi swasta.
  • 2. 2 f. Tidak berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau calon Pegawai Negeri Sipil. g. Mempunyai pendidikan, kecakapan, atau keahlian yang diperlukan. h. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan POLRI setempat. i. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter. j. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah. k. Syarat-syarat lain yang ditentukan dalam peraturan perundang undangan. 2. Persyaratan Guru Menurut UU NO. 14 TAHUN 2005 a. Persyaratan Kualifikasi Akademik. Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan denga ijazah dan atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. b. Persyaratan Kompetensi. Sebagai agen pembelajaran atau jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi: a) Syarat professional Keprofesionalan seorang guru diasosiasikan dengan ijazah yang memberikan kewenangan dan tanggung jawab guru dalam melaksanakan tugasnya. Persyaratan ijazah tersebut, mempunyai orientasi pada pendidikan yang harus dimiliki guru sebelum terjun ke lapangan yaitu pengetahuan akademis. Pendidikan dan keterampilan khusus yang diperoleh dari lembaga pendidikan guru yang memberi bekal untuk menunaikan tugas sebagai pendidik formal di sekolah. Jelasnya adalah ijazah guru yang memberikan hak dan wewenang menjadi pengajar di kelas. b) Syarat Biologis
  • 3. 3 Seorang calon guru harus berbadan sehat dan tidak memiliki cacat tubuh yang dapat mengganggu tugas mengajarnya. Dalam dunia pendidikan selalu berhadapan dengan murid dan juga guru sebagai penentu keberhasilan pendidikan dituntut untuk memiliki fisik yang memenuhi syarat, maksudnya guru dalam proses belajar-mengajar harus selalu dalam keadaan sehat, tidak cacat tubuh serta memiliki stamina yang kuat untuk melaksanakan tugasnya. c) Syarat Psikologis Persyaratan psikologis pada dasarnya dibagi menjadi dua unsur yaitu unsur jasmani (secara fisik) dan unsur rohani (secara psikis). Persyaratan psikis yang harus dimiliki oleh guru adalah tidak mengalami gangguan kelainaan jiwa atau penyakit syaraf yang dapat mengakibatkan tidak memungkinkan untuk menjalankan tugasnya dengan baik, selain itu juga diharapkan memiliki bakat dan minat keguruan, tingkat emosional seorang guru berpengaruh dalam melaksanakan tugasnya karena dapat menentukan kestabilan dalam mengajar yang menimbulkan rasa senang anak didik karena setiap anak didik akan merasakan kasih sayang dari guru tersebut. d) Syarat Pedagogis Seorang guru akan melaksanakan tugasnya dengan baik ditentukan oleh pengetahuan-pengatahuan yang dimilikinya. Baik pengetahuan yang bersifat umum maupun pengetahun pendidikan. Dengan dasar-dasar pengetahun yang dimiliki diharapkan guru dapat membuka wawasan yang luas dan dapat mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan zaman. Disamping itu, persyaratan pengetahuan bagi guru ini juga sangat penting sebagai penunjang dan pembentukan profesi guru. c. Persyaratan Sertifikat Pendidik. Dengan diberlakukannya Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 Program akta yang selama ini telah berjalan, nampaknya akan berganti nama menjadi program sertifikasi. Program ini akan memberikan sertifikat pendidik kepada calon guru dan guru yang lulus uji kompetensi. d. Persyaratan Kesehatan
  • 4. 4 Guru harus sehat jasmani, tidak berpenyakit terutama penyakit menular, guru juga tidak cacat fisik (pincang misalnya) yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan tugas, guru seharusnya tidak buta warna, dan guru juga harus sehat rohani (mental), tidak terganggu mentalnya (neurose) dan sakit jiwanya (psychose). e. Persyaratan Kemampuan Untuk Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional. Guru harus mampu mengantarkan peserta didiknya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. 