2. Tugas
Harga kebutuhan pokok di Indonesia tidak
terkendali khususnya harga daging ayam dan
sapi.
Kondisi saat ini peternak ayam kecil di seantro
jawa merugi karena DOC, pangan dan vaksin
yang disupply pedagang besar sangan mahal
dan harga jual ayam di patok oleh distributor
besar dengan harga rendah, sehingga peternak
mengalami kondisi BEP atau minimal margin.
Padahal resiko yang dihadapi sangat besar,
berbeda dengan distributor dan pedagang besar.
3. Analisa berdasarkan konsep
SCM
Berdasarkan konsep SCM (Supply Chain
Management) pengusaha besar sebagai titik
awal yang mensupply DOC, vaksin dan
pangan ayam ke peternak ayam dengan
harga tinggi. Peternak ayam memproduksi
ayam-ayam dengan kualitas kurang baik
karena kurang vaksin dan pangan. Distributor
membeli ayam tersebut dan mematok harga
untuk peternak ayam sangat rendah.
Kemudian distributor menyalurkan ke retail,
pasar tradisional dan modern dengan harga
tinggi. Konsumen sebagai titik akhir yang
4. Analisa berdasarkan konsep
Logistik
Berdasarkan konsep logistik peternak ayam
sebagai titik awal dengan mengadakan DOC,
vaksin dan pangan ayam dari pedagang
besar untuk merawat ayam sehingga
meghasilkan ayam. Setelah ayam sudah siap
untuk dijual, logistik menyalurkan ke
distributor besar. Distributor besar meyalurkan
ke pasar tradisional dan pasar modern. Dan
titik akhir ada pada konsumen yang membeli
ayam di pasar tradisional maupun modern.
5. Analisa berdasarkan konsep
Akuntansi Biaya
Berdasarkan konsep akuntansi biaya, peternak
ayam menghitung biaya-biaya untuk
menentukan harga jual ayam tersebut. Dari
biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan baku
dan biaya overhead. Tetapi distributor mematok
harga sangat rendah sehingga mengakibatkan
peternak ayam dalam posisi BEP (Break Event
Point). Distributor yang menyalurkan ayam
tersebut mematok harga dengan tinggi
sehingga konsumen membeli ayam tersebut
dengan harga yang tinggi pula.
6. Gambaran kondisi SC dan
Logistik ayam
Pengusahan
Besar (DOC,
Vaksin dan
Pangan)
Pengusaha
Besar
mensupply
DOC, vaksin
dan pangan
ke peternak
ayam
dengan
harga yang
sangat
mahal.
Peternak
Ayam
Peternak ayam
memberi vaksin
dan pakan ke
ayam,
sedangkan
pengusaha
menjual vaksin
dan pangan
sangat mahal.
Sehingga
peternak ayam
tidak jarang
merugi.
Distributor
Peternak
ayam menjual
ayam ke
distributor.
Distributor
mematok
harga jual
ayam dengan
harga sangat
rendah/
murah.
Retail
Distributor
menyalurkan
ayam ke
reatail-retail,
pasar
tradisional
dan pasar
modern
dengan
harga tinggi.
Konsumen
Konsumen
membeli
ayam dari
pasar atau
retail
dengan
harga
tinggi juga.
7. Apa yang salah dengan SC dan
Logistik di negeri ini?
Dari rangkaian penyaluran ayam tersebut pedagang
besar menjual DOC, vaksin dan pangan ayam terlalu
tinggi. Masalah tersebut terjadi karena DOC yang
diperlukan oleh peternak sebagian besar impor dari
luar negeri, karena DOC luar negeri lebih bagus
kualitasnya. Untuk membeli DOC tersebut
menggunakan nilai tukar berdasarkan dolar, sehingga
DOC yang diperoleh pun mahal. Tetapi distributor
mematok harga rendah untuk peternak ayam,
sehingga peternak ayam tidak jarang mengalami
kerugian karena biaya untuk merawat dan memberi
pangan ayam yang sangat tinggi. Kebanyakan
peternak ayam mengalami BEP.
8. Distributor menyalurkan ayam ke pedagang kecil
di pasar tradisional dan modern dengan harga
tinggi sehingga konsumen membeli dengan
harga yang tinggi.
Jadi peternak ayam mendapatkan keuntungan
kecil untuk harga jual ayam, sedangkan
pedagang DOC, vaksin, pangan dan distributor
mendapatkan keuntungan yang besar karena
mematok harga jual yang tinggi. Sehingga terjadi
permainan harga antara pedagang besar dan
distributor tersebut. Dan pihak yang dirugikan
yaitu peternak ayam dan konsumen. Penyebab
tingginya harga tersebut dikarenakan juga
naiknya harga BBM dan harga pangan.
9. Solusi dari sudut pandang
masyarakat atau peternak.
Seharusnya pemerintah menetapkan harga
DOC, pangan dan vaksin ayam dengan tegas
supaya pedagang besar tidak seenaknya
menjual dengan harga tinggi.
2. Distributor juga tidak seharusnya membeli dan
mematok dengan harga rendah karena mereka
tidak tau berapa biaya untuk menghasilkan
ayam tersebut dan kualitas ayam yang
dihasilkan. Karena permainan harga tersebut
peternak mengalami BEP. Begitupula konsumen
yang membeli ayam dengan harga tinggi
dikarenakan permainan distributor yang
1.
10. Pemerintah juga seharusnya menstabilkan
harga pangan dan bbm agar tidak memicu
melambungnya harga ayam.
4. Peternak juga seharusnya lebih kreatif dalam
membudidayakan DOC yaitu dengan cara
membuat DOC sendiri.
5. Pemerintah juga seharusnya memberi
penyuluhan kepada peternak ayam, agar
peternak bisa mengembangkan usaha tersebut
dan mengurangi impor DOC.
3.