3. Persyaratan Khusus a. Memiliki Akhlak Mulia. Guru adalah panutan peserta didik. Secara alamiah, peserta didik dibekali dengan dorongan untuk meniru. Meniru perbuatan yang buruk lebih mudah dilakukan daripada meniru perbuatan yang baik. Bagi peserta didik SD, lebih mudah meniru apa yang dilakukan gurunya dari pada menerima penjelasan penjelasan verbal dari gurunya. Agar peserta didik itu meniru hal hal yang baik maka guru wajib memiliki akhlak yang terpuji. b. Memiliki Kewibawaan. Perbuatan mendidik tidak dapat dilakukan atau akan sia-sia seandainya peserta didik tidak mengetahui kewibawaan pendidik. Tanpa kewibawaan, peserta didik akan berbuat sesukanya tanpa menghiraukan kehadiran si pendidik. c. Memiliki Kesabaran dan Ketekunan. Pekerjaan guru membutuhkan kesabaran dan ketekunan karena peserta didikyang dihadapi memiliki latar belakang yang berbeda beda, baik latar belakang keluarga, ekonomi, sosial, budaya maupun kemampuan. Pribadi- pribadi dengan temperamen dingin lebih cocok untuk jabatan guru daripada individu-individu bertemperamen panas. d. Mencintai Peserta Didik. Apapun yang dilakukan guru semata-mata didasarkan atas kecintaanya kepada peserta didik. Pemberian perintah, larangan, ganjaran, hukuman, semua itu dilandasi rasa cinta kepada peserta didik agar peserta didik menjadi orang yang berguna bagi orang tua, masyarakat dan negara. C. KEWAJIBAN GURU
  • 5. 5 Kewajiban adalah beban yang diberikan oleh hukum kepada orang atau badan hukum. Sedangkan kewajiban sebagai seorang guru adalah beban yang diberikan kepada orang pribadi sebagai individual sekaligus sebagi subjek hukum. Adapun kewajiban seorang guru diatur dalam Kongres XXI PGRI Nomor VI/KONGRES/XXI/PGRI/2013 tentang Kode Etik Guru Pasal 1 sampai Pasal 8 adalah sebagai berikut : 1. Pasal 1 Tentang Kewajiban Umum (1) Menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan sumpah/ janji guru. (2) Melaksanakan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. 2. Pasal 2 Tentang Kewajiban Guru Terhadap Peserta Didik (1) Bertindak profesional dalam melaksanakan tugas mendidik mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi proses dan hasil belajar peserta didik. (2) Memberikan layanan pembelajaran berdasarkan karateristik individual serta tahapan tumbuh kembang kejiwaan peserta didik. (3) Mengembangkan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. (4) Menghormati martabat dan hak-hak serta memperluas peserta didik secara adil dan objektif. (5) Melindungi peserta didik dari segala tindakan yang mengganggu perkembangan, proses belajar, kesehatan, dan keamanan bagi peserta didik. (6) Menjaga keharahasiaan peserta didik, kecuali dengan alasan yang dibenarkan berdasarkan hukum, kepentingan pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan. (7) Menjaga hubungan profesional dengan peserta didik dan tidak memnfaatkan utnuk keuntungan pribadi dan/atau kelompok dan tidak melanggar norma yang berlaku. 3. Pasal 3 Tentang Kewajiban Guru Terhadap Orang Tua/Wali Peserta Didik (1) Menghormati hak orang tua/ wali peserta didik untuk brkonsultasi dan memberikan informasi secara jujur dan objektif mengenai kondisi dan perkembangan belajar peserta didik.
  • 6. 6 (2) Membina hubungan kerjasama dengan orang tua/ wali peserta didik dalam melaksankan proses pendidikan untuk meningkatkan proses pendidikan. (3) Menjaga hubungan profesional dengan orang tua/wali peserta didik dan tidak memanfaatkan untuk memperoleh keuntungan pribadi. 4. Pasal 4 Tentang Kewajiban Guru Terhadap Masyarakat (1) Menjalin komunikasi yang efektif dan kerjasama yang harmonis dengan masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan. (2) Mengakomodasi aspirasi dan keinginan masyarakat dalam pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan. (3) Bersikap responsif terhadap perubahan yang terjadi dalam masyarakat dengan mengindahkan norma dan sistem yang berlaku. (4) Bersama-sama dengan masyarakat berperan aktif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif. (5) Menjujung tinggi kehormatan dan martabat, serta menjadi panutan bagi masyarakat. 5. Pasal 5 Tentang Kewajiban Terhadap Teman Sejawat (1) Membangun suasana kekeluargaan, solidaritas, dan saling menghormati antar teman sejawat di dalam maupun di luar satuan pendidikan. (2) Saling berbagi ilmu pengetahuan, teknologi, seni, keterampilan, dan pengalaman, serta saling memotivasi untuk meningkatkan profesional dan martabat guru. (3) Menjaga kehormatan dan rahasia pribadi teman sejawat. (4) Menghindari tindakan yang berpotensi menciptakan konflik antar teman sejawat. 6. Pasal 6 Tentang Kewajiban Guru Terhadap Profesi (1) Menjunjung tinggi jabatan guru sebagai profesi. (2) Mengembangkan profesionalisme secara berkelanjutan sesuai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan. (3) Melakukan tindakan dan/atau mengeluarkan pendapat yang tidak merendahkan martabat profesi. (4) Dalam melaksanakan tugas tidak menerima janji dan pemberian yang dapat mempengaruhi keputusan atau tugas keprofesian. (5) Melaksanakan tugas secara bertanggung jawab terhadap kebijakan pendidikan.
  • 7. 7 7. Pasal 7 Tentang Kewajiban Guru Terhadap Organisasi Profesi (1) Menaati peraturan dalam berperan aktif dalam melaksanakan progam organisasi profesi. (2) Mengembangkan dan memajukan organisasi profesi. (3) Mengembangkan organisasi profesi untuk menjadi pusat peningkatan profesionalitas guru dan pusat informasi tentang pengembangan pendidikan. (4) Menjujung tinggi kehormatan dan martabat organisasi profesi. (5) Melakukan tindakan dan/atau mengeluarkan pendapat yang tidak merendahkan martabat profesi. 8. Pasal 8 Tentang Kewajiban Guru Terhadap Pemerintah (1) Berperan serta menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. (2) Berperan serta dalam melaksanakan progam pembangunan pendidikan. (3) Melaksankan ketentuan yang ditetapkan pemerintah. D. HAK GURU Hak adalah kewenangan yang diberikan oleh hukum objektif kepada subjek hukum. Kewenangan yang dimaksud adalah kewenangan untuk menguasai, menjual, menggadaikan, menggarap dsb. Adapun hak guru dalam dunia pendidikan dan sejauh mana guru-guru tersebut memahaminya.hak guru tersebut yaitu : a. Berdasarkan UU No 14 tahun 2005 a) Tunjangan Mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh Sertifikat Pendidik bagi guru yang telah memiliki Kualifikasi S-1 atau D-IV b) Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial c) Mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional dan tunjangan khusus bagi guru yang memenuhi persyaratan sebagai berikut : (1) Memiliki satu atau lebih Sertifikat Pendidik yang telah diberi nomor registrasi guru oleh Departemen yang memenuhi beban kerja sebagai guru
  • 8. 8 (2) Mengajar sebagai guru mata pelajaran atau guru kelas pada satuan pendidikan yang sesuai dengan peruntukan Sertifikasi pendidik yang dimilikinya (3) Terdaftar pada Departemen sebagai guru tetap (4) Berusia maksimal 60 tahun dan tidak terikat sebagi tenaga tetap pada instansi lain satuan pendidikan tempat tugas d) Mendapat masalah tambahan dalam bentuk : (1) Tunjangan pendidikan, asuransi pendidikan, beasiswa atau penghargaan bagi guru (2) Kemudahan memperoleh pendidikan bagi putra dan putri seorang guru, pelayanan kesehatan ataupun dalam bentuk kesejahteraan lainnya e) Mendapatkan penghargaan dalam bentuk tanda jasa, kenaikan pangkat atau jabatan, uang atau barang, piagam serta penghargaan lainnya f) Mendapat tambahan angka kredit setara untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi 1 kali bagi guru yang bertugas di daerah khusus g) Mendapatkan penghargaan bagi guru yang gugur dalam melaksanakan tugas pendidikan h) Mendapatkan promosi sesuai dengan tugas dan prestasi kerja dalam bentuk kenaikan pangkat atau kenaikan jenjang jabatan fungsional i) Memberikan penilaian hasil belajar dan menentukan kelulusan kepada peserta didik j) Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang terkait dengan prestasi akademik atau non akademik k) Memberikan sanksi kepada peserta didik yang melanggar aturan l) Mendapatkan perlindungan dalam melaksanakan tugas dalam bentuk rasa aman dan jaminan keselamatan m) Mendapatkan perlindungan hokum dari tindak kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminasi, intimidasi atau perlakuan tidak adil n) Mendapat perlindungan profesi o) Mendapatkan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan satuan pendidikan p) Memperoleh perlindungan dalam melaksanaan ha katas kekayaan intelektual sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan q) Memperoleh akses memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran
  • 9. 9 r) Berserikat dalam Organisasi Profesi Guru s) Kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan t) Kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi serta untuk memperoleh pelatihan dan pegembangan profesi dalam bidangnya berhak memperoleh cuti studi b. Hak Guru di Daerah Khusus a) Kenaikan pangkat rutin secara otomatis Kenaikan pangkat rutin secara otomatis tersebut harus memenuhi angka kredit. Angka kredit diperoleh dari administrasi kelas, pelatihan, seminar dll. b) Kenaikan pangkat istimewa sebanyak satu kali c) Perlindungan dalam melaksanakan tugas d) Pindah tugas setelah bertugas 2 tahun dan tersedia guru pengganti sesuai dengan formasi yang ditinggalkan e) Berhak atas rumah dinas yang disediakan pemerintah sesuai dengan kewenangan
  • 10. 10 DAFTAR PUSTAKA 2013. Keputusan Kongres XXI PGRI Nomor VI/KONGRES/XXI/PGRI/2013 tentang Kode Etik Guru Indonesia. Depdiknas. 2005. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005Tentang Guru dan Dosen. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sutan Zanti Arbi, Syahmiar Syahrun. 1992. Dasar-Dasar Kependidikan. Dirjen Dikti Depdikbud. http://faizalmaster345.blogspot.co.id/2015/05/persyaratankewajiban-dan-hak-guru.html,5 Maret 2016, 08.00 https://taufikmalendra.wordpress.com/2011/09/18/geometri-ruang/,5 Maret 2016, 08.05 Mulyasa E. 2008. Standart Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Remaja Rosdakarya, Bandung. Hasil wawancara seorang PNS pada tanggal 14 Maret 2016 pukul 16.